Event: Ibadah Haji

  • Harap Biaya Haji Turun Lagi, Gus Ubaid Apresiasi Presiden Prabowo

    Harap Biaya Haji Turun Lagi, Gus Ubaid Apresiasi Presiden Prabowo

    Surabaya (beritajatim.com) – Ketua Dewan Pembina Relawan Gibran BerKopyah (GBK), Ubaidillah Amin (Gus Ubaid) mengapresiasi sikap Presiden Prabowo yang menegaskan kepada jajaran pemerintah, agar benar-benar memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh jemaah haji Indonesia di Tanah Suci.

    “Bahkan, Presiden Prabowo Subianto meminta pemerintah menurunkan kembali biaya haji masyarakat. La baik Allahumma labbaik, labbaika la syarika laka labbaik. Innal hamda wan ni’mata laka wal mulk. La syarika laka. Selamat menjalankan ibadah haji bagi seluruh jemaah haji tanah air, semoga setibanya ke tanah air mendapatkan haji yang mabrur,” kata Gus Ubaid, Selasa (6/5/2025).

    Presiden Prabowo, menurut dia, sangat paham dan mengerti bahwa orang melaksanakan ibadah haji adalah tamu Allah dan jemaah haji Indonesia mayoritas jemaah haji reguler yang didominasi oleh masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah. Mereka berasal dari berbagai latar belakang pekerjaan yang bertahun-tahun menabung hanya untuk menjalankan rukun Islam kelima.

    “Tentunya semangat beliau sebagai kepala negara untuk memberikan pelayanan haji yang terbaik kepada seluruh rakyatnya merupakan ibadah yang tak terhingga pahalanya. Sebagaimana hadits Nabi Muhammad SAW, jemaah haji dan umrah adalah duta Allah SWT, jika mereka meminta dikabulkan, jika mereka berdoa dipenuhi, jika mereka memohon ampun akan diampuni (HR. Bukhori),” pungkasnya.

    Sekadar diketahui, Presiden Prabowo Subianto bertekad memangkas biaya haji Indonesia. Ia ingin biaya haji Indonesia bisa lebih murah dibandingkan Malaysia.

    Sang Kepala Negara mengaku masih belum puas usai menurunkan biaya haji 2025 sekitar Rp4 juta. Prabowo mau biaya haji yang dibayarkan jemaah haji Indonesia menjadi yang termurah.

    “Sekarang alhamdulillah kita bisa turunkan biaya haji Rp4 juta yang sudah dirasakan oleh jemaah tahun ini, 203 ribu, tapi saya minta dikurangi lagi. Saya belum puas, kita harus termurah yang bisa kita capai,” kata Prabowo saat meresmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (4/5/2025). [tok/beq]

  • Arab Saudi Tangkap Warga Ghana dan 4 Wanita Ekspatriat, Ketahuan Nekat Masuk Mekkah Secara Ilegal – Halaman all

    Arab Saudi Tangkap Warga Ghana dan 4 Wanita Ekspatriat, Ketahuan Nekat Masuk Mekkah Secara Ilegal – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pihak berwenang Arab Saudi menangkap seorang warga Ghana dan empat wanita ekspatriat karena berusaha masuk ke kota suci Mekkah secara ilegal untuk menunaikan ibadah haji.

    Insiden ini terjadi di tengah pemberlakuan pembatasan ketat yang diterapkan sejak Selasa (29/4/2025) dalam rangka musim haji.

    Dilaporkan Gulf News dan Arab News, pria asal Ghana tersebut ditahan oleh pasukan keamanan haji setelah kedapatan mengemudikan bus yang menyelundupkan empat wanita ke Mekkah.

    Keempat wanita itu disembunyikan di ruang bagasi kendaraan demi menghindari persyaratan izin resmi untuk berhaji.

    Pasukan keamanan segera menangkap sopir dan seluruh penumpang.

    Mereka kemudian diserahkan ke komite yang berwenang untuk menjalani proses hukum sesuai peraturan yang berlaku.

    Otoritas Arab Saudi sebelumnya sudah menegaskan “siapa pun yang mencoba masuk ke Mekkah atau Madinah tanpa visa haji resmi akan dikenai hukuman berat.”

    Pembatasan ini akan tetap berlaku hingga 10 Juni 2025, bertepatan dengan berakhirnya pelaksanaan ibadah haji tahun ini.

    Menurut kebijakan yang diumumkan Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, hanya pemegang visa haji resmi yang diizinkan masuk ke kota-kota suci selama masa pembatasan.

    Individu yang tertangkap melanggar aturan ini terancam denda hingga 20.000 riyal Saudi, atau sekitar 5.300 dolar AS.

