Event: HUT Bhayangkara

  • Kapolri Ikut Donor Darah di Peringatan Hari Bhayangkara Bersama KSPSI di Tangerang

    Kapolri Ikut Donor Darah di Peringatan Hari Bhayangkara Bersama KSPSI di Tangerang

    Jakarta

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjadi salah satu pendonor darah dalam acara Peringatan Hari Bhayangkara ke-79, di Tangerang, Banten. Peringatan Hari Bhayangkara tersebut digelar bersama dengan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI).

    Peringatan HUT Polri itu digelar dengan acara kegiatan bakti kesehatan berupa donor darah, dan pemeriksaan kesehatan gratis, bertempat di PT Adis Dimension Footwear, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, pada Rabu (2/7/2025).

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo turut serta sebagai peserta dalam aksi donor darah ini. Kapolri mengenakan kaus saat proses donor darah tersebut.

    Petugas medis memeriksa tekanan darah, nadi, dan suhu tubuh Kapolri sebelum proses donor darah. Setelah semua pemeriksaan dilakukan, Kapolri berbaring di tempat tidur dan melakukan proses donor darah.

    Turut hadir mendampingi Kapolri dalam kegiatan tersebut antara lain, Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada, Kabaintelkam Polri Komjen Syahardiantono, Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim, Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho, serta Kapusdokkes Polri Irjen Pol Asep Hendradiana.

    Selain itu, hadir pula Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto, Gubernur Banten Andra Soni, Ketua DPRD Banten Fahmi Hakim, PJU Polda Banten, Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea, dan pemilik PT Adis Harjanto.

    “Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja sama dari seluruh pihak, terutama rekan-rekan serikat buruh yang turut menyukseskan kegiatan Hari Bhayangkara. Saya lihat semua berusaha maksimal dalam parade dan defile di hadapan Bapak Presiden, dan beliau sangat terkesan,” ungkap Kapolri.

    (aik/dek)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Gibran Tak Berjalan Beriringan dengan Prabowo di HUT Bhayangkara, Kader PKB: Saya Kasihan

    Gibran Tak Berjalan Beriringan dengan Prabowo di HUT Bhayangkara, Kader PKB: Saya Kasihan

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Umar Hasibuan, angkat suara mengenai momen yang menurutnya janggal dalam perayaan HUT Bhayangkara ke-79 di Monas, Jakarta (1/7/2025) kemarin.

    Umar mengomentari formasi barisan para tokoh, di mana Wapres Gibran Rakabuming Raka tampak tidak berjalan sejajar dengan Presiden Prabowo Subianto.

    Justru dalam video yang beredar, Prabowo jalan berdampingan dengan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

    “SBY dan Prabowo jalan beriringan yg aneh. Masa Gibran jalan di belakang Kapolri?,” kata Umar di X @UmarHasibuan__ (2/7/2025).

    Ia menilai posisi Gibran, yang merupakan Wakil Presiden, tampak terasing dalam lingkaran kekuasaan.

    Dikatakan Umar, posisi Gibran yang berjalan di belakang Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menunjukkan seolah-olah Gibran tidak mendapatkan tempat yang layak dalam barisan kekuasaan.

    “Saya kasihan melihatnya, gimana dengan kalian ges?,” tandasnya.

    Dilansir dari antara, masyarakat terlihat bersemangat memeriahkan perayaan Hari Bhayangkara ke-79 yang berlangsung di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Selasa kemarin.

    Pantauan ANTARA di lokasi menunjukkan bahwa warga mulai berdatangan sejak pagi hari untuk mengikuti kegiatan yang dijadwalkan berlangsung hingga pukul 17.00 WIB.

    Salah satu pengunjung, Ayu (34), seorang ibu rumah tangga asal Depok, Jawa Barat, menyampaikan bahwa ia sudah tiba di Monas sejak pukul 08.00 WIB demi menyaksikan langsung jalannya acara.

