Event: Ibadah Haji

  • Dampingi Prabowo, Menag Ungkap Pangeran MBS Dukung Penuh Kampung Haji

    Dampingi Prabowo, Menag Ungkap Pangeran MBS Dukung Penuh Kampung Haji

    Jakarta

    Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mendampingi Presiden Prabowo Subianto saat bertemu dengan Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) di Arab Saudi. Menag mengatakan Pangeran MBS mendukung rencana pembentukan Kampun Haji Indonesia di Saudi.

    Pertemuan berlangsung Istana Kerajaan Arab Saudi. Menag mengungkap sejumlah poin penting dalam pertemuan.

    “Alhamdulillah Bapak Presiden Prabowo Subianto telah bertemu dengan pihak Kerajan Arab Saudi, langsung diterima oleh putra mahkota Mohammed bin Salman,” tutur Menag Nasaruddin Umar, Kamis (3/7/2025).

    Menurut Menag, dalam pertemuan tersebut dibahas berbagai upaya untuk mempererat hubungan bilateral kedua negara. Hal penting yang dibahas adalah mengenai kampung haji.

    “Termasuk pendidikan dan kampung haji. Alhamdulillah Pangeran MBS mendukung penuh Kampung Haji Indonesia terealisasi sesegera mungkin,” jelas Menag.

    Lebih lanjut, Nasaruddin mengungkapkan dirinya pun sempat mendampingi Presiden Prabowo untuk mulai menjajaki pembicaraan teknis dengan beberapa pihak di Arab Saudi.

    “Selanjutnya, kami menunggu arahan Presiden Prabowo untuk merealisasikan rencana Kampung Haji Indonesia tersebut,” imbuhnya.

    Pertemuan tersebut, lanjut Menag, berlangsung selama kurang lebih satu jam dan menjadi momentum strategis untuk memperkuat peran Indonesia dalam penyelenggaraan ibadah haji. Ini sekaligus sebagai bentuk pelayanan optimal bagi jemaah Indonesia.

    (lir/jbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Kunjungan ke Arab Saudi, Prabowo Matangkan Rencana Pembentukan Kampung Haji

    Kunjungan ke Arab Saudi, Prabowo Matangkan Rencana Pembentukan Kampung Haji

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menekankan bahwa penguatan fasilitas dan layanan bagi jemaah haji Indonesia menjadi salah satu agenda utama dalam pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo Subianto dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud di Istana Al-Salam, Kamis (3/7/2025).

    Nasaruddin mengungkapkan, pembahasan mendalam dilakukan terkait rencana pembangunan perumahan haji Indonesia di Makkah, serta optimalisasi pemanfaatan Bandara Taibah di Madinah.

    “Terkait haji, nanti akan dijelaskan lebih lanjut oleh Pak Menko. Saya bersama Gus Irfan dan Pak Menko mendengarkan langsung bahwa semua permintaan Presiden Indonesia terkait haji telah dipenuhi oleh pihak Saudi. Salah satunya adalah mengenai kuota haji—detailnya akan dibicarakan lebih lanjut,” katanya.

    Dia menuturkan, penggunaan Bandara Taibah sebagai salah satu pintu masuk dan keluar jemaah akan dilakukan setelah pembangunan perumahan haji rampung. 

    “Selain itu, ada juga pembahasan mengenai penggunaan fasilitas Bandara Taibah ke depannya, jika perumahan haji sudah selesai dibangun,” ujarnya.

    Dalam pertemuan tersebut, kata Nasaruddin, Kepala negara juga menekankan pentingnya peningkatan kenyamanan dan kualitas pelayanan ibadah haji untuk jemaah asal Indonesia. 

    “Selain itu, dibahas juga mengenai bagaimana meningkatkan kenyamanan ibadah haji ke depan,” tuturnya.

    Sebagai tindak lanjut strategis, kedua negara menyepakati pembentukan Dewan Konsultasi Tertinggi yang akan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo bersama Putra Mahkota Mohammed bin Salman. 

    “Dewan ini nantinya akan memiliki anggota dan tim kerja,” jelasnya.

