Event: HUT Bhayangkara

  • Kapolri Bertemu Sekjen ITUC, Bahas Kolaborasi Perlindungan dan Kesejahteraan Buruh

    Kapolri Bertemu Sekjen ITUC, Bahas Kolaborasi Perlindungan dan Kesejahteraan Buruh

    Selain upaya di bidang ketenagakerjaan, Polri juga aktif membangun kedekatan sosial dengan komunitas buruh melalui berbagai kegiatan bersama. Kegiatan tersebut di antaranya buka puasa dan pembagian takjil gratis, peringatan Hari Buruh, bakti sosial dan kesehatan pada Hari Bhayangkara ke-79, hingga peringatan HUT Serikat Buruh.

    Polri juga mendukung pembangunan Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) KSPSI di Kabupaten Purwakarta melalui agenda groundbreaking yang turut dihadiri perwakilan buruh dan pemerintah. Listyo menyebut seluruh kegiatan tersebut sebagai bukti nyata komitmen Polri yang terus menjaga sinergitas dengan elemen buruh di seluruh Indonesia.

    Lebih lanjut, Listyo menyampaikan bahwa Polri akan terus memperkuat kerja sama dengan ITUC, ITUC Asia Pacific, serta konfederasi buruh nasional dalam menciptakan iklim ketenagakerjaan yang aman, adil, dan produktif.

    “Polri akan terus bersinergi dan berkolaborasi dengan Konfederasi Buruh Internasional, serta serikat buruh Indonesia untuk bersama-sama memperkuat perlindungan hak-hak buruh,” tegas Listyo.

    Ia menambahkan, kolaborasi lintas lembaga ini diharapkan mampu mendukung terciptanya iklim ketenagakerjaan yang kondusif dan berkeadilan bagi seluruh pekerja di Indonesia.

    “Guna mendukung terciptanya iklim ketenagakerjaan yang kondusif dan berkeadilan,” tandasnya.

  • Kapolres Tuban Beri Penghargaan untuk Anggota dan Warga Berprestasi Jaga Kamtibmas

    Kapolres Tuban Beri Penghargaan untuk Anggota dan Warga Berprestasi Jaga Kamtibmas

    Tuban (beritajatim.com) – Kapolres Tuban AKBP William Cornelis Tanasale, S.I.K., memberikan penghargaan kepada sejumlah anggota Polri dan masyarakat yang dinilai berprestasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Tuban. Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi, kinerja, dan kepedulian mereka dalam membantu tugas kepolisian di lapangan.

    AKBP Tanasale mengatakan, penghargaan ini merupakan wujud komitmen Polri dalam memberikan apresiasi terhadap kinerja anggota dan kolaborasi masyarakat yang turut menjaga situasi Kamtibmas agar tetap kondusif.

    “Prestasi yang didapat maupun kontribusi yang telah diberikan menunjukkan bahwa keberhasilan menjaga keamanan tidak hanya hasil kerja dari Polri semata tapi merupakan hasil kerjasama dan kolaborasi antara masyarakat,” ungkap Tanasale, Senin (3/11/2025).

    Ia menegaskan, sinergitas antara Polri dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib. Menurutnya, partisipasi aktif masyarakat menjadi kekuatan penting dalam mencegah potensi gangguan keamanan di tingkat lokal.

    “Semoga penghargaan ini menjadi motivasi untuk berbuat lebih baik dan menjadi contoh bagi yang lain,” tutur Tanasale.

    Selain memberikan penghargaan, Kapolres Tuban juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh anggota serta warga yang telah berperan aktif dalam menjaga situasi keamanan di wilayahnya.

    “Atas nama Polres Tuban saya ucapkan terimakasih kepada anggota yang berprestasi dan masyarakat yang membantu tugas kepolisian,” kata Kapolres Tuban.

    Langkah ini menjadi bagian dari upaya Polres Tuban memperkuat kemitraan dengan masyarakat, sekaligus menumbuhkan semangat bersama dalam menjaga keamanan wilayah dari tingkat desa hingga kabupaten.

