Event: Ibadah Haji

  • 7
                    
                        Menag Janji Bantu Penerbitan Visa Haji Furoda Tahun Ini
                        Nasional

    7 Menag Janji Bantu Penerbitan Visa Haji Furoda Tahun Ini Nasional

    Menag Janji Bantu Penerbitan Visa Haji Furoda Tahun Ini
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Agama (Menag) RI
    Nasaruddin Umar
    berjanji akan mengupayakan agar
    visa haji furoda
    calon jemaah haji Indonesia dapat terbit tahun ini.
    Nasaruddin mengatakan,
    Kementerian Agama
    (Kemenag) akan membantu untuk berkomunikasi dengan Pemerintah Arab Saudi.
    “Sudah, sudah (komunikasi) terus. Siang malam kami komunikasi,” ungkap Nasaruddin saat ditemui di Kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Kamis (29/5/2025).
    Terkait keputusan penerbitan visa furoda ini, kata Nasaruddin, bukan kewenangan Kementerian Agama (Kemenag), tetapi ranah dari otoritas Pemerintah Arab Saudi.
    “Iya, kami lagi menunggu Saudi. Itu kan di luar kewenangan kami, tapi kami akan bantu Insya Allah,” kata Nasaruddin.
    Sebelumnya, visa haji furoda atau perorangan tidak terbit tahun ini. Alternatifnya, jemaah disarankan untuk beralih mendaftar haji khusus.
    “PIHK (Penyelenggara Ibadah Haji Khusus) sebaiknya menyarankan kepada jemaah untuk beralih mendaftar haji khusus,” dikutip dari surat edaran resmi Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI), yang Kompas.com konfirmasi melalui Ketua Umum AMPHURI, Firman M. Nur, pada Kamis (29/5/2025).
    Pihak AMPHURI juga sudah berkoordinasi dengan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, serta Kantor Urusan Haji (KUH) di Jeddah.
    “Diperoleh jawaban lisan dan tertulis bahwa ‘
    visa issuance has been ended this season’
    (penerbitan visa telah berakhir musim ini),” katanya.
    Sebagai informasi, ada dua jenis visa yang digunakan untuk berangkat ibadah haji.
    Pertama, visa haji yang diberikan oleh Pemerintah Arab Saudi ke Pemerintah Indonesia, yang pada 2025 kuotanya sebanyak 221.000.
    Kedua, ada visa haji non-kuota, yang mana bisa diperoleh melalui beberapa jalur, salah satunya yaitu jalur furoda atau perorangan.
    Mengingat visa haji furoda bersifat non-kuota, maka tidak ada jumlah pasti kuota yang diberikan setiap tahunnya.
    Selain itu, keberangkatan jemaah juga baru dapat dipastikan setelah visa dan tiket pesawat terbit.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Suhu saat Wukuf Diperkirakan Nyaris 50 Derajat, Jemaah Haji Diimbau Tak Keluar Tenda

    Suhu saat Wukuf Diperkirakan Nyaris 50 Derajat, Jemaah Haji Diimbau Tak Keluar Tenda

    Bisnis.com, JEDDAH — Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengeluarkan 9 imbauan kepada jemaah calon haji Indonesia untuk diperhatikan menjelang puncak ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

    Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Muchlis Hanafi mengatakan, aturan itu disampaikan saat rapat dengan Kementerian Agama RI.

    “Dalam pertemuan tersebut disampaikan 9 imbauan penting yang wajib menjadi perhatian dan panduan seluruh jemaah dan petugas haji Indonesia khususnya menjelang pergerakan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina,” katanya, Rabu (28/5/2025).

    Pertama, jemaah hendaknya tidak keluar dari tenda di Arafah dan Mina antara pukul 10:00 hingga 16:00 Waktu Arab Saudi (WAS) karena suhu diperkiraakan akan mencapai 50 deraajat celcius. Ini untuk menjaga keselamatana dan kesehatan jemaah.

