Event: KTT ASEAN

  • Prabowo Terbang ke Kuala Lumpur Malaysia Hadiri KTT ASEAN 2025

    Prabowo Terbang ke Kuala Lumpur Malaysia Hadiri KTT ASEAN 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Prabowo Subianto bertolak ke Kuala Lumpur, Malaysia, untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN yang akan dilaksanakan pada tanggal 26 hingga 28 Oktober 2025. Hal itu disampaikan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dalam keterangan pers di Pangkalan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (25/10/2025).

    “Pada sore hari ini bapak presiden bertolak ke Kuala Lumpur untuk menghadiri KTT ASEAN. Selanjutnya ada agenda untuk KTT APEC tapi mungkin akan menyesuaikan dengan agenda yang di Malaysia,” ujarnya.

    Prasetyo memohon doa restu agar perjalanan Prabowo lancar dan kembali ke tanah air dengan selamat.

    “Dan membawa berkah bagi kita semua bangsa dan rakyat Indonesia,” katanya.

    Sebagai rangkaian dari KTT ASEAN, Menteri Luar Negeri Sugiono menegaskan pentingnya penguatan sinergi lintas pilar ASEAN serta peningkatan kapasitas kolektif ASEAN dalam menghadapi tantangan keamanan kawasan, termasuk kejahatan siber dan online scams. Hal tersebut disampaikannya dalam Pertemuan ke-30 ASEAN Political-Security Community (APSC) Council, yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (25/10/2025).

    Sugiono menyoroti bahwa Blueprint APSC 2025 telah berperan penting dalam menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan, dengan tingkat implementasi mencapai 99,6%.

    “Capaian ini sangat membanggakan; namun kita harus terus memastikan bahwa masyarakat kita merasa aman, terlindungi, dan percaya diri untuk terus maju dan sejahtera,” ujarnya seperti dilansir situs resmi Kemlu RI.

    Dalam konteks tersebut, Sugiono menekankan pentingnya koordinasi yang lebih erat antara pilar politik-keamanan (APSC), ekonomi (AEC), dan sosial-budaya (ASCC) guna menghasilkan respons yang terpadu dan komprehensif dalam menghadapi tantangan multidimensi, termasuk kejahatan lintas negara.

    Sugiono menyambut baik Deklarasi ASEAN tentang Pemberantasan Kejahatan Siber dan Penipuan Daring yang baru-baru ini diadopsi, dan menilai deklarasi tersebut sebagai cerminan komitmen kuat ASEAN dalam melindungi ruang digital dan keamanan kawasan.

    Dalam kesempatan tersebut, Sugiono juga mengumumkan rencana Indonesia untuk menyelenggarakan dua inisiatif penting, yaitu Forum Dialog Kerja Sama Kepolisian untuk Bantuan Timbal Balik dalam Masalah Pidana (27-29 Oktober 2025) serta Table-Top Exercise tentang Kesiapsiagaan ASEAN dalam Melindungi Warga Negara di Luar Negeri (4-5 Desember 2025), yang keduanya akan berlangsung di Bali.

    Menutup pernyataannya, Sugiono menegaskan bahwa persatuan dan sentralitas ASEAN harus tetap menjadi jangkar kawasan, serta menyerukan upaya bersama untuk membangun “ASEAN yang aman, terlindungi, dan membuat setiap warganya bangga menyebut kawasan ini sebagai rumahnya.”

    (miq/miq)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Prabowo Terbang ke Malaysia untuk Hadiri KTT Asean, Lanjut APEC di Korsel

    Prabowo Terbang ke Malaysia untuk Hadiri KTT Asean, Lanjut APEC di Korsel

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto bertolak ke Kuala Lumpur, Malaysia untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 Asean. 

    Prabowo terbang dengan pesawat kepresidenan melalui Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (25/10/2026). Agenda kunjungan ke luar negeri Prabowo rencananya dilanjutkan untuk menghadiri KTT APEC di Korea Selatan. 

    “Pada sore hari ini Bapak Presiden bertolak ke Kuala Lumpur untuk menghadiri KTT ASEAN. Selanjutnya ada agenda untuk KTT APEC, tetapi mungkin akan menyesuaikan dengan agenda yang di Malaysia,” terang Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasteyo Hadi di Lanud Halim Perdanakusuma, Sabtu (25/10/2025).

    Kepala Negara berpesan kepada jajarannya untuk memastikan pelaksanaan berbagai program pemerintah serta berbagai catatan yang menjadi perhatian. Hal itu turut disampaikan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. 