    Sebagai informasi, adapun yang menerima penghargaan dari Kapolres yakni :

    Aipda Mohammad Subkan PS. Paur Subbag Bekpal Baglog Polres Tuban
    Brigpol Liya Alfiyaturrohmah Ba Sat Reskrim Polres Tuban
    Brigpol Alifaturohmah Ba Sat Reskrim Polres Tuban
    Briptu Apriliana Dessy Permatasari Ba Sat Reskrim Polres Tuban
    Ipda Moch Rudi, SPDI., M.M. Kanit 1 Sat Reskrim Polres Tuban.
    Aipda Roni Hidayat,S.H. PS. Kanit Reskrim Polsek Singgahan Polres Tuban.
    Briptu Capung Arya Widdaniya Ba Polsek Bancar Polres Tuban.
    Hafiza Shanum Aulia juara 1 lomba mendongeng dalam rangka HUT Bhayangkara ke-79 tahun 2025 tingkat Mabes Polri.
    Bapak Sudarlim berkontribusi kepada Polri dalam membantu merealisasikan program Asta Cita swasembada pangan tanam jagung di lahan kehutanan sosial.
    Bapak Sumandar berkontribusi membantu merealisasikan program Asta Cita swasembada pangan tanam jagung di lahan produktif milik perhutani kabupaten Tuban.
    Bapak H. Munir Maliki berkontribusi pada Polri dalam membantu merealisasikan dan mendukung Asta Cita program Makan Bergizi Gratis di kabupaten Tuban.
    Bapak Zeni Sutrisno dengan anak Hafiza Shanum Aulia Juara 1 lomba mendongeng “Lomba Kreatif Polri” dalam rangka Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025.
    Bapak Rudi Suhartono berkontribusi kepada Polri dalam membantu desai bangunan Masjid dan estetika Polres Tuban.
    Yuri Novianto berkontribusi kepada Polri dalam membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah kabupaten Tuban.
    Nanang Sasmito berkontribusi kepada Polri dalam membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah kabupaten Tuban. [dya/beq]

  • Analis nilai program Polantas Menyapa sentuh kebutuhan masyarakat

    Analis nilai program Polantas Menyapa sentuh kebutuhan masyarakat

    “Publik menilai ‘Polantas Menyapa’ dan Polisi Senyum sangat edukatif, humanis, dan inovatif. Program ini lahir dari aspirasi masyarakat yang ingin pelayanan lalu lintas yang ramah, proaktif, dan solutif. Inilah semangat Polri Presisi yang benar-benar

    Jakarta (ANTARA) – Analis politik sekaligus alumni Indef School of Political Economy Nasky Putra Tandjung menilai bahwa program “Polantas Menyapa” merupakan inovasi Korlantas Polri dalam bidang lalu lintas yang mampu menyentuh kebutuhan riil masyarakat.

    “Publik menilai ‘Polantas Menyapa’ dan Polisi Senyum sangat edukatif, humanis, dan inovatif. Program ini lahir dari aspirasi masyarakat yang ingin pelayanan lalu lintas yang ramah, proaktif, dan solutif. Inilah semangat Polri Presisi yang benar-benar dirasakan rakyat,” katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.

    Nasky mengatakan, lalu lintas merupakan cerminan budaya bangsa. Program “Polantas Menyapa” pun menjadi langkah strategis untuk membangun budaya tertib dalam berlalu lintas.

    “Petugas polisi lalu lintas adalah wajah pertama kepolisian yang bersentuhan langsung dengan rakyat. Maka, perubahan sikap menjadi ramah, menyapa, dan memberi edukasi adalah simbol kedekatan, keramahan, dan empati. Itu yang dihadirkan Kakorlantas melalui Polantas Menyapa,” ucapnya.

    Kendati demikian, ia menekankan agar program ini dibarengi dengan pelatihan pelayanan publik bagi anggota di pos jaga, lokasi tilang, maupun kantor SIM dan di Samsat.

    Ia juga menekankan agar kehadiran polisi tidak boleh hanya saat razia, tetapi juga hadir aktif memberikan edukasi, arahan, bahkan motivasi bagi pengguna jalan.

    “Diperlukan kanal umpan balik publik agar masyarakat bisa menilai langsung kualitas pelayanan Polantas. Dengan begitu, perubahan akan berjalan konsisten dan terukur,” ujarnya.

    Lebih jauh, Nasky menilai bahwa Kepala Korlantas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho memiliki berbagai prestasi selama menakhodai Korlantas Polri.

    Prestasi itu dibuktikan dengan adanya apresiasi Presiden RI Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo yang menyebut penanganan arus mudik Lebaran, HUT Bhayangkara, dan HUT RI ke-80 tahun 2025 sebagai yang paling aman dan lancar.

