Event: Hari Raya Nyepi

  • Mulai Besok Truk Angkutan Barang Dilarang Melintas di Lumajang, Ini Pengecualiannya
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        23 Maret 2025

    Mulai Besok Truk Angkutan Barang Dilarang Melintas di Lumajang, Ini Pengecualiannya Surabaya 23 Maret 2025

    Mulai Besok Truk Angkutan Barang Dilarang Melintas di Lumajang, Ini Pengecualiannya
    Tim Redaksi
    LUMAJANG, KOMPAS.com
    – Menjelang libur
    hari raya Nyepi
    dan
    Idul Fitri
    2025, Pemerintah Kabupaten
    Lumajang
    mengumumkan pembatasan jam operasional kendaraan angkutan barang.
    Pembatasan ini berlaku selama 16 hari, mencakup periode arus mudik dan arus balik.
    Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang, Rasmin, mengungkapkan bahwa pembatasan operasional angkutan barang akan dimulai pada 24 Maret hingga 8 April 2025.
    “Pembatasan dilakukan mulai besok Senin (24/3/2025) pukul 00.00 sampai Selasa (8/4/2025) pukul 24.00,” ujar Rasmin di Lumajang, Minggu (23/3/2025).
    Rasmin menjelaskan bahwa jenis kendaraan angkutan barang yang akan dibatasi meliputi mobil barang dengan 3 sumbu atau lebih, mobil barang kereta gandengan, mobil barang kereta tempel, serta mobil barang yang mengangkut hasil tambang dan bangunan.
    Sementara itu, kendaraan angkutan yang diperbolehkan beroperasi secara normal antara lain angkutan bahan bakar, hewan ternak, barang pokok, pakan ternak, bantuan bencana alam, pupuk, hantaran uang, dan angkutan mudik gratis.
    “Ada beberapa angkutan yang kami perbolehkan melintas seperti pengangkut BBM, uang, pakan ternak, pupuk, bahan pangan atau bahan pokok,” tambah Rasmin.
    Pembatasan ini juga mencakup larangan bagi angkutan barang untuk melintas di Jalan Nasional Probolinggo-Lumajang dan Lumajang-Jember, serta jalan nasional penghubung Lumajang-Malang.
    “Jalan Probolinggo-Lumajang sampai arah Jember dilakukan pembatasan, juga yang menuju Malang via Piket Nol,” ujarnya.
    Rasmin mengimbau kepada para pengendara yang merencanakan liburan selama hari raya Nyepi dan Idul Fitri untuk melakukan pengecekan kendaraan sebelum berangkat dan memantau perkembangan arus lalu lintas.
    “Kami imbau tetap hati-hati dan cek kondisi kendaraan sebelum bepergian, kemudian juga pantau perkembangan arus lalu lintas demi kelancaran selama liburan,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 48 Juta Orang Bakal Naik KRL pada Masa Angkutan Lebaran 2025

    48 Juta Orang Bakal Naik KRL pada Masa Angkutan Lebaran 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Kereta Commuter Indonesia memprediksi sebanyak 48.254.488 penumpang akan memadati KRL Jabodetabek, KRL Yogyakarta, KRL Bandara Soekarno Hatta, serta KRL Lokal Area I, II, VI, dan VIII pada masa angkutan Lebaran 2025.

    KAI Commuter Indonesia akan mengoperasikan 1.064 perjalanan kereta commuter setiap hari, dengan kapasitas angkut sebanyak 2.188.262 penumpang.

    VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus mengatakan pengguna KRL diprediksi ramai pada masa angkutan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah karena berbarengan dengan libur nasional Nyepi 2025.

    “Masa angkutan lebaran tahun ini lumayan panjang. Ada bersamaan dengan libur Hari Raya Nyepi, kemudian juga diapit oleh hari Sabtu dan Minggu. Kemudian juga tentu ini akan ada mobilisasi masyarakat yang ingin berlibur yang  tentu akan membawa anak-anak,” kata Joni di Stasiun BNI City atau Stasiun Sudirman Baru (SUDB), Jakarta Pusat, Sabtu (22/3/2025).

    Untuk itu, pengguna KRL diimbau agar bersikap tertib saat menaiki kereta commuter saat masa angkutan Lebaran 2025. “Misalnya, dahulukan yang akan turun terlebih dahulu,” katanya.

    Pengguna KRL diimbau juga untuk menjaga keselamatan dan keamanan barang bawaan masing-masing.

    “Jangan memakai perhiasan yang berlebih-lebihan. Karena itu bisa mengundang tindak kejahatan yang bisa saja terjadi kapanpun. Ketika kita memakai perhiasan yang berlebih-lebihan,” papar Joni.

    Penumpang dimohon memperhatikan celah peron dikarenakan masih ditemukan kejadian saling berhimpitan dan bertabrakan antarpenumpang di KRL.

    Karena penggunaan KRL diprediksi membeludak saat momen libur Lebaran 2025, Joni mengingatkan agar penumpang yang membawa anak agar tetap berhati-hati.

