Event: Hari Raya Nyepi

  • Prabowo Segera Siapkan Diskon Tiket Pesawat dan Diskon Tarif Tol untuk Mudik Lebaran

    Prabowo Segera Siapkan Diskon Tiket Pesawat dan Diskon Tarif Tol untuk Mudik Lebaran

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto telah memerintahkan sejumlah menterinya untuk mempersiapkan kebijakan penurunan atau diskon tarif tiket pesawat hingga diskon tarif tol untuk Idulfitri dan Nyepi 2025. 

    Hal itu disampaikan oleh Presiden Prabowo di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (28/2/2025). 

    “Kita juga mempersiapkan penurunan harga tiket pesawat selama dua minggu yang akan datang dan penurunan tarif jalan tol di beberapa ruas jalan utama di saat liburan Idulfitri dan hari raya Nyepi yang waktunya kali ini sangat berdekatan,” kata Prabowo. 

    Kepala Negara telah menugaskan sejumlah menterinya untuk mempersiapkan kebijakan tersebut. Mulai dari Menteri Perhubungan, Menteri Pekerjaan Umum, Menteri BUMN dan lain-lain. 

    Para menteri Kabinet Merah Putih juga diminta untuk mempersiapkan seluruh infrastruktur transportasi yang akan digunakan oleh masyarakat. 

    “Semu menteri terkait juga terus menerus memantau dan memastikan semua fasilitas transportasi dan pelayanan publik dapat berjalan lancar, aman dan memudahkan arus mudik masyarakat,” kata Ketua Umum Partai Gerindra itu. 

    Berdasarkan pemberitaan Bisnis sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan pemerintah bakal memberlakukan diskon tarif tiket pesawat sebesar 10% pada masa Lebaran 2025. 

    Airlangga menyampaikan stimulus ekonomi berupa diskon tersebut khusus bagi pemesanan tiket penerbangan domestik atau dalam negeri selama dua minggu pada musim Lebaran mendatang. 

    “Diskon harga pesawat yang besarnya sekitar 10% dan itu diberlakukan dua minggu, seminggu sebelum dan seminggu sesudah lebaran,” ujarnya dalam Kumparan The Economic Insights 2025, Rabu (19/2/2025). 

    Sementara itu, terkait dengn diskon tarif tol, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menyebut pihaknya sudah mulai membahas instruksi Presiden Prabowo Subianto tersebut melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), dengan sejumlah Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

    Dody berharap segera ada kepastian soal diskon tarif jalan tol yang dibahas dengan berbagai Badan Usaha Jalan Tol atau BUJT. 

    “Angka pastinya belum, tapi kita sudah mulai bicara. Bahkan hari ini Kepala BPJT sudah zoom meetingdengan semua badan usaha. Mudah-mudahan tidak berapa lama lagi kita bisa umumkan bersama-sama dengan pak Menko [Infrastruktur, red] dan tiket pesawat, terkait diskonnya,” ujar Dody usai menghadiri rapat terbatas dengan Presiden di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (18/2/2025). 

    Adapun Kementerian Agama akan menyelenggarakan Sidang Isbat untuk menentukan 1 Ramadan malam ini, Jumat (28/2/2025). Hasil sidang isbat akan menentukan kapan umat Muslim akan memulai ibadah puasa tahun ini. 

  • Wisata Bromo Tutup Saat Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri, Silakan Atur Ulang Jadwal

    Wisata Bromo Tutup Saat Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri, Silakan Atur Ulang Jadwal

    Liputan6.com, Malang – Masyarakat yang hendak berlibur ke wisata Bromo saat libur panjang Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri sebaiknya mengatur ulang jadwalnya. Sebab ada penutupan kegiatan wisata pada momen tersebut.

    Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mengumumkan bawa kawasan wisata Bromo ditutup pada 28 Maret-1 April 2025 mendatang. Penutupan itu untuk menghormati Hari Raya Nyepi dan Hari Raya Idul Fitri.

    Kepala Bagian Tata Usaha BB TNBTS, Septi Eka Wulandari, mengatakan kebijakan penutupan itu untuk memastikan tak ada aktivitas wisata Bromo selama Hari Raya Nyepi yang jatuh pada 29 Maret dan Idul Fitri pada 30 Maret.

