Event: Ibadah Haji

  • 388 Jemaah Haji Kloter Pertama Terbang Menuju Tanah Suci, Ini Pesan Menag Saat Pelepasan

    388 Jemaah Haji Kloter Pertama Terbang Menuju Tanah Suci, Ini Pesan Menag Saat Pelepasan

    Jakarta (beritajatim.com)– Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melepas 388 jamaah haji kloter pertama Embarkasi Jakarta – Pondok Gede (JKG-01) di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) pada Minggu (12/5/2024) dini hari. Kloter pertama ini merupakan bagian dari keberangkatan jemaah haji Indonesia tahun 2024 yang dimulai hari ini.

    Menag Yaqut berpesan kepada para jamaah untuk menata niat mereka dan fokus beribadah haji. Beliau mengingatkan agar tidak mencampurkan niat lain selain ibadah haji.

    Menag juga mengingatkan jamaah untuk menjaga kesehatan fisik karena cuaca di Arab Saudi berbeda dengan Indonesia. Beliau menyarankan agar jamaah makan dan minum yang cukup, serta mengonsumsi vitamin.

    Menag Yaqut meminta jamaah untuk tidak ragu meminta bantuan kepada petugas jika membutuhkan sesuatu. Beliau memastikan bahwa petugas akan membantu dengan setulus hati.

    Menyadari banyaknya tantangan yang akan dihadapi jamaah, Menag Yaqut yakin bahwa dengan bantuan petugas, para jamaah dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar. Beliau berpesan agar jamaah menjaga fisik dan kesehatan karena ibadah haji membutuhkan kondisi fisik yang prima.

    Menag Yaqut mendoakan agar para jamaah mendapatkan predikat haji mabrur dan mendoakan Indonesia menjadi Negeri yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. Beliau berharap jamaah mendapat kelancaran dan keselamatan selama perjalanan.

    Sebelum meninggalkan pesawat, Menag Yaqut menyapa jamaah lanjut usia (lansia) yang mendapat prioritas duduk di kursi bisnis. Tahun ini, Kementerian Agama mengusung tagline Haji Ramah Lansia dengan sekitar 45.678 jamaah berusia 65 tahun ke atas (21,41%).

    Kemenag berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi seluruh jamaah, termasuk lansia. Petugas haji telah dilatih untuk lebih ramah dan peduli kepada jamaah, khususnya lansia. Seluruh jamaah haji juga diajak untuk saling membantu dan peduli kepada lansia dalam rombongan.

    Kemenag juga menginisiasi berbagai program ramah lansia, seperti:

    Bimbingan manasik dengan rukhshah (keringanan)
    Pengkloteran dengan memprioritaskan lansia di kursi bisnis
    Seremoni singkat (maksimal 30 menit dan 2 sambutan)
    Layanan prioritas di asrama haji dengan menu khusus dan penempatan kamar di lantai bawah
    Keberangkatan kloter pertama ini menandai dimulainya operasional haji 1445 H/2024 M.

    [aje]

  • Ini 14 Imbauan dari PPIH untuk Jemaah Haji Selama di Tanah Suci

    Ini 14 Imbauan dari PPIH untuk Jemaah Haji Selama di Tanah Suci

    Madinah (beritajatim.com) – Ada 14 imbauan yang dikeluarkan oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) kepada Jemaah selama berada di Tanah Suci.

    “Untuk pelindungan jemaah selama Arab Saudi, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) bidang pelindungan jemaah siap melakukannya,” ungkap Wiharto Aris Susanto, Koordinator Linjam Sektor 1 Madinah, Sabtu (11/5/2024), dikutip dari laman resmi Kemenag.

    Secara umum ada tiga tugas PPIH. Ketiganya adalah pembinaan, pelayanan, dan pelindungan.
    Selain memberikan bimbingan manasik dan menyiapkan beragam layanan, petugas juga siaga memberikan pelindungan kepada jemaah.