    Sebaliknya, Kapolri juga melaporkan situasi terkini ihwal keamanan dan ketertiban masyarakat sebelum Prabowo bertolak ke luar negeri. 

    “Yang kedua, ada beberapa kebijakan dan program yang tentunya menjadi atensi dari bapak Presiden, dan kami Polri mengawal dan melaksanakan kebijakan-kebijakan program yang menjadi penekanan-penekanan bapak presiden,” terang Listyo. 

    Adapun, Prabowo rencananya akan ditemani oleh sejumlah menteri Kabinet Merah Putih dalam kunjungan kenegaraannya kali ini. Sebelumnya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sudah lebih dulu berada di Malaysia untuk menghadiri berbagai agenda sebelum dilaksanakannya KTT sebagai penutup rangkanian keketuaan Malaysia di Asean. 

    Salah satu acara yang dihadiri Airlangga sebagai ketua delegasi Indonesia adalah the 2nd Special ASEAN Economic Community Council (AECC) Meeting on ASEAN Digital Economy Framework Agreement (DEFA) yang diselenggarakan di Kuala Lumpur, Jumat (24/10/2025). 

    Pada pertemuan tersebut, disampaikan capaian ASEAN atas kesepakatan substantial pada perundingan ASEAN DEFA putaran ke-14 yang digelar 7-10 Oktober 2025 yang lalu di Jakarta.

  • Prabowo beri arahan Kapolri jelang berangkat ke KTT ASEAN

    Prabowo beri arahan Kapolri jelang berangkat ke KTT ASEAN

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto sempat berkoordinasi dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebelum bertolak ke Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu sore, untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-47 ASEAN.

    Dalam koordinasi yang berlangsung di Jakarta itu, keduanya membahas situasi keamanan serta ketertiban masyarakat (kamtibmas) di dalam negeri menjelang keberangkatan Presiden.

    “Sore hari ini juga, sebelum beliau berangkat, beliau berkoordinasi dengan Bapak Kapolri,” kata Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi melalui pernyataan virtual di Jakarta.

    Terkait dengan koordinasi tersebut, Kapolri yang turut melepas keberangkatan Presiden ke Kuala Lumpur, menjelaskan bahwa dalam kesempatan tersebut ia melaporkan perkembangan terkini situasi keamanan nasional.

    Selain itu, Kapolri juga menindaklanjuti sejumlah kebijakan dan program pemerintah yang menjadi perhatian Presiden.

    “Sebagai Kapolri, saya melaporkan situasi terkini, khususnya terkait perkembangan kamtibmas di dalam negeri sebelum beliau berangkat,” ujar Kapolri.

    Ia menambahkan, Presiden juga memberikan beberapa arahan agar jajaran Polri terus mengawal pelaksanaan program-program strategis pemerintah.

    “Hal-hal yang menjadi catatan dan perhatian Bapak Presiden tentu akan terus kami tindak lanjuti,” ujarnya.

    Pewarta: Andi Firdaus
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Presiden Prabowo bertolak ke Kuala Lumpur hadiri KTT ASEAN 2025

    Presiden Prabowo bertolak ke Kuala Lumpur hadiri KTT ASEAN 2025

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto bertolak ke Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu sore, via Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-47 ASEAN 2025.

    Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dalam pernyataannya di Lanud Halim, mengatakan bahwa selain menghadiri KTT ASEAN, Presiden Prabowo juga memiliki agenda lanjutan pada KTT APEC, yang pelaksanaannya akan menyesuaikan dengan rangkaian kegiatan di Malaysia.

    “Pada sore hari ini Bapak Presiden bertolak ke Kuala Lumpur untuk menghadiri KTT ASEAN. Selanjutnya ada agenda untuk KTT APEC, tapi mungkin akan menyesuaikan dengan agenda yang di Malaysia,” ujar Prasetyo melalui pernyataan virtual.

    Ia menambahkan, seluruh jajaran berharap perjalanan Presiden berjalan lancar serta membawa hasil dan manfaat bagi bangsa dan rakyat Indonesia.

    KTT ASEAN kali ini dijadwalkan berlangsung pada 26 hingga 28 Oktober 2025 dan menjadi forum penting bagi para pemimpin negara Asia Tenggara untuk membahas isu-isu krusial regional dan global.

    Menurut Menteri Luar Negeri RI Sugiono, kehadiran Presiden Prabowo di KTT ASEAN ini membawa misi utama untuk memperkuat kerja sama antarnegara Asia Tenggara dan menegaskan posisi ASEAN di tengah situasi global yang penuh ketidakpastian.

