Event: Hari Raya Nyepi

  • Biar Arus Mudik Lancar, Menhub Usul PNS-Pegawai BUMN WFA Mulai 24 Maret

    Biar Arus Mudik Lancar, Menhub Usul PNS-Pegawai BUMN WFA Mulai 24 Maret

    Jakarta

    Usulan untuk bekerja di manapun alias Work from Anywhere (WFA) kembali disuarakan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi untuk mengurangi kepadatan lalu lintas saat masa angkutan Lebaran tahun 2025.

    Dudy mengusulkan agar kebijakan ini bisa dilakukan khususnya oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Usulan itu disampaikan Dudy saat bertemu Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti.

    “Kami mengusulkan sejumlah kebijakan strategis seperti WFA bagi pegawai, khususnya ASN dan BUMN, hingga pembatasan angkutan barang,” ujar Dudy dalam keterangannya, Selasa (18/2/2025).

    Dudy menyampaikan Kemenhub merekomendasikan Kementerian/Lembaga dan BUMN agar menerapkan WFA mulai tanggal 24 Maret 2025. Menurutnya, langkah ini perlu dilakukan mengingat potensi pergerakan masyarakat saat masa angkutan Lebaran tahun 2025 diprediksi akan cukup tinggi.

    Kebijakan WFA sendiri diusulkan karena diyakini dapat menyebar kepadatan potensi pergerakan yang menumpuk jelang puncak mudik Lebaran yang juga berdekatan dengan Hari Raya Nyepi.

    “Lebaran tahun ini berdekatan dengan Hari Raya Nyepi yang jatuh beberapa hari sebelumnya. Alhasil, banyak masyarakat yang akan memanfaatkan momen ini tidak hanya untuk mudik, tapi juga untuk berlibur. Kami sangat berharap penerapan kebijakan WFA dapat menekan kepadatan lalu lintas sebelum Hari Raya Idul Fitri,” terang Dudy.

    Dudy menjelaskan sejak bulan lalu, dirinya telah mendatangi sejumlah kementerian untuk berkoordinasi, dalam rangka mempersiapkan angkutan Lebaran tahun 2025.

    Pada kesempatan ini, Menhub Dudy juga mengutarakan potensi kerja sama yang dapat dilakukan oleh Kemenhub dan Kemendikdasmen. Ada beberapa poin yang menjadi pembahasan.

    Pertama, potensi kerja sama dalam hal edukasi keselamatan transportasi. Dapat dilakukan melalui integrasi materi keselamatan berlalu lintas dengan kurikulum sekolah serta pelatihan bagi guru untuk mengajarkan kesadaran berlalu lintas dan keselamatan transportasi (difasilitasi oleh dosen sekolah Kemenhub).

    Kedua, pengembangan budaya transportasi yang berkelanjutan. Dapat dilakukan melalui kampanye penggunaan angkutan umum bagi pelajar, program bike to school, hingga sosialisasi transportasi ramah lingkungan serta dampaknya terhadap lingkungan.

    Adapun yang ketiga, pendidikan dan pelatihan kejuruan di bidang transportasi. Dapat dilakukan melalui pengembangan SMK bidang transportasi, program magang atau pelatihan vokasi bagi siswa di perusahaan transportasi, serta pengembangan standar kompetensi kerja dan pemberian sertifikasi profesi di bidang transportasi untuk lulusan SMK.

    (kil/kil)

  • Menhub-Mendagri koordinasi skema pengaturan angkutan Lebaran ke Pemda

    Menhub-Mendagri koordinasi skema pengaturan angkutan Lebaran ke Pemda

    Kemenhub juga perlu berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah dalam penyelenggaraan angkutan Lebaran 2025 sehingga pergerakan masyarakat nantinya bisa berjalan dengan lancar,

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengkoordinasikan skema pengaturan angkutan Lebaran 2025 kepada pemerintah daerah (Pemda) agar dapat berjalan aman dan lancar.

    “Kemenhub juga perlu berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah dalam penyelenggaraan angkutan Lebaran 2025 sehingga pergerakan masyarakat nantinya bisa berjalan dengan lancar,” kata Menhub di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin.

    Menhub Dudy Purwagandhi bersama Mendagri Muhammad Tito Karnavian menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Angkutan Lebaran 2025 bersama pemimpin daerah secara virtual.