    “Kami mengimbau supaya untuk menjaga betul anak-anak yang dibawanya tersebut. Jangan sampai nanti di atas KRL anak-anaknya terlepas sehingga terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” sambungnya.

  • Polda Bali gelar operasi pasar pangan murah Ramadan 2025

    Polda Bali gelar operasi pasar pangan murah Ramadan 2025

    Kepolisian Daerah Bali kembali menggelar operasi pasar pangan murah menjelang hari besar keagamaan nasional (HBKN), yakni Hari Raya Nyepi Caka 1947 dan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah di Pasar Badung pada Jumat, 21 Maret 2025. (elshinta.com/Eko Sulestyono)

    Polda Bali gelar operasi pasar pangan murah Ramadan 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 22 Maret 2025 – 17:58 WIB

    Elshinta.com – Kepolisian Daerah Bali kembali menggelar operasi pasar pangan murah menjelang hari besar keagamaan nasional (HBKN), yakni Hari Raya Nyepi Caka 1947 dan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah di Pasar Badung pada Jumat, 21 Maret 2025.

    Operasi pasar murah tersebut kerja sama melibatkan Polda Bali, Disperindag (Dinas Perdagangan dan Perindustrian) Bali, Dinas Pertanian dan Pangan serta Bulog setempat 

    Sementara itu sebagai informasi, Hari Raya Nyepi Caka 1947 jatuh pada Sabtu 29 Maret 2025 mulai pukul 06:00 WITA dan berakhir pada Minggu pukul 06:00 WITA. Sedangkan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah pada Senin, 31 Maret 2025.

    Dalam kegiatan tersebut, sejumlah kebutuhan pokok dijual lebih murah dari harga normal, antara lain telur ayam Rp14.000 per kotak mika, gula pasir Rp15.000 per kilogram, MinyaKita Rp28.000 per dua liter, beras putri sejati Rp70.000 per lima kilogram, beras Ratuayu Rp70.000 per lima kilogram dan gas elpiji 3 kilogram Rp18.000.

    Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali Kombes Pol. Ariasandy menyebut banyak manfaat yang dapat dipetik dalam kegiatan pasar murah ini, baik secara sosial maupun ekonomis.

    Dari segi harga, masyarakat membeli dengan harga lebih murah dan secara sosial dapat menumbuhkan kepedulian sosial.

    “Kegiatan ini juga untuk ketersediaan barang kebutuhan dalam jumlah cukup dengan harga wajar dan terjangkau oleh masyarakat termasuk yang berpenghasilan rendah serta mencegah adanya kenaikan harga di Hari Raya Nyepi Caka 1947 dan Hari Raya Idul Fitri 1446 H,” kata Kabid Humas Polda Bali, Jumat (21/3) seperti yang dilaporkan kontributor Elshinta, Eko Sulestyono

    Pada kegiatan tersebut Kapolda Bali Inspektur Jenderal Polisi Daniel Adityajaya juga menyempatkan diri untuk menemui dan bertanya langsung kepada sejumlah pedagang di Pasar Badung untuk mengecek kestabilan harga bahan pokok.

    Kegiatan pasar murah itu juga dirangkaikan dengan penyerahan bantuan sosial kepada Yayasan Amanah Cahaya Hati dan penyerahan tali kasih kepada yayasan Cahaya Al Ikhlas.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Komisi V Ingatkan Pentingnya Kesiapan Infrastruktur Jelang Mudik Lebaran

    Komisi V Ingatkan Pentingnya Kesiapan Infrastruktur Jelang Mudik Lebaran

    PIKIRAN RAKYAT – Wakil Ketua Komisi V DPR Andi Iwan Darmawan Aras menekankan pentingnya kesiapan infrastruktur dan transportasi publik demi kelancaran arus mudik lebaran 2025. Dengan prediksi lonjakan pemudik yang mencapai 146 juta orang, Iwan meminta ada mitigasi antisipatif agar masyarakat dapat mudik dengan aman, lancar, dan nyaman.

    “Libur Idulfitri sudah tinggal sebentar lagi. Akhir minggu ini mungkin sebagian masyarakat ada yang sudah mulai mudik. Jadi kementerian/lembaga dan BUMN terkait harus segera memastikan kesiapan infrastruktur, moda transportasi, serta fasilitas pendukung lainnya,” kata Iwan Aras, pada keterangan tertulisnya kepada Parlementaria, di Jakarta, Jumat (21/3/2025).

    Iwan pun mengapresiasi upaya pemerintah yang memberikan insentif lebaran untuk masyarakat, terutama kebijakan diskon tarif tol dan potongan harga tiket pesawat. “Kebijakan diskon tarif tol dan diskon tiket pesawat merupakan komitmen pemerintah untuk mengurangi beban masyarakat. Tentunya kita patut memberikan apresiasi,” tutur Politisi Fraksi Partai Gerindra ini.