    “Ya, bagaimana memperkuat relevansi ASEAN. Terutama relevansi ASEAN di tengah situasi yang seperti ini,” ujar Sugiono.

    Rangkaian KTT ke-47 ASEAN mencakup 25 pertemuan penting yang akan membahas peningkatan kerja sama ekonomi regional, dorongan transisi energi bersih, dan pengembangan ekonomi digital.

    Salah satu topik yang akan menjadi pembahasan sentral adalah potensi pemanfaatan energi nuklir untuk tujuan damai dalam kerangka jaringan listrik ASEAN yang terintegrasi.

    Selain itu, KTT kali ini akan mencatat momen bersejarah dengan pengukuhan Timor Leste sebagai anggota penuh ASEAN.

    Selain isu internal, KTT ASEAN juga dijadwalkan membahas isu global, salah satunya perkembangan situasi di Jalur Gaza dan posisi bersama ASEAN terhadap upaya perdamaian di kawasan tersebut.

    Pembahasan ini diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan regional yang kuat untuk mendorong stabilitas global.

    Usai merampungkan rangkaian KTT ASEAN di Malaysia, Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan akan melanjutkan agenda luar negerinya ke Korea Selatan.

    Di sana, Presiden akan menghadiri forum Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) 2025 dengan tema “Building a Sustainable Tomorrow: Connect, Innovate, Prosper”.

    Agenda utama APEC Economic Leaders Week (AELW) akan digelar pada 30 Oktober hingga 1 November di beberapa kota, termasuk Gyeongju, Jeju, Incheon, dan Busan, meliputi Concluding Senior Officials Meeting (CSOM), APEC Ministerial Meeting (AMM), serta APEC Economic Leaders’ Meeting (AELM).

    Pewarta: Andi Firdaus
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Presiden Brasil Kritik PBB ‘Tak Lagi Berfungsi’ Hadapi Genosida di Gaza

    Presiden Brasil Kritik PBB ‘Tak Lagi Berfungsi’ Hadapi Genosida di Gaza

    Kuala Lumpur

    Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva melontarkan kritikan untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan lembaga-lembaga multilateral lainnya, yang disebutnya “tidak lagi berfungsi” dan gagal melindungi korban perang Gaza.

    Kritikan itu, seperti dilansir AFP, Sabtu (25/10/2025), dilontarkan Lula da Silva saat berada di Malaysia setelah melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Anwar Ibrahim pada Sabtu (25/10), menjelang pertemuan puncak (KTT) ASEAN.

    “Siapa yang bisa menerima genosida yang telah berlangsung begitu lama di Jalur Gaza?” kata Lula da Silva kepada wartawan di Putrajaya, setelah pertemuan bilateral untuk mempererat hubungan antara Brasil dan Malaysia.

    “Lembaga-lembaga multilateral yang dibentuk untuk mencegah hal-hal itu terjadi telah berhenti berfungsi. Hari ini, Dewan Keamanan PBB dan PBB tidak lagi berfungsi,” kritiknya.

    Dalam pernyataannya, Luka da Silva juga melontarkan sindiran untuk Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang juga akan menghadiri KTT ASEAN di Kuala Lumpur. Lula da Silva dan Trump ada kemungkinan untuk bertemu di sela-sela KTT ASEAN

    “Bagi seorang pemimpin, berjalan dengan kepala tegak lebih penting daripada Hadiah Nobel,” ucapnya.

    Trump telah bertolak menuju ke Asia pada Jumat (24/10) malam waktu AS. Dia akan mengunjungi Malaysia, Jepang, dan Korea Selatan (Korsel). Selain menghadiri KTT ASEAN, Trump juga akan menghadiri KTT APEC di Korsel dan melakukan pembicaraan penting dengan Presiden China Xi Jinping di sela-sela KTT APEC.

    Sejak kembali ke Gedung Putih untuk masa jabatan kedua pada Januari lalu, Trump telah berulang kali menegaskan bahwa dirinya pantas menerima Nobel Perdamaian atas perannya dalam menyelesaikan berbagai konflik. Klaim Trump itu, oleh para pengamat, dinilai terlalu dibesar-besarkan.

    Ketika Komite Nobel Norwegia pada bulan ini menganugerahkan Nobel Perdamaian kepada pemimpin oposisi Venezuela Maria Corina Machado, Gedung Putih memberikan kecamannya untuk komite tersebut.

