Event: Hari Raya Nyepi

  • Puncak Arus Mudik, 2.926 Pemudik Sudah Diberangkatkan dari Terminal Pulogebang di H-3 Lebaran – Halaman all

    Puncak Arus Mudik, 2.926 Pemudik Sudah Diberangkatkan dari Terminal Pulogebang di H-3 Lebaran – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebanyak 2.926 pemudik yang menuju ke Sumatera dan Jawa telah diberangkatkan dari Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, pada H-3 Idulfitri, Jumat (28/3/2025).

    Sejak pukul 00.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB, sebanyak 280 bus antarkota antarprovinsi (AKAP) telah diberangkatkan.

    “Untuk di H-3 hari ini, Terminal Terpadu Pulogebang sudah memberangkatkan 280 bus akap tujuan Sumatera maupun ke Jawa dengan jumlah penumpang 2.926 penumpang,” ujar Pengawas Operasional Terminal Terpadu Pulo Gebang, Mujib Tambrin, kepada Tribunnews.com di Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, Jumat (28/3/2025).

    Dirinya mengatakan jumlah pemudik hari ini diperkirakan akan terus bertambah hingga penutupan operasional terminal nanti malam.

    Menurut Mujib, hari ini merupakan awal dari puncak arus mudik Lebaran.

    “Jika melihat grafik sebelumnya, kemarin kita memberangkatkan 511 bus dengan total 5.407 penumpang. Dengan angka saat ini yang sudah mencapai 2.926 penumpang, kemungkinan akan ada peningkatan jumlah pemudik pada akhir hari ini,” ujar Mujib.

    Ia juga menjelaskan bahwa puncak arus mudik di Terminal Pulogebang diprediksi terjadi pada 28 hingga 30 Maret 2025.

    Sejak H-10, jumlah pemudik terus meningkat, dan lonjakan yang paling signifikan terjadi pada H-4 dengan lebih dari 5.400 penumpang diberangkatkan dalam sehari.

    “Angka ini sudah melebihi dari hari-hari biasanya, menunjukkan bahwa antusiasme pemudik tahun ini cukup tinggi,” kata Mujib.

    Pihak terminal, kata Mujib, terus mengupayakan kelancaran arus mudik dengan menambah jumlah armada bus.

    Seperti diketahui, Pemerintah telah menetapkan sejumlah skema dalam menghadapi arus mudik tahun ini.

    Pemerintah telah penerapan kebijakan Work From Anywhere (WFA) untuk ASN.

    Penerapan kebijakan WFA ini karena  momen Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri, yang saling berdekatan, di bulan Maret 2025.

    Kebijakan WFA untuk ASN berdasarkan Surat Edaran Kemenpan-RB Nomor 2 Tahun 2025 mulai 24 Maret hingga 27 Maret 2025.

    Lalu kebijakan libur sekolah yang dimajukan menjadi 21 Maret dan berakhir pada 8 April. Semula libur sekolah dan madrasah dimulai pada 24 Maret.

    Siswa akan kembali masuk sekolah pada 9 April 2025. Rentang libur yang lebih panjang ini dapat mengurangi kepadatan arus mudik dan arus balik.

  • Bandara I Gusti Ngurah Rai Tutup 24 Jam Saat Nyepi, Ini yang Perlu Kamu Tahu!

    Bandara I Gusti Ngurah Rai Tutup 24 Jam Saat Nyepi, Ini yang Perlu Kamu Tahu!

    Denpasar: Setiap tahun, Hari Raya Nyepi menjadi momen sakral bagi umat Hindu di Bali. 
     
    Pada hari itu, Pulau Dewata benar-benar hening tanpa aktivitas, penerangan, atau perjalanan. 
     
    Sebagai bentuk penghormatan terhadap tradisi ini, Bandara I Gusti Ngurah Rai akan menghentikan operasionalnya selama 24 jam penuh.
    Jadwal penutupan Bandara Ngurah Rai
    General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, mengumumkan operasional bandara akan dihentikan sementara mulai Sabtu, 29 Maret 2025 pukul 06.00 WITA hingga Minggu, 30 Maret 2025 pukul 06.00 WITA.

    “Selama rentang waktu tersebut, semua aktivitas pelayanan penerbangan, baik domestik maupun internasional, untuk sementara kami hentikan, kecuali bagi penerbangan yang bersifat medis atau medical evacuation dan penerbangan darurat,” jelas Ahmad Syaugi dilansir Antara, Jumat, 28 Maret 2025.
     