    Selain kebijakan pemberian insentif lebaran, saat ini pemerintah tengah melakukan sejumlah persiapan dalam menghadapi arus mudik lebaran 2025. Salah satunya adalah pengerjaan tol dan jalan nasional lintas utama di mana pemerintah memastikan jalan tol sepanjang 3.020,5 km serta jalan nasional non-tol sepanjang 47.604,34 km sudah dalam keadaan optimal. 

    Dengan hal ini, itu berarti 95,22 persen jalan nasional lintas utama sudah dalam kondisi layak untuk dilewati. Iwan meminta pemerintah dan stakeholder terkait mempercepat pengerjaan infrastruktur jalanan sehingga perjalanan mudik masyarakat akan aman dan nyaman.

    “Pastikan bahwa pengerjaan infrastruktur jalan tol dan jalan-jalan nasional sudah selesai sebelum memasuki masa libur lebaran. Dan karena saat ini juga kita masih berada di akhir musim penghujan, perhatikan infrastruktur drainase baik di jalan tol maupun jalan arteri,” jelas Iwan.

    “Langkah ini diperlukan untuk mencegah kerusakan jalan akibat genangan air yang dapat menyebabkan gangguan perjalanan bagi pemudik. Dan penting juga bagi BMKG menyiapkan sistem informasi update cuaca yang mudah diakses saat masyarakat melakukan perjalanan mudik,” imbuhnya.

    Lebih lanjut, Iwan mengingatkan soal penanganan truk ODOL (Over Dimension Over Load) selama arus mudik Lebaran agar tidak mengganggu perjalanan masyarakat. Ia meminta pengawasan yang lebih ketat terhadap truk yang melebihi kapasitas.

    “Khususnya di jalur-jalur utama mudik dan jalur penyeberangan kapal, harus ada pembatasan dan penertiban untuk menghindari gangguan terhadap kelancaran lalu lintas serta menjaga keselamatan para pemudik,” sebut Iwan.

    Pimpinan komisi di DPR yang membidangi urusan infrastruktur dan transportasi tersebut juga meminta agar pemerintah memperhatikan titik-titik tempat beristirahat bagi pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi. Iwan menegaskan, rest area harus dilengkapi dengan fasilitas memadai.

    “Termasuk toilet bersih, stasiun pengisian bahan bakar hingga layanan kesehatan. Kenyamanan dan keamanan masyarakat adalah hal utama yang perlu diperhatikan selama masa mudik lebaran,” tegasnya.

    “Perlu juga ditambah kantong-kantong tempat peristirahatan bagi pemudik, dan pengaturan sistem keluar masuk kendaraan di rest-rest area, khususnya rest area yang kerap sekali padat sehingga tidak terjadi penumpukan,” sambung Iwan.

    Di sisi lain, Iwan menyoroti pentingnya kesiapan moda transportasi umum dan fasilitas penunjangnya untuk bisa mengakomodasi jumlah pemudik yang sangat besar.

    “Moda transportasi perlu diperhatikan guna memastikan kelancaran arus mudik. Moda transportasi seperti bus, kereta api, kapal laut, dan pesawat udara harus dipersiapkan dengan baik untuk menghadapi lonjakan pemudik yang diperkirakan mencapai 146 juta orang,” paparnya.

    Seperti diketahui, pemerintah memutuskan memperpanjang masa libur lebaran 1446 Hijriah/2025 bagi siswa sekolah. Libur lebaran 2025 diperpanjang menjadi 20 hari dengan memajukan jadwal libur sekolah dari yang awalnya dimulai pada 24 Maret menjadi 21 Maret 2025.

    Alasannya, pemerintah ingin memberikan waktu libur panjang bagi siswa sehingga bisa dimanfaatkan untuk lebih lama berkumpul dengan keluarga. Selain itu, masa libur sekolah kurang lebih selama 20 hari juga membuat rentang perjalanan mudik nantinya akan lebih panjang, sehingga diharapkan bisa mengurai kemacetan yang mungkin terjadi.

    “Dengan adanya penambahan waktu liburan anak sekolah ini, saya rasa penting juga diberlakukannya penambahan frekuensi dan kapasitas moda transportasi agar masyarakat memiliki lebih banyak pilihan jadwal perjalanan,” terang Iwan.

    “Misalnya jumlah perjalanan bus dan kereta api semakin diperbanyak, baik armada maupun perpanjangan durasi hari yang memiliki tambahan armada dan waktu perjalanan lebih banyak,” imbuh Legislator Dari Dapil Sulawesi Selatan II tersebut.

    Iwan juga meminta instansi yang berkepentingan dan pengelola jasa transportasi untuk mengantisipasi lonjakan pemudik akibat mudik lebaran 2025 yang juga bertepatan dengan perayaan Hari Raya Nyepi. Sebab ada kemungkinan besarnya arus pemudik sebelum hari raya.

    “Optimalisasi armada kapal laut dan pesawat udara penting untuk mendukung pergerakan pemudik antarwilayah. Pemerintah juga harus mengawal operator agar tarif tiket perjalanan angkutan massal tetap terjangkau dan tidak mengalami lonjakan yang memberatkan masyarakat,” urai Iwan.