    Selain itu, jumlah kecelakaan menunjukkan penurunan di bawah kepemimpinan Irjen Pol. Agus Suryonugroho. Pada semester pertama 2025, jumlah kecelakaan lalu lintas menurun hampir 1.800 kasus atau 19,8 persen dengan lebih dari 2.500 korban berhasil ditekan.

    “Penurunan angka kecelakaan ini menjadi bukti konkret efektivitas strategi yang dijalankan Irjen Pol. Agus Suryonugroho bersama jajaran Korlantas Polri,” ujarnya.

    Berdasarkan fakta tersebut, Nasky pun menilai Kakorlantas layak dinobatkan sebagai Tokoh Perubahan Lalu Lintas atau Agent of Change Traffic.

    Kebijakan dan terobosan Kakorlantas, kata dia, telah membawa wajah baru kepolisian lalu lintas yang lebih modern, humanis, dan dekat dengan masyarakat.

    “Seluruh kebijakan beliau berangkat dari semangat Polri untuk masyarakat. Polantas kini tidak lagi sekadar penegak hukum, tetapi juga perpanjangan tangan Polri yang merangkul, mendengar, dan melayani rakyat. Publik melihat perubahan nyata itu dan ini menjadi modal penting membangun citra positif Polri,” katanya.

    Pewarta: Nadia Putri Rahmani
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sempat Dipuji Prabowo, Irjen Dadang Hartanto Ditunjuk Jadi Kapolda Maluku

    Sempat Dipuji Prabowo, Irjen Dadang Hartanto Ditunjuk Jadi Kapolda Maluku

    Jakarta

    Irjen Dadang Hartanto, Komandan Upacara Hari Bhayangkara ke-79 yang sempat dipuji Presiden Prabowo Subianto, mendapat kenaikan jabatan. Irjen Dadang Hartanto kini menjabat Kapolda Maluku.

    Mutasi jabatan ini tertuang dalam Surat Telegram bernomor: ST/1764/V/KEP./2025, tanggal 5 Agustus 2025. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Irjen Dadang Hartanto menjadi Kapolda Maluku.

    “Irjen Pol Prof. Dr. Dadang Hartanto, S.I.K., S.H., M.Si. Ketua STIK Lemdiklat Polri diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolda Maluku,” bunyi TR Kapolri.

    Irjen Dadang Hartanto menggantikan Kapolda Maluku sebelumnya Irjen Eddy Sumitro yang akan pensiun. Sementara itu, jabatan Ketua STIK Lemdiklat Polri dijabat oleh Brigjen Eko Rudi Sudarto

    “Brigjen Pol Dr. Eko Rudi Sudarto, S.I.K., M.Si. Karojianstra Slog Polri diangkat dalam jabatan baru sebagai Ketua STIK Lemdiklat Polri,” lanjut TR tersebut.

    Momen itu berlangsung ketika upacara telah selesai. Irjen Dadang melaporkan ke Prabowo.

    “Upacara telah dilaksanakan, dilanjutkan dengan peragaan dan defile, laporan selesai,” ujar Dadang.

    Prabowo kemudian mengucapkan terima kasih kepada para peserta upacara yang mengikuti kegiatan dengan baik. Dia meminta Dadang menghadap dirinya seusai acara.

    “Terima kasih, komandan upacara, sampaikan ke seluruh peserta upacara penghargaan saya, upacara dilaksanakan dengan semangat, tertib, disiplin,” ujar Prabowo.

    “Siap terima kasih, Bapak Presiden, kembali ke tempat,” ujar Dadang.

    “Sesudah upacara, menghadap saya,” ucap Prabowo yang disambut tepuk tangan para peserta upacara.

    (maa/eva)

  • Diikuti 13 Ribu Peserta, Riau Bhayangkara Run 2025 Cetak Rekor Ini

    Diikuti 13 Ribu Peserta, Riau Bhayangkara Run 2025 Cetak Rekor Ini

    Pekanbaru: Riau Bhayangkara Run (RBR) 2025 berlangsung sukses pada Minggu, 13 Juli 2025. Ajang lari berskala nasional ini menjadi perhatian publik karena diikuti oleh 13.079 peserta, termasuk 12 pelari internasional dari Kenya, Prancis, Amerika Serikat, Singapura, dan Malaysia, yang ikut meramaikan kompetisi.

    Catatan ini menjadikan RBR 2025  menorehkan rekor sebagai event half marathon terbesar di Sumatera. Terlebih, RBR telah diakui dunia melalui sertifikasi dari World Athletics. 

