Event: Hari Sumpah Pemuda

  • Munjirin jadikan JYA 2025 motivasi tingkatkan pelayanan warga

    Munjirin jadikan JYA 2025 motivasi tingkatkan pelayanan warga

    Jakarta (ANTARA) – Wali Kota Jakarta Timur Munjirin menjadikan penghargaan Jakarta Youth Award (JYA) 2025 yang baru diterimanya sebagai dorongan kuat untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan warga.

    “Penghargaan ini menjadi motivasi atau spirit untuk terus dan selalu berkinerja baik, memberikan pelayanan optimal, serta berbuat untuk kemajuan warga, terutama di Jakarta Timur,” kata Munjirin di Kantor Walikota Jakarta Timur, Senin.

    Penghargaan itu diserahkan oleh Presidium Koalisi Masyarakat Sipil untuk Pemuda Jakarta Cecep Sulaeman secara langsung kepada Munjirin saat pelaksanaan apel pagi pada Senin.

    Munjirin berkomitmen untuk mengembangkan segala potensi pemuda di Jakarta Timur agar terus berkembang sesuai zaman.

    “Jakarta Youth Award 2025 ini menjadi penghargaan yang diberikan kepada mereka yang bisa menginspirasi, terutama generasi muda,” ucap Munjirin.

    Bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkot Jakarta Timur dan para pemuda, kata dia, penghargaan itu menjadi cambuk untuk terus mengembangkan diri serta meningkatkan kompetensi.

    “Generasi muda adalah penerus kita. Untuk itu, mereka harus dipersiapkan, dibina, dan diarahkan dengan baik,” ujar Munjirin.

    Sementara itu, Presidium Koalisi Masyarakat Sipil untuk Pemuda Jakarta Cecep Sulaeman menuturkan Jakarta Youth Award 2025 menjadi pelaksanaan ke-15, yang sekaligus bertujuan memperingati Hari Sumpah Pemuda.

    “Tahun ini, kami memberikan Jakarta Youth Award, salah satunya kepada Pak Munjirin, Wali Kota Jakarta Timur,” tutur Cecep.

    Lebih lanjut, dia mengungkapkan pemberian penghargaan kepada Munjirin itu didasarkan kepada tiga indikator penilaian. Pertama, komitmen untuk berbuat yang terbaik untuk warga.

    Kedua, konsistensi dalam memberikan ide, pikiran, dan program untuk kesejahteraan warga Jakarta. Ketiga, sikap konsekuen dengan seluruh ide dan pikirannya, sehingga dapat menginspirasi kaum muda.

    “Semoga penghargaan ini bisa menjadi spirit serta motivasi bagi Pak Munjirin untuk terus berbuat yang terbaik kepada seluruh warga, terutama warga Jakarta Timur,” ungkap Cecep.

    Sebagai informasi, Koalisi Masyarakat Sipil untuk Pemuda Jakarta terdiri atas sejumlah lembaga, antara lain Jakarta Monitoring Network (JMN), Himpunan Masyarakat untuk Kemanusiaan dan Keadilan (Humanika Jakarta), dan Koalisi Perkotaan Jakarta (Jakarta Urban Coalition).

    Selain itu, ada pula Komunitas Peduli Pendidikan (KPP) Jakarta, Masyarakat Pemantau Olahraga Jakarta (MPOJ), Lembaga Pengembangan Peran Serta Masyarakat (LP2SM), Lembaga Pemantau Jakarta (LPJ), Jakarta Public Service (JPS), Komunitas Reyog Ponorogo (KRP), dan Pengembangan Partisipasi Masyarakat (P2M).

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ratusan Satpol PP Jaktim jaga keamanan POPNAS dan PEPARPENAS 2025

    Ratusan Satpol PP Jaktim jaga keamanan POPNAS dan PEPARPENAS 2025

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 200 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Timur dikerahkan untuk menjaga keamanan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XVII dan Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (PEPARPENAS) XI Tahun 2025.

    “Total ada 200 personel kita kerahkan setiap hari menjaga POPNAS XVII dan PEPARPENAS XI 2025. Mereka berjaga dalam dua sif,” kata Kepala Satpol PP Jakarta Timur Budhy Novian di Jakarta, Selasa.

    Seluruh personel mulai bertugas sejak pembukaan event olahraga pelajar tersebut pada Minggu (2/11) di 10 lokasi pertandingan di wilayah Jakarta Timur.

    Untuk sif pertama dimulai pukul 07.00 WIB-12.00 WIB, kemudian untuk sif kedua mulai 13.00 WIB-18.00 WIB.