    “Kebetulan anak sekolah masih libur. Jadi, sekalian jalan-jalan ke Monas,” ujarnya, sambil menyebutkan bahwa ia datang bersama sang anak.

  • Gratis Tapi Bayar? Ini Alasan Ada Warga yang Tetap Bayar Perpanjang SIM di HUT Bhayangkara
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        2 Juli 2025

    Gratis Tapi Bayar? Ini Alasan Ada Warga yang Tetap Bayar Perpanjang SIM di HUT Bhayangkara Megapolitan 2 Juli 2025

    Gratis Tapi Bayar? Ini Alasan Ada Warga yang Tetap Bayar Perpanjang SIM di HUT Bhayangkara
    Penulis

    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Seorang warga asal Pluit,
    Jakarta
    Utara, bernama Tri (46), mengaku tetap harus membayar untuk perpanjang Surat Izin Mengemudi (
    SIM
    ) di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025) saat
    HUT Bhayangkara
    ke-79.
    Tri mengatakan harus membayar sebesar Rp 215.000 untuk memperpanjang SIM A miliknya di lokasi.
    Menurut pengakuannya, Tri mengira layanan
    perpanjang SIM
    di Monas saat HUT Bhayangkara tersebut sepenuhnya gratis.
    Lantas, mengapa terdapat warga yang tetap bayar untuk
    perpanjang SIM di Monas
    saat HUT Bhayangkara meski disebutkan layanan tersebut gratis?
    Dalam unggahan Instagram resmi Polda Metro Jaya, Polri menyampaikan sejumlah layanan spesial dalam rangka HUT ke-79 Bhayangkara, salah satunya perpanjangan SIM gratis.
    Dalam unggahan tersebut telah disebutkan, bahwa untuk layanan perpanjangan SIM terdapat kuota terbatas, sehingga tidak semua warga yang datang bisa mendapatkan layanan spesial tersebut.
    Bila warga datang terlambat atau kuota habis, maka warga tetap harus membayar sesuai ketentuan yang berlaku.
    Adapun layanan spesial saat HUT ke-79 Bhayangkara di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025), di antaranya:
    Banyak Warga Kehabisan Kuota Gratis
    Selain Tri, warga lainnya, Hasna (27), juga mengalami hal serupa. Ia mengurus perpanjangan SIM C dan harus membayar Rp 210.000 karena kuota gratis sudah habis.
    “Gratis itu ada kuotanya. Tapi saya enggak tahu pasti kuotanya berapa. Jadi, kalau di luar kuota yang disediakan, kita bayar. Ke sini sudah habis kuotanya,” ujar Hasna.
    Hasna mengaku datang ke Monas karena SIM C-nya habis masa berlaku tepat hari itu.
    Awalnya ia menuju Lapangan Banteng, namun diarahkan ke Monas karena semua layanan dipusatkan di sana.
    Ia tiba sekitar pukul 10.00 WIB dan mendapat nomor antrean di atas 100. “Kurang lebih sudah dua jam antre,” ujarnya.
    (Reporter: Baharudin Al Farisi | Editor: Larissa Huda)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mahasiswa Tuntut Kapolri Dicopot, Jhon Sitorus: Dia adalah Warisan Jokowi

    Mahasiswa Tuntut Kapolri Dicopot, Jhon Sitorus: Dia adalah Warisan Jokowi

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pegiat Medsos, Jhon Sitorus, merespons aksi unjuk rasa mahasiswa kota Makassar pada peringatan HUT Bhayangkara ke-79, Selasa (1/7/2025) kemarin.

    Seperti diketahui, dalam aksi yang digelar di Jalan AP Pettarani, Kecamatan Rappocini, mahasiswa dengan tegas meminta Presiden Prabowo Subianto agar mencopot Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

    “Melihat apa yang terjadi di tubuh polri, sudah seharusnya Listyo Sigit diganti saja apalagi sudah empat tahun menjabat sebagai Kapolri,” ujar Jhon kepada fajar.co.id, Rabu (3/7/2025).