    Sementara itu, Lula da Silva dan Trump mulai memperbaiki perbedaan mereka setelah berbulan-bulan berseteru terkait persidangan dan vonis terhadap mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro, sekutu Trump.

    Trump telah memberlakukan tarif 50 persen terhadap banyak produk Brasil dan menjatuhkan sanksi kepada beberapa pejabat tinggi Brasilia, termasuk seorang hakim Mahkamah Agung, untuk menghukum Brasil atas apa yang disebutnya sebagai “perburuan penyihir” terhadap Bolsonaro.

    Mahkamah Agung Brasil menjatuhkan hukuman 27 tahun penjara kepada Bolsonaro pada September lalu, atas perannya dalam upaya kudeta yang gagal setelah kekalahan dari Lula da Silva dalam pemilu tahun 2022.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/idh)

  • Asean Siapkan Langkah Kolektif Tangkal Ancaman Siber dan Pencucian Uang

    Asean Siapkan Langkah Kolektif Tangkal Ancaman Siber dan Pencucian Uang

    Bisnis.com, JAKARTA — Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Asean) mengadopsi pendekatan yang lebih inovatif untuk menghadapi meningkatnya keterkaitan antara kejahatan lintas negara, pencucian uang, dan tindak kejahatan siber yang semakin canggih, termasuk penipuan daring (online scam).

    Menteri Luar Negeri Malaysia Datuk Seri Mohamad Hasan mengatakan inisiatif yang dipimpin Malaysia telah mendorong pembentukan Senior Officials Meeting on Transnational Crime (SOMTC) Working Group on Money Laundering, yang memperkuat koordinasi regional dalam memerangi kejahatan keuangan lintas batas dan jaringan kriminal berbasis siber.

    “Isu keamanan yang kompleks ini berdampak langsung pada tatanan sosial, keselamatan warga, serta menjadi ancaman nyata bagi ketahanan ekonomi dan keamanan nasional,” ujarnya dalam sambutan pembukaan 30th ASEAN Political-Security Community (APSC) Council Meeting dikutip dari Bernama, Sabtu (25/10/2025).

    Mohamad menekankan pentingnya memperkuat kerja sama dan koordinasi regional dalam menghadapi kejahatan lintas negara, seiring transisi Asean dari APSC Blueprint 2025 menuju Asean 2045 Strategic Plan, yang akan menjadi panduan arah kebijakan kawasan di masa depan.

    Dia juga menyoroti perlunya adaptasi terhadap dinamika keamanan global yang kian kompleks, ditandai dengan persaingan geopolitik, ketidakpastian ekonomi, dan ancaman lintas negara.

    “Penguatan mekanisme kerja sama di bidang pertahanan, penegakan hukum, dan lembaga hukum sangat penting untuk menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan,” tegasnya.

    Menurut Mohamad, kerja sama pertahanan Asean juga menunjukkan kemajuan signifikan melalui Asean Defence Ministers’ Meeting (ADMM) dan ADMM-Plus yang menjadi wadah utama latihan bersama serta kolaborasi di bidang baru seperti keamanan siber, maritim, dan kesehatan.

    Para menteri pertahanan, lanjutnya, juga sepakat memperkuat kerja sama dalam pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk pertahanan, termasuk meningkatkan kesadaran atas implikasi keamanan dan mendorong penggunaan AI secara etis dan bertanggung jawab di bidang militer.

    Dalam isu hak asasi manusia, Mohamad mengapresiasi peran Asean Intergovernmental Commission on Human Rights (AICHR) yang terus memperjuangkan hak atas lingkungan yang aman, bersih, dan berkelanjutan, serta memperkuat pedoman ASEAN terkait prinsip non-pemidanaan bagi korban perdagangan manusia.

    Dia menambahkan, Asean Extradition Treaty yang telah lama dinantikan kini memasuki tahap akhir dan dijadwalkan akan ditandatangani bulan depan. Sementara itu, pembentukan Asean Prosecutors/Attorneys-General Meeting (APAGM) akan memperkuat koordinasi penuntutan dan upaya bersama melawan kejahatan lintas negara.

    Mohamad menegaskan pentingnya Asean untuk tetap solid dan berpandangan jauh ke depan di tengah lanskap keamanan kawasan yang semakin kompleks akibat persaingan geopolitik dan geoekonomi.