    Penutupan ini sesuai dengan Surat Edaran Gubernur Bali Nomor: B.16.100.3.4/865/LLJ/DISHUB Tahun 2025 serta pemberitahuan kepada maskapai penerbangan melalui NOTAMN (Notice to Airmen) Nomor A0131/25.
     

    Dampak penutupan: 425 penerbangan tertunda
    Dengan adanya penutupan ini, sebanyak 425 penerbangan akan terdampak, terdiri dari:
     
    207 penerbangan domestik
    218 penerbangan internasional
     
    Namun, maskapai penerbangan telah mengatur jadwal sejak awal tahun berdasarkan informasi dari AirNav Indonesia yang telah menerbitkan NOTAMN pada 14 Januari 2025.
    Persiapan di bandara selama Nyepi
    Meskipun operasional penerbangan dihentikan, bandara tetap menyiagakan tim operasional untuk mengantisipasi kebutuhan darurat seperti medivac (medical evacuation), emergency landing, dan technical landing. 
     
    Selain itu, sebanyak 19 pesawat akan diparkir di bandara untuk memastikan kelancaran penerbangan pertama setelah Nyepi berakhir.
     

    Momen Evaluasi dan Istirahat Operasional
    Selain sebagai penghormatan kepada umat Hindu, penutupan ini juga dimanfaatkan oleh pengelola bandara untuk melakukan evaluasi pelayanan serta istirahat operasional.
     
    Senada dengan makna Nyepi, yaitu amati lelungan atau tidak bepergian dan melakukan mawas diri, momen ini dimanfaatkan untuk melakukan evaluasi atas pelayanan selama ini. 
     
    “Sekaligus kami manfaatkan pula untuk mengistirahatkan sejenak fasilitas operasional yang selama setahun telah bekerja 24 jam penuh,” ucap Ahmad Syaugi.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Samsat Keliling Jadetabek diliburkan selama libur Idul Fitri dan Nyepi

    Samsat Keliling Jadetabek diliburkan selama libur Idul Fitri dan Nyepi

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya meliburkan layanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) keliling selama Hari Raya Idul Fitri dan Nyepi Tahun Baru Saka.

    “Sehubungan dengan hari libur nasional dan cuti bersama Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947 dan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah,” tulis akun resmi @TMCPoldaMetro di X (Twitter), Jumat.

    Pelayanan Samsat tutup pada Jumat (28/3) hingga Senin (7/4) dan dibuka kembali pada Selasa (8/4).

    Kemudian, pada Sabtu (29/3) hingga Senin (7/4) diumumkan pelayanan SIM diliburkan.

    Bagi pemegang SIM yang masa berlakunya habis pada Selasa (8/4) hingga Selasa (15/4) dapat melaksanakan perpanjangan SIM dengan mekanisme perpanjangan.

    Selain itu, Ditlantas Polda Metro Jaya juga meniadakan pelayanan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) selama Idul Fitri dan Nyepi.

    Pelayanan BPKB tutup pada Jumat (28/3) hingga Senin (7/4) dan dibuka kembali pada Selasa (8/4).

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2025

  • Libur Lebaran Dimulai, Gage Jakarta Hari Ini sampai 7 April Ditiadakan

    Libur Lebaran Dimulai, Gage Jakarta Hari Ini sampai 7 April Ditiadakan

    Jakarta

    Momen libur Panjang Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947 dan Idulfitri 1446 Hijriah dimulai hari ini. Kebijakan ganjil genap (gage) di Jakarta pun ditiadakan.

    Peniadaan ganjil genap di Jakarta akan dimulai sejak hari ini. Gage di Jakarta tidak akan berlaku hingga 7 April 2025 mendatang.

    “Sehubungan dengan Libur dan Cuti Bersama Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1977 dan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah pada 28 Maret 2025 – 7 April 2025, ketentuan Ganjil Genap di Jakarta DITIADAKAN,” tulis Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta, dikutip, Jumat (28/3/2025).

    Dishub Jakarta mengimbau pengguna jalan untuk tetap mengutamakan keselamatan di jalan meski gage ditiadakan. Pengendara diimbau untuk berkendara dengan tertib sesuai dengan peraturan rambu-rambu lalu lintas agar perjalanan selamat, aman, dan nyaman.

    Ketentuan ganjil genap pada 28 Maret sampai 7 April 2025 yang ditiadakan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri, yakn Menteri Agama (Menag) Nomor 1017 Tahun 2024, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Nomor 2 Tahun 2024, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025.