    Kedua, jemaah diminta untuk tertib mengiktui jadwal pergerakan resmi sesuai syarikahnya. Dilarang untuk bergerak sendiri-sendiri dan tidak sesuai dengan penempatannya.

    Ketiga, penyembelihan hewan dam atau kurban di Tanah Suci hanya dapat dilakukan melalui prograam Adahi yang dikelol Kerajaan Arab Saudi. Otoritas di Tanh Suci melarang keras penyembelihan di lur program resmi termasuk calo atau tempat-tempat tak berizin.

    Keempat, pelaksanaan melontar jumrah harus sesuai jadwal resmi yang ditetapkan syarikah atau markaz layanan.

    Kelima, seluruh jemaah wajib membawa dan menjaga kartu Nusuk. Keenam, jemaah diminta menjaga kesehatan dengan selalu memakai masker, menggunakan payung saat di luar tenda, mencuci tangan dan memakai hand sanitizer, serta mengkonsumsi makanan sehar dan cukup cairan.

    Ketujuh, jika terdapat keluhan terkait listrik, air, AC atau fasilitas lainnya, jemaah dapat menghubungi nomor pengaduaan 1966.

    Kedelapan, petugas kloter wajib hadir di tenda bersama jemaah dan nomor kontak mereka harus dapat diakses dengan mudah jika terjadi situasi darurat. Kesembilan, jemaah mewakili sekira 25% dari total jemaah haji dunua.

    “Karena itu, kita diharapkan tampil sebagai teladan dalam ketaatan terhadap aturan, disiplin, dan menjaga citra positif bangsa Indonesia di mata dunia.”

    Proses keberangkatan jemaah haji reguler akan berlangsung hingga 31 Mei 2025. Hingga Kamis (29/5/2025) pukul 11:00 WAS, sudah sebnyak 191.741 jemaah haji Indonesia tiba di Tanah Suci, yang terbagi ke dalam 492 kelompok terbang (kloter).

    Jumlah jemaah tersebut mencakup 94,31% dari total rencana kedatangan sebesr 203.320 jemaah. Adapun, dari jumlah tersebut, 186.026 jemaah telah tiba di Makkah, dan 1.617 lainnya sedang dalam perjalanan.

    Seluruh jemaah kini terkonsentrasi di Makkah dan akan mulai digerakkan ke Arafah untuk puncak ibadah haji pada 4 Juni 2025 yang bertepatan dengan 8 Dzulhijjah 1446 Hijriah

  • Bertentangan dengan Fatwa, MUI Tegaskan Upaya Pemerintah Susun Dasar Hukum Sembelih Dam di RI Tidak Boleh

    Bertentangan dengan Fatwa, MUI Tegaskan Upaya Pemerintah Susun Dasar Hukum Sembelih Dam di RI Tidak Boleh

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Kementerian Agama (Kemenag) sedang menyusun dasar hukum syariat untuk penyembelihan Dam (denda ibadah haji) jemaah Indonesia. Hal tersebut diprotes sejumlah kalangan.

    Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis salah satu yang menyoroti. Ia meminta Kemenag fokus pada penyelenggaraan haji.

    “Sebaiknya fokus pada pelayanan haji bukan bayar dam. Itu pelayanan, agar penyelenggaraan haji lebih baik,” kata Cholil dikutip dari unggahannya di X, Kamis (29/5/2025).

    Cholil menngatakan, pihaknya telah menegaskan sembelih Dam di Indonesia tidak boleh.

    “MUI sudah menegaskan tak boleh sembelih dam di Indonesia. Illat (alasan) baru itu bisa menyebelih di Indonesia klo ada ‘udzur syar’i dan hissi,” terangnya.

    Rencana Kemenag itu diungkapkan langsung Menteri Agama Nasaruddin Umar.

    “Karena ini masalah fikih, harus konkret ya, kan, dasarnya harus konkret semuanya. Harus legal betul,” kata Nasaruddin Umar di Jakarta, Selasa kemarin.