    “Itu untuk menghormati masyarakat agar dapat beribadah Nyepi dan Idul Fitri dengan hikmat,” kata Septi, Selasa (25/2/2025).

    Otoritas taman nasional bakal menyiagakan petugas di seluruh pintu masuk wisata Bromo Semeru. Meliputi Pos Wonokitri di Pasuruan, Pos Jemplang di Malang dan Lumajang, Pos Cemorolawang di Probolinggo dan Ranuregulo di Lumajang. 

    Tujuannya memastikan tak ada masyarakat yang melanggar aturan dengan nekad masuk ke dalam kawasan. Sebab selama masa penutupan itu balai besar tidak melayani pemesanan tiket secara daring. 

    Septi melanjutkan, kegiatan wisata Bromo Semeru baru dibuka lagi pada 2 April 2025. Karena itu, masyarakat yang hendak berwisata pada momen libur panjang Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri mengatur ulang jadwalnya.

    “Silakan menyesuaikan rencana kunjungan dengan jadwal penutupan dan pembukaan wisata Bromo,” tutur Septi.

    Tradisi Ojung atau aksi saling pukul rotan antar warga Suku Tengger di Desa Ngadas, Poncokusumo, Malang, pada 27 Agustus 2024. Tradisi ini rutin digelar setiap tahun sekali tepat pada hari terakhir penutupan perayaan Hari Raya Karo

  • Industri Pariwisata Bromo Desak TNBTS Evaluasi Penutupan Kawasan Wisata saat Nyepi dan Idulfitri 2025

    Industri Pariwisata Bromo Desak TNBTS Evaluasi Penutupan Kawasan Wisata saat Nyepi dan Idulfitri 2025

    Probolinggo, Beritasatu.com – Badan Pimpinan Cabang (BPC) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Matra Probolinggo, Jawa Timur mengajukan permintaan kepada pihak Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBT) untuk meninjau kembali keputusan penutupan kawasan wisata Bromo yang dijadwalkan pada 28 Maret 2025 hingga 1 April 2025.

    Permintaan tersebut disampaikan melalui surat resmi yang ditujukan kepada Kepala Balai Besar TNBTS Rudijanta Tjahja Nugraha.

    Rudijanta Tjahja menjelaskan, penutupan sementara kawasan wisata Gunung Bromo ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap umat yang merayakan Hari Raya Nyepi dan Idulfitri 2025.

    Sementara itu, Ketua BPC PHRI Probolinggo Digdoyo Djamaluddin atau yang akrab disapa Pak Yoyok menilai, langkah penutupan kunjungan wisata di seluruh kawasan TNBTS perlu ditinjau kembali. 

    “Penutupan ini tentu berdampak besar bagi pengunjung dan para pelaku usaha jasa pariwisata. Kami berharap keputusan ini bisa dipertimbangkan lagi,” ujar Pak Yoyok dalam keterangannya pada Rabu (26/2/2025).

    Menurut Yoyok, keputusan penutupan kawasan wisata ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pelaku usaha dan industri pariwisata di sekitar Gunung Bromo, yang khawatir akan mengalami kerugian besar. 

    “Surat ini kami kirimkan sebagai pandangan dan masukan dari kami, pihak BPC PHRI dan Matra Probolinggo,” jelasnya.

    Yoyok menyampaikan pihaknya memahami apabila penutupan kawasan wisata dimaksudkan untuk menghormati hari suci Nyepi, serta sebagai bentuk penghargaan terhadap nilai-nilai adat, budaya, dan konservasi alam. 

    “Kami bisa menerima keputusan tersebut, asalkan tidak bertentangan dengan kepentingan masyarakat dan ekonomi lokal,” ungkapnya.

    Namun, Yoyok menegaskan, jika penutupan kawasan wisata dibenturkan dengan aspek agama, hal tersebut dianggap tidak etis. Pasalnya, kawasan wisata Gunung Bromo juga menjadi salah satu penopang ekonomi bagi masyarakat sekitar.

    “Kami berharap saran dan masukan ini bisa mendapatkan perhatian serius dari pihak yang membuat kebijakan,” tambahnya.

