Event: Ibadah Haji

  • 1 Jemaah Haji Asal Sidoarjo Meninggal di Pesawat saat Menuju Madinah, Jenazah Dimakamkan di Baqi – Page 3

    1 Jemaah Haji Asal Sidoarjo Meninggal di Pesawat saat Menuju Madinah, Jenazah Dimakamkan di Baqi – Page 3

    Kementerian Agama mengatakan bahwa jemaah haji Indonesia 2025 dalam beberapa hari ke depan akan mulai bergerak dari Madinah ke Makkah. Kloter-kloter awal bergerak setelah menyelesaikan ibadah sunah di Masjid Nabawi.

    Perjalanan darat itu memakan waktu sekitar 6-7 jam. Selanjutnya, mereka akan mengambil miqat di Masjid Dzulhulaifah (Bir Ali) sebelum melaksanakan umrah wajib sebagai bagian dari rangkaian ibadah Haji Tamattu.

    Untuk itu, Kementerian Agama mengimbau jemaah agar memakai kain ihram dan mandi di hotel Madinah sebelum berangkat. Mereka juga diminta sudah berwudu di hotel.

    “Waktu di Bir Ali sangat terbatas, hanya sekitar 30 menit,” ujar Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kemenag, Akhmad Fauzin, dalam konferensi pers operasional haji hari ke-8 di Makkah, Kamis (8/5/2025), dalam rilis yang diterima Liputan6.com.

    Bagi jemaah lansia dan yang sakit, cukup berniat ihram dari dalam bus tanpa perlu turun dan melaksanakan salat sunah di masjid. Petugas akan mendampingi pelaksanaannya dengan memberikan bimbingan manasik dan memastikan kondisi kesehatan jemaah tetap terjaga.

  • Begini Antisipasi Pertamina Amankan Stok Avtur untuk Penerbangan Haji

    Begini Antisipasi Pertamina Amankan Stok Avtur untuk Penerbangan Haji

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Pertamina Patra Niaga menyiapkan 95.700 kiloliter (kL) avtur khusus untuk penerbangan haji 2025 di 13 bandara embarkasi haji seluruh Indonesia.

    Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari mengatakan, avtur disiapkan untuk mengantisipasi kebutuhan penerbangan haji selama dua fase operasional di keberangkatan pada 2 Mei – 1 Juni dan kepulangan 10 Juni – 11 Juli 2025.

    “Per 5 Mei kemarin telah terserap 10% atau sekitar 9.570 kL avtur oleh para maskapai haji,” kata Heppy melalui keterangan resmi, Kamis (8/5/2025).

    Selain memastikan ketersediaan stok dan sarana prasarana, Pertamina Patra Niaga juga akan bersiaga 24 jam selama masa pemberangkatan dan kepulangan jemaah haji Indonesia dari Tanah Suci.

    Heppy mengatakan, lebih dari 150 armada pengisian dan ratusan tenaga kerja bersertifikasi telah dikerahkan untuk memastikan pelayanan maksimal selama periode operasional haji. Seluruh proses juga didukung sistem after-sales 24/7 untuk memastikan kelancaran di setiap titik.

    “Dengan segala kesiapan ini, kami berharap para jemaah haji tidak terkendala pada proses keberangkatan dan kepulangan sehingga bisa menjalankan ibadah haji dengan tenang,” katanya.

    Tahun ini, penerbangan haji dilayani oleh Garuda Indonesia, Saudia Airlines, dan Lion Air, melalui 13 bandara, yaitu Banda Aceh, Medan, Padang, Batam, Palembang, Jakarta, Kertajati, Solo, Surabaya, Lombok, Banjarmasin, Balikpapan, dan Makassar.

    Mulai tahun ini, pemerintah meresmikan terminal khusus penerbangan haji di Bandara Internasional Soekarno Hatta Tangerang, Banten. Peresmian itu dilakukan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, Minggu (4/5/2025).

    Terminal tersebut diproyeksikan mampu melayani hingga 94 juta jemaah setiap tahunnya.

    “Kami bangga fasilitas ini bagus, modern, nyaman luas dan kemampuan kapasitas ini cukup membanggakan dilaporkan mencapai 94 juta kapasitas per tahun,” ujar Prabowo.