    “Dalam rangka mengatasi kepadatan selama periode angkutan Lebaran, Kementerian Perhubungan telah melakukan serangkaian koordinasi awal dengan beberapa kementerian dan lembaga lainnya,” ujar Menhub.

    Meski begitu, dia menyampaikan bahwa masih diperlukan dukungan dari Pemerintah Daerah sehingga angkutan arus mudik maupun balik Lebaran 2025 berjalan baik.

    Menhub menyampaikan sejumlah skema, baik pengaturan pergerakan masyarakat, maupun pengaturan angkutan barang.

    Dia menyebutkan, sejumlah usulan kebijakan selama masa Angleb, termasuk kebijakan Work From Anywhere (WFA), kebijakan pembatasan angkutan barang, serta koordinasi dan antisipasi lokasi kemacetan di jalur arteri, khususnya arah Jakarta menuju Jawa Tengah.

    Skema WFA, menurut Menhub, perlu dilakukan mengingat adanya momen dua hari besar yang berdekatan yakni Hari Raya Nyepi pada 29 Maret 2025 dan Hari Raya Idul Fitri yang diprediksi jatuh pada 31 Maret – 1 April 2025.

    Kebijakan itu diperlukan guna mempertimbangkan tren pergerakan masyarakat pada saat mudik yang cukup banyak.

    “Maka kami rekomendasikan Pemerintah bisa menerapkan WFA mulai tanggal 24 Maret 2025, sehingga kami harapkan tidak terjadi kepadatan mobilitas yang begitu tinggi sebelum lebaran,” imbuh Menhub.

    Pengaturan lalu lintas jalan dan penyeberangan selama masa Angleb 2025 di antanya penyediaan angkutan mudik gratis, rekayasa lalu lintas, dan sistem ganjil genap.

    Kemudian pembatasan penggunaan sepeda motor, pembatasan angkutan penyeberangan, diskon tarif jalan tol, serta alih fungsi Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) menjadi rest area sementara.

    Menhub mengharap dukungan Pemerintah Daerah seperti penyediaan angkutan feeder (lanjutan) dari titik-titik kedatangan peserta mudik gratis, mempertimbangkan kebijakan WFA, penyediaan rest area, hingga monitoring dan antisipasi daerah rawan kecelakaan dan kemacetan.

    Adapun Mendagri Tito meminta Kepada Daerah dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemenhub di daerah Berkoordinasi mengelola kendaraan umum, khususnya darat, laut dan penyeberangan untuk memastikan keamanan dan keselamatan penumpang.

    “Termasuk juga di sektor Udara, terutama daerah-daerah yang memiliki bandara perintis untuk selalu dipastikan kesiapannya,” ucapnya.

    Sementara itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengatakan bahwa pihaknya telah menerbitkan surat edaran Nomor 400.6.1/749/SJ tentang Kesiapsiagaan Pemerintah Daerah dalam Mendukung Arus Mudik Lebaran Tahun 2025 (1446 H) pada 17 Februari 2025.

    “Beberapa kebijakan yang bersifat teknis dapat disampaikan oleh Kemenhub dan rekan-rekan Kepala Daerah melakukan rapat koordinasi di daerah masing-masing karena mobilitas masyarakat di setiap daerah berbeda,” kata Mendagri.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Lebaran 2025, Menhub Usul WFA Mulai 24 Maret 2025 – Page 3

    Lebaran 2025, Menhub Usul WFA Mulai 24 Maret 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyampaikan sejumlah usulan kebijakan masa angkutan Lebaran 2025. Termasuk skenario Work From Anywhere (WFA), di samping melakukan koordinasi dan antisipasi lokasi kemacetan mudik Lebaran 2025 di jalur arteri, khususnya arah Jakarta menuju Jawa Tengah.

    Usulan ini diberikan dalam rapat koordinasi persiapan Angkutan Lebaran 2025 bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, serta para pemimpin daerah secara virtual, Senin (17/2/2025).

    Skema WFA, menurut Menhub, perlu dilakukan mengingat adanya momen dua hari besar yang berdekatan, yakni Hari Raya Nyepi pada 29 Maret 2025 dan Hari Raya Idul Fitri, yang diprediksi jatuh pada 31 Maret-1 April 2025.

    Menhub menilai, kebijakan ini diperlukan guna mempertimbangkan tren pergerakan masyarakat pada saat mudik yang cukup banyak.