    Menurutnya, dalam aspek pelindungan, diperlukan kerja sama dari semua pihak, termasuk jemaah itu sendiri. Untuk itu, sejumlah imbauan disiapkan untuk dipahami dan dipatuhi jemaah.

    “Kami siapkan imbauan kepada jemaah untuk diperhatikan selama di Tanah Suci, termasuk di Madinah,” terang Wiharto. [suf]

    Berikut 14 imbauan untuk diperhatikan jemaah:

    1. Tidak membawa uang cash dalam jumlah yang besar saat ke Masjid Nabawi
    2. Tidak terpisah dari rombangan
    3. Tidak mudah percaya kepada orang yang tidak dikenal
    4. Bila terpisah dari rombongan segera ke petugas haji Indonesia yang ditemui.
    5. Sampaikan kepada petugas, kendala atau kesulitan yang ada

    6. Peduli dan saling menjaga antar jemaah
    7. Kurangi aktivitas yang tidak perlu di luar
    8. Hindari perselisihan antar jemaah
    9. Tidak mengambil foto atau video sembarangan di tempat yang dilarang
    10.Jangan membawa barang yang ditemukan yang bukan miliknya

    11.Simpan dokumen penting dengan sebaiknya
    12.Jangan menerima tamu di kamar hotel
    13.Tidak merokok di kamar hotel dan area masjid Nabawi
    14.Selalu gunakan identitas jemaah seperti gelang dan nametag ke mana pun

  • Menag Beri Pesan Khusus saat Lepas Keberangkatan Jemaah Haji Kloter Pertama

    Menag Beri Pesan Khusus saat Lepas Keberangkatan Jemaah Haji Kloter Pertama

    Jakarta (beritajatim.com) – Menag (Menteri Agama) Yaqut Cholil Qoumas melepas keberangkatan 388 jemaah haji kelompok terbang (kloter) pertama Embarkasi Jakarta – Pondok Gede (JKG-01) di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Minggu (12/5/2024) dini hari.

    Menag berpesan agar jemaah menata ulang kembali niatnya. Menag berharap jemaah fokus untuk beribadah haji.

    “Kami mengingatkan ke bapak ibu sekalian agar niatnya ditata dengan benar. Niat Bapak Ibu ke tanah suci itu beribadah. Tolong jangan selipkan niat-niat lain selain niat ibadah haji di Tanah Suci,” ucap Gusmen, panggilan akrab Menag, kepada para jemaah di pesawat.

    Turut mendampingi Menag melepas keberangkatan jemaah, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Tb Ace Hasan Syadzili, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief bersama sejumlah pejabat eselon I dan II lainnya, serta para Staf Ahli, Staf Khusus, dan Tenaga Ahli Menag.

    Menag juga kembali mengingatkan pentingnya menjaga fisik, karena cuaca di Arab Saudi berbeda dengan di Indonesia. “Cuaca di Tanah Suci sangat panas. Agar kondisi fisik Bapak Ibu dijaga. Makan yang cukup, minum yang cukup, vitamin juga harus diminum,” ucapnya.

    Ia pun meminta para jemaah tak segan meminta tolong kepada petugas jika membutuhkan sesuatu. Ia pastikan, petugas akan membantu dengan setulus hati.

    “Jika membutuhkan segala sesuatu nanti, sampaikan kepada petugas. Kami di Kemenag bersama Kemenkes sudah menyiapkan petugas-petugas yang akan dan siap melayani bapak ibu sekalian. Apapun kebutuhannya sampaikan kepada petugas, jangan sungkan,” katanya sebagai dikutip dari laman resmi kemenag.

    Ia menilai pasti akan banyak tantangan yang akan dihadapi jemaah. Namun Ia yakin para jemaah dengan dibantu petugas akan bisa menjalankan ibadah haji dengan lancar.

    “Sekali lagi saya ingatkan jaga fisiknya, jaga kesehatannya, ini ibadah fisik, tantangannya tentu tidak mudah. Tapi saya yakin semua siap dan kuat menjalankan ibadah di tanah suci,” tegasnya.