    Pemerintah memperingatkan bahwa siapa pun yang membantu orang lain berhaji tanpa izin dapat dikenai denda hingga 100.000 riyal Saudi, atau sekitar 27.000 dolar AS.

    Ini termasuk mereka yang mengajukan visa kunjungan secara ilegal atau yang tetap berada di wilayah suci setelah masa izin habis.

    Hukuman tidak hanya berupa denda.

    Pelanggar juga akan menghadapi deportasi dari Arab Saudi serta larangan masuk kembali ke Kerajaan selama sepuluh tahun.

    Pemerintah Arab Saudi menyatakan langkah-langkah ini penting untuk menjaga ketertiban dan keselamatan selama musim haji.

    Dikutip Saudi Gazette, pasukan keamanan haji pun meningkatkan patroli dan pemeriksaan di seluruh jalur menuju Mekkah dan Madinah, termasuk di terminal transportasi umum dan pos-pos pemeriksaan jalan raya.

    Langkah ini merupakan bagian dari upaya Kerajaan untuk memastikan bahwa ibadah haji dilakukan secara tertib, aman, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

    Selain itu, pemerintah juga mengingatkan seluruh calon jemaah agar tidak mempercayai tawaran haji ilegal yang marak beredar di media sosial dan jaringan informal.

    Banyak penipuan yang mengklaim dapat mengatur perjalanan haji tanpa dokumen resmi, namun justru membahayakan keselamatan dan masa depan para jemaah.

    Arab Saudi menekankan bahwa haji merupakan ibadah yang sangat penting dalam Islam dan harus dilaksanakan dengan cara yang sah dan tertib.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Penyebab 9 Calon Haji Embarkasi Surabaya belum Memenuhi Syarat Berangkat

    Penyebab 9 Calon Haji Embarkasi Surabaya belum Memenuhi Syarat Berangkat

    Liputan6.com, Surabaya – Sebanyak sembilan orang calon haji di Embarkasi Surabaya, Jawa Timur ditunda keberangkatannya karena sejumlah alasan, di antaranya karena sakit dan persoalan mahram.

    Catatan Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, saat ini jamaah calon haji dan petugas haji sebanyak 2.660 telah berangkat ke Tanah Suci.

    “Alhamdulillah kloter 1-7 sudah kami berangkatkan. Namun ada sembilan orang yang ditunda keberangkatannya, empat diantaranya berasal dari kloter pertama akibat persoalan imigrasi saat di Mecca Road,” kata Ketua PPIH Embarkasi Surabaya Akhmad Sruji Bahtiar di Asrama Haji Surabaya, Sabtu malam (4/5/2025).

    Selanjutnya, kata dia, dua orang mengalami penundaan berasal dari kloter tiga dan merupakan pasangan suami istri. Salah satu dari mereka dalam kondisi sakit, sehingga keduanya tidak dapat diberangkatkan karena tidak ada mahramnya.

    Satu orang lainnya dari kloter empat dilaporkan terkendala kesalahan jenis visa dalam Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), yang tercatat sebagai visa umroh, bukan haji.

    “Dari kloter satu yang sempat tertahan di Juanda, setelah melalui proses kajian, keempat jamaah tersebut akhirnya bisa diberangkatkan dengan kloter berikutnya,” ucapnya.

    Terkait keberangkatan calon haji yang sempat tertunda itu, PPIH Embarkasi Surabaya masih mempertimbangkan jumlah kuota yang terbuka untuk keberangkatan ke depan dengan memperhatikan jumlah open seat yang ada.

    “Kami tetap memperhatikan open seat atau kekosongan kursi. Karena kami tidak bisa kemudian memasukkan calon haji yang tertunda ke dalam kloter-kloter yang sudah penuh. Karena open seat nya ini cukup banyak,” ujarnya.

     

    Heboh Pasutri Berangkat Haji Naik Sepeda Ontel di Purwokerto

  • Terungkap Penyebab Biaya Penerbangan Haji Tinggi

    Terungkap Penyebab Biaya Penerbangan Haji Tinggi

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto bakal menekan biaya ibadah haji. Harga tiket pesawat bakal jadi sasaran pertama untuk dipangkas agar ongkos ibadah haji turun.

    Di sisi lain, ada faktor utama yang membuat harga tiket pesawat penerbangan haji tinggi. Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan faktor utama itu adalah tingkat keterisian yang rendah saat pesawat kembali ke Indonesia dari Arab Saudi.

    Setiap pesawat yang terbang ke Arab Saudi, penumpang harus membayar empat kali lipat dari tiket biasa. Nah, dalam satu komponen tiket penerbangan haji, harganya jadi mahal karena sudah termasuk biaya kompensasi kursi kosong saat pesawat kembali ke Indonesia.

