Event: Isra Miraj

  • Menjelajahi 10 Wisata Religi Magelang untuk Liburan Isra Miraj dan Imlek

    Menjelajahi 10 Wisata Religi Magelang untuk Liburan Isra Miraj dan Imlek

    Jakarta, Beritasatu.com – Magelang, kota yang terletak di Jawa Tengah, tidak hanya menawarkan keindahan alam dan kekayaan budaya, tetapi juga berbagai destinasi wisata religi yang menarik.

    Kota ini menjadi tempat yang tepat untuk memperdalam nilai-nilai spiritual, terutama selama momen penting seperti liburan Isra Miraj (atau Isra Mikraj) dan Imlek.

    Dengan keberagaman agama dan budaya, Magelang menghadirkan pengalaman yang tidak hanya menenangkan jiwa, tetapi juga memberikan wawasan sejarah yang mendalam.

    Berikut ini 10 destinasi wisata religi Magelang yang layak untuk dijelajahi saat liburan Isra Miraj dan Imlek.

    1. Candi Borobudur
    Sebagai ikon wisata Magelang, Candi Borobudur adalah candi Buddha terbesar di dunia yang dibangun pada abad ke-8 hingga ke-9. Situs warisan dunia UNESCO ini terkenal dengan relief-relief yang menggambarkan ajaran Buddha dan kehidupan sehari-hari masyarakat kuno.

    Selain menjadi tempat ibadah, Candi Borobudur juga menawarkan pemandangan matahari terbit yang luar biasa, menjadikannya destinasi favorit wisatawan yang ingin menikmati suasana damai di pagi hari.

    2. Masjid Al Mahdi
    Masjid ini berdiri megah dengan arsitektur unik yang memadukan budaya Islam dan Tionghoa. Didirikan pada 2016, Masjid Al Mahdi memiliki dominasi warna merah serta ornamen seperti lampion khas Tionghoa.

    Kaligrafi Arab yang menghiasi lampion dan menara masjid menciptakan harmoni yang indah, menggambarkan hubungan antara dua budaya. Masjid ini menjadi tempat yang cocok untuk merenung, terutama di momen spesial seperti liburan Isra Miraj.

    3. Candi Selogriyo
    Terletak di lereng bukit di sisi timur Gunung Sumbing, Candi Selogriyo adalah peninggalan Hindu dari Kerajaan Mataram Kuno. Candi ini terkenal dengan suasana tenang dan mitos tentang mata air di sekitarnya yang diyakini dapat memberikan efek awet muda.

    Selain itu, suara gamelan yang sering terdengar pada hari-hari tertentu, seperti Selasa Kliwon dan Jumat Kliwon, menambah daya tarik mistis tempat ini.

    4. Masjid Agung Magelang
    Masjid ini merupakan salah satu masjid tertua di Magelang, dibangun pada 1650 sebagai pusat penyebaran agama Islam. Selain menjadi saksi sejarah perjuangan kemerdekaan, masjid ini dapat menampung ribuan jemaah dan sering menjadi tujuan wisata religi.

    Dengan desain klasiknya, Masjid Agung Magelang menghadirkan suasana khusyuk yang sempurna untuk refleksi spiritual selama liburan Isra Miraj.

    5. Candi Mendut
    Hanya berjarak beberapa kilometer dari Candi Borobudur, Candi Mendut adalah candi Buddha yang lebih tua dari saudaranya. Dikenal dengan patung Buddha besar dan relief-relief indah, tempat ini sering dijadikan lokasi peribadatan umat Buddha saat perayaan Imlek.

    Keberadaannya yang strategis membuat Candi Mendut menjadi destinasi wajib bagi pengunjung yang ingin menjelajahi wisata religi Magelang.

    6. Makam Sunan Geseng
    Sunan Geseng adalah salah satu tokoh penting dalam penyebaran Islam di Jawa. Makamnya yang terletak di Magelang menjadi tempat ziarah favorit, terutama pada malam Jumat Kliwon dan Selasa Kliwon. Kesan religius dan kedamaian di tempat ini membuatnya cocok sebagai tujuan wisata spiritual selama liburan.

    7. Makam Kiai Langgeng
    Selain terkenal sebagai taman rekreasi, area ini memiliki nilai sejarah dan religi. Di sini terdapat makam Ki Ageng Suryokusumo, seorang tokoh penting yang berkontribusi dalam sejarah Jawa. Tempat ini sering dikunjungi peziarah, menjadikannya salah satu tujuan unik untuk menggabungkan rekreasi dan wisata religi.

    8. Kompleks Makam Gunung Pring
    Kompleks ini terkenal dengan suasana hening di tengah rimbunnya pohon bambu. Selain makam Kiai Raden Santri dan keturunan Prabu Brawijaya V, tempat ini juga menjadi peristirahatan terakhir Kiai Haji Dalhar, pendiri Pesantren Watu Congol. Pada malam Jumat dan bulan Rajab, kompleks ini ramai dikunjungi peziarah yang mencari berkah.

