Event: Hari Sumpah Pemuda

  • 28 Oktober dan Lahirnya Hari Sumpah Pemuda, Tonggak Persatuan Bangsa

    28 Oktober dan Lahirnya Hari Sumpah Pemuda, Tonggak Persatuan Bangsa

    Jakarta, Beritasatu.com – Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap 28 Oktober menjadi momentum penting untuk merefleksikan kembali semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

    Peringatan ini mengingatkan kita akan perjuangan pemuda dari berbagai daerah yang telah meneguhkan tekad untuk menjaga keutuhan Tanah Air dan memperjuangkan cita-cita kemerdekaan bangsa.

    Lantas, seperti apa sejarah Hari Sumpah Pemuda dan bagaimana lahirnya ikrar bersejarah ini? Berikut penjelasan lengkapnya.

    Sejarah Hari Sumpah Pemuda

    Penetapan Hari Sumpah Pemuda bermula dari peristiwa bersejarah pada 28 Oktober 1928, ketika para pemuda Indonesia mengucapkan tiga ikrar yang menegaskan persatuan bangsa.

    Namun, perjalanan panjang menuju peristiwa ini dimulai jauh sebelumnya, melalui Kerapatan Besar Pemuda (Kongres Pemuda I) yang diadakan pada 30 April–2 Mei 1926 di Batavia (sekarang Jakarta).

    Kongres Pemuda I membahas rencana pembentukan lembaga sentral untuk mempersatukan berbagai organisasi pemuda. Namun, perbedaan pendapat mengenai penggunaan bahasa Melayu sebagai bahasa persatuan membuat kongres belum menghasilkan keputusan final.

    Ketua kongres Muhammad Tabrani dan Mohammad Yamin sempat berdebat tentang penamaan bahasa. Tabrani berpendapat jika bangsa ini disebut Indonesia, maka bahasa yang digunakan sebaiknya bahasa Indonesia. Akhirnya, kongres tersebut berakhir tanpa keputusan resmi.

    Kongres Pemuda II: Lahirnya Sumpah Pemuda

    Dua tahun kemudian, semangat persatuan kembali digelorakan melalui Kongres Pemuda II pada 28–29 Oktober 1928, yang dipelopori oleh Persatuan Pemuda Pelajar Indonesia (PPPI). Kongres ini menjadi titik balik lahirnya Sumpah Pemuda.

    Berbagai organisasi pemuda dari seluruh Nusantara ikut hadir, seperti Jong Sumatranen Bond, Jong Java, Jong Bataks Bond, Jong Islamieten Bond, Pemoeda Indonesia, Jong Celebes, Jong Ambon, Sekar Rukun, dan Pemuda Kaum Betawi.

    Kongres ini membahas berbagai hal penting, seperti pendidikan, kebangsaan, pergerakan kepanduan, dan tentu saja semangat persatuan. Di akhir pertemuan, lahirlah tiga ikrar bersejarah yang kini dikenal sebagai Sumpah Pemuda.

    Isi Teks Sumpah PemudaKami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

    Tiga ikrar ini menjadi dasar semangat nasionalisme dan kebanggaan terhadap identitas bangsa Indonesia.

    Rangkaian Rapat Kongres Pemuda II

    Kongres Pemuda II berlangsung selama dua hari dan terbagi dalam tiga sesi rapat penting:

    1. Rapat pertama (27 Oktober 1928) di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB)

    Rapat ini membahas pentingnya persatuan bangsa. Mohammad Yamin menyampaikan bahwa kesamaan adat, budaya, dan bahasa menjadi fondasi kuat bagi persatuan Indonesia.

    2. Rapat kedua (28 Oktober 1928) di Gedung Oost-Java Bioscoop

    Fokus rapat kedua adalah pendidikan nasional. Para peserta sepakat bahwa anak-anak Indonesia harus mendapatkan pendidikan yang menumbuhkan cinta Tanah Air dan budi pekerti luhur tanpa paksaan.

    3. Rapat ketiga (28 Oktober 1928, siang) di Gedung Indonesische Clubgebouw Kramat

    Rapat terakhir menyoroti pentingnya gerakan kepanduan sebagai sarana mempererat rasa persaudaraan antarpemuda. Pada sesi ini pula, untuk pertama kalinya lagu Indonesia Raya ciptaan Wage Rudolf Supratman diperdengarkan. Setelah itu, hasil kongres dibacakan dan diikuti seluruh peserta, yang kini dikenal sebagai Sumpah Pemuda.

    Tokoh-tokoh Penting dalam Sumpah Pemuda

    Kongres Pemuda II diorganisir oleh para pemuda dari berbagai organisasi. Berikut ini susunan tokoh penting yang terlibat.