    “Pesawat itu kita carter jadi berangkat dan pulang itu jemaah bayar 4 tiket karena untuk carter ketika pulangnya kosong. Jadi itu cost dibiayai jemaah,” papar Dahnil di Terminal 2F, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (4/5/2025).

    Pemerintah kini sedang mendiskusikan agar pesawat yang pulang ke Indonesia tidak kosong, sehingga calon jemaah haji tak perlu memberikan kompensasi.

    Salah satu caranya dengan mengintegrasikan sektor pariwisata Arab Saudi.

    “Maka kita mau dorong skema supaya misalnya, pulangnya, misalnya Garuda atau Saudi Airlines pulangnya tidak kosong salah satunya kerja sama dengan sektor pariwisata di Saudi karena warga setempat biasanya ketika musim haji mereka keluar, mereka berwisata,” ungkap Dahnil.

    Danhil mengatakan pemerintah bakal terbuka agar lebih banyak maskapai yang bisa menawarkan pelayanan haji. Dengan begitu, persaingan usaha terbentuk dan bukan tidak mungkin masyarakat bisa mendapatkan pelayanan baik dengan harga jauh lebih murah.

    “Kan sudah tahun ini nambah Lion Air di dua daerah, di dua embarkasi. Ya kemungkinan kita buka lagi bisa jadi,” sebut Danhil.

    Yang jadi sulit untuk mendatangkan maskapai lain adalah kewajiban pangsa pasar 50% untuk maskapai Saudi pada pelayanan haji. “Ya karena aturannya 50% itu harus dari saudi. Jadi sulitnya sektor penerbangan ini kita terikat dari pemerintah saudi sebagai tempat sasaran kita,” sebut Danhil.

    (hal/hns)

  • Pertamina Patra Niaga pastikan distribusi dan stok avtur penerbangan haji 2025 aman

    Pertamina Patra Niaga pastikan distribusi dan stok avtur penerbangan haji 2025 aman

    Sumber foto: Diurnawan/elshinta.com.

    Pertamina Patra Niaga pastikan distribusi dan stok avtur penerbangan haji 2025 aman
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 05 Mei 2025 – 22:32 WIB

    Elshinta.com – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memastikan distribusi dan stok Avtur untuk mendukung penerbangan haji 2025 dalam kondisi aman di bandara embarkasi haji. Ketahanan stok Avtur di AFT (Aviation Fuel Terminal) embarkasi haji Sumbagut mencapai 63 hari.

    “Stok avtur dalam kondisi aman di AFT embarkasi haji Sumbagut, antara lain AFT Kualanamu, AFT Hang Nadim, AFT Minangkabau dan AFT Sultan Iskandar Muda. Kami juga berkomitmen untuk mendukung kesuksesan dan kelancaran ibadah haji 2025,” ujar Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, Sabtu (3/5)

    Ia menjelaskan ketahanan stok Avtur di AFT embarkasi haji Sumbagut mencapai 63 hari, dengan rencana tambahan pasokan Avtur sebesar 14.600 Kiloliter (KL) pada awal Mei 2025. Selain itu, lanjutnya, jika dibanding dengan tahun 2019 (kondisi sebelum pandemi) estimasi penerbangan haji tahun 2025 di AFT Sumbangut (AFT Kualanamu, AFT Hang Nadim, AFT Minangkabau dan AFT Sultan Iskandar Muda) diprediksi akan mengalami peningkatan konsumsi avtur lebih kurang 38 persen.

    “Jika dibandingkan dengan tahun 2024, estimasi penerbangan haji tahun 2025 di AFT wilayah Sumbagut diprediksi akan mengalami peningkatan volume Avtur lebih kurang 2 persen dari 30.814 KL menjadi 31.297 KL,” kata Satria seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Diurnawan, Selasa (5/5).

    Sementara itu, Manager Corporate, Operation and Services (COS) Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Wawan Hermawan mengatakan selain memastikan ketersedian stok avtur, pihaknya juga turut memastikan aspek Health, Safety, Security and Environment (HSSE) tetap terjaga dengan baik. Pertamina Patra Niaga akan bersiaga 24 jam selama masa pemberangkatan dan kepulangan jemaah haji.

    Di samping itu, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut juga telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak diantaranya maskapai penerbangan, Otoritas Bandara, pemerintah daerah, dan lembaga terkait untuk turut serta menyukseskan ibadah haji.

    “Kami juga berkoordinasi intens dengan maskapai penerbangan dan Otoritas Bandara guna memastikan jadwal penerbangan haji ke bandara wilayah Sumbagut sehingga selanjutnya dapat dilaksanakan rencana pengisian Avtur untuk operasional penerbangan haji,” jelas Wawan.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Panas Terik di Madinah, Jemaah Haji 2025 Diminta Waspada dan Jaga Stamina

    Panas Terik di Madinah, Jemaah Haji 2025 Diminta Waspada dan Jaga Stamina

    SURABAYA – Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya Akhmad Sruji Bahtiar mengimbau seluruh jemaah calon haji agar mewaspadai cuaca panas ekstrem selama berada di Kota Madinah, Arab Saudi.