    9. Candi Ngawen
    Candi Ngawen, yang hanya berjarak 5 kilometer dari Candi Mendut, memiliki keindahan arsitektur khas abad ke-9. Dikelilingi hamparan sawah hijau, candi ini cocok untuk dikunjungi bagi wisatawan yang ingin menikmati wisata sejarah dan alam sekaligus. Suasana yang tenang menjadikannya tempat refleksi yang ideal.

    10. Candi Asu
    Candi Asu, peninggalan Wangsa Sanjaya dari Kerajaan Mataram Kuno, terletak di Dusun Candi Pos. Nama uniknya berasal dari bentuk patung Lembu Nandi yang rusak, menyerupai anjing atau “asu” dalam bahasa Jawa. Dikelilingi pemandangan pedesaan yang asri, candi ini menawarkan pengalaman berwisata sejarah yang berbeda.

    Dengan berbagai pilihan destinasi wisata religi Magelang, kota ini menawarkan pengalaman spiritual yang berkesan, terutama saat liburan Isra Miraj dan Imlek. Magelang menjadi tempat sempurna untuk menyelaraskan jiwa, menikmati keindahan sejarah, dan memperkaya wawasan budaya.

  • Hari Ketiga Libur Panjang, KAI Angkut 15.123 Penumpang dari Stasiun Pasar Senen
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        26 Januari 2025

    Hari Ketiga Libur Panjang, KAI Angkut 15.123 Penumpang dari Stasiun Pasar Senen Megapolitan 26 Januari 2025

    Hari Ketiga Libur Panjang, KAI Angkut 15.123 Penumpang dari Stasiun Pasar Senen
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta mencatat peningkatan jumlah penumpang pada hari ketiga libur panjang perayaan Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2025, Minggu (26/1/2025).
    Hingga pukul 08.00 WIB, sebanyak 36.214 penumpang diberangkatkan dari wilayah Daop 1 Jakarta.
    Manajer Humas Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko menjelaskan, dari total tersebut, Stasiun Pasar Senen menjadi penyumbang terbanyak dengan 15.123 penumpang.
    Sementara itu, Stasiun Gambir mencatat keberangkatan 13.667 penumpang, dan sisanya berasal dari stasiun lain di wilayah Daop 1.
    “Jumlah penumpang sementara dari Stasiun Pasar Senen sendiri 15.124, kemudian dari Gambir 13.667,” ujar Ixfan kepada
    Kompas.com
    , Minggu.
    Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama libur panjang dari 24 hingga 29 Januari 2025, KAI Daop 1 Jakarta menyediakan total 226.086 kursi dengan 411 perjalanan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ), atau rata-rata 69 perjalanan KAJJ per hari.
    Dari jumlah tersebut, Stasiun Pasar Senen melayani 33 perjalanan KAJJ.
    “Kalau kita pantau di Akses by KAI memang penjualan keterisian masih terbilang belum 100 persen. Ada sekitar 97 persen penjualan dan itu masih kami melayani
    go show
    juga,” kata Ixfan.
    Adapun menurut Ixfan, masa puncak arus keberangkatan terjadi pada Sabtu (25/1/2025) dengan jumlah penumpang mencapai 38.000.
    Pada masa angkutan libur panjang kali ini, stasiun yang paling banyak dituju meliputi Stasiun Lempuyangan, Stasiun Yogyakarta, Kutoarjo, Semarang, hingga Stasiun Gubeng Surabaya.
    Untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang, PT KAl Daop 1 Jakarta mengoperasikan tujuh KA tambahan yang melayani berbagai tujuan di Pulau Jawa.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Diperingati Besok, Ini Makna Peristiwa dari Sejarah Isra Miraj – Halaman all

    Diperingati Besok, Ini Makna Peristiwa dari Sejarah Isra Miraj – Halaman all

    Diperingati Besok, Ini Makna Peristiwa Isra Miraj dari Sejarah Peristiwa Isra Miraj

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1446H yang jatuh pada Senin, 27 Januari 2025 besok memiliki makna mendalam bagi umat Islam. 

    Berikut, makna dan sejarah peristiwa Isra Miraj.

    Fakta yang terkandung dalam sejarah singkat Isra Mi’raj dalam Hadits dalam Islam adalah sejarah yang penting untuk diketahui oleh umat Islam. 

    Banyak sekali hikmah yang didapat dalam peristiwa dan sejarah Isra Mi’raj.

    Dikutip dari situ gramedia, Kejadian yang berlangsung pada 27 Rajab di tahun kedelapan kenabian ini merupakan peristiwa perjalanan suci Nabi Muhammad SAW. 

    Dilakukan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa di Palestina, hingga naik ke Sidratul Muntaha di langit ke tujuh dalam satu malam.