    Keinginan Kemenag itu, bertentangan dengan fatwa MUI Nomor 41 Tahun 2011 yang menyatakan keharaman penyembelihan daging Dam Tamattu di luar tanah haram.
    (Arya/Fajar)

  • Bupati Sidoarjo Lepas Kloter Terakhir Jemaah Haji 2025

    Bupati Sidoarjo Lepas Kloter Terakhir Jemaah Haji 2025

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Bupati Sidoarjo, H. Subandi secara resmi melepas keberangkatan jemaah haji Kabupaten Sidoarjo kloter 93 di Pendopo Sidoarjo. Kloter ini menjadi kloter terakhir dari total 97 kloter yang diberangkatkan menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya untuk musim haji tahun 2025.

    Sebanyak 308 jemaah tergabung dalam kloter 93, terdiri dari 132 laki-laki dan 176 perempuan. Jemaah termuda adalah Zaidah Maimunah berusia 19 tahun, sementara jemaah tertua adalah Qurani berusia 89 tahun.

    Dalam sambutannya, Bupati Subandi mendoakan agar seluruh jemaah diberikan kesehatan dan kelancaran selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci. Ia berharap mereka bisa kembali ke tanah air dengan membawa keberkahan bagi keluarga dan masyarakat.

    “Semoga para jemaah haji diberikan berkah kesehatan selama melaksanakan ibadah haji dan sehat kembali di Kabupaten Sidoarjo,” ujarnya.

    H. Subandi juga menekankan pentingnya menjaga stamina dan pola makan selama menjalankan ibadah, mengingat suhu panas di Mekah membutuhkan kondisi fisik yang prima.

    “Jemaah haji saat ini adalah jemaah haji yang fisik. Sehingga menjaga kesehatan adalah faktor utama dalam menjalankan ibadah di tanah suci Mekah mengingat kondisi cuaca di Mekah saat ini panas. Konsumsi vitamin dan pola makan harus dijaga selama menjalankan ibadah,” terangnya.

    Ia pun menitipkan pesan moral kepada para jemaah untuk menjaga nama baik Kabupaten Sidoarjo dan Indonesia selama di Tanah Suci, serta memanjatkan doa bagi kemajuan dan keberkahan daerah.

    “Saya nitip kepada penjenengan untuk menjaga nama baik Sidoarjo maupun Indonesia. Dan saya juga nitip doa kepada panjenengan untuk Kabupaten Sidoarjo Thoyibatun Warobun Ghofur,” imbuhnya. [isa/beq]

  • Jadwal Puasa Zulhijah 2025, Niat dan Keutamaannya

    Jadwal Puasa Zulhijah 2025, Niat dan Keutamaannya

    Liputan6.com, Jakarta – Pemerintah Indonesia menetapkan bahwa 1 Zulhijah 1446 H jatuh pada hari Rabu, 28 Mei 2025. Dengan penetapan tersebut, umat Islam di Indonesia dapat melaksanakan puasa sunnah Dzulhijjah mulai dari tanggal 28 Mei 2025 hingga 5 Juni 2025.

    Rinciannya:

    Puasa Zulhijah: Rabu, 28 Mei – Selasa, 3 Juni 2025 (1–7 Dzulhijjah)

    Puasa Tarwiyah: Rabu, 4 Juni 2025 (8 Dzulhijjah)

    Puasa Arafah: Kamis, 5 Juni 2025 (9 Dzulhijjah)

    Sementara Hari Raya Idul Adha 1446 H jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025 (10 Dzulhijjah).

    Keutamaan Puasa Dzulhijjah

    Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu bulan mulia dalam kalender Hijriyah. Di dalamnya terdapat sepuluh hari pertama yang sangat istimewa di sisi Allah SWT.

    Keutamaan hari-hari ini begitu besar, hingga Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk memperbanyak amal saleh, termasuk berpuasa, di dalamnya.