    Suhu siang hari di Madinah diperkirakan mencapai 36°C hingga 41°C sehingga jemaah diingatkan untuk menjaga asupan cairan guna menghindari dehidrasi dan kelelahan fisik.

    “Para jemaah kami imbau untuk lebih sering minum air, termasuk air zamzam, agar kondisi tubuh tetap terjaga,” kata Akhmad di Surabaya, Senin 5 Mei.

    Ia juga mengingatkan agar jemaah tidak memaksakan diri beribadah di luar kemampuan selama di Madinah. Alasannya, puncak ibadah haji akan berlangsung di Kota Makkah, yang membutuhkan stamina lebih prima.

    Selain untuk jemaah calon haji 2025 yang sudah berada di Madinah, imbauan juga ditujukan kepada jemaah yang masih berada di Tanah Air, khususnya yang belum tiba di Asrama Haji Surabaya. Mereka diminta tidak memforsir tenaga dan menjaga kesehatan, agar siap menjalani serangkaian ibadah di tanah suci.

    Pada musim haji 2025 ini, embarkasi Surabaya menjadwalkan keberangkatan sebanyak 36.845 jemaah haji, yang terbagi dalam 97 kloter. Selain dari Jawa Timur, embarkasi ini juga memberangkatkan jemaah dari NTT dan Bali.

    Sebelum berangkat ke Arab Saudi, seluruh jemaah menjalani karantina satu hari di Asrama Haji Surabaya. Selama masa karantina, mereka akan mendapatkan pemeriksaan kesehatan, serta menerima paspor, gelang identitas, dan living cost (uang saku selama haji).

    PPIH berharap para jemaah calon haji 2025 bisa menjaga kesehatan dan stamina, agar seluruh rangkaian ibadah haji berjalan lancar dan maksimal.

  • Tips Naik Haji, Ini Hal yang Perlu Diketahui agar Ibadah Haji Sah

    Tips Naik Haji, Ini Hal yang Perlu Diketahui agar Ibadah Haji Sah

    Bisnis.com, JAKARTA — Ibadah haji adalah salah satu dari lima rukun Islam dan merupakan perjalanan spiritual yang sangat penting bagi umat Muslim.

    Haji adalah kewajiban ibadah yang harus dilaksanakan setidaknya sekali seumur hidup oleh setiap Muslim yang secara fisik dan finansial mampu. Ibadah haji dilaksanakan setiap tahun pada bulan Dhul-Hijjah di kota suci Mekkah, Arab Saudi.

    Rukun-Rukun Haji:

    Dilansir dari baznas.go.id, Senin (5/5/2025), berikut adalah 6 rukun saat melaksanakan ibadah haji menurut mazhab Asy-Syafiiyah:

    1. Ihram

    Ihram adalah niat untuk melaksanakan haji, yang ditandai dengan memakai pakaian ihram dan membaca talbiyah. Pakaian ihram untuk pria terdiri dari dua lembar kain putih, sedangkan wanita mengenakan pakaian yang menutupi seluruh tubuh, kecuali wajah dan telapak tangan.

    Setelah niat ihram, jamaah haji diharuskan untuk menjauhi larangan-larangan tertentu seperti memakai wewangian, memotong kuku, atau berhubungan suami istri.

    2. Wukuf di Arafah

    Wukuf di Arafah merupakan puncak ibadah haji. Jamaah haji akan berdiam di Padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah, dari waktu tergelincirnya matahari hingga matahari terbenam. Di sini, jamaah disarankan untuk memperbanyak doa, dzikir, dan memohon ampunan serta merenungkan makna hari kiamat.

    3. Thawaf Ifadhah

    Thawaf Ifadhah adalah ritual mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali putaran. Ritual ini harus dimulai dari Hajar Aswad dan dilakukan dengan Ka’bah selalu berada di sisi kiri tubuh jamaah. Jamaah juga harus dalam keadaan suci, baik dari hadas kecil maupun besar. Thawaf Ifadhah sebaiknya dilaksanakan sebelum hari-hari tasyriq berakhir.

    4. Sai

    Sai adalah ibadah berjalan antara Bukit Safa dan Bukit Marwah sebanyak tujuh kali. Setiap perjalanan dari Safa ke Marwah dan sebaliknya dihitung satu kali perjalanan. Ritual ini mengingatkan perjuangan Hajar yang mencari air untuk putranya, Nabi Ismail. Meskipun disarankan dalam keadaan suci, jika tidak, ibadah Sai tetap dianggap sah.

