Event: Hari Pancasila

  • Peringati Hari Buruh, Ganjil Genap Jakarta Ditiadakan 1 Mei 2025 – Halaman all

    Peringati Hari Buruh, Ganjil Genap Jakarta Ditiadakan 1 Mei 2025 – Halaman all

    Sistem ganjil genap di DKI Jakarta ditiadakan pada hari Kamis, 1 Mei 2025 mendatang. Hal itu sehubungan dengan peringatan Hari Buruh.

    Tayang: Jumat, 25 April 2025 20:24 WIB

    Tangkap Layar Akun Instagram @dishubdkijakarta

    GANJIL GENAP – Tangkap Layar Akun Instagram @dishubdkijakarta yang diambil pada Jumat (25/4/2025). Peringati Hari Buruh, Ganjil Genap Jakarta Ditiadakan 1 Mei 2025. 

    TRIBUNNEWS.COM – Sistem ganjil genap di DKI Jakarta ditiadakan pada hari Kamis, 1 Mei 2025 mendatang.

    Hal itu sehubungan dengan peringatan Hari Buruh.

    “Sehubungan dengan diperingatinya Hari Buruh pada 1 Mei 2025, Ketentuan Ganjil Genap (Gage) di Jakarta DITIADAKAN..” tulis akun Instagram @dishubdkijakarta, (25/4/2025).

    Peniadaan ganjil genap tersebut berdasarkan:

    Surat Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 1017 Tahun 2024, Nomor 2 Tahun 2024, Nomor 2 Tahun 2024 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025; dan
    Pergub DKI Jakarta No 88 Tahun 2019 Pasal 3 ayat (3): Pembatasan lalu lintas dengan sistem ganjil genap tidak diberlakukan pada hari Sabtu, Minggu dan HARI LIBUR NASIONAL yang ditetapkan dengan Keputusan Presiden.

    Meski demikian, masyarakat diimbau untuk tetap mematuhi rambu lalu lintas.

    Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025

    Sebelumnya, Pemerintah telah menetapkan 17 hari libur nasional dan 10 hari cuti bersama di tahun 2025.

    Sehingga, total ada 27 tanggal merah selama tahun 2025.

    Hal itu tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama (Menag), Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor: 1017 Tahun 2024, Nomor: 2 Tahun 2024, dan Nomor: 2 Tahun 2024 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025.

    Berikut adalah daftar hari libur nasional tahun 2025:

    1 Januari (Rabu) Tahun Baru 2025 Masehi
    27 Januari (Senin) Isra Mikraj Nabi Muhammad saw.
    29 Januari (Rabu) Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili
    29 Maret (Sabtu) Hari Suci Nyepi (Tahun Baru Saka 1947)
    31 Maret-1 April (Senin-Selasa) Idulfitri 1446 Hijriah
    18 April (Jumat) Wafat Yesus Kristus
    20 April (Minggu) Kebangkitan Yesus Kristus (Paskah)
    1 Mei (Kamis) Hari Buruh Internasional
    12 Mei (Senin) Hari Raya Waisak 2569 BE
    29 Mei (Kamis) Kenaikan Yesus Kristus
    1 Juni (Minggu) Hari Lahir Pancasila
    6 Juni (Jumat) Iduladha 1446 Hijriah
    27 Juni (Jumat) 1 Muharam Tahun Baru Islam 1447 Hijriah
    17 Agustus (Minggu) Proklamasi Kemerdekaan
    5 September (Jumat) Maulid Nabi Muhammad saw.
    25 Desember (Kamis) Kelahiran Yesus Kristus

    Berikut adalah daftar hari cuti bersama tahun 2025:

    28 Januari (Selasa)  Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili
    28 Maret (Jumat) Hari Suci Nyepi (Tahun Baru Saka 1947)
    2, 3, 4, dan 7 April (Rabu, Kamis, Jumat, dan Senin) Idulfitri 1446 Hijriah
    13 Mei (Selasa) Hari Raya Waisak 2569 BE
    30 Mei (Jumat) Kenaikan Yesus Kristus
    9 Juni  (Senin) Idul Adha 1446 Hijriah
    26 Desember (Jumat) Kelahiran Yesus Kristus

    (Tribunnews.com/Widya)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Libur Nasional, Cuti Bersama, Hari Besar Islam

    Libur Nasional, Cuti Bersama, Hari Besar Islam

    PIKIRAN RAKYAT – Tahun 2025 Masehi akan segera menyapa, membawa serta dinamika kehidupan, rencana, dan tentu saja, deretan hari libur serta momen-momen penting dalam berbagai kalender.

