Event: Hari Sumpah Pemuda

  • Ketentuan dan Susunan Upacara Bendera Hari Sumpah Pemuda 2025

    Ketentuan dan Susunan Upacara Bendera Hari Sumpah Pemuda 2025

    Fatha Annisa • 26 Oktober 2025 13:36

    Jakarta: Bangsa Indonesia sebentar lagi memperingati Hari Sumpah Pemuda, tepatnya pada Selasa, 28 Oktober. Salah satu rangkaian dalam peringatan momen bersejarah ini adalah upacara bendera.
     
    Upacara bendera dalam rangka Hari Sumpah Pemuda dilaksanakan secara serentak oleh lembaga pendidikan, organisasi kepemudaan, instansi pemerintahan, hingga perwakilan Indonesia di luar negeri.
     
    Melansir Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, berikut susunan upacara Hari Sumpah Pemuda 2025 yang bisa dijadikan panduan sehingga upacara berjalan lancar dan tertib:
     
    Jadwal dan Ketentuan Upacara Bendera Hari Sumpah Pemuda 2025

    Sifat Upacara: Khidmat dan sederhana
    Hari, Tanggal: Selasa, 28 Oktober 2025
    Pukul: Jam 08.00 (waktu setempat) sampai selesai
    Tempat: Lokasi masing-masing
    Peserta Upacara: Pelajar, Mahasiswa, Pemuda, Pramuka, PMR, Unsur SKPD, Organisasi Kepemudaan

     

    Susunan Upacara Bendera Hari Sumpah Pemuda 2025

    Pemimpin Upacara memasuki lapangan Upacara, pasukan diambil alih oleh Pemimpin Upacara
    Pembina Upacara tiba ditempat Upacara, barisan disiapkan
    Penghormatan umum kepada Pembina Upacara
    Laporan Pemimpin Upacara kepada Pembina Upacara bahwa Upacara siap dimulai
    Pengibaran Bendera merah putih diiringi lagu kebangsaan “INDONESIA RAYA”
    Mengheningkan cipta dipimpin oleh Pembina Upacara
    Pembacaan teks Pancasila oleh Pembina Upacara, diikuti oleh seluruh peserta Upacara;
    Pembacaan Teks Pembukaan UUD 1945
    Pembacaan Teks Keputusan Kongres Pemuda Indonesia 1928
    Menyanyikan lagu “SATU NUSA SATU BANGSA”
    Penyerahan penghargaan diiringi lagu “BAGIMU NEGERI” (bila ada)
    Pembacaan Pidato Presiden/Amanat Pembina Upacara
    Menyanyikan lagu “BANGUN PEMUDI PEMUDA”
    Pembacaan Doa
    Laporan Pemimpin Upacara
    Penghormatan umum kepada Pembina Upacara
    Pembina Upacara berkenan meninggalkan tempat Upacara.
    Upacara selesai.

     

    Ketentuan Tambahan Upacara Bendera Hari Sumpah Pemuda 2025

    Jika upacara tidak bisa digelar di lapangan terbuka, pelaksanaan dapat dilakukan di ruangan tertutup dengan bendera Merah Putih sudah berkibar terlebih dahulu.
    Upacara tingkat nasional dipimpin oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), sedangkan tingkat daerah dipimpin oleh kepala daerah masing-masing (Gubernur, Bupati/Walikota, Camat).
    Untuk organisasi/lembaga swasta dan pendidikan, pimpinan instansi dapat bertindak sebagai pembina. Sedangkan upacara di luar negeri dipimpin oleh Duta Besar atau Kepala Perwakilan RI setempat.
    Naskah pidato Presiden dapat diunduh melalui laman resmi Kemenpora: www.kemenpora.go.id
    Acara puncak akan dilaksanakan di Jakarta.

     
    Hai sobat Medcom, untuk memperingati hari Sumpah Pemuda, Metro TV menggelar event bertajuk Jong Festival yang akan menghadirkan narasumber-narasumber inspiratif untuk berbagi insight menarik dan pastinya bermanfaat buat kalian.
     
    So, tunggu apalagi, datang ya ke acara Jong Indonesia Festival Metro TV di gedung pusat perfilman Usmar Ismail, Kamis 30 Oktober 2025 pukul 09.00 – 17.00 WIB.

    Jakarta: Bangsa Indonesia sebentar lagi memperingati Hari Sumpah Pemuda, tepatnya pada Selasa, 28 Oktober. Salah satu rangkaian dalam peringatan momen bersejarah ini adalah upacara bendera.
     