    Sertifikasi Riau Bhayangkara Run 2025 untuk kategori 5K, 10K, dan 21K, teregister dengan nomor INA2025/156, INA2025/157, dan INA2025/158, pada tanggal 27 Mei 2025. Sertifikat tersebut berlaku sampai dengan 31 Desember 2029.
     
    Dibuka oleh Kapolri

    Acara ini dibuka secara langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang melakukan flag off peserta kategori 5K dan 10K. Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan, bersama Gubernur Riau Abdul Wahid, secara simbolis melepas peserta untuk kategori Half Marathon 21K.

    Lini start dan finish event ini dipusatkan di Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Riau, yang sejak dini hari telah dipadati ribuan pelari dan penonton dari berbagai daerah. 

    Dalam kegiatan ini, Kapolri turut didampingi sejumlah pejabat utama Mabes Polri, seperti Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo, Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho, dan Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryo Nugroho. 

    Hadir pula Rocky Gerung, pendiri Tumbuh Institute, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Riau yang terdiri dari Danrem 031/Wira Bima, Danlanud Roesmin Nurjadin, Danlanal Dumai, Kajati Riau, Ketua DPRD Riau, dan Ketua Pengadilan Tinggi Riau.

     

     

    Kontribusi untuk UMKM lokal

    Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan menegaskan, event ini tak hanya sekadar seremonial peringatan Hari Bhayangkara ke-79, melainkan memiliki dimensi sosial dan ekonomi yang sangat signifikan. 

    “Terbukti, sebanyak 54 booth UMKM lokal turut ambil bagian, menawarkan produk kuliner, kriya, dan fashion kepada ribuan peserta dan pengunjung. Tingkat okupansi hotel di Pekanbaru juga meningkat tajam menjelang hari pelaksanaan,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Kapolda menyampaikan, suksesnya event ini menjadi bukti kesiapan Riau sebagai tuan rumah ajang berskala nasional hingga internasional.

    “Kami ingin tunjukkan bahwa Riau siap, bukan hanya secara infrastruktur dan teknis, tetapi juga dari sisi sosial, keamanan, dan ekosistem yang mendukung,” ujarnya.
     
    Kampanye Green Policing

    Tak hanya aspek olahraga dan ekonomi, Riau Bhayangkara Run 2025 juga mengusung misi ekologis. Acara ini menjadi bagian dari kampanye Green Policing yang menjadi strategi unggulan Polda Riau dalam memadukan penegakan hukum dengan kepedulian terhadap lingkungan hidup. 

    “Kami ingin mendorong kebiasaan hidup ramah lingkungan, atau green habit, serta membangun pemahaman ekologis berkelanjutan melalui pendekatan humanis dan kolaboratif,” kata Kapolda.

    “Riau Bhayangkara Run 2025 menjadi momentum penting yang membuktikan bahwa kolaborasi antara aparat negara, pemerintah daerah, komunitas, dan masyarakat bisa menghasilkan dampak besar dan berkelanjutan,” pungkas Irjen Herry. 

    Pekanbaru: Riau Bhayangkara Run (RBR) 2025 berlangsung sukses pada Minggu, 13 Juli 2025. Ajang lari berskala nasional ini menjadi perhatian publik karena diikuti oleh 13.079 peserta, termasuk 12 pelari internasional dari Kenya, Prancis, Amerika Serikat, Singapura, dan Malaysia, yang ikut meramaikan kompetisi.
     
    Catatan ini menjadikan RBR 2025  menorehkan rekor sebagai event half marathon terbesar di Sumatera. Terlebih, RBR telah diakui dunia melalui sertifikasi dari World Athletics. 
     
    Sertifikasi Riau Bhayangkara Run 2025 untuk kategori 5K, 10K, dan 21K, teregister dengan nomor INA2025/156, INA2025/157, dan INA2025/158, pada tanggal 27 Mei 2025. Sertifikat tersebut berlaku sampai dengan 31 Desember 2029.
     

    Dibuka oleh Kapolri

    Acara ini dibuka secara langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang melakukan flag off peserta kategori 5K dan 10K. Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan, bersama Gubernur Riau Abdul Wahid, secara simbolis melepas peserta untuk kategori Half Marathon 21K.

    Lini start dan finish event ini dipusatkan di Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Riau, yang sejak dini hari telah dipadati ribuan pelari dan penonton dari berbagai daerah. 
     