    Selain isu haji, Indonesia juga menyampaikan harapan agar Putra Mahkota membantu percepatan proses finalisasi perjanjian perdagangan bebas dengan negara-negara Gulf Cooperation Council (GCC). 

    “Karena itu, tadi disampaikan harapan agar Putra Mahkota bisa turun tangan langsung untuk mempercepat proses ini karena beliau adalah tokoh kunci dalam struktur tersebut,” pungkas Nasaruddin

  • Menag Nasaruddin Umar Beberkan Peluang BPH Urus Penyelenggaraan Haji 2026

    Menag Nasaruddin Umar Beberkan Peluang BPH Urus Penyelenggaraan Haji 2026

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Agama Nasaruddin Umar memastikan Pemerintah Indonesia tengah menyiapkan langkah-langkah konkret untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji.

    Salah satunya, kata Nasaruddin pemerintah bakal meluncurkan pembentukan tim kajian bersama menjadi langkah awal untuk merumuskan model kerja sama teknis dan aspek regulasi yang diperlukan untuk mengakomodir pembangunan Kampung Haji sebagai salah satu agenda strategis kerja sama kedua negara antara Indonesia dan Arab Saudi.

    Termasuk, dia melanjutkan mengenai penyelenggaraan haji 2026 dikabarkan akan ditangani oleh Badan Penyelenggara Haji (BPH). Mengingat, Rancangan Undang-undang (RUU) Haji saat ini masih digodok di DPR.

    Hal ini disampaikan Menag usai mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam pertemuan dengan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS), yang berlangsung di Istana Al-Salam, Jeddah, Kamis (3/7/2025).

    “Ya, sesuai dengan amanat suratnya Presiden insyaallah kita sudah bekerja sama dengan BPH (Badan Pengelola Haji) untuk secepatnya menindaklanjuti undang-undang yang nanti akan mengatur itu kan,” ujarnya saat ditanya apakah tahun depan penyelenggaraan haji masih akan tetap dipegang Kementerian Agama.

    Nasaruddin melanjutkan terkait dengan potensi BPH akan menjadi Kementerian Haji saat ini masih berada dalam pembahasan internal pemerintah dan tak dibahas saat pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS).

    “Oh itu urusan internal Indonesia. Belum dibahas,” ujarnya.

    Dia juga menuturkan dalam pertemuan kedua kepala negara itu juga tak ada pembahasan kuota dan penyelenggara saat pertemuan tersebut.

    “Yang jelas juga nggak ada membahas kuota, tidak ada membahas siapa penyelenggaranya. Kan itu kan urusan internal kita kan. Insyaallah nanti kita tunggu dari undang-undangnya nanti,” pungkas Nasaruddin.

  • 4
                    
                        Jemaah Haji Nekat Bawa Air Zamzam ke Tanah Air, Sembunyikan di Termos hingga Kursi Roda
                        Nasional