    Budhy pun mengingatkan agar seluruh jajarannya dapat menjalankan tugas dengan disiplin, tanggung jawab, serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

    “Kami minta mereka memahami pola bertindak, berucap, dan berperilaku dengan baik. Penampilan juga harus rapi dan tetap mengutamakan kesehatan serta keselamatan,” paparnya.

    Sepuluh venue yang dijaga personel Satpol PP Jaktim yakni, BMX Track Pulomas, Arena Equestrian Pulomas, Velodrome Rawamangun, GOR Ciracas, dan Cibubur Youth Elite Sport Center.

    Personel Satpol PP juga dikerahkan di GOR Jakarta Timur, Gedung Senam Raden Inten, GOR POPKI Cibubur, GOR Pulo Gadung, dan Gelanggang Remaja Matraman.

    Sebelumnya, Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XVII dan Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (PEPARPENAS) XI 2025 resmi dibuka di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (2/11).

    Acara dibuka oleh Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Taufik Hidayat, serta dihadiri perwakilan pemerintah pusat dan daerah, para atlet, pelatih, dan ofisial dari seluruh Indonesia.

    Taufik Hidayat mengatakan, momentum ini berdekatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda yang sarat semangat gigih, patriotik, dan empati.

    Menurutnya, semangat tersebut, kembali hidup di arena POPNAS dan PEPARPENAS, tempat para pelajar Indonesia berjuang dengan persaudaraan dan sportivitas sejati.

    “Sumpah Pemuda merupakan tonggak persatuan bangsa yang kini diteruskan oleh para atlet pelajar dari seluruh penjuru Nusantara,” kata Taufik Hidayat.

    Sebagai informasi, cabang olahraga yang dipertandingkan sebanyak 23 cabang olahraga untuk POPNAS dan empat cabang olahraga untuk PEPARPENAS, yang tersebar di 30 venue di empat wilayah kota administrasi DKI Jakarta.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sekelas Wapres Ngurusin Pekerjaan Ketua RT

    Sekelas Wapres Ngurusin Pekerjaan Ketua RT

    GELORA.CO -Pemerhati telematika terus memantau setiap gerik gerik Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka. 

    Termasuk saat Gibran hadir dalam acara yang bertajuk Mancing Mania Gratis Jilid II di Bekasi pada Minggu, 26 Oktober 2025 di mana acara tersebut juga disiarkan di YouTube resmi Wapres RI.

    “Kita tidak mengecilkan arti kegiatan mancing, karena konon katanya yang kemarin di salah satu diskusi ‘kan banyak anak muda yang senang mancing,’ iya tapi peringatan ke-97 Sumpah Pemuda kok yang dipilih yang itu,” kata Roy Suryo dalam podcast Madilog yang diunggah di YouTube Forum Keadilan TV, dikutip Sabtu 1 November 2025.

    Roy Suryo turut menyinggung soal biaya yang dikeluarkan dalam acara mancing bersama Gibran saat itu.

    “Biayanya juga nggak murah lho. Di mancing itu dia menebar lima ton lele, terus hadiahnya sepeda motor, kemudian elektronik,” kata mantan Menpora ini.

    “Kalau saya mikirnya kasihan Pak RT, kasihan Pak Camat, itu kan levelnya beliau-beliau itu, bukan seorang wakil presiden yang dipilih dengan biaya Rp77 triliun lebih kok hanya datang di acara kayak gitu,” sambungnya.

    Mancing Mania Gratis Jilid II digelar dalam suasana dan semarak peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97, yang diinisiasi Karang Taruna Tambun Utara.

  • Foksi: Santri dan pemuda pilar utama bangsa untuk bangun masa depan

    Foksi: Santri dan pemuda pilar utama bangsa untuk bangun masa depan

    “Santri dan pemuda harus menjadi bagian dari generasi emas yang mampu menggabungkan kecerdasan spiritual, intelektual, dan emosional. Pemuda dan santri saat ini harus unggul dalam teknologi, disertai juga yang mampu menjaga akhlak, moralitas, dan nil

    Jakarta (ANTARA) – Dewan Pimpinan Pusat Forum Komunikasi Santri Indonesia (DPP Foksi) menekankan pentingnya peran santri dan pemuda dalam menyongsong generasi emas Indonesia 2045 yang diharapkan mampu menjadi generasi yang tangguh, berilmu, dan berakhlak.