    Soegondo Djojopoespito (PPPI) sebagai ketua kongres.RM Djoko Marsaid (Jong Java) sebagai wakil ketua.Mohammad Yamin (Jong Sumatranen Bond) sebaga sekretaris.Amin Sjarifuddin (Jong Bataks Bond) sebagai bendahara.R Katja Soengkana (Pemuda Indonesia) sebagai anggota.Rumondor Senduk (Jong Celebes) sebagai anggota.Johanes Leimena (Jong Ambon) sebagai anggota.Rochjani Soe’oed (Pemuda Kaum Betawi) sebagai anggota.Djohan Mohammad Tjai (Jong Islamieten Bond) sebagai anggota.Soenario Sastrowardoyo, Theodora Athia Salim, Wage Rudolf Soepratman, dan Sarmidi Mangoensarkoro sebagai anggota yang turut membantu jalannya kongres.

    Peringatan Hari Sumpah Pemuda bukan hanya tentang mengenang sejarah, tetapi juga ajakan untuk meneladani semangat persatuan, gotong royong, dan nasionalisme yang diperjuangkan para pendahulu.

  • Wapres tanam bibit bakau dukung pemulihan pesisir Banten

    Wapres tanam bibit bakau dukung pemulihan pesisir Banten

    “Ini luar biasa Pak Menteri, hadir anak-anak muda dengan ide-ide segar dan inisiatif yang nyata. Saya senang sekali bisa mendengar langsung dari mereka. Tadi ada beberapa anak muda yang menyampaikan gagasan-gagasannya,”

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menanam bibit bakau (mangrove) di Taman Mangrove, Ketapang, Kabupaten Tangerang, Senin, untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober sekaligus mendukung upaya pemulihan ekosistem pesisir di Banten.

    Dalam acara itu, Wapres menekankan pemulihan ekosistem pesisir sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya yang terkait dengan mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan ekonomi hijau yang berpihak pada kesejahteraan rakyat.

    Wapres Gibran, bersama sejumlah pegiat lingkungan, turun langsung ke area penanaman yang terendam air, dan menanam bibit bakau di area pesisir di Taman Mangrove Ketapang, Banten. Dalam prosesi itu, ada pula Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono, Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid, Gubernur Banten Andra Soni, dan Kapolda Banten Irjen Pol. Hengki.

    Dalam acara yang sama, Wapres Gibran lanjut berdialog dengan beberapa komunitas lingkungan, terutama yang bergerak di bidang pelestarian ekosistem bakau.

    “Ini luar biasa Pak Menteri, hadir anak-anak muda dengan ide-ide segar dan inisiatif yang nyata. Saya senang sekali bisa mendengar langsung dari mereka. Tadi ada beberapa anak muda yang menyampaikan gagasan-gagasannya,” kata Wapres Gibran kepada Menteri LH Hanif Faisol.

    Di lokasi yang sama, Menteri LH menjelaskan luas ekosistem bakau nasional mencapai lebih dari 3,4 juta hektare, yang merupakan terbesar di dunia.

    Dari total luasan itu, sebanyak 750.000 hektare diketahui telah rusak, sehingga perlu direhabilitasi.

    “Bapak Wakil Presiden sangat menaruh perhatian pada ekosistem mangrove (bakau, red.) kita. Beliau meminta agar mekanisme pendanaan rehabilitasi segera disiapkan, termasuk penanganan serius bagi wilayah pantai utara Jawa yang kini mengalami penurunan tanah dan abrasi tanah,” kata Hanif Faisol.

    Hanif menyebutkan pemerintah saat ini mempercepat rehabilitasi sekitar 800.000 hektare ekosistem bakau di berbagai daerah Indonesia.

    “Pak Wapres juga menegaskan kembali komitmen Bapak Presiden untuk memastikan dana rehabilitasi mangrove yang nilainya mencapai sekitar Rp2 triliun benar-benar dimanfaatkan optimal. Tahun ini, sudah lebih dari 13.000 hektare mangrove berhasil direhabilitasi, dan pemerintah akan terus memperluas cakupannya agar manfaatnya bisa dirasakan masyarakat secara nyata,” kata Hanif.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sumpah Pemuda 2025, Dispora Jatim Soroti Anarkisme, Narkoba dan LGBT

    Sumpah Pemuda 2025, Dispora Jatim Soroti Anarkisme, Narkoba dan LGBT

    Surabaya (beritajatim.com) – Pemprov Jatim akan menggelar peringatan Hari Sumpah Pemuda 2025 di Taman Candra Wilwatikta, Pandaan, Kabupaten Pasuruan, pada Selasa (28/10/2025) besok.