    Upacara bendera dalam rangka Hari Sumpah Pemuda dilaksanakan secara serentak oleh lembaga pendidikan, organisasi kepemudaan, instansi pemerintahan, hingga perwakilan Indonesia di luar negeri.
     
    Melansir Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, berikut susunan upacara Hari Sumpah Pemuda 2025 yang bisa dijadikan panduan sehingga upacara berjalan lancar dan tertib:
     

    Jadwal dan Ketentuan Upacara Bendera Hari Sumpah Pemuda 2025

    Sifat Upacara: Khidmat dan sederhana
    Hari, Tanggal: Selasa, 28 Oktober 2025
    Pukul: Jam 08.00 (waktu setempat) sampai selesai
    Tempat: Lokasi masing-masing
    Peserta Upacara: Pelajar, Mahasiswa, Pemuda, Pramuka, PMR, Unsur SKPD, Organisasi Kepemudaan

     

    Susunan Upacara Bendera Hari Sumpah Pemuda 2025

    Pemimpin Upacara memasuki lapangan Upacara, pasukan diambil alih oleh Pemimpin Upacara
    Pembina Upacara tiba ditempat Upacara, barisan disiapkan
    Penghormatan umum kepada Pembina Upacara
    Laporan Pemimpin Upacara kepada Pembina Upacara bahwa Upacara siap dimulai
    Pengibaran Bendera merah putih diiringi lagu kebangsaan “INDONESIA RAYA”
    Mengheningkan cipta dipimpin oleh Pembina Upacara
    Pembacaan teks Pancasila oleh Pembina Upacara, diikuti oleh seluruh peserta Upacara;
    Pembacaan Teks Pembukaan UUD 1945
    Pembacaan Teks Keputusan Kongres Pemuda Indonesia 1928
    Menyanyikan lagu “SATU NUSA SATU BANGSA”
    Penyerahan penghargaan diiringi lagu “BAGIMU NEGERI” (bila ada)
    Pembacaan Pidato Presiden/Amanat Pembina Upacara
    Menyanyikan lagu “BANGUN PEMUDI PEMUDA”
    Pembacaan Doa
    Laporan Pemimpin Upacara
    Penghormatan umum kepada Pembina Upacara
    Pembina Upacara berkenan meninggalkan tempat Upacara.
    Upacara selesai.

     

    Ketentuan Tambahan Upacara Bendera Hari Sumpah Pemuda 2025

    Jika upacara tidak bisa digelar di lapangan terbuka, pelaksanaan dapat dilakukan di ruangan tertutup dengan bendera Merah Putih sudah berkibar terlebih dahulu.
    Upacara tingkat nasional dipimpin oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), sedangkan tingkat daerah dipimpin oleh kepala daerah masing-masing (Gubernur, Bupati/Walikota, Camat).
    Untuk organisasi/lembaga swasta dan pendidikan, pimpinan instansi dapat bertindak sebagai pembina. Sedangkan upacara di luar negeri dipimpin oleh Duta Besar atau Kepala Perwakilan RI setempat.
    Naskah pidato Presiden dapat diunduh melalui laman resmi Kemenpora: www.kemenpora.go.id
    Acara puncak akan dilaksanakan di Jakarta.

     
    Hai sobat Medcom, untuk memperingati hari Sumpah Pemuda, Metro TV menggelar event bertajuk Jong Festival yang akan menghadirkan narasumber-narasumber inspiratif untuk berbagi insight menarik dan pastinya bermanfaat buat kalian.
     
    So, tunggu apalagi, datang ya ke acara Jong Indonesia Festival Metro TV di gedung pusat perfilman Usmar Ismail, Kamis 30 Oktober 2025 pukul 09.00 – 17.00 WIB.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • Cium Kaki Ibu Sebelum Berangkat, Pemuda Ini Pulang Bawa Hadiah Umrah Gratis dari Jaka Sopan

    Cium Kaki Ibu Sebelum Berangkat, Pemuda Ini Pulang Bawa Hadiah Umrah Gratis dari Jaka Sopan

    Bondowoso (beritajatim.com) – Tubuh seorang pemuda berpakaian serba hitam tampak sedikit lunglai ketika namanya dipanggil panitia. Matanya setengah kosong, seperti tak percaya dengan apa yang baru didengarnya. Di hadapan puluhan ribu orang yang memenuhi halaman Pondok Pesantren Al Islah, ia perlahan melangkah naik ke panggung.