    Bagi umat Islam di seluruh dunia, Kalender Hijriyah memiliki signifikansi tersendiri, menandai peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Islam serta menjadi penentu ibadah dan perayaan hari besar.

    Artikel ini hadir sebagai panduan komprehensif yang tidak hanya menyajikan tanggal-tanggal penting dalam Kalender Hijriyah 2025, tetapi juga mengintegrasikannya dengan daftar lengkap hari libur nasional dan cuti bersama di Indonesia, sehingga memudahkan perencanaan aktivitas sepanjang tahun.

    Libur Nasional 2025

    Integrasi Kalender Hijriyah dengan Kalender Masehi juga tercermin dalam penetapan hari libur nasional dan cuti bersama di Indonesia.

    Berikut adalah daftar lengkap libur nasional dan cuti bersama tahun 2025 yang berkaitan dengan hari besar Islam:

    1 Januari 2025 (Tahun Baru 2025 Masehi)

    27 Januari 2025 (Isra Miraj Nabi Muhammad Saw)

    29 Januari 2025 (Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili)

    29 Maret 2025 (Hari Suci Nyepi atau Tahun Baru Saka 1947)

    31 Maret – 1 April 2025 (Idul Fitri 1446 Hijriah)

    18 April 2025 (Wafat Yesus Kristus)

    20 April 2025 (Kebangkitan Yesus Kristus atau Paskah)

    1 Mei 2025 (Hari Buruh Internasional)

    12 Mei 2025 (Hari Raya Waisak 2569 BE)

    29 Mei 2025 (Kenaikan Yesus Kristus)

    1 Juni 2025 (Hari Lahir Pancasila)

    6 Juni 2025 (Idul Adha 1446 Hijriah)

    27 Juni 2025 (1 Muharam Tahun Baru Islam 1447 Hijriah)

    17 Agustus 2025 (Proklamasi Kemerdekaan RI)

    5 September 2025 (Maulid Nabi Muhammad SAW)

    25 Desember 2025 (Kelahiran Yesus Kristus atau Natal)

    Cuti Bersama 2025

    28 Januari 2025 (Cuti Bersama Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili)

    28 Maret 2025 (Cuti Bersama Hari Suci Nyepi atau Tahun Baru Saka 1947)

    2, 3, 4 dan 7 April 2025 (Cuti Bersama Idul Fitri 1446 Hijriah)

    13 Mei 2025 (Cuti Bersama Hari Raya Waisak 2569 BE)

    30 Mei 2025 (Cuti Bersama Kenaikan Yesus Kristus)

    9 Juni 2025 (Cuti Bersama Idul Adha 1446 Hijriah)

    26 Desember 2025 (Cuti Bersama Kelahiran Yesus Kristus atau Natal)

    Hari Besar Islam 2025

    Tahun 2025 akan diwarnai oleh beberapa hari besar Islam yang memiliki makna penting bagi umat Muslim:

    Isra Miraj Nabi Muhammad SAW (27 Januari 2025)

    Idul Fitri 1446 Hijriah (31 Maret – 1 April 2025)

    Idul Adha 1446 Hijriah (6 Juni 2025)

    1 Muharam Tahun Baru Islam 1447 Hijriah (27 Juni 2025)

    Maulid Nabi Muhammad SAW (5 September 2025)

    Kalender Hijriyah 2025 Lengkap

    Tahun Hijriyah 1446 akan dimulai pada pertengahan tahun 2024 Masehi dan berakhir pada pertengahan tahun 2025 Masehi.

    Sementara itu, tahun Hijriyah 1447 akan dimulai setelah berakhirnya bulan Dzulhijjah 1446 H, yang bertepatan dengan akhir Juni 2025 Masehi.