    Selain itu juga merujuk pada Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta Nomor 88 Tahun 2019. Dalam Pasal 3 ayat (3) disebutkan bahwa pembatasan lalu lintas dengan sistem ganjil genap tidak diberlakukan pada hari Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional yang ditetapkan dengan Keputusan Presiden.

    Berikut ini rincian tanggal dan keterangannya:

    Jumat, 28 Maret 2025: Cuti bersama Hari Suci Nyepi (Tahun Baru Saka 1947)
    Sabtu, 29 Maret 2025: Libur nasional Hari Suci Nyepi (Tahun Baru Saka 1947)
    Senin, 31 Maret 2025: Libur nasional Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah
    Selasa, 1 April 2025: Libur nasional Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah
    Rabu, 2 April 2025: Cuti bersama Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah

    Jumat, 4 April 2025: Cuti bersama Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah
    Senin, 7 April 2025: Cuti bersama Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.

    (ygs/lir)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • PGN Pastikan Keamanan Layanan dan Kenyamanan Pelanggan Selama Libur Lebaran

    PGN Pastikan Keamanan Layanan dan Kenyamanan Pelanggan Selama Libur Lebaran

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai Subholding Gas Pertamina terus mengutamakan penerapan aspek Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) untuk keamanan dan keselamatan operasional selama libur panjang Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri 1446 H. PGN juga berkontribusi dalam Satgas RAFI 2025 Pertamina untuk memastikan kesediaan energi bagi masyarakat.

    Sepanjang tahun 2024, PGN berhasil mencatatkan zero number of accident dengan zero recordable accident rate dan berlanjut sampai Triwulan I 2025. Artinya, tidak ada insiden fatal yang terjadi di area operasional. Maka, PGN akan terus melanjutkan implementasi HSSE secara disiplin dan berkelanjutan. Terutama di masa-masa kritis seperti libur panjang nanti.

  • Kapan Sidang Isbat Idul Fitri 2025? Cek Jadwal Resmi Kemenag!

    Kapan Sidang Isbat Idul Fitri 2025? Cek Jadwal Resmi Kemenag!

    Jakarta

    Pemerintah akan menggelar sidang isbat untuk menetapkan 1 Syawal 1446 H atau Lebaran Idul Fitri 2025. Rencananya, sidang isbat Idul Fitri 2025 akan digelar pada akhir pekan bulan ini.

    Pemantauan hilal akan dilakukan di 33 lokasi di seluruh Indonesia, kecuali di Bali karena bertepatan Hari Raya Nyepi. Berikut informasi selengkapnya.

    Dilansir situs Kemenag RI, sidang isbat penetapan Idul Fitri 2025 akan digelar pada Sabtu, 29 Maret 2025 yang bertepatan dengan 29 Ramadan. Hal ini disampaikan oleh Dirjen Bimas Islam Abu Rokhmad saat memimpin Rapat Persiapan Sidang Isbat Awal Syawal 1446 H di kantor pusat Kemanag, Jl MH Thamrin, Jakarta.

    “Kami akan menggelar sidang isbat awal Syawal, pada 29 Maret 2025. Sebagaimana biasanya, sidang isbat selalu digelar pada tanggal 29 Syakban untuk menetapkan awal Ramadan, 29 Ramadan untuk menetapkan awal Syawal, dan 29 Zulkaidah untuk menetapkan awal Zulhijjah,” kata Abu Rokhmad di Jakarta, Selasa (18/3/2024).

    Begini tahapan sidang isbat penetapan Idul Fitri 2025.

    Proses sidang isbat akan diawali dengan “Seminar Posisi Hilal Awal Syawal 1446 H” pada pukul 16.30 WIB sampai menjelang magribSidang isbat akan digelar sekitar pukul 18.45 WIB yang berlangsung secara tertutupSetelah itu, hasil sidang isbat akan diumumkan melalui konferensi pers oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar.33 Lokasi Pemantauan Hilal 1 Syawal 1446 H

    Dikutip dari situs Bimas Kemenag, pemantauan hilal awal Syawal 1446 H akan dilakukan di berbagai lokasi di Indonesia, yakni:

