Event: Hari Raya Nyepi

  • Kapan Sidang Isbat Lebaran Idulfitri 2025? Ini Jadwalnya!

    Kapan Sidang Isbat Lebaran Idulfitri 2025? Ini Jadwalnya!

    Jakarta, Beritasatu.com – Menjelang perayaan Lebaran Idulfitri 2025, Kementerian Agama (Kemenag) akan mengadakan sidang isbat untuk menetapkan awal bulan Syawal 1446 Hijriah.

    Sidang ini memiliki peran penting bagi umat Islam di Indonesia karena menentukan tanggal pasti hari kemenangan setelah menjalani ibadah puasa selama satu bulan penuh.

    Kapan Sidang Isbat Idulfitri 1446 H/2025?

    Sidang isbat untuk menetapkan tanggal 1 Syawal 1446 Hijriah dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (29/3/2025). Menteri Agama, Nasaruddin Umar, menyebutkan bahwa terdapat kemungkinan hari raya Idulfitri jatuh pada Senin (31/3/2025).

    Jika demikian, maka perayaan Lebaran berpotensi berlangsung serentak antara pemerintah, Nahdlatul Ulama (NU), dan Muhammadiyah.

    “Ada kemungkinan Idulfitri akan dirayakan bersamaan pada Senin (31/3/2025),” ujar Nasaruddin Umar pada Sabtu (22/3/2025).

    Menurut Menteri Agama, potensi kesamaan penetapan Idulfitri oleh pemerintah dan Muhammadiyah didasarkan pada hasil perhitungan hilal. Berdasarkan metode hisab, posisi hilal diperkirakan masih di bawah ufuk, yakni sekitar minus tiga derajat.

    Perkiraan Idulfitri 2025 Menurut Pemerintah

    Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama, 1 Syawal 1446 H diperkirakan jatuh pada Senin (31/3/2025). Meski demikian, penetapan resmi baru akan dipastikan setelah sidang isbat pada Sabtu (29/3/2025).

    Menteri Agama menyatakan bahwa kemungkinan perayaan Idulfitri berlangsung serentak disebabkan oleh faktor astronomi. Hilal diperkirakan masih berada di bawah ufuk saat Matahari terbenam dengan ketinggian minus tiga derajat dan elongasi yang belum memenuhi standar visibilitas.

    Dalam sidang isbat nanti, Kementerian Agama akan mencocokkan data perhitungan hisab dengan metode rukyat. Pengamatan hilal akan dilakukan di 33 lokasi di seluruh Indonesia, kecuali Bali yang tengah memperingati hari raya Nyepi. Jika hilal tidak terlihat, maka bulan Ramadan akan digenapkan menjadi 30 hari, sehingga Idulfitri dipastikan jatuh pada Senin (31/3/2025).

  • 158.351 Narapidana Dapat Remisi Nyepi dan Lebaran 2025

    158.351 Narapidana Dapat Remisi Nyepi dan Lebaran 2025

    Cibinong, Beritasatu.com – Sebanyak 158.351 narapidana dan anak binaan di seluruh Indonesia menerima remisi khusus dalam rangka Hari Raya Nyepi dan Idulfitri atau Lebaran 2025. Remisi ini diberikan sebagai bentuk penghormatan terhadap hak warga binaan serta mendorong mereka untuk memperbaiki diri selama menjalani hukuman.

    Penyerahan remisi dilakukan secara simbolis oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto, di Lapas Kelas IIA Cibinong, Kabupaten Bogor, pada Jumat (28/3/2025). Acara ini juga diikuti secara virtual oleh seluruh unit pemasyarakatan di Indonesia.

    Disampaikan Agus, dalam perayaan Nyepi, sebanyak 1.629 narapidana beragama Hindu menerima remisi, dengan 20 orang di antaranya langsung bebas. Sementara itu, saat Idulfitri, sebanyak 156.312 narapidana dan anak binaan beragama Islam mendapatkan remisi, dengan 928 orang langsung bebas.

    “Sebentar lagi kita akan merayakan Nyepi, disusul Idulfitri. Bagi warga binaan beragama Hindu dan Islam yang telah memenuhi syarat, mereka berhak mendapatkan remisi sebagai bentuk apresiasi atas perilaku baik selama di dalam lapas,” jelasnya.