    Dalam kegiatan ini, Kapolri turut didampingi sejumlah pejabat utama Mabes Polri, seperti Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo, Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho, dan Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryo Nugroho. 
     
    Hadir pula Rocky Gerung, pendiri Tumbuh Institute, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Riau yang terdiri dari Danrem 031/Wira Bima, Danlanud Roesmin Nurjadin, Danlanal Dumai, Kajati Riau, Ketua DPRD Riau, dan Ketua Pengadilan Tinggi Riau.
     

     

     

    Kontribusi untuk UMKM lokal

    Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan menegaskan, event ini tak hanya sekadar seremonial peringatan Hari Bhayangkara ke-79, melainkan memiliki dimensi sosial dan ekonomi yang sangat signifikan. 
     
    “Terbukti, sebanyak 54 booth UMKM lokal turut ambil bagian, menawarkan produk kuliner, kriya, dan fashion kepada ribuan peserta dan pengunjung. Tingkat okupansi hotel di Pekanbaru juga meningkat tajam menjelang hari pelaksanaan,” jelasnya.
     
    Lebih lanjut, Kapolda menyampaikan, suksesnya event ini menjadi bukti kesiapan Riau sebagai tuan rumah ajang berskala nasional hingga internasional.
     
    “Kami ingin tunjukkan bahwa Riau siap, bukan hanya secara infrastruktur dan teknis, tetapi juga dari sisi sosial, keamanan, dan ekosistem yang mendukung,” ujarnya.
     

    Kampanye Green Policing

    Tak hanya aspek olahraga dan ekonomi, Riau Bhayangkara Run 2025 juga mengusung misi ekologis. Acara ini menjadi bagian dari kampanye Green Policing yang menjadi strategi unggulan Polda Riau dalam memadukan penegakan hukum dengan kepedulian terhadap lingkungan hidup. 
     
    “Kami ingin mendorong kebiasaan hidup ramah lingkungan, atau green habit, serta membangun pemahaman ekologis berkelanjutan melalui pendekatan humanis dan kolaboratif,” kata Kapolda.
     
    “Riau Bhayangkara Run 2025 menjadi momentum penting yang membuktikan bahwa kolaborasi antara aparat negara, pemerintah daerah, komunitas, dan masyarakat bisa menghasilkan dampak besar dan berkelanjutan,” pungkas Irjen Herry. 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Sinergi Polri-LSM Penjara 1 Tebarkan Kebaikan ke Puluhan Rumah Ibadah di Gunungkidul

    Sinergi Polri-LSM Penjara 1 Tebarkan Kebaikan ke Puluhan Rumah Ibadah di Gunungkidul

    Liputan6.com, Gunungkidul Guna memperingati Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada 1 Juli 2025, LSM Penjara 1 kembali menunjukkan komitmen dalam membangun jembatan pengabdian antara negara dan rakyat. Kali ini, kolaborasi nyata dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia hadir dalam program “Bakti LSM Penjara 1 Tahun 2025” yang mengusung misi sosial-keagamaan. Salah satu titik penyaluran bantuan tersebut berlangsung di Masjid Latifah Al Ajlan, yang berlokasi di Ngereyung, RT 01/RW 02, Kalurahan Pucung, Kapanewon Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

    Masjid yang terletak di kawasan perbukitan ini menjadi saksi nyata hadirnya kepedulian negara kepada umat, melalui penyerahan bantuan Mushaf Al-Qur’an terjemah, bantuan marbot, serta mesin pompa air, yang diserahkan langsung kepada M. Suraji, marbot setempat. Penyerahan ini turut dibersamai oleh jajaran Polsek Girisubo, serta tim LSM Penjara 1 dan masyarakat sekitar yang menyambut hangat kegiatan tersebut. 

    Ketua Umum LSM Penjara 1, Teuku Z. Arifin, dalam pernyataannya menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar bagian dari seremoni peringatan Hari Bhayangkara ke-79, tetapi merupakan pengejawantahan nyata dari semangat pelayanan yang tulus dan merakyat. “Sinergi antara Polri dan LSM Penjara 1 adalah wujud konkret bahwa pengabdian tidak boleh terhenti pada batas struktur formal, tetapi harus benar-benar menyentuh akar kehidupan masyarakat. Dan sejalan dengan tagline resmi Hari Bhayangkara ke-79, yakni ‘Polri untuk Masyarakat’, kolaborasi ini menjadi bukti bahwa negara hadir bukan hanya melalui instruksi, tetapi juga melalui aksi nyata yang mengalirkan rahmat, kepedulian, dan keberkahan bagi umat,” tegas Arifin.

    Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di 27 titik rumah ibadah (musala dan masjid) yang tersebar di 9 Kapanewon  di wilayah Gunungkidul, selama rentang tanggal 28 Juni hingga 1 Juli 2025. Program ini tidak hanya menyentuh aspek spiritual melalui penyaluran mushaf, tetapi juga menghadirkan manfaat praktis bagi para marbot dan masyarakat sekitar. Salah satunya adalah penyediaan mesin pompa air di lokasi rumah ibadah yang selama ini mengalami keterbatasan akses terhadap sumber air bersih.

    “Polri bukan hanya menjadi penjaga keamanan, namun juga sahabat umat dalam keseharian. Kebersamaan Polri dalam kegiatan ini adalah bagian dari misi besar mempererat relasi antara institusi negara dan umat melalui jalan pengabdian yang nyata dan penuh keikhlasan,” ujar Arifin, yang juga menekankan bahwa sinergi ini menjadi simbol bahwa negara tidak hadir sekadar melalui kewenangan, tetapi juga melalui sentuhan kemanusiaan dan pelayanan kepada rakyat kecil di pelosok.

    Penyerahan bantuan ini juga menandai hadirnya wajah negara yang hangat dan peduli, menjangkau titik-titik yang jauh dari hiruk pikuk pusat pemerintahan. Ketika mushaf menyentuh tangan marbot yang telah setia menjaga masjid di tengah hening hutan desa, dan ketika doa mengalir bersama air kehidupan yang disalurkan ke rumah ibadah, di situlah makna pengabdian menemukan dimensi spiritualnya yang paling luhur.

    Melalui sinergi ini, Polri dan LSM Penjara 1 membuktikan bahwa nilai-nilai Bhayangkara bukan sekadar jargon tahunan, tetapi komitmen berkelanjutan untuk hadir dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat, terutama mereka yang berada di garis paling sunyi.

    Lapas Klas 1 Tangerang sepanjang Ramadhan ini menjelma bagai sebuah pondok pesantren. Di balik tembok lapas, warga binaan diajak meningkatkan amal ibadah. Bahkan kegiatan pesantren kilat di lapas ini targetkan warga binaan mampu menghafal Alquran di …

  • Diupah Murah, 2 Kurir Sabu Belasan Miliar Tujuan Padang Terancam Hukuman Mati

    Diupah Murah, 2 Kurir Sabu Belasan Miliar Tujuan Padang Terancam Hukuman Mati

    Liputan6.com, Pekanbaru – Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau gagalkan masuknya 14,87 kilogram sabu ke Padang, Sumatra Barat. Barang haram bernilai belasan miliar itu dibawa 2 kurir, masing-masing SR dan RA, dengan upah murah dari pengendali jaringan internasional.

    Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Komisaris Besar Putu Yudha Prawira menjelaskan, kedua tersangka dikendalikan oleh pria berinisial MF. Inisial dimaksud telah ditetapkan masuk dalam daftar pencarian orang.

     

    Kedua tersangka diperintahkan MF membawa 15 paket sabu berukuran besar dari Kabupaten Kampar, Riau, menuju Padang. Keduanya difasilitasi mobil serta alat komunikasi dan uang jalan.

    “Upahnya Rp7 juta, sebelumnya kedua tersangka 2 kali berhasil membawa sabu atas perintah MF, yang ketiga ini diketahui polisi,” kata Putu, Rabu siang, 9 Juli 2025.

    Selain 15 paket sabu, polisi menyita sejumlah telepon genggam, sebuah mobil dan uang Rp1,6 juta. Kedua kurir sabu itu ditangkap di Jalan Cipta Karya Ujung, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

    “Ditangkap pada 1 Juli 2025, sebagai kado ulang tahun Hari Bhayangkara,” ucap Putu.

    Meskipun sudah 3 kali menerima order, kedua tersangka mengaku tidak pernah bertemu dengan MF. Mereka berkomunikasi lewat telepon saja untuk merencanakan penjemputan sabu, transfer upah dan siapa penerimanya.

    “Mereka berkomunikasi menggunakan sistem titik koordinat sebagai lokasi penyerahan barang, upahnya murah resikonya besar,” ujar Putu. 