    Acara ini akan menjadi forum krusial bagi berbagai elemen kepemudaan untuk memperkuat nilai kebangsaan dan membahas tantangan moral serta sosial yang marak di kalangan anak muda.

    ​Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Jatim, M. Hadi Wawan Guntoro, menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi ruang refleksi. Peserta yang diundang meliputi BNPT, Duta Damai, IPNU, GP Ansor, santri, dan berbagai elemen kepemudaan.

    ​”Untuk aksi anarkis pada akhir Agustus kemarin sampai fenomena LGBT, dan narkoba juga akan kami bahas bersama,” ujar Hadi dalam acara Teras Informasi yang diadakan Dinas Kominfo Jatim, Senin (27/10/2025).

    ​Hadi Wawan menyoroti fenomena LGBT sebagai perhatian serius setelah terungkapnya pesta seks sesama jenis di salah satu hotel di Surabaya. Kasus tersebut menjadi peringatan bersama bagi seluruh daerah di Jatim untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap praktik yang tidak sesuai dengan norma masyarakat.

    ​Hadi menilai, fenomena LGBT bukan hanya persoalan moral, tetapi juga berdampak pada kesehatan publik. Ia mencontohkan adanya korelasi antara hubungan sesama jenis dengan tingginya kasus HIV/AIDS di beberapa daerah.

    ​”Tingkat HIV itu bisa dilihat nanti, apakah ada korelasi positif dengan fenomena LGBT. Ini perlu dicek dan diwaspadai bersama,” ungkapnya.

    ​Sebagai langkah antisipasi, Hadi menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam deteksi dini terhadap aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar, serta peningkatan pengawasan terhadap tempat-tempat tertutup seperti hotel dan penginapan.

    ​Meskipun demikian, Hadi menegaskan bahwa langkah kewaspadaan ini tidak boleh disalahartikan sebagai bentuk diskriminasi. “Kita tidak menytigma, tapi menjaga agar norma-norma sosial tetap terpelihara,” pungkasnya. (tok/ian)

  • Link Download Logo, Tata Cara Upacara, Hingga Event Hari Sumpah Pemuda 2025

    Link Download Logo, Tata Cara Upacara, Hingga Event Hari Sumpah Pemuda 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora) merilis pedoman pelaksanaan Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025 pada 21 Oktober 2025 lewat Surat Edaran Kemenpora Nomor 10.21.33 Tahun 2025.

    Hari Sumpah Pemuda 2025 mengusung tema “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu”. Tema ini mencerminkan semangat kolaborasi lintas generasi dan daerah untuk memperkuat persatuan bangsa dalam menghadapi tantangan masa depan menuju Indonesia Emas 2045.

    Melansir pedoman resmi Kemenpora, peringatan Hari Sumpah Pemuda setiap 28 Oktober merupakan momentum bersejarah yang mengingatkan bangsa pada perjuangan para pemuda 1928 yang bersatu demi cita-cita Indonesia yang merdeka dan berdaulat.

    Kemenpora menegaskan bahwa semangat “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu” sejalan dengan arah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 dan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang menempatkan pemuda sebagai subjek utama pembangunan manusia Indonesia yang unggul, berkarakter, dan berdaya saing global.

    Hari Sumpah Pemuda ini juga diharapkan mendorong aktualisasi semangat dan jiwa Sumpah Pemuda di tengah zaman modern yang cepat dan dinamis. Oleh karena itu, Kemenpora mengajak para pemuda untuk bertransformasi ke depan dan memproyeksikan 10-30 tahun ke depan untuk Indonesia.

    Terdapat enam tujuan dari Hari Sumpah Pemuda 2025:
    1. Meningkatkan semangat pemuda dalam mengimplementasikan nilai-nilai Sumpah Pemuda.
    2. Membangkitkan dan memantapkan kualitas dan integritas pemuda yang dinamis di setiap masa.
    3. Menumbuhkan karakter kebangsaan, berkapasitas, dan berdaya saing global.
    4. Mendorong pemuda menjadi pelopor semangat kebangsaan dalam kebhinekaan.
    5. Memacu pemuda sebagai pemersatu NKRI.
    6. Menguatkan kolaborasi lintas sektor para pemuda untuk maju bersama Indonesia.

    Kemenpora juga menyebutkan rangkaian kegiatan Hari Sumpah Pemuda 2025 yang akan dilaksanakan secara nasional di berbagai tingkatan. Di antaranya:
    1. Event Nasional:
    Townhall, Collabs Rangers, Kreativisia, Indonesia Future Networks, Pertukaran Pemuda Antar Provinsi, Southeast Asian and Japanese Youth Program (SSEAYP), serta kegiatan bela negara, moderasi beragama, dan olahraga pemuda (Olahraga).