    Berikut adalah rincian bulan-bulan dalam Kalender Hijriyah yang beririsan dengan tahun 2025 Masehi:

    Rajab 1446 Hijriah

    1 Januari 2025: 1 Rajab 1446 H

    2 Januari 2025: 2 Rajab 1446 H

    3 Januari 2025: 3 Rajab 1446 H

    4 Januari 2025: 4 Rajab 1446 H

    5 Januari 2025: 5 Rajab 1446 H

    6 Januari 2025: 6 Rajab 1446 H

    7 Januari 2025: 7 Rajab 1446 H

    8 Januari 2025: 8 Rajab 1446 H

    9 Januari 2025: 9 Rajab 1446 H

    10 Januari 2025: 10 Rajab 1446 H

    11 Januari 2025: 11 Rajab 1446 H

    12 Januari 2025: 12 Rajab 1446 H

    13 Januari 2025: 13 Rajab 1446 H

    14 Januari 2025: 14 Rajab 1446 H

    15 Januari 2025: 15 Rajab 1446 H

    16 Januari 2025: 16 Rajab 1446 H

    17 Januari 2025: 17 Rajab 1446 H

    18 Januari 2025: 18 Rajab 1446 H

    19 Januari 2025: 19 Rajab 1446 H

    20 Januari 2025: 20 Rajab 1446 H

    21 Januari 2025: 21 Rajab 1446 H

    22 Januari 2025: 22 Rajab 1446 H

    23 Januari 2025: 23 Rajab 1446 H

    24 Januari 2025:24 Rajab 1446 H

    25 Januari 2025: 25 Rajab 1446 H

    26 Januari 2025: 26 Rajab 1446 H

    27 Januari 2025: 27 Rajab 1446 H

    28 Januari 2025: 28 Rajab 1446 H

    29 Januari 2025: 29 Rajab 1446 H

    30 Januari 2025: 30 Rajab 1446 H

    Syakban 1446 Hijriah

    31 Januari 2025: 1 Syakban 1446 H

    1 Februari 2025: 2 Syakban 1446 H

    2 Februari 2025: 3 Syakban 1446 H

    3 Februari 2025: 4 Syakban 1446 H

    4 Februari 2025: 5 Syakban 1446 H

    5 Februari 2025: 6 Syakban 1446 H

    6 Februari 2025: 7 Syakban 1446 H

    7 Februari 2025: 8 Syakban 1446 H

    8 Februari 2025: 9 Syakban 1446 H

    9 Februari 2025: 10 Syakban 1446 H

    10 Februari 2025: 11 Syakban 1446 H

    11 Februari 2025: 12 Syakban 1446 H

    12 Februari 2025: 13 Syakban 1446 H

    13 Februari 2025: 14 Syakban 1446 H

    14 Februari 2025: 15 Syakban 1446 H

    15 Februari 2025: 16 Syakban 1446 H

    16 Februari 2025: 17 Syakban 1446 H

    17 Februari 2025: 18 Syakban 1446 H

    18 Februari 2025: 19 Syakban 1446 H

    19 Februari 2025: 20 Syakban 1446 H

    20 Februari 2025: 21 Syakban 1446 H

    21 Februari 2025: 22 Syakban 1446 H

    22 Februari 2025: 23 Syakban 1446 H

    23 Februari 2025: 24 Syakban 1446 H

    24 Februari 2025: 25 Syakban 1446 H

    25 Februari 2025: 26 Syakban 1446 H

    26 Februari 2025: 27 Syakban 1446 H

    27 Februari 2025: 28 Syakban 1446 H

    28 Februari 2025: 29 Syakban 1446 H

    Ramadhan 1446 Hijriah

    1 Maret 2025: 1 Ramadan 1446 H

    2 Maret 2025: 2 Ramadan 1446 H

    3 Maret 2025: 3 Ramadan 1446 H

    4 Maret 2025: 4 Ramadan 1446 H

    5 Maret 2025: 5 Ramadan 1446 H

    6 Maret 2025: 6 Ramadan 1446 H

    7 Maret 2025: 7 Ramadan 1446 H

    8 Maret 2025: 8 Ramadan 1446 H