    “Santri dan pemuda harus menjadi bagian dari generasi emas yang mampu menggabungkan kecerdasan spiritual, intelektual, dan emosional. Pemuda dan santri saat ini harus unggul dalam teknologi, disertai juga yang mampu menjaga akhlak, moralitas, dan nilai-nilai kebangsaan serta kemanusiaan dalam setiap langkah,” kata Ketua Umum DPP Foksi Natsir Sahib dalam keterangan diterima di Jakarta, Jumat terkait momen peringatan Hari Santri Nasional dan Hari Sumpah Pemuda 2025.

    Cak Nasir sapaan akrabnya mengatakan peringatan Hari Santri dan Hari Sumpah Pemuda 2025 juga dapat dijadikan momentum untuk memperkuat semangat kebangsaan yang berlandaskan keberagaman dan toleransi.

    “Semangat dari hari santri saat ini seharusnya disalurkan untuk membangun semangat (menjaga) keberagaman yang telah ada di bumi Indonesia. Menjaga keberagaman ini harus dilakukan oleh santri dengan menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi,” ujarnya.

    Dalam konteks pembangunan nasional, ia juga menyoroti perlunya kolaborasi nyata antara santri, pemuda, dan pemerintah dalam menyukseskan visi pembangunan Presiden Prabowo Subianto sesuai dengan visi Astacita, khususnya dalam aspek peningkatan kualitas manusia Indonesia dan penguatan ekonomi rakyat.

    “Kami, para santri dan pemuda siap menjadi bagian dari kekuatan bangsa untuk menyukseskan program Astacita Presiden Prabowo. Kami melihat Astacita sebagai visi pemerintahan yang membangkitkan panggilan moral untuk membangun manusia Indonesia yang unggul, sehat, berpendidikan, dan sejahtera,” ungkapnya.

    Ia juga menyatakan kolaborasi lintas generasi dan lintas iman menjadi kunci untuk mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih inklusif dan berdaya saing global.

    “Sumpah Pemuda dulu menyatukan bahasa, bangsa, dan tanah air. Kini tugas kita adalah menyatukan semangat kemajuan dengan nilai-nilai kebangsaan. Santri dan pemuda harus menjadi teladan dalam menjaga persatuan dan menjadi jembatan bagi kemajuan bangsa,” tuturnya.

    Dalam memperingati Hari Santri Nasional bersamaan dengan Hari Sumpah Pemuda 2025, DPP Foksi juga telah menggelar dialog kebangsaan dan pagelaran budaya dengan menghadirkan sejumlah tokoh pemuda lintas organisasi dan pejabat daerah di Balai Kota Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (28/10).

    Dialog kebangsaan diisi oleh Wali Kota Surakarta Respati Achmad Ardianto, Forkopimda Surakarta serta para pimpinan organisasi kepemudaan tingkat nasional seperti Ketua Umum DPP KNPI Ryano Panjaitan, Ketua Umum GMKI Sahat MP Sinurat, Ketua Umum Pemuda Katolik Stefanus Asat Gusma, Ketua Umum KMHDI I Wayan Darmawan, dan Habib Anis Bin Yahya.

    Acara peringatan itu juga dimeriahkan oleh pagelaran seni dan budaya yang menghadirkan Hadad Alwi dan Kyai Kanjeng, menggambarkan harmoni antara spiritualitas, kebudayaan, dan nasionalisme.

    Dengan semangat toleransi, kolaborasi, dan inovasi, santri dan pemuda siap mewujudkan cita-cita Indonesia yang lebih manusiawi, berkeadilan, dan berperadaban.

    Pewarta: Benardy Ferdiansyah
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Program Dharma Bhakti Dukung 1.000 Pemuda Bertalenta Indonesia

    Program Dharma Bhakti Dukung 1.000 Pemuda Bertalenta Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Yayasan Warga Bumiputra Indonesia (YWBI) resmi meluncurkan Program Dharma Bhakti Warga Bumiputra Indonesia, yakni program beasiswa bagi 1.000 pemuda-pemudi bertalenta terbaik di Indonesia untuk menempuh pendidikan baik di dalam maupun luar negeri.

    Sebagai wujud komitmen untuk berkontribusi terhadap kemajuan Indonesia melalui hubungan bilateral Indonesia – Tiongkok termasuk di bidang pendidikan, Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) turut mendukung dengan mengirimkan penerima beasiswa Dharma Bhakti Warga Bumiputera Indonesia setiap tahunnya guna menempuh pendidikan di Universitas Tianjin, Tiongkok.