    2. Event Daerah:
    seminar kebangsaan, festival budaya, lomba inovasi, wirausaha muda, kegiatan sosial, serta publikasi digital bertema kepemudaan.

    Kemenpora juga mengimbau masyarakat untuk mengibarkan Bendera Merah Putih pada 28 Oktober 2025, serta mendorong media untuk memutar lagu-lagu wajib nasional dan mars pemuda sepanjang hari peringatan.

    Upacara Bendera akan dilaksanakan serentak pada Selasa, 28 Oktober 2025 pukul 08.00 waktu setempat yang digelar secara khidmat dan sederhana, diikuti oleh pelajar, mahasiswa, organisasi kepemudaan, serta masyarakat umum.

    Berikut adalah susunan acara upacara bendera Hari Sumpah Pemuda yang diinstruksikan Kemenpora:

    1. Pemimpin Upacara memasuki lapangan Upacara, pasukan diambil alih oleh Pemimpin Upacara;
    2. Pembina Upacara tiba ditempat Upacara, barisan disiapkan;
    3. Penghormatan umum kepada Pembina Upacara;
    4. Laporan Pemimpin Upacara kepada Pembina Upacara bahwa Upacara siap dimulai;
    5. Pengibaran Bendera merah putih diiringi lagu kebangsaan ”INDONESIA RAYA”;
    6. Mengheningkan cipta dipimpin oleh Pembina Upacara;
    7. Pembacaan teks Pancasila oleh Pembina Upacara, diikuti oleh seluruh peserta Upacara;
    8. Pembacaan Teks Pembukaan UUD 1945;
    9. Pembacaan Teks Keputusan Kongres Pemuda Indonesia 1928;
    10. Menyanyikan lagu “SATU NUSA SATU BANGSA”;
    11. Penyerahan penghargaan diiringi lagu “BAGIMU NEGERI” (bila ada.;
    12. Amanat Pembina Upacara;
    13. Menyanyikan lagu “BANGUN PEMUDI PEMUDA”;
    14. Pembacaan Doa;
    15 . Laporan Pemimpin Upacara;
    16. Penghormatan umum kepada Pembina Upacara;
    17. Pembina Upacara berkenan meninggalkan tempat Upacara.

    Logo resmi Hari Sumpah Pemuda ke-97 mencerminkan energi, semangat kebersamaan, serta arah gerak pemuda Indonesia yang dinamis dan progresif dalam mewujudkan persatuan bangsa. Logo dapat diunduh melalui link berikut: https://image.kemenpora.go.id/files/pengumuman_file/2025/10/22/82/1779.pdf

    Peringatan ini diharapkan tidak sekadar seremonial, tetapi menjadi ajang refleksi sekaligus kebangkitan pemuda untuk terus bergerak bersama dalam semangat persatuan dan kebangsaan menjelang Indonesia Emas 2045.

  • Minggu Terakhir Beli Motor Honda Dapat Diskon Jutaan Rupiah

    Minggu Terakhir Beli Motor Honda Dapat Diskon Jutaan Rupiah

    Jakarta

    Bagi kamu yang berencana membeli motor baru Honda, minggu ini jadi waktu yang tepat! PT Wahana Makmur Sejati (WMS), main dealer sepeda motor Honda area Jakarta-Tangerang, menghadirkan promo spesial bertajuk ‘Oktober Fiesta’ yang berlangsung hingga 31 Oktober 2025.

    Lewat program ini, pembeli motor Honda bisa menikmati potongan harga hingga jutaan rupiah, baik untuk pembelian tunai maupun kredit, lengkap dengan bonus potongan tenor atau angsuran bulanan.

    Misalnya untuk motor matic, Honda BeAT dan Scoopy mendapat diskon hingga Rp 1,5 juta, sedangkan Vario 125 potongannya mencapai Rp 700 ribu. Untuk yang mengincar motor lebih besar, Vario 160 dan ADV 160 juga ikut diguyur potongan, masing-masing hingga Rp 2,1 juta dan Rp 1,9 juta. Tak ketinggalan, PCX 160 juga kebagian potongan harga hingga Rp 1,5 juta.

    Promo Oktober Fiesta juga berlaku untuk motor tipe Cub, Sport, hingga Electric Vehicle (EV). Konsumen yang membeli secara kredit berkesempatan memperoleh potongan tenor hingga empat kali cicilan, sedangkan pembelian tunai mendapat potongan harga langsung.

    “Kami ingin memberikan apresiasi kepada konsumen melalui program Oktober Fiesta dengan potongan harga hingga potongan tenor untuk berbagai tipe sepeda motor Honda,” ujar Olivia Widyasuwita, Division Head of Sales PT Wahana Makmur Sejati.