  • Kemenag Minta KBIH Segera Berangkatkan Calon Jemaah Haji yang Sudah Punya Syarikah
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        8 Mei 2025

    Kemenag Minta KBIH Segera Berangkatkan Calon Jemaah Haji yang Sudah Punya Syarikah Surabaya 8 Mei 2025

    Kemenag Minta KBIH Segera Berangkatkan Calon Jemaah Haji yang Sudah Punya Syarikah
    Tim Redaksi
    LUMAJANG, KOMPAS.com
    – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, meminta Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) untuk memberangkatkan calon jemaah haji yang sudah mendapatkan
    syarikah haji
    .
    Sebagai informasi, syarikah haji adalah salah satu syarat selain paspor dan visa, yang diberikan Pemerintah Arab Saudi kepada para calon jemaah haji.
    Kepala Kantor
    Kemenag Lumajang
    , Ahmad Faisol Syaifulloh, mengatakan bahwa perjalanan ibadah haji tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya.
    Biasanya, syarikah haji akan diberikan saat para calon jemaah haji sudah sampai di Arab Saudi. Namun, tahun ini, syarikah diberikan sebelum pemberangkatan.
    Turunnya syarikah haji ini pun tidak langsung bersamaan.
    Hanya beberapa yang sudah tertera sesuai nama dan alamat calon jemaah haji.
    Sehingga, 27 calon jemaah haji Lumajang yang awalnya hendak diberangkatkan pada 11 Mei 2025, tiba-tiba harus berangkat terlebih dahulu dan meninggalkan 834 calon jemaah lainnya.
    “Sekarang ini, jemaah haji tidak hanya tiket, tetapi bisa ada tambahan syarikah atau akomodasi yang akan melayani jemaah haji yang ada di sana. Baik hotelnya, maktabnya, transportasi, dan lain sebagainya. Ini harus ada, menempel di jemaah haji selain identitas, paspor, visa, dan tiket pesawat ditambahi syarikah,” kata Faisol di Pendopo Arya Wiraraja, Kamis (8/5/2025).
    Faisol meminta seluruh KBIHU di Lumajang untuk memahami aturan baru tersebut.
    Ia berharap calon jemaah haji yang sudah menerima syarikah haji untuk segera diberangkatkan oleh KBIHU.
    “Jadi saya berharap kepada seluruh KBIH se-Lumajang, tolong kalau memang jemaah haji sudah ada visa, sudah ada syarikah, dan itu waktunya diberangkatkan, mohon untuk segera mengikuti aturan regulasi kami,” pinta Faisol.
    Pasalnya, apabila calon jemaah haji menolak berangkat terlebih dahulu, dikhawatirkan tidak mendapatkan pesawat untuk berangkat ke Tanah Suci.
    “Jadi mekanismenya, kalau sudah dapat syarikah ini sudah disediakan pesawat. Misal dia tidak mau berangkat dan menunggu rombongannya, kalau tidak dapat pesawat bagaimana, malah repot,” jelasnya.
    Meski begitu, Faisol menerangkan bahwa para calon jemaah haji tidak perlu khawatir terpisah dari rombongannya.
    Sebab, saat pelaksanaan ibadah haji di Makkah dan Madinah tetap dilakukan secara bersama-sama sesuai rombongan dan regu yang telah dibentuk.
    “Nanti di sana tetap bareng, hanya pemberangkatannya saja sesuai dengan turunnya syarikah haji,” pungkasnya.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • DPR Peringatkan Diaspora Indonesia: Jangan Bantu Keberangkatan Haji Tanpa Visa Resmi

    DPR Peringatkan Diaspora Indonesia: Jangan Bantu Keberangkatan Haji Tanpa Visa Resmi