    Dikatakan Jhon, pergantian pimpinan dilakukan untuk menerapkan asas merit system agar menghadirkan kebaharuan di tubuh Polri.

    “Secara politis, bagi Prabowo keberadaan Listyo Sigit tak sepenuhnya bisa dipercaya karena dia adalah warisan Jokowi yang dekat dengan geng Solo,” sebutnya.

    Blak-blakan, Jhon mengungkapkan bahwa Listyo terkesan melindungi kepentingan Jokowi. Salah satunya mengenai dugaan ijazah palsu.

    “Listyo masih seolah-olah melindungi kepentingan dan nama baik Solo, salah satunya Soal ijazah Palsu,” sesalnya.

    Ia menuturkan bahwa Polri seharusnya mengikuti mekanisme peradilan bukan memberi putusan seolah-olah menjadi pengadilan.

    “Ada proses yang dihilangkan sehingga menghilangkan prinsip keadilan, transparansi dan benturan kepentingan di sana,” cetusnya.

    Bukan hanya itu, kata Jhon, melihat Pakar Telematika Roy Suryo dkk yang gencar mencari keaslian ijazah Jokowi, ia menduga ada upaya kriminalisasi yang dilakukan.

    “Upaya-upaya kriminalisasi terhadap sekelompok orang dan aksi para mahasiswa, terlalu banyak yang bisa dianggap janggal dan diluar prosedur kepolisian pada umumnya,” Jhon menuturkan.

  • 1 Juli 1946: Hari Bhayangkara, Polri perkuat transformasi menuju presisi Selasa, 01 Juli 2025 – 06:00 WIB

    1 Juli 1946: Hari Bhayangkara, Polri perkuat transformasi menuju presisi
    Selasa, 01 Juli 2025 – 06:00 WIB

  • Polri harus tingkatkan pelayanan untuk masyarakat

    Polri harus tingkatkan pelayanan untuk masyarakat

    Sumber foto: Joko Hendrianto/elshinta.com.

    Polri harus tingkatkan pelayanan untuk masyarakat
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 01 Juli 2025 – 15:35 WIB

    Elshinta.com – Polri harus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan hati yang tulus. Selain itu harus bersikap adil dan berkomitmen untuk selalu hadir di tengah masyarakat pesan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi ketika menjadi Inspektur Upacara Peringatan ke-79 Hari Bhayangkara yang dilaksanakan di Halaman Mapolda Jateng, Selasa, 1 Juli 2025.

    Ahmad Luthfi yang juga mantan Kapolda Jateng ini juga menambahkan bahwa polisi wajib memperkuat  sinergisitas dengan TNI, pemerintah daerah, tokoh agama, tokoh adat, dan seluruh elemen bangsa dalam menjaga stabilitas dan kedamaian wilayah Jawa Tengah. Polri juga harus menjadi  teladan dalam etika dan moralitas, karena wibawa Polri tidak hanya lahir dari seragam dan kewenangan, tetapi dari integritas pribadi dan keteladanan dalam bertugas.

    “Di samping itu polisi juga harus menjaga suasana kondusif dan membantu sukseskan agenda pembangunan nasional dan daerah. Dan polri wajib mendekatkan diri kepada rakyat, karena sejatinya kekuatan Polri bukan pada senjata, melainkan pada kepercayaan masyarakat,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Joko Hendrianto, Selasa (1/7). 

    Tema peringatan Hari Bhayangkara tahun ini adalah “Polri untuk Masyarakat” yang bermakna peringatan ini harus menjadi refleksi bahwa eksistensi Polri sejatinya adalah untuk melayani rakyat.
    Ahmad Luthfi menekankan Polri bukan sekadar penegak hukum,  melainkan pengayom, pelindung, dan mitra masyarakat dalam menciptakan rasa aman, damai, dan keadilan sosial.

    “Polri di era kini dituntut untuk semakin humanis, responsif, dan adaptif. Ketika masyarakat menghadapi tantangan seperti kriminalitas siber, intoleransi, kekerasan, dan disinformasi, maka Polri hadir bukan hanya dengan ketegasan, melainkan dengan empati dan inovasi,” katanya.