    “Maka kami rekomendasikan pemerintah bisa menerapkan WFA mulai tanggal 24 Maret 2025. Sehingga kami harapkan tidak terjadi kepadatan mobilitas yang begitu tinggi sebelum lebaran,” kata Menhub.

    Pengaturan lalu lintas jalan dan penyeberangan selama masa angkutan Lebaran 2025, di antaranya penyediaan angkutan mudik gratis, rekayasa lalu lintas, dan sistem ganjil genap. Kemudian, pembatasan penggunaan sepeda motor, pembatasan angkutan penyeberangan, diskon tarif jalan tol, serta alih fungsi Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) menjadi rest area sementara.

    Dukungan Pemda 

    Menhub berharap dukungan pemda seperti penyediaan angkutan feeder (lanjutan) dari titik-titik kedatangan peserta mudik gratis, mempertimbangkan kebijakan WFA, penyediaan rest area, hingga monitoring dan antisipasi daerah rawan kecelakaan dan kemacetan.

    Di sisi lain, Mendagri Tito meminta kepada pemda dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemenhub di daerah untuk berkoordinasi mengelola kendaraan umum. Khususnya darat, laut dan penyeberangan untuk memastikan keamanan dan keselamatan penumpang.

    “Termasuk juga di sektor Udara, terutama daerah-daerah yang memiliki bandara perintis untuk selalu dipastikan kesiapannya,” kata Mendagri.

    Mendagri sendiri telah menerbitkan surat edaran Nomor 400.6.1/749/SJ tentang Kesiapsiagaan Pemerintah Daerah dalam Mendukung Arus Mudik Lebaran Tahun 2025 (1446 H) pada 17 Februari 2025.

    “Beberapa kebijakan yang bersifat teknis dapat disampaikan oleh Kemenhub dan rekan-rekan Kepala Daerah melakukan rapat koordinasi di daerah masing-masing karena mobilitas masyarakat di setiap daerah berbeda,” terang Tito.

     

  • Cek Lagi Jadwal Cuti Bersama Lebaran 2025, Siapkan Rencana Liburan Anda – Page 3

    Cek Lagi Jadwal Cuti Bersama Lebaran 2025, Siapkan Rencana Liburan Anda – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kabar gembira bagi Anda yang sudah menantikan liburan panjang. Pemerintah resmi menetapkan jadwal libur nasional dan cuti bersama untuk 2025, termasuk periode libur Lebaran yang sangat dinantikan. Siapkan diri Anda untuk menikmati liburan panjang selama 11 hari berturut-turut.

    Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri, libur Lebaran 2025 akan dimulai sejak Jumat, 28 Maret 2025, hingga Senin, 7 April 2025. Ini berarti Anda memiliki waktu lebih dari seminggu untuk berkumpul bersama keluarga, mudik ke kampung halaman, atau menikmati liburan di tempat wisata. Libur panjang ini merupakan kombinasi dari cuti bersama dan libur nasional.Demikian dikutip dari berbagai sumber, Senin (17/2/2025).

    Berikut rincian lengkapnya:

    Jumat, 28 Maret 2025: Cuti Bersama Hari Raya Nyepi

    Sabtu, 29 Maret 2025: Hari Raya Nyepi

    Minggu, 30 Maret 2025: Hari Minggu (Libur Akhir Pekan)

    Senin, 31 Maret 2025: Hari Raya Idul Fitri 1446 H

    Selasa, 1 April 2025: Hari Raya Idul Fitri 1446 H

    Rabu, 2 April 2025: Cuti Bersama Lebaran

    Kamis, 3 April 2025: Cuti Bersama Lebaran

    Jumat, 4 April 2025: Cuti Bersama Lebaran

    Sabtu, 5 April 2025: Hari Sabtu (Libur Akhir Pekan)

    Minggu, 6 April 2025: Hari Minggu (Libur Akhir Pekan)

    Senin, 7 April 2025: Cuti Bersama Lebaran

     