    9 Maret 2025: 9 Ramadan 1446 H

    10 Maret 2025: 10 Ramadan 1446 H

    11 Maret 2025: 11 Ramadan 1446 H

    12 Maret 2025: 12 Ramadan 1446 H

    13 Maret 2025: 13 Ramadan 1446 H

    14 Maret 2025: 14 Ramadan 1446 H

    15 Maret 2025: 15 Ramadan 1446 H

    16 Maret 2025: 16 Ramadan 1446 H

    17 Maret 2025: 17 Ramadan 1446 H

    18 Maret 2025: 18 Ramadan 1446 H

    19 Maret 2025: 19 Ramadan 1446 H

    20 Maret 2025: 20 Ramadan 1446 H

    21 Maret 2025: 21 Ramadan 1446 H

    22 Maret 2025: 22 Ramadan 1446 H

    23 Maret 2025: 23 Ramadan 1446 H

    24 Maret 2025: 24 Ramadan 1446 H

    25 Maret 2025: 25 Ramadan 1446 H

    26 Maret 2025: 26 Ramadan 1446 H

    27 Maret 2025: 27 Ramadan 1446 H

    28 Maret 2025: 28 Ramadan 1446 H

    29 Maret 2025: 29 Ramadan 1446 H

    30 Maret 2025: 30 Ramadan 1446 H

    Syawal 1446 Hijriah

    31 Maret 2025: 1 Syawal 1446 H

    1 April 2025: 2 Syawal 1446 H

    2 April 2025: 3 Syawal 1446 H

    3 April 2025: 4 Syawal 1446 H

    4 April 2025: 5 Syawal 1446 H

    5 April 2025: 6 Syawal 1446 H

    6 April 2025: 7 Syawal 1446 H

    7 April 2025: 8 Syawal 1446 H

    8 April 2025: 9 Syawal 1446 H

    9 April 2025: 10 Syawal 1446 H

    10 April 2025: 11 Syawal 1446 H

    11 April 2025: 12 Syawal 1446 H

    12 April 2025: 13 Syawal 1446 H

    13 April 2025: 14 Syawal 1446 H

    14 April 2025: 15 Syawal 1446 H

    15 April 2025: 16 Syawal 1446 H

    16 April 2025: 17 Syawal 1446 H

    17 April 2025: 18 Syawal 1446 H

    18 April 2025: 19 Syawal 1446 H

    19 April 2025: 20 Syawal 1446 H

    20 April 2025: 21 Syawal 1446 H

    21 April 2025: 22 Syawal 1446 H

    22 April 2025: 23 Syawal 1446 H

    23 April 2025: 24 Syawal 1446 H

    24 April 2025: 25 Syawal 1446 H

    25 April 2025: 26 Syawal 1446 H

    26 April 2025: 27 Syawal 1446 H

    27 April 2025: 28 Syawal 1446 H

    28 April 2025: 29 Syawal 1446 H

    Dzulkaidah 1446 Hijriah

    29 April 2025: 1 Zulkaidah 1446 H

    30 April 2025: 2 Zulkaidah 1446 H

    1 Mei 2025: 3 Zulkaidah 1446 H

    2 Mei 2025: 4 Zulkaidah 1446 H

    3 Mei 2025: 5 Zulkaidah 1446 H

    4 Mei 2025: 6 Zulkaidah 1446 H

    5 Mei 2025: 7 Zulkaidah 1446 H

    6 Mei 2025: 8 Zulkaidah 1446 H

    7 Mei 2025: 9 Zulkaidah 1446 H

    8 Mei 2025: 10 Zulkaidah 1446 H

    9 Mei 2025: 11 Zulkaidah 1446 H

    10 Mei 2025: 12 Zulkaidah 1446 H

    11 Mei 2025: 13 Zulkaidah 1446 H

    12 Mei 2025: 14 Zulkaidah 1446 H

    13 Mei 2025: 15 Zulkaidah 1446 H

    14 Mei 2025: 16 Zulkaidah 1446 H

    15 Mei 2025: 17 Zulkaidah 1446 H

    16 Mei 2025: 18 Zulkaidah 1446 H

    17 Mei 2025: 19 Zulkaidah 1446 H

    18 Mei 2025: 20 Zulkaidah 1446 H

    19 Mei 2025: 21 Zulkaidah 1446 H

    20 Mei 2025: 22 Zulkaidah 1446 H