    “Kami di Tanah Air mendoakan agar Bapak Ibu semua mendapatkan predikat haji mabrur. Dan doakan agar Indonesia menjadi Negeri yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. Aman-aman di jalan dan semoga sampai dengan selamat,” tutup Menag.​​​

    Sebelum meninggalkan pesawat, Gusmen pun menyempatkan menyapa jemaah lanjut usia (lansia) yang mendapat prioritas dengan duduk di kursi bisnis. Tahun ini, Kementerian Agama masih mengusung tagline Haji Ramah Lansia. Ada sekitar 45.678 jemaah dengan usia 65 tahun ke atas (21,41%). [suf]

  • CJH Bojonegoro Kloter Pertama Berangkat ke Sukolilo

    CJH Bojonegoro Kloter Pertama Berangkat ke Sukolilo

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Sebanyak 1.544 calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Bojonegoro telah berangkat ke Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. Pemberangkatan dilakukan di Pendopo Pemkab Bojonegoro Jalan Mastumapel, Sabtu (11/5/2024) sekitar pukul 03.00 WIB.

    Warga yang akan menunaikan Rukun Islam kelima itu dibagi menjadi empat kelompok terbang (kloter) dan diantar menggunakan 30 armada bus. Selain itu, satu kloter lagi menyusul dan berangkat pada pukul 08.00 WIB bergabung dengan CJH asal Kabupaten Lamongan.

    Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bojonegoro Abdul Wahid mengatakan, total ada 1.544 CJH asal Bojonegoro dalam pelaksanaan Ibadah Haji 2024 ini. “Tapi ada 80 CJH Bojonegoro yang berangkat pukul 08.00 WIB dari Kabupaten Lamongan,” ujarnya.

    Sebanyak 80 CJH Bojonegoro yang berangkat dari Kabupaten Lamongan tersebut, kata Wahid sapaannya, tidak tergabung dalam kloter 1, 2, 3 maupun 4 CJH Bojonegoro. Melainkan, 80 CJH Bojonegoro itu tergabung dalam kloter 6 CJH Kabupaten Lamongan.

    Sementara itu, Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto meminta masyarakat Kabupaten Bojonegoro mendoakan para CJH Bojonegoro supaya sentiasa sehat ketika menjalankan ibadah di Tanah Suci.

    “Mari kita doakan para CJH senantiasa sehat di sana. Juga kembali pulang ke Tanah Air dengan keadaan sehat dan menjadi haji yang mabrur,” tutur Pj Bupati Bojonegoro asal Palembang, Sumatra Selatan ini.

    Sementara, prosesi keberangkatan para CJH itu didahului seremoni di Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro. Seremonial dipimpin Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto dan Kepala Kemenag Bojonegoro Abdul Wahid. Proses pemberangkatan mendapat pengamanan dari Polres Bojonegoro, Kodim 0813 Bojonegoro, dan Dishub Bojonegoro. [lus/beq]

  • Dari Penitipan Sepeda, Sepasang Lansia Bojonegoro Berhaji

    Dari Penitipan Sepeda, Sepasang Lansia Bojonegoro Berhaji

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Pasangan suami istri lanjut usia (lansia), Muntahir (85) dan Siti Marmah (75), warga Kelurahan Jetak, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, akhirnya bisa berangkat haji. Ini buah kesabaran selama puluhan tahun menabung dari hasil usaha jasa penitipan sepeda.

    Muntahir dan Siti Marmah berangkat bersama rombongan calon jamaah haji asal Kabupaten Bojonegoro. Mereka diberangkatkan dari Pendapa Pemkab Bojonegoro, Sabtu (11/5/2024) dini hari tadi.

    Pasangan calon jemaah haji itu bisa berangkat menunaikan rukun Islam kelima dengan mengumpulkan uang dari hasil penitipan sepeda dan uang parkir di halaman rumahnya dan sekitar Jalan Rajekwesi.

    “Mendaftar sejak tahun 2012, dan menabung dari penitipan dan parkir sepeda untuk pelunasan biaya haji,” ujarnya.

    Dari uang receh hasil parkir motor yang dikenai biaya Rp2.000 hingga Rp5.000 itu, akhirnya terkumpul dan mampu melunasi biaya haji 2024 ini. “Alhamdulillah, semoga diberi kesehatan selama pelaksanaan ibadah haji,” imbuhnya.

    Sementara itu, Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bojonegoro, Abdulloh Hafidh mengatakan, pemberangkatan jemaah calon haji asal Bojonegoro tahun ini terbagi dalam 5 kelompok terbang atau kloter.

    “Terbagi 5 kloter, yaitu kloter 1, 2, 3, 4, dan kloter 6. Tapi kloter 6 bergabung dengan jamaah asal Lamongan,” jelasnya.

    Itu berarti jemaah calon haji asal kota ledre ini berangkat pertama dalam musim haji 2024. Secara umum, lanjut dia, pemberangkatan haji asal Kabupaten Bojonegoro ini berjalan normal. [lus/beq]

  • Tunaikan Ibadah Haji, 38 ASN di Ponorogo Ajukan Cuti Besar

    Tunaikan Ibadah Haji, 38 ASN di Ponorogo Ajukan Cuti Besar

    Ponorogo (beritajatim.com) – Sedikitnya ada 38 ASN (aparatur sipil negara) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo mengajukan cuti besar. Dengan pengajuan cuti besar itu, rata-rata mereka mengajukan cuti sebanyak 40 harian.

    Alasan puluhan abdi negara itu melakukan cuti besar, tidak lain karena mereka akan melaksanakan ibadah haji ke Tanah Suci Saudi Arabia.

    “Ada 38 ASN di Ponorogo yang mengajukan cuti besar. Alasan mereka karena akan melaksanakan ibadah haji,” kata Kabid Pembinaan, Penilaian Kinerja, dan Kesejahteraan ASN di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Ponorogo, Denik Silvia Kusumaputri, Kamis (9/5/2024).

    Mereka kebanyakan mulai cuti pada 13 Mei 2024, kemudian akan masuk lagi sekitar awal Juni 2024. Dari 38 ASN yang mengajukan cuti besar untuk melaksanakan ibadah haji, sebanyak 22 orang dari Dinas Pendidikan (Dindik) atau guru.

    Kemudian ada 6 ASN yang bekerja di RSUD dr. Harjono. Sementara sisanya masing-masing 1 orang di satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lain. “Untuk jabatan eselon 2 tidak ada. Dari 38 ASN itu, dari Dindik atau guru sebanyak 22 orang dan 6 orang dari RSUD dr. Harjono serta sisanya masing-masing 1 orang di SKPD lain,” ungkap Denik.

    Meski melakukan cuti besar atau lebih dari 1 bulan tidak masuk kerja, namun para ASN ini tetap akan mendapatkan gaji. Namun, hanya gaji pokok saja, tidak dengan tunjangannya. “Mereka yang cuti besar masih tetap mendapatkan gaji. Namun cuma hanya gaji pokok,” katanya.

    Untuk diketahui, untuk tahun haji 2024 atau 1445 hijrah, calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Ponorogo yang berangkat ke Tanah Suci sebanyak 620 orang. Rencananya, meraka bertolak dari bumi reog  pada tanggal 15 Mei 2024.

    Mereka menuju asrama haji Sukolilo di Surabaya. Menginap sehari, mereka akan berangkat dari bandara Juanda Surabaya untuk terbang ke Saudi Arabia. Jemaah haji asal Ponorogo yang bakal berangkat ke Tanah Suci akan terbagi menjadi 2 kelompok terbang (kloter), yakni kloter 19 dan kloter 20.

    Di mana jemaah haji asal Ponorogo dari 2 kloter itu berangkat pada 15 Mei 2024. Namun, jadwal keberangkatannya dari 2 kloter itu berbeda. [end/suf]

  • Cek Persiapan Akhir Haji, Menag Terbang ke Saudi

    Cek Persiapan Akhir Haji, Menag Terbang ke Saudi

    Jakarta (beritajatim.com) – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas terbang ke Arab Saudi untuk melakukan kunjungan kerja terkait dengan persiapan haji 2024. Menag bakal mengecek persiapan akhir sebelum pelaksanaan haji.

    “Saya berangkat ke Saudi untuk melihat persiapan akhir layanan bagi jemaah haji Indonesia. Pengecekan akan saya lakukan baik di Makkah, Madinah, Arafah, Muzdalifah, dan Mina,” kata Menag di Jakarta, Senin (6/5/2024).

    Orang pertama di Kementerian Agama ini terbang ke Arab Saudi pada Selasa (7/5/2024) dini hari dan direncanakan kembali ke Indonesia pada 11 Mei 2024.

    Saat berada di Arab Saudi, Menag dijadwalkan bertemu dengan pihak-pihak yang terkait dengan persiapan dan pelaksanaan haji 2024.

    “Kita juga akan melakukan pertemuan dengan pihak Masyariq di Jeddah, untuk meng-update sejumlah persiapan layanan yang penyediaannya menjadi tanggung jawab mereka. Kita juga akan bahas sejumlah langkah mitigasi untuk memastikan layanan berjalan lancar dan kejadian tahun lalu tidak terulang,” tegas Menag asal Kabupaten Rembang, Jateng ini.

    Titik lain yang bakal dicek orang pertama di Kementerian Agama ini di antaranya kesiapan hotel, konsumsi jemaah, terminal bus shalawat di Makkah, baik di Syib Amir maupun Ajyad. “Semuanya kita cek,” tandas Menag mengutip Kemenag.go.id.

    Penerbangan perdana jemaah haji Indonesia ke Arab Saudi digelar pada 12 Mei 2024 dan penerbangan terakhir pada 10 Juni 2024. Jumlah jemaah haji Indonesia tahun ini sebanyak 241 ribu jemaah.

    Suhu 40 Derajat Celsius

    Sementara itu, diperkirakan pada musim haji tahun ini diperkirakan suku setempat mencapai 40 derajat Celsius. Jemaah haji diimbau untuk dapat beradaptasi agar bisa terhindar dari heat stroke atau serangan panas.

    Heat stroke adalah bentuk hipertermia atau penyakit yang berhubungan dengan panas. Heat stroke ditandai dengan peningkatan suhu tubuh yang tidak normal serta gejala fisik yang menyertainya, termasuk perubahan fungsi sistem saraf.

    Ilustrasi suasana ibadah saat di pelataran Ka’bah, Masjidil Haram Arab Saudi. (rindi/dok)

    “Khususnya jemaah haji lansia sebaiknya sudah mempersiapkan kondisi dan menjaga serta meningkatkan kesehatan dirinya, terlebih sebelum melaksanakan rangkaian ibadah haji di Tanah Suci, termasuk juga harus mengenali kondisi gejala heat stroke,” ungkap Kasi Lansia, Disabilitas, dan PKP3JH Daker Madinah, Dokter Leksmana, di Jakarta, Senin (6/5/2024).

    Dia mengutarakan, cuaca panas dapat mengganggu kesehatan jemaah. Gejalanya adalah mengalami dehidrasi, serangan panas, lemas, hilang fokus dan rusaknya permukaan kulit.

    Lantas bagaimana tips menghadapi kondisi tersebut? Pertama, banyak minum air putih, tanpa harus menunggu haus. Upayakan meminum tiga sampai empat liter air atau setara dengan 12 sampai 16 gelas per hari.

    Kedua, menyemprot wajah dengan air bersih untuk mengurang panas di kulit. Ketiga, menggunakan alat pelindung diri apabila melakukan aktivitas di luar hotel atau penginapan. Misalnya, payung, topi berdaun lebar, kacamata hitam, pelembap kulit, tabir surya (sunscreen) dan masker medis untuk menjaga kelembapan aliran napas.

    “Jangan lupa pakai baju longgar dan nyaman untuk dapat mencegah naiknya suhu tubuh, berlindung dari sengatan matahari langsung, dan istirahat yang cukup,” katanya mengingatkan. [air]

  • Haji Tanpa Antre dan Biaya Ringan, Kemenag Kota Mojokerto Ingatkan Penipuan

    Haji Tanpa Antre dan Biaya Ringan, Kemenag Kota Mojokerto Ingatkan Penipuan

    Mojokerto (beritajatim.com) – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mojokerto menghimbau kepada masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan maraknya tawaran berangkat haji tahun 2024 tanpa antre dan bahkan dengan harga murah. Laman resmi Kemenag RI mengungkapkan kuota haji Indonesia sudah terpenuhi.

    Serta tahap pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1445 H/2024 M sudah ditutup pada April 2024. Sehingga masyarakat diimbau tidak tertipu beragam tawaran berangkat dengan beragam visa non haji, seperti mengatasnamakan visa petugas haji, visa ummal, visa ziarah hingga multiple.

    “Masyarakat diharap waspada dengan maraknya penipuan haji yang menjanjikan tanpa antre dan biaya ringan. Kuota tahun ini sudah terpenuhi, jadi tidak mungkin,” ujar Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag Kota Mojokerto M. Hilmi Faqih, Selasa (7/5/2024).

    Masih kata Hilmi, Pemerintah Arab Saudi juga sudah mengantisipasi dengan Smart Card atau kartu resmi keberangkatan haji. Sehingga puncak haji, saat wukuf akan terdeteksi siapa yang tidak menggunakan visa haji maka akan terlihat dan tidak bisa masuk. Penerapan Smart Card baru diterapkan di tahun 2024 ini.

    “Hati-hati ini biasanya banyak disebarkan di media sosial. Jadi kami harapkan masyarakat bisa cek dan ricek kebih lanjut. Untuk mendapat informasi resmi seputar pelaksanaan haji dan umrah, masyarakat bisa mengakses website dan akun sosial media resmi Kemenag atau Pusaka (pusaka.kemenag.go.id). Serta melalui website dan aplikasi Nusuk Hajj (nusuk.sa) milik Pemerintah Arab Saudi,” katanya.

    Smart Card memang baru tahun ini diterapkan dan jemaah haji Indonesia yang pertama kali mendapatkan kartu tersebut. Kehadiran kartu tersebut memang dimaksudkan Kerajaan Arab Saudi untuk memudahkan jemaah dalam mengakses informasi yang berkaitan dengan haji serta mencegah masuknya jemaah haji dengan visa di luar prosedural. [tin/but]

  • Awas! Jangan Tertipu dengan Visa non-Haji

    Awas! Jangan Tertipu dengan Visa non-Haji

    Jakarta (beritajatim.com) – Otoritas Kementerian Agama (Kemenag) RI mengingatkan semua warga agar bersikap hati-hati terkait tawaran berangkat haji dengan visa non-haji. Sebab, dikhawatirkan menimbulkan persoalan di kemudian hari.

    Tahap pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1445 H/2024 M sudah ditutup pada April 2024. Kuota haji Indonesia sudah terpenuhi.

    Jemaah diimbau tidak tertipu beragam tawaran berangkat dengan beragam visa non-haji. Hal itu dikatakan Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie.

    Anna menambahkan, pesan ini penting disampaikan ke publik, karena akhir-akhir ini banyak tawaran berangkat haji dengan selain visa haji, baik mengatasnamakan visa petugas haji, visa ummal, visa ziarah, hingga multiple.

    “Jemaah jangan tergiur hingga tertipu tawaran berangkat dengan visa non-haji,” kata Anna di Jakarta, Ahad (5/5/2024) mengutip Kemenag.go.id.

    Anna menjelaskan, visa kuota haji Indonesia terbagi dua: Haji reguler yang diselenggarakan pemerintah dan haji khusus yang diselenggarakan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK). Kuota haji Indonesia sebanyak 221 ribu jemaah. I

    ndonesia juga mendapat 20 ribu tambahan kuota. Total kuota haji Indonesia pada operasional 1445 H/2024 M adalah 241 ribu jemaah, terdiri atas 213.320 kuota jemaah haji reguler dan 27.680 kuota jemaah haji khusus.

    Bagi warga Indonesia yang mendapatkan undangan visa haji mujamalah dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi, UU PIHU mengatur bahwa keberangkatannya wajib melalui PIHK. Dan, PIHK yang memberangkatkan warga negara Indonesia berhaji dengan visa haji mujamalah dari Kerajaan Arab Saudi wajib melapor kepada menteri agama. “Tahun ini Pemerintah Saudi makin memperketat aturan visa haji,” katanya.

    Tahap pelunasan biaha haji juga sudah ditutup. Kini tengah dilakukan proses penerbitan visa jemaah. Sampai akhir pekan lalu, lebih dari 195 ribu visa jemaah haji reguler telah terbit. Untuk jemaah haji khusus sudah memasuki tahap penerbitan visa jemaah. Jemaah haji reguler mulai berangkat ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024. Sementara jemaah haji khusus akan mulai terbang ke Tanah Suci pada 23 Mei 2024.

    Embarkasi Surabaya Berangkatkan Lima Kloter

    Sementara itu, keberangkatan awal jemaah haji Indonesia tahun ini dilakukan pada 12 Mei 2024. Ada 14 embarkasi yang memberangkatkan jemaah haji Indonesia.

    “Pada hari pertama, ada 22 kloter yang akan terbang ke Arab Saudi, yaitu sebanyak dua kloter dari Embarkasi Jakarta – Pondok Gede, tiga kloter dari Embarkasi Jakarta – Bekasi (JKS), lima kloter dari embarkasi Solo, lima kloter dari Embarkasi Surabaya, serta masing-masing satu kloter dari Embarkasi Batam, Palembang, Banjarmasin, Kertajati, Lombok, Makassar, dan Padang,” kata Direktur Layanan Haji dalam Negeri Saiful Mujab di Jakarta, Ahad.

    Menjelang keberangkatan perdana jemaah haji ini, Saiful mengingatkan para calon haji untuk menjaga kesehatan dan kebugaran, cukup istirahat serta tidak terlalu banyak beraktivitas. “Proses pembagian kloter (kelompok terbang) dan penyusunan jadwal keberangkatan dan kepulangan jemaah sudah selesai,” tambah Saiful. [air]

  • Naik Haji Bersama Istri, Berkah Peluit Si Tukang Parkir di Jl Gus Dur Jombang

    Naik Haji Bersama Istri, Berkah Peluit Si Tukang Parkir di Jl Gus Dur Jombang

    Jombang (beritajatim.com) – Peluit kecil menjadi modal kerja Salamun (64) setiap hari. Ya, Salamun adalah seorang juru parkir yang ada di pertokoan depan kampus Undar (Universitas Darul Ulum) Jalan Gus Dur Jombang.

    Pekerjaan ini dianggap remeh bagi kebanyakan orang, Namun bagi Salamun, menjadi tukang parkir adalah berkah tersendiri bagi dia dan keluarganya. Lewat tiupan peluit tersebut, rezeki Salamun mengalir deras. Sehingga dapur rumahnya tetap ngebul.

    Bahkan, dengan penghasilan sebagai juru parkir, Salamun tahun ini bersiap untuk menunaikan rukun Islam kelima. Dia tidak sendiri. Namun menunaikan ibadah haji bersama sang istri tercinta, Sukarti. Semua persiapan sudah dilakukan.

    Seperti hari-hari biasanya, ketika matahari belum terlalu tinggi, bapak lima anak ini sudah berangkat dari rumahnya yang ada di Dusun Temulawak Desa Kebuntemu Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang ke Jl Gus Dur.

    Tubuhnya dibalut seragam jukir (jukir) warna hijau. Di lehernya berkalung peluit. Sedangkan kepalanya mengenakan topi guna menghindari sengatan sinar matahari. Perjalanan dari rumahnya ke Jl Gus Dur hanya membutuhkan Waktu sekitar 10 menit.

    Di tempat kerjanya itu, kendaraan sudah mulai terlihat banyak. Salamun langsung meniup peluitnya untuk mengatur parkir agar tidak semrawut. Kendaraan roda empat ditata sedemikian rupa. Maklum saja, di depan kampus Undar tersebut terdapat sekitar lima hingga tujuh toko.

    Yang paling besar adalah toko grosir gerabah dan peralatan rumah tangga lainnya. Setiap hari pembeli datang silih berganti. Tentu saja, jasa Salamun sangat dibutuhkan. Makanya sudah puluhan tahun Salamun menekuni pekerjaan tersebut.

    Begitu kendaraan sudah tertata rapi, pemilik kendaraan langsung keluar untuk belanja kebutuhan. Sekitar satu jam kemudian mereka berlalu dengan setumpuk barang belanjaan. Salamun kembali membunyikan peluitnya. Mengatur kendaraan agar keluar dari antrean.

    Terakhir, sebelum berlalu, pemilik kendaraan menyerahkan uang jasa kepada Salamun. “Terima kasih. Hati-hati di jalan,” kata Salamun saat menerima uang jasa tersebut, lalu kembali meniup peluitnya.

    Celengan Kayu

    Salamun bersama istri menunjukkan surat kelengkapan naik haji

    Penghasilan itu dikumpulkan. Selain digunakan untuk menafkahi keluarga, juga ditabung untuk kebutuhan tak terduga lainnya. Termasuk ditabung untuk kebutuhan ibadah haji. Karena sudah lama warga Desa Kebuntemu ini ingin menunaikan rukun islam kelima.

    Walhasil, sejak 2005 Salamun selalu menyisihkan uang untuk kebutuhan ibadah tersebut. Besarannya bervariasi, antara Rp5 hingga Rp15 ribu setiap hari. Tergantung rezeki yang didapatkan. Salamun membuat kotak khusus berbahan kayu untuk menyimpan uang tabungan haji itu.

    Namun sebelum memasukkan uang ke dalam kotak kayu, Salamun terlebih dulu menunaikan salat tahajud. Itu rutin dilakukan setiap hari. Tak terasa, lima tahun berlalu. Pada 2011 Salamun membuka kotak kayu berisi tabungan tersebut.

    Dengan dibantu sang istri, tukang parkir di Jl Gus Dur ini menghitung uang simpanan. “Alhamdulillah, terkumpul Rp25 juta. Sampai ada yang dimakan rayap,” kata Salamun berkisah, Senin (6/5/2024).

    Nah, uang dari kotak ‘ajaib’ itulah yang mengantarkan Salamun mendapatkan nomor porsi haji. Awalnya, dia mendaftar sendiri. Namun beberapa tahun kemudian Salamun mendaftarkan juga sang istri melalui dana talangan.

    Sehingga keduanya akan berangkat ke tanah suci pada 27 Mei 2024 melalui embarkasi Surabaya bersama rombongan CJH (calon Jemaah haji) Kabupaten Jombang yang terbagi dalam empat kloter (kelompok terbang).

    Juru parkir di depan kampus Undar ini sudah bersiap untuk pergi ke tanah suci. Koper dan peralatan lainnya sudah berada di rumahnya. Dia menunjukkan kain ihram dan mencobanya. Senyum Bahagia tersungging dari bibir Salamun dan Sukarti.

    Salamun berharap ibadah haji yang ia tunaikan bersama istri lancar dan barokah, meski untuk berangkat ke tanah suci memerlukan perjuangan panjang. Sepanjang tetesan keringat dan tiupan peluit yang menjerit-jerit. [suf]