Event: Hari Raya Nyepi

  • InJourney Airports Pastikan Bandara Ngurah Rai Ditutup Saat Hari Raya Nyepi – Halaman all

    InJourney Airports Pastikan Bandara Ngurah Rai Ditutup Saat Hari Raya Nyepi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG – Periode mudik lebaran tahun ini juga akan berbarengan dengan Hari Raya Nyepi bagi umat Hindu yang akan berlangsung pada 29 Maret 2025.

    Bali yang merupakan wilayah dengan banyak umat Hindu di Indonesia biasanya akan meniadakan kegiatan apapun selama Nyepi.

    Direktur Operasi PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports Wendo Asrul Rose, menyampaikan untuk menghormati Nyepi umat Hindu, InJourney Airports akan meniadakan kegiatan.

    “Sebagaimana yang kita ketahui Nyepi akan berlangsung tanggal 29 Maret, jadi tanggal 29 seluruh aktivitas di Bali off, termasuk Bandara Ngurah Rai,” tutur Wendo dalam Konferensi Pers Pembukaan Posko Lebaran Tahun 2025 di Bandara Soekarno Hatta Terminal 1B, Tangerang, Banten, Kamis (20/3/2025).

    Wendo menambahkan, beberapa tahun lalu pihaknya juga melakukan hal yang sama, meskipun waktu Nyepi bertepatan dengan periode masa angkutan lebaran.

    Penutupan sementara selam 24 jam Bandara Ngurah Rai dipastikan tidak akan mengganggu penerbangan angkutan Lebaran 2025.

    “Ini juga sudah pernah terjadi beberapa tahun yang lalu, tahun 2000 sekian. Kita sudah menyiapkan skenario terbaik terkait dengan pelayanan yang berdampingan atau berdempetan dengan lebaran,” jelasnya.

    Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports Faik Fahmi, menambahkan InJourney Airports telah menyiapkan langkah-langkah untuk memastikan angkutan lebaran berjalan dengan baik.

    “Kita mempersiapkan diri seluruh bandara untuk bisa dioperasikan 24 jam, sehingga teman-teman dari airline itu bisa memaksimalkan pengoperasian bandara, mengoptimalkan utilisasi pesawat yang kalau normal mungkin sehari hanya sekitar 9 jam, nanti dengan kita operasikan 24 jam,” imbuh Faik.

  • PLN UID Bali: Pasokan listrik aman jelang Nyepi dan Idul Fitri 2025

    PLN UID Bali: Pasokan listrik aman jelang Nyepi dan Idul Fitri 2025

    Sumber foto: Eko Sulestyono/elshinta.com.

    PLN UID Bali: Pasokan listrik aman jelang Nyepi dan Idul Fitri 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 19 Maret 2025 – 17:23 WIB

    Elshinta.com –  Menyambut momen datangnya libur Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri 2025, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali telah menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk memastikan keandalan pasokan listrik selama periode liburan. 

    Senior Manager (SM) Komunikasi dan Umum PT PLN (Persero) UID Bali, Hamidi Hamid, menyampaikan bahwa kondisi kelistrikan sub sistem Bali saat ini dalam keadaan normal dan aman dengan daya mampu mencapai 1.388 MW dan prediksi beban puncak mencapai 904 MW pada 31 Maret mendatang.

    “Beban puncak tertinggi yang pernah dicapai yakni pada Februari 2025 adalah sebesar 1.189 MW dengan cadangan daya mencapai 198 MW. Sedangkan pada Hari Raya Nyepi dan sebelum Nyepi diperkirakan mencapai 883 MW sehingga terdapat cadangan daya sebesar 505 MW,” kata Hamid Hamid, Selasa (13/3). 

    Tren ini umumnya disebabkan adanya penurunan penggunaan listrik karena libur nasional yang berdampak perkantoran pemerintahan, sekolah-sekolah, hingga industri yang libur selama periode hari raya tersebut. 

    Dengan kondisi ini, menurutnya, pasokan cadangan daya listrik di Bali dinilai sangat mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode masa libur panjang mendatang.

    Untuk mendukung kelancaran pengawalan pasokan listrik selama hari raya besar keagamaan mendatang ini PLN menetapkan masa siaga sejak tanggal 17 Maret hingga 11 April 2025 mendatang.

    “PLN UID Bali juga turut menyiagakan 1.058 personel yang terdiri dari pegawai PLN dan mitra kerja,” tegasnya.