    21 Mei 2025: 23 Zulkaidah 1446 H

    22 Mei 2025: 24 Zulkaidah 1446 H

    23 Mei 2025: 25 Zulkaidah 1446 H

    24 Mei 2025: 26 Zulkaidah 1446 H

    25 Mei 2025: 27 Zulkaidah 1446 H

    26 Mei 2025: 28 Zulkaidah 1446 H

    27 Mei 2025: 29 Zulkaidah 1446 H

    Dzulhijah 1446 Hijriah

    28 Mei 2025: 1 Zulhijah 1446 H

    29 Mei 2025: 2 Zulhijah 1446 H

    30 Mei 2025: 3 Zulhijah 1446 H

    31 Mei 2025: 4 Zulhijah 1446 H

    1 Juni 2025: 5 Zulhijah 1446 H

    2 Juni 2025: 6 Zulhijah 1446 H

    3 Juni 2025: 7 Zulhijah 1446 H

    4 Juni 2025: 8 Zulhijah 1446 H

    5 Juni 2025: 9 Zulhijah 1446 H

    6 Juni 2025: 10 Zulhijah 1446 H

    7 Juni 2025: 11 Zulhijah 1446 H

    8 Juni 2025: 12 Zulhijah 1446 H

    9 Juni 2025: 13 Zulhijah 1446 H

    10 Juni 2025: 14 Zulhijah 1446 H

    11 Juni 2025: 15 Zulhijah 1446 H

    12 Juni 2025: 16 Zulhijah 1446 H

    13 Juni 2025: 17 Zulhijah 1446 H

    14 Juni 2025: 18 Zulhijah 1446 H

    15 Juni 2025: 19 Zulhijah 1446 H

    16 Juni 2025: 20 Zulhijah 1446 H

    17 Juni 2025: 21 Zulhijah 1446 H

    18 Juni 2025: 22 Zulhijah 1446 H

    19 Juni 2025: 23 Zulhijah 1446 H

    20 Juni 2025: 24 Zulhijah 1446 H

    21 Juni 2025: 25 Zulhijah 1446 H

    22 Juni 2025: 26 Zulhijah 1446 H

    23 Juni 2025: 27 Zulhijah 1446 H

    24 Juni 2025: 28 Zulhijah 1446 H

    25 Juni 2025: 29 Zulhijah 1446 H

    26 Juni 2025: 30 Zulhijah 1446 H

    Muharam 1447 Hijriah

    27 Juni 2025: 1 Muharam 1447 H

    28 Juni 2025: 2 Muharam 1447 H

    29 Juni 2025: 3 Muharam 1447 H

    30 Juni 2025: 4 Muharam 1447 H

    1 Juli 2025: 5 Muharam 1447 H

    2 Juli 2025: 6 Muharam 1447 H

    3 Juli 2025: 7 Muharam 1447 H

    4 Juli 2025: 8 Muharam 1447 H

    5 Juli 2025: 9 Muharam 1447 H

    6 Juli 2025: 10 Muharam 1447 H

    7 Juli 2025: 11 Muharam 1447 H

    8 Juli 2025: 12 Muharam 1447 H

    9 Juli 2025: 13 Muharam 1447 H

    10 Juli 2025: 14 Muharam 1447 H

    11 Juli 2025: 15 Muharam 1447 H

    12 Juli 2025: 16 Muharam 1447 H

    13 Juli 2025: 17 Muharam 1447 H

    14 Juli 2025: 18 Muharam 1447 H

    15 Juli 2025: 19 Muharam 1447 H

    16 Juli 2025: 20 Muharam 1447 H

    17 Juli 2025: 21 Muharam 1447 H

    18 Juli 2025: 22 Muharam 1447 H

    19 Juli 2025: 23 Muharam 1447 H

    20 Juli 2025: 24 Muharam 1447 H

    21 Juli 2025: 25 Muharam 1447 H

    22 Juli 2025: 26 Muharam 1447 H

    23 Juli 2025: 27 Muharam 1447 H

    24 Juli 2025: 28 Muharam 1447 H

    25 Juli 2025: 29 Muharam 1447 H

    Safar 1447 Hijriah

    26 Juli 2025: 1 Safar 1447 H

    27 Juli 2025: 2 Safar 1447 H

    28 Juli 2025: 3 Safar 1447 H

    29 Juli 2025: 4 Safar 1447 H

    30 Juli 2025: 5 Safar 1447 H

    31 Juli 2025: 6 Safar 1447 H

    1 Agustus 2025: 7 Safar 1447 H