    Agus menekankan, remisi Hari Raya Nyepi dan Lebaran diberikan kepada narapidana yang telah menunjukkan perubahan positif dan kepatuhan terhadap aturan di lembaga pemasyarakatan.

    “Intinya, selama menjalani masa hukuman, mereka telah menunjukkan perilaku baik sehingga layak mendapatkan remisi Hari Raya Nyepi dan Lebaran 2025,” kata Agus. 

  • Beri Remisi 158.351 Narapidana, Pemerintah Hemat Rp 81 Miliar

    Beri Remisi 158.351 Narapidana, Pemerintah Hemat Rp 81 Miliar

    Beri Remisi 158.351 Narapidana, Pemerintah Hemat Rp 81 Miliar
    Editor
    KOMPAS.com
    – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) berpotensi menghemat pengeluaran negara Rp 81,26 miliar setelah memberikan
    remisi khusus
    (RK) dan
    pengurangan masa pidana
    (PMP) pada Hari Raya
    Nyepi
    dan
    Idul Fitri
    2025.
    Menteri Imipas Agus Andrianto menyerahkan dokumen remisi kepada
    narapidana
    secara simbolis dalam kegiatan yang berlangsung hibrida di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (28/3/2025).
    Pemberian RK dan PMP Nyepi Tahun Baru Saka 1947 berpotensi menghemat pengeluaran negara untuk biaya makan warga binaan sebesar Rp 804.525.000.
    Sementara, dari pemberian RK dan PMP khusus Idul Fitri 1446 Hijriah, pemerintah menghemat anggaran makan warga binaan sebesar Rp 80.460.405.000.
    “Tantangan yang kita hadapi dalam sistem pemasyarakatan salah satunya adalah kelebihan kapasitas di lapas dan rutan, ini merupakan masalah yang sudah puluhan tahun terjadi,” kata Agus, seperti dilansir dari Antara, Jumat.
    Pemberian RK dan PMP dalam rangka Nyepi dan Idul Fitri 2025 diterima 158.351 narapidana di seluruh Indonesia.
    Pada perayaan Hari Raya Nyepi, sebanyak 2.039 narapidana dan anak binaan beragama Hindu menerima RK dan PMP.
    Rinciannya, 1.609 narapidana menerima RK I yaitu pengurangan sebagian masa pidana, 20 narapidana menerima RK II yaitu langsung bebas setelah menerima Remisi, dan 12 anak binaan menerima PMP I yaitu pengurangan sebagian masa pidana.
    Sementara itu, sebanyak 156.312 narapidana dan anak binaan beragama Islam menerima RK dan PMP khusus Idul Fitri 1446 Hijriah.
    Rinciannya, 154.170 narapidana dan 1.214 anak binaan menerima RK I dan PMP I yaitu pengurangan sebagian masa pidana, 908 narapidana dan 20 anak binaan langsung bebas setelah menerima RK II dan PMP II.
    “Pemberian remisi dan pengurangan masa pidana khusus pada hari raya Nyepi dan Idul Fitri adalah wujud perhatian dan penghargaan negara kepada narapidana dan anak binaan yang telah menunjukkan perubahan perilaku positif dan menunjukkan komitmen dalam pembinaan,” kata Agus.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hormati Puasa, Umat Hindu Lombok Gelar Pawai Ogoh-ogoh Penuh Toleransi

    Hormati Puasa, Umat Hindu Lombok Gelar Pawai Ogoh-ogoh Penuh Toleransi

    Mataram, Beritasatu.com – Lebih dari seratus ogoh-ogoh dengan berbagai rupa dan kreasi membanjiri jalan utama Cakranegara, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1947, Jumat (28/3/2025). 

    Pawai ogoh-ogoh ini dilepas langsung oleh Gubernur NTB LM Iqbal didampingi Wali Kota Mataram Mohan Roliskana, serta tokoh-tokoh agama dan masyarakat Hindu Lombok.

    Kemeriahan pawai terlihat dari antusiasme masing-masing peserta yang berasal dari berbagai banjar (komunitas) Hindu di seluruh Pulau Lombok, termasuk Lombok Tengah, Lombok Barat, Lombok Utara, dan Kota Mataram. Setiap peserta mendapatkan kesempatan untuk menampilkan kreativitas mereka dalam mengarak ogoh-ogoh yang merupakan representasi dari Bhuta Kala (energi negatif).