    4 Jemaah Haji Nekat Bawa Air Zamzam ke Tanah Air, Sembunyikan di Termos hingga Kursi Roda Nasional

    Jemaah Haji Nekat Bawa Air Zamzam ke Tanah Air, Sembunyikan di Termos hingga Kursi Roda
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi masih menemukan
    jemaah haji
    yang nekat membawa
    air zamzam
    , baik di tas kabin maupun bagasi pesawat.
    Kepala Daerah Kerja (Kadaker)
    Madinah
    , M Luthfi Makki, menuturkan bahwa fase pemulangan jemaah haji Indonesia kini terpusat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
    “Sampai saat ini, alhamdulillah kondisinya sudah mulai tertib, namun masih ada beberapa ditemukan
    air zamzam
    di dalam koper. Dan juga masih ada ditemukan
    power bank,
    ” kata Makki dalam keterangannya, Kamis (3/7/2025).
    Makki kembali memperingatkan larangan memasukkan air zamzam atau barang-barang lain seperti
    power bank,
    senjata tajam, dan barang lain yang membahayakan penerbangan.
    Dia juga berharap hal ini menjadi perhatian khusus bagi jemaah, karena nantinya koper bagasi akan diperiksa dan dibongkar.
    “Untuk
    screening
    (pemeriksaan) dilakukan dua tahap, pertama, pemeriksaan di dalam gudang ini (airgate). Setelah ini dibawa ke Bandara untuk diperiksa kembali,” tuturnya.
    Makki mengatakan PPIH menurunkan tim Linjam untuk mengawasi dan memantau perkembangan semua proses pemeriksaan ini berlangsung.
    Sementara itu, Kasie Layanan Perlindungan Jemaah (Linjam) Daker Madinah, M Slamet, menyampaikan bahwa pihaknya masih menemukan beberapa air zamzam yang dikemas dengan berbagai cara.
    “Ada saja yang dilakukan jemaah agar bisa membawa air zamzam ke tanah air. Seperti, air zamzam dibungkus dengan rapi bersama kursi roda yang dibalut dengan kardus. Ada juga yang memasukkan air zamzam di dalam termos,” jelasnya.
    Slamet mengatakan, bagaimanapun cara jemaah haji menyembunyikan itu, air zamzam akan terlihat setelah lewat X-ray.
    Adapun, jemaah haji nantinya tetap akan memperoleh 5 liter air zamzam yang akan dibagikan saat tiba di asrama haji masing-masing. Oleh karena itu, jemaah tidak perlu lagi membawa air zamzam sendiri dari Arab Saudi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • PPIH Minta Bantuan Arab Saudi Cari 3 Jemaah Haji Demensia yang Hilang di Mekkah

    PPIH Minta Bantuan Arab Saudi Cari 3 Jemaah Haji Demensia yang Hilang di Mekkah

    PPIH Minta Bantuan Arab Saudi Cari 3 Jemaah Haji Demensia yang Hilang di Mekkah
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepala Bidang Pelindungan Jemaah
    Kolonel Harun Al Rasyid
    menyampaikan, pihaknya telah meminta bantuan otoritas Arab Saudi untuk mencari tiga jemaah haji yang hilang di Mekkah.
    Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) telah berkoordinasi dengan KKHI Mekkah, pihak KJRI, dan beberapa kantor polisi di wilayah Mekkah.
    “Kami menyampaikan hal ini sekaligus minta bantuan kepada Wakil Menteri Haji dan Umrah saat kunjungan ke kantor misi haji Indonesia di Daker Mekkah,” ujar Harun, dalam keterangannya, Rabu (2/7/2025).
    Upaya lain yang dilakukan, lanjut Harun, PPIH bersurat ke masing-masing syarikah penyedia layanan jemaah.
    “Tujuannya untuk meminta mereka ikut serta proaktif dalam membantu pencarian,” imbuh dia.
    Harun mengatakan, tim PPIH setiap hari melakukan penyisiran di berbagai tempat, termasuk wilayah Masjidil Haram dan di sekitaran hotel.
    “Kami juga melakukan kunjungan ke Imigrasi Syumaisy guna mengecek keberadaan tiga jemaah tersebut,” ucap dia.
    Harun menuturkan, PPIH telah membentuk dua tim untuk melakukan proses pencarian ketiga jemaah yang memiliki riwayat demensia itu.
    “Ketiga jemaah ini memiliki riwayat demensia. Hingga saat ini kita terus melakukan pencarian terhadap ketiga jemaah,” ujar dia.
    Selama proses pencarian, PPIH telah memeriksa Jabal Khandamah, Jabal Tsur, Kamar Mayat RS An-Noor Makkah, sejumlah tempat di sekeliling hotel tempat tinggal jemaah, kawasan Arafah dan Muzdalifah, perbatasan Makkah dan al-Lith, serta pengecekan CCTV.
    “Mohon doa semoga ketiganya bisa segera kita temukan,” kata Harun.
    Sebagai informasi, ketiga jemaah haji yang hilang, yakni Nurimah (80 tahun) dari Kelompok Terbang 19 Embarkasi Palembang, Sukardi (67) dari Kelompok Terbang 79 Embarkasi Surabaya, dan Hasbullah (75) dari Kloter 7 Embarkasi Banjarmasin.
    Nurimah dilaporkan pergi dari hotel 614 dan tak kembali lagi sejak 28 Mei 2025 atau dua hari setelah tiba di Mekkah.
    Sementara Sukardi dilaporkan pergi dari hotel 813 dan tak kembali lagi sejak 29 Mei 2025 atau dua hari setelah tiba di Mekkah.
    Sedangkan Hasbullah dilaporkan meninggalkan hotel 709 pada 17 Juni 2025 dini hari.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo Tiba di Arab Saudi, Bakal Bahas Evaluasi Haji dan Isu Geopolitik