     

     

  • MRT Jakarta Layani 21 Juta Penumpang Sepanjang Semester I-2025

    MRT Jakarta Layani 21 Juta Penumpang Sepanjang Semester I-2025

    Jakarta

    PT MRT Jakarta (Persoda) melayani 21.053.246 penumpang sepanjang semester I-2025. Capaian ini mulai sejalan dengan target perolehan penumpang yang dicanangkan MRT Jakarta sebesar 43.021.311 dengan rata-rata harian sebesar 117.867.

    Direktur Utama MRT Jakarta, Tuhiyat mengatakan pertumbuhan jumlah penumpang ini tercapai karena keberpihakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang pro terhadap angkutan publik. Hal ini juga ditopang oleh perluasan mandat pendirian MRT Jakarta.

    Tuhiyat menjelaskan, perluasan mandat ini diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 11 Tahun 2024 yang memuat perluasan mandat usaha mencakup pengembangan kawasan TOD, pengelolaan aset dan ruang publik, dan layanan mobilitas terintegrasi lainnya.

    Selain itu, MRT juga mendapat mandat peningkatan peran sebagai Operator Multimoda yang mencakup pengelolaan moda transportasi publik lainnya dan menjadi integrator sistem transportasi. Kemudian fungsi sosial & ekonomi yang mendorong inklusi, pemberdayaan masyarakat, dan pembangunan kota berbasis keberlanjutan.

    “Kira-kira lebih dari 21 juta ya. Kalau ini kali 2, kan berarti 42 (juta). Tapi faktanya harusnya lebih mudah-mudahan. Kenapa? Karena kita punya target 117 (juta) penumpang, customer per harinya. Jadi ini targetnya 43 (juta), rata-ratanya di 117 (juta),” jelas Tuhiyat dalam acara Forum Diskusi Media, Kamis (10/7/2025).

    Ia merinci, ada beberapa bulan yang mengalami penurunan jumlah rata-rata penumpang, yakni pada Maret dan April. Tuhiyat menyebut, penurunan rata-rata penumpang ini terjadi akibat banyak libur panjang di dua bulan tersebut.

    “Kira-kira data leadership-nya seperti yang tergambar. Mengapa di posisi Maret-April itu rendah? Itu karena ada libur panjang. Hampir lebih dari dua minggu,” imbuhnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Direktur Operasi dan Pemeliharaan MRT Jakarta Mega Tarigan mengungkap, ada beberapa momentum yang mengerek jumlah penumpang, salah satunya pertandingan sepak bola di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.

    Pada 1 Januari 2025 misalnya, jumlah rata-rata penumpang MRT Jakarta naik hingga 57,65% untuk hari kerja. Kemudian pada peringatan hari Kartini pada 21 April 2025 naik 7,39 dari rata-rata hari libur.

    Selain itu, hari Angkutan Umum Nasional pada 24 April juga naik 22,87% dari rata-rata hari kerja. Kemudian pada HUT Jakarta di 22 Juni naik 82,79% dari rata-rata hari libur. Kemudian pada HUT Bhayangkara pada 1 Juli naik 9,8% dari rata-rata hari kerja.

    “Di Maret kemarin sekitar 164.000 jumlah pengguna hari itu, kemudian di Indonesia versus Cina 5 Juni kemarin ini tumbuh bahkan lebih tinggi lagi 183.000 jumlah pengguna. Dan ini merupakan peningkatan sekitar 20% dari average daily di hari kerja,” jelasnya.

    Lihat juga Video: Ada HUT ke-79 Bhayangkara, Tarif TJ, MRT, LRT Jakarta Rp 1 Hari Ini

    (ara/ara)

  • Insiden Penyerangan Kantor Satpol PP, Wali Kota Gorontalo Tuntut Oknum Polisi Dipecat

    Insiden Penyerangan Kantor Satpol PP, Wali Kota Gorontalo Tuntut Oknum Polisi Dipecat

    Liputan6.com, Gorontalo – Pemerintah Kota Gorontalo menyatakan sikap tegas terhadap insiden dugaan penyerangan terhadap kantor Satpol PP oleh sejumlah oknum polisi, yang terjadi di Kantor Satpol PP Kota Gorontalo, pada Ahad (6/7/2025) dini hari. Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, menilai tindakan kekerasan tersebut mencederai semangat kebersamaan antara masyarakat dan aparat penegak hukum, terlebih insiden terjadi hanya beberapa hari setelah peringatan Hari Bhayangkara ke-78.

    “Sangat disayangkan insiden ini terjadi di bulan peringatan Hari Bhayangkara dengan tema Polri Presisi, Masyarakat Bersama Polisi. Ironis, justru oknum polisi menyerang aparat penegak perda,” ujar Adhan saat memberikan keterangan pers di Gorontalo, Senin (7/7/2025).

    Ia meminta Satpol PP segera membuat laporan resmi agar proses hukum dapat berjalan sesuai aturan. Pemerintah Kota Gorontalo, kata dia, juga akan melayangkan surat resmi kepada Kapolda Gorontalo guna memastikan tindak lanjut kasus tersebut. “Saya sudah perintahkan Satpol PP melapor. Kami tidak akan tinggal diam. Jika terbukti, oknum polisi harus dipecat,” tegasnya.

    Menurut Adhan, insiden berawal dari penertiban tempat hiburan malam yang diduga milik keluarga dari salah satu oknum polisi. Tempat tersebut disebut tidak memiliki izin resmi dan telah menjadi target penutupan oleh Pemkot. “Penegakan hukum harus tanpa pandang bulu. Tempat hiburan yang melanggar aturan tetap akan ditindak, siapa pun pemiliknya,” katanya.

    Adhan menambahkan, kasus ini akan dibawa ke tingkat pusat. Ia berencana bertemu langsung dengan Kapolri dan Divisi Propam Mabes Polri untuk memastikan tidak ada intervensi dalam proses penegakan hukum. “Besok saya akan ke Jakarta. Saya akan bertemu langsung Kapolri dan menyampaikan laporan ke Divisi Propam agar masalah ini tidak berlarut,” ujarnya.

    Pengamen berkostum badut mencoba kabur saat Satpol PP menggelar razia penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di sekitar kawasan Senen, Jakarta Pusat pada Rabu siang. Razia digelar karena adanya laporan pengamen dan pengemis yang kerap memaksa…

  • Kapolri soal Pengadaan Robot Polisi: Enggak Pakai Anggaran, Orang Uji Coba

    Kapolri soal Pengadaan Robot Polisi: Enggak Pakai Anggaran, Orang Uji Coba

    Kapolri soal Pengadaan Robot Polisi: Enggak Pakai Anggaran, Orang Uji Coba
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
    menyebut pengadaan robot-robot
    remote control
    yang dipamerkan di HUT ke-79 Bhayangkara lalu tidak memakan anggaran.
    “Ya anggarannya enggak pakai anggaran, orang (robot itu) uji coba,” kata Jenderal Sigit, di GOR UNJ, Jakarta Timur, Minggu (6/7/2025).
    Soal alasan pengembangan
    robot polisi
    , Listyo mengatakan beberapa negara modern sudah mulai menggunakan robot sehingga Polri harus bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi.
    “Tapi ke depan pasti karena di negara-negara modern juga polisi dibantu robot, tentunya kita juga bersiap-siap untuk beradaptasi menyesuaikan dengan kebutuhan ke depan,” kata Listyo.
    Sebanyak 10 robot humanoid milik Polri dipamerkan dalam puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara di kawasan Monas, Jakarta Pusat, 1 Juli lalu.
    Ke depannya, robot humanoid ini diklaim dapat membantu tugas kepolisian dalam mengidentifikasi pelaku tawuran. Selain robot humanoid, Polri juga memamerkan robot berkaki empat yang menyerupai hewan.
    Dalam pengembangannya, Polri bekerja sama dengan perusahaan dalam negeri yang bergerak di bidang teknologi informasi, yaitu PT Sari Teknologi.
    Adapun robot yang dipamerkan pada perayaan HUT Bhayangkara tahun ini terdiri atas dua jenis, yakni robot humanoid yang berbentuk menyerupai manusia dan robot K9 yang meniru fisik dan fungsi anjing pelacak atau disebut robodog.
    Pengembang Robodog, President Director PT EZRA ROBOTICS Teknologi, R Dhannisaka, menyebut harga satu unit robodog mencapai miliaran.
    “Kalau untuk (model) basic-nya sendiri ya (harga per unit) nyaris Rp 3 miliar lah ya,” ujar Dhanni, saat ditemui di Monas, Selasa (1/7/2025) lalu.
    Ia mengatakan, harga robot ini akan meningkat menyesuaikan dengan tambahan fitur yang diinginkan Polri.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.