    Iwan pun berharap setiap kementerian/lembaga bisa berkerja dengan efektif sesuai fungsi dan tanggung jawabnya masing-masing demi memastikan kelancaran mudik Lebaran.

    “Keberhasilan mudik yang aman dan lancar akan menjadi tolok ukur efektivitas Pemerintah dalam mengelola mobilitas masyarakat di masa-masa puncak perjalanan seperti Lebaran. Sinergi antar-instansi harus berjalan optimal,” tambahnya.

    Iwan menyatakan Komisi V DPR akan terus mengawal persiapan arus mudik lebaran 2025, dengan memastikan kementerian/lembaga mengambil langkah-langkah yang tepat dalam mempersiapkan infrastruktur dan transportasi publik yang aman dan nyaman bagi masyarakat.

    “Harapannya, masyarakat dapat ‘Mudik Aman Sampai Tujuan’ dan berkumpul dengan keluarga dan kerabat untuk merayakan hari kemenangan Idulfitri, sekaligus menikmati liburan dengan nyaman,” tutup Iwan. ***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Tol Bali Mandara Ditutup Sementara Saat Nyepi, Catat Jadwalnya

    Tol Bali Mandara Ditutup Sementara Saat Nyepi, Catat Jadwalnya

    Jakarta

    PT Jasamarga Bali Tol (JBT), sebagai anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan menutup operasional Tol Bali Mandara, selama 32 jam. Penutupan sementara ini dalam rangka menghormati perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Çaka 1947.

    Direktur Keuangan PT Jasamarga Bali Tol, I Wayan Eka Saputra, menyampaikan bahwa penutupan jalan tol akan dilakukan mulai Jumat, 28 Maret 2025 pukul 23.00 WITA hingga Minggu, 30 Maret 2025 pukul 07.00 WITA.

    “Penutupan ini merupakan bentuk penghormatan terhadap Hari Raya Nyepi, yang merupakan hari suci bagi umat Hindu di Bali. Kami berharap kebijakan ini dapat mendukung pelaksanaan Nyepi dengan khusyuk dan penuh makna,” ujar Wayan Eka, dalam keterangannya, dikutip Jumat (21/3/2025).

    Meskipun ditutup untuk umum, Tol Bali Mandara tetap dapat digunakan untuk keperluan darurat, seperti mobil pemadam kebakaran, ambulans, dan kendaraan operasional kritis lainnya.

    Untuk kendaraan darurat wajib mendapatkan pendampingan dari pecalang atau instansi terkait sesuai dengan prosedur yang berlaku.

    “Selama periode penutupan, petugas tol tetap bersiaga guna memastikan pelayanan tetap berjalan sesuai dengan standar operasional yang telah ditetapkan,” lanjutnya.

    Selain penutupan dalam rangka Nyepi, PT JBT juga mendukung pelaksanaan Upacara Melasti, yang merupakan bagian dari rangkaian Hari Raya Nyepi. Upacara Melasti tahun ini akan dilaksanakan pada Rabu, 26 Maret 2025 pukul 05.00 WITA di tempat Pemelastian Desa Adat Pedungan.

    Untuk memastikan kelancaran upacara, PT JBT akan mengerahkan tim Mobile Customer Service (MCS) dan bekerja sama dengan Polsek Benoa, Polisi Lalu Lintas Induk VI Ditlantas Polda Bali, serta Pecalang untuk pengaturan lalu lintas.

    Selama pelaksanaan Melasti, akan diberlakukan contra flow sementara di jalan akses Pelabuhan Benoa, mulai pukul 05.00 Wita hingga selesai. Jalur timur dari depo Pertamina menuju Pelabuhan akan digunakan khusus bagi masyarakat yang melaksanakan upacara, sementara jalur sebaliknya dari Pelabuhan Benoa ke arah Pesanggaran akan difungsikan sebagai jalur dua arah (contra flow).

    Selain menyiagakan petugas MCS, PT JBT juga akan menempatkan petugas kebersihan di sekitar lokasi upacara serta menyiagakan ambulans di titik-titik strategis. Wayan Eka mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan area pemelastian serta mematuhi arahan petugas demi kelancaran acara.

    Bersambung ke halaman berikutnya. Langsung klik

    Beriringan dengan perayaan Nyepi, PT Jasamarga Bali Tol (JBT) juga mempersiapkan strategi antisipasi lonjakan volume lalu lintas selama libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Sebagai langkah proaktif, PT JBT akan membentukan Satgas Jasamarga Bali Tol Siaga Idul Fitri 1446 H/Lebaran 2025.

    Optimalisasi layanan ini akan berlangsung sejak H-10 Lebaran pada 21 Maret 2025 hingga H+10 pada 11 April 2025, dengan puncak arus lalu lintas diperkirakan terjadi pada Jumat, 4 April 2025, di mana sebanyak 52.830 kendaraan diprediksi melintas di Jalan Tol Bali Mandara.