    5. Tahallul (Mencukur Rambut)

    Tahallul adalah mencukur rambut setelah menyelesaikan Sai, sebagai tanda bahwa jamaah telah menyelesaikan ibadah haji. Untuk pria, disunnahkan mencukur habis rambut, sedangkan untuk wanita cukup memotong tiga helai rambut. Tahallul dibagi menjadi dua, yaitu tahallul awwal dan tahallul tsani.

    6. Tertib

    Tertib berarti ibadah haji harus dilakukan secara berurutan. Setiap rukun haji harus dilaksanakan sesuai urutan, dari Ihram hingga Tahallul. Jika ada yang terlewat atau dilakukan tidak sesuai urutan, maka ibadah haji dianggap tidak sah.

    Apa Saja Aspek Utama Dalam Berhaji?

    1. Kewajiban dan Waktu

    Haji adalah kewajiban sekali seumur hidup bagi Muslim yang memenuhi kriteria fisik dan finansial yang diperlukan. Ibadah haji dilaksanakan pada hari-hari tertentu dalam bulan Dhul-Hijjah, yang puncaknya adalah Hari Arafah, yang dianggap sebagai hari terpenting dalam ritual haji.

    2. Ritual dan Praktik

    Haji terdiri dari serangkaian ritual yang dilakukan selama beberapa hari, antara lain:

        * Ihram: Jamaah haji memasuki keadaan kesucian spiritual dan mengenakan pakaian putih sederhana, yang melambangkan kesetaraan dan persatuan di antara semua peserta, tanpa memandang status sosial atau kewarganegaraan.

        * Tawaf: Jamaah haji mengelilingi Ka’bah, struktur suci di Masjid al-Haram, sebanyak tujuh kali searah jarum jam.

        * Sa’i: Jamaah haji melakukan Sa’i, yaitu berjalan tujuh kali antara bukit Safa dan Marwah, yang mengingatkan pada pencarian air oleh Hagar untuk putranya, Ismail.

        * Berdiam di Arafah: Pada Hari Arafah, jamaah haji berkumpul di dataran Arafah untuk berdoa dan memohon ampunan, merenungkan Hari Kiamat.

        * Muzdalifah dan Mina: Setelah Arafah, jamaah haji menghabiskan malam di Muzdalifah dan kemudian kembali ke Mina, tempat mereka melaksanakan ritual melemparkan batu ke tiga pilar, yang melambangkan penolakan terhadap kejahatan.

        * Idul Adha: Ibadah haji diakhiri dengan perayaan Idul Adha, di mana jamaah haji menyembelih hewan sebagai tanda memperingati kesediaan Nabi Ibrahim untuk mengorbankan putranya atas perintah Allah.

    3. Makna Spiritual

    Haji bukan hanya perjalanan fisik, tetapi juga pengalaman spiritual yang mendalam. Haji merupakan kesempatan bagi umat Muslim untuk memohon ampunan atas dosa-dosa mereka, memperbaharui iman, dan menjalin hubungan yang lebih dalam dengan Allah. Ibadah haji diyakini membawa perubahan, memungkinkan individu untuk kembali ke rumah “seperti bayi yang baru lahir” bebas dari dosa.

    4. Persatuan dan Keragaman

    Haji menyatukan jutaan umat Muslim dari latar belakang, budaya, dan kebangsaan yang beragam, yang mempererat rasa persatuan dan persaudaraan di antara komunitas Muslim global. Perhimpunan ini menekankan kesetaraan semua orang beriman di hadapan Allah, karena mereka berdiri bersama dalam ibadah.

    Haji adalah ibadah fundamental dalam Islam yang mencakup serangkaian ritual yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan spiritual, kebersamaan, dan pemahaman yang lebih dalam tentang iman seseorang. Ini adalah kesempatan unik bagi umat Muslim untuk memenuhi kewajiban agama mereka sambil merasakan makna mendalam dari keyakinan mereka. (Siti Laela)

  • Pemerintah Arab Saudi Ingatkan Fatwa Dewan Ulama Senior terkait Larangan Berhaji secara Ilegal – Halaman all

    Pemerintah Arab Saudi Ingatkan Fatwa Dewan Ulama Senior terkait Larangan Berhaji secara Ilegal – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Tak hanya menjadi perhatian pemerintahan Mohammed bin Salman, tren meningkatnya perjalanan ibadah Haji secara ilegal ikut menjadi perhatian bagi Dewan Ulama Senior Arab Saudi.

    Hal ini coba untuk terus diingatkan oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi di unggahan media sosialnya pada Senin ini (5/5/2025).

    “Melaksanakan haji tanpa izin bertentangan dengan kepentingan umum dan menentang kewenangan yang sah. Siapa yang melakukan demikian, menanggung dosanya,” terang kementerian tersebut di akun resmi mereka di X yakni @MoHU_En.