    Dari semua hari dalam sepuluh hari pertama Dzulhijjah, hari kesembilan atau hari Arafah memiliki keutamaan yang sangat luar biasa. Rasulullah SAW bersabda:

    “Puasa hari Arafah, aku berharap kepada Allah agar dapat menghapus dosa setahun sebelumnya dan setahun sesudahnya.” (HR. Muslim)

    Puasa Arafah adalah ibadah sunah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji. Pahala puasa ini begitu besar, yaitu pengampunan dosa dua tahun sekaligus.

     

  • Alibaba Cloud Perkuat Peran di Indonesia Lewat Kolaborasi dengan Perhutani

    Alibaba Cloud Perkuat Peran di Indonesia Lewat Kolaborasi dengan Perhutani

    Bisnis.com, JAKARTA — Alibaba Cloud, entitas teknologi digital dan kecerdasan dari Alibaba Group, mengumumkan kemitraan strategis bersama Perhutani.

    Kolaborasi ini memperluas jaringan Alibaba Cloud yang telah mencakup ribuan bisnis dan mitra lokal, memperkokoh perannya sebagai mitra tepercaya dalam layanan komputasi awan (cloud) dan artificial intelligence (AI) di berbagai sektor di Indonesia.

    Country Manager Alibaba Cloud untuk Indonesia Sean Yuan mengatakan, kolaborasi dengan Perhutani mencerminkan misi Alibaba Cloud dalam mendukung ekonomi digital Indonesia dengan menggabungkan teknologi mutakhir dengan keahlianlokal untuk menyelesaikan masalah yang nyata.

    “Dari bidang kehutanan, keuangan, hingga manufaktur, organisasi-organisasi di Indonesia memanfaatkan AI untuk menyelesaikan tantangan yang kritis,” kata Sean di Jakarta, Rabu (28/5/2025).

    Dukungan Alibaba Cloud terhadap Perhutani dalam pengelolaan sumber daya hutan yang cerdas mencerminkan potensi teknologi canggih dalam mendorong upaya keberlanjutan.

    Hal ini sejalan dengan temuan survei terbaru berjudul “Tech-Driven Sustainability Trends and Index 2024” yang dilakukan oleh Alibaba Cloud.

    Dalam survei tersebut menunjukkan bahwa 81% bisnis di Indonesia tertarik pada potensi AI, cloud, dan teknologi digital canggih lainnya, untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, melampaui rata-rata 76% dari pasar yang disurvei.

    Menurut survei tersebut, Indonesia memimpin dalam adopsi cloud computing untuk pencapaian target keberlanjutan, dengan 59% bisnis menggunakan solusi pemantauan keberlanjutan berbasis cloud. Angka ini jauh di atas rata-rata global sebesar 38%.

    Bisnis di Indonesia bukan hanya mengadopsi teknologi AI, tapi menggunakannya untuk memimpin dalam upaya keberlanjutan. Alibaba Cloud bangga menjadi bagian dari kemajuan ini dengan teknologi unggulan kami,” ujar Yuan.

    Selain Perhutani, Alibaba Cloud juga bekerja sama dengan Kementerian Agama. Dimana, Kemenag memanfaatkan layanan Alibaba Cloud untuk pengaplikasian yang hemat biaya seperti aplikasi Pusaka untuk logistik ibadah Haji.

  • Suhu Saat Wukuf Bisa 50 Derajat Celcius, Jemaah Haji Diminta Tak Keluar Tenda

    Suhu Saat Wukuf Bisa 50 Derajat Celcius, Jemaah Haji Diminta Tak Keluar Tenda

    Jakarta

    Kementerian Agama (Kemenag) mengatakan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah memberikan sejumlah poin panduan saat wukuf. Aturan itu ditujukan agar jemaah haji tak terkena sengatan panas ekstrem.

    Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Muchlis Hanafi mengatakan aturan itu disampaikan Otoritas Saudi saat rapat bersama Kemenag RI. Ada sembilan hal yang disampaikan pihak Saudi.

    “Dalam pertemuan tersebut disampaikan sembilan imbauan penting yang wajib menjadi perhatian dan panduan seluruh jemaah dan petugas haji Indonesia khususnya menjelang pergerakan Arafah, Muzdalifah, Mina,” kata Muchlis di Makkah, Rabu (28/5/2025).

    Pertama, katanya, Kementerian Haji dan Umrah Saudi melarang jemaah haji keluar dari tenda wukuf di Arafah pada jam 10.00 hingga 16.00 waktu Arab Saudi. Wukuf sendiri bakal dilaksanakan pada Kamis, 9 Zulhijah 1446 H atau bertepatan 5 Juni 2025.

    “Suhu diperkirakan akan mencapai 50 derajat celcius. Jadi imbauan ini dikeluarkan untuk menjaga keselamatan dan kesehatan seluruh jemaah,” katanya.

    Kedua, pergerakan jemaah saat wukuf di Arafah hingga mabit di Mina akan mengikuti jadwal resmi sesuai syarikah masing-masing. Jemaah haji dilarang bergerak sendiri-sendiri yang tidak sesuai penempatannya.

    Berikutnya, waktu lempar jumrah juga akan diatur secara ketat oleh syarikah dan markaz. Jemaah haji dilarang pergi melempar jumrah di luar waktu resmi yang telah ditentukan.

    “Jadi dilarang melakukan pelontaran jumrah secara bebas dan individual,” ucapnya.

    Berikutnya, jemaah diminta menjaga kesehatan. Muchlis meminta jemaah memakai masker dan menggunakan payung di luar tenda serta minum yang cukup.

    “Ketujuh, saluran pengaduan terkait dengan layanan syarikah. Jadi jika terdapat keluhan terkait dengan listrik, AC, air atau fasilitas lainnya jemaah dapat menghubungi nomor pengaduan resmi 1966,” ucapnya.

    Berikutnya, petugas kloter wajib hadir di tenda bersama jemaah dan nomor kontak mereka harus dapat diakses saat kondisi darurat. Kesembilan, jemaah Indonesia yang mewakili sekitar 25% total jemaah haji dunia diharapkan menjadi teladan dalam disiplin dan menjaga citra positif bangsa Indonesia.

    “Jadi kami mohon dukungan penuh seluruh jemaah dan juga jajaran petugas dalam mengimplementasikan poin-poin tersebut di lapangan,” ujarnya.

    (haf/rfs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Mengintip Tenda Mina Bernuansa Ala Indonesia! Begini Isi Dalamnya

    Mengintip Tenda Mina Bernuansa Ala Indonesia! Begini Isi Dalamnya

    Jakarta: Mina bukan lagi sekadar tempat transit jemaah saat melaksanakan rangkaian ibadah haji.Tahun ini, sejumlah tenda jemaah haji Indonesia di Mina tampil beda dan lebih nyaman.
     
    Sentuhan ala Indonesia seperti bunga segar, rumput sintetis, hingga perabotan yang diimpor langsung dari Tanah Air memberi nuansa baru yang menyegarkan.
     
    Langkah ini merupakan upaya dari berbagai syarikah (perusahaan penyedia layanan haji) yang berlomba meningkatkan fasilitas bagi jemaah, agar tetap nyaman meski cuaca panas menyengat di Arab Saudi.
    Ada bunga, rumput sintetis, dan meubel Indonesia!
    Salah satu tenda yang dikunjungi adalah milik syarikah Al Bait Guests. Di maktab ini, teras tenda tampak unik. Dipenuhi bunga segar, beralaskan rumput sintetis, dan dilengkapi atap dari ranting bambu dan pohon-pohon rindang, tenda ini seakan membawa nuansa tropis Indonesia ke padang pasir Mina.

    Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?

    Happy

    Inspire

    Confuse

    Sad

    Tak hanya itu, ada juga tenda dengan atap gypsum yang membuat bangunan terasa lebih kokoh dan tahan panas.

    Tambahan fasilitas untuk kenyamanan jemaah
    Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama RI, Hilman Latief, langsung meninjau kondisi tenda-tenda tersebut.
     
    Ia menyambut baik berbagai inovasi dari syarikah yang menghadirkan suasana lebih nyaman untuk jemaah.
     
    “Kami memang meminta kepada syarikah untuk membuat fasilitas tambahan, agar jemaah merasa nyaman di tengah cuaca yang sangat panas. Semua syarikah tampak berupaya memberikan kenyamanan dengan konsep yang berbeda-beda,” ujar Hilman saat kunjungan ke Arafah dan Mina, dikutip dari laman Kemenag, Rabu, 28 Mei 2025.
    Warna hijau jadi konsep Sejuk
    Konsep warna hijau yang menyejukkan dipilih untuk menambah kenyamanan visual jemaah. Hal ini sejalan dengan semangat syarikah yang ingin menghadirkan kesan sejuk, tenang, dan ramah.
     
    “Kita tadi juga sudah melihat, desain tenda dan teras dengan konsep yang sejuk, warna hijau, yang bisa memberikan kenyamanan kepada jemaah,” kata Hilman.
     
    Tak hanya soal tampilan, aspek kebersihan juga diperhatikan. Menurut Hilman, telah ada penambahan sanitasi dan toilet bertingkat yang disediakan oleh pemerintah Arab Saudi, meski belum merata ke semua maktab.
     
    “Kemarin kita sudah melihat ada tambahan sanitasi toilet bertingkat dari pemerintah Arab Saudi. Walaupun itu belum merata di semua maktab,” imbuh Hilman.
     
    Meski apresiasi diberikan untuk berbagai fasilitas baru, Hilman juga memberi masukan. Salah satunya soal penataan kasur yang terlalu rapat.
     
    “Kita melihat ada barang-barang baru yang disediakan oleh syarikah. Pada tanggal 1 Zulhijjah, semuanya akan dipasang untuk menyambut jemaah,” ucap Hilman.
     
    Hilman berharap persaingan antarsyarikah tetap sehat, karena tujuannya adalah meningkatkan kenyamanan jemaah haji Indonesia.
    Jika terus ditingkatkan, bukan tidak mungkin tenda-tenda di Mina akan makin menyerupai penginapan nyaman ala hotel.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (ANN)

  • Calon Jemaah Haji Terlantar Tanpa Kamar di Mekah, Islah Bahrawi Beri Komentar Menohok

    Calon Jemaah Haji Terlantar Tanpa Kamar di Mekah, Islah Bahrawi Beri Komentar Menohok

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kader Nahdlatul Ulama (NU), Islah Bahrawi, melontarkan kritik tajam terhadap buruknya pelayanan dalam pelaksanaan ibadah haji tahun 2025.

    Ia menyebut sejumlah jamaah mengalami ketidaknyamanan serius, termasuk soal keterlambatan penempatan kamar dan kekacauan dalam penempatan maktab.

    Islah menyuarakan kegelisahan setelah mendapat banyak laporan dari kerabat dan sahabat yang tengah menunaikan ibadah haji di tanah suci.

    “Pelaksanaan haji tahun ini amburadul. Banyak saudara saya yang sedang berhaji menceritakan pelayanan yang tidak beres,” ujar Islah, Rabu (28/5/2025).

    Salah satu persoalan yang disorotnya adalah penempatan maktab (pemondokan), yang menyebabkan sejumlah jamaah terpisah dari keluarganya setibanya di Arab Saudi.

    “Termasuk sebagian yang terpisah maktab dengan anggota keluarganya setelah di tanah suci,” tukasnya.

    Tidak hanya itu, ia menyampaikan bahwa sejumlah jamaah harus menunggu dalam waktu yang cukup lama sebelum akhirnya mendapatkan kamar.