    Selain promo menarik, dalam rangka menyambut hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, juga dihadirkan promo diskon jasa servis sebesar 20% bagi konsumen yang melakukan booking servis melalui Aplikasi Wahana Honda.

    Program Promo Sumpah Pemuda spesial buat konsumen yang ingin melakukan servis sepeda motor Honda-nya berlaku hingga 31 Oktober 2025. Hal ini merupakan bentuk apresiasi terhadap semangat generasi muda yang selalu aktif dan peduli terhadap keamanan serta kenyamanan berkendara.

    (lua/dry)

  • Lebih Pilih Hadiri Acara Mancing Mania, Kader PKB Sindir Gibran: Wapres Terbaik Sepanjang Masa Versi Ade Armando

    Lebih Pilih Hadiri Acara Mancing Mania, Kader PKB Sindir Gibran: Wapres Terbaik Sepanjang Masa Versi Ade Armando

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka, kembali memantik pembicaraan publik setelah memilih menghadiri acara Mancing Mania di Bekasi dibandingkan merayakan Sumpah Pemuda.

    Keputusan Gibran itu menuai respons dari berbagai kalangan, termasuk dari kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Umar Hasibuan.

    Umar menyindir sikap Gibran yang dinilai kurang menghargai momentum bersejarah bagi generasi muda Indonesia tersebut.

    “Wapres terbaik sepanjang masa versi ade armando,” ujar Gus Umar, sapaannya, di X @UmarHasibuan__ (27/10/2025).

    Gus Umar sapaannya, menambahkan komentar menohok bahwa Gibran pernah disebut lebih baik dari Bung Hatta.

    “Bahkan katanya lebih baik dari Bung Hatta. Koment ges plis,” tandasnya.

    Sebelumnya, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ikut memeriahkan momentum Hari Sumpah Pemuda ke-97 dengan menghadiri kegiatan bertajuk “Mancing Mania Gratis Jilid II”.

    Kegiatan ini digelar di sepanjang Kali Gabus, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

    Acara tersebut diinisiasi oleh Karang Taruna Tambun Utara sebagai bentuk kreativitas pemuda daerah dalam memperingati hari bersejarah bagi bangsa Indonesia.

    Kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antara masyarakat dan pemerintah, dengan konsep rekreasi rakyat yang dikemas santai dan meriah.

    Sebagai daya tarik bagi peserta, panitia menebar lima ton ikan lele di area pemancingan.

    Tidak hanya itu, sejumlah hadiah menarik turut disiapkan untuk para pemenang, mulai dari motor listrik, televisi, hingga perabotan rumah tangga.

  • 8
                    
                        Masyarakat Diimbau Kibarkan Bendera Merah Putih di Hari Sumpah Pemuda Besok
                        Nasional

    8 Masyarakat Diimbau Kibarkan Bendera Merah Putih di Hari Sumpah Pemuda Besok Nasional

    Masyarakat Diimbau Kibarkan Bendera Merah Putih di Hari Sumpah Pemuda Besok
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengimbau masyarakat untuk mengibarkan bendera Merah Putih pada peringatan Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober 2025 besok.
    Imbauan ini ditegaskan melalui surat edaran Kemenpora tentang Pelaksanaan Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-97 Tahun 2025.
    “Mengimbau masyarakat untuk mengibarkan bendera Merah Putih pada tanggal 28 Oktober 2025,” tulis isi edaran tersebut, dilihat 
    Kompas.com
    pada Senin (27/10/2025).
    Hal ini menjadi salah satu poin pada bagian Sosialisasi dan Publikasi dalam program dan kegiatan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97.
    Tak hanya itu, jajaran kementerian/lembaga, sekolah, organisasi kepemudaan, hingga swasta juga diminta untuk melaksanakan upacara bendera dalam rangka Hari Sumpah Pemuda.
    “Jajaran instansi tingkat pusat, daerah, perwakilan Republik Indonesia di luar negeri, lembaga pendidikan, organisasi kepemudaan, lembaga swasta, dan lembaga lainnya dapat melaksanakan upacara bendera, rangkaian kegiatan, acara puncak peringatan HSP KE-97 tahun 2025 pada tanggal 28 Oktober 2025 di lingkungannya masing-masing,” tulisnya.
    Kemudian, stasiun radio dan televisi juga diimbau untuk mengumandangkan lagu-lagu wajib nasional dan atau Mars Pemuda berkenaan dengan momentum peringatan Sumpah Pemuda besok.
    Poin lainnya juga mendorong agar rangkaian kegiatan peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-97 tahun 2025 dipublikasikan melalui media cetak, elektronik, media luar ruang, media online, dan lain-lain.
    “Mengimbau instansi/lembaga pemerintah, organisasi kepemudaan, lembaga swasta, dan masyarakat untuk memperingati dan membuat spanduk, leaflet, pamflet, meme, film pendek, konten kreatif terkait kepemudaan serta bentuk media publikasi lainnya,” lanjutnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tata Cara Pengibaran Bendera Merah Putih di Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober

    Tata Cara Pengibaran Bendera Merah Putih di Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober

    Jakarta

    Pemerintah mengimbau masyarakat mengibarkan bendera Merah Putih pada peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 pada 28 Oktober 2025. Pengibaran bendera menjadi salah satu bentuk penghormatan terhadap perjuangan pemuda dalam memperjuangkan kemerdekaan dan persatuan bangsa.