    Selain itu, peralatan pendukung seperti 81 unit yang terdiri dari UPS, genset, dan UGB serta 97 unit kendaraan operasional juga telah disiapkan.

    “PLN juga memastikan ketersediaan material cadang yang mencukupi untuk mengantisipasi kemungkinan gangguan listrik,” terangnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Eko Sulestyono, Kamis (19/3). 

    Sebagai bagian dari langkah antisipatif, PLN mendirikan posko siaga di 90 lokasi strategis, meliputi posko siaga distribusi, UP2B, UPT Bali, pembangkitan, Icon+, dan posko siaga mudik.

    “Posko-posko ini akan beroperasi selama 24 jam untuk memantau dan merespons cepat jika terjadi gangguan listrik,” tambahnya.

    PLN juga telah memetakan 96 lokasi penting yang menjadi fokus selama pelaksanaan Nyepi dan Idul Fitri, termasuk tempat ibadah, lapangan, dan fasilitas transportasi. Pemetaan ini dilakukan untuk memastikan pasokan listrik di lokasi-lokasi vital tetap terjaga.  

    Selain itu, khusus untuk subsistem di Pulau Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, PLN mencatat daya mampu mencapai 16,2 MW dengan beban puncak sebesar 14,7 MW maka dengan demikian, cadangan daya di wilayah tersebut masih aman.

    “Untuk Sub sistem Nusa Penida untuk Perayaan Nyepi  tahun 2025, kami belum dapat memberikan keterangan karena masih menunggu kesepakatan hasil rapat  Forkompinda Nusa Penida, PHDI Nusa Penida dan Majelis Desa Adat Nusa Penida.

    “PLN pada dasarnya akan mengikuti apapun Keputusan dari rapat tersebut,” jelasnya. 

    Sementara itu untuk menyikapi animo masyarakat yang semakin tinggi terhadap penggunaan kendaraan listrik, PLN juga memastikan ketersediaan dan kelayakan 135 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 78 lokasi di Bali. 

    “Langkah ini diambil untuk memastikan kenyamanan pengguna kendaraan listrik selama liburan,” lanjutnya.

    Dengan segala persiapan yang telah dilakukan, PLN berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan keandalan pasokan listrik selama momen libur Hari Raya Nyepi dan Ramadhan & Idul Fitri 2025.

    “Masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan liburan dengan nyaman tanpa khawatir terhadap gangguan pasokan listrik,” pungkasnya.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Jelang Lebaran, Komdigi Tetapkan Nyepi Tanpa Internet Lagi di Bali

    Jelang Lebaran, Komdigi Tetapkan Nyepi Tanpa Internet Lagi di Bali

    Jakarta

    Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memastikan akan mematikan layanan telekomunikasi, termasuk internet, dan juga penyiaran selama Hari Raya Nyepi 2025. Ini merupakan penghentian pengoperasian layanan sudah masuk tahun ke-7 saat Nyepi.

    Sebagai informasi, momen sakral umat Hindu tersebut kali ini terbilang spesial karena bertepatan dengan jelang Hari Raya Idul Fitri, di mana Nyepi jatuh pada tanggal 29 Maret 2025, sedangkan Lebaran diperkirakan pada tanggal 30 Maret 2025.

    “Terkait Nyepi, kita akan siapkan surat kepada seluruh operator dan tidak hanya untuk seluler, tapi juga penyelenggara penyiaran, untuk dalam hari itu tidak bersiaran. Dihentikan sementara selama satu hari Nyepi dalam kerangka menghormati saudara-saudara kita yang merayakan hari Nyepi,” ujar Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta, Kamis (20/3/2025).

    Meutya menjelaskan bahwa penghentian layanan telekomunikasi dan penyiaran tersebut berdasarkan permintaan dari Pemerintah Provinsi Bali agar dimatikan selama Hari Raya Nyepi pada 29 Maret 2025.

    Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Komdigi, Wayan Toni Supriyanto, mengatakan Nyepi tanpa internet tersebut hanya akan terjadi di Bali saja. Untuk daerah selain Bali, kondisinya tetap normal.

    “Perayaan Nyepi itu (tanggal) 29 Maret, selama dari jam 6 pagi sampai jam 6 pagi besoknya, internet dan penyiaran itu ke down,” ucapnya.

    Sebagai informasi, Nyepi tanpa internet pertama kali diberlakukan pada 2018. Dengan dihentikannya layanan internet dan penyiaran ini agar umat Hindu yang menjalani Nyepi dapat semakin tenang.

    (agt/fay)

  • Simak Jadwal Acaranya di Sini!