    “Sebagian lagi bahkan ada yang harus menunggu berjam-jam untuk mendapatkan kamar,” tambahnya.

    Sebelumnya, jagat media sosial dihebohkan dengan beredarnya video yang memperlihatkan sekelompok calon jamaah haji berkumpul di luar sebuah hotel di kawasan Jarwal, Makkah.

    Dalam video tersebut, jamaah terlihat berada di depan Hotel 603 sejak pukul 02.00 dini hari waktu setempat, disebut-sebut karena belum memperoleh kamar penginapan.

    Menanggapi beredarnya video tersebut, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Sektor 6 memberikan klarifikasi.

  • Proses Visa Haji 2025 Ditutup, Dirjen PHU: 41 Tak Terbit

    Proses Visa Haji 2025 Ditutup, Dirjen PHU: 41 Tak Terbit

    Bisnis.com, JEDDAH — Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief memastikan Pemerintah Arab Saudi sudah menutup proses pemvisaan jemaah haji. Kebijakan ini berlaku bagi seluruh jenis visa haji, baik reguler, haji khusus, mujamalah, dan lainnya.

    Hilman menerangkan dari total kuota reguler sebesar 203.320 jemaah, ada 203.279 visa haji yang sudah terbit ketika proses itu ditutup, menyisakan 41 lainnya yang tidak bisa dilanjutkan prosesnya.

    “Saat pemvisaan ditutup, ada 203.279 visa jemaah yang sudah terbit dan siap berangkat, termasuk di dalamnya batal ganti. Saat ditutup, masih ada 41 visa yang masih dalam proses pemvisaan. Ini artinya sudah tidak memungkinkan dilanjutkan prosesnya,” kata Hilman di Jeddah, Arab Saudi, Rabu (28/5/2025).

    Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, lanjutnya, menutup proses pemvisaan haji per 26 Mei 2025 pukul 13:50 Waktu Arab Saudi. Penutupan ini berlaku bagi seluruh jenis visa haji, termasuk haji reguler dan haji khusus.

    Diketahui, Indonesia mendapat 221.000 kuota, terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus. Menurut Hilman, untuk haji reguler, Kementerian Agama telah memproses visa bagi 204.770 jemaah.

    “Jadi meski kuota haji reguler hanya 203.320, visa yang diproses mencapai 204.770. Ini karena ada jemaah yang sudah terbit visanya tapi batal berangkat karena berbagai alasan,” paparnya.

    Jumlah yang batal berangkat ini mencapai 1.450 jemaah reguler. Dia menuturkan, sampai dengan penutupan, pihaknya dalam penyiapan visa berkejar-kejaran dengan proses batal ganti. Setiap ada jemaah yang sudah terbit visanya namun membatalkan keberangkatan, segera diproses penggantinya.

    Hal ini terus dilakukan sampai pada titik di mana tidak dimungkinkan lagi dilakukan proses penggantian. Karena saat ini sudah ditutup, berarti peluang pengurusan visa bagi pengganti jemaah yang batal berangkat juga sudah tidak memungkinkan.

    Hilman berharap, jemaah yang sudah tervisa bisa berangkat ke Tanah Suci. Artinya, tidak ada lagi yang membatalkan keberangkatan sampai akhir masa pemberangkatan jemaah haji reguler pada 31 Mei 2025.

    “Sehingga kuota haji tahun ini terserap maksimal, per hari ini tersisa 41 visa,” katanya.

    Sementara itu untuk haji khusus, Hilman menjelaskan dari 17.680 kuota yang tersedia, telah terbit 17.532 visa. Proses pengajuan visa haji khusus dilakukan oleh Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) pemegang user id e-hajj. Ada enam pemegang user id, diantaranya PT Makassar Toraja Internasional, PT Patuna Mekar Jaya, PT Penata Rihlah, PT Aruna, PT Kafilah Maghfirah Wisata, dan PT Mega Citra Intinamandiri.