    Daftar Cuti Bersama 2025

    1.    Selasa, 28 Januari 2025: Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili

    2.    Jumat, 28 Maret 2025: Hari Suci Nyepi (Tahun Baru Saka 1947)

    3.    Rabu, 2 April 2025: Idul Fitri 1446 Hijriah

    4.    Kamis, 3 April 2025: Idul Fitri 1446 Hijriah

    5.    Jumat, 4 April 2025: Idul Fitri 1446 Hijriah

    6.    Senin, 7 April 2025: Idul Fitri 1446 Hijriah

    7.    Selasa, 13 Mei 2025: Hari Raya Waisak 2596 BE

    8.    Jumat, 30 Mei 2025: Kenaikan Yesus Kristus

    9.    Senin, 9 Juni 2025: Idul Adha 1446 Hijriah

    10.Jumat, 26 Desember 2025: Kelahiran Yesus Kristus

  • Tiket Penyeberangan Idul Fitri 2025 Sudah Bisa Dipesan, ASDP Pastikan Pembelian Hanya Melalui Ferizy – Halaman all

    Tiket Penyeberangan Idul Fitri 2025 Sudah Bisa Dipesan, ASDP Pastikan Pembelian Hanya Melalui Ferizy – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyatakan, pembelian tiket penyeberangan periode Idul Fitri serta libur Nyepi tahun 2025 sudah bisa dipesan dan hanya dapat dilakukan secara online melalui Ferizy.

    Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan, ASDP telah menerapkan layanan tiket online di 40 pelabuhan penyeberangan di seluruh Indonesia, baik yang berbasis aplikasi maupun website Ferizy.

    Hal itu dilakukan sebagai upaya ASDP untuk meningkatkan kenyamanan, efisiensi dan standar layanan bagi pengguna jasa di era digital saat ini.

    Untuk itu, Shelvy mengimbau seluruh masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik menggunakan kapal ferry untuk segera membeli tiket secara online melalui Ferizy.

    “Tiket ferry telah tersedia sejak H-60 sebelum keberangkatan. Jadi, kami mengimbau masyarakat untuk tidak menunda pembelian agar perjalanan lebih nyaman dan terencana. Pastikan sudah memiliki tiket sebelum tiba di pelabuhan, karena tanpa tiket yang valid, pengguna jasa tidak akan bisa menyeberang,” kata Shelvy dalam keterangannya, Minggu (16/2/2025).

    Shelvy menegaskan bahwa sosialisasi pembelian tiket lebih awal terus digencarkan, khususnya di lintasan padat seperti Merak–Bakauheni, Ketapang–Gilimanuk, dan Ajibata–Ambarita. 

    “Kami ingin memastikan seluruh pengguna jasa memiliki pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan lancar. Oleh karena itu, kami mengingatkan agar masyarakat membeli tiket lebih awal, memastikan tiketnya valid, dan tiba di pelabuhan sesuai jadwal keberangkatan yang tertera di tiket,” jelasnya.

    Di satu sisi, ASDP telah memperkuat fasilitas dan kapasitas di sejumlah pelabuhan utama untuk mengantisipasi lonjakan arus kendaraan dan penumpang saat mudik Lebaran.

    Pada lintasan Merak–Bakauheni, berkoordinasi dengan KSOP selaku regulator yang menetapkan jadwal, sebanyak 67 kapal telah disiapkan dengan kapasitas harian mencapai 25.067 kendaraan.

    “Sesuai arahan regulator Kementerian Perhubungan, Pelabuhan Ciwandan dan Bojonegara (BBJ) juga akan difungsikan sebagai pelabuhan alternatif dengan kapasitas tambahan hingga 6.760 kendaraan per hari,” ucap Shelvy.

    Sedangkan di Pelabuhan Ketapang–Gilimanuk, ASDP bersama dengan regulator dan stakeholder terkait juga siap mengoperasikan kapal berkapasitas besar serta buffer zone dan rekayasa lalu lintas guna menghadapi puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada H-2 Lebaran, yang bertepatan dengan Hari Raya Nyepi.

    Selain peningkatan infrastruktur, ASDP juga memperluas kanal pembayaran tiket Ferizy guna memudahkan transaksi pengguna jasa. Kini pembayaran dapat dilakukan melalui transfer bank, virtual account, serta e-wallet seperti LinkAja, ShopeePay, Blu BCA Digital, OVO, dan Dana. Tiket juga bisa dibeli melalui aplikasi Livin’ Sukha. 

    “Dengan berbagai opsi pembayaran ini, masyarakat dapat menghindari antrean panjang di pelabuhan serta risiko praktik percaloan yang merugikan karena harga tiket tidak sesuai ketentuan resm,” tegasnya.