    Imbauan tersebut disampaikan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui surat edaran resmi dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97 tahun 2025. Dalam edaran itu, masyarakat diminta berpartisipasi aktif dengan mengibarkan bendera Merah Putih di lingkungan masing-masing.

    “Mengimbau masyarakat untuk mengibarkan bendera Merah Putih pada tanggal 28 Oktober 2025,” demikian bunyi poin 3A di bagian keempat (IV) pedoman tersebut.

    Tata Cara Pengibaran Bendera Merah Putih

    Merujuk penjelasan dari Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), tata cara pengibaran bendera Merah Putih telah diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan. Berikut ketentuannya:

    Waktu pengibaran dilakukan mulai pukul 06.00 hingga 18.00 waktu setempat.Tiang bendera harus tegak lurus, bersih, dan ditempatkan di posisi yang mudah terlihat.Bendera tidak boleh menyentuh tanah, air, atau benda lain di bawahnya saat dinaikkan maupun diturunkan.Bendera dikibarkan di setiap peringatan nasional, termasuk Hari Sumpah Pemuda, baik di instansi pemerintah, sekolah, perkantoran, maupun lingkungan masyarakat.Boleh menambah dekorasi merah putih seperti umbul-umbul atau spanduk peringatan selama tidak melanggar aturan penggunaan bendera.Larangan dalam Penggunaan Bendera Merah Putih

    Selain itu, terdapat beberapa hal yang tidak boleh dilakukan dalam penggunaan bendera Merah Putih, antara lain:

    Menggunakan bendera untuk reklame, tirai, atau penutup benda.Mencetak tulisan, gambar, atau tanda lain di atas bendera.Memakai bendera sebagai pakaian, alas, atau dekorasi yang tidak pantas.Mengibarkan bendera yang rusak, kusam, sobek, atau luntur warnanya.Menjatuhkan atau meletakkan bendera di tanah tanpa penghormatan yang layak.Memusnahkan bendera yang tidak layak pakai dengan cara tidak pantas. Bendera yang sudah rusak sebaiknya dimusnahkan dengan cara dibakar secara hormat tanpa menyentuh tanah.Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025

    Sebagai informasi, peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 tahun ini mengusung tema “Pemuda Bersatu, Indonesia Maju” sebagaimana tercantum dalam pedoman resmi Kemenpora. Tema tersebut mengandung pesan bahwa kejayaan Indonesia di masa depan harus diwujudkan melalui kolaborasi lintas elemen bangsa.

    Berikut imbauan lengkapnya:

    Mengimbau kepada instansi pusat, daerah, perwakilan RI di luar negeri, lembaga pendidikan, organisasi kepemudaan, lembaga swasta, dan lembaga lainnya dapat melaksanakan upacara bendera, rangkaian kegiatan, acara puncak peringatan HSP KE-97 tahun 2025 pada tanggal 28 Oktober 2025 di lingkungannya masing-masing;Mengimbau stasiun radio dan televisi untuk mengumandangkan lagu-lagu wajib nasional dan atau mars pemuda berkenaan dengan momentum Peringatan Sumpah Pemuda;Mempublikasikan rangkaian kegiatan peringatan HSP ke-97 tahun 2025 melalui media cetak, elektronik, media luar ruang, media online dan lain-lain;Mengimbau instansi/lembaga pemerintah, organisasi kepemudaan, lembaga swasta dan masyarakat untuk memperingati dan membuat spanduk, leaflet, pamflet, meme, film pendek, konten kreatif terkait kepemudaan serta bentuk media publikasi lainnya.

    (wia/idn)

  • Menjelang Hari Sumpah Pemuda, Pertamina dan Petronas Sepakati FOA Bobara di Malaysia

    Menjelang Hari Sumpah Pemuda, Pertamina dan Petronas Sepakati FOA Bobara di Malaysia

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Pertamina (Persero) dan Petroliam Nasional Berhad atau Petronas menandatangani Farm-Out Agreement (FOA) dalam kontrak bagi hasil (production sharing contract/PSC) Blok Bobara, Papua Barat.