    “Melaksanakan haji tanpa izin merupakan pelanggaran yang berdampak pada orang lain—bukan hanya pelanggarnya—dan semakin luas bahayanya, semakin besar dosanya.” tulis akun tersebut.

    Di dua cuitan tersebut, pihak Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi juga mencantumkan pernyataan resmi dari Dewan Ulama Senior Arab Saudi terkait permasalahan tersebut.

    Pada pernyataan yang dirilis pada 17 Syawal 1445 H atau 26 April 2024 tahun lalu tersebut, Dewan Ulama Senior Arab Saudi menegaskan bahwa mengantongi izin adalah kewajiban bagi jemaah yang ingin mendatangi tempat-tempat suci dalam periode haji.

    Melalui izin tersebut, maka para jemaah yang berhaji akan menjalankan ibadahnya sesuai dengan kemaslahatan yang dikehendaki syariat.

    Dewan Ulama Senior Arab Saudi mengingatkan bahwa Syariat Islam datang untuk memperbaiki dan memperbanyak kemaslahatan serta mencegah dan mengurangi kemafsadatan atau kemudaratan.

    Karena dasar tersebut, maka mereka menyatakan bahwa tidak diperbolehkan melakukan ibadah haji tanpa izin, dan pelanggarnya dinilai berdosa.

    “Allah SWT telah mengagungkan syiar-syiar haji ke Baitullah dan tempat-tempat suci-Nya. Firman Allah SWT: “Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah suci (Ka’bah) sebagai tempat berkumpul dan tempat aman bagi manusia. (Kami berfirman): ‘Janganlah kamu menyekutukan Aku dengan sesuatu apa pun dan sucikanlah rumah-Ku bagi orang-orang yang tawaf, orang yang beribadah, dan orang yang ruku’ serta sujud’.” (QS. Al-Anfal: 125).” terang pihak Dewan Ulama Senior Arab Saudi 

    Dalam hadis riwayat Abu Hurairah RA, Nabi SAW bersabda: “Barang siapa yang berhaji ke Baitullah ini, lalu tidak melakukan perbuatan keji dan maksiat, maka ia pulang sebagaimana hari ia dilahirkan oleh ibunya” (muttafaqun ‘alayh).

    Allah SWT juga berfirman: “Barang siapa yang bermaksud melakukan kezaliman di dalamnya, maka Kami akan merasakan kepadanya azab yang pedih” (QS. Al-Hajj: 25). 

    Sebagai bagian untuk menghilangkan kezaliman dalam pelaksanaan ibadah haji, Pemerintah Arab Saudi pun telah mewajibkan pengurusan izin haji bagi siapa pun yang ingin menunaikannya, dengan prosedur tertentu untuk mendapatkan izin tersebut.

    Dewan Ulama Senior telah meninjau tantangan dan risiko yang diajukan delegasi dari Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Haji dan Umrah, serta Komite Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi terkait potensi bahaya jika tidak mematuhi kewajiban pengurusan izin.

    Berdasarkan hal tersebut, Dewan Ulama Senior Arab Saudi menyampaikan poin-poin berikut:

    Pertama: Wajib hukumnya untuk melakukan pengurusan izin yang berlandaskan prinsip syariat guna mempermudah jalannya ibadah haji.

    Kedua: Kewajiban pengurusan izin haji dan ketaatan terhadap peraturan ini sejalan dengan kemaslahatan yang dikehendaki syariat, yaitu memperbaiki dan memperbanyak kemaslahatan serta mencegah dan mengurangi kemafsadatan.

    Instansi yang mengatur haji merancang rencana musim haji secara komprehensif, termasuk keamanan, kesehatan, akomodasi, dan layanan lainnya, sesuai jumlah jemaah yang telah mendapat izin.

    Semakin sesuai jumlah jemaah dengan kuota yang ditetapkan, maka semakin tinggi kualitas layanan yang diberikan, yang merupakan tujuan syariat. 

    Ketiga: Kewajiban mengantongi izin haji termasuk ketaatan kepada penguasa dalam hal yang makruf. .

    Keempat: Dewan Ulama Senior Arab Saudi telah meninjau dampak buruk dan risiko besar jika banyak jemaah yang tidak mengantongi izin dalam berhaji.

    Hal itu dapat memengaruhi keselamatan dan kesehatan jemaah, kualitas layanan, serta rencana pergerakan dan pengaturan jemaah di antara tempat-tempat suci.

    Pertimbangan tersebut juga menunjukkan bahwa haji tanpa izin tidak hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga jemaah lain yang taat aturan. 

    Dalam syariat, bahaya yang menyebar lebih besar dosanya daripada bahaya yang terbatas.