    Jika dipikir menggunakan logika terasa tidak masuk akal, namun umat Islam harus mengimaninya karena terdapat keterangan dari hadits-hadits yang shahih dan juga Al-Qur’an. 

    Pengertian peristiwa Isra Miraj mencatat, berdasarkan kajian sebagian besar ulama tafsir bahwa peristiwa Isra Miraj adalah suatu peristiwa yang amat istimewa dan maha agung.

    Karena pada awal ayat Allah SWT berfirman diawali dengan kata ‘subhana’ yang berarti ‘maha suci’, tidak terdapat pada 113 surat lain dalam Al Qur’an. 

    Ini dapat mewakili pembuktian kecintaan dan kasihNya terhadapnya hamba tercintaNya, Nabi Muhammad SAW.

    Hal ini juga merupakan sebuah peristiwa yang amat dahsyat karena tidak pernah dialami oleh manusia-manusia sebelumnya. 

    Rasulullah SAW menempuh perjalanan secepat kilat lalu naik ke langit hingga Sidratul Muntaha.

    Pengertian Isra

    Contoh Susunan Acara Peringatan Isra Miraj yang Bermakna (Kolase Tribunnews.com)

    Isra atau sara artinya adalah perjalanan di malam hari. 

    Secara istilah, Isra adalah perjalanan Rasulullah SAW pada suatu malam dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Palestina. 

    Peristiwa ini disebutkan oleh Allah SWT di dalam Al Qur’an di QS Al Isra:1

    Artinya: “Maha Suci Allah, yang telah mempertahankan hambaNya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan padanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”. 

    Pengertian Mi’raj

    Ilustrasi Peringatan Isra Miraj (Freepik)

    Mi’raj secara bahasa artinya naik. Secara istilah adalah naiknya Rasulullah SAW ke Sidratul Muntaha. 

    Dalam Al Qur’an, Miraj ini disinggung dalam surat An-Najm.

    “Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain,(yaitu) di Sidratul Muntaha. Di dekatnya ada surga tempat tinggal,(Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratul Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputi ya. Penglihatannya (Muhammad) tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya. Sesungguhnya dia telah melihat sebagian tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling besar”. (QS An-Najm:13-18)

    Perjalanan Nabi Muhammad dan perintah Salat

    Menurut Syekh Muhammad Khudori dalam Nur Al Yaqin fi Sirati Sayyidil Mursalin, menjelaskan adapun hal yang memicu terjadinya peristiwa Isra dan Mi’raj yaitu sebagai bentuk tasliyah (hiburan) yang Allah SWT berikan kepada kekasihnya (Nabi Muhammad SAW) karena ditinggal oleh dua orang yang dicintainya yaitu Khadijah sang istri dan Abu Thalib sang paman. 

    Peristiwa ini tepatnya terjadi pada tahun ke-11 dari kenabian (Nabi Muhammad SAW saat itu berumur 51 tahun) atau biasa disebut dengan ‘amul huzn (tahun kesedihan).

    Dalam sebuah malam selepas solat isya’ Rasulullah SAW beristirahat sejenak sambil berbaring di Masjidil Haram. Kemudian beliau didatangi malaikat Jibril dan dada beliau di belah.

    “Lalu hatiku dikeluarkan dan dicuci dengan air ZAM ZAM, kemudian dikembalikan ke tempatnya den memenuhinya dengan iman dan hikmah”. (HR Bukhari)

    Setelah itu, di datangkanlah buraq yang menjadi kendaraan beliau sewaktu isra. Buraq satu akar kata dengan barq yang artinya kilat.

    “Didatangkan kepadaku Buraq-yakni seekor tunggangan berwarna putih, tinggi, lebih tinggi dari keledai dan lebih pendek dari bighal, ia meletakkan langkahnya sejauh pandangannya”. (HR Muslim)

    Setibanya di Masjidil Aqsha, beliau shalat dua rakaat mengimami ruh para Nabi. Usai shalat dan keluar dari Masjidil Aqsha, Malaikat Jibril datang membawa dua wadah minuman. Satu berisi susu dan satu lagi berisi khamar. Rasulullah SAW pun memilih susu.

    “Sungguh engkau telah memilih kesucian”, kata Jibril dalam lanjutan hadits tersebut. Mi’raj pun dimulai. Rasulullah naik buraq bersama Jibril hingga tiba di langit pertama. Dalam lanjutan dari hadits shahih Bukhari dari Malik bin Sha’sha’ah dijelaskan lanjutannya.

    ‘Lalu aku bawa di atas punggung Buraq dan Jibril pun berangkat bersamaku hingga aku sampai ke langit dunia lalu dia meminta dibukakan pintu langit”.

    Hingga beliau pun melewati pintu-pintu langit yang dihuni oleh arwah para Nabi. Di langit ke tujuh, Rasulullah bertemu dengan Nabi Ibrahim yang sedang menyandarkan punggungnya di Baitul Makmur. 