    2 Agustus 2025: 8 Safar 1447 H

    3 Agustus 2025: 9 Safar 1447 H

    4 Agustus 2025: 10 Safar 1447 H

    5 Agustus 2025: 11 Safar 1447 H

    6 Agustus 2025: 12 Safar 1447 H

    7 Agustus 2025: 13 Safar 1447 H

    8 Agustus 2025: 14 Safar 1447 H

    9 Agustus 2025: 15 Safar 1447 H

    10 Agustus 2025: 16 Safar 1447 H

    11 Agustus 2025: 17 Safar 1447 H

    12 Agustus 2025: 18 Safar 1447 H

    13 Agustus 2025: 19 Safar 1447 H

    14 Agustus 2025: 20 Safar 1447 H

    15 Agustus 2025: 21 Safar 1447 H

    16 Agustus 2025: 22 Safar 1447 H

    17 Agustus 2025: 23 Safar 1447 H

    18 Agustus 2025: 24 Safar 1447 H

    19 Agustus 2025: 25 Safar 1447 H

    20 Agustus 2025: 26 Safar 1447 H

    21 Agustus 2025: 27 Safar 1447 H

    22 Agustus 2025: 28 Safar 1447 H

    23 Agustus 2025: 29 Safar 1447 H

    24 Agustus 2025: 30 Safar 1447 H

    Rabiulawal 1447 Hijriah

    25 Agustus 2025: 1 Rabiulawal 1447 H

    26 Agustus 2025: 2 Rabiulawal 1447 H

    27 Agustus 2025: 3 Rabiulawal 1447 H

    28 Agustus 2025: 4 Rabiulawal 1447 H

    29 Agustus 2025: 5 Rabiulawal 1447 H

    30 Agustus 2025: 6 Rabiulawal 1447 H

    31 Agustus 2025: 7 Rabiulawal 1447 H

    1 September 2025: 8 Rabiulawal 1447 H

    2 September 2025: 9 Rabiulawal 1447 H

    3 September 2025: 10 Rabiulawal 1447 H

    4 September 2025: 11 Rabiulawal 1447 H

    5 September 2025: 12 Rabiulawal 1447 H

    6 September 2025: 13 Rabiulawal 1447 H

    7 September 2025: 14 Rabiulawal 1447 H

    8 September 2025: 15 Rabiulawal 1447 H

    9 September 2025: 16 Rabiulawal 1447 H

    10 September 2025: 17 Rabiulawal 1447 H

    11 September 2025: 18 Rabiulawal 1447 H

    12 September 2025: 19 Rabiulawal 1447 H

    13 September 2025: 20 Rabiulawal 1447 H

    14 September 2025: 21 Rabiulawal 1447 H

    15 September 2025: 22 Rabiulawal 1447 H

    16 September 2025: 23 Rabiulawal 1447 H

    17 September 2025: 24 Rabiulawal 1447 H

    18 September 2025: 25 Rabiulawal 1447 H

    19 September 2025: 26 Rabiulawal 1447 H

    20 September 2025: 27 Rabiulawal 1447 H

    21 September 2025: 28 Rabiulawal 1447 H

    22 September 2025: 29 Rabiulawal 1447 H

    Rabiulakhir 1447 Hijriah

    23 September 2025: 1 Rabiulakhir 1447 H

    24 September 2025: 2 Rabiulakhir 1447 H

    25 September 2025: 3 Rabiulakhir 1447 H

    26 September 2025: 4 Rabiulakhir 1447 H

    27 September 2025: 5 Rabiulakhir 1447 H

    28 September 2025: 6 Rabiulakhir 1447 H

    29 September 2025: 7 Rabiulakhir 1447 H

    30 September 2025: 8 Rabiulakhir 1447 H

    1 Oktober 2025: 9 Rabiulakhir 1447 H

    2 Oktober 2025: 10 Rabiulakhir 1447 H

    3 Oktober 2025: 11 Rabiulakhir 1447 H

    4 Oktober 2025: 12 Rabiulakhir 1447 H

    5 Oktober 2025: 13 Rabiulakhir 1447 H