    Manager Operation & Maintenance PT JBT, I Putu Gandi Ginantra, menyampaikan bahwa meskipun Jalan Tol Bali Mandara bukan jalur utama mudik, lonjakan mobilitas wisatawan selama libur panjang tetap menjadi perhatian utama.

    Oleh karena itu, PT JBT membentuk satgas yang berfokus pada optimalisasi layanan operasional guna menciptakan perjalanan yang aman, nyaman, dan lancar bagi seluruh pengguna tol.

    Dalam upaya memberikan pelayanan terbaik, PT JBT akan meningkatkan kesiapan armada dengan menyiagakan petugas MCS, menyediakan 1 unit rescue, 2 kendaraan derek, serta optimalisasi layanan selama 24 jam penuh.

    Pemeriksaan rutin terhadap kondisi jalan tol, penerangan, marka jalan, serta sistem drainase juga akan dilakukan untuk memastikan infrastruktur tetap dalam kondisi optimal. Selain itu, PT JBT akan menempatkan rambu tambahan dan menerapkan pengawasan khusus di titik rawan kecelakaan guna meminimalkan risiko insiden selama periode libur panjang.

    Melalui langkah-langkah strategis ini, PT JBT berkomitmen mendukung kelancaran perayaan Nyepi dan Lebaran 2025 serta memastikan wisatawan yang berkunjung ke Bali dapat menikmati perjalanan yang aman dan nyaman.

    “Dengan sinergi berbagai pihak, PT JBT berharap dapat terus memberikan pelayanan yang optimal bagi pengguna Jalan Tol Bali Mandara,” pungkasnya.

  • Bandara Juanda diprediksi alami puncak arus penumpang H-3 Lebaran

    Bandara Juanda diprediksi alami puncak arus penumpang H-3 Lebaran

    Pada periode libur Lebaran tahun ini, diprediksi jumlah penumpang secara total akan meningkat 12 persen jika dibanding periode yang sama 2024. Mengingat libur Lebaran kali ini cukup panjang dan didahului dengan libur Hari Raya Nyepi,

    Sidoarjo (ANTARA) – General Manager Bandara Internasional Juanda Muhammad Tohir memprediksikan puncak arus mudik melalui Bandara Juanda menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H akan terjadi pada H-3 Lebaran atau 28 Maret 2025.

    “Pada periode libur Lebaran tahun ini, diprediksi jumlah penumpang secara total akan meningkat 12 persen jika dibanding periode yang sama 2024. Mengingat libur Lebaran kali ini cukup panjang dan didahului dengan libur Hari Raya Nyepi,” katanya dalam keterangan di Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat.

    Tohir menuturkan adanya program penurunan harga tiket pesawat dari pemerintah akan berdampak pada banyaknya masyarakat yang menggunakan moda transportasi udara.

    Ia memperkirakan pada puncak arus penumpang ini akan ada pergerakan sebanyak 459 pesawat dengan jumlah penumpang mencapai 71.284 orang.

    Untuk arus balik, Tohir memproyeksikan terjadi puncak pada H+6 atau 7 April mendatang dengan jumlah penumpang mencapai 73.698 orang menggunakan 475 pesawat.

    Ia pun memperkirakan untuk angkutan kargo akan mengalami kenaikan pada puncak arus mudik dengan kuota 338.186 kilogram sedangkan arus balik sebanyak 271.138 kilogram.

    Tohir menjelaskan, pihaknya telah mengoperasikan Posko Angkutan Udara di lobby Terminal 1 dan Terminal 2 Bandara Juanda sebagai bentuk komitmen Bandara Internasional Juanda dalam memberikan pelayanan lebih aman dan nyaman bagi penumpang.

    Posko Angkutan Udara itu sendiri akan beroperasi mulai hari ini hingga 11 April mendatang.

    Selama 22 hari beroperasi, pihak pengelola bandara akan bekerja sama dengan berbagai pihak seperti Satuan Tugas Pengamanan (Satgas Pam) TNI AL dan Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Surabaya, serta Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III, Lanudal Juanda, Perum LPPNPI atau AirNav, pihak maskapai, pihak ground handling, Badan SAR Nasional (Basarnas), BMKG dan CIQ untuk menjamin kelancaran operasional bandara.

    “Posko ini diharapkan dapat mengendalikan dan menciptakan penyelenggaraan angkutan udara yang aman, nyaman, tertib, lancar dan teratur serta tetap memenuhi persyaratan dalam prosedur keselamatan penerbangan sekaligus berfungsi sebagai pusat informasi dan data sekaligus area pelayanan penumpang,” ujar Tohir.

    Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah/Fahmi Alfian
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Komisi V DPR Ingatkan Pentingnya Kesiapan Infrastruktur Jelang Mudik Lebaran

    Komisi V DPR Ingatkan Pentingnya Kesiapan Infrastruktur Jelang Mudik Lebaran

    JAKARTA- Wakil Ketua Komisi V DPR Andi Iwan Darmawan Aras, mengingatkan pentingnya kesiapan infrastruktur dan transportasi publik demi kelancaran arus mudik Lebaran 2025. Iwan meminta ada mitigasi antisipatif agar masyarakat dapat mudik dengan aman, lancar, dan nyaman menyusul prediksi lonjakan pemudik mencapai 146 juta orang.