    APSC, yang digelar menjelang KTT Asean ke-47, merupakan salah satu dari tiga pilar utama Komunitas Asean bersama Asean Economic Community (AEC) dan Asean Socio-Cultural Community (ASCC). Pilar ini berperan sentral dalam menjaga perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan.

    Didirikan melalui Bali Concord II pada 2003, APSC bertujuan menciptakan kawasan yang damai, harmonis, dan berkeadilan, dengan landasan demokrasi, tata kelola pemerintahan yang baik, serta penghormatan terhadap hak asasi manusia dan kebebasan fundamental.

  • Malaysia Mau Nego Tarif Semikonduktor Tetap 0% ke Donald Trump

    Malaysia Mau Nego Tarif Semikonduktor Tetap 0% ke Donald Trump

    Bisnis.com, JAKARTA – Malaysia tengah berupaya memastikan produk chip semikonduktor terbebas dari tarif impor Amerika Serikat dalam perjanjian dagang yang direncanakan ditandatangani pada Minggu (26/10/2025).

    Penandatanganan ini dilakukan bersamaan dengan kunjungan Presiden Donald Trump ke Kuala Lumpur untuk menghadiri KTT Asean.

    Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri Malaysia Zafrul Aziz mengatakan saat ini tarif impor produk semikonduktor asal Malaysia ke AS masih 0% dan pemerintah berharap bisa dipertahankan.

    “Pasar ini sangat krusial bagi Malaysia,” jelas Aziz seperti dikutip Bloomberg, Sabtu (25/10/2025).

    Malaysia sebelumnya dikenakan tarif 19% untuk ekspor ke AS. Kini, Trump bahkan mempertimbangkan tarif hingga 300% terhadap semikonduktor. Langkah ini dianggap mengkhawatirkan bagi Malaysia, yang merupakan eksportir semikonduktor terbesar keenam dunia.

    AS merupakan pasar tujuan terbesar ketiga bagi produk semikonduktor negara tersebut.

    Zafrul juga membuka peluang tercapainya kesepakatan terkait mineral kritis dengan AS saat Trump menghadiri KTT Asean.

    “Itu sangat mungkin,” katanya saat ditanya dalam forum bisnis Asean mengenai apakah kesepakatan akan diteken pada Minggu.

    Malaysia semakin menunjukkan ambisi di sektor penambangan dan pemrosesan mineral tanah jarang untuk memenuhi lonjakan permintaan global yang dipicu oleh kebutuhan perangkat elektronik, kendaraan listrik, dan teknologi energi bersih seperti baterai lithium.

    Zafrul menambahkan, Malaysia akan terus melibatkan perusahaan dari China, Jepang, Korea Selatan, dan AS dalam pengembangan sektor ini.

    Dana kekayaan negara, Khazanah Nasional Bhd., akan bermitra dengan perusahaan global di bidang pengolahan hilir mineral tanah jarang, sebagaimana diumumkan Perdana Menteri Anwar Ibrahim awal bulan ini.

  • Warga Thailand Beri Penghormatan Terakhir untuk Ibu Suri Sirikit

    Warga Thailand Beri Penghormatan Terakhir untuk Ibu Suri Sirikit

    Bangkok

    Warga Thailand berkumpul di Rumah Sakit Chulalongkorn, Bangkok, untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Ibu Suri Sirikit, ibunda Raja Maha Vajiralongkorn, yang wafat pada Jumat (24/10) malam.

    Biro Rumah Tangga Kerajaan Thailand mengumumkan Ibu Suri Sirikit, yang merupakan istri dari mendiang Raja Bhumibol Adulyadej, meninggal dunia dalam usia 93 tahun, pada Jumat (24/10) malam, saat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Memorial Raja Chulalongkorn.

    Warga Thailand memeluk foto mendiang Ibu Suri Sirikit saat memberikan penghormatan terakhir di depan Rumah Sakit Chulalongkorn, Bangkok Foto: AFP/CHANAKARN LAOSARAKHAM

    Dijelaskan oleh Kerajaan Thailand dalam pernyataannya bahwa Sirikit telah dirawat di rumah sakit sejak tahun 2019 karena “menderita beberapa penyakit” yang memerlukan perawatan medis berkelanjutan, termasuk infeksi darah yang dialaminya pada bulan Oktober ini.

    Warga Thailand yang mengenakan pakaian hitam, seperti dilansir media lokal Thailand, The Nation, Sabtu (25/10/2025), banyak berkumpul di Rumah Sakit Chulalongkorn untuk menyampaikan belasungkawa atas wafatnya mendiang Sirikit, seiring dimulainya persiapan untuk pemakaman kerajaan.