    Simak Jadwal Acaranya di Sini!

    PIKIRAN RAKYAT – Kabar baik untuk masyarakat yang berencana jalan-jalan di hari weekend, di TMII Jakarta ada Pawai Ogoh-ogoh yang bisa ditonton bersama anak dan keluarga.

    Ogoh-ogoh sendiri adalah sebuah tradisi yang biasanya diadakan oleh masyarakat Bali menjelang Hari Raya Nyepi.

    Masyarakat yang ingin tahu Ogoh-ogoh tidak perlu jauh-jauh ke Bali, karena di TMII Jakarta pun akan diadakan pawainya.

    Pawai Ogoh-Ogoh id TMII Jakarta bertema ‘Kala Rau’, yang menggambarkan kisah legendaris tentang pertempuran antara Dewa Wisnu dan Siluman Kala Rau.

    Diketahui, simbolisasi ini adalah peristiwa yang sering dihubungkan dengan gerhana bulan dalam budaya Bali.

    Jadwal Pawai Ogoh-Ogoh di TMII Jakarta

    Pawai Ogoh-Ogoh di TMII akan berlangsung pada:

    Hari: Sabtu, 22 Maret 2025

    Tempat: Pura Hindu Dharma Penataran Agung Kertabhumi, TMII

    Diketahui, sebelum Pawai Ogoh-Ogoh dimulai akan ada jadwal sembahyang terlebih dahulu di Pura.

    Tidak hanya Pawai Ogoh-Ogoh yang dikirim langsung dari Bali, di sana ada juga akan dihadirkan Rangda, Barong, dan Tari Bali.

    Acara Pawai Ogoh-Ogoh ini gratis, pengunjung hanya perlu membeli tiket masuk TMII dan pastikan mendapatkan promo harga Rp12.500 (kedatangan mulai dari jam 15.00 WIB).

    Selain itu, pengunjung juga bisa menggunakan kendaraan pribadi seperti motor listrik atau mobil listrik.

    Yuk meriahkan acaranya, masyarakat yang berminat bisa langsung membeli tiket secara online via website tiket.tamanmini.com.

    Untuk masuk ke TMII Jakarta, ada batas usia yakni minimal membawa anak usia 2 tahun dan sudah dikenakan tiket.

    Itulah terkait jadwal Pawai Ogoh-Ogoh yang akan hadir di TMII Jakarta, yuk kunjungi ramaikan hari weekend Sobat PR.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Daftar Tarif Bus PO Murni Jaya, Surya Bali, dan New Shantika untuk Lebaran 2025 – Halaman all

    Daftar Tarif Bus PO Murni Jaya, Surya Bali, dan New Shantika untuk Lebaran 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut informasi mengenai tarif bus untuk angkutan Lebaran 2025.

    Sejumlah Perusahaan Otobus (PO) telah merilis tarif yang akan berlaku selama Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

    Beberapa PO bus yang telah merilis tarif Lebaran 2025, yakni PO Murni Jaya, PO Surya Bali, dan PO New Shantika

    Untuk lebih lengkapnya, simak daftar tarif bus untuk angkutan Lebaran 2025.

    PO Murni Jaya yang berbasis di Wonogiri, Jawa Tengah telah merilis tarif untuk angkutan Lebaran 2025.

    Tarif Lebaran 2025 PO Murni Jaya dibedakan berdasarkan jurusan.

    Adapun rincian tarifnya sebagai berikut:

    *) Keberangkatan dari Jabodetabek tujuan Tegal, Pemalang, Purbalingga, Wonosobo

    – 14 s/d 19 Maret 2025 Rp 200.000

    – 20 s/d 25 Maret 2025 Rp 250.000

    – 26 Maret s/d 02 April 2025 Rp 420.000

    – 3 s/d 13 April 2025 Rp 200.000.

    *) Keberangkatan dari Jabodetabek tujuan Bumiayu, Ajibarang, Wangon, Cilacap, Kroya

    – 14 s/d 19 Maret 2025 Rp 200.000

    – 20 s/d 25 Maret 2025 Rp 250.000

    – 26 Maret s/d 02 April 2025 Rp 420.000

    – 3 s/d 13 April 2025 Rp 200.000.

    *) Keberangkatan dari Jabodetabek tujuan Buntu, Kebumen, Purworejo, Salaman, Wates, Jogja

    – 14 s/d 19 Maret 2025 Rp 230.000

    – 20 s/d 25 Maret 2025 Rp 300.000

    – 26 Maret s/d 02 April 2025 Rp 420.000

    – 3 s/d 13 April 2025 Rp 230.000.