    DPR Peringatkan Diaspora Indonesia: Jangan Bantu Keberangkatan Haji Tanpa Visa Resmi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal mengingatkan diaspora Indonesia di Arab Saudi untuk tidak membantu warga negara Indonesia (WNI) berangkat haji menggunakan visa dan jalur tak resmi.
    Hal itu disampaikan Cucun saat menanggapi masih adanya temuan kasus calon jemaah yang nekat mencoba berangkat tanpa
    visa haji
    .
    “Misalkan mukimin kita yang di Saudi udah lama, berani memberangkatkan bukan visa haji. Saya sarankan dan saya sampaikan kepada seluruh umat Islam, masyarakat Indonesia yang ingin berhaji jangan melakukan hal-hal seperti itu,” ujar Cucun saat ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (8/5/2025).
    Politikus PKB itu mengingatkan bahwa pemerintah Arab Saudi sudah menegaskan, mereka akan memberi sanksi tegas setiap jemaah yang berhaji dengan visa selain haji.
    Peringatan bahwa pemerintah Arab Saudi akan memperketat pengawasannya juga sudah disosialisasikan oleh Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah.
    “Konjen ya sudah menyosialisasikan bagaimana mereka rugi nanti kalau melakukan itu. Ketika punya kesempatan berangkat
    reguler
    , kalau kena
    banned
    10 tahun enggak bisa berangkat. Kemudian juga dendanya besar juga,” kata Cucun.
    Dalam kesempatan itu, Cucun pun mengingatkan calon jemaah haji Indonesia untuk mengikuti ketentuan dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan, serta tidak tergoda dengan modus pemberangkatan dengan visa ziarah atau kunjungan lainnya.
    “Ini penting ini ya. Saya sekali lagi menyampaikan kepada seluruh warga masyarakat di negara kita ini,” pungkas Cucun.
    Diberitakan sebelumnya, Konsul Jenderal Republik Indonesia (Konjen RI) di Jeddah, Yusron B Ambary, mengatakan, 30 warga negara Indonesia (WNI) tepergok tiba di Bandara Internasinal King Abdul Aziz Jeddah, Arab Saudi.
    Dari informasi salah satu rombongan WNI tersebut diketahui bahwa mereka datang untuk berhaji menggunakan visa ziarah.
    “Mereka datang ke Arab Saudi dengan tujuan berhaji dan membayar dana sebesar Rp 150 juta. WNI tersebut juga sadar sepenuhnya kalau visa ziarah dilarang untuk berhaji,” ujar Yusron dalam keterangannya, Kamis (8/5/2025).
    Meski mengetahui aturan, masih banyak masyarakat Indonesia yang mencoba untuk ibadah haji walaupun tidak memiliki visa resmi.
    “Jadi masih ada warga kita yang terus mencoba masuk menggunakan visa ziarah untuk melaksanakan ibadah haji,” jelas Yusron.
    Yusron mengatakan, visa ziarah memang masih bisa digunakan untuk bepergian ke Arab Saudi meski penerbitannya sudah dihentikan sejak 13 April 2025.
    Warga negara asing yang memiliki visa ziarah dan masih valid, mereka bisa masuk ke Arab Saudi. Namun, tidak untuk berhaji.
    “Tapi mereka tetap tidak boleh masuk ke Mekkah. Kalau Jeddah dan kota lainnya tidak ada larangan,” tegasnya.
    Pihak KJRI sebelumnya juga mendapat informasi dari imigrasi Arab Saudi terkait adanya 50 WNI yang ditolak masuk ke Arab Saudi.
    WNI tersebut diketahui menggunakan visa pekerja musiman (amil musimy). Alhasil, mereka dideportasi dari Arab Saudi.
    “50 orang itu langsung dikembalikan ke Indonesia dengan pesawat berikutnya,” kata Yusron.
    Yusron mengingatkan bahwa Pemerintah Arab Saudi sedang gencar-gencarnya melakukan razia terhadap orang-orang yang tidak memiliki izin berada di Mekkah.
    Mereka yang saat ini kedapatan tidak memiliki tasreh haji akan langsung dikeluarkan atau dideportasi dari Kota Mekkah.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • ASN Guru di Bojonegoro Paling Banyak Ajukan Izin Berangkat Haji 2025

    ASN Guru di Bojonegoro Paling Banyak Ajukan Izin Berangkat Haji 2025

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Sebanyak 73 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro telah mengajukan izin cuti untuk menunaikan ibadah haji tahun 2025.

    Plt Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bojonegoro, Hari Kristianto, menyebutkan bahwa dari total ASN yang mengajukan izin berangkat haji, mayoritas berprofesi sebagai guru.

    Selain itu, kata ASN yang pernah menjabat di Sekretaris Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Bojonegoro itu, terdapat dua pejabat struktural yang juga ikut menunaikan ibadah ke Tanah Suci tahun ini.