    Suasana duka mendalam menyelimuti kompleks rumah sakit yang menjadi tempat meninggalnya sosok yang dijuluki sebagai “Ibu Bangsa” tersebut.

    Beberapa pelayat, seperti terlihat dalam foto-foto yang dirilis kantor berita AFP, tampak tak kuasa menahan air mata sembari membawa foto mendiang Sirikit, ada juga yang membawa foto sang Ibu Suri dengan mendiang suaminya, Raja Bhumibol.

    Rakyat Thailand berduka atas kepergian Ibu Suri Sirikit yang dijuluki sebagai ‘Ibu Bangsa’ Foto: AFP/CHANAKARN LAOSARAKHAM

    Mendiang Sirikit dan Raja Bhumibol menjadi sosok yang sangat dicintai selama memimpin Kerajaan Thailand sekitar 70 tahun lamanya, sejak tahun 1946 silam.

    Meskipun putra tunggal Raja Bhumibol dan Sirikit, Raja Vajiralongkorn, telah naik takhta sekitar sembilan tahun lalu, namun masih banyak yang menghormati mendiang Raja Bhumibol sebagai pemimpin paling teguh dan Sirikit sebagai pendamping setianya.

    Raja Vajiralongkorn telah memerintahkan Biro Rumah Tangga Kerajaan Thailand untuk menyelenggarakan upacara pemakaman dengan penghormatan tertinggi sesuai dengan tradisi kerajaan untuk sang ibunda. Jenazah Sirikit disemayamkan di aula Singgasana Dusit Maha Prasat di dalam Grand Palace Bangkok.

    Raja Vajiralongkorn juga menetapkan bahwa anggota keluarga Kerajaan Thailand dan seluruh pejabat istana akan menjalani masa berkabung selama satu tahun sejak tanggal wafatnya Ratu Sirikit.

    Bendera setengah tiang dikibarkan di Rumah Sakit Chulalongkorn, Bangkok, yang menjadi tempat meninggalnya Ibu Suri Sirikit Foto: AFP/CHANAKARN LAOSARAKHAM

    Perdana Menteri (PM) Thailand Anutin Charnvirakul, pada Sabtu (25/10), menunda keberangkatan ke Malaysi untuk menghadiri KTT ASEAN, setelah wafatnya Ibu Suri Sirikit. Anutin memimpin rapat khusus kabinet pada Sabtu (25/10) pagi untuk membahas rencana upacara pemakaman bagi mendiang Ibu Suri Sirikit.

    Sementara itu, bendera setengah tiang dikibarkan di gedung-gedung pemerintahan Thailand sebagai wujud penghormatan untuk Ibu Suri Sirikit.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/idh)

  • Lula Usul Perdagangan Brasil dan Indonesia Pakai Mata Uang Rupiah-Real

    Lula Usul Perdagangan Brasil dan Indonesia Pakai Mata Uang Rupiah-Real

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Republik Federasi Brasil Luiz Inácio Lula da Silva mengatakan Brasil dan Indonesia membuka peluang untuk memperdagangkan barang dan jasa menggunakan mata uang masing-masing, atau rupiah dan real.

    Lula mengatakan kedua negara harus lepas dari jerat dolar Amerika Serikat dengan segera melakukan perubahan. 

    Dia menuturkan abad ke-21 menuntut keberanian yang mungkin tidak ada pada abad ke-20. Indonesia dan Brasil harus mengubah cara berdagang agar tidak bergantung pada siapa pun,

    “Lebih dari itu, baik Indonesia maupun Brasil ingin membahas kemungkinan perdagangan menggunakan mata uang masing-masing. ” jelasnya.

    Presiden Lula menegaskan bahwa Brasil dan Indonesia sepakat memperjuangkan multilateralisme atau tatanan dunia yang setara dan berbasis kerja sama, bukan dominasi.

    “Kita menginginkan multilateralisme, bukan unilateralisme. Kita menginginkan demokrasi perdagangan, bukan proteksionisme,” kata Lula, dalam joint statement bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (23/10/2025).

    Dia menegaskan komitmen negaranya untuk memperdalam hubungan strategis dengan Indonesia dan kawasan Asia Tenggara, terutama di bidang perdagangan, teknologi, dan politik global yang lebih berimbang.

    Lula menyebut keputusan Brasil untuk memperkuat hubungan dengan Indonesia merupakan langkah yang tepat di tengah dinamika politik dan ekonomi dunia yang tengah berubah cepat.