    *) Keberangkatan dari Jabodetabek tujuan Bawen/Weleri, Temanggung, Magelang, Jogja

    – 14 s/d 19 Maret 2025 Rp 280.000

    – 20 s/d 25 Maret 2025 Rp 400.000

    – 26 Maret s/d 02 April 2025 Rp 570.000

    – 3 s/d 13 April 2025 Rp 280.000.

    *) Keberangkatan dari Jabodetabek tujuan Kartasura, Klaten, Prambanan, Wonosari

    – 14 s/d 19 Maret 2025 Rp 280.000

    – 20 s/d 25 Maret 2025 Rp 400.000

    – 26 Maret s/d 02 April 2025 Rp 570.000

    – 3 s/d 13 April 2025 Rp 280.000.

    *) Keberangkatan dari Jabodetabek tujuan Cawas, Manyaran, Pracimantoro – Giribelah

    – 14 s/d 19 Maret 2025 Rp 280.000

    – 20 s/d 25 Maret 2025 Rp 400.000

    – 26 Maret s/d 02 April 2025 Rp 570.000

    – 3 s/d 13 April 2025 Rp 280.000.

    Catatan:

    – Tarif di atas sudah termasuk 1 kali makan

    – Tiket yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan

    – Untuk keberangkatan dari Merak akan dikenakan biaya tambahan Rp 50.000 per orang.

    Kemudian, PO bus Surya Bali juga telah merilis tarif angkutan Lebaran 2025.

    Tarif Lebaran 2025 PO Surya Bali dibedakan berdasarkan jurusan.

    Adapun rincian tarif PO Surya Bali yakni sebagai berikut:

    *) Keberangkatan dari Denpasar tujuan Solo, Jogja, Magelang, dan Secang

    – 19 s/d 21 Maret 2025 Rp 650.000

    – 22 s/d 28 Maret 2025 Rp 700.000

    – 29 Maret : Libur Hari Raya Nyepi

    – 30 Maret 2025 : Rp 600.000

    – 2 s/d 4 April 2025 : Rp 550.000

    – 5 s/d 10 April 2025 : Rp 500.000

    – 11 s/d 14 April 2025 : Rp 450.000

    – 15 s/d 24 April 2025 : Rp 400.000

    *) Keberangkatan dari Solo, Jogja, Magelang, dan Secang tujuan Denpasar

    – 13 s/d 20 Maret 2025 Rp 450.000

    – 21 s/d 27 Maret 2025 Rp 450.000

    – 28 Maret : Libur Operasional 

    – 29 s/d 30 Maret 2025 : Rp 450.000

    – 2 April 2025 : Rp 500.000

    – 11 s/d 14 April 2025 : Rp 500.000 (situasional)

    – 15 s/d 20 April 2025 : Rp 450.000 (situasional)

    – 21 s/d 26 April 2025 : Rp 400.000

    Catatan:

    – Tiket yang sudah dipesan tidak dapat dikembalikan

    – Tarif di atas sudah termasuk snack dan 1x makan.

    Selanjutnya PO New Shantika juga telah merilis tarif angkutan Lebaran 2025.

    Tarif Lebaran 2025 PO New Shantika dibedakan berdasarkan jurusan dan kelas layanan.

    Adapun rincian tarif PO New Shantika yakni sebagai berikut:

    *) Keberangkatan dari Jabodetabek tujuan Divisi Jepara layanan Executive Class

    – 9 s/d 15 Maret 2025 : Rp 290.000

    – 16 s/d 20 Maret 2025 : Rp 320.000

    – 21 s/d 22 Maret 2025 : Rp 570.000

    – 23 s/d 31 Maret : Rp 600.000

    *) Keberangkatan dari Jabodetabek tujuan Divisi Jepara layanan Super Executive Class

    – 9 s/d 15 Maret 2025 : Rp 340.000

    – 16 s/d 20 Maret 2025 : Rp 370.000

    – 21 s/d 22 Maret 2025 : Rp 600.000

    – 23 s/d 31 Maret : Rp 660.000

    *) Keberangkatan dari Jabodetabek tujuan Divisi Jepara layanan Sleeper Class

    – 9 s/d 15 Maret 2025 : Rp 370.000

    – 16 s/d 20 Maret 2025 : Rp 400.000

    – 21 s/d 22 Maret 2025 : Rp 650.000

    – 23 s/d 31 Maret : Rp 730.000

    Catatan:

    – Tarif dapat berubah sewaktu-waktu

    – Tiket yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan

    – Keberangkatan dari area Serang dan Merak dikenakan biaya tambahan Rp 50.000 per orang.