    6 Oktober 2025: 14 Rabiulakhir 1447 H

    7 Oktober 2025: 15 Rabiulakhir 1447 H

    8 Oktober 2025: 16 Rabiulakhir 1447 H

    9 Oktober 2025: 17 Rabiulakhir 1447 H

    10 Oktober 2025: 18 Rabiulakhir 1447 H

    11 Oktober 2025: 19 Rabiulakhir 1447 H

    12 Oktober 2025: 20 Rabiulakhir 1447 H

    13 Oktober 2025: 21 Rabiulakhir 1447 H

    14 Oktober 2025: 22 Rabiulakhir 1447 H

    15 Oktober 2025: 23 Rabiulakhir 1447 H

    16 Oktober 2025: 24 Rabiulakhir 1447 H

    17 Oktober 2025: 25 Rabiulakhir 1447 H

    18 Oktober 2025: 26 Rabiulakhir 1447 H

    19 Oktober 2025: 27 Rabiulakhir 1447 H

    20 Oktober 2025: 28 Rabiulakhir 1447 H

    21 Oktober 2025: 29 Rabiulakhir 1447 H

    22 Oktober 2025: 30 Rabiulakhir 1447 H

    Jumadilawal 1447 Hijriah

    23 Oktober 2025: 1 Jumadilawal 1447 H

    24 Oktober 2025: 2 Jumadilawal 1447 H

    25 Oktober 2025: 3 Jumadilawal 1447 H

    26 Oktober 2025: 4 Jumadilawal 1447 H

    27 Oktober 2025: 5 Jumadilawal 1447 H

    28 Oktober 2025: 6 Jumadilawal 1447 H

    29 Oktober 2025: 7 Jumadilawal 1447 H

    30 Oktober 2025: 8 Jumadilawal 1447 H

    31 Oktober 2025: 9 Jumadilawal 1447 H

    1 November 2025: 10 Jumadilawal 1447 H

    2 November 2025: 11 Jumadilawal 1447 H

    3 November 2025: 12 Jumadilawal 1447 H

    4 November 2025: 13 Jumadilawal 1447 H

    5 November 2025: 14 Jumadilawal 1447 H

    6 November 2025: 15 Jumadilawal 1447 H

    7 November 2025: 16 Jumadilawal 1447 H

    8 November 2025: 17 Jumadilawal 1447 H

    9 November 2025: 18 Jumadilawal 1447 H

    10 November 2025: 19 Jumadilawal 1447 H

    11 November 2025: 20 Jumadilawal 1447 H

    12 November 2025: 21 Jumadilawal 1447 H

    13 November 2025: 22 Jumadilawal 1447 H

    14 November 2025: 23 Jumadilawal 1447 H

    15 November 2025: 24 Jumadilawal 1447 H

    16 November 2025: 25 Jumadilawal 1447 H

    17 November 2025: 26 Jumadilawal 1447 H

    18 November 2025: 27 Jumadilawal 1447 H

    19 November 2025: 28 Jumadilawal 1447 H

    20 November 2025: 29 Jumadilawal 1447 H

    21 November 2025: 30 Jumadilawal 1447 H

    Jumadilakhir 1447 Hijriah

    22 November 2025: 1 Jumadilakhir 1447 H

    23 November 2025: 2 Jumadilakhir 1447 H

    24 November 2025: 3 Jumadilakhir 1447 H

    25 November 2025: 4 Jumadilakhir 1447 H

    26 November 2025: 5 Jumadilakhir 1447 H

    27 November 2025: 6 Jumadilakhir 1447 H

    28 November 2025: 7 Jumadilakhir 1447 H

    29 November 2025: 8 Jumadilakhir 1447 H

    30 November 2025: 9 Jumadilakhir 1447 H

    1 Desember 2025: 10 Jumadilakhir 1447 H

    2 Desember 2025: 11 Jumadilakhir 1447 H

    3 Desember 2025: 12 Jumadilakhir 1447 H

    4 Desember 2025: 13 Jumadilakhir 1447 H

    5 Desember 2025: 14 Jumadilakhir 1447 H

    6 Desember