    Penandatanganan dilakukan oleh Ketua KIKT Garibaldi Thohir, Ketua Yayasan Warga Bumiputra Indonesia Jenderal TNI (Purn.) Prof. Dr. A.M Hendropriyono, S.T., S.H., M.H, Presiden Universitas Tianjin Prof. Chai Liyuan, serta disaksikan oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf, dan didampingi Letnan Jenderal TNI (Purn.) Suhartono Suratman, pada Kamis (30/10) di Jakarta.

    Ketua Yayasan Warga Bumiputra Indonesia Jenderal TNI (Purn.) Prof. Dr. A.M Hendropriyono, S.T., S.H., M.H, mengatakan “Kerja sama strategis antara Yayasan Warga Bumiputra Indonesia, Kadin Indonesia Komite Tiongkok dan Universitas Tianjin ini menandai dimulainya program beasiswa pendidikan tinggi bagi generasi muda Indonesia.

    Inisiatif ini diharapkan dapat berkontribusi nyata terhadap rencana nasional pemenuhan kebutuhan tenaga profesional, khususnya dokter, yang menurut amanat Presiden Republik Indonesia masih memerlukan setidaknya 5.000 tenaga dokter baru untuk menjangkau seluruh wilayah tanah air.

    Kami juga akan menggandeng universitas-universitas terkemuka di Indonesia agar para penerima beasiswa tidak hanya menimba ilmu di luar negeri, tetapi juga memperoleh landasan moral dan kultural yang kuat dari bangsa sendiri.

    Dengan demikian, ketika mereka kembali, mereka akan siap mengabdi kepada masyarakat di berbagai daerah—membawa ilmu, semangat nasionalisme, dan nilai-nilai kebumiputraan yang luhur.”

    Ketua Kadin Indonesia Komite Tiongkok Garibaldi Thohir mengatakan, “Kami percaya bahwa membangun masa depan bangsa tidak hanya ditentukan oleh kekuatan ekonomi, tetapi juga oleh kualitas sumber daya manusianya. Bersama Yayasan Warga Bumiputra Indonesia dan Universitas Tianjin, Kadin Indonesia Komite Tiongkok berkomitmen untuk menghadirkan kesempatan pendidikan yang lebih luas bagi pemuda pemudi Indonesia. Di samping itu, kerja sama ini mencerminkan semangat persahabatan yang tulus antara Tiongkok dan Indonesia, dua negara yang memiliki komitmen kuat dalam memajukan pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia. Kami berharap sinergi antara KIKT, YWBI, dan Universitas Tianjin ini dapat memperkuat pemahaman lintas budaya dan membangun masa depan bersama yang lebih baik. Ke depan, kami juga akan terus menggalang kerja sama pendidikan akan dengan kampus- kampus lain, khususnya di bidang kedokteran, untuk mendukung program unggulan pemerintah.”

    YWBI bekerja sama dengan KIKT dan YWBI akan memilih dan memfasilitasi 50 mahasiswa Indonesia setiap tahunnya untuk belajar di Universitas Tianjin, salah satu universitas nasional terbaik yang berada langsung di bawah administrasi Kementerian Pendidikan di Republik Rakyat Tiongkok.

    Bekerja sama dengan pihak universitas, KIKT dan YWBI juga akan berperan untuk memastikan bahwa mahasiswa yang dinominasikan memenuhi persyaratan akademik dan administratif yang ditetapkan oleh Universitas Tianjin.

    Pada kesempatan ini, KIKT dan Universitas Tianjin juga menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Tiongkok, khususnya di bidang pendidikan, penelitian ilmiah, dan pengembangan sumber daya manusia.

    KIKT akan mengirim sedikitnya 20 tenaga pengajar dan profesional setiap tahun untuk mengikuti pelatihan di Universitas Tianjin, serta mendorong riset dan pengembangan bersama antara perusahaan anggotanya dan Universitas Tianjin untuk menghasilkan inovasi serta mendukung transfer pengetahuan antarnegara.

    Sinergi antara lembaga sosial, pengusaha nasional, serta institusi pendidikan ini bukan hanya memperkuat hubungan kedua negara, tetapi juga merupakan langkah nyata dalam mewujudkan cita-cita besar menuju Indonesia Emas 2045.

  • Bung Hatta hingga Maruf Amin Suka Baca, Gibran Mancing Mania

    Bung Hatta hingga Maruf Amin Suka Baca, Gibran Mancing Mania

    GELORA.CO -Ada fenomena tak biasa yang diperlihatkan Gibran Rakabuming Raka. Seorang Wakil Presiden Republik Indonesia yang justru menyibukkan diri hadir pada acara mancing bertajuk Mancing Mania Gratis Jilid II di Kabupaten Bekasi, Minggu, 26 Oktober 2025.