    Namanya Muhammad Ali Imron, warga Desa Sumber Pinang, Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember. Ia bukan santri Pondok Pesantren Al Islah. Ia hanya peserta umum yang datang dari luar daerah, mengikuti kegiatan Jalan Kaki Bondowoso-Dadapan (Jaka Sopan) pada Minggu (26/10/2025), tanpa menyangka langkah kakinya akan membawanya ke Tanah Suci.

    Ketika nomor undiannya disebut panitia, Imron menyerahkan kupon kecil itu bersama KTP aslinya. “Coba sini KTP-nya,” pinta salah satu panitia dari atas panggung.

    Setelah data cocok, panitia pun mengumumkan bahwa Muhammad Ali Imron sah menjadi salah satu pemenang hadiah Umrah gratis tahun ini. Mendengar itu, Imron menunduk, menahan haru. Matanya berkaca-kaca. Membendung air mata yang hendak menetes. “Saya tidak menyangka sama sekali,” ujarnya terbata.

    Ia pun mengaku tidak mendapatkan firasat apapun bakal mendapatkan rezeki besar itu. “Sebelum berangkat ke sini, saya cuma membasuh dan mencium kaki ibu saya,” terangnya usai acara. Imron mengetahui acara Jaka Sopan dari seorang teman. “Saya ikut saja. Ternyata memang rezeki saya,” ucapnya.

    Event Jaka Sopan tahun ini merupakan penyelenggaraan ke-8. Start dari Hotel Grand Padis di Kelurahan Badean, Kecamatan Bondowoso, dan finis di Ponpes Al Islah di Desa Dadapan, Kecamatan Grujugan. Rutenya sepanjang 7,2 kilometer, dan diikuti sekitar 40 ribu peserta dari berbagai daerah.

    Tak ada biaya pendaftaran. Peserta cukup menyerahkan KTP untuk mendapatkan kupon undian. Hadiahnya beragam—mulai dari cat tembok, sepeda gunung, televisi, kulkas, hingga 11 paket Umrah gratis.

    Menurut pengasuh Pondok Pesantren Al Islah, H. Thoha Yusuf Zakaria, hadiah Umrah yang diberikan panitia bukan sekadar simbol, melainkan bentuk nyata penghargaan terhadap semangat masyarakat yang mau menjaga kebersamaan dan kesehatan.

    “Hadiah Umrah ini bukan voucher, tapi paket asli. Kami ingin menanamkan semangat kebaikan dan olahraga. Makna Jaka Sopan sendiri bukan hanya akronim Jalan Kaki Bondowoso-Dadapan, tapi juga mengandung nilai: Jaka artinya pemuda, dan Sopan artinya berkelakuan baik,” jelasnya.

    Ia menambahkan, kegiatan tahunan ini juga digelar dalam rangka memperingati sejumlah hari besar nasional seperti Hari Santri Nasional, Hari Sumpah Pemuda, Hari Pahlawan, HUT TNI, dan Peringatan Tragedi Gerbong Maut.

    “Olahraga jalan kaki ini juga bentuk edukasi kepada masyarakat bahwa menjaga tubuh sehat itu bagian dari ibadah,” tambahnya.

    Selain Jaka Sopan, Ponpes Al Islah juga memiliki kegiatan mingguan bertajuk Perjaka (Persatuan Jalan Kaki) dan Gadis (Gerakan Anti Disease). Dua kegiatan ini rutin digelar di sekitar wilayah pondok sebagai gerakan hidup sehat dan gotong royong. [awi/suf]

  • Tema Hari Sumpah Pemuda 2025 dan Filosofi di Balik Logonya

    Tema Hari Sumpah Pemuda 2025 dan Filosofi di Balik Logonya

    Jakarta: Hari Sumpah Pemuda diperingati setiap tanggal 28 Oktober. Setiap tahunnya, peringatan momen bersejarah bagi bangsa Indonesia ini mengusung tema dengan makna mendalam. 
     
    Hari Sumpah Pemuda sudah memasuki peringatan yang ke-97 tahun. Melansir buku Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda ke-97 dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, peringatan kali ini mengusung tema nasional: “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu.”
     
    Apa makna tema Hari Sumpah Pemuda 2025?
    Pesan utama dari tema “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu” menegaskan bahwa masa depan kemajuan Indonesia bergantung pada kekuatan kolaborasi seluruh elemen bangsa, terutama generasi mudanya.
     