    Penandatanganan FOA tersebut dilakukan oleh afiliasi PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina, PT Pertamina Hulu Energi Bobara dan afiliasi Petronas, Petronas E&P Bobara Sdn. Bhd.

    Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri mengungkapkan bahwa penandatanganan FOA Blok Bobara tersebut bukan sekadar tonggak kontraktual, melainkan wujud nyata dari kemitraan energi Malaysia dan Indonesia.

    “[Penandatanganan FOA Blok Bobara juga bentuk] Sinergi kapabilitas yang saling melengkapi, serta tanggung jawab bersama kita dalam memperkuat ketahanan energi kawasan dan mendorong pembangunan berkelanjutan,” kata Simon dalam keterangan, Senin (27/10/2025).

    Lebih lanjut, Simon menyampaikan permintaan dukungan untuk pertumbuhan bisnis Pertamina di Malaysia, sejalan dengan portofolio jangka panjang Petronas di Indonesia.

    “Dukungan tersebut termasuk peluang untuk Pertamina menjadi operatorship di Malaysia Balingian PSC dan PSC lainnya,” ujar Simon.

    Untuk diketahui, penandatanganan FOA PSC Blok Bobara dilakukan bertepatan dengan perhelatan KTT ASEAN Summit ke-47 Tahun 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Minggu (26/10/2025).

    Penandatanganan kesepakatan pengalihan sebagian atau seluruh hak kepemilikannya PSC Blok Bobara itu juga bertepatan dengan dua hari menjelang peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 pada 28 Oktober 2025.

    Adapun, dalam kemitraan di Blok Bobara, PHE akan memiliki 24,5% hak partisipasi (participating interest/PI) bersama Petronas dan TotalEnergies. Wilayah Kerja Bobara terletak di perairan laut dalam (ultra-deepwater) Papua Barat.

    Penandatangan FOA PSC Bobara dilakukan oleh Direktur Pertamina Hulu Energi Bobara, Muhamad Arifin dan Direktur Petronas E&P Bobara Sdn. Bhd., Yuzaini Md Yusof, serta disaksikan oleh Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri, Wakil Direktur Utama Pertamina Oki Muraza, Direktur Utama PHE Awang Lazuardi, Direktur Investasi & Pengembangan Bisnis PHE, Dannif Utojo Danusaputro, dan Petronas President dan Group CEO Tan Sri Tengku Muhammad Taufik.

    Direktur Utama PHE Awang Lazuardi mengatakan bahwa kemitraan di Blok Bobara mencerminkan sinergi kuat dan komitmen bersama antara Pertamina, Petronas, dan TotalEnergies untuk melangkah maju.

    “PSC Bobara selaras dengan fokus strategis PHE dalam mengeksplorasi dan mengembangkan peluang baru di area frontier,” ujarnya.

    Untuk diketahui, Petronas dan TotalEnergies sebelumnya juga telah menandatangani FOA PSC Blok Bobara pada gelaran Energy Asia 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia.

    Petronas nantinya akan tetap menjadi operator di Blok Bobara melalui anak perusahaannya, Petronas Energy Bobara Sdn Bhd. Sementara itu, TotalEnergies, dengan keahlian teknis dan pengalaman global, akan memperkuat eksekusi program eksplorasi dan pengembangan blok tersebut.

    Adapun, WK Bobara dengan luas area 8.444,49 km2, memiliki potensi sumber daya minyak dan gas bumi sebesar 6,8 billion barrel oil equivalent (Bboe). Kontrak bagi hasil WK Bobara merupakan WK eksplorasi dengan jangka waktu 30 tahun yang ditandatangani pada Mei 2024, dengan komitmen pasti senilai US$16,92 juta, terdiri atas tiga studi geologi dan geofisika (G&G) dan survei seismic resolution seluas 2.000 km2, serta bonus tanda tangan sebesar US$50.000.

  • Ucapan Hari Sumpah Pemuda 2025 untuk WhatsApp dan Medsos Lainnya

    Ucapan Hari Sumpah Pemuda 2025 untuk WhatsApp dan Medsos Lainnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Hari Sumpah Pemuda diperingati setiap 28 Oktober oleh bangsa Indonesia. Salah satu cara memperingati Hari Sumpah Pemuda 2025 adalah dengan saling menyampaikan ucapan dan semangat lewat media sosial.

    Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2025 jatuh pada Selasa besok (28/10/2025). Peringatan Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober menandai diselenggarakannya Kongres Pemuda II yang terkenal dengan ikrar sumpah pemuda.

    Sumpah Pemudah memuat tiga pernyataan penting yang “membentuk” negara Indonesia yaitu “satu tanah air”, “satu bangsa”, dan “satu bahasa.”