    Berdasarkan data yang diperoleh dari BPC PHRI Kabupaten Probolinggo, terdapat 38 hotel, 94 homestay, dan 24 restoran yang beroperasi di daerah tersebut. Keputusan penutupan kawasan wisata Gunung Bromo tentunya akan berpengaruh besar terhadap kelangsungan usaha mereka.

    Sebelumnya, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mengumumkan penutupan seluruh kawasan wisata Gunung Bromo selama lima hari, yaitu pada periode Hari Raya Nyepi 2025 dan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah. Keputusan ini dituangkan dalam Surat Edaran Balai Besar TNBTS Nomor: PG.6/T.8/TU/KSA.5.2/B/02/2025 tentang Penutupan Sementara Kegiatan Kunjungan Wisata di Seluruh Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

  • Kalender Maret 2025: Catat Tanggal Libur Nasional, Cuti Bersama, dan Libur Sekolah! – Page 3

    Kalender Maret 2025: Catat Tanggal Libur Nasional, Cuti Bersama, dan Libur Sekolah! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Bulan Maret 2025 akan segera tiba! Bulan ketiga tahun ini menyimpan beberapa momen penting, mulai dari hari libur nasional, cuti bersama, hingga libur sekolah. Bagi Anda yang ingin merencanakan aktivitas di bulan Maret, simak informasi lengkapnya berikut ini.

    Artikel ini mencakup informasi tentang hari libur nasional, cuti bersama, dan libur sekolah di bulan Maret 2025, berdasarkan informasi yang valid per tanggal 25 Februari 2025.

    Perlu diingat bahwa informasi ini dapat berubah sewaktu-waktu. Untuk informasi terkini dan resmi, selalu referensikan pengumuman resmi dari pemerintah. Berikut rincian lengkapnya:

    Bulan Maret 2025 sendiri akan diwarnai dengan perayaan Hari Raya Nyepi bagi umat Hindu dan bulan suci Ramadhan bagi umat Islam. Hal ini berdampak pada adanya beberapa hari libur nasional dan cuti bersama, serta libur sekolah yang cukup panjang.

  • Jelang Operasi Ketupat 2025, Dirlantas Polda Jatim Tinjau Pelabuhan Ketapang

    Jelang Operasi Ketupat 2025, Dirlantas Polda Jatim Tinjau Pelabuhan Ketapang

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Timur (Jatim) Kombes Pol Komarudin melakukan peninjauan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Kunjungan dilakukan untuk membahas kesiapan menjelang Operasi Ketupat 2025 serta kelancaran dan keamanan arus mudik dan arus balik Lebaran 2025.

    Berbeda dari sebelumnya, tahun ini puncak arus mudik pada hari raya Idul Fitri 1446 H bersamaan dengan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947.

    Oleh sebab itu, kedatangan Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Timur diharapkan dapat lebih mempersiapkan jalur mudik agar optimal untuk menghadapi lonjakan mobilitas masyarakat.

    “Mengingat Lebaran tahun ini menjadi spesial karena berdekatan dengan Hari Raya Nyepi tentu persiapan harus lebih matang,” kata Kombes Pol Komarudin saat konferensi pers bersama wartawan.

    Kombes Pol Komarudin mengungkapkan, berdasarkan prediksi, peningkatan volume kendaraan akan terjadi saat cuti bersama pada tanggal 2 hingga 7 Maret 2025 termasuk libur Nyepi. Terlebih pada tahun 2024 tercatat pergerakan kendaraan di Jawa Timur mencapai 842.221 unit.

    Menurutnya, angka dari tahun sebelumnya akan mempengaruhi jumlah arus mudik dan liburan Lebaran mendatang di Jawa Timur, dan diperkirakan akan menjadi daerah asal dan tujuan tertinggi pergerakan masyarakat selama periode tersebut.

    “Kami memprediksi akan terjadi crossing atau persilangan arus mudik, baik masyarakat Jawa Timur yang keluar dari provinsi ini maupun yang menjadikan Jawa Timur sebagai destinasi liburan,” jelas Kombes Pol Komarudin.