    Di mana tempat itu setiap harinya dimasuki oleh 70.000 malaikat dan mereka tidak kembali lagi sesudahnya. Kemudian Buraq tersebut pergi bersamaku ke Sidratul Muntaha yang lebar daun-daunnya seperti telinga gajah dan besar buah-buahnya seperti tempayan besar.

    Tatkala perintah Allah SWT memenuhi Sidratul Muntaha. 

    Sidratul Muntaha berubah dan tidak ada seorangpun dari makhluk Allah yang bisa menjelaskan sifat-sifat Sidratul Muntaha karena keindahannya. Maka Allah memberikan Wahyu dan mewajibkan kepadaku solat lima puluh kali dalam sehari semalam. Setelah mendapat tugas salat lima puluh kali dalam sehari, Rasulullah turun dan bertemu dengan Nabi Musa.

    “Apa yang diwajibkan Rabbmu terhadap umatmu?” tanya Nabi Musa. Aku menjawab,”Saat 50 kali”.

    Musa berkata, “Kembalilah kepada Rabbmu, mintalah keringanan karena sesungguhnya umatmu tidak akan mampu melakukan hal itu. Sesungguhnya aku telah menguji Bani Israil dan aku telah mengetahui bagaimana kenyataan mereka”. “Aku akan kembali kepada Rabbku”. 

    Lalu aku memohon,”Ya Rabb, berilah keringanan lima shalat. Lalu aku kembali kepada Musa ‘alaihis salam. Aku berkata kepadanya,”Allah telah memberikan keringanan lima kali”. Musa mengatakan,”Sesungguhnya umatmu tidak akan mampu melakukan hal itu, maka kembalilah kepada Rabbmu dan minta keringanan”. Aku terus bolak balik antara Rabbku dengan Mudah hingga Rabbku berfirman:

    “Wahai Muhammad sesungguhnya kewajiban shalat itu lima kali dalam sehari semalam. Setiap shalat mendapat pahala 10 kali lipat, maka 5 kali shalat sama dengan 50 kali shalat. Barangsiapa berniat melakukan satu kebaikan yang dia tidak melaksanakannya maka dicatat untuk ya satu kebaikan. Dan jika ia melaksanakannya maka dicatat untuk ya sepuluh kebaikan. Barang siapa berniat melakukan satu kejelekan namun dia tidak melaksanakannya maka kejelekan tersebut tidak dicatat sama sekali.

    Dan jika ia melakukannya, maka dicatat sebagai satu kejelekan”. Kemudian aku turun hingga bertemu Nabi Musa lalu aku beritahukan kepadanya. Maka ia mengatakan,”Kembalilah kepada Rabbmu dan mintalah keringanan lagi”. Aku menjawab,”Aku telah berulang kali kembali kepada Rabbku hingga aku merasa malu kepadaNya”.

    Dalam perjalanan menuju Sidratul Muntaha Nabi Muhammad SAW dan Malaikat Jibril singgah di tujuh lapis langit yaitu:

    Langit pertama, Rasulullah SAW bertemu dengan Nabi Adam as
    Langit kedua, Rasulullah SAW bertemu dengan Nabi Yahya as dan Nabi Ishaq as
    Langit ketiga, Rasulullah SAW bertemu dengan Nabi Yusuf as
    Langit keempat, Rasulullah SAW bertemu dengan Nabi Idris as
    Langit kelima Rasulullah SAW bertemu dengan Nabi Harun as
    Langit keenam, Rasulullah SAW bertemu dengan Nabi Musa as
    Langit ketujuh Rasulullah SAW bertemu dengan Nabi Ibrahim as

    Ketika telah selesai menerima perintah shalat, Nabi Muhammad SAW kembali menunggangi buraqnya untuk pulang ke Mekkah diantar dengan Malaikat Jibril.

    “Menurut sebuah kisah saking cepatnya Buraq ketika Nabi Muhammad SAW pulang konon katanya tempat tidur nabi masih terasa hangat”. (Abi Rachman /Nashih).

     

    Sumber: Gramedia.com

  • 10
                    
                        Update Jalur Puncak: Macet, Sekitar 12.000 Kendaraan Masuk ke Jalur Puncak 
                        Regional