    Prabowo Tiba di Arab Saudi, Bakal Bahas Evaluasi Haji dan Isu Geopolitik

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto telah tiba di Royal Terminal, Bandar Udara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi pada Selasa (1/7/2025) malam.

    Berdasarkan siaran YouTube Sekretariat Presiden, Prabowo nampak mengenakan kemeja warna krem dengan kopiah atau peci hitam saat tiba di Jeddah.

    Rombongan kepresidenan RI itu kemudian disambut oleh pejabat tinggi dari Arab Saudi. Misalnya Menteri Majid bin Abdullah Al-Qasabi, Wakil Gubernur Mekkah Pangeran Suud bin Mis’al bin Abdul Aziz Al Saud hingga Wali Kota Jeddah Saleh Ali Al-Turki.

    Usai tiba di Jeddah, Prabowo kemudian mengenakan mobil Mercedes-Benz atau Mercy berkelir hitam untuk menuju hotel sebelum melanjutkan agenda kenegaraannya di Jeddah.

    Dalam catatan Bisnis, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan bahwa Prabowo akan membahas isu penting terkait geopolitik dan peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji dalam kunjungannya itu.

    “Pastilah akan berbicara masalah politik kerja sama politik baik Indonesia antara Arab Saudi maupun politik di Timur Tengah. Kedua juga memang Bapak Presiden sedang berencana untuk membicarakan mengenai perbaikan penanganan haji. Termasuk rencana kita untuk memiliki sendiri kampung haji di Arab Saudi,” ujar Prasetyo di Jakarta pada Selasa (1/7/2025).

    Usai kunjungan ke Arab Saudi, Presiden dijadwalkan bertolak ke Brasil untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS yang akan digelar pada 6-7 Juli 2025.

    Tak berhenti disitu, orang nomor satu RI ini bakal menghadiri juga peringatan Hari Revolusi Prancis pada 14 Juli mendatang.

  • Menag Ungkap Urgensi Kampung Haji yang Diperjuangkan Prabowo ke Arab Saudi

    Menag Ungkap Urgensi Kampung Haji yang Diperjuangkan Prabowo ke Arab Saudi

    Menag Ungkap Urgensi Kampung Haji yang Diperjuangkan Prabowo ke Arab Saudi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Menteri Agama (Menag)
    Nasaruddin Umar
    mengungkapkan, rencana
    pembangunan kampung haji
    di Mekkah yang digagas oleh Presiden
    Prabowo Subianto
    merupakan langkah strategis.
    Menurut dia, kampung haji bagi jemaah haji Indonesia itu diperlukan karena begitu banyaknya jumlah jemaah Indonesia yang beribadah ke Tanah Suci setiap tahunnya.
    “Kita bisa bayangkan, 1,5 juta orang umrah setiap tahun dan lebih dari 220 ribu orang menunaikan ibadah haji. Sudah saatnya Indonesia memiliki gagasan konstruktif untuk mendukung pelayanan jemaah secara jangka panjang,” kata Nasaruddin, dikutip dari siaran pers, Rabu (2/6/2025).
    Nasaruddin menyebutkan, rencana pembangunan kampung haji ini merupakan salah satu agenda kunjungan
    Prabowo ke Arab Saudi
    pada pekan ini.
    “Salah satu agendanya adalah rencana pembangunan perkampungan haji Indonesia di Mekkah,” ujar Imam Besar Masjid Istiqlal itu.
    Ia menambahkan, pemerintah
    Arab Saudi
    juga telah memberikan apresiasi atas penyelenggaraan ibadah haji yang dilakukan Misi Haji Indonesia.
    Apresiasi ini disampaikan Wakil Menteri Urusan Haji Kerajaan Saudi saat berkunjung ke Kantor Urusan Haji Indonesia Daerah Kerja Mekkah belum lama ini.
    “Alhamdulillah, pelaksanaan haji Indonesia secara umum dinilai baik dan mendapat apresiasi langsung dari pemerintah Saudi,” ucap Nasaruddin.
    Nasaruddin menuturkan, otoritas Arab Saudi juga menilai jemaah haji Indonesia sebagai yang paling tertib.
    Meski pelaksanaan haji tidak sepenuhnya sempurna, Indonesia dinilai sebagai salah satu negara yang paling siap menghadapi berbagai perubahan regulasi.
    “Ini menjadi bukti bahwa sistem dan kesiapan kita sudah berada di jalur yang benar,” kata Nasaruddin.
    Ia berharap, kerja sama bilateral antara Indonesia dengan Arab Saudi dapat memberikan manfaat besar bagi seluruh umat Islam Indonesia di masa yang akan datang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 3 Jemaah Hilang di Saudi Punya Riwayat Demensia, Area Masjidil Haram Disisir