    Dalam menghadapi tantangan tersebut, Kombes Pol Komarudin menjelaskan bahwa perkiraan pola pergerakan ada kisaran 16 persen, yang mana pada tahun ini dimungkinkan akan meningkat menjadi 18 persen kedatangan menuju Jawa Timur.

    Pihaknya mengaku, sejumlah strategi dalam menghadapi lonjakan mobilitas terutama memastikan kelancaran arus lalu lintas di Pelabuhan Ketapang sebagai jalur keluar-masuk Pulau Jawa dan Bali telah dipersiapkan.

    Pertama yakni, peningkatan pengawasan dan pengamanan. Dengan penempatan personel di titik-titik rawan kemacetan dan kecelakaan, serta koordinasi dengan instansi terkait, seperti operator pelabuhan dan Dinas Perhubungan, untuk memastikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat.

    Termasuk peningkatan kewaspadaan terhadap perubahan iklim atau cuaca dengan sinergi bersama BMKG. Sehingga persiapan sarana prasarana lebih dioptimalkan.

    Selain itu, Komarudin juga mengungkapkan rencana penerbitan Surat Keputusan Bersama (SKB) terkait pembatasan kendaraan tertentu, terutama truk bermuatan berat. Adapun persiapan lainnya yang disoroti adalah persiapan Buffer Zone, perbaikan jalan, hingga sarana dan prasarana berupa toilet.

    Dengan berbagai persiapan ini, Ditlantas Polda Jatim berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik serta meminimalisir potensi kemacetan dan kecelakaan selama pelaksanaan Operasi Ketupat 2025.

    “Langkah ini diambil untuk menjamin kelancaran distribusi logistik serta mengurangi potensi kemacetan selama periode libur panjang,” pungkasnya. [alr/beq]

  • KAI: Sebanyak 962 Ribu Tiket Telah Terjual Hingga H+6 Lebaran 1446 Hijriah – Halaman all

    KAI: Sebanyak 962 Ribu Tiket Telah Terjual Hingga H+6 Lebaran 1446 Hijriah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat 962.120 tiket kereta api telah dipesan oleh para pelanggan untuk keberangkatan masa angkutan lebaran untuk tanggal 21 Maret (H-10) sampai 7 April 2025 (H+6).

    Vice President Public Relation KAI, Anne Purba menyampaikan, KA Airlangga relasi Stasiun Pasar Senen – Stasiun Surabaya Pasar Turi / PP menjadi kereta api yang paling diminati oleh masyarakat.

    “Sebanyak 47.419 tiket KA Airlangga telah dipesan oleh para pelanggan, terdiri dari  24.507 tiket untuk KA Airlangga relasi Pasar Senen – Surabaya Pasar Turi, dan 22.912 tiket untuk KA Airlangga relasi Surabaya Pasar Turi – Pasar Senen,” ujar Anne di Jakarta, Jumat (21/2/2025). 

    Selain KA Airlangga, kereta api yang juga menjadi favorit masyarakat untuk bepergian selama masa angkutan lebaran adalah KA Bengawan relasi Pasar Senen – Purwosari/PP dengan 40.023 tiket terjual.

    Selanjutnya KA Kahuripan relasi Kiaracondong – Blitar PP dengan 36.121 tiket terjual dan KA Sritanjung relasi Lempuyangan – Ketapang PP dengan 35.263 tiket terjual.

    “Mengingat tingginya permintaan, KAI mengimbau pelanggan untuk segera melakukan pemesanan tiket sebelum kehabisan,” ujarnya.

    Anne juga mengatakan, untuk saat ini pemesanan tertinggi terjadi pada tanggal 29 Maret atau H-2 Lebaran dengan 78.449 tiket terjual. Angka tersebut akan terus bertambah, mengingat pada tanggal tersebut bertepatan dengan peringatan Hari Raya Nyepi.

    “Tingginya minat masyarakat terhadap beberapa KA seperti KA Airlangga, KA Bengawan, KA Kahuripan dan KA Sritanjung merupakan bukti bahwa layanan kereta api tetap menjadi favorit masyarakat, terutama pada periode lebaran dimana arus lalu lintas jalan raya menjadi sangat padat,” tutur Anne.