    “Libur Idul Fitri sudah tinggal sebentar lagi. Akhir minggu ini mungkin sebagian masyarakat ada yang sudah mulai mudik, jadi kementerian/lembaga dan BUMN terkait harus segera memastikan kesiapan infrastruktur, moda transportasi, serta fasilitas pendukung lainnya,” ujar Iwan Aras, Jumat, 21 Maret.

    Iwan pun menyoroti pentingnya kesiapan moda transportasi umum dan fasilitas penunjangnya untuk bisa mengakomodasi jumlah pemudik yang sangat besar.

    “Moda transportasi perlu diperhatikan guna memastikan kelancaran arus mudik. Moda transportasi seperti bus, kereta api, kapal laut, dan pesawat udara harus dipersiapkan dengan baik untuk menghadapi lonjakan pemudik yang diperkirakan mencapai 146 juta orang,” paparnya.

    Terlebih, Pemerintah memutuskan

    memperpanjang masa libur Lebaran 1446 Hijriah/2025 bagi siswa sekolah menjadi 20 hari, yang awalnya dimulai pada 24 Maret menjadi 21 Maret 2025. Alasannya, selain memberikan waktu libur lebih lama, diharapkan juga bisa mengurai kemacetan yang mungkin terjadi.

    “Dengan adanya penambahan waktu liburan anak sekolah ini, saya rasa penting juga diberlakukannya penambahan frekuensi dan kapasitas moda transportasi agar masyarakat memiliki lebih banyak pilihan jadwal perjalanan,” terang Iwan.

    “Misalnya jumlah perjalanan bus dan kereta api semakin diperbanyak, baik armada maupun perpanjangan durasi hari yang memiliki tambahan armada dan waktu perjalanan lebih banyak,” imbuh Legislator Dari Dapil Sulawesi Selatan II tersebut.

    Oleh karena itu, Iwan meminta Pemerintah dan stakeholder terkait mempercepat pengerjaan infrastruktur jalanan sehingga perjalanan mudik masyarakat akan aman dan nyaman. Diketahui, Pemerintah memastikan jalan tol sepanjang 3.020,5 km serta jalan nasional non-tol sepanjang 47.604,34 km sudah dalam keadaan optimal.

    “Pastikan bahwa pengerjaan infrastruktur jalan tol dan jalan-jalan nasional sudah selesai sebelum memasuki masa libur Lebaran. Dan karena saat ini juga kita masih berada di akhir musim penghujan, perhatikan infrastruktur drainase baik di jalan tol maupun jalan arteri,” jelas Iwan.

    “Langkah ini diperlukan untuk mencegah kerusakan jalan akibat genangan air yang dapat menyebabkan gangguan perjalanan bagi pemudik. Dan penting juga bagi BMKG menyiapkan sistem informasi update cuaca yang mudah diakses saat masyarakat melakukan perjalanan mudik,” imbuhnya.

    Pimpinan komisi di DPR yang membidangi urusan infrastruktur dan transportasi tersebut ini juga meminta agar Pemerintah memperhatikan titik-titik tempat beristirahat bagi pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi. Iwan menegaskan, rest area harus dilengkapi dengan fasilitas memadai.

    “Termasuk toilet bersih, stasiun pengisian bahan bakar hingga layanan kesehatan. Kenyamanan dan keamanan masyarakat adalah hal utama yang perlu diperhatikan selama masa mudik Lebaran,” tegasnya.

    “Perlu juga ditambah kantong-kantong tempat peristirahatan bagi pemudik, dan pengaturan sistem keluar masuk kendaraan di rest-rest area, khususnya rest area yang kerap sekali padat sehingga tidak terjadi penumpukan,” sambung Iwan.

    Lebih lanjut, Iwan mengingatkan soal penanganan Truk ODOL (Over Dimension Over Load) selama arus mudik Lebaran agar tidak mengganggu perjalanan masyarakat. Ia meminta pengawasan yang lebih ketat terhadap truk yang melebihi kapasitas.

    “Khususnya di jalur-jalur utama mudik dan jalur penyeberangan kapal, harus ada pembatasan dan penertiban untuk menghindari gangguan terhadap kelancaran lalu lintas serta menjaga keselamatan para pemudik,” sebut Iwan.

    Iwan juga meminta instansi yang berkepentingan dan pengelola jasa transportasi untuk mengantisipasi lonjakan pemudik akibat mudik Lebaran 2025 yang juga bertepatan dengan perayaan Hari Raya Nyepi. Sebab ada kemungkinan besarnya arus pemudik sebelum hari raya.

    “Optimalisasi armada kapal laut dan pesawat udara penting untuk mendukung pergerakan pemudik antarwilayah. Pemerintah juga harus mengawal operator agar tarif tiket perjalanan angkutan massal tetap terjangkau dan tidak mengalami lonjakan yang memberatkan masyarakat,” kata Iwan.