    Aceh: Observatorium Tgk Chiek Kuta Karang, LhokngaSumatra Utara: Anjungan Lantai IX Kantor Gubernur Sumatra Utara, MedanSumatra Barat: Rooftop Hotel Rangkayo Basa Syofyan Inn, PadangRiau: Rooftop Premier Hotel, PekanbaruKepulauan Riau: Pantai Setumu Dompak, Kota TanjungpinangJambi: Rooftop Hotel Odua Weston, Kota JambiSumatra Selatan: Helipad Hotel Aryaduta, PalembangBangka Belitung: Pantai Tanjung Raya, BangkaBengkulu: Jalan Pariwisata No. 1, Kota BengkuluLampung: POB Pantai Canti, Kalianda, Lampung SelatanDKI Jakarta: Gedung Kanwil Kemenag DKI JakartaJawa Barat: POB Gunung Putri, Kota BanjarBanten: Pantai AnyerJawa Tengah: Pantai Binangun, RembangDI Yogyakarta: POB Syekh Bela Belu, Parangtritis, BantulJawa Timur: Bukit Condrodipo, GresikKalimantan Barat: Pantai Indah, Sungai Kakap, Kubu RayaKalimantan Tengah: Menara Masjid Raya Darussalam, Palangka RayaKalimantan Timur: Puncak Hotel Five Premiere, SamarindaKalimantan Selatan: Rooftop Zuri Express Hotel, BanjarmasinKalimantan Utara: SATRAD 225 Tarakan, Kota TarakanNTB: Pantai Loang Baloq, MataramNTT: Rooftop Gedung Pelayanan BMKG, Kota KupangSulawesi Selatan: Delf Apartemen, MakassarSulawesi Barat: Tanjung Mercusuar Sumare, MamujuSulawesi Tenggara: Pantai Bahari, Kabupaten KolakaSulawesi Utara: Apartemen MTC Megamas, ManadoGorontalo: Obyek Wisata Hiu Paus, Bone BolangoSulawesi Tengah: Gedung Observasi, DonggalaMaluku: Halaman Samping Rumah Dinas Wakil Gubernur, AmbonMaluku Utara: Pantai Ropu Tengah Balu, Halmahera BaratPapua: The Hele’yo Yobeh, Sentani, JayapuraPapua Barat: Hotel Kota Sorong.

    (kny/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • ASDP Lembar Siapkan 21 Kapal Hadapi Lonjakan Arus Mudik Lebaran 2025

    ASDP Lembar Siapkan 21 Kapal Hadapi Lonjakan Arus Mudik Lebaran 2025

    Lombok Barat, Beritasatu.com – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Lembar telah mempersiapkan infrastruktur pelabuhan dan armada kapal guna menghadapi lonjakan penumpang saat mudik Lebaran 2025.

    General Manager ASDP Cabang Lembar Agus Djoko Triyanto memastikan kesiapan operasional melalui koordinasi dengan operator pelayaran dan regulator.

    “Dalam menghadapi angkutan Lebaran 2025, kami telah menyiapkan infrastruktur pelabuhan dan armada kapal melalui koordinasi dengan operator pelayaran,” ujar Agus Djoko Triyanto, Selasa (25/3/2025).

    Sebanyak 21 kapal disiapkan untuk melayani rute Lembar–Padang Bai. Seluruh kapal dan pelabuhan telah melewati pemeriksaan oleh regulator dan dinyatakan layak beroperasi.

    “Pada kondisi reguler, ada 13 kapal yang beroperasi. Jika terjadi lonjakan, jumlahnya akan ditingkatkan menjadi 18 kapal. Dalam situasi sangat padat, seluruh 21 kapal akan kami operasikan,” jelas Agus.

    Lonjakan penumpang diperkirakan terjadi tiga hari menjelang Lebaran, yang tahun ini berdekatan dengan perayaan Nyepi. ASDP memproyeksikan peningkatan penumpang sebesar 11% dibandingkan tahun lalu, dengan total penumpang diperkirakan mencapai 96.000 orang.

    “Dari 86.500 penumpang tahun lalu, tahun ini kami proyeksikan naik menjadi 96.000. Lonjakan utama terjadi di rute Padang Bai-Lembar,” tambahnya.

    ASDP mengimbau masyarakat untuk mudik lebih awal guna menghindari kepadatan, terutama pada puncak arus mudik Lebaran 27-28 Maret 2025. Selain itu, Pelabuhan Lembar–Padang Bai akan ditutup saat Hari Raya Nyepi.

    “Kami mengimbau pemudik untuk mengatur perjalanan lebih awal agar tidak terjebak kepadatan atau penutupan pelabuhan saat Nyepi,” ujar Agus.

    Sementara itu, Kepala Stasiun Meteorologi ZAM, Satria Topan Primadi, memperingatkan potensi peningkatan gelombang laut dan kecepatan angin dalam sepekan ke depan. Namun, penyeberangan di Selat Bali dan Selat Alas masih dalam kategori aman.