  • Begini Layanan ASN di Libur Lebaran 2024 – Page 3

    Begini Layanan ASN di Libur Lebaran 2024 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Rini Widyantini bersama Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi, berkolaborasi agar pelayanan aparatur sipil negara (ASN) atau PNS di libur Lebaran 2024 mendatang tetap optimal.

    Rini menyampaikan, keberlangsungan penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat saat Hari Raya Lebaran Idul Fitri 2025 nantinya harus terus berjalan. Oleh sebab itu, Kementerian PANRB memberikan beberapa masukan agar pelayanan disektor transportasi dapat berjalan optimal.

    Selain itu, Rini pun mendukung berbagai program dan strategi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam menyelenggarakan layanan kepada masyarakat saat lebaran nanti.

    “Kami juga akan terus berkordinasi dengan berbagai pihak, guna memastikan pelayanan yang diberikan ASN saat lebaran tetap berjalan optimal,” kata Rini dalam keterangan tertulis, Rabu (19/2/2025).

    Menhub Dudy Purwagandhi menekankan, para ASN harus tetap memberikan pelayanan prima meskipun saat libur lebaran, khusunya terkait dengan layanan bidang transportasi.

    “Kita membicarakan beberapa hal, khususnya yang berkaitan dengan persiapan lebaran. Kemudian juga bagaimana pelayanan-pelayanan kita kepada publik tetap berjalan. Kami mendapatkan masukan untuk ke depannya agar kita bisa lebih baik lagi dalam melayani masyarakat khususnya nanti selama lebaran,” tuturnya.

    Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, mobilitas masyarakat yang melaksanakan mudik lebaran terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Seperti pada 2022, ada lebih dari 13 juta angkutan lebaran. Kemudian, 2023 sebanyak lebih dari 14 juta, dan 2024 lebih dari 16 juta.

    Angkutan Lebaran 2025

    Menhub pun telah menyampaikan sejumlah usulan kebijakan masa angkutan Lebaran 2025. Termasuk skenario Work From Anywhere (WFA), di samping melakukan koordinasi dan antisipasi lokasi kemacetan mudik Lebaran 2025 di jalur arteri, khususnya arah Jakarta menuju Jawa Tengah.

    Usulan ini diberikan dalam rapat koordinasi persiapan Angkutan Lebaran 2025 bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, serta para pemimpin daerah secara virtual, Senin (17/2/2025) lalu.

    Skema WFA, menurut Menhub, perlu dilakukan mengingat adanya momen dua hari besar yang berdekatan, yakni Hari Raya Nyepi pada 29 Maret 2025 dan Hari Raya Idul Fitri, yang diprediksi jatuh pada 31 Maret-1 April 2025.

     

  • Bertemu Menteri PANRB, Menhub Bahas Skema Usulan WFA Jelang Lebaran

    Bertemu Menteri PANRB, Menhub Bahas Skema Usulan WFA Jelang Lebaran

    Jakarta

    Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengusulkan penerapan bekerja dari manapun atau work from anywhere (WFA) menjelang puncak arus mudik Lebaran 2025. Sejalan dengan itu, Dudy bertemu dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini kemarin.

    Dudy mengatakan, usulan tersebut didasarkan pada pelaksanaan hari raya Nyepi yang berdekatan dengan Idul Fitri yang jatuh pada 29 dan 31 Maret.

    “Berangkat dari hal ini, kami mengusulkan WFA mulai 24 Maret. Asumsi kami apabila dilaksanakan begitu, para pemudik akan melaksanakan perjalanan dari 21 Maret malam. Jadi kami punya waktu untuk mengurai para pemudik selama Lebaran,” ujar Dudy dalam keterangannya, Rabu (19/2/2025).

    Dudy menjelaskan antisipasi perlu dilakukan karena pada pelaksanaan angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 lalu, sejumlah masyarakat tidak melakukan mudik dan memilih untuk melakukannya pada momen Lebaran. Namun, untuk mengetahui potensi pergerakan masyarakat yang lebih tepat, saat ini sedang dilakukan survei secara menyeluruh.

    Adapun pertimbangan lainnya adalah musim pancaroba yang diperkirakan masih akan berlangsung pada saat Lebaran.