    Iwan menyatakan Komisi V DPR akan terus mengawal persiapan arus mudik Lebaran 2025, dengan memastikan kementerian/lembaga mengambil langkah-langkah yang tepat dalam mempersiapkan infrastruktur dan transportasi publik yang aman dan nyaman bagi masyarakat.

    “Harapannya, masyarakat dapat ‘Mudik Aman Sampai Tujuan’ dan berkumpul dengan keluarga dan kerabat untuk merayakan hari kemenangan Idul Fitri, sekaligus menikmati liburan dengan nyaman,” tutup Iwan

  • Polda Bali gelar pasar murah jelang Nyepi dan Idul Fitri

    Polda Bali gelar pasar murah jelang Nyepi dan Idul Fitri

    Denpasar (ANTARA) – Kepolisian Daerah (Polda) Bali kembali menggelar operasi pasar pangan murah menjelang hari besar keagamaan nasional (HBKN), yakni Hari Raya Nyepi Caka 1947 dan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah di Pasar Badung, Jumat (21/03/2025).

    Dilaporkan bahwa operasi pasar murah tersebut kerja sama melibatkan Polda Bali, Disperindag (Dinas Perdagangan dan Perindustrian) Bali, Dinas Pertanian dan Pangan serta Bulog setempat

    Hari Raya Nyepi Caka 1947 jatuh pada 29 Maret 2025 sedangkan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah pada 31 Maret tahun ini.

    Dalam kegiatan tersebut, sejumlah kebutuhan pokok dijual lebih murah dari harga normal, antara lain telur ayam Rp14.000 per kotak mika, gula pasir Rp15.000 per kilogram, MinyaKita Rp28.000 per dua liter, beras putri sejati Rp70.000 per lima kilogram, beras Ratuayu Rp70.000 per lima kilogram dan gas elpiji 3 kilogram Rp18.000.

    Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Ariasandy menyebut banyak manfaat yang dapat dipetik dalam kegiatan pasar murah ini, baik secara sosial maupun ekonomis.

    Dari segi harga, masyarakat membeli dengan harga lebih murah dan secara sosial dapat menumbuhkan kepedulian sosial.

    “Kegiatan ini juga untuk ketersediaan barang kebutuhan dalam jumlah cukup dengan harga wajar dan terjangkau oleh masyarakat termasuk yang berpenghasilan rendah serta mencegah adanya kenaikan harga di Hari Raya Nyepi Caka 1947 dan Hari Raya Idul Fitri 1446 H,” kata Kabid Humas Polda Bali.

    Pada kegiatan tersebut Kapolda Bali Inspektur Jenderal Polisi Daniel Adityajaya juga menyempatkan diri untuk menemui dan bertanya langsung kepada sejumlah pedagang di Pasar Badung untuk mengecek kestabilan harga bahan pokok.

    Kegiatan pasar murah itu juga dirangkaikan dengan penyerahan bantuan sosial kepada Yayasan Amanah Cahaya Hati dan penyerahan tali kasih kepada yayasan Cahaya Al Ikhlas.

    Pewarta: Rolandus Nampu
    Editor: Iskandar Zulkarnaen
    Copyright © ANTARA 2025

  • Mudik Lebaran 2025, ASDP Perpanjang Diskon Tarif 36 Persen di Lintasan Merak-Bakauheni – Halaman all

    Mudik Lebaran 2025, ASDP Perpanjang Diskon Tarif 36 Persen di Lintasan Merak-Bakauheni – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperpanjang diskon tarif kendaraan penumpang hingga 36 persen atau tarif satu harga pada layanan express lintasan Merak-Bakauheni.

    Diskon tarif tersebut akan diterapkan mulai Senin (24/3/2025) atau H-7 hingga Minggu (30/3/2025) atau H-1 Lebaran. 

    Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya ASDP untuk memberikan layanan yang lebih terjangkau sekaligus mengoptimalkan kelancaran arus mudik Lebaran 2025.

    Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan lebih awal dan melakukan reservasi tiket melalui Ferizy minimal H-1 sebelum keberangkatan. 

    “Kami mengingatkan pengguna jasa untuk membeli tiket secara online sebelum tiba di pelabuhan serta datang sesuai jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket. Dengan perpanjangan diskon tarif ini, kami berharap masyarakat dapat menikmati perjalanan yang lebih nyaman dan ekonomis,” ujarnya.

    Penerapan diskon tarif berlaku untuk seluruh golongan yang dilayani di Pelabuhan Merak pada periode tersebut (Pejalan Kaki, Gol IVA, Gol IVB, Gol VA, Gol VIA), dengan besaran diskon tarif untuk kendaraan penumpang berkisar 21-36 persen.

    ASDP juga telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk memastikan kelancaran lalu lintas, salah satunya dengan berkoordinasi bersama pemangku kepentingan terkait guna mengatur pengalihan kendaraan di titik-titik krusial. 

    “Kami telah menyusun pola pengalihan kendaraan dan pola operasi sebelum posko mudik dimulai, serta memastikan pembatasan kendaraan truk berjalan disiplin sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) yang telah ditetapkan,” ujar Shelvy menambahkan.