    SUASANA KAKBAH – Suasana area Kakbah di awal musim haji Jumat (2/5/2025). Pemerintah Arab Saudi memberlakukan aturan ketat hanya jemaah yang punya visa haji bisa masuk Makkah. (HO/MEDIA CENTER HAJI/MCH 2025)

    Dalam hadis muttafaqun ‘alayh, Nabi SAW bersabda: “Seorang Muslim adalah orang yang muslim lainnya selamat dari gangguan lidah dan tangannya” serta “Tidak boleh ada kemudharatan dan tidak boleh menyebarkan kemudharatan” (HR. Ahmad dan Ibn Majah).

    *Berdasarkan penjelasan di atas, maka tidak diperbolehkan melakukan ibadah haji tanpa izin, dan pelakunya berdosa karena melanggar perintah penguasa yang dikeluarkan demi kemaslahatan umum, terutama untuk mencegah bahaya yang meluas bagi seluruh jemaah.

    Jika seseorang tidak dapat mengurus izin haji meski haji adalah wajib, maka ia dianggap tidak mampu.

    Allah SWT berfirman: “Bertakwalah kamu kepada Allah menurut kemampuanmu” (QS. At-Taghabun: 16) dan “Dan kewajiban haji ke Baitullah hanya berlaku bagi orang-orang yang mampu sampai ke sana” (QS. Ali Imran: 97).

    Berdasarkan empat poin tersebut, Dewan Ulama Senior Arab Saudi menasihati semua Muslim untuk bertaqwa kepada Allah SWT, khususnya bagi yang ingin menunaikan ibadah haji dengan cara menaati izin dan peraturan yang berlaku.

    Dewan Ulama Senior Arab Saudi juga mengingatkan Haji yang mabrur adalah yang terbebas dari perbuatan keji, maksiat, dan perselisihan tanpa hak.

    (Tribunnews.com/Bobby)

  • Prabowo Targetkan Biaya Haji Turun di 2026, Begini Penjelasannya

    Prabowo Targetkan Biaya Haji Turun di 2026, Begini Penjelasannya

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menargetkan biaya haji pada tahun depan bisa ditekan di antaranya dari sisi komponen pesawat hingga katering.

    Hal itu disampaikan oleh Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Dahnil Anzar Simanjuntak di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/5/2025).

    Dahnil menyebut rata-rata biaya haji atau biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 1446 H/2025 atau tahun ini sebesar Rp89,4 juta per jemaah. Angka itu turun Rp4 juta dibandingkan dari BPIH tahun lalu sebesar Rp93,4 juta per jemaah. Pada tahun depan, pemerintah menargetkan biaya itu bisa turun lagi dari beberapa komponen. 

    “Tahun ini kan sudah ditekan menjadi berkurang dari Rp4 juta. Tahun depan juga bisa ditekan misalnya dari komponen pesawat, kemudian komponen katering dan sebagainya,” katanya kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/5/2025). 

    Dahnil menilai permintaan Prabowo untuk menekan lagi komponen-komponen ongkos ibadah haji sangat memungkinkan. Dia menyebut permintaan Prabowo itu adalah hal utama yang diinginkan dari pembentukan BP Haji. 

    Selain itu, sambung Dahnil, Prabowo juga menginginkan pengurusan haji bebas dari praktik kartel dan korupsi. 

    “Kita di awal ya sejak BP Haji ada salah satu poin yang ingin catatan dari Presiden adalah pengurusan haji yang transparan yang bebas dari kartel dan praktek korupsi. Nah salah satunya adalah bagaimana menekan ongkos haji,” kata politisi Partai Gerindra itu.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyoroti sejumlah isu yang selalu muncul dalam penyelenggaraan ibadah haji mulai dari biaya, waktu tunggu, hingga kondisi jemaah haji di Arab Saudi.

    Kepala Negara, misalnya, menyatakan belum puas meskipun pemerintah berhasil menurunkan biaya haji hingga Rp4 juta pada tahun ini.

    Orang nomor satu di Indonesia itu menekankan menargetkan penurunan lebih lanjut agar ongkos ibadah haji Indonesia bisa lebih murah dari negara tetangga, seperti Malaysia.

    Tugas ini pun dia dorong agar bisa diselesaikan oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Kepala Badan Penyelenggara Haji Muhammad Yusuf Irfan.

    “Sekarang alhamdulillah kita bisa turunkan Rp4 juta, tapi saya belum puas. Saya minta dikurangi lagi, kalau bisa lebih murah dari Malaysia,” ujarnya saat meresmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah 2F di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu (4/5/2025).