    Dalam kesempatan itu, Luthfi juga menyampaikan apresiasi atas berbagai langkah transformasi Polri yang telah dilakukan. Mulai dari peningkatan kualitas SDM, transparansi pelayanan publik melalui digitalisasi, hingga pendekatan proaktif dalam menjaga kamtibmas berbasis kearifan lokal.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Ajak Warga Kritik Polri, Kapolda Lampung Sebut Itu Tanda Kepedulian

    Ajak Warga Kritik Polri, Kapolda Lampung Sebut Itu Tanda Kepedulian

    Liputan6.com, Lampung – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak ragu menyampaikan kritik dan masukan kepada institusi Polri. Menurut dia, kritik yang membangun adalah wujud kecintaan masyarakat terhadap kepolisian. “Teruslah berikan masukan-masukan, kritik yang membangun, terus awasi kami, karena kami yakin setiap masukan, setiap kritik yang diberikan oleh masyarakat, itu karena kecintaan kepada Polri,” kata Irjen Helmy, Selasa (1/7/2025).

    Helmy menilai, masyarakat memiliki peran strategis dalam mengawal setiap langkah dan kebijakan kepolisian. Dia menyatakan bahwa, kritik dari publik dapat menjadi cermin evaluasi dan mendorong peningkatan kualitas pelayanan Polri ke depannya. “Peran masyarakat sangat dibutuhkan. Kritik yang konstruktif akan menjadi bahan introspeksi yang sangat berharga,” terang dia.

    Helmy menilai, peringatan Hari Bhayangkara ke-79 menjadi momentum penting bagi Polri untuk terus berbenah. Dia menegaskan bahwa institusinya semakin terbuka terhadap segala bentuk kritik dan aspirasi dari masyarakat demi menciptakan keamanan dan ketertiban yang lebih baik. “Kritik itu menjadi cermin bagi kami, menjadi bahan untuk introspeksi agar kami bisa menjadi lebih baik dan memberikan yang terbaik kepada masyarakat,” tegas dia.

    Dia menambahkan, Polri berkomitmen untuk terus memperkuat kepercayaan publik dengan menjadikan masukan masyarakat sebagai bahan bakar perubahan, bukan sesuatu yang ditolak. “Kami berharap sinergi antara Polri dan masyarakat dapat terus ditingkatkan demi terciptanya situasi kamtibmas yang aman, kondusif, dan responsif terhadap kebutuhan warga,” tutup dia.

  • DKI kemarin, perayaan HUT Bhayangkara hingga bocah jatuh dari bus

    DKI kemarin, perayaan HUT Bhayangkara hingga bocah jatuh dari bus

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita seputar DKI Jakarta yang terjadi pada Selasa (1/7) kemarin, mulai dari perayaan HUT Bhayangkara hingga bocah jatuh dari bus.

    Berikut berita seputar DKI Jakarta yang masih menarik untuk dibaca kembali.

    1. HUT Bhayangkara, naik Transjakarta, MRT, LRT Jakarta tarifnya cuma Rp1

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberlakukan tarif Rp1 untuk tiga moda transportasi yaitu Transjakarta, MRT Jakarta dan LRT Jakarta pada peringatan HUT ke-79 Bhayangkara, 1 Juli 2025, mulai pukul 00.00 hingga 23.59 WIB.

    Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan pemberlakuan tarif Rp1 ini selain sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat, juga mendukung kelancaran mobilitas warga pada momen penting nasional.

    Selengkapnya di sini

    2. Kronologi jatuhnya bocah dari bus di Tol Jakarta Barat

    Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengungkapkan kronologi seorang bocah yang terjatuh dari bus di Jalan Tol Joglo, Jakarta Barat.

    Kepala Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Metro Jaya, Kompol Dhanar Dono menjelaskan kejadian tersebut terjadi pada Senin (30/6) di Jalan Tol JORR KM 12 (A) lajur 3 sekitaran Joglo, Jakarta Barat.