    Gubernur NTB LM Iqbal menyampaikan apresiasi atas kelancaran dan semangat toleransi yang ditunjukkan selama pawai berlangsung, terutama karena kegiatan ini dilaksanakan di tengah bulan suci Ramadan.

    “Meskipun kegiatan pawai ogoh-ogoh ini berlangsung di tengah-tengah bulan Ramadan, saya melihat di sepanjang jalan, umat Hindu memberikan penghormatan terhadap umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa,” ujar Gubernur Iqbal.

    Lebih lanjut, gubernur menilai upacara pawai ogoh-ogoh dan rangkaian Tribrata Catur Nyepi yang akan dimulai pada malam harinya, masyarakat NTB dapat menunjukkan kepada dunia tentang nilai-nilai perdamaian, toleransi antar umat beragama, dan solidaritas yang kuat.

    “Mari kita tunjukkan dan buktikan kepada dunia bahwa kita warga NTB adalah warga yang cinta damai, yang memahami artinya toleransi umat beragama, warga yang memahami apa artinya solidaritas antar sesama warga NTB,” tegasnya.

    Sementara itu, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) NTB I Wayan Karioka menjelaskan pawai ogoh-ogoh ini merupakan wujud kreativitas anak-anak muda Hindu di Lombok. 

    “Ada seratus lebih ogoh-ogoh, jadi secara skala merupakan kreativitas anak-anak muda. Dan ini bagaimana kita melakukan pembersihan menjelang Hari Raya Nyepi, jadi dua hal itu sejalan dan beraktivitas,” kata I Wayan Karioka.

    Untuk tahun ini, tema yang diangkat dalam pawai ogoh-ogoh adalah “Manawe Sewe” dan “Mandawe Sewe”, yang memiliki inti makna pelayanan.. 

  • 32 penerbangan Juanda-NgurahRai dihentikan sementara saat Nyepi

    32 penerbangan Juanda-NgurahRai dihentikan sementara saat Nyepi

    Enam penerbangan Lion Air, empat dari Super Air Jet, empat dari Citilink, serta masing-masing satu dari Garuda Indonesia dan Batik Air

    Surabaya (ANTARA) – Sebanyak 32 penerbangan dari Bandara Internasional Juanda Surabaya, Jawa Timur menuju Bandara Ngurah Rai Bali dihentikan sementara saat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1947/2025.

    General Manager Bandara Internasional Juanda Muhammad Tohir, dalam keterangannya di Surabaya, Jumat, menjelaskan, sebanyak 16 penerbangan berasal dari Juanda, dan 16 lainnya dari Ngurah Rai.

    “Enam penerbangan Lion Air, empat dari Super Air Jet, empat dari Citilink, serta masing-masing satu dari Garuda Indonesia dan Batik Air,” kata Tohir.

    Tohir menjelaskan, penghentian sementara operasional Bandara I Gusti Ngurah Rai dilakukan pada Sabtu (29/3) pukul 06.00 WITA hingga Minggu (30/3) pukul 06.00 WITA, sebagaimana tertuang dalam Notice to Airmen (NOTMN) Nomor A0131/25.

    Meskipun begitu, kata dia, operasional penerbangan lainnya di Bandara Internasional Juanda tetap berjalan normal sesuai jadwal atau slot penerbangan yang telah ditentukan.

    Oleh karena itu, ia mengimbau calon penumpang yang terdampak untuk menyesuaikan jadwal perjalanan dengan menghubungi pihak maskapai terkait.

    Menurut dia, momen perayaan Nyepi tahun ini juga bertepatan dengan libur Lebaran, sehingga jumlah penumpang di Bandara Juanda diperkirakan tetap tinggi.

    “Tentunya, kondisi Bandara Juanda tetap akan ramai, mengingat tanggal tersebut diprediksi jumlah penumpang akan cukup banyak,” tuturnya.

    Manajemen Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, telah mengumumkan akan menghentikan operasional dan tidak akan melayani penerbangan selama 24 jam.

    Manajemen Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bali, mengumumkan penutupan sementara operasional penerbangan selama 24 jam dalam rangka Hari Suci Nyepi.

    Kebijakan ini juga tertuang dalam Surat Edaran Gubernur Bali Nomor: B.16.100.3.4/865/LLJ/DISHUB Tahun 2025 tentang Pelaksanaan Hari Raya Suci Nyepi Tahun Saka 1947.