     

    (Tribunnews.com/David Adi)

  • Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus jamin ketersediaan stok BBM dan LPG di Bali 

    Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus jamin ketersediaan stok BBM dan LPG di Bali 

    Sumber foto: Eko Sulestyono/elshinta.com.

    Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus jamin ketersediaan stok BBM dan LPG di Bali 
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 18 Maret 2025 – 21:11 WIB

    Elshinta.com – Selama Bulan Ramadhan dan menjelang perayaan Hari Raya Nyepi yang berdekatan dengan Hari Raya Idul Fitri  2025, Pertamina Patra Niaga Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) memastikan kesiapan pasokan energi di seluruh wilayah kerja, salah satunya di Pulau Dewata.

    Hal ini dilakukan guna mendukung kelancaran aktivitas masyarakat, pariwisata, dan transportasi baik darat maupun udara dengan memastikan kelancaran pendistribusian energi selama Bulan Ramadhan, Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri di Bali.

    Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) yang dimulai pada tanggal 17 Maret 2025 sampai dengan 13 April 2025. 

    Adapun prediksi puncak arus mudik akan terjadi pada 23 hingga 30 Maret 2025. Sementara itu puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada 5 hingga 8 April 2025. 

    Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus menyampaikan bahwa Pertamina memproyeksi adanya peningkatan kebutuhan BBM dan LPG di Bali, terutama untuk jenis Gasoline.

    “Peningkatan (konsumsi masyarakat) ini terjadi seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dan liburan”, kata Ahad Rahedi seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Eko Sulestyono, Selasa (18/3). 

    Ia menambahkan bahwa proyeksi konsumsi  BBM selama periode Satgas ini diperkirakan meningkat sekitar 5,6 persen dari rata-rata normal 3.058 KL/hari untuk Gasoline dan untuk Gasoil turun sekitar 12,6 persen dari konsumsi normal 659 KL/hari.

    “Dikarenakan adanya pembatasan operasional kendaraan angkutan barang dan truk. Sedangkan untuk kebutuhan LPG meningkat 8,9 persen dari normal harian 940 MT/hari,” tegasnya.

    Sementara itu selain BBM dan LPG, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus  juga memastikan pasokan Avtur untuk kebutuhan penerbangan di bandara yang ada di Bali. Pasokan Avtur dipastikan cukup untuk mendukung peningkatan mobilitas penumpang udara selama arus mudik dan arus balik.

    “Untuk sektor aviasi (penerbangan) kami juga telah menyiapkan pasokan Avtur dengan kapasitas yang memadai, terutama mengingat tingginya volume penerbangan selama arus mudik dan arus balik,” tambahnya 

    Adapun konsumsi Avtur untuk penerbangan di Bali diperkirakan naik sebesar 4,2 persen dari rerata normal harian 2276 KL/hari.

    Sedangkan selama periode Bulan Ramadhan dan Idul Fitri 2025, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus memastikan ketersediaan stok BBM dan LPG di seluruh SPBU dan agen LPG dalam kondisi yang optimal.

    Dengan mengutamakan distribusi yang merata di seluruh daerah, termasuk daerah-daerah yang rawan atau terpencil, Pertamina berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tanpa adanya gangguan.

    “Untuk memastikan ketersediaan BBM dan LPG kami telah menyiapkan cadangan stok yang cukup di seluruh wilayah Jatimbalinus,” sambungnya. 

    “Selain itu, kami juga mengoptimalkan distribusi melalui pengawasan intensif terhadap jalur distribusi, terutama di wilayah-wilayah dengan permintaan tinggi seperti destinasi wisata dan jalur transportasi utama,” tambahnya. 

    Untuk wilayah Bali, stok BBM dan LPG saat ini dalam kondisi aman dan seluruh infrastruktur telah disiagakan yang meliputi 2 Terminal BBM (Fuel Terminal dan Integrated Terminal), 206 SPBU, 19 SPBE, 165 Pertashop, 147 Agen LPG, 19 SPBE, dan 1 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU).

    “Selama Bulan Ramadhan, hari raya Nyepi dan Idul Fitri 2025, stok BBM dan LPG dalam kondisi aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah Bali. Kita juga tetap standby di lokasi kita untuk memastikan penyaluran BBM dan LPG lancar,” terangnya. 

    Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah, BUMN lain, TNI, Polri, Perbankan, Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) untuk memastikan distribusi energi berjalan dengan aman dan lancar selama periode libur arus mudik dan arus balik. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Jadwal Cuti Bersama Lebaran 2025 untuk Pelajar, PNS dan Pegawai Swasta

    Jadwal Cuti Bersama Lebaran 2025 untuk Pelajar, PNS dan Pegawai Swasta

    Bisnis.com, JAKARTA – Memasuki bulan Ramadan, libur panjang Hari Raya Idulfitri/Lebaran menjadi hal yang paling dinantikan oleh masyarakat Indonesia.

    Libur lebaran 2025 sudah diatur oleh pemerintah melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri yang ditandatangani Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

    Daftar libur dan cuti bersama sesuai SKB diatur untuk kaum pekerja yang berada di lingkungan pemerintahan maupun swasta.

    Jadwal Libur dan Cuti Bersama Karyawan Swasta

    Berdasarkan SKB 3 Menteri, libur nasional untuk Idulfitri jatuh pada 31 Maret-1 April 2025.

    Namun ketentuan jatuhnya Idulfitri secara resmi akan ditentukan oleh pemerintah melalui Kementerian Agama dalam sidang Isbat.

    Sedangkan cuti bersama Lebaran 2025 akan dilakukan sejak tanggal 2 hingga 7 April 2025.

    Berikut daftar libur dan cuti bersama Hari Raya Idulfitri/Lebaran 2025:

    31 Maret: Libur Idulfitri 1446 Hijriah
    1 April: Libur Idulfitri 1446 Hijriah
    2 April: Cuti Bersama Idulfitri 1446 Hijriah
    3 April: Cuti Bersama Idulfitri 1446 Hijriah
    4 April: Cuti Bersama Idulfitri 1446 Hijriah
    7 April: Cuti Bersama Idulfitri 1446 Hijriah

    Jadwal Libur dan Cuti Bersama PNS

    Libur Lebaran 2025 untuk PNS, ASN, dan PPPK telah diatur dalam Keputusan Presiden Republlik Indonesia Nomor 2 Tahun 2025 tentang Cuti Bersama Pegawai Aparatur Sipil Negara Tahun 2025.

    Dalam keputusan tersebut,pegawai negara mendapat cuti bersama lebaran pada 2, 3, 4, dan 7 April 2025.

    Kemudian pegawai negeri juga mendapat cuti bersama di tanggal 28 Maret untuk Hari Raya Nyepi.

    Sehingga daftar libur dan cuti bersama Hari Raya Idulfitri/Lebaran 2025 untuk PNS yakni:

    28 Maret 2025: Hari Raya Nyepi
    30 Maret 2025: Libur akhir pekan
    31 Maret 2025: Libur nasional Idulfitri 1446 H/2025
    1 April 2025: Libur nasional Idulfitri 1446 H/2025
    2 April 2025: Cuti Bersama Idulfitri 1446 Hijriah
    3 April 2025: Cuti Bersama Idulfitri 1446 Hijriah
    4 April 2025: Cuti Bersama Idulfitri 1446 Hijriah
    5 April 2025: Cuti Bersama Idulfitri 1446 Hijriah
    6 April 2025: Libur akhir pekan
    7 April 2025: Cuti Bersama Idulfitri 1446 Hijriah

    Jadwal Libur Anak Sekolah Lebaran 2025

    Adapun jadwal libur untuk anak sekolah diberikan lebih panjang mulai 21 Maret 2025. Sehingga siswa akan mendapat jatah libur lebaran sebanyak 19 hari.

    Berikut daftar libur dan cuti bersama Hari Raya Idulfitri/Lebaran 2025 untuk anak sekolah:

    21-30 Maret 2025: Libur sekolah untuk Idulfitri 1446 H
    31 Maret 2025: Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah
    1-8 April 2025: Libur sekolah untuk Idulfitri 1446 H

  • Pantai Ngobaran Jadi Lokasi Upacara Melasti Umat Hindu Jelang Nyepi

    Pantai Ngobaran Jadi Lokasi Upacara Melasti Umat Hindu Jelang Nyepi

    Gunungkidul, Beritasatu.com – Ratusan umat Hindu dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Tengah, dan berbagai daerah lainnya berkumpul di Pura Segoro Wukir, Pantai Ngobaran, Kalurahan Kanigoro, Saptosari, Gunungkidul, Yogyakarta, untuk melaksanakan upacara Melasti menjelang Hari Raya Nyepi.