    10 Update Jalur Puncak: Macet, Sekitar 12.000 Kendaraan Masuk ke Jalur Puncak Regional

    Update Jalur Puncak: Macet, Sekitar 12.000 Kendaraan Masuk ke Jalur Puncak
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com –
    Arus lalu lintas kendaraan yang menuju jalur wisata Puncak, Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (26/1/2025), mengalami peningkatan signifikan selama
    libur panjang
    Isra Miraj dan Imlek.
    Kepolisian setempat mencatat lebih dari 12.000 kendaraan melintas atau memasuki jalur
    Puncak Bogor
    setelah keluar dari Gerbang Tol (GT) Ciawi, tepatnya di Simpang Gadog, pada Minggu (26/1/2025) pagi.
    “Secara data sampai pagi ini pukul 07.00 WIB, arus kendaraan baik roda dua maupun empat yang sudah masuk ke kawasan Puncak kurang lebih 12 ribu kendaraan,” ungkap KBO Sat Lantas Polres Bogor, Iptu Ardian, di Pospol Simpang Gadog, Ciawi.
    Ardian juga menambahkan bahwa pada hari kedua libur panjang ini, volume kendaraan meningkat pesat dibandingkan dengan hari sebelumnya.
    Untuk mengatasi
    kemacetan
    , Satlantas Polres Bogor telah menerapkan pola
    rekayasa lalu lintas
    dengan sistem ganjil genap.
    Namun, tidak lama kemudian, sistem one way (satu arah) dari Jakarta menuju Puncak diberlakukan.
    Keputusan ini diambil akibat terjadinya hambatan lalu lintas yang disebabkan oleh pemeriksaan ganjil genap di pintu masuk Puncak, Simpang Gadog.
    Kemacetan
    terlihat jelas di dua lajur Jalan Raya Puncak, tepatnya dari Pasir Muncang hingga Simpang Pasar Cisarua.
    Antrean panjang kendaraan mulai terlihat setelah keluar dari GT Ciawi sejak pagi hingga menjelang siang.
    Lalu lintas menuju kawasan wisata Puncak dipadati oleh kendaraan dari arah Jakarta.
    Ardian menegaskan bahwa pihaknya saat ini melaksanakan rekayasa one way dari Jakarta menuju Puncak, yang berlaku sejak pukul 07.00 WIB dan akan berlangsung hingga waktu yang belum ditentukan.
    “Sehingga kami berlakukan rekayasa one way untuk kendaraan dari Jakarta menuju Puncak Bogor,” jelasnya.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Populer Nasional: Kata Jokowi soal HGB SHM Laut Tangerang – Eks Jenderal Terseret Kasus Pagar Laut – Halaman all

    Populer Nasional: Kata Jokowi soal HGB SHM Laut Tangerang – Eks Jenderal Terseret Kasus Pagar Laut – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut berita populer dari kanal nasional Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir, 25-26 Januari 2025.

    Kasus pagar laut di Tangerang masih menjadi sorotan.

    Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) menanggapi hak guna bangun (HGB) laut Tangerang yang terbit di masa kepemimpinannya.

    Selain Jokowi, tiga mantan jenderal TNI turut terseret dalam kasus pagar laut di Tangerang.

    Selain soal pagar laut, momen libur panjang di penghujung bulan Januari 2025 menjadi sorotan pembaca.

    Berikut empat berita nasional populer Tribunnews:

    1. Jokowi Komentari HGB dan SHM Laut Tangerang

    (Jokowi) dikaitkan dalam keberadaan pagar laut sepanjang 30,16 km di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten.

    Di mana proses pembuatan sertifikat hak guna bangunan (HGB) di area tersebut telah ada sejak era kepemimpinannya.

    Jokowi meminta semua pihak untuk melihat legalitas pagar laut tersebut.

    Menurutnya, mencari pokok permasalahan dari polemik pagar laut bisa dilihat dari proses pengajuan dari pihak yang bersangkutan, apakah sesuai prosedur atau tidak.

    “Yang paling penting itu proses legalnya, prosedur legalnya dilalui atau tidak. Betul atau nggak betul,” ungkap Jokowi saat menjamu politikus senior PAN, Hatta Rajasa, di Solo, Jawa Tengah, Jumat (24/1/2025).

    Baca selengkapnya

    2. Rekam Jejak 3 Eks Jenderal TNI Terseret Kasus Pagar Laut

    Sejak awal Januari publik telah dihebohkan dengan temuan pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer di perairan Kabupaten Tangerang, Banten.

    Sejumlah nama terkenal pun ikut terseret ke dalam pusaran kasus pagar laut Tangerang.

    Bahkan ada tiga purnawirawan TNI yang namanya ikut mencuat gegara kasus ini.

    Yaitu Letjen (Purn) Nono Sampono, Freddy Numberi, dan Hadi Tjahjanto.

    Baca selengkapnya

    3. Kades Kohod Dikawal ‘Paspampres’

    Ada pemandangan menarik saat Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR/BPN) Nusron Wahid mengecek fisik lahan yang memiliki Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) dan Hak Milik (SHM) di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten pada Jumat (24/1/2025).

    Turut hadir saat itu Kepala Desa Kohod, Asrin, yang ikut mendampingi kedatangan Menteri Nusron di wilayahnya.

    Namun, saat itu ada sejumlah orang berperawakan kekar yang mengawal kepala desa tersebut.

    Dalam kunjungannya, Menteri Nusron sempat terlibat perdebatan dengan Asrin soal status lahan yang disebut Asrin dahulunya merupakan empang sebelum terkena abrasi.