  • Tiket Kapal Penyeberangan buat Mudik Lebaran Sudah Bisa Dipesan

    Tiket Kapal Penyeberangan buat Mudik Lebaran Sudah Bisa Dipesan

    Jakarta

    PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyiapkan 67 kapal dengan kapasitas harian mencapai 25.067 kendaraan pada lintasan Merak-Bakauheni untuk mengantisipasi lonjakan arus kendaraan dan penumpang saat mudik Lebaran 2025.

    “Kemudian, Pelabuhan Ciwandan dan Bojonegara (BBJ) juga akan difungsikan sebagai pelabuhan alternatif dengan kapasitas tambahan hingga 6.760 kendaraan per hari,” kata Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin dalam keterangan tertulis, Minggu (16/2/2025).

    Shelvy menambahkan, pada Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk, ASDP bersama dengan regulator dan stakeholder terkait juga siap mengoperasikan kapal berkapasitas besar serta buffer zone dan rekayasa lalu lintas guna menghadapi puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada H-2 Lebaran, yang bertepatan dengan Hari Raya Nyepi.

    Selain peningkatan infrastruktur, ASDP mengimbau seluruh masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik menggunakan kapal ferry untuk segera membeli tiket secara online melalui Ferizy.

    Pasalnya, pembelian tiket hanya dapat dilakukan secara online, dan sudah tidak ada lagi penjualan tiket di pelabuhan.

    “Tiket ferry telah tersedia sejak H-60 sebelum keberangkatan. Jadi, kami mengimbau masyarakat untuk tidak menunda pembelian agar perjalanan lebih nyaman dan terencana. Pastikan sudah memiliki tiket sebelum tiba di pelabuhan, karena tanpa tiket yang valid, pengguna jasa tidak akan bisa menyeberang,” ujarnya.

    ASDP juga mengingatkan bahwa pengguna jasa harus mematuhi aturan kedatangan di pelabuhan sesuai jadwal yang tertera dalam tiket Ferizy.

    “Untuk itu, calon pemudik disarankan mengatur perjalanan dengan cermat dan menghindari keterlambatan agar tidak mengalami kendala di pelabuhan,” katanya.

    (rrd/rrd)

  • Penjualan Tiket Kapal Ferry untuk Mudik Lebaran Sudah Tersedia, Bisa Dipesan dari Sekarang!

    Penjualan Tiket Kapal Ferry untuk Mudik Lebaran Sudah Tersedia, Bisa Dipesan dari Sekarang!

    Bisnis.com, JAKARTA – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengimbau kepada penumpang kapal Ferry untuk mulai membeli tiket lebaran dari sekarang melalui sistem online.

    Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menuturkan seiring dengan peningkatan digitalisasi layanan, perseroan juga telah menyusun strategi operasional guna menghadapi lonjakan penumpang dan kendaraan selama Angkutan Lebaran 2025.

    Shelvy menegaskan bahwa saat ini ASDP sudah tidak lagi menjual tiket di pelabuhan, sehingga pihaknya mendorong masyarakat yang akan melakukan perjalanan saat mudik Lebaran, agar segera membeli tiket sejak jauh hari. 

    Penerapan tiket online Ferizy baik yang berbasis aplikasi maupun website merupakan upaya ASDP untuk meningkatkan standar layanan di era digital. 

    Dengan reservasi tiket secara online, calon penumpang kini makin dimudahkan dalam merencanakan perjalanan, tanpa perlu antre di pelabuhan. Pemesanan dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja melalui Website Ferizy, Aplikasi Ferizy, serta Mitra Resmi ASDP.

    “Kami imbau agar masyarakat yang akan naik kapal ferry, segera beli tiket online dari sekarang. Tiket ferry sudah tersedia H-60 keberangkatan. Hindari keterlambatan pembelian, karena biasanya jika sudah mendekati hari H Lebaran, kuota tiket sudah ludes terjual,” ujarnya melalui keterangan resmi, Jumat (14/2/2024). 

    Sosialisasi intensif mengenai pentingnya membeli tiket lebih awal akan terus digencarkan, terutama di lintasan strategis seperti Merak–Bakauheni, Ketapang–Gilimanuk, dan Ajibata–Ambarita.

    Untuk mengantisipasi lonjakan arus kendaraan, ASDP telah memperluas kapasitas parkir di sejumlah pelabuhan utama serta menyiapkan pelabuhan pendukung. Di Pelabuhan Merak, 67 kapal siap dioperasikan dengan kapasitas harian mencapai 25.067 kendaraan. Sementara itu, Pelabuhan Ciwandan dan Bojonegara (BBJ) akan menjadi pelabuhan alternatif dengan kapasitas tambahan 6.760 unit kendaraan per hari. Buffer zone tambahan juga telah disiapkan di Indah Kiat untuk mengurai kepadatan lalu lintas menuju pelabuhan.