    Dia memastikan akan kembali bertemu dengan Presiden Prabowo dalam KTT Asean di Malaysia beberapa hari mendatang guna menindaklanjuti kerja sama yang telah disepakati.

    “Keputusan Brasil untuk memperkuat kerja sama dengan Indonesia dan Asia Tenggara tidak bisa lebih tepat lagi,” ujar Lula.

    Menurut Lula, baik Indonesia maupun Brasil memiliki potensi besar untuk menjadi kekuatan dunia baru jika mampu memanfaatkan kesamaan visi dan nilai dalam membangun hubungan yang berkeadilan dan saling menguntungkan.

    “Presiden, saya ingin mengatakan bahwa Brasil dan Indonesia akan sebesar yang kita inginkan. Kondisi politik dan ekonomi saat ini menunjukkan bahwa kita perlu semakin membahas kesamaan antara kedua negara agar hubungan kita di bidang perdagangan, sains dan teknologi, budaya, serta politik dapat terus tumbuh,” ucapnya.

    Dalam pernyataannya, Presiden Brasil menegaskan bahwa kedua negara ingin mandiri secara ekonomi dan politik, tanpa ketergantungan pada kekuatan besar tertentu.

    “Kita ingin semakin mandiri, tidak tergantung pada satu negara saja. Indonesia dan Brasil tidak menginginkan Perang Dingin kedua. Kita menginginkan perdagangan bebas,” tegas Lula.

  • Indonesia-Brasil Pererat Kerja Sama Dagang Jelang KTT ASEAN

    Indonesia-Brasil Pererat Kerja Sama Dagang Jelang KTT ASEAN

    Jakarta

    Indonesia kembali mencuri perhatian jelang Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN di Kuala Lumpur akhir pekan ini. Usai menerima kunjungan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa di Jakarta, Rabu (22/10) lalu, Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva kini menandatangani serangkaian kesepakatan penting di bidang minyak, gas, listrik, teknologi, pertambangan, dan pertanian.

    Dalam konferensi pers bersama, Lula menyoroti rendahnya volume perdagangan bilateral antara kedua negara. “Bagaimana mungkin dua negara penting di dunia, seperti Indonesia dan Brasil, yang total populasinya hampir 500 juta, hanya memiliki nilai perdagangan 6 miliar dolar AS? Ini tidak cukup bagi Indonesia, dan juga tidak cukup bagi Brasil,” katanya.

    Presiden Prabowo menegaskan komitmen kedua negara untuk memperkuat hubungan ekonomi. “Saya percaya ini akan memperkuat hubungan kita dan akan membuat ekonomi kita serta ekonomi Amerika Latin tumbuh dengan cepat,” ujarnya. Prabowo juga menyebut Indonesia dan Brasil sebagai “dua kekuatan ekonomi baru yang sedang naik” yang harus “meningkatkan perdagangan.”

    Kesepakatan dagang Indonesia-Brasil

    Pertemuan ini menandai dorongan konkret menuju perjanjian perdagangan bebas antara Indonesia dan blok Mercosur, yang terdiri dari Brasil, Argentina, Paraguay, Bolivia, dan Uruguay. Langkah ini sejalan dengan upaya Indonesia memperluas hubungan di Amerika Selatan setelah menandatangani perjanjian perdagangan dengan Peru pada Agustus lalu.

    Selain itu, Indonesia bergabung dengan blok BRICS sejak Januari, di mana Brasil juga merupakan anggota. Brasil sendiri telah memperdalam hubungan dengan Asia Tenggara dalam beberapa tahun terakhir, sementara partisipasi Lula di KTT ASEAN di Malaysia menjadi bukti meningkatnya keterlibatan politik Brasil di kawasan ini.

    Total perdagangan antara kedua negara dari Januari hingga Agustus tercatat sebesar 4,3 miliar dolar AS menurut data Badan Pusat Statistik Indonesia. Angka ini menunjukkan potensi besar bagi peningkatan kerja sama ekonomi bilateral di masa mendatang.

    Negosiasi Dagang Cina-AS di Tengah KTT ASEAN

    Di tengah KTT ASEAN, Cina dan Amerika Serikat melanjutkan putaran kelima negosiasi perdagangan yang berlangsung di Malaysia dari 24 hingga 27 Oktober. Wakil Perdana Menteri Cina, He Lifeng, memimpin delegasi, sementara Amerika Serikat diwakili oleh Menteri Keuangan Scott Bessent dan Perwakilan Dagang Jamieson Greer. Pertemuan ini menjadi lanjutan dari ketegangan tarif yang meningkat sejak April, di mana kedua negara sebelumnya saling mengenakan tarif lebih dari 100 persen untuk produk masing-masing.