    Upacara Melasti di Pantai Ngobaran ini merupakan bentuk penyucian diri dari segala perbuatan buruk pada masa lalu. Selain untuk menjaga hubungan harmonis dengan Tuhan, upacara ini juga bertujuan untuk menjaga hubungan baik antara sesama manusia dan alam.

    Ratusan umat Hindu dari berbagai daerah berkumpul di Pura Segoro Wukir, Pantai Ngobaran, Gunungkidul untuk melaksanakan upacara Melasti menjelang Nyepi. – (Beritasatu.com/Olena Wibisana)

    Pura Segoro Wukir dipilih sebagai lokasi pelaksanaan upacara Melasti karena di kawasan tersebut terdapat Candi Kejawan atau Mojodipo. Candi ini merupakan tempat dharma yang didirikan oleh Agung Riyadi, keturunan Bondan Kejawan, yang juga merupakan keturunan dari Prabu Brawijaya.

    Sebagai kawasan dengan destinasi wisata religi bagi umat Hindu, Pantai Ngobaran juga dilengkapi dengan sebuah masjid dan pura. Hal ini menunjukkan bahwa toleransi antarumat beragama di lokasi tersebut terjaga dengan baik.

    “Keberagaman umat beragama di sini sangat terjalin dengan baik dan mendapat perhatian langsung dari Kementerian Agama,” ujar Wakil Bupati Gunungkidul, Joko Parwoto, kepada Beritasatu.com, Sabtu (15/3/2025).

    Menjelang Hari Raya Nyepi, sejumlah umat Hindu menggelar upacara Melasti. – (Beritasatu.com/Olena Wibisana)

    Upacara Melasti di Pantai Ngobaran ini memiliki daya tarik tersendiri dan selalu dinantikan oleh warga sekitar. Bahkan, wisatawan dari luar Gunungkidul pun hadir untuk menyaksikan upacara tersebut, meskipun umat Islam sedang menjalankan ibadah puasa karena bertepatan dengan Ramadan 2025.

  • Persiapan Mudik Lebaran di Jatim, Khofifah Ingatkan Penutupan Pelabuhan Ketapang di Hari Raya Nyepi

    Persiapan Mudik Lebaran di Jatim, Khofifah Ingatkan Penutupan Pelabuhan Ketapang di Hari Raya Nyepi

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memantapkan koordinasi, sinergi dan kolaborasi guna memastikan persiapan jelang mudik dan libur panjang Hari Raya Idulfitri 1446 H di Jatim berjalan dengan aman, lancar dan bahagia.

    Untuk itu, Gubernur Khofifah bersama jajaran Forkopimda Jatim menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengamanan Mudik Lebaran 1446 H di Grand City Surabaya, Jumat (14/3/2025). 

    Rakor ini dihadiri Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, Sekdaprov Jatim Adhy Karyono, Karo Ops Polda Jatim, Asops Koarmada II, bupati/wali kota, Danrem, Dandim, kapolres, kadishub dan kabakesbangpol kabupaten/kota se-Jatim.

    Dalam arahannya, Gubernur Khofifah meminta seluruh pihak, baik jajaran Forkopimda Jatim, instansi lintas sektoral, sampai dengan bupati/wali kota untuk melakukan persiapan dan antisipasi soal logistik (BBM, ketersediaan sembako), kewaspadaan cuaca, posko kesehatan, sampai dengan keamanan pemudik.

    “Lebaran kali ini bersamaan dengan liburan panjang. Koordinasi seperti ini menjadi bagian yang sangat penting. Kehati-hatian kita semua, kerja sama kita dalam berkomunikasi, berkoordinasi, berkolaborasi, harus nyambung satu dengan yang lain,” kata Khofifah.

    Khofifah mengatakan, ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian.

    Pertama, terkait dengan jadwal buka tutup rute penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi ke Pelabuhan Gilimanuk Bali.

    Hal ini berkaitan dengan Hari Raya Nyepi yang bersamaan dengan libur Lebaran.

    “Tanggal 28 Maret 2025 jam 17.00 WIB sampai dengan tanggal 30 Maret jam 06.00 WIB Ketapang ditutup. Sehingga masyarakat yang akan menyeberang dari dan ke Gilimanuk mungkin bisa menghindari waktu itu,” kata dia.

    Selain memperhatikan rute yang akan dilewati, Gubernur Khofifah meminta masyarakat mewaspadai kondisi cuaca.

    Pasalnya, menurut data BMKG, saat libur Lebaran Jatim berada pada musim pancaroba. 