    Baca selengkapnya

    4. Kalender Januari 2025

    Januari 2025 menjadi bulan yang dinanti-nanti oleh masyarakat Indonesia karena terdapat beberapa hari libur nasional dan cuti bersama.

    Momen libur panjang terdapat di bulan Januari 2025.

    Yaitu momen peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad, Imlek, dan cuti bersama yang menyertai.

    Baca selengkapnya

    (Tribunnews.com)

  • Libur Panjang, Wali Kota Surabaya Minta Masjid dan Klenteng Perketat Pengawasan
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        25 Januari 2025

    Libur Panjang, Wali Kota Surabaya Minta Masjid dan Klenteng Perketat Pengawasan Surabaya 25 Januari 2025

    Libur Panjang, Wali Kota Surabaya Minta Masjid dan Klenteng Perketat Pengawasan
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com –
    Wali Kota
    Surabaya
    ,
    Eri Cahyadi
    mengeluarkan Surat Edaran (SE), terkait perayaan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah dan Tahun Baru
    Imlek
    2576 Kongzili.
    Dalam SE bernomor 100.3.4/1559/436.8.6/202 tersebut, Eri mengeluarkan sejumlah imbauan mengenai pengamanan selama berlangsungnya, ibadah Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2025.
    Pertama, para pengurus masjid serta klenteng diminta untuk berkoordinasi dengan forum koordinasi pimpinan kecamatan (Forkopimcam) sekitar, selama perayaan agama berlangsung.
    “Koordinasi Forkopimcam setempat, khususnya kegiatan (perayaan keagamaan) yang menghadirkan massa dalam jumlah besar,” tulis Eri, dalam SE tersebut, Sabtu (25/1/2025).
    Lalu, pengelola tempat ibadah atau panitia acara juga diimbau meningkatkan kewaspadaan dan keamanan. Hal itu mengantisipasi adanya orang yang mengganggu kegiatan.
    “Disarankan memasang barrier pengaman sebelum pintu masuk masjid atau klenteng, dan melakukan pemeriksaan terhadap orang atau barang yang dibawa saat masuk,” jelasnya.
    Eri juga meminta pengurus organisasi keagamaan juga aktif melakukan pengecekan di dalam area tempat ibadah. Untuk menjaga agar terus kondusif selama kegiatan berlangsung.
    “Seluruh warga diharapkan mematuhi dan menjaga kondusifitas, ketertiban umum, serta ketentraman masyarakat selama ibadah atau perayaan Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek,” ujarnya.
    Lebih lanjut, kata Eri, saat ini juga telah memasuki libur panjang karena berdekatannya dua perayaan keagamaan. Warga diimbau memperhatikan kondisi rumah sebelum meninggalkan.
    “Masyarakat yang akan bepergian dan meninggalkan rumah agar mematikan kompor, gas, aliran listrik, air dan tidak meninggalkan barang berharga atau hewan peliharaan di dalam rumah,” ucapnya.
    Kemudian, selurut camat, lurah bersama Koramil, Polsek, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, diminta melaksanakan patroli bersama untuk meningkatkan kewaspadaan.
    “Apabila terjadi kondisi darurat atau menemukan kejadian yang membutuhkan pertolongan agar menghubungi Pos Polisi terdekat, Call Center Kepolisian 110 atau Command Center 112,” tutupnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Catat! Ini Jadwal Operasional MRT Jakarta Selama Libur Panjang

    Catat! Ini Jadwal Operasional MRT Jakarta Selama Libur Panjang

    Jakarta

    PT MRT Jakarta (Perseroda) akan memberlakukan jadwal operasi khusus saat libur nasional dan cuti bersama 27-29 Januari 2025. Sebagai informasi, libur panjang bertepatan dengan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dan Perayaan Imlek 2025.

    Jadwal Operasional MRT Jakarta Selama Libur Panjang:

    Senin-Rabu, 27-29 Januari 2025
    Operasional pukul: 05.00-24.00 WIB
    Headway: Flat 10 menit

    “Pola operasi di atas hanya berlaku untuk tiga hari,” kata Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo, dalam keterangannya, Sabtu (25/1/2025).

    Pola operasi untuk hari selanjutnya mulai Kamis, 30 Januari 2025 akan kembali menggunakan jadwal operasional normal, yaitu Senin-Jumat mulai pukul 05.00 hingga 24.00 WIB.

    Selang waktu keberangkatan antarkereta akan berjalan setiap lima menit pada waktu sibuk (07.00-09.00 dan 17.00-19.00) dan Sabtu-Minggu mulai pukul 05.00 hingga 24.00 WIB dengan selang waktu keberangkatan antarkereta 10 menit.

    Dalam melakukan pembayaran tiket dan layanan MRT Jakarta, pelanggan dapat menggunakan sejumlah metode pembayaran seperti kartu uang elektronik keluran bank seperti e-money Mandiri, flazz BCA, BRIzzi BRI, TapCash BNI, JakCard Bank DKI.