    “Kemudian di Pelabuhan Merak, Maret hingga April masih musim pancaroba. Jika hujan, ombak tinggi dan kapal tidak bisa bergerak. Jadi pertimbangannya bukan karena kemacetan saja. Hal-hal di luar kendali kami ini yang kami antisipasi. Jika cuaca tidak bagus, kami ada waktu mengurai pemudik,” tambah Dudy.

    Dudy juga menyampaikan Presiden Prabowo Subianto telah memberikan instruksi terkait wacana WFA bagi pegawai. Prabowo meminta agar instruksi itu diteruskan untuk dibicarakan lebih lanjut dengan kementerian/lembaga terkait.

    Sejak Januari 2025 Menhub Dudy telah mendatangi sejumlah kementerian untuk berkoordinasi terkait persiapan angkutan Lebaran 2025 termasuk membicarakan WFA. Beberapa kementerian yang didatangi Menhub yakni Kementerian Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian Agama, Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pariwisata, Kementerian Komunikasi dan Digital, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, hingga Kementerian Dalam Negeri.

    Kemenhub perlu dukungan dari berbagai pihak untuk menyukseskan angkutan Lebaran 2025. Dengan koordinasi lintas instansi yang terjalin ini, Dudy mengharapkan masyarakat dapat melakukan perjalanan mudik dan balik Lebaran dengan selamat, nyaman, serta lancar.

    Sementara itu, Menteri PANRB Rini menyambut baik usulan WFA ini. Rini mengatakan, kebijakan terkait hari libur, cuti bersama, serta hal lainnya jelang Lebaran memang perlu melibatkan Kemenhub dan kepolisian karena harus menghitung pergerakan orang.

    “Kalau memang bisa terurai, tidak apa-apa. Seandainya instansi mau WFA, diperbolehkan, karena ada Peraturan Presiden Nomor 21 Tahun 2023 tentang Hari dan Jam Kerja Instansi Pemerintah. WFA-nya berapa persen kami akan atur. Nanti kami buat surat edaran. Tiap Lebaran selalu kami buat surat edaran untuk layanan masyarakatnya. Ada hitungan persennya,” kata Menteri Rini.

    (kil/kil)

  • PNS-Pegawai BUMN Diusulkan WFA Jelang Lebaran!

    PNS-Pegawai BUMN Diusulkan WFA Jelang Lebaran!

    Jakarta

    Kementerian Perhubungan mengusulkan kebijakan bekerja dari manapun atau work from anywhere (WFA) menjelang puncak mudik Lebaran tahun ini. Hal ini disuarakan langsung oleh Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi untuk mengurangi kepadatan lalu lintas jelang Lebaran.

    Dudy mengusulkan agar kebijakan ini bisa dilakukan khususnya oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Usulan itu disampaikan Dudy saat bertemu Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Muti.

    “Kami mengusulkan sejumlah kebijakan strategis seperti WFA bagi pegawai, khususnya ASN dan BUMN, hingga pembatasan angkutan barang,” ujar Dudy dalam keterangannya, Selasa (18/2/2025).

    Dudy menyampaikan Kemenhub merekomendasikan Kementerian/Lembaga dan BUMN agar menerapkan WFA mulai tanggal 24 Maret 2025. Menurutnya, langkah ini perlu dilakukan mengingat potensi pergerakan masyarakat saat masa angkutan Lebaran tahun 2025 diprediksi akan cukup tinggi.

    Kebijakan WFA sendiri diusulkan karena diyakini dapat menyebar kepadatan potensi pergerakan yang menumpuk jelang puncak mudik Lebaran yang juga berdekatan dengan Hari Raya Nyepi.

    Colek 3 Menteri

    Dia mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi langsung dengan 3 menteri di Kabinet Merah Putih untuk menjalankan kebijakan ini.

    Dalam rapat dengan Presiden Prabowo Subianto kemarin siang, Dudy bilang orang nomor satu di Indonesia itu juga sudah memberikan atensi khusus soal kebijakan WFA.

    Selanjutnya, dirinya sedang koordinasi dengan Menteri PAN-RB Rini Widyantini soal WFA untuk PNS. Kemudian dengan Menteri BUMN Erick Thohir untuk WFA bagi karyawan BUMN, dan terakhir dengan Menteri Ketenagakerjaan Yassierli untuk usulan WFA pada pekerja swasta.