    “Total ada 73 ASN yang mengajukan cuti haji, dan semuanya telah mendapat izin resmi. Mayoritas adalah guru,” ungkap Hari.

    Selain guru, juga ada dua kepala organisasi perangkat daerah (OPD) yang mengambil cuti haji adalah Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bojonegoro dan Direktur RSUD Padangan. Selama masa ibadah haji berlangsung, keduanya akan digantikan oleh pejabat pelaksana harian (Plh) atau pelaksana tugas (Plt).

    Sementara itu, menurut Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bojonegoro, Abdullah Hafith, jumlah kuota haji Kabupaten Bojonegoro tahun 2025 sebanyak 1.675 jamaah. “Untuk tahun ini, Bojonegoro mendapatkan kuota haji sebanyak 1.675 orang,” jelas Abdullah.

    Dengan tingginya antusiasme ASN, khususnya guru, untuk menjalankan rukun Islam kelima ini, Pemkab Bojonegoro memastikan pelayanan publik tetap berjalan lancar dengan penyesuaian penugasan selama musim haji berlangsung. [lus/ian]

  • Nggak Perlu Bingung! Begini Cara Aman Tukar Rupiah ke Riyal Buat Jemaah Haji

    Nggak Perlu Bingung! Begini Cara Aman Tukar Rupiah ke Riyal Buat Jemaah Haji

    Jakarta: Menjelang keberangkatan ke Tanah Suci, calon jemaah haji biasanya sibuk menyiapkan banyak hal. Salah satunya yang penting tapi sering bikin bingung adalah bagaimana cara menukar uang rupiah ke riyal Arab Saudi?
     
    Tenang, kamu tidak perlu panik atau bingung. Ada banyak cara praktis, aman, dan legal untuk menukar uang rupiah ke riyal (SAR), tanpa harus keliling ke banyak tempat atau takut rugi kurs.
    Mengenal uang Riyal Arab Saudi
    Sebelum menukar uang, penting untuk mengenal dulu bentuk dan nilai mata uang yang berlaku di Arab Saudi. Riyal Arab Saudi atau SAR adalah mata uang resmi dengan simbol SAR.
     
    Merangkum artikel dilaman Fahum UMSU, uang kertas SAR tersedia dalam pecahan 1, 5, 10, 50, dan 100 riyal, serta koin 1-2 riyal dan pecahan halalah (10, 25, dan 50).

    Nilai tukar riyal terhadap rupiah berubah-ubah, tergantung kondisi pasar. Per April 2025, 1 Riyal sekitar Rp4.427. Maka dari itu, selalu cek kurs terbaru sebelum menukar, ya!
     

    Tempat tukar uang rupiah ke riyal yang aman dan resmi
    Berikut adalah beberapa tempat terpercaya dan resmi buat menukar uang:
     
    1. Bank Umum
    Menukar uang di bank adalah opsi paling aman. Kamu bisa menukar di cabang terdekat dengan membawa KTP atau paspor. Nilai tukarnya kompetitif dan dijamin keaslian uangnya.
     
    2. Money Changer Berizin BI
    Kalau kamu butuh proses lebih cepat, money changer resmi bisa jadi solusi. Pastikan tempatnya punya izin dari Bank Indonesia. Jangan lupa minta nota transaksi sebagai bukti sah.
     
    3. Bandara Internasional
    Perlu tukar uang mendadak? Bisa juga dilakukan di bandara seperti Soekarno-Hatta, Juanda, atau Kualanamu. Tapi ingat, kurs di sini biasanya lebih tinggi, jadi sebaiknya hanya tukar sedikit saja untuk kebutuhan darurat.
     