    “Gibran hadir mancing mania di Bekasi. Kita sudah tidak punya kosa kata lagi untuk menjelaskan ini fenomena apa,” kata Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Indonesia, Ray Rangkuti dikutip dari kanal YouTube Abraham Samad, Jumat, 31 Oktober 2025.

    Ray menduga, keputusan Gibran untuk ikut mancing bersama warga Tambun Utara, Kabupaten Bekasi itu karena sudah bingung mencari cara untuk mendongkrak citra di mata publik.

    Selain tak banyak kegiatan yang disorot, Gibran juga diketahui sedang diterpa isu negatif terkait ijazah.

    Namun demikian, kegiatan Gibran ini terasa sangat jomplang jika dibandingkan dengan para wakil presiden pendahulunya.

    “Dari (Mohammad) Hatta yang menulis sederetan buku, kebijakan, koperasi, macam-macam. (Kemudian) Habibie, JK (Jusuf Kalla), Boediono, Maruf Amin pakar ekonomi syariah Islam, tiba-tiba datang wakil presiden (Gibran) yang terus terang bilang ‘saya enggak suka baca buku’,” sentil Ray.

    “(Sementara Gibran) ujung-ujungnya mancing mania, periksa tas anak sekolah, dan sebagainya,” tandas Ray.

    Gibran sempat menuai sorotan saat menghadiri kegiatan Mancing Mania Gratis Jilid II yang digelar di sepanjang Kali Gabus, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu 26 Oktober 2025.

    Acara ini bahkan turut disiarkan di akun YouTube Wapres RI. Acara mancing ini diinisiasi Karang Taruna Tambun Utara dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97. Tidak cuma mancing, Gibran juga ikut membacakan hadiah doorprize dari atas panggung

  • ​Lewat Tuku, Andanu Prasetyo Ajak Anak Muda Bangun Harapan ala Sumpah Pemuda

    ​Lewat Tuku, Andanu Prasetyo Ajak Anak Muda Bangun Harapan ala Sumpah Pemuda

    Jakarta: Setiap tegukan kopi di Tuku bukan hanya soal rasa, tapi juga kisah. Begitulah cara Andanu Prasetyo, pendiri kedai kopi Tuku, memaknai semangat Sumpah Pemuda. 

    Seiring waktu, kopi bukan lagi sekadar minuman, tapi sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia. 

    Lewat Tuku, Andanu merasa terhubung dengan banyak mimpi para pelanggannya, yang ia sebut dengan hangat sebagai Tetangga Tuku. Bahkan, ia menjadikan bahwa sosok dirinya bisa menjadi mimpi bagi banyak orang.

    “Apalagi yang paling membuat aku terinspirasi dan menurutku bergerak adalah pada saat aku kembali lagi ke Bukit Kopi di Garut saat itu, mengumpulkan beberapa petani dari beberapa koperasi,” ungkap Andanu dalam acara Jong Indonesia Festival 2025 di Gedung Pusat Perfilman H. Usmar Ismail di Jakarta, Kamis, 30 Oktober 2025.
     

    Andanu mengaku, saat itu ia melihat banyak petani yang kehilangan harapan. Namun justru dari situ, ia menemukan arti baru dalam hidupnya.

    “Berarti at that moment, berarti sedang hopeless. Dan di situ aku merasa aku bisa jadi harapan baik, dan di situ aku merasa hidupku lebih bermakna sebagai orang Indonesia,” tambahnya.
    Tuku sebagai keyakinan, bukan sekadar brand
    Melalui refleksi Hari Sumpah Pemuda, Andanu belajar bahwa menjadi pemuda Indonesia berarti terus berkembang, berbuat nyata, dan membawa manfaat untuk sesama.

    “Nah, sekarang proses yang aku berusaha kejar adalah bagaimana brand Tuku tidak hanya jadi minuman kopi saja, tapi jadi sebuah beli, sebuah keyakinan,” papar Andanu.

    Ia percaya, kopi bisa menjadi wujud nyata dari semangat Sumpah Pemuda, semangat untuk bersatu dan memanfaatkan potensi negeri.

    “tapi intinya di sini tentang bagaimana kita bersyukur atas apa yang sudah kita naikin di Indonesia dan kita memberikan manfaat untuk yang lebih besar lagi ke orang-orang,” imbuh Andanu.
    Jong Indonesia Festival 2025
    Acara Jong Indonesia Festival 2025 yang diinisiasi oleh Metro TV menjadi ruang inspiratif bagi generasi muda untuk berbagi gagasan besar tentang bangsa. Festival ini menghadirkan banyak sosok muda berprestasi, mulai dari Muhammad Sadad, Merry Riana, hingga Emil Dardak.

    Selain itu, hadir pula figur muda dari berbagai bidang seperti Robinson Sinurat, Carina Joe, Arvy Egadipoera, Peter Shearer, Inayah Wulandari Wahid, dan GPH Bhre Sudjiwo. Acara ini juga dimeriahkan dengan penampilan musik dari Dere serta stand-up comedy dari Gianluigi Christoikov.

    Jakarta: Setiap tegukan kopi di Tuku bukan hanya soal rasa, tapi juga kisah. Begitulah cara Andanu Prasetyo, pendiri kedai kopi Tuku, memaknai semangat Sumpah Pemuda. 
     
    Seiring waktu, kopi bukan lagi sekadar minuman, tapi sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia. 
     
    Lewat Tuku, Andanu merasa terhubung dengan banyak mimpi para pelanggannya, yang ia sebut dengan hangat sebagai Tetangga Tuku. Bahkan, ia menjadikan bahwa sosok dirinya bisa menjadi mimpi bagi banyak orang.

    “Apalagi yang paling membuat aku terinspirasi dan menurutku bergerak adalah pada saat aku kembali lagi ke Bukit Kopi di Garut saat itu, mengumpulkan beberapa petani dari beberapa koperasi,” ungkap Andanu dalam acara Jong Indonesia Festival 2025 di Gedung Pusat Perfilman H. Usmar Ismail di Jakarta, Kamis, 30 Oktober 2025.
     

    Andanu mengaku, saat itu ia melihat banyak petani yang kehilangan harapan. Namun justru dari situ, ia menemukan arti baru dalam hidupnya.
     
    “Berarti at that moment, berarti sedang hopeless. Dan di situ aku merasa aku bisa jadi harapan baik, dan di situ aku merasa hidupku lebih bermakna sebagai orang Indonesia,” tambahnya.
    Tuku sebagai keyakinan, bukan sekadar brand
    Melalui refleksi Hari Sumpah Pemuda, Andanu belajar bahwa menjadi pemuda Indonesia berarti terus berkembang, berbuat nyata, dan membawa manfaat untuk sesama.
     
    “Nah, sekarang proses yang aku berusaha kejar adalah bagaimana brand Tuku tidak hanya jadi minuman kopi saja, tapi jadi sebuah beli, sebuah keyakinan,” papar Andanu.
     
    Ia percaya, kopi bisa menjadi wujud nyata dari semangat Sumpah Pemuda, semangat untuk bersatu dan memanfaatkan potensi negeri.
     
    “tapi intinya di sini tentang bagaimana kita bersyukur atas apa yang sudah kita naikin di Indonesia dan kita memberikan manfaat untuk yang lebih besar lagi ke orang-orang,” imbuh Andanu.
    Jong Indonesia Festival 2025
    Acara Jong Indonesia Festival 2025 yang diinisiasi oleh Metro TV menjadi ruang inspiratif bagi generasi muda untuk berbagi gagasan besar tentang bangsa. Festival ini menghadirkan banyak sosok muda berprestasi, mulai dari Muhammad Sadad, Merry Riana, hingga Emil Dardak.
     
    Selain itu, hadir pula figur muda dari berbagai bidang seperti Robinson Sinurat, Carina Joe, Arvy Egadipoera, Peter Shearer, Inayah Wulandari Wahid, dan GPH Bhre Sudjiwo. Acara ini juga dimeriahkan dengan penampilan musik dari Dere serta stand-up comedy dari Gianluigi Christoikov.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (ANN)

  • Istana: Presiden masih pelajari usulan nama pahlawan dari Kemensos

    Istana: Presiden masih pelajari usulan nama pahlawan dari Kemensos

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan Presiden Prabowo Subianto saat ini masih mempelajari sejumlah nama yang diusulkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) untuk mendapat gelar pahlawan nasional.

    Prasetyo mengatakan usulan tersebut merupakan hasil pembahasan Dewan Gelar dan Tanda Jasa yang telah disampaikan secara resmi kepada pemerintah.

    “Sedang dipelajari oleh Bapak Presiden karena memang cukup banyak nama-nama yang diajukan. Mohon waktu,” kata Prasetyo di Gedung ANTARA Heritage Center, Jakarta, Kamis.

    Prasetyo mengatakan keputusan mengenai nama-nama tersebut akan segera diumumkan setelah Presiden mengambil keputusan.

    Dia juga membenarkan salah satu nama yang masuk dalam usulan tersebut adalah Presiden ke-2 RI Soeharto.

    “Termasuk yang diusulkan,” kata dia.

    Prasetyo mengatakan tidak ada ketentuan mengenai jumlah pasti tokoh yang akan ditetapkan sebagai pahlawan nasional tahun ini.

    Dia mengatakan Pemerintah berupaya agar penetapan nama-nama tersebut dapat diumumkan bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan pada 10 November mendatang.

    “Kita upayakan seperti itu. Biasanya seperti itu,” ujarnya.

    Sebelumnya, Menteri Sosial Saifullah Yusuf optimistis nama Pahlawan Nasional yang baru dapat diumumkan secara resmi sebelum memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November 2025.

    “Ya mudah-mudahan, Insya Allah sebelum 10 November dan nanti dari nama-nama itu dipilih beberapa nama,” kata dia menjawab pertanyaan pewarta selepas upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 di Museum Bank Indonesia, Jakarta, Selasa (28/10).

    Kementerian Sosial tahun ini memberikan berkas usulan sebanyak 40 nama untuk menjadi pahlawan nasional kepada Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK), dan sebagian besar nama tersebut merupakan hasil pembahasan dari tahun-tahun sebelumnya.

    Namun, dia memastikan bahwa proses penetapan calon pahlawan nasional dilakukan melalui mekanisme seleksi berlapis dan melibatkan berbagai unsur, mulai dari masyarakat hingga tim ahli tingkat pusat.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kebutuhan AI Meningkat, 2 Proyek Kabel Laut Digelar

    Kebutuhan AI Meningkat, 2 Proyek Kabel Laut Digelar

    Jakarta

    Jala Lintas Media (JLM) dan Super Sistem Ultima (SSU) menandatangani dua kesepakatan strategis pembangunan sistem kabel bawah laut yang mencakup jalur internasional dan domestik.

    Kedua kesepakatan tersebut meliputi Kontrak Komersial 1 Fiber Pair untuk sistem kabel bawah laut Super Sistem Batam Singapore (SSBS), serta Term Sheet 1 Fiber Pair untuk sistem kabel bawah laut domestik BTI-1 (Barat-Timur Indonesia). Total nilai investasi dari kerja sama ini mencapai lebih dari USD 36 juta atau setara Rp 570 miliar.

    Menurut Direktur Utama PT Jala Lintas Media, Victor Irianto, proyek SSBS akan memperkuat konektivitas internasional Indonesia melalui jalur Batam-Singapura yang berkapasitas tinggi, berlatensi rendah, dan bersifat dedicated.

    “Dengan mengambil satu fiber pair penuh di SSBS, JLM memiliki kontrol penuh atas kualitas dan skala kapasitas internasional kami,” ujar Victor dikutip dari siaran persnya, Kamis (30/10/2025).

    “Permintaan bandwidth pelanggan kami yang termasuk enterprise besar, operator nasional, dan ekosistem data center, sudah bukan pertumbuhan linear lagi, tapi telah berubah menjadi pertumbuhan eksponensial. Dengan SSBS, kami tidak hanya membeli kapasitas; kami juga mengamankan fondasi layanan kami sendiri,” lanjutnya.

    Sementara itu, Direktur Utama PT Super Sistem Ultima, Kelvan Firman mengatakan bahwa sistem SSBS dibangun untuk menjadi rute efisien dan tangguh dengan latensi rendah.

    “Dengan komitmen JLM, utilisasi komersial SSBS akan semakin cepat, dan operator Indonesia mendapatkan akses kapasitas yang mereka kendalikan sendiri, bukan sekadar menyewa jalur milik pihak lain,” ujar Kelvan.

    Selain SSBS, JLM dan SSU juga menyepakati pembangunan sistem kabel bawah laut BTI-1 yang menghubungkan Batam-Jakarta-Manado, serta percabangan ke Gresik, Makassar, dan Balikpapan. Jalur ini akan menjadi tulang punggung jaringan subsea domestik dari barat ke timur Indonesia.

    Sebagai informasi, BTI-1 adalah backbone subsea domestik yang dinilai akan menjadi penentu daya saing Indonesia secara digital.

    “Fiber pair yang kami amankan di BTI-1 memberi kami jalur nasional dari barat ke timur – Batam, Jakarta, Manado – sekaligus akses ke node-node penting seperti Makassar, Gresik, dan Balikpapan. Ini langsung menyentuh kebutuhan pelanggan kami di daerah industri, energi, dan pemerintahan,” tutur Kelvan.

    Kesepakatan fiber pair di BTI-1 ini juga menegaskan bahwa kebutuhan bukan hanya ‘connect to Singapore’, tapi juga ‘connect Indonesia internally, end-to-end’. BTI-1 dirancang agar kapasitas besar tidak lagi terpusat hanya di Jawa, tapi benar-benar tersebar lintas wilayah.

    Kedua proyek tersebut juga akan terintegrasi dengan jaringan terestrial dan metro milik JLM, guna menghadirkan layanan end-to-end bagi pelanggan. Kolaborasi ini diharapkan memperkuat kedaulatan kapasitas digital nasional, baik untuk konektivitas internasional maupun domestik.

    Victor menambahkan, pembangunan dua jalur subsea ini akan mendukung pertumbuhan data yang meningkat pesat dari layanan berbasis cloud, video, dan kecerdasan buatan (AI).

    Adapun, penandatanganan dilakukan bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda di The Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (28/10). Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama PT Jala Lintas Media, Victor Irianto, dan Direktur Utama PT Super Sistem Ultima, Kelvan Firman.

    (agt/agt)

  • TNI–Polri dan Perguruan Silat di Geger Madiun Sepakat Wujudkan Kampung Aman-Rukun

    TNI–Polri dan Perguruan Silat di Geger Madiun Sepakat Wujudkan Kampung Aman-Rukun

    Madiun (beritajatim.com) – Suasana akrab menyelimuti Pendopo Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, pada Senin malam (28/10/2025). TNI, Polri, Forkopimcam, kepala desa, serta pimpinan perguruan pencak silat berkumpul dalam forum cangkrukan untuk membahas keamanan wilayah dan memperkuat sinergi sebagai kampung pesilat.

    Pertemuan ini tidak hanya sekadar membicarakan keamanan, tetapi juga menjadi momentum mempertegas komitmen bersama dalam menjaga kerukunan dan menciptakan Madiun yang Bersahaja — bersatu, harmonis, dan sejahtera. Sebagai wilayah dengan tingkat dinamika yang tinggi, Kecamatan Geger menjadi barometer kondusivitas di Kabupaten Madiun.

    Camat Geger Dony Setiawan menyampaikan pentingnya komunikasi yang solid antara masyarakat dan aparat di berbagai tingkatan. “Geger ini wilayah yang padat dan warganya dinamis. Kita bentuk kanal komunikasi dari tingkat RT sampai kecamatan agar setiap persoalan cepat terpantau dan tertangani,” ungkapnya.

    Ia menekankan bahwa Kecamatan Geger memiliki jumlah desa yang banyak, dengan masyarakat yang cukup kritis, sehingga dibutuhkan koordinasi yang baik.

    Kapolsek Geger AKP Hafiz Prasetia Akbar juga menambahkan, bahwa hingga saat ini situasi di wilayahnya tetap aman. Menurutnya, potensi gejolak biasanya datang dari luar wilayah karena posisi Kecamatan Geger yang berada di jalur lintas selatan.

    “Kami terus memperkuat deteksi dini bersama Babinsa dan memaksimalkan layanan darurat 110 agar masyarakat cepat mendapatkan bantuan,” jelasnya.

    Kegiatan ini sekaligus mendukung program Kapolres Madiun, yakni Pesilat Pemersatu Bangsa. Program ini mendorong kembalinya marwah pencak silat sebagai warisan budaya yang juga menjadi simbol persaudaraan.

    “Pencak silat adalah identitas bangsa. Dunia mengenalnya melalui film The Raid sebagai bukti bahwa silat bisa menjadi kebanggaan, bukan alat permusuhan,” ujar AKP Hafiz.

    Melalui semangat tersebut, aparat dan tokoh perguruan sepakat untuk memperkuat pembinaan di tingkat bawah, serta menanamkan nilai sportivitas dan persaudaraan antar perguruan. Forum ini bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, sehingga nilai “berbeda-beda tapi tetap satu” kembali digelorakan.

    Forum yang berlangsung hingga malam itu menghasilkan sejumlah kesepakatan. Di antaranya, pembentukan grup komunikasi Kampung Pesilat–Forkopimcam sebagai wadah percepatan informasi dan pencegahan dini potensi konflik. Selain itu, peserta juga sepakat untuk aktif menyosialisasikan layanan darurat 110 sebagai kanal bantuan resmi yang responsif bagi masyarakat.

    Acara ditutup dengan penuh keakraban, ditandai dengan santap malam pecel khas Madiun. “Geger ini rumah kita bersama. Mari jaga martabat Kampung Pesilat dengan kedewasaan dan persaudaraan,” tutup Camat Dony. [rbr/suf]