    Para pemuda dan pemudi didorong untuk mengambil peran nyata dalam proses perubahan. Mereka tidak sekadar menjadi penonton, melainkan menjadi penggerak pembangunan dan penjaga nilai-nilai kebangsaan.
     
    Sejalan dengan arah kebijakan pembangunan nasional dalam RPJMN 2025-2029 serta Asta Cita Presiden, tema ini menempatkan generasi muda sebagai pusat dari upaya membentuk sumber daya manusia unggul yang berkarakter dan siap bersaing di tingkat global.
     
    Dengan semangat “bergerak” dan “bersatu”, generasi muda diharapkan terus menumbuhkan inovasi, memperluas jejaring kolaboratif, dan memperkuat kerja sama lintas sektor untuk mempercepat terwujudnya Indonesia Emas 2045.

     

     
    Logo Hari Sumpah Pemuda 2025

    Logo Hari Sumpah Pemuda ke-97 tahun 2025 dirancang sebagai simbol dinamis yang mencerminkan perjalanan sejarah bangsa, semangat kolektif, dan daya juang generasi muda Indonesia.
     
    Berikut filosofi mendalam yang direpresentasikan oleh setiap elemen visual dalam logo:
     

    Sayap Burung Garuda: Semangat nasional dan kekuatan luhur yang terbang bukan karena kuasa, melainkan karena nilai.
    Empat Sayap Membentuk Tangan: Simbol kolaborasi antar manusia, serta kekuatan bangsa yang terletak pada kerja sama dan persatuan.
    Panah Mengarah ke Kanan: Menunjukkan gerakan progresif. Semangat pemuda untuk terus melangkah maju, membangun masa depan tanpa melupakan akar sejarah.
    Gerak Melingkar: Menunjukkan sinergi dan kesinambungan antar elemen bangsa. Tak ada yang lebih tinggi atau lebih rendah — semua saling menguatkan.
    Cahaya di Tengah: Menegaskan bahwa kekuatan sejati bangsa tidak berasal dari satu tangan, melainkan dari titik persatuan kolektif.
    Besi: Keteguhan, daya tahan, dan kerja keras yang ditempa oleh ujian, bukan dibentuk oleh kenyamanan.

     
    Hai sobat Medcom, untuk memperingati hari Sumpah Pemuda, Metro TV menggelar event bertajuk Jong Festival yang akan menghadirkan narasumber-narasumber inspiratif untuk berbagi insight menarik dan pastinya bermanfaat buat kalian.
     
    So, tunggu apalagi, datang ya ke acara Jong Indonesia Festival Metro TV di gedung pusat perfilman Usmar Ismail, Kamis 30 Oktober 2025 pukul 09.00 – 17.00 WIB.

     

    Jakarta: Hari Sumpah Pemuda diperingati setiap tanggal 28 Oktober. Setiap tahunnya, peringatan momen bersejarah bagi bangsa Indonesia ini mengusung tema dengan makna mendalam. 
     
    Hari Sumpah Pemuda sudah memasuki peringatan yang ke-97 tahun. Melansir buku Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda ke-97 dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, peringatan kali ini mengusung tema nasional: “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu.”
     

    Apa makna tema Hari Sumpah Pemuda 2025?

    Pesan utama dari tema “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu” menegaskan bahwa masa depan kemajuan Indonesia bergantung pada kekuatan kolaborasi seluruh elemen bangsa, terutama generasi mudanya.
     
    Para pemuda dan pemudi didorong untuk mengambil peran nyata dalam proses perubahan. Mereka tidak sekadar menjadi penonton, melainkan menjadi penggerak pembangunan dan penjaga nilai-nilai kebangsaan.
     
    Sejalan dengan arah kebijakan pembangunan nasional dalam RPJMN 2025-2029 serta Asta Cita Presiden, tema ini menempatkan generasi muda sebagai pusat dari upaya membentuk sumber daya manusia unggul yang berkarakter dan siap bersaing di tingkat global.
     
    Dengan semangat “bergerak” dan “bersatu”, generasi muda diharapkan terus menumbuhkan inovasi, memperluas jejaring kolaboratif, dan memperkuat kerja sama lintas sektor untuk mempercepat terwujudnya Indonesia Emas 2045.
     
     

     

    Logo Hari Sumpah Pemuda 2025

     
    Logo Hari Sumpah Pemuda ke-97 tahun 2025 dirancang sebagai simbol dinamis yang mencerminkan perjalanan sejarah bangsa, semangat kolektif, dan daya juang generasi muda Indonesia.
     