    3 Jemaah Hilang di Saudi Punya Riwayat Demensia, Area Masjidil Haram Disisir

    Jakarta

    Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menyebut tiga orang jemaah yang hilang saat melaksanakan ibadah haji memiliki riwayat demensia. PPIH masih mencari keberadaan para korban.

    “Menurut pelapor ketiganya memiliki riwayat demensia dan sudah beberapa kali juga hilang namun masih diketemukan,” terang Kepala Bidang Pelindungan Jemaah Kolonel Harun Al Rasyid saat dihubungi, Rabu (2/7/2025).

    Dia merinci mereka yang hilang adalah Nurimah (80), jemaah kelompok terbang 19 Embarkasi Palembang. Nurimah dilaporkan pergi dari hotel 614 dan tak kembali lagi sejak 28 Mei atau dua hari setelah tiba di Makkah.

    Selain itu, ada Sukardi (67), jemaah kelompok terbang 79 Embarkasi Surabaya. Sukardi dilaporkan pergi dari hotel 813 dan tak kembali lagi sejak 29 Mei atau dua hari setelah tiba di Makkah

    Terakhir, Hasbulah (73), jemaah kelompok terbang 7 Embarkasi Banjarmasin. Hasbullah dilaporkan meninggalkan hotel 709 pada Selasa (17/6) dini hari.

    Harun menjelaskan, pihaknya telah membentuk dua tim untuk mencari ketiga jemaah. Proses pencarian ini dilakukan di berbagai tempat, termasuk sejumlah rumah sakit (RS) sekitar Makkah dan Jedah.

    “Kita juga berkoordinasi dengan unsur kesehatan, KKHI Makkah, pihak KJRI, dan beberapa kantor polisi di wilayah Makkah. Terakhir, bahkan kami menyampaikan hal ini sekaligus minta bantuan saat kunjungan Wakil Menteri Haji dan Umrah ke kantor misi haji Indonesia di Daker Makkah,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Harun menyebut pihaknya juga bersurat ke masing-masing Syarikah penyedia layanan jemaah. Harun menegaskan proses pencarian akan terus dilakukan hingga akhir masa operasional haji 2025.

    DPR Soroti 3 Jemaah Haji Hilang

    Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal sebelumnya menyoroti kasus hilangnya 3 anggota jemaah haji di Arab Saudi. Ia menyebutkan Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI akan mengevaluasi pelaksanaan haji 2025 secara menyeluruh pekan depan.

    “Bukan hanya dorongan (mencari 3 WNI). Tugaskan, pastikan, statusnya kepada penanggung jawab PPIH (petugas penyelengara ibadah haji) di sana. Karena kita, rencana saya itu dalam minggu atau minggu ini atau minggu depan, semua Timwas kita akan rapat mengevaluasi total,” ujar Cucun di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (1/6).

    Cucun mengatakan evaluasi pelaksanaan haji tahun ini bukan hanya ranah Komisi VIII DPR. Evaluasi akan menyertakan pansus (panitia khusus).

    Cucun meminta Kemenag mencari tiga anggota jemaah yang hilang di Arab Saudi. Ia berharap ketiga orang itu dalam kondisi aman dan sehat.

    (wnv/jbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Tiga Jemaah Haji Indonesia Masih Hilang, PPIH Minta Tolong Wamenhaj Arab Saudi – Page 3

    Tiga Jemaah Haji Indonesia Masih Hilang, PPIH Minta Tolong Wamenhaj Arab Saudi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Tiga jemaah haji Indonesia yang hilang di Arab Saudi masih belum juga ditemukan hingga Selasa, 1 Juli 2025. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi terus mencari mereka dengan berbagai cara, termasuk meminta bantuan Wakil Menteri Haji dan Umrah (Wamenhaj) Abdul Fattah Mashat saat berkunjung ke kantor Daker Makkah, akhir pekan lalu.

    “Bahkan kami menyampaikan hal ini sekaligus minta bantuan saat kunjungan Wakil Menteri Haji dan Umrah ke kantor misi haji Indonesia di Daker Makkah,” kata Kepala Bidang Perlindungan Jemaah (Kabid Linjam) Harun Arrasyid di Makkah, Selasa, 1 Juli 2025.

    Ia mengulang kembali langkah pencarian ketiga jemaah haji tersebut. Pertama dilakukan dengan membentuk dua tim pencari. Mereka rutin mencari jemaah haji hilang di berbagai tempat, termasuk rumah-rumah sakit sekitar Makkah dan Jeddah.

    Sejumlah tempat yang sudah ditelusuri antara lain Jabal Khandamah, Jabal Tsur, kamar mayat RS An-Noor Makkah, sejumlah tempat di sekeliling hotel tempat tinggal jemaah haji Indonesia, kawasan Arafah dan Muzdalifah, dan perbatasan Makkah dan al-Lith. Pencarian juga dilakukan dengan mengecek rekaman CCTV.

    “Kita juga berkoordinasi dengan unsur kesehatan, KKHI Makkah, pihak KJRI, dan beberapa kantor polisi di wilayah Makkah,” kata Harun.

    “Kita juga terus berkoordinasi intensif dengan ketua kloter PLM 19, SUB 79, dan BDJ 07,” imbuhnya.

    Minta Tolong Syarikah hingga Datangi Kantor Imigrasi Arab Saudi

    Upaya lain yang dilakukan mencari jemaah haji hilang, lanjut Harun, bersurat ke masing-masing syarikah penyedia layanan jemaah. Tujuannya, meminta mereka ikut serta proaktif dalam membantu pencarian ketiga jemaah tersebut.

    “Kami bersama tim setiap hari melakukan penyisiran di berbagai tempat, termasuk wilayah Masjidil Haram dan tempat-tempat lainnya,” paparnya.

    “Kami juga melakukan kunjungan ke Imigrasi Syumaisy guna mengecek keberadaan tiga jemaah tersebut,” tandasnya.

    Seorang jemaah haji lansia asal Malang yang mengalami dimensia dilaporkan hilang di Makkah. Pihak keluarga dan otoritas terus melakukan pencarian di sekitar area Masjidil Haram. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya pendampingan khusus bagi jemaa…

  • BPKH Limited Raup Laba Bersih Rp15,5 Miliar

    BPKH Limited Raup Laba Bersih Rp15,5 Miliar

    Bisnis.com, JAKARTA — BPKH Limited, entitas anak perusahaan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) di Arab Saudi, berhasil mencatatkan kinerja cemerlang, meskipun baru berusia 2 tahun.

    Pada paruh kedua 2024, BPKH Limited mencatatkan laba bersih sebesar 3,6 juta riyal Saudi (SAR) atau setara dengan Rp15,5 miliar dari modal disetor sebesar 50,01 juta SAR.

    Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah menyebut, perusahaan yang menjadi perpanjangan tangan BPKH untuk melakukan investasi di Arab Saudi itu layak mendapatkan apresiasi.

    “Perusahaan yang baru berusia dua tahun ini mampu menghasilkan laba dan menyetorkan dividen dari laba bersihnya sebagai Nilai Manfaat Keuangan Haji kepada BPKH,” kata Fadlul, Selasa (1/7/2025).

    Pernyataan tersebut disampaikan Fadlul dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan BPKH Limited untuk Tahun Buku 2024 di Jakarta.

    Adapun, dalam laporannya Direktur BPKH Limited Sidiq Haryono menjelaskan bahwa Return on Equity (ROE) BPKH Limited mencapai 9,98%, dalam mata uang Riyal Saudi jauh melampaui imbal hasil dari instrumen keuangan konvensional.

    “Nilai manfaat yang dihasilkan BPKH Limited dalam mata uang SAR juga sebagai bagian dari mitigasi risiko pasar keuangan haji sehingga matching dengan kewajiban Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang didominasi mata uang SAR dan US$,” kata Sidiq.

    Menurut dia, dengan nilai manfaat tersebut menunjukkan model bisnis dan portfolio bisnis BPKH Limited sudah cukup proven sebagai entitas baru di Arab Saudi. “Dengan penuh syukur kami juga melaporkan gross profit yang diperoleh dari bisnis dan investasi di Arab Saudi dibandingkan dengan modal yang disetorkan BPKH mencapai 18,37%,” tuturnya.

    Adapun, RUPS kali ini mengagendakan sejumlah keputusan penting, antara lain persetujuan atas laporan pengelolaan dan laporan keuangan tahun buku 2024, penetapan penggunaan laba bersih perusahaan, persetujuan penunjukan Kantor Akuntan Publik di Arab Saudi untuk audit tahun buku 2025, dan persetujuan berbagai langkah strategis lainnya.

    Anggota Pelaksana BPKH yang membawahi portofolio investasi langsung Arief Mufraini memuji kinerja baik BPKH Limited yang mampu menyetor dividen tunai pada tahun kedua berdiri senilai 9,02% dari modal disetor BPKH.

    Dia menilai, pembayaran dividen tersebut membuktikan BPKH Limited telah berkontribusi kepada nilai manfaat dana haji yang seluruhnya akan kembali digunakan untuk kepentingan jamaah haji, termasuk untuk biaya keberangkatan dalam masa tunggu maupun untuk meningkatkan kualitas pelayanan lainnya.

    “Sebagai bentuk komitmen membesarkan BPKH Limited, BPKH menyetujui untuk mengalokasikan sebagian dari laba bersih sebagai laba ditahan guna memperkuat modal perusahaan dalam menjalankan ekspansi bisnisnya di ekosistem haji dan umrah,” ujarnya.

    Sementara itu, Sulityowati, Anggota BP BPKH yang juga hadir dalam RUPS tersebut mendukung upaya BPKH Limited untuk terus menegaskan perannya sebagai kendaraan strategis investasi langsung keuangan haji di Tanah Suci.

    “Semoga BPKH Limited tetap fokus mengoptimalkan potensi ekosistem haji dan umrah, demi menghadirkan pelayanan terbaik bagi jemaah Indonesia dan negara-negara Islam lainnya,” kata Sulityowati.

    Sebagaimana diketahui, pada musim haji 1446 H ini, BPKH Limited mendapatkan mandat untuk mengelola berbagai aspek layanan haji, termasuk penyediaan makanan siap saji (RTE), fresh meal pada 14 dan 15 Zulhijah, bumbu Nusantara, serta pengelolaan area komersial.

    Selain itu, BPKH Limited juga mendukung pengadaan lapak kuliner Nusantara dan layanan kargo barang untuk jemaah.

    “Kami mengharapkan adanya dignity principle sebagai landasan gerak BPKH Limited, sebagai kendaraan merah putih untuk investasi langsung di Arab Saudi. Kami siap bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan di Indonesia,” kata Iman Ni’matullah, Mudir BPKH Limited.