    Di lintasan Ketapang–Gilimanuk, ASDP menyiapkan kapal-kapal berkapasitas besar, buffer zone di jalur arteri, serta rekayasa lalu lintas menuju pelabuhan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang diperkirakan memuncak pada H-2 Lebaran, bertepatan dengan Hari Raya Nyepi.

    Selain peningkatan infrastruktur, ASDP juga telah memperluas kanal pembayaran tiket Ferizy guna mempermudah transaksi pengguna jasa. Pembayaran kini dapat dilakukan melalui transfer bank, virtual account, serta e-wallet seperti LinkAja, ShopeePay, Blu BCA Digital, OVO, dan Dana. Tiket juga dapat dibeli melalui aplikasi Livin’ Sukha. Dengan kemudahan ini, masyarakat diharapkan dapat menghindari antrean panjang dan mengurangi risiko praktik percaloan.

  • Jadwal Cuti Bersama Lebaran Idul Fitri 2025 – Page 3

    Jadwal Cuti Bersama Lebaran Idul Fitri 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, kabar gembira datang untuk seluruh masyarakat Indonesia! Pemerintah telah menetapkan jadwal libur panjang Lebaran 2025 yang akan berlangsung selama 11 hari, memberikan kesempatan bagi Anda untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga dan sanak saudara.

    Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri, libur Lebaran 2025 akan dimulai pada Jumat, 28 Maret 2025, dan berakhir pada Senin, 7 April 2025. Periode ini mencakup libur nasional Hari Raya Idul Fitri, cuti bersama, serta libur akhir pekan. Ini artinya, Anda memiliki waktu yang lebih panjang untuk mempersiapkan perjalanan mudik, menghindari kemacetan, dan menikmati momen spesial bersama keluarga.

    Libur panjang ini dimulai dengan cuti bersama Hari Suci Nyepi pada Jumat, 28 Maret 2025, dilanjutkan dengan Hari Raya Nyepi (Sabtu, 29 Maret) dan libur akhir pekan (Minggu, 30 Maret). Kemudian, libur nasional Idul Fitri jatuh pada Senin, 31 Maret dan Selasa, 1 April 2025. Cuti bersama Idul Fitri akan berlangsung selama empat hari, yaitu Rabu, 2 April; Kamis, 3 April; Jumat, 4 April; dan Senin, 7 April 2025.

    Kombinasi libur nasional, cuti bersama, dan akhir pekan ini menciptakan momen libur panjang yang sangat dinantikan.

    Jadwal Cuti Bersama Lebaran Idul Fitri 2025

    Jumat, 28 Maret 2025: Cuti Bersama Hari Suci Nyepi
    Rabu, 2 April 2025: Cuti Bersama Idul Fitri
    Kamis, 3 April 2025: Cuti Bersama Idul Fitri
    Jumat, 4 April 2025: Cuti Bersama Idul Fitri
    Senin, 7 April 2025: Cuti Bersama Idul Fitri

    Jadwal Tanggal Merah dan Libur Lebaran Idul Fitri 2025

    Sabtu, 29 Maret 2025: Hari Raya Nyepi
    Minggu, 30 Maret 2025: Libur Akhir Pekan
    Senin, 31 Maret 2025: Hari Raya Idul Fitri 1446 H
    Selasa, 1 April 2025: Hari Raya Idul Fitri 1446 H
    Sabtu, 5 April 2025: Libur Akhir Pekan
    Minggu, 6 April 2025: Libur Akhir Pekan

    Total ada 11 hari libur yang bisa Anda manfaatkan untuk berbagai kegiatan, mulai dari mudik ke kampung halaman, berlibur bersama keluarga, hingga sekadar bersantai di rumah.

  • Tiket Mudik Lebaran 2025 Pelabuhan Merak Sudah Bisa Dibeli

    Tiket Mudik Lebaran 2025 Pelabuhan Merak Sudah Bisa Dibeli

    Liputan6.com, Cilegon – Tiket mudik Idul Fitri 2025 melewati Pelabuhan Merak sudah bisa dibeli masyarakat. Pemesanan melalui website dan aplikasi resmi Ferizy, milik PT ASDP Indonesia Ferry. Agar terhindar dari penipuan dan harga getok, pemudik diminta tidak membeli tiket ke calo.