    Berikut filosofi mendalam yang direpresentasikan oleh setiap elemen visual dalam logo:
     

    Sayap Burung Garuda: Semangat nasional dan kekuatan luhur yang terbang bukan karena kuasa, melainkan karena nilai.
    Empat Sayap Membentuk Tangan: Simbol kolaborasi antar manusia, serta kekuatan bangsa yang terletak pada kerja sama dan persatuan.
    Panah Mengarah ke Kanan: Menunjukkan gerakan progresif. Semangat pemuda untuk terus melangkah maju, membangun masa depan tanpa melupakan akar sejarah.
    Gerak Melingkar: Menunjukkan sinergi dan kesinambungan antar elemen bangsa. Tak ada yang lebih tinggi atau lebih rendah — semua saling menguatkan.
    Cahaya di Tengah: Menegaskan bahwa kekuatan sejati bangsa tidak berasal dari satu tangan, melainkan dari titik persatuan kolektif.
    Besi: Keteguhan, daya tahan, dan kerja keras yang ditempa oleh ujian, bukan dibentuk oleh kenyamanan.

     
    Hai sobat Medcom, untuk memperingati hari Sumpah Pemuda, Metro TV menggelar event bertajuk Jong Festival yang akan menghadirkan narasumber-narasumber inspiratif untuk berbagi insight menarik dan pastinya bermanfaat buat kalian.
     
    So, tunggu apalagi, datang ya ke acara Jong Indonesia Festival Metro TV di gedung pusat perfilman Usmar Ismail, Kamis 30 Oktober 2025 pukul 09.00 – 17.00 WIB.

     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • Sumpah Pemuda 2025, Sekjen PDIP Hasto Ajak Bangsa Kembali ke Spirit Maritim – Page 3

    Sumpah Pemuda 2025, Sekjen PDIP Hasto Ajak Bangsa Kembali ke Spirit Maritim – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menjelang peringatan Hari Sumpah Pemuda, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengingatkan kembali pesan Presiden pertama RI Soekarno mengenai pentingnya menjadikan Indonesia sebagai negara maritim yang kuat dan berdaulat.

    Menurutnya, penguasaan teknologi, riset, inovasi, dan keyakinan pada kekuatan bangsa sendiri menjadi syarat utama untuk mewujudkan hal tersebut.

    Hal itu disampaikan Hasto saat membuka Focus Group Discussion (FGD) Bidang Pariwisata serta Bidang Kelautan dan Perikanan di Kantor DPC PDIP Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (25/10/2025).

    “Kita tidak akan menjadi negara kuat dan sejahtera jika tidak menguasai samudera raya. Kejayaan Indonesia dulu lahir karena kita adalah bangsa pelaut,” ujar Hasto mengutip pesan Bung Karno.

    Dia menegaskan amanat Bung Karno yang disampaikan pada 23 September 1963 itu masih relevan. Indonesia, katanya, adalah negara kepulauan yang disatukan oleh laut, sehingga arah pembangunan nasional tidak boleh mengabaikan jati diri sebagai bangsa maritim.

    “Kemajuan bangsa lahir dari tanah dan lautnya sendiri. Ketika kita meninggalkan jati diri maritim, kita kehilangan arah,” tutur Hasto.

     

    Ratusan kapal layar bersejarah dari berbagai negara memasuki kanal utama Amsterdam dalam parade pembukaan festival maritim SAIL 2025.

  • Isi Teks Sumpah Pemuda 28 Oktober dan Maknanya

    Isi Teks Sumpah Pemuda 28 Oktober dan Maknanya

    Jakarta: Hari Sumpah Pemuda jatuh setiap tanggal 28 Oktober. Peringatan ini menjadi momen penting yang mempersatukan pemuda-pemudi Indonesia untuk mewujudkan kemerdekaan bangsa.
     
    Pada masa sebelum kemerdekaan, pemuda Indonesia berasal dari berbagai suku, daerah, budaya, dan latar belakang seperti Jong Java, Jong Batak, Jong Sumatra, dan lainnya. Belum ada semangat nasional yang mengikat mereka.
     
    Para pemuda Indonesia kemudian berkumpul dalam Kongres Pemuda II yang diselenggarakan di Batavia (sekarang Jakarta), pada 27-28 Oktober 1928. Melalui kongres tersebut, lahirlah sebuah ikrar yang disebut Sumpah Pemuda.
     