    Pewarta: Indra Setiawan/Naufal Ammar Imaduddin
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kemenko Polkam pastikan wilayah Jawa Timur kondusif jelang Idul Fitri

    Kemenko Polkam pastikan wilayah Jawa Timur kondusif jelang Idul Fitri

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) memastikan wilayah Jawa Timur dalam kondisi aman dan kondusif menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Hal tersebut dapat dipastikan setelah Deputi Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Brigjen Pol. Asep Jenal Ahmadi meninjau kondisi di pos pengamanan Jawa Tengah (Jateng), Kamis (27/3).

    “Kami meninjau dan mengecek salah satu pos pengamanan di Jawa Timur. Hal ini sesuai arahan Menko Polkam bahwa negara harus hadir dalam memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat agar dapat berjalan dengan aman, lancar dan kondusif,” ujarnya dalam siaran pers resmi Humas Polkam yang disiarkan Jumat (28/3).

    Dalam peninjauan tersebut, pihaknya memeriksa beberapa pos keamanan, pos kesehatan dan pos jaga di beberapa titik keramaian pemudik serta tempat wisata.

    Asep juga meninjau beberapa fasilitas publik di titik keramaian pemudik seperti rumah ibadah, tempat beristirahat hingga toilet umum.

    Berdasarkan pemantauan tersebut, Asep menilai semuanya dalam kondisi aman dan terkendali. Menurut Asep, kondisi tersebut dapat tercipta berkat kolaborasi antara polisi, TNI dan pemerintah kota setempat.

    “Kami mengapresiasi sinergitas dan kolaborasi yang dipimpin oleh Bupati Madiun, Kapolres, dan Dandim Madiun,” jelas Asep.

    “Saya juga berterima kasih atas kerja sama yang luar biasa kepada seluruh stakeholder yang terlibat. Kami yakin perayaan Hari Raya Nyepi dan Lebaran Idul Fitri di Madiun dalam keadaan aman, nyaman dan terkendali,” ujar dia.

    Asep memastikan kondisi tersebut akan terus dalam pengawasan petugas selama libur lebaran, bahkan hingga masa arus balik nanti.

    Dengan demikian, dia berharap para warga setempat dan pemudik dapat beraktivitas dengan nyaman selama liburan lebaran berlangsung.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bandara Ngurah Rai Ditutup 24 Jam Selama Nyepi – Page 3

    Bandara Ngurah Rai Ditutup 24 Jam Selama Nyepi – Page 3

    Sebelumnya, penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk Bali ditutup pada Jumat (28/3/2025), pukul 17.00 WIB. Dirlantas Polda Jawa Timur Kombes Pol. Komarudin di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (27/3/2025) mengatakan, penutupan jalur penyeberangan Ketapang-Gilimanuk untuk menghormati umat Hindu yang akan melaksanakan Hari Raya Nyepi pada hari Sabtu (29/3/2025).

    “Kami informasi mulai besok untuk penyeberangan dari Banyuwangi ke Bali ditutup pada pukul 17.00 WIB. Ini untuk menghormati saudara-saudara kita yang akan melaksanakan Nyepi,” kata Komarudin.

    Jalur penyeberangan penghubung antara Provinsi Jawa Timur dan Bali baru akan dibuka kembali setelah pelaksanaan Nyepi pada tanggal 30 Maret 2025.

    Bagi masyarakat yang hendak melakukan perjalanan ke Bali, dia menyarankan sebisa mungkin memaksimalkan sisa waktu yang ada.

    “Silakan kalau mau melakukan perjalanan darat ke Bali sebelum pukul 17.00 WIB,” katanya.

    Namun, dia mengingatkan agar setiap pengendara kendaraan bermotor supaya tetap memperhatikan aspek keamanan ketika melakukan perjalanan lintas provinsi tersebut.

    Selain itu, juga menyiapkan hal yang berkaitan dengan kesiapan tiket kapal sebagai sarana penyeberangan antarpulau.

    “Dan tiket sistemnya online, dari sekarang mungkin bisa dilakukan,” ujarnya.

    Kombes Pol. Komarudin juga menyebut adanya kebijakan penutupan sementara waktu pada jalur penyeberangan berdampak pada lonjakan angka pergerakan masyarakat dari wilayah Bali yang masuk ke Jawa Timur melalui Pelabuhan Ketapang di Banyuwangi.