    “Beliau (Prabowo) sudah beri petunjuk. Nanti kita akan koordinasi dengan Kementerian PAN-RB terkait dengan ASN, kemudian pegawai BUMN saya juga akan ngobrol dengan Menteri BUMN,” beber Dudy usai rapat dengan Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.

    “Untuk swastanya, saya sudah bicara dengan Menaker, nanti Menaker akan bicara dengan para pengusaha,” lanjutnya.

    Ketika ditanya kemungkinan kebijakan WFA menjadi kewajiban bagi PNS dan pegawai BUMN, Dudy bilang hal itu akan diputuskan oleh Menteri PAN-RB dan juga Menteri BUMN. Yang jelas, kebijakan WFA dibuat untuk mengurai kepadatan lalu lintas jelang arus puncak mudik.

    “Nanti tergantung dari Kementerian PAN RB (dan Menteri BUMN). Tapi harapannya WFA itu untuk mengurai jangan sampai terjadi kemacetan,” papar Dudy.

    (hal/rrd)

  • BI tekankan efisiensi rantai distribusi hasil panen di Bali

    BI tekankan efisiensi rantai distribusi hasil panen di Bali

    Denpasar, Bali (ANTARA) – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali menekankan pentingnya efisiensi rantai distribusi hasil panen khususnya komoditas beras di Pulau Dewata untuk mengantisipasi potensi inflasi menjelang hari besar keagamaan pada Maret-April 2025.

    “Peran penggilingan padi yang berada di Bali perlu diperkuat,” kata Kepala Perwakilan BI Bali Erwin Soeriadimadja di Denpasar, Bali, Selasa.

    Selain itu, strategi memotong rantai distribusi hasil panen itu dapat dilakukan melalui optimalisasi perusahaan umum daerah (perumda) sebagai pembeli hasil panen petani.

    Selanjutnya, implementasi sistem resi gudang dilakukan untuk menjamin kepastian pasar hasil panen petani sekaligus menjaga stabilitas harga.

    Komoditas beras menjadi salah satu sorotan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Bali mengingat kondisi di lapangan saat ini, lanjut dia, harga gabah kering yang masih rendah di tingkat petani dan di sisi lain harga beras tinggi di tingkat konsumen.

    Pemicunya, ujar dia, karena gabah kering dari Bali diperkirakan dijual ke luar daerah untuk diolah menjadi beras dan selanjutnya beras itu dijual kembali di Bali, sehingga harga menjadi tinggi.

    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), harga produsen gabah di Indonesia pada 2023, rata-rata harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani di Bali mencapai Rp5.593 per kilogram.

    Sedangkan, harga gabah kering panen di tingkat penggilingan di Bali mencapai Rp5.709 per kilogram.

    Pemerintah Provinsi Bali melalui sistem informasi harga pangan pada Senin (17/2/2025) mencatat harga beras medium di Pulau Dewata rata-rata mencapai Rp14.246 per kilogram di 60 pasar seluruh Bali, dengan harga tertinggi terjadi di Kabupaten Jembrana mencapai Rp14.800 per kilogram.

    Kemudian, harga beras medium untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) di Bali mencapai Rp11.531 per kilogram dengan harga tertinggi terjadi di Kabupaten Karangasem dan Bangli mencapai Rp12.500 per kilogram.

    Sedangkan, rata-rata harga beras premium mencapai Rp15.469 per kilogram dengan harga tertinggi terjadi di Kabupaten Klungkung termasuk Nusa Penida mencapai Rp16.200 per kilogram.

    Perwakilan bank sentral di Bali itu mencatat per Januari 2025, inflasi di Pulau Dewata mencapai 2,41 persen.

    Meski terkendali, risiko potensi inflasi perlu diwaspadai salah satunya saat hari besar keagamaan yakni Ramadhan, Hari Raya Nyepi, Idul Fitri hingga Galungan dan Kuningan pada Maret-April 2025.

    Adapun komoditas yang berpotensi mengalami peningkatan pada periode hari besar keagamaan tersebut antara lain hortikultura, bahan bakar rumah tangga dan minyak goreng.

    Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025