    Mohammad Yamin merupakan perancang teks Sumpah Pemuda. Ikrar tersebut kemudian dibacakan oleh Soegondo Djojopoespito ketika Sunario memberikan pidato penutupan di Kongres Pemuda Jakarta, 28 Oktober 1928.
     
    Sumpah Pemuda menyimpan makna semangat persatuan dan kesatuan. Pada saat itu, bangsa Indonesia masih ada di bawah penjajahan, sehingga sangat membutuhkan semangat kolektif untuk memerangi ketertindasan.

     

     
    Teks Sumpah Pemuda
    Terdapat tiga poin utama dalam teks Sumpah Pemuda. Berikut bunyi Sumpah Pemuda:
     
    Pertama:
    Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
     
    Kedua:
    Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
     
     
    Ketiga:
    Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
     
    Sumpah Pemuda menjadi simbol dalam perjuangan melawan penjajahan dan keterbelakangan bangsa. Maknanya pun terus berkembang setelah Indonesia merdeka. Pemuda kini berperan melalui pendidikan, pengembangan karakter, hingga kontribusi dalam pembangunan bangsa.
     
    Berkaitan dengan momen sumpah pemuda, Metro TV menggelar Jong Festival yang diselenggarakan pada 30 Oktober 2025. Acara ini akan menghadirkan sejumlah narasumber inspiratif seperti tokoh yang sukses membangun bisnis, tokoh yang berhasil sebagai perintis, hingga para pemimpin di Indonesia.
     
    Festival anak-anak muda yang merujuk dari semangat peristiwa Sumpah Pemuda ini nantinya juga akan dimeriahkan oleh penampilan musik dari musisi hingga hiburan dari Komika Tanah Air.

     

    Jakarta: Hari Sumpah Pemuda jatuh setiap tanggal 28 Oktober. Peringatan ini menjadi momen penting yang mempersatukan pemuda-pemudi Indonesia untuk mewujudkan kemerdekaan bangsa.
     
    Pada masa sebelum kemerdekaan, pemuda Indonesia berasal dari berbagai suku, daerah, budaya, dan latar belakang seperti Jong Java, Jong Batak, Jong Sumatra, dan lainnya. Belum ada semangat nasional yang mengikat mereka.
     
    Para pemuda Indonesia kemudian berkumpul dalam Kongres Pemuda II yang diselenggarakan di Batavia (sekarang Jakarta), pada 27-28 Oktober 1928. Melalui kongres tersebut, lahirlah sebuah ikrar yang disebut Sumpah Pemuda.
     
    Mohammad Yamin merupakan perancang teks Sumpah Pemuda. Ikrar tersebut kemudian dibacakan oleh Soegondo Djojopoespito ketika Sunario memberikan pidato penutupan di Kongres Pemuda Jakarta, 28 Oktober 1928.
     
    Sumpah Pemuda menyimpan makna semangat persatuan dan kesatuan. Pada saat itu, bangsa Indonesia masih ada di bawah penjajahan, sehingga sangat membutuhkan semangat kolektif untuk memerangi ketertindasan.
     
     

     

    Teks Sumpah Pemuda

    Terdapat tiga poin utama dalam teks Sumpah Pemuda. Berikut bunyi Sumpah Pemuda:
     
    Pertama:
    Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
     
    Kedua:
    Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
     
     
    Ketiga:
    Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
     
    Sumpah Pemuda menjadi simbol dalam perjuangan melawan penjajahan dan keterbelakangan bangsa. Maknanya pun terus berkembang setelah Indonesia merdeka. Pemuda kini berperan melalui pendidikan, pengembangan karakter, hingga kontribusi dalam pembangunan bangsa.
     
    Berkaitan dengan momen sumpah pemuda, Metro TV menggelar Jong Festival yang diselenggarakan pada 30 Oktober 2025. Acara ini akan menghadirkan sejumlah narasumber inspiratif seperti tokoh yang sukses membangun bisnis, tokoh yang berhasil sebagai perintis, hingga para pemimpin di Indonesia.
     
    Festival anak-anak muda yang merujuk dari semangat peristiwa Sumpah Pemuda ini nantinya juga akan dimeriahkan oleh penampilan musik dari musisi hingga hiburan dari Komika Tanah Air.
     
     

    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • Gerak Jakarta inisiasi dialog pemuda sambut Hari Sumpah Pemuda ke-98

    Gerak Jakarta inisiasi dialog pemuda sambut Hari Sumpah Pemuda ke-98

    Jakarta (ANTARA) – Organisasi masyarakat Gerak Jakarta menginisiasi dialog dan silaturahmi pemuda di Jakarta Barat menjelang peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-98 yang jatuh pada 28 Oktober 2025.