    Sebagai bagian dari pengaturan arus mudik Jawa-Sumatera, ASDP telah menetapkan skema pengalihan kendaraan di beberapa titik strategis. Kendaraan mobil pribadi, bus, dan truk akan dialihkan melalui exit tol Cilegon Timur menuju Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ.

    Sementara itu, exit tol Merak akan difokuskan bagi mobil dan bus yang telah memiliki tiket, sedangkan kendaraan yang belum waktunya check-in akan diarahkan ke rest area terdekat. Pengalihan kendaraan roda dua dan truk juga akan dilakukan di pertigaan Cilegon Timur menuju Pelabuhan Ciwandan.

    Demi menjaga keselamatan dan kelancaran arus lalu lintas, ASDP akan menerapkan pembatasan operasional kendaraan angkutan barang sesuai dengan SKB yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, dan Ditjen Bina Marga. Kebijakan ini berlaku untuk kendaraan sumbu tiga atau lebih, mobil barang dengan kereta tempelan/gandengan, serta kendaraan yang mengangkut hasil galian, tambang, dan bahan bangunan. 

    Pembatasan ini diberlakukan di jalan tol dan non-tol di berbagai wilayah, termasuk Lampung, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan Kalimantan Tengah.

    Namun demikian, kendaraan yang mengangkut logistik esensial seperti BBM/BBG, uang tunai, hewan dan pakan ternak, pupuk, serta barang kebutuhan pokok, tetap diperbolehkan melintas dengan syarat memiliki surat muatan jenis barang. Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menegaskan bahwa distribusi logistik tetap menjadi prioritas agar pasokan barang tidak terganggu selama periode pembatasan ini.

    Selain itu, guna mengurai potensi kepadatan lalu lintas, akan diterapkan rekayasa lalu lintas seperti sistem satu arah (one way), contra flow, serta ganjil-genap. Untuk lintasan Jawa-Bali, ASDP telah berkoordinasi dengan Polresta Banyuwangi agar kendaraan penumpang mendapat prioritas saat puncak arus mudik. 

    “Kakorlantas Polri juga telah menyiapkan strategi contraflow, one way, buffer zone, serta sistem penundaan (delayed system) untuk diterapkan secara situasional jika terjadi kepadatan ekstrem,” tutur Shelvy lagi.

    Sementara itu, berkaitan dengan perayaan Hari Raya Nyepi yang jatuh pada 29 Maret 2025, Pelabuhan Ketapang akan ditutup sementara mulai 28 Maret pukul 17.00 WIB hingga 30 Maret pukul 06.00 WIB. Pelabuhan Gilimanuk juga akan ditutup pada 29 Maret pukul 05.00 WITA hingga 30 Maret pukul 06.00 WITA.

    Pengguna jasa yang telah melakukan reservasi tiket di periode tersebut berhak mendapatkan pengembalian dana penuh (full refund) di luar biaya layanan dan administrasi.

     

  • InJourney Airports Terima 2.284 Pengajuan Extra Flight saat Periode Lebaran 2025 – Halaman all

    InJourney Airports Terima 2.284 Pengajuan Extra Flight saat Periode Lebaran 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – InJourney Airports dalam hal ini Angkasa Pura menerima 2.284 pengajuan extra flight dari operator penerbangan untuk periode Lebaran 2025. 

    Direktur Operasi PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports Wendo Asrul Rose, mengatakan dari total pengajuan tersebut, sudah ada 116 yang telah disetujui oleh Kementerian Perhubungan. 

    “Yang sudah dalam bentuk flight approval, yang sudah disetujui izinnya oleh Kementerian Perhubungan ada 116 per tanggal 18 Maret,” tutur Wendo dalam Konferensi Pers Pembukaan Posko Lebaran Tahun 2025 di Bandara Soekarno Hatta Terminal 1B, Tangerang, Banten, Kamis (20/3/2025).

    Wendo mengatakan pengajuan extra flight di periode lebaran 2025 dilakukan oleh semua operator penerbangan di Indonesia. 

    Hal ini juga diperkirakan karena adanya penurunan harga tiket pesawat yang membuat masyarakat kembali memilih mudik menggunakan pesawat.

    Selain itu, berdampingannya Hari Raya Idul Fitri dengan Hari Raya Nyepi membuat InJourney menyusun skenario penerbangan, terkhusus di Bandara Ngurah Rai Bali. 

    Tahun ini, Hari Raya Nyepi jatuh pada tanggal 29 Maret 2025, dimana seluruh aktivitas di Bali ditutup termasuk bandara. Sementara itu, pada tanggal tersebut sudah memasuki masa mudik lebaran. 

    “Jadi tanggal 29 seluruh aktivitas di Bali off, termasuk Bandara Ngurah Rai. Setelah itu kita akan melayani sebagaimana biasa. Kita sudah menyiapkan skenario terbaik terkait dengan pelayanan yang berdampingan berdempetan dengan lebaran,” imbuhnya.