    Selengkapnya di sini

    3. Polisi bersihkan sampah usai HUT Bhayangkara di Monas

    Sejumlah anggota Polri bergerak cepat untuk membersihkan sampah di area sekitar pelataran Monas setelah perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara usai digelar.

    “Hari ini anggota kami bersama-sama membersihkan sampah di Monas usai pelaksanaan upacara HUT ke-79 Bhayangkara. Ini adalah bentuk kepedulian Polri untuk menjaga kebersihan lingkungan masyarakat,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Selasa.

    Selengkapnya di sini

    4. DKI kaji usulan buka taman 24 jam di tiap wilayah Jakarta

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih mengkaji usulan terkait membuka taman selama 24 jam di setiap wilayah Jakarta.

    “Memang ada usulan untuk masing-masing kotanya ada taman yang beroperasi selama 24 jam. Kami sedang mengkaji,“ kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo di Jakarta Pusat, Selasa.

    Selengkapnya di sini

    5. Gulkarmat kerahkan 60 personel padamkan kios terbakar di Tanjung Priok

    Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu mengerahkan 60 personel untuk memadamkan kios yang terbakar di Jalan Agung Utara, Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, pada Selasa sore.

    “Kami mendapatkan informasi kebakaran sekitar pukul 17.39 WIB dan langsung mengerahkan personel membantu warga memadamkan api,” kata Kasiops Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Gatot Sulaeman di Jakarta, Selasa.

    Selengkapnya di sini

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kapolres Priok Pimpin Upacara Pemberian Hadiah Lomba HUT Bhayangkara ke-79

    Kapolres Priok Pimpin Upacara Pemberian Hadiah Lomba HUT Bhayangkara ke-79

    Jakarta

    Polres Pelabuhan Tanjung Priok menggelar upacara pemberian hadiah kepada para pemenang lomba dalam rangka peringatan Hari Bhayangkara. Kegiatan berlangsung di Lapangan Presisi Polres Pelabuhan Tanjung Priok.

    Upacara digelar pada Selasa (1/7/2025) dan dipimpin langsung oleh Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Martuasah H. Tobing, dan dihadiri oleh Wakapolres, para pejabat utama Polres, anggota kepolisian, Bhayangkari, serta para stakeholder dari unsur Satpam. Total peserta yang hadir dalam upacara tersebut mencapai 254 personel.

    Dalam amanatnya, Kapolres menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi.

    “Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga kita dapat melaksanakan upacara pemberian hadiah dalam rangka HUT Bhayangkara ke-79 dengan tertib dan lancar. Saya mengucapkan selamat kepada seluruh personel yang berhasil meraih juara,” kata Martuasah.

    Dia berharap perlombaan tersebut bisa memperkuat kerja sama seluruh anggota internal Polsek Pelabuhan Tanjung Priok.

    “Semoga momentum ini dapat mempererat kerja sama internal maupun eksternal demi kelancaran pelaksanaan tugas ke depan,” katanya.

    Lomba PBB Subsatker Polres Pelabuhan Tanjung Priok
    Juara 1: Satreskrim dan Satlantas, Juara 2: Satsamapta, Juara 3: Polsek Kawasan Sunda Kelapa dan Polsek Kawasan Muara Baru.

    Lomba Baris Berbaris (PBB) Antar Stakeholder Satpam
    Juara 1: PT Regional 2 Tanjung Priok, Juara 2: PT Samudera PNP, Juara 3: PT PTP Jakarta.
    Harapan 1: PT Indonesia Power, Harapan 2: IPC TPK, Harapan 3: PT Salim Ivomas.

    (ygs/ygs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Peringati Hari Bhayangkara, Divisi Humas Polri Gelar Khatam Al-Quran 79 Kali

    Peringati Hari Bhayangkara, Divisi Humas Polri Gelar Khatam Al-Quran 79 Kali

    Jakarta: Divisi Humas Polri menyelenggarakan kegiatan 79 kali khatam Al-Qur’an bertepatan dengan HUT Bhayangkara Ke-79 di Masjid Divhumas Polri, Selasa, 1 Juli 2025.