    Dialog bertema “Menuju Seabad Sumpah Pemuda: Meneguhkan Semangat Kepemimpinan Kaum Muda di Era Transformasi” di Sasana Krida Karang Taruna (SKKT) Duri Kepa, Kebon Jeruk itu dihadiri Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta Andri Yanuar, Founder Youth Skill Foundation Piet Cintya Mawar, serta Ketua Karang Taruna Jakarta Barat Nuryadi.

    Ketua Umum Gerak Jakarta Dhini Mudiani menekankan kegiatan itu menjadi momentum untuk menjaga semangat pemuda agar tidak padam.

    “Kami hadir di sini bukan hanya untuk berkumpul, tetapi untuk bergerak dan berkontribusi demi masa depan yang lebih baik,” kata Dhini dalam keterangan tertulis pada Sabtu.

    Pada kesempatan yang sama, Kepala Dispora DKI Jakarta Andri Yanuar menekankan pentingnya generasi muda untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan era global.

    “Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dispora akan terus mendukung kegiatan yang mendorong kreativitas dan kepemimpinan pemuda,” tutur Andri.

    Sementara itu, Piet Cintya Mawar menyoroti pentingnya kemampuan public speaking bagi generasi muda.

    Menurut dia, komunikasi yang efektif dapat membuka peluang lebih luas bagi anak muda dalam berbagai bidang.

    Senada, Ketua Karang Taruna Jakarta Barat Nuryadi menegaskan pentingnya profesionalisme, transparansi, dan kompetensi dalam menjalankan organisasi kepemudaan.

    “Karang Taruna adalah ujung tombak gerakan pemuda di kampung-kampung. Karena itu, kita harus menjadi garda terdepan dalam menjaga persatuan dan kesatuan warga Jakarta,” ujar Nuryadi.

    Acara yang dipandu Robi Maulana dari Gerak Jakarta itu turut dihadiri Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Chico Hakim, Asisten Kesejahteraan Rakyat Jakarta Barat RM Amien Haji serta jajaran pemerintah kota Jakarta Barat.

    Pewarta: Alviansyah Pasaribu
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Strategi Anyar Telkom, Digitalisasi UKM dengan Internet Bisnis Rp 300 ribuan

    Strategi Anyar Telkom, Digitalisasi UKM dengan Internet Bisnis Rp 300 ribuan

    Jakarta

    Telkom melalui lini solusi digitalnya Indibiz memperkuat solusi ke segmen usaha kecil dan menengah (UKM) dengan menghadirkan paket Indibiz Basic, layanan internet bisnis berkecepatan tinggi dengan harga terjangkau.

    Paket Indibiz Basic ditawarkan mulai Rp300 ribu-an dengan kecepatan hingga 50 Mbps. Layanan ini dirancang agar pelaku UKM dapat menjalankan aktivitas bisnis digital dengan efisien-mulai dari mengelola toko daring, memasarkan produk, hingga melayani pelanggan secara real time tanpa kendala jaringan.

    “Bagi Indibiz, pelaku usaha adalah tulang punggung perekonomian bangsa. Karena itu, dukungan terhadap akses internet cepat serta solusi digital yang mudah diakses pelanggan menjadi prioritas utama,” ujar VP Corporate Communication Telkom, Andri Herawan Sasoko di Jakarta, Kamis (9/10/2025).

    Selain paket dasar, Indibiz juga menawarkan skema Mid Term Commitment (MTC) dengan masa berlangganan enam hingga dua belas bulan. Melalui skema ini, pelanggan bisa memperoleh harga yang lebih kompetitif dibandingkan langganan bulanan, dengan kualitas layanan tetap premium. Strategi ini diharapkan mampu menarik lebih banyak UKM yang mulai beralih ke model bisnis digital.

    Perusahaan plat merah ini melihat peluang besar dari pertumbuhan sektor UKM di Indonesia yang kini mulai mengandalkan teknologi digital untuk memperluas pasar. Dengan menghadirkan paket konektivitas terjangkau dan stabil, Indibiz ingin menjembatani kesenjangan adopsi digital di sektor produktif yang menjadi penyerap tenaga kerja terbesar di Tanah Air.