    Hingga H-3 Hari Raya Nyepi dan H-4 Lebaran 2025, menurut dia, persentasenya telah mencapai hingga 65 persen.

    “Sudah menembus 65 persen untuk peningkatannya saat ini dan sama dengan semalam masih terjadi antrean di Pelabuhan Gilimanuk untuk menyeberang ke Pelabuhan Ketapang di wilayah Banyuwangi. Hal itu karena memang ada pembatasan besok sore itu,” kata Kombes Pol. Komarudin.

  • Tinjau Renovasi Pasar Terban, Wapres Gibran Bagikan Buku Anak

    Tinjau Renovasi Pasar Terban, Wapres Gibran Bagikan Buku Anak

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka meninjau progres renovasi Pasar Ayam Terban di Yogyakarta, Jumat (28/3/2025). Setibanya di lokasi, Gibran disambut oleh Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, yang kemudian mendampinginya untuk melihat langsung perkembangan proyek tersebut.

    “Tadi kami mengecek progres pembangunan. Saat ini sudah mencapai 61%. Pak Wapres juga memberikan arahan agar pasar tetap bersih dengan pemeliharaan (maintenance) yang baik,” ujar Hasto kepada Beritasatu.com.

    Kunjungan Gibran disambut hangat oleh para pedagang dan warga sekitar. Banyak yang ingin berjabat tangan, bahkan mengabadikan momen dengan foto bersama Wakil Presiden.

    Tak hanya meninjau pasar, Wapres Gibran juga membagikan buku cerita kepada anak-anak yang ada di Pasar Terban.

    “Dikasih buku sama Pak Gibran buat belajar. Baru pertama kali bertemu Pak Gibran, senang sekali,” ujar Tri Palupi, salah satu warga Terban.

    Sebelum mengunjungi Pasar Terban, Gibran menghadiri upacara Tawur Agung Kesanga di pelataran Candi Prambanan. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1947, yang bertujuan untuk membersihkan alam semesta dari energi negatif sebelum memasuki Tahun Baru Saka.

    Kunjungan Wapres Gibran ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memantau pembangunan daerah serta menjaga keberagaman budaya dan tradisi masyarakat Indonesia.

  • 157.953 Napi Dapat Remisi Khusus Hari Raya Nyepi dan Idulfitri

    157.953 Napi Dapat Remisi Khusus Hari Raya Nyepi dan Idulfitri

    loading…

    Menteri Imipas Agus Andrianto memberikan remisi khusus Lebaran dan Nyepi kepada 157.953 narapidana. Foto/SindoNews

    BOGOR – Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto memberikan remisi khusus dan Pengurangan Masa Pidana (PMP) kepada 157.953 narapidana (napi). Pemberian remisi itu bertepatan dengan momen Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947 dan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah/2025.

    Dari jumlah tersebut, sebanyak 948 napi dinyatakan langsung bebas pada momen Nyepi dan Idulfitri. Pantauan di Lapas Kelas IIA Cibinong, Kabupaten Bogor, pemberian SK remisi khusus dan PMP dilakukan oleh Menteri Imipas Agus Andrianto dan Dirjen PAS, Mashudi. Warga binaan turut memberikan suguhan tampilan berupa marawis hingga pramuka.

    Dirjen PAS, Mashudi mengatakan pemberian remisi khusus dapat menghemat anggaran makan narapidana hingga puluhan miliar.

    “Pemberian remisi khusus Nyepi dan Idulfitri berkontribusi terhadap efisiensi anggaran negara dengan total penghematan biaya makan narapidana dan anak binaan hingga Rp81.264.930.000,” ujar Mashudi, Jumat (28/3/2025).

    Mashudi merinci jumlah napi yang mendapatkan remisi khusus Nyepi dan Idulfitri yakni 1.641 beragama Hindu serta 156.312 beragama Islam. “Sebanyak 928 di antaranya dinyatakan bebas,” jelasnya.

    Hadir dalam acara tersebut Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas), Asep Kurnia; Direktur Jenderal (Dirjen) Pemasyarakatan, Mashudi; Plt. Dirjen Imigrasi, Saffar Muhammad Godam; Bupati Bogor Rudy Susmanto; dan pejabat lainnya.

    Acara juga diikuti Kakanwil, Kalapas dan Karutan secara virtual sekaligus memberikan remisi kepada warga binaan di wilayah lapas dan rutan masing-masing.