    Di mana, pada pertengahan hingga akhir bulan Maret, masih terdapat beberapa wilayah yang diprakirakan memiliki curah hujan kategori tinggi, yaitu Pacitan, Ngawi, Mojokerto, Magetan, Ponorogo, Nganjuk, Kediri, Blitar, Malang, Batu, Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Jember, Bondowoso, Situbondo, dan Banyuwangi

    “Dan untuk daerah-daerah wisata, supaya kehati-hatiannya ditingkatkan. Karena dari BMKG juga mengimbau beberapa titik yang perlu diwaspadai. Maka kebijakan-kebijakan ini tolong masyarakat mengikuti aturan yang sudah ditentukan,” terang Khofifah.

    “Tadi BMKG juga meminta untuk mewaspadai tanah longsor, mengingat banyaknya endapan akibat curah hujan di daerah lereng. Selain itu, bencana banjir juga masih perlu diwaspadai bersama,” imbuh dia.

    Lebih lanjut, Khofifah juga meminta kesiapan pos pelayanan kesehatan di titik-titik rawan laka lantas.

    Untuk itu, ia meminta bupati/wali kota dan forkopimda kabupaten/kota untuk bisa memastikan ada puskesmas maupun layanan kesehatan yang buka 24 jam.

    “Fasilitas kesehatan harus dikuatkan. Karena kebanyakan korban kecelakaan meninggal karena terlambatnya pertolongan pertama. Maka puskesmas harus tetap buka untuk memberikan pertolongan pertama,” jelas Gubernur Khofifah.

    Menurutnya, prediksi puncak arus mudik ada pada tanggal 28 hingga 30 Maret 2025.

    Sementara 5 hingga 7 April 2025 diprediksi sebagai puncak arus balik.

  • Kadin soal Pemerintah Imbau WFA Jelang Lebaran: Tak Bisa Semua Sektor Jalankan

    Kadin soal Pemerintah Imbau WFA Jelang Lebaran: Tak Bisa Semua Sektor Jalankan

    Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie menyebut tak semua sektor industri dapat menjalankan arahan pemerintah untuk dapat menerapkan sistem work from anywhere (WFA) jelang Lebaran 2025.

    Pasalnya, implementasi WFA itu perlu dijalankan dengan tetap mempertimbangkan produktivitas industri.

    “Tidak bisa semua sektor. Kalau seperti pabrik-pabrik kan mesti tenggang rasa ya. Karena ada kliennya, tanggung jawabnya dan kapasitasnya sudah terpenuhi. Tapi yang berbasis service mungkin bisa lebih memadai,” jelasnya saat ditemui di Jakarta International Convention Center (JICC), Jumat (14/3/2025).

    Namun demikian, Anindya juga mengaku telah bertemu dengan Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi untuk membahas keputusan WFA tersebut. 

    Di sisi lain, Anindya juga mengungkap telah mendapat mandat dari Menhub untuk dapat segera mengguyurkan tunjangan hari raya (THR) maksimal pada H-7 Lebaran. 

    Selain itu, Anindya menjelaskan bahwa Menhub Dudy juga meminta kepada pengusaha agar membuka opsi THR dapat dicairkan saat WFA diimplementasikan.

    “Kita secara umum akan diskusi dengan konstituen kami. Tapi kalau produktivitas tetap dijaga karena kami kan dunia usaha ya. Kita sih open saja untuk membantu supaya tidak terlalu macet, kecelakaan dan itulah alasannya,” tambahnya.

    Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengusulkan agar pemerintah dapat merencanakan penerapan kerja dari mana saja atau WFA jelang libur Hari Raya Nyepi dan Idulfitri. 

    Dudy menjelaskan, usulan tersebut disampaikan guna mengurai kepadatan pergerakan masyarakat. Kedua hari raya itu akan jatuh pada waktu yang berdekatan yakni pada 28 Maret 2025 (Nyepi) dan 30 Maret 2025 (Idulfitri). 

    “Dengan adanya momen dua hari besar yang berdekatan dan mempertimbangkan tren pergerakan masyarakat mudik yang cukup banyak, maka akan kami rekomendasikan agar pemerintah dan perusahaan menerapkan WFA mulai 24 Maret 2025,” jelasnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V, Kamis (23/1/2025).

    Adapun, Dudy menjelaskan bahwa pihaknya bakal mengusulkan wacana WFA itu untuk dapat diterapkan selama 4 hari mulai dari 24 – 27 Maret 2025.