    Selain itu dapat juga melalui aplikasi MyMRTJ (iSaku, AstraPay, blu by BCA, kartu kredit Mastercard, GoPay), mesin penjual tiket kode QR MYMRTJ Lite (QRIS, kartu debit, dan kartu kredit), dan pembelian tiket di loket stasiun menggunakan Kode QR, kartu debit, dan kartu kredit.

    (ada/ara)

  • Libur Isra Miraj-Imlek, lalin di Tol Jabodetabek ke Soetta meningkat

    Libur Isra Miraj-Imlek, lalin di Tol Jabodetabek ke Soetta meningkat

    Total sebanyak 122.824 kendaraan atau meningkat 4,59 persen dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 117.433 kendaraan transaksi yang meninggalkan Jabodetabek menuju Bandara International Soekarno Hatta melalui dua Gerbang Tol (GT),

    Jakarta (ANTARA) – Volume lalu lintas (lalin) di Ruas Tol Jabodetabek menuju Bandara Soekarno Hatta atau Soetta mengalami peningkatan pada tanggal 24 Januari 2025 terkait libur panjang Isra Mi’raj dan Tahun Baru Imlek 2025.

    Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Widiyatmiko Nursejati mengatakan, periode libur panjang Isra Mi’raj dan Tahun Baru Imlek 2025, Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional mencatat pantauan lalu lintas pada 24 Januari 2025 di sekitar Tol Jabodetabek dan Jawa Barat.

    “Total sebanyak 122.824 kendaraan atau meningkat 4,59 persen dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 117.433 kendaraan transaksi yang meninggalkan Jabodetabek menuju Bandara International Soekarno Hatta melalui dua Gerbang Tol (GT),” ujarnya di Jakarta, Sabtu.

    Peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Cengkareng sebesar 5,54 persen atau sebanyak 90.017 kendaraan dibanding dari lalu lintas normal sebanyak 85.289 kendaraan.

    Sedangkan peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Benda Utama sebesar 2,06 persen atau sebanyak 32.807 kendaraan dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 32.144 kendaraan.

    Sementara itu di wilayah Jawa Barat, total sebanyak 129.561 kendaraan atau lebih rendah 2,87 persen dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 133.390 kendaraan transaksi di wilayah Kota Bandung dan sekitarnya yang melalui jalan tol ruas Padaleunyi.

    Jasamarga Metropolitan Tollroad mencatat pula sebanyak 28.559 kendaraan menuju Bandung meninggalkan wilayah Rancaekek, Garut dan sekitarnya melalui GT Cileunyi.

    Volume lalu lintas transaksi di GT tersebut lebih rendah 4,50 persen dari lalin normal yaitu sebanyak 29.905 kendaraan.

    Sedangkan volume lalu lintas transaksi dari arah sebaliknya atau yang meninggalkan Bandung melalui GT Cileunyi tercatat 34.209 kendaraan atau naik 14,76 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 29.809 kendaraan.

    Sementara itu, volume lalu lintas transaksi GT Pasteur (masuk) meninggalkan Kota Bandung tercatat 30.571 atau lebih rendah 8,45 persen dari lalin normal sebanyak 33.391 dan volume lalu lintas transaksi yang menuju Kota Bandung melalui GT Pasteur tercatat 36.222 kendaraan atau lebih rendah 10,09 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 40.285 kendaraan.

    Jasa Marga mengimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan kondisi kendaraan siap jalan, kondisi pengemudi yang prima, memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan.

    Jasa Marga juga mengimbau kepada pengguna jalan hanya menggunakan satu e-toll yang sama untuk pembayaran di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup seperti Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II, satu e-toll untuk bertransaksi ketika tapping di gerbang tol masuk dan menggunakan e-toll yang sama juga untuk tapping di gerbang tol keluar.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Libur Panjang, Sistem "One Way" Puncak Bogor Dihentikan Sabtu Petang
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        25 Januari 2025

    Libur Panjang, Sistem "One Way" Puncak Bogor Dihentikan Sabtu Petang Bandung 25 Januari 2025