  • Kapan Wukuf di Arafah 2025? Cek Jadwal Haji Tahun Ini

    Kapan Wukuf di Arafah 2025? Cek Jadwal Haji Tahun Ini

    Jakarta

    Wukuf adalah kegiatan berhenti atau berdiam diri di Arafah saat melaksanakan ibadah haji. Adapun wukuf dilaksanakan pada tanggal 9 Zulhijah (hari Arafah).

    Wukuf di Arafah merupakan salah satu rukun haji. Lantas, kapan wukuf Arafah saat haji 2025? Simak informasi berikut ini.

    Mengutip dari “Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 H/2025 M”, jemaah haji 2025 akan melaksanakan wukuf pada tanggal 5 Juni 2025. Tanggal itu bertepatan dengan 9 Zulhijjah 1446.

    Berikut jadwal perjalanan haji 2025.

    1 Mei 2025 (3 Zulkaidah 1446): Jemaah haji masuk asrama haji2 Mei 2025 (4 Zulkaidah 1446): Awal pemberangkatan jemaah haji Gelombang I dari Tanah Air ke Madinah11 Mei 2025 (13 Zulkaidah 1446): Awal pemberangkatan jemaah haji Gelombang I dari Madinah ke Makkah16 Mei 2025 (18 Zulkaidah 1446): Akhir pemberangkatan jemaah haji Gelombang I dari Tanah Air ke Madinah17 Mei 2025 (19 Zulkaidah 1446): Awal pemberangkatan jemaah haji Gelombang II dari Tanah Air ke Jeddah25 Mei 2025 (27 Zulkaidah 1446): Akhir pemberangkatan jemaah haji Gelombang I dari Madinah ke Makkah31 Mei 2025 (4 Zulhijjah 1446): Akhir pemberangkatan jemaah haji Gelombang II dari Tanah Air ke Jeddah31 Mei 2025 (4 Zulhijjah 1446): Closing Date KAAIA Jeddah (Pukul 24.00 WAS)4 Juni 2025 (8 Zulhijjah 1446): Pemberangkatan jemaah haji dari Makkah ke Arafah5 Juni 2025 (9 Zulhijjah 1446): Wukuf di Arafah6 Juni 2025 (10 Zulhijjah 1446): Idul Adha 1446 Hijriyah7 Juni 2025 (11 Zulhijjah 1446): Hari Tasyrik I8 Juni 2025 (12 Zulhijjah 1446): Hari Tasyrik II (Nafar Awal)9 Juni 2025 (13 Zulhijjah 1446): Hari Tasyrik III (Nafar Tsani)11 Juni 2025 (15 Zulhijjah 1446): Awal pemulangan jemaah haji Gelombang I dari Makkah melalui Bandara Jeddah ke Tanah Air11 Juni 2025 (15 Zulhijjah 1446): Awal kedatangan jemaah haji Gelombang I di Tanah Air18 Juni 2025 (22 Zulhijjah 1446): Awal pemberangkatan jemaah haji Gelombang II dari Makkah ke Madinah25 Juni 2025 (29 Zulhijjah 1446): Akhir pemulangan jemaah haji Gelombang I dari Makkah melalui Bandara Jeddah ke Tanah Air26 Juni 2025 (1 Muharram 1447): Tahun Baru Hijriah 1447 H26 Juni 2025 (1 Muharram 1447): Awal pemulangan jemaah haji Gelombang II dari Madinah ke Tanah Air2 Juli 2025 (7 Muharram 1447): Akhir pemberangkatan jemaah Haji Gelombang II dari Makkah ke Madinah10 Juli 2025 (15 Muharram 1447): Akhir pemulangan jemaah haji Gelombang II dari Madinah ke Tanah Air11 Juli 2025 (16 Muharram 1447): Akhir kedatangan jemaah haji Gelombang II di Tanah Air.Ketentuan Wukuf di Arafah

    Melalui “Buku Manasik Haji 2025” yang diterbitkan oleh Kemenag, berikut ini sejumlah ketentuan wukuf di Arafah yang perlu diperhatikan jemaah haji.

    Wukuf dilakukan setelah khutbah wukuf dan salat jamak qasar taqdim Zuhur dan Asar.Wukuf dilakukan dalam suasana tenang, khusyu’ dan tawadhu’ kepada Allah.Wukuf dapat dilaksanakan secara berjamaah atau sendiri-sendiri.Selama wukuf, jemaah memperbanyak zikir, istigfar, salawat, dan doa sesuai sunah Rasulullah SAW.Dalam melaksanakan wukuf, seseorang tidak dipersyaratkan suci dari hadas besar maupun kecil.Wanita haid/nifas dapat melaksanakan wukuf di tenda Arafah.Jemaah haji yang sakit dan berada dalam perawatan di rumah sakit atau KKHI dan memungkinkan dibawa ke Arafah, dapat melaksanakan wukuf lewat proses safari wukuf.

    (kny/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini