Mantan Presiden dan Wapres yang Hadiri HUT Ke-79 Bhayangkara: SBY hingga Try Sutrisno
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Sejumlah
mantan Presiden
dan Wakil Presiden (Wapres) terpantau menghadiri
HUT Bhayangkara
ke-79 di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025) pagi.
Pantauan Kompas.com, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hadir bersamaan dengan Wapres ke-13 Ma’ruf Amin.
Selain itu, SBY dan Ma’ruf juga terlihat datang bersama istri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Sinta Nuriyah, serta Ketua DPR Puan Maharani.
Lalu, tampak pula Wapres ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) dan Wapres ke-6 Try Sutrisno menghadiri HUT Polri ini.
Sementara itu, Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi), Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri, serta Wapres ke-11 Boediono tidak tampak menghadiri HUT Bhayangkara.
Presiden RI Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka sendiri sudah hadir di lokasi HUT Bhayangkara.
Hingga berita ini dimuat, Prabowo sedang berkeliling Monas mengecek pasukan bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Diketahui, Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara akan diperingati pada hari ini, Selasa (1/7/2025).
Perayaan tahun ini akan dipusatkan di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
Momen ini menjadi bagian penting dari sejarah panjang institusi kepolisian di Indonesia.
Dilansir Kompas.com (30/6/2025), meskipun sering dianggap sebagai hari lahir Polri, tanggal 1 Juli sesungguhnya merujuk pada turunnya Penetapan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 1946.
Peraturan ini menyatukan kepolisian daerah yang sebelumnya berdiri sendiri-sendiri menjadi satu kesatuan nasional.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Event: HUT Bhayangkara
-
/data/photo/2025/07/01/686333db93729.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
SBY, JK, hingga Ma”ruf Amin Ikut Upacara HUT ke-79 Bhayangkara Bareng Prabowo-Gibran
SBY, JK, hingga Maruf Amin Ikut Upacara HUT ke-79 Bhayangkara Bareng Prabowo-Gibran
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Presiden RI
Prabowo Subianto
menghadiri acara Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Bhayangkara di Lapangan Monas, Jakarta, Selasa (1/7/2025).
Pantauan dari lokasi sekitar pukul 08.00 WIB, Prabowo tiba bersama dengan Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka dan istrinya, Selvi Ananda.
Dalam upacara ini, Prabowo akan menjadi Inspektur Upacara.
Selain Prabowo dan Gibran, para pejabat tokoh nasional lain turut hadir di antaranya Presiden ke-6 RI
Susilo Bambang Yudhoyono
(
SBY
); Wapres ke-13 RI Ma’ruf Amin; Wapres ke-10 dan ke-12 RI
Jusuf Kalla
(JK), Wapres ke-6 Try Surtisno, hingga anak Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, yakni Alissa Wahid dan Yeny Wahid.
Selain itu, hadir tuan rumah Kapolri Jenderal Lisyo Sigit Prabowo. Kemudian sejumlah menteri Kabinet Merah Putih yaitu Panglima TNI Agus Subiyanto, Menteri Koperasi Budi Arie; Menteri ESDM Bahlil Lahadali; Ketua DPR RI Puan Maharani; Ketua MPR RI Ahmad Muzani; Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad.
Adapun dalam acara
HUT Bhayangkara
ini turut dihadiri masyarakat umum yang sudah memenuhi Kawasan Monas sejak pagi hari.
Sejak pagi hari, di lokasi terpajang sejumlah kendaraan taktis milik Polri serta penampilan pasukan terjun payung yang membawa bendera logo satuan Korps Bhayangkara dan bendera Merah Putih.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Hari Bhayangkara ke-79 Diperingati 1 Juli 2025: Menapaki Sejarah Panjang Polri
PIKIRAN RAKYAT – Setiap tanggal 1 Juli, bangsa Indonesia memperingati Hari Bhayangkara sebagai tonggak kelahiran Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Tahun ini, perayaan tersebut memasuki usia ke-79. Momen ini menjadi refleksi perjalanan panjang Polri dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan penegakan hukum sejak masa kemerdekaan hingga era modern.
Peringatan Hari Bhayangkara tahun ini diselenggarakan di kawasan Monas, Jakarta Pusat. Sejumlah atraksi teknologi kepolisian, termasuk robot humanoid milik Polri, turut ditampilkan dalam gladi kotor jelang acara puncak pada Selasa, 1 Juli 2025.
Jejak Sejarah Hari Bhayangkara
Penetapan Hari Bhayangkara merujuk pada Penetapan Pemerintah Nomor 11 Tahun 1946, yang secara resmi menyatakan pembentukan Djawatan Kepolisian Negara. Tanggal 1 Juli 1946 inilah yang kemudian ditetapkan sebagai hari lahir Polri.
Namun jejak sejarah Polri jauh lebih tua, menelusuri akar budaya dan masa kolonial. Istilah “Bhayangkara” berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti penjaga atau pelindung. Nama ini merujuk pada pasukan elit yang dibentuk oleh Patih Gajah Mada pada masa Kerajaan Majapahit, dengan tugas utama menjaga keselamatan raja dan stabilitas kerajaan.
Masa Kolonial dan Pendudukan Jepang
Pada masa penjajahan Belanda, sistem kepolisian mulai dibentuk secara modern. Sekitar tahun 1897 hingga 1920, dibentuk satuan-satuan kepolisian yang merekrut pribumi melalui pelatihan dan seleksi ketat. Formasi inilah yang kemudian menjadi cikal bakal institusi Polri.
Saat Jepang menduduki Indonesia, struktur kepolisian kembali berubah. Jepang membentuk korps kepolisian di berbagai wilayah, termasuk di Jakarta, Bukittinggi, Makassar, dan Banjarmasin. Para pegawai pribumi dari sistem Jepang ini kemudian menjadi bagian penting dalam pembentukan kepolisian nasional pascakemerdekaan.
Lahirnya Kepolisian Negara
Setelah Indonesia merdeka, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada 19 Agustus 1945 menetapkan pembentukan lembaga Kepolisian Negara. Tak lama kemudian, pada 29 September 1945, Presiden Soekarno menunjuk Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo sebagai Kepala Kepolisian Negara pertama.
Pada masa awal, Djawatan Kepolisian Negara berada di bawah Kementerian Dalam Negeri, namun operasionalnya dijalankan oleh Jaksa Agung. Barulah pada 1 Juli 1946, pembentukan kepolisian secara mandiri diresmikan melalui regulasi negara, yang menjadi dasar peringatan Hari Bhayangkara.
Polri terus mengalami perubahan struktural dan kebijakan. Pada tahun 1969, Polri ditetapkan sebagai institusi yang berdiri sendiri. Berbagai upaya modernisasi dilakukan untuk meningkatkan profesionalisme dan pelayanan kepada masyarakat, termasuk penguatan teknologi, integritas personel, dan kolaborasi dengan berbagai pihak dalam menjaga keamanan nasional.
Hari Bhayangkara ke-79 bukan hanya sekadar seremoni, tetapi juga momentum evaluasi dan apresiasi terhadap dedikasi seluruh jajaran kepolisian yang telah mengabdi untuk bangsa dan negara.***
-

Ada Pengalihan Arus Lalu Lintas Sampai Malam, Hindari Jalan Ini
Jakarta –
Polri menggelar puncak acara Hari Bhayangkara ke-79 pada hari ini di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Akan ada pengalihan arus lalu lintas. Pengendara diimbau untuk menghindari ruas jalan ini.
Akun Instagram Korlantas Polri NTMC mengunggah informasi soal pengalihan arus lalu lintas terkait puncak acara Hari Bhayangkara ke-79. Dalam informasi itu disebutkan, akan ada pengalihan arus lalu lintas pada hari ini, Selasa (1/7/2025) dari pukul 05.00 WIB sampai dengan malam hari.
Pengendara diminta untuk menghindari beberapa ruas jalan berikut:
Jalan Benyamin SuebJalan Gunung SahariJalan Sudirman-ThamrinJalan Banteng-KemayoranSekitar Lapangan BantengJalan Juanda-VeteranJalan Tomang-HarmoniTugu TaniSekitar Monas (Jl. Medan Merdeka Utara, Selatan, Barat, Timur).
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyampaikan permohonan maaf atas potensi kepadatan lalu lintas di sekitar Monas selama kegiatan berlangsung.
“Kami mohon maaf dan pengertian dari masyarakat atas potensi aktivitas lalu lintas yang mungkin terjadi sebagai dampak dari mobilisasi rangkaian kegiatan Hari Bhayangkara. Polri berkomitmen tetap menjaga kelancaran dan keamanan bagi seluruh warga,” ujarnya seperti dikutip detikNews.
Polri mengimbau kepada perkantoran dekat Monas, Jakarta Pusat, untuk menerapkan work from home (WFH) saat Hari Bhayangkara ke-79. Langkah ini dilakukan untuk menghindari pekerja kena macet hingga terlambat ke kantor.
“Kegiatan itu, karena melibatkan masyarakat banyak, alangkah bagusnya kalau seandainya kantor-kantor yang ada di sekitar silang Monas diberikan WFH, supaya tidak mengganggu pekerjaan di kantornya masing-masing,” terang Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (30/6).
Dia juga menjelaskan imbauan WFH ini sudah diinformasikan jauh-jauh hari sebelum Hari Bhayangkara agar penerapan bisa diatur secara maksimal.
(rgr/din)
-

5.888 Personel Polri Kawal Acara HUT ke-79 Bhayangkara di Monas
Bisnis.com, JAKARTA — Polri mengerahkan 5.888 personel untuk mengawal agenda hari ulang tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara di Monas, Jakarta Pusat.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Susatyo Purnomo Condro mengatakan ribuan personel itu terdiri dari petugas gabungan mulai dari kepolisian, TNI hingga Pemda Jakarta.
“Personel gabungan terdiri dari 5.705 anggota Polri, 100 personel TNI, dan 83 petugas dari Pemda DKI Jakarta,” kata Susatyo dalam keterangan tertulis, Selasa (1/7/2025).
Dia menyampaikan, ribuan personel dibagi menjadi tiga ring. Misalnya, ring 1 merupakan area tamu VVIP dan VIP, UMKM, serta massa. Ring 2 berada di gerbang dan akses masuk Monas.
Sementara itu, ring 3 meliputi kawasan sekitar Bundaran HI, Tugu Tani, Lapangan Banteng, Simpang Harmoni, dan Jalan Veteran 1-3.
“Selain itu, personel juga kita siagakan di titik-titik transportasi umum seperti stasiun kereta dan halte TransJakarta untuk memberikan rasa aman serta memastikan kelancaran aktivitas masyarakat,” kata Susatyo.
Di samping itu, dia mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari kawasan Monas dan menggunakan jalur alternatif selama kegiatan berlangsung untuk menghindari kepadatan lalu lintas.
“Ini adalah pesta rakyat dalam rangka HUT Bhayangkara. Kami ingin semua masyarakat yang hadir merasa senang dan terlayani dengan baik,” pungkasnya.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3203815/original/000874100_1597029885-20200810-Sanksi-Ganjil-Genap-6.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Ganjil Genap Tetap Berlaku di Jakarta Saat Hari Bhayangkara Selasa 1 Juli 2025 – Page 3
Peringatan Hari Bhayangkara yang jatuh pada Selasa (1/7/2025), tidak menjadikan hari tersebut sebagai hari libur nasional. Maka dari itu, aturan ganjil genap tetap diberlakukan secara normal di Jakarta.
Agar tidak terkena tilang atau terhambat dalam perjalanan, simak beberapa tips berikut ini untuk membantu Anda tetap nyaman dan aman selama mobilitas di ibu kota.
1. Perhatikan tanggal dan sesuaikan dengan pelat kendaraan
Karena tanggal 1 adalah angka ganjil, maka hanya kendaraan dengan pelat nomor belakang ganjil yang boleh melintas di jalur ganjil genap. Pastikan nomor kendaraan Anda sesuai sebelum berangkat.
2. Hindari waktu pemberlakuan ganjil genap
Ganjil genap berlaku dua kali sehari, yaitu pada pukul 06.00–10.00 WIB dan 16.00–21.00 WIB. Jika memungkinkan, atur waktu perjalanan di luar jam-jam tersebut untuk menghindari pembatasan.
3. Gunakan transportasi umum
Jika kendaraan pribadi Anda tidak sesuai dengan aturan hari itu, pilih moda transportasi umum seperti MRT, TransJakarta, KRL, atau LRT. Selain bebas ganjil genap, moda ini juga bisa menghemat waktu dan biaya.
4. Manfaatkan transportasi daring atau rental harian
Sebagai alternatif, Anda bisa menggunakan kendaraan sewa atau ojek daring dengan pelat nomor sesuai tanggal. Ini bisa menjadi solusi praktis jika Anda harus bepergian menggunakan mobil.
5. Gunakan aplikasi peta digital
Sebelum berangkat, gunakan aplikasi navigasi seperti Google Maps atau Waze. Aplikasi ini biasanya memberikan informasi apakah rute yang Anda pilih termasuk dalam area ganjil genap atau tidak.
6. Hindari ruas jalan yang terkena aturan
Ada 26 ruas jalan yang dikenakan kebijakan ganjil genap. Beberapa di antaranya adalah Jalan Sudirman, MH Thamrin, Gatot Subroto, MT Haryono, Rasuna Said, dan Panglima Polim. Gunakan jalan alternatif jika memungkinkan.
7. Siapkan rencana cadangan
Jika rute utama Anda terkena pembatasan, selalu siapkan opsi jalan atau moda transportasi lain agar tidak terburu-buru di jalan. Merencanakan sejak malam sebelumnya akan sangat membantu.
8. Pastikan kendaraan dan surat lengkap
Jika tetap harus menggunakan kendaraan pribadi, pastikan kondisi kendaraan prima dan surat-surat seperti SIM dan STNK masih berlaku. Selain menghindari tilang ganjil genap, ini juga penting untuk keamanan pribadi Anda.
Dengan memahami dan mengikuti delapan poin di atas, Anda bisa tetap produktif dan terhindar dari sanksi selama pemberlakuan ganjil genap di Hari Bhayangkara.
Ingat, tertib berlalu lintas adalah bentuk penghargaan atas kerja keras aparat keamanan yang diperingati pada hari itu. Mari jadi bagian dari warga Jakarta yang bijak dan bertanggung jawab di jalan.
-

SIM Keliling saat HUT Bhayangkara ada di Monas hingga Lapangan Banteng
Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya menyediakan layanan Surat Izin Mengemudi (SIM) Keliling di tiga lokasi, salah satunya kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat pada Selasa ini atau bertepatan dengan peringatan HUT ke-79 Bhayangkara.
Polda Metro Jaya melalui akun X @tmcpoldametro menyampaikan, gerai SIM ini dibuka mulai dari pukul 08.00 hingga 14.00 WIB.
Jakarta Timur : Kawasan Monas (mulai pukul 09.00 hingga 14.00 WIB)
Jakarta Utara : Kawasan Monas (mulai pukul 09.00 hingga 14.00 WIB)
Jakarta Selatan : Kawasan Monas (mulai pukul 09.00 hingga 14.00 WIB)
Jakarta Barat : Mall Citraland
Jakarta Pusat : Kantor Pos Lapangan Banteng
Masyarakat harus menyiapkan dan melengkapi persyaratan yang dibutuhkan dan biaya administrasi sebelum mendatangi lokasi perpanjangan dokumen SIM.
Persyaratan yang dibutuhkan yakni, fotokopi KTP yang masih berlaku, SIM lama yang asli dan masih berlaku, bukti pemeriksaan kesehatan, serta bukti tes psikologi melalui aplikasi Simpel Pol.
Layanan mobil SIM Keliling ini hanya dapat memperpanjang SIM yang masih berlaku untuk golongan tertentu, yakni SIM A dan SIM C.
Adapun bagi SIM yang telah habis masa berlakunya bahkan sehari saja, pemilik SIM harus membuat permohonan SIM baru di tempat yang telah ditentukan oleh kepolisian.
Untuk biaya perpanjangan, sesuai dengan PP Nomor 76 Tahun 2020 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berlaku untuk Polri adalah Rp80.000 untuk perpanjangan SIM A dan Rp75.000 untuk perpanjangan SIM C.
Selain biaya tersebut, pemohon juga perlu membayar biaya tambahan lainnya yakni tes psikologi dan biaya tes kesehatan melalui aplikasi Simpel Pol.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

DKI kemarin, pemutihan denda pajak lalu pengalihan lalin di Monas
Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita seputar DKI Jakarta pada Senin (30/6) antara lain antisipasi dampak musim kemarau, pemutihan denda pajak hingga 31 Agustus 2025, lalu pengalihan lalu lintas saat HUT Bhayangkara di sekitar Monas.
Berikut rangkumannya:
1. DKI sudah antisipasi dampak mundurnya musim kemarau 2025
Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyebut Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mempersiapkan penanganan atas prediksi mundurnya musim kemarau 2025 dan berdurasi lebih pendek.
“Kalau memang cuacanya ini mundur untuk kemaraunya dan akan menjadi lebih pendek, ya pemerintah Jakarta harus siap untuk itu,” kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Senin.
Baca selengkapnya di sini
2. DKI berlakukan pemutihan denda pajak hingga 31 Agustus
Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengatakan masih memberlakukan pemutihan denda pajak hingga 31 Agustus mendatang dalam rangka HUT Jakarta dan HUT RI.
“Yang diputihkan bukan nggak bayarnya ya, tetapi dendanya. Sampai 31 Agustus,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Senin.
Baca selengkapnya di sini
3. 70 persen anggaran Dishub DKI digunakan untuk subsidi transportasi
Jakarta (ANTARA) – Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyatakan bahwa 70 persen anggarannya digunakan untuk subsidi transportasi umum seperti Transjakarta, MRT, dan LRT, sisanya digunakan belanja pegawai, belanja modal, dan lain sebagainya.
“Memang anggaran kami Rp7,2 triliun. Anggaran paling besar untuk subsidi,” kata Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syaripudin saat rapat dengan Komisi B DPRD DKI Jakarta, di Jakarta, Senin.
Baca selengkapnya di sini
4. Seorang lansia tewas akibat kebakaran rumah di Ciracas Jaktim
Jakarta (ANTARA) – Kebakaran rumah yang terjadi di Jalan Kecapi, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur sekitar pukul 13.36 WIB mengakibatkan seorang pria lanjut usia (lansia) tewas terbakar.
“Kebakaran rumah di wilayah Ciracas, mengakibatkan satu korban yang berusia 75 tahun meninggal dunia,” kata Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Bayu Meghantara saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Senin.
Baca selengkapnya di sini
5. PT KAI tutup dua lubang tembok pembatas jalur KA Jatinegara-Klender
Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta menutup dua lubang tembok pembatas jalur kereta api (KA) yang dijebol oleh oknum tak bertanggungjawab di lintas Jatinegara hingga Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
“PT KAI Daop 1 Jakarta kembali melakukan penutupan lubang pada tembok pembatas jalur KA di KM 12+400 hingga KM 12+500 petak jalan antara Stasiun Jatinegara-Klender,” kata Manajer Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko di Jakarta, Senin.
Baca selengkapnya di sini
6. Pengalihan lalu lintas HUT Bhayangkara, masyarakat diimbau hindari kawasan Monas
Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari ruas jalan menuju kawasan Monumen Nasional (Monas) dikarenakan adanya peringatan Hari Bhayangkara ke-79 pada Selasa.
“Mohon izin menginformasikan, sekaligus imbauan kiranya pada hari Selasa, 1 Juli 2025 mulai pagi hingga sore berkenan menghindari ruas-ruas jalan menuju Monas Jakarta Pusat karena kemungkinan akan terjadi kepadatan arus lalu lintas,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Komarudin dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Baca selengkapnya di sini
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
/data/photo/2025/07/01/6863369ebaf05.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5268992/original/027932600_1751328622-IMG_0495.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