    Mengutip detikcom, berikut adalah 50 kalimat ucapan Hari Sumpah Pemuda 2025 yang bisa menjadi inspirasi untuk mengobarkan semangat persatuan lewat media sosial:

    Ucapan Hari Sumpah Pemuda 2025

    Mari terus berjuang, bukan melawan penjajah, tapi melawan kemalasan dan kebodohan.
    Tanah air ini butuh cinta dari setiap pemudanya. #HariSumpahPemuda
    Indonesia tak akan maju tanpa pemuda yang berani bermimpi.
    Cinta Indonesia itu bukan tren, itu tanggung jawab moral.
    Arah bangsa ini ditentukan oleh semangat pemudanya hari ini.
    Beda suku, beda bahasa, tapi kita satu: Indonesia!
    Persatuan bukan berarti sama, tapi saling menghargai dalam perbedaan.
    Jangan jadikan perbedaan alasan untuk berpecah, tapi alasan untuk belajar.
    Karena kita satu tanah air, mari saling menopang, bukan saling menjatuhkan.
    Indonesia kuat karena pemudanya saling percaya. #HariSumpahPemuda
    Mari kita jaga persaudaraan lintas daerah, agama, dan budaya.
    Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh, pesan itu tetap relevan.
    Selamat Hari Sumpah Pemuda! Saatnya kobarkan semangat persatuan, bukan perpecahan.
    Kita berbeda warna, tapi punya satu cita-cita: Indonesia yang maju dan bersatu.
    Sumpah Pemuda bukan hanya diingat, tapi dijalankan setiap hari lewat tindakan.
    Dari pemuda untuk Indonesia, mari jaga semangat persatuan!
    Bangkit, bersatu, dan berkontribusi! Karena masa depan Indonesia ada di tangan kita.
    Semangat 28 Oktober! Saatnya pemuda jadi penggerak, bukan penonton sejarah.
    Pemuda hebat bukan yang banyak bicara, tapi yang nyata berkarya.
    Satu nusa, satu bangsa, satu bahasa Indonesia!
    Mari jadikan perbedaan sebagai kekuatan, bukan alasan untuk menjauh.
    Banggalah jadi anak muda Indonesia yang cinta tanah air dan sesama!
    Kita bukan generasi rebahan, tapi generasi perubahan!
    Jangan tunggu jadi tua untuk mencintai Indonesia. #HariSumpahPemuda
    Pemuda masa kini harus tangguh, cerdas, dan berjiwa nasionalis!
    Semangat juang 1928 masih hidup di dada kita hari ini.
    Jadilah pemuda yang menebar semangat, bukan kebencian. #HariSumpahPemuda
    Hari ini kita berjanji, tak akan biarkan Indonesia hilang karena perpecahan.
    Pemuda bukan masa depan bangsa mereka adalah masa kini bangsa!
    Bangun mimpi, wujudkan aksi, dan cintai negeri ini tanpa henti.
    Pemuda adalah nyala api perubahan. Jaga agar tak pernah padam.
    Cintai Indonesia bukan sekadar kata, tapi nyata lewat karya.
    Sumpah Pemuda adalah bukti cinta sejati kepada tanah air. #SemangatPemuda
    Nasionalisme itu sederhana: berbuat baik untuk sesama anak bangsa.
    Mencintai Indonesia berarti menjaga kedamaian di antara kita.
    Jadilah pemuda yang membuat bangsa ini bangga, bukan malu. #SemangatPemuda
    Berkarya kecil untuk negeri lebih berarti daripada mengeluh panjang lebar.
    Sumpah Pemuda adalah pengingat bahwa keberagaman adalah anugerah, bukan penghalang.
    Mari merawat Indonesia dengan kasih persatuan, bukan dengan benci perpecahan. #HariSumpahPemuda
    Jadikan semangat persatuan sebagai gaya hidup, bukan hanya slogan.
    Semangat boleh kekinian, tapi jiwa harus tetap Indonesia!
    Satu hati untuk negeri. #SumpahPemuda #BanggaIndonesia
    Dari generasi 1928 untuk generasi 2025, semangatmu tetap hidup!
    Bukan soal masa lalu, tapi tentang semangat yang terus tumbuh.
    Kita tidak sedang memperingati sejarah, kita sedang melanjutkannya.
    Biar dunia tahu, pemuda Indonesia siap membawa perubahan!
    Jangan tunggu momentum. Jadilah momentum itu sendiri. Jadilah pemuda berdampak.
    Indonesia bukan hanya tempat lahir, tapi tempat kita berkarya.
    28 Oktober hari di mana perbedaan menjadi kekuatan.
    Satu semangat, satu cinta, satu Indonesia. #HariSumpahPemuda.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]