    “Kecepatan angin di tengah selat lebih tinggi dibandingkan pinggiran. Jika ada potensi siklon tropis, kecepatan angin bisa meningkat drastis,” jelasnya.

    Dengan persiapan yang matang, ASDP Lembar optimistis dapat menghadapi arus mudik Lebaran 2025 dengan aman dan lancar. 
     

  • Hadapi Lonjakan Pemudik di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk, BPTD Jawa Timur Lakukan Ramp Check Armada Kapal

    Hadapi Lonjakan Pemudik di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk, BPTD Jawa Timur Lakukan Ramp Check Armada Kapal

    Liputan6.com, Banyuwangi – Satuan Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Ketapang, Banyuwangi, di bawah Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Jawa Timur, telah melakukan inspeksi kelayakan (ramp check) terhadap 54 armada kapal feri yang  beroperasi di lintas Ketapang-Gilimanuk.

    Hasilnya, seluruh armada dinyatakan laik dan siap melayani lonjakan pemudik pada musim Lebaran 2025. “Tim dari BPTD Kelas II Jatim dan BPTD Kelas II Bali telah menuntaskan ramp check kapal feri di lintas Ketapang-Gilimanuk. Semua kapal feri dalam kondisi prima dan siap melayani para pemudik,” ungkap Koordinator Satuan Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Ketapang, Banyuwangi, Bayu Kusumo Nugroho, Sabtu (22/3/2025).

    Bayu menjelaskan bahwa inspeksi kelayakan mencakup berbagai aspek penting, termasuk kondisi mesin kapal dan perlengkapan keselamatan pelayaran. Selain 54 armada kapal feri yang siap beroperasi, dua kapal feri tambahan dengan kapasitas lebih besar juga disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.

    “Selain 54 kapal feri reguler, kami juga menyiapkan dua kapal feri bantuan dengan kapasitas yang lebih besar untuk mengantisipasi lonjakan pemudik,” tambah Bayu.

    Untuk mengantisipasi kepadatan, PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang telah menyiapkan empat zona penyangga (buffer zone) bagi pemudik yaitu,  lahan parkir ASDP di Desa Bulusan, Terminal Sritanjung, Lapangan Akaba dan Grand Watu Dodol.

    Puncak arus mudik Lebaran 2025 diprediksi akan bertepatan dengan Hari Raya Nyepi, yang jatuh pada 29 Maret, sementara Hari Raya Idul Fitri diperkirakan jatuh pada 31 Maret. Untuk menghormati Hari Raya Nyepi, operasional penyeberangan Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk akan mengalami penyesuaian.

    Pelabuhan Ketapang: Ditutup mulai 29 Maret pukul 00:00 WIB dan dibuka kembali 30 Maret pukul 06:00 WIB. Pelabuhan Gilimanuk: Ditutup mulai 29 Maret pukul 06:00 WITA dan dibuka kembali 30 Maret pukul 06:00 WITA.

    Dengan persiapan matang ini, diharapkan perjalanan mudik Lebaran 2025 melalui lintas Ketapang-Gilimanuk dapat berjalan lancar dan aman bagi seluruh pemudik.

    “Kami berharap angkutan mudik dan balik lebaran di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi berjalan lancer,” pungkasnya.

     

    Di Lapas ‘High Risk’ Nusakambangan Ini, Napi Gembong Narkoba Tak Berkutik

  • Waspadai, Lonjakan Penumpang di Pelabuhan Ketapang pada 27-28 Maret 2025

    Waspadai, Lonjakan Penumpang di Pelabuhan Ketapang pada 27-28 Maret 2025

    Liputan6.com, Banyuwangi Arus mudik Lebaran 2025 di penyeberangan Jawa-Bali melalui Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, terus meningkat pada H-7 Lebaran. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat lonjakan jumlah penumpang dan kendaraan yang menyeberang dari Bali menuju Jawa.

    Berdasarkan data dari Posko Mudik Lebaran 2025 PT ASDP Ketapang, pada tanggal 23 Maret 2025, jumlah penumpang pejalan kaki dan dalam kendaraan mencapai 54.888 orang. Selain itu, tercatat 8.152 unit kendaraan roda dua, 4.143 unit kendaraan roda empat, 818 unit bus, dan 2.024 unit truk yang menyeberang.

    Jumlah ini meningkat dibandingkan hari sebelumnya, di mana tercatat 44.662 penumpang pejalan kaki dan dalam kendaraan, 7.391 unit kendaraan roda dua, 3.307 unit kendaraan roda empat, 574 unit bus, dan 2.342 unit truk.

    Jamaludin, seorang pemudik dari Probolinggo, mengaku memilih mudik lebih awal karena telah libur kerja. Ia juga menyebutkan bahwa di Bali sudah mulai banyak masyarakat yang melakukan persiapan Hari Raya Nyepi, sehingga ia memilih untuk mudik lebih awal agar tidak terjebak kepadatan.

    “Kondisi di Pelabuhan Gilimanuk terlihat lancar, tidak ada antrean. Saya memperkirakan antrean akan terjadi pada sore hingga malam hari karena banyak pemudik yang melakukan perjalanan pada malam hari,” ujar Jamaludin, Senin (24/3/2025).

    Sementara itu, kondisi di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi terlihat ramai lancar. Tercatat 21.128 penumpang pejalan kaki dan dalam kendaraan yang menyeberang ke Bali, dengan rincian 629 unit kendaraan roda dua, 1.624 unit kendaraan roda empat, 500 unit bus, dan 2.829 unit truk.

    PT ASDP telah mengoperasikan 31 armada kapal untuk melayani penyeberangan di lintasan Jawa-Bali guna mengantisipasi lonjakan penumpang dan kendaraan selama periode mudik Lebaran 2025.

    “Kita prediksi puncak arus mudik berada di tanggal 27-28 Maret akan datang, sehingga kita juga telah mendatangkan dua unit kapal tambahan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang nantinya,” tambah General Manager PT ASDP Ketapang Banyuwangi, Yani Andriyanto.

     

  • Kemkomdigi Kerahkan 1.500 Petugas Jaga Jaringan di Mudik Lebaran 2025

    Kemkomdigi Kerahkan 1.500 Petugas Jaga Jaringan di Mudik Lebaran 2025

    Jakarta

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid melepas 1.500 petugas gabungan dari pemerintah dan operator seluler yang akan bertugas di posko-posko layanan telekomunikasi. Ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Komdigi memastikan kualitas jaringan selama arus mudik Idul Fitri 2025.

    Meutya juga melepas 29 kendaraan yang terdiri dari tujuh mobil monitoring dari Komdigi, 18 mobil dari operator seluler, empat sepeda motor quality of service, dan alat monitoring komunikasi.

    “Di luar kendaraan, kami juga menyebarkan alat-alat monitoring frekuensi kami secara mobile. Jadi bisa dipindah-pindah di mana ada aduan turunnya kualitas,” kata Meutya dalam apel di Kantor Kementerian Komdigi di Jakarta, Selasa (25/3/2025).

    Komdigi memperkirakan tahun ini akan ada lonjakan traffic hingga 20% dibandingkan dengan hari biasa. Lonjakan ini dikarenakan arus mudik Lebaran yang bersamaan dengan hari raya Nyepi.

    Ribuan petugas ini akan disebarkan ke 386 posko siaga bersama yang akan hadir di berbagai kota untuk memastikan kelancaran jaringan selama libur Nyepi dan Lebaran. Posko ini akan aktif mulai 26 Maret hingga 8 April 2025.

    Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid melepas 1.500 petugas gabungan untuk jaga jaringan selama libur Nyepi dan Lebaran Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET

    Lebih rinci, ada 30 posko Komdigi yang merupakan Unit Pelaksana Tugas (UPT) Balai Monitoring, 152 posko siaga dari Telkomsel, 184 posko dari Indosat, 10 posko dari XL Axiata, dan lima posko dari Smartfren.

    Selain itu, ada lima posko strategis yang sudah diumumkan sebelumnya yang tersedia di lokasi-lokasi penting yaitu Bandar Udara Soekarno-Hatta, Pelabuhan Merak, rest area KM57, rest area KM62, Stasiun Gambir, dan Stasiun Semarang Tawang.

    Komdigi juga mendirikan pusat pengendali di Pusat Monitoring Telekomunikasi yang ada di lantai 8 Kantor Kementerian Komdigi. Masyarakat juga dapat melaporkan keadaan darurat melalui nomor telepon 112 yang aktif di 141 kabupaten dan kota.

    “Ini sesuai dengan arahan Presiden bahwa kami ditugaskan seluruh jajaran beliau untuk memudahkan masyarakat yang melakukan mudik Lebaran maupun Nyepi. Jadi yang pertama tentu agar nyaman komunikasi harus tetap terjaga,” pungkas Meutya.

    (vmp/vmp)