    Pertemuan bilateral ini juga bersinggungan dengan agenda KTT ASEAN, yang menunjukkan bagaimana dinamika regional dan global saling terkait. Selain sebagai ajang diplomasi multilateral, negosiasi Cina-AS menegaskan peran Asia Tenggara sebagai titik strategis bagi penyelesaian sengketa perdagangan dunia.

    India Absen, Ketegangan Perdagangan Global Meningkat

    Perdana Menteri India Narendra Modi memutuskan untuk tidak hadir secara langsung di KTT ASEAN dan mengikuti pertemuan secara virtual. Keputusan ini membuatnya absen dari kemungkinan pertemuan dengan Presiden AS Donald Trump, yang sebelumnya dijadwalkan di Malaysia. Ketidakhadiran ini menjadi sorotan, karena hubungan India-AS tengah mengalami pendinginan akibat kebijakan tarif yang kontroversial.

    Kepada publik, Modi menyatakan bahwa partisipasinya secara daring tetap memungkinkan India untuk aktif dalam pembahasan isu regional. Sementara itu, ketegangan perdagangan memuncak setelah Trump menaikkan tarif impor India hingga 50 persen, termasuk penalti untuk minyak Rusia. Trump menuding pembelian minyak Rusia mendanai perang di Ukraina, sementara India menekankan keputusan energi mereka murni berdasarkan kepentingan nasional.

    Juru bicara pemerintah India menegaskan bahwa panggilan telepon antara Modi dan Trump hanya membahas ucapan selamat Diwali dan isu kontra-terorisme, tanpa menyentuh soal energi. Media India melaporkan bahwa perusahaan minyak domestik tengah menyesuaikan strategi pembelian minyak Rusia sesuai pedoman pemerintah, termasuk Reliance Industries, salah satu importir terbesar di India.

    Langkah Modi untuk hadir secara virtual menunjukkan bahwa India tetap ingin menjaga peran strategisnya di ASEAN, meski hubungan bilateral dengan AS sedang mengalami tekanan. Keputusan ini sekaligus mencerminkan dinamika diplomasi regional di tengah konflik perdagangan global.

    ASEAN sambut anggota baru: Timor Leste

    KTT ASEAN akhir pekan ini juga menjadi momen bersejarah bagi Timor Leste. Negara termuda di Asia Tenggara ini akan resmi menjadi anggota ke-11 ASEAN setelah mengajukan keanggotaan sejak 2011 dan mendapat status pengamat pada 2022. Presiden Jose Ramos-Horta menyebut, “jalan menuju ASEAN lebih sulit daripada jalan menuju surga.”

    Timor Leste, yang memiliki ekonomi sekitar 2 miliar dolar AS dan masih sangat bergantung pada cadangan minyak dan gas, berharap keanggotaan ASEAN dapat memberi legitimasi politik dan memperluas jaringan dukungan diplomatik dan ekonomi. Perdana Menteri Xanana Gusmao menekankan pentingnya integrasi ekonomi, meski para analis memperingatkan bahwa produktivitas rendah dan tata kelola yang masih terbatas dapat membatasi manfaat ekonomi.

    ASEAN Secretary General Kao Kim Hourn menambahkan, keanggotaan ini akan “memperkuat suara Timor Leste di forum internasional sekaligus mengamankan kepentingan strategisnya melalui jaringan dukungan diplomatik dan ekonomi yang sudah ada.”

    Dinamika politik dan ekonomi ASEAN

    Perubahan anggota dan pertemuan bilateral ini menyoroti peran strategis ASEAN di kancah global. Malaysia sebagai tuan rumah menekankan pentingnya solidaritas regional, sementara para pemimpin ASEAN melihat bagaimana blok ini dapat mendukung anggota baru seperti Timor Leste dalam memperkuat posisi politik dan ekonomi.

    Di saat yang sama, pertemuan bilateral seperti Indonesia-Brasil dan Cina-AS menunjukkan bagaimana dinamika global turut memengaruhi kebijakan perdagangan dan diplomasi regional. Dengan latar belakang ini, KTT ASEAN menjadi arena krusial bagi negara-negara anggota untuk menyeimbangkan kepentingan domestik, regional, dan global.

    Editor: Rizki Nugraha

    (ita/ita)