    4. Penukaran di Arab Saudi
    Kalau terpaksa, kamu juga bisa tukar uang di Bandara Jeddah atau Madinah. Namun, saat musim haji, antrian bisa panjang dan nilai tukar bisa kurang menguntungkan.
    Langkah-langkah menukar uang rupiah ke riyal
    Agar proses tukar uang berjalan lancar, ikuti panduan berikut:
     
    – Siapkan identitas diri (KTP atau paspor).
    – Pastikan uang rupiah tidak rusak, sobek, atau dilakban.
    – Cek nilai tukar terbaru via situs resmi atau aplikasi kurs.
    – Datangi lokasi penukaran uang terpercaya.
    – Ambil antrean, isi formulir penukaran, dan sampaikan nominal yang ingin ditukar.
    – Teller akan menjelaskan kurs dan total uang riyal yang akan kamu terima.
    – Setelah sepakat, serahkan uang dan dokumen.
    – Hitung kembali uang riyal yang diterima sebelum pergi.
    – Simpan kwitansi penukaran sebagai bukti transaksi.
     
    Meskipun perlu membawa riyal, bukan berarti kamu harus membawa semuanya dalam bentuk tunai. Untuk keamanan, sebaiknya gunakan kartu debit internasional (berlogo Visa/Mastercard) untuk menarik uang riyal di ATM Arab Saudi.
     
    Menukar uang dari rupiah ke riyal adalah bagian penting dari persiapan ibadah haji. Dengan memilih tempat penukaran yang resmi, mengikuti prosedur yang tepat, dan menghitung kebutuhan secara bijak, kamu bisa menjalani ibadah dengan lebih tenang dan aman.
     
    Jangan lupa, jaga uang, jaga niat, dan fokus ibadah!
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • 36 WNI Nekat Berangkat Haji Non Prosedural Lewat Bandara Soetta Pakai Visa Kerja – Page 3

    36 WNI Nekat Berangkat Haji Non Prosedural Lewat Bandara Soetta Pakai Visa Kerja – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Polres Bandara Soekarno Hatta kembali menggagalkan sebanyak 36 calon jemaah haji non prosedural yang akan berangkat melalui Bandara Soekarno Hatta. Mereka berangkat menggunakan visa kerja atau amil.

    Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Bandara Soekarno Hatta Komisaris Yandri Mono mengatakan, polisi bersama petugas imigrasi, mencegah keberangkatan puluhan penumpang ini karena diduga akan melaksanakan ibadah haji namun menggunakan visa kerja atau amil.

    “Modusnya juga sama, menggunakan penerbangan transit,” ujar Kasatreskrim Polres Bandara Soekarno Hatta Kompol Yandri Mono, Rabu (7/5/2025).

    Yandri juga menuturkan ke 36 orang ini terdiri dari 34 orang calon jemaah dan 2 orang lainnya adalah pemimpin dan pendamping. Agar tak dicurigai, mereka menggunakan Srilanka Airlines UL 356 tujuan Jakarta-Colombo dan Riyadh.

    Mereka hendak terbang dari Bandara Soekarno Hatta pada Senin 5 Mei 2025 sekitar pukul 15.00 Wib. Keberangkatan pun langsung digagalkan setelah petugas Imigrasi Soekarno Hatta melakukan pemeriksaan dokumen dan curiga jika mereka adalah rombongan haji non prosedural.

    “Mereka berasal dari daerah Tegal, Brebes, Lampung, Bengkulu, Palembang, Makasar, Medan, dan Jakarta, dengan rentang usia 35 tahun sampai 72 tahun,” kata Kasatreskrim.

    Setelah dilakukan penyidikan lebih lanjut, ternyata puluhan orang ini telah membayar sebesar Rp 139 juta hingga Rp 175 juta kepada pemimpin dan pendamping rombongan berinisial IA dan NF.

    “IA dan NF yang memfasilitasi keberangkatan rombongan ini tidak menginformasikan ke para calon jemaah bahwa visa yang akan di gunakan adalah visa kerja,” katanya.

    Kepada polisi IA dan NF mengaku telah berhasil memberangkatkan rombongan pada tahun lalu. Modus inilah yang membuat puluhan rombongan percaya dan yakin, mereka bisa berhasil berangkat haji di tahun ini secara non prosedural.

    Informasi keberhasilan memberangkatkan calon jemaah tersebut menyebar dari mulut ke mulut sehingga banyak orang yang mendaftar ke IA dan NF. Para calon jamaah ini kemudian membayar hingga ratusan juta lebih per orang melalui perusahaan berinisial PT NSMC, milik IA.

    “Tapi perusahaan itu bergerak di bidang event organizer bukan biro travel,” kata Kasat.