    Libur Panjang, Sistem “One Way” Puncak Bogor Dihentikan Sabtu Petang
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com –
    Sistem
    one way
    (satu arah) dari Puncak Pass, Cianjur hingga Kilometer 48+200, Gadog, Bogor, Jawa Barat, atau arah Jakarta telah berakhir, Sabtu (25/1/2025) petang.
    Dengan demikian, arus lalu lintas di ruas Jalan Raya
    Puncak Bogor
    kembali normal, di kedua arah.
    Sebelumnya, sistem one way diberlakukan dari arah Puncak menuju bawah atau Jakarta pada pukul 12.30 WIB.
    “Saat ini jalur wisata Puncak sudah normal kedua arah, baik dari arah Jakarta menuju Puncak maupun dari arah sebaliknya,” kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama di Pospol Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Sabtu.
    Berdasarkan evaluasi, arus kendaraan sudah cukup tertampung menggunakan satu lajur sehingga sistem satu arah harus berakhir.
    Sistem one way diakhiri karena arus kendaraan dari arah Jakarta maupun sebaliknya menuju telah terserap naik ke atas. Petang ini pengendara sudah bisa melintasi jalur wisata Puncak Bogor dengan dua arah.
    “Sudah normal dua arah yang di mana kita juga laksanakan one way ke atas dan ke bawah sejak pagi dan siang secara bergantian untuk membantu mengurangi arus,” terangnya.
    Diberitakan sebelumnya, arus lalu lintas kendaraan menuju kawasan wisata Puncak Bogor, Jawa Barat, dipadati kendaraan, pada momen awal libur Isra Miraj dan Imlek 2025, Sabtu (25/1/2025).
    Untuk mengurangi kepadatan, Sat Lantas Polres Bogor memberlakukan sistem one way (satu arah) dari arah Puncak Pass, Cianjur menuju bawah atau Jakarta.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Contraflow Diterapkan di Tol Japek untuk Antisipasi Kemacetan selama Libur Panjang – Halaman all

    Contraflow Diterapkan di Tol Japek untuk Antisipasi Kemacetan selama Libur Panjang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Selama periode libur panjang yang berlangsung dari 24 Januari hingga 2 Februari 2025, diperkirakan lebih dari 15 juta kendaraan akan meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek).

    Hal tersebut, disampaikan oleh Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana.

    Peningkatan Lalu Lintas

    Lisye menjelaskan, sebanyak 1.559.680 kendaraan diperkirakan akan meninggalkan Jabotabek. Angka tersebut, mengalami peningkatan 109 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal.

    Jumlah itu, juga merupakan akumulasi dari arus lalu lintas di empat Gerbang Tol Utama, yaitu GT Cikupa (menuju Merak), GT Ciawi (menuju Puncak), GT Cikampek Utama (menuju Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (menuju Bandung).

    Jasa Marga memastikan, operasional jalan tol akan berjalan optimal, terutama di ruas-ruas yang menjadi destinasi wisata favorit.

    “Selain memastikan seluruh peralatan tol di gardu berfungsi dengan baik, kami juga menambah jumlah petugas dan mobile reader untuk meningkatkan kapasitas transaksi di gerbang tol utama,” kata Lisye.

    Antisipasi Kemacetan

    Untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas, petugas akan ditempatkan di titik-titik rawan kemacetan di jalan tol.

    “Hal ini untuk mempercepat penanganan gangguan kendaraan di jalur dan mengatur lalu lintas dengan lebih efektif,” katanya, dilansir Kompas.com.

    Sementara itu, untuk layanan di rest area, Jasa Marga memastikan fasilitas umum. Seperti toilet dan mushala, berfungsi dengan baik dan bebas dari pungutan liar.

    Di sisi lain, kepadatan lalu lintas sudah mulai terlihat di ruas Tol Jakarta-Cikampek, bersamaan dengan dimulainya libur panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek.

    PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menerapkan skema contraflow satu lajur mulai dari kilometer 47 hingga 65 arah Cikampek untuk mengatasi lonjakan volume kendaraan.

    Peningkatan Volume Kendaraan

    VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, Ria Marlinda Paalo, mengungkapkan bahwa volume kendaraan menuju Cikampek mulai meningkat. “Kami imbau kepada seluruh pengguna jalan tol untuk mengutamakan keselamatan dan mengantisipasi perjalanan,” katanya.

    Jadwal Penerapan Contraflow

    Melalui akun Instagram resmi Korlantas Polri, jadwal penerapan contraflow selama libur panjang Isra Miraj dan Imlek 2025 telah dibagikan.

    Skema contraflow akan berlaku di dua ruas jalan tol, yaitu Jakarta-Cikampek dan Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi).

    Rincian Jadwal Contraflow

    1. Jakarta-Cikampek:

    – Arah Cikampek KM 47-KM 70:

    Berlaku 24 Januari 2025 pukul 14.00-22.00 WIB, dan pada 25-27 Januari 2025 pukul 06.00-20.00 WIB.

    – Arah Jakarta KM 70-KM 47:

    Berlaku 28-30 Januari 2025 pukul 14.00-24.00 WIB.

    2. Jakarta-Bogor-Ciawi:

    – Arah Ciawi KM 44-KM 46:

    Berlaku 25 Januari hingga 1 Februari 2025 pukul 06.00-12.00 WIB.

    – Arah Jakarta KM 21-KM 8:

    Berlaku 26-29 Januari 2025 pukul 12.00-19.00 WIB, dan 2 Februari 2025 pukul 12.00-19.00 WIB.

    Pengendara diimbau untuk tetap berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan saat berkendara, serta mematuhi arahan petugas di lapangan.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).