    Kegiatan ini dimulai dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 12.30 WIB dan dipimpin oleh Ust. H. Ali Kholidin, S.Q., M.Ag.

    “Divisi Humas Polri ambil bagian dalam khataman yang dilakukan dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 tahun ini,” ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho.

    Ia menambahkan, khatam Al-Qur’an adalah bentuk syukur dan doa bersama untuk kemajuan Polri serta keselamatan bangsa.

    “Khatam Qur’an diikuti oleh 79 Tahfidz dari PTIQ, para santri Daarul Qur’an dan personel Divhumas Polri sebanyak 45 personel dilaksanakan dengan khusyuk dan penuh semangat spiritual,” jelas Kadivhumas.
     

    Melalui kegiatan ini, Divhumas Polri berharap dapat memperkuat nilai-nilai keimanan dan ketakwaan. Selain itu, menanamkan semangat kebajikan di lingkungan Polri dalam mewujudkan Polri yang Presisi dan humanis.
     
    Ustadz Adi Hidayat (UAH) pimpin doa Hari Bhayangkara ke-79

    Ustadz Adi Hidayat (UAH) pun memimpin doa dalam Upacara Hari Bhayangkara ke-79 di Lapangan Silang Monas. Dalam doanya memanjatkan syukur kepada Allah, dan mendoakan Polri terus hadir untuk berdedikasi ke negara.

    “Ya Allah ya Tuhan kami, kami berkumpul, bermunajat menengadah, bergembira untuk memuji dan bersyukur kepada-Mu, atas segala anugerah nikmat yang tiada terkira, khususnya engkau menghadirkan Polri yang telah 79 tahun berdedikasi untuk negara kami Indonesia tercinta,” ujar Adi Hidayat.

    Jakarta: Divisi Humas Polri menyelenggarakan kegiatan 79 kali khatam Al-Qur’an bertepatan dengan HUT Bhayangkara Ke-79 di Masjid Divhumas Polri, Selasa, 1 Juli 2025.
     
    Kegiatan ini dimulai dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 12.30 WIB dan dipimpin oleh Ust. H. Ali Kholidin, S.Q., M.Ag.
     
    “Divisi Humas Polri ambil bagian dalam khataman yang dilakukan dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 tahun ini,” ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho.

    Ia menambahkan, khatam Al-Qur’an adalah bentuk syukur dan doa bersama untuk kemajuan Polri serta keselamatan bangsa.
     
    “Khatam Qur’an diikuti oleh 79 Tahfidz dari PTIQ, para santri Daarul Qur’an dan personel Divhumas Polri sebanyak 45 personel dilaksanakan dengan khusyuk dan penuh semangat spiritual,” jelas Kadivhumas.
     

     
    Melalui kegiatan ini, Divhumas Polri berharap dapat memperkuat nilai-nilai keimanan dan ketakwaan. Selain itu, menanamkan semangat kebajikan di lingkungan Polri dalam mewujudkan Polri yang Presisi dan humanis.
     

    Ustadz Adi Hidayat (UAH) pimpin doa Hari Bhayangkara ke-79

    Ustadz Adi Hidayat (UAH) pun memimpin doa dalam Upacara Hari Bhayangkara ke-79 di Lapangan Silang Monas. Dalam doanya memanjatkan syukur kepada Allah, dan mendoakan Polri terus hadir untuk berdedikasi ke negara.
     
    “Ya Allah ya Tuhan kami, kami berkumpul, bermunajat menengadah, bergembira untuk memuji dan bersyukur kepada-Mu, atas segala anugerah nikmat yang tiada terkira, khususnya engkau menghadirkan Polri yang telah 79 tahun berdedikasi untuk negara kami Indonesia tercinta,” ujar Adi Hidayat.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)