  • 5 Negara dengan Kuota Haji Terbanyak di Dunia, Indonesia Masuk Daftar – Halaman all

    5 Negara dengan Kuota Haji Terbanyak di Dunia, Indonesia Masuk Daftar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut lima negara dengan kuota Haji terbanyak beberapa tahun terakhir ini. 

    Haji merupakan salah satu ibadah yang diikuti oleh jemaah di seluruh dunia setiap tahunnya. 

    Di Indonesia, total kuota haji 2025 sebanyak 221.000 jemaah. 

    Jumlah tersebut, terdiri atas 203.320 kuota jemaah reguler dan 17.680 kuota jemaah haji khusus.

    Dikutip dari situs resmi Kemenag, kuota jemaah haji reguler terdiri atas 190.897 jemaah haji reguler yang berhak lunas sesuai urutan porsi, kemudian 10.166 jemaah haji reguler prioritas lanjut usia.

    Lalu, 685 pembimbing ibadah pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) dan 1.572 petugas haji daerah (PHD).

    Kuota Haji tahun ini, diketahui mengalami penurunan dari tahun 2024 yang jumlahnya 241.000 orang.

    Dalam tiga tahun terakhir, mulai tahun 2022, 2023, 2024, Indonesia masih menduduki peringkat pertama dengan jumlah kuota Haji terbanyak.

    Daftar 5 Negara dengan Kuota Haji Terbanyak di Dunia Tahun 2024, 2023, dan 2023

    1. Indonesia

    Tahun 2022: 100.051

    Tahun 2023: 221.000

    Tahun 2024: 241.000

    2. Pakistan

    Tahun 2022: 81.132

    Tahun 2023: 180.000

    Tahun 2024: 179.210

    3. India

    Tahun 2022: 79.237

    Tahun 2023: 175.025

    Tahun 2024: 175.025

    4. Bangladesh

    Tahun 2022: 57.585

    Tahun 2023: 127.198

    Tahun 2024: 127.298

    5. Nigeria

    Tahun 2022: 43.008

    Tahun 2023: 95.000

    Tahun 2024: 87.000

    Kuota 2024 Terbesar Sepanjang Penyelenggaraan Ibadah Haji

    Masih dikutip dari Kemenag.go.id, kuota jemaah Indonesia tahun 2024 adalah terbanyak sepanjang sejarah penyelenggaraan ibadah haji.

    Direktur Pelayanan Haji dalam Negeri, Saiful Mujab, mengatakan Jumlah totalnya mencapai 241.000 kuota haji.

    “Tahun 2024, jumlah jemaah haji merupakan jumlah jemaah terbesar sepanjang sejarah penyelenggaraan haji di Indonesia,” kata Saiful Mujab di asrama haji Pondok Gede, Jakarta, Minggu (24/3/2024).

    Sementara, Kuota Indonesia pada penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M sebesar 221.000 jemaah. 

    Selain itu, Indonesia juga mendapat kuota tambahan sebesar 20.000 jemaah. 

    Sebanyak 10.000 kuota tambahan diperuntukan bagi jemaah haji reguler, sementara 10.000 lainnya untuk jemaah haji khusus.

    Sehingga total jemaah haji Indonesia tahun 2024 berjumlah 241.000 orang, terdiri atas 213.320 jemaah dan 27.680 jemaah haji khusus.

    Adapun Jemaah haji reguler, dibagi dalam 554 Kloter (kelompok terbang). 

    (Tribunnews.com/Suci Bangun DS)

  • Calon Jemaah Haji asal Lombok Ketahuan Alami Gangguan Jiwa, Minta Pulang Terus saat di Asrama – Halaman all

    Calon Jemaah Haji asal Lombok Ketahuan Alami Gangguan Jiwa, Minta Pulang Terus saat di Asrama – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Cerita calon jemaah haji ketahuan alami gangguan jiwa datang dari wilayah Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

    Semua bermula saat para calon jemaah haji menjalani pemeriksaan medis oleh tim kesehatan Embarkasi Lombok.

    Didapati seorang calon jemaah haji berinisial DM menunjukkan perilaku tak bisa selama di asrama haji.

    Ia terus-menerus meminta dipulangkan ke rumahnya di wilayah Lombok Timur.