    Masyarakat yang akan mudik melalui Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, sudah bisa membeli tiket penyeberangan sejak 60 hari sebelum keberangkatan.

    “Tiket kapal sudah bisa dibeli sejak H-60 keberangkatan. Karena itu, segera beli tiket anda secara mandiri,” ujar Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, dalam keterangan resminya, Senin, (10/2/2025).

    Ada tiga lintasan yang mendapat perhatian khusus saat arus mudik Idul Fitri 2025, yakni Pelabuhan Merak – Bakauheni, Ketapang – Gilimanuk, dan Ajibata – Ambarita.

    Rencana saat ini, ada 67 kapal yang siap dioperasikan dengan kapasitas angkut 25.067 kendaraan per harinya. Kemudian, mengoperasikan Pelabuhan Ciwandan milik Pelindo II di Kota Cilegon dan Pelabuhan Bojonegara yang dikelola Bandar Bakau Jaya (BBJ) di Kabupaten Serang, Banten.

    Khusus di lintasan Ketapang-Gilimanuk, puncak arus mudik akan bertepatan dengan hari Raya Nyepi, sehingga akan mendapat perlakukan khusus. ASDP Indonesia Ferry akan menyiapkan buffer zone di jalur arteri, rekayasa lalu lintas bersama kepolisian dan menggunakan kapal besar untuk daya angkut lebih banyak.

    “Kami telah menyiapkan langkah-langkah antisipatif, berkoordinasi aktif dengan regulator terkait penambahan armada kapal, peningkatan kapasitas pelabuhan, serta sosialisasi masif mengenai pentingnya membeli tiket lebih awal melalui Ferizy,” terangnya.

  • Lebaran 2025, Ada 67 Kapal Disiapkan di Merak, Ciwandan dan Bojonegara Jadi Pelabuhan Alternatif – Halaman all

    Lebaran 2025, Ada 67 Kapal Disiapkan di Merak, Ciwandan dan Bojonegara Jadi Pelabuhan Alternatif – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri Maret nanti, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperluas kapasitas parkir dan menyiapkan pelabuhan pendukung.

    Di Pelabuhan Merak, 67 kapal siap dioperasikan dengan kapasitas harian mencapai 25.067 kendaraan. 

    Sementara, Pelabuhan Ciwandan dan Bojonegara (BBJ) akan kembali menjadi pelabuhan alternatif, dengan kapasitas tambahan 6.760 unit kendaraan per hari.

    “Buffer zone tambahan juga telah disiapkan di Indah Kiat untuk mengurai kepadatan,” kata Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin.

    Di lintasan Ketapang–Gilimanuk, pihaknya menyiapkan kapal-kapal besar, buffer zone di jalur arteri, serta rekayasa lalu lintas menuju pelabuhan. 

    “Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang diprediksi memuncak pada H-2 Lebaran, bersamaan dengan Hari Raya Nyepi,” jelas Shelvy.

    Pihaknya memprediksi puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada 28 Maret 2025 (H-3 Lebaran), sementara puncak arus balik diproyeksikan pada 6 April 2025 (H+5 Lebaran). 

    Untuk itu, ASDP terus berkoordinasi dengan kepolisian dan dinas perhubungan guna memastikan skema lalu lintas yang lebih terorganisir.

    “Pemerintah mengimbau seluruh masyarakat untuk mewaspadai lonjakan penumpang karena Hari Raya Nyepi bertepatan dengan masa puncak mudik.”

    “Kami telah menyiapkan pelabuhan perbantuan guna mencegah kepadatan, terutama di Merak–Bakauheni dan Ketapang–Gilimanuk,” ujar Shelvy.

    Pihaknya juga terus mengembangkan platform Ferizy untuk mempermudah masyarakat dalam merencanakan perjalanan. Pembelian tiket jauh hari, minimal H-60 sebelum keberangkatan, diimbau agar masyarakat tidak menghadapi kendala di pelabuhan. 

    “Tiket kapal sudah bisa dibeli sejak H-60 keberangkatan. Karena itu, segera beli tiket Anda secara mandiri dan mari bersama mewujudkan mudik yang aman, nyaman, dan berkesan bersama ASDP,” kata dia.