    (cip)

  • Prakiraan Cuaca saat Pawai Ogoh-Ogoh dan Hari Raya Nyepi di Bali, BMKG Minta Warga Waspada

    Prakiraan Cuaca saat Pawai Ogoh-Ogoh dan Hari Raya Nyepi di Bali, BMKG Minta Warga Waspada

    PIKIRAN RAKYAT – Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar mengimbau masyarakat Bali untuk mewaspadai potensi hujan lebat yang dapat disertai petir selama Hari Raya Nyepi pada Sabtu, 29 Maret 2025.

    Selain itu, gelombang laut tinggi hingga dua meter atau lebih diperkirakan terjadi di perairan selatan Bali. Kepala BBMKG Wilayah III, Cahyo Nugroho menyampaikan bahwa peringatan dini telah diterbitkan untuk periode 28-30 Maret 2025.

    “Selama periode Hari Suci Nyepi, kami memperkirakan adanya hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat di beberapa wilayah Bali, termasuk Kabupaten Buleleng, Jembrana, Karangasem, Klungkung, dan Tabanan pada 29 Maret,” katanya, Jumat 28 Maret 2025.

    Pada hari berikutnya, Minggu 30 Maret 2025, hujan petir diperkirakan akan lebih terkonsentrasi di Kabupaten Buleleng dan Jembrana. Selain itu, angin diperkirakan bertiup dari arah barat daya-barat laut dengan kecepatan mencapai 34 kilometer per jam.

    Menurut analisis BBMKG Denpasar, cuaca ekstrem ini disebabkan oleh aktivitas gelombang ekuator Rossby di sekitar wilayah Bali yang meningkatkan pertumbuhan awan hujan. Suhu muka laut di sekitar Bali diperkirakan antara 28-30 derajat Celsius, dengan massa udara basah terkonsentrasi hingga lapisan 500 milibar atau sekitar 5.500 meter.

    BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi dampak cuaca ekstrem, seperti genangan air, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang. Masyarakat juga diingatkan untuk selalu memantau informasi cuaca terkini melalui laman resmi BBMKG Denpasar (bbmkg3.bmkg.go.id) serta kanal media sosial seperti Telegram (@warningcuacabali), akun X (@bbMKG3), dan Instagram (@bmkgbali).

    Prakiraan Cuaca saat Pawai Ogoh-Ogoh

    Menjelang Hari Raya Nyepi, masyarakat Bali akan menggelar pawai ogoh-ogoh pada Jumat, 28 Maret 2025. Namun, BBMKG memperingatkan bahwa cuaca di Bali pada hari tersebut berpotensi berawan hingga hujan disertai petir di beberapa wilayah.

    “Waspadai potensi hujan yang dapat disertai petir di sebagian besar wilayah Bali saat pawai ogoh-ogoh,” ujar Cahyo Nugroho dalam keterangannya.

    Berdasarkan prakiraan BBMKG, kondisi cuaca saat pawai ogoh-ogoh diperkirakan sebagai berikut:

    Pagi hari: Kabupaten Badung, Kota Denpasar, Jembrana, dan Tabanan diperkirakan mengalami hujan ringan. Siang hingga sore hari (11.00-17.00 WITA): Sebagian besar wilayah Bali berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, serta hujan petir di beberapa daerah. Sore hari (17.00 WITA): Kabupaten Buleleng diperkirakan berawan, sementara wilayah lain mengalami hujan. Malam hari: Mayoritas wilayah di Bali diperkirakan berawan.

    Suhu udara pada hari tersebut diperkirakan berada di kisaran 23-24 derajat Celsius pada pagi hari dan bisa mencapai 32 derajat Celsius pada siang hari. Angin akan bertiup dengan kecepatan sekitar 24-28 kilometer per jam.

    Sehari sebelum Nyepi, masyarakat Bali akan mengadakan Pengerupukan, yakni pawai ogoh-ogoh keliling desa yang melambangkan upaya manusia untuk mengusir energi negatif menjelang Tahun Baru Saka. Oleh karena itu, BMKG mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan menyesuaikan kegiatan mereka dengan kondisi cuaca yang mungkin berubah secara tiba-tiba.

    Untuk mendapatkan pembaruan cuaca secara real-time, masyarakat dapat mengakses situs resmi BMKG atau mengikuti akun media sosial BBMKG Denpasar.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News