    Pelaksana Harian (Plh) Kepala Balai Kekarantinaan Kesehatan Mataram, Suparlan menyebut, secara fisik DM dalam kondisi sehat.

    “Secara fisik, DM awalnya tampak sehat, tetapi saat berada di Asrama Haji NTB menunjukkan perilaku ingin pulang terus.”

    “Dari situ kita putuskan untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan,” katanya, dikutip dari TribunLombok.com, Selasa (6/5/2025).

    Suparlan melanjutkan, pihaknya kemudian merujuk RS ke rumah sakit jiwa.

    Di sana, ketahuan DM mengalami gangguan jiwa.

    Pihak penyelenggara haji lantas memutuskan keberangkatan DM ditunda.

    “Begitu kita rujuk ke rumah sakit jiwa, hasilnya menunjukkan adanya gangguan kejiwaan,” urai Suparlan.

    “Jadi yang ditunda hanya satu orang saja dan saat ini masih dalam observasi di RSJ,” tandas dia.

    Selain DM, ada juga calon jemaah haji berinisial N yang mengalami demensia.

    N diperbolehkan untuk terbang ke Tanah Suci karena dianggap mampu melaksanakan ibadah haji.

    CERITA HAJI 2025 – Seorang JCH asal Lombok Timur Nurseh saat ditenangkan oleh petugas haji di Asrama Haji Embarkasi Lombok karena menangis minta pulang, Minggu (4/5/2025) malam. (Tribunlombok.com/ Robby Firmansyah)

    Cerita calon jemaah haji merengek minta pulang saat berada di embarkasi sebelumnya juga terjadi di Lombok.

    Seorang nenek bernama Nurseh asal Ketangga, Kecamatan Suela, Lombok Timur, minta pulang karena cucu.

    Ia bahkan sampai menangis karena rindu dengan sang cucu.

    Perempuan berumur 71 tahun itu khawatir cucunya tidak ada yang menjaga di rumah.

    “Tidak ada temannya cucu saya di rumah, ” ujar Nurseh, dikutip dari TribunLombok.com.

    Hayani rombongan dari nenek Nurseh mengaku sempat melihat ia berteriak dalam bus.

    “Dia teriak-teriak saat di atas mobil minta pulang,” katanya.

    Pada akhirnya, Nurseh berhasil ditenangkan oleh petugas haji.

    Ia kemudian terbang bersama 392 calon jemaah haji lainnya terbang ke Tanah Suci pada Senin (5/5/2025) pukul 19.00 Wita, melalui Bandara Internasional Lombok.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Satu JCH Asal Lombok Timur Ditunda Keberangkatannya Gara-gara Alami Gangguan Jiwa
     
    (Tribunnews.com/Endra)(TribunLombok.com/Robby Firmansyah)

  • Lepas Kloter 20, Dedy Yon Doakan Keselamatan Jamaah Calon Haji Kota Tegal

    Lepas Kloter 20, Dedy Yon Doakan Keselamatan Jamaah Calon Haji Kota Tegal

    TRIBUNJATENG.COM, TEGAL – Pelepasan jamaah calon haji dari Kota Tegal dipenuhi bahagia di Balai Kota Tegal, Senin (5/5/2025) malam.

    Pada kesempatan itu, Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono secara langsung memberangkatkan jamaah calon haji Kloter 20 ke Asrama Haji Donohudan Boyolali.

    Dia didampingi Wakil Wali Kota Tegal, Tazkiyyatul Muthmainnah dan Sekda Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono.

    Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono menyempatkan berdialog dan mengobrol dengan para jamaah calon haji Kota Tegal.

    Dia mendoakan agar jamaah calon haji selamat.

    “Semoga selamat sampai tujuan, hati-hati di jalan.”

    “Semoga dapat menjalankan ibadah haji dan pulang dalam keadaan selamat,” ujarnya. 

    Dedy Yon melepas jamaah calon haji dengan mengibarkan bendera start di depan bus.

    “Saya atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Tegal dengan mengucapkan bismillahirohmanirohim, para jamaah calon haji Kloter 20 dari Kota Tegal diberangkatkan.”

    “Semoga Allah SWT selalu meridoi dan melindungi untuk keselamatan jamaah calon haji dari berangkat hingga pulang ke kampung halaman,” ungkapnya. (*)