    Selain konektivitas, Indibiz juga melengkapi penawarannya dengan solusi digital terintegrasi seperti Pijar untuk digitalisasi pendidikan, Moka sebagai sistem kasir digital, Netmonk untuk pemantauan jaringan, serta Omni Communication Assistant (OCA) untuk komunikasi bisnis terpadu. Seluruh layanan ini ditujukan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan produktivitas pelaku usaha.

    Langkah Telkom melalui Indibiz sejalan dengan upaya pemerintah mendorong transformasi digital di sektor UKM yang diperkirakan menyumbang lebih dari 60% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Dengan jaringan Telkom yang menjangkau hingga pelosok daerah, perusahaan optimistis dapat memperluas akses digital bagi jutaan pelaku usaha di seluruh Indonesia.

    “Generasi muda dan pelaku UKM kini semakin aktif mencari peluang melalui dunia digital. Telkom melalui Indibiz berupaya menjembatani kebutuhan mereka lewat layanan internet bisnis yang efisien dan terintegrasi,” ungkapnya.

    Selain menghadirkan paket Basic, Indibiz juga menggelar program Youngpreneur Indibiz sepanjang Oktober bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda 2025, untuk menumbuhkan semangat wirausaha digital di kalangan generasi muda. Hal ini diyakini mempercepat transformasi digital UKM sebagai motor pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan.

    (agt/agt)

  • Telkom Dorong Youngpreneur Berkelanjutan Lewat Ekosistem Digital Indibiz – Page 3

    Telkom Dorong Youngpreneur Berkelanjutan Lewat Ekosistem Digital Indibiz – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Sebagai salah satu penggerak transformasi digital di Indonesia, PT Telkom Indonesia (Telkom) terus berupaya menghadirkan berbagai inisiatif untuk menggeliatkan ekonomi digital nasional.

    Komitmen ini salah satunya diwujudkan melalui program Youngpreneur Indibiz, yang diluncurkan secara khusus dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda sepanjang Oktober 2025.

    Inisiatif ini sangat krusial untuk mendorong generasi muda agar lebih berani mengambil peran sebagai penggerak ekonomi bangsa melalui sektor wirausaha digital.

    “Program Youngpreneur Indibiz berjalan serentak selama bulan Oktober di seluruh Telkom Regional di Indonesia,” tulis Indibiz melalui keterangan resminya, Rabu (8/10/2025).

    Melalui Youngpreneur Indibiz, Telkom berambisi menyebarkan kisah-kisah inspiratif dari para pebisnis muda di berbagai penjuru negeri.

    Tujuannya adalah memantik motivasi dan semangat bagi pemuda-pemudi untuk berani menciptakan peluang serta mewujudkan harapan menjadi youngpreneur yang maju, berkembang, dan berkelanjutan dengan dukungan penuh dari ekosistem digital Telkom–salah satunya Indibiz.

  • Ada Hari Libur Nasional Oktober 2025? Cek di Sini – Page 3

    Ada Hari Libur Nasional Oktober 2025? Cek di Sini – Page 3

    Meski tidak ada hari libur nasional, bulan Oktober 2025 tetap diwarnai oleh berbagai peringatan hari penting, baik nasional maupun internasional. Peringatan-peringatan ini memiliki makna historis dan budaya mendalam, namun tidak ditetapkan sebagai tanggal merah.

    Beberapa hari penting nasional yang diperingati pada Oktober 2025 meliputi Hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober, Hari Batik Nasional pada 2 Oktober, Hari TNI pada 5 Oktober, serta Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober. Peringatan-peringatan ini menjadi momen reflektif bagi bangsa.

    Selain itu, terdapat juga peringatan hari penting internasional seperti Hari Kesehatan Mental Sedunia pada 10 Oktober dan Hari Pangan Sedunia pada 16 Oktober. Meskipun tidak libur, peringatan ini dapat menjadi pengingat akan isu-isu penting yang relevan bagi masyarakat global.

  • 97 Tahun Sumpah Pemuda, Fadli Zon Sampaikan Pesan Penting

    97 Tahun Sumpah Pemuda, Fadli Zon Sampaikan Pesan Penting

    Newssehari yang lalu

    Y

    OlehYoga NugrahaDiperbaharui 29 Okt 2025, 08:15 WIB

    Diterbitkan 28 Okt 2025, 12:55 WIB

    0ShareCopy LinkBatalkan

    Menteri Kebudayaan Fadli Zon memimpin upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 di Museum Sumpah Pemuda, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Selasa (28/10) pagi.

    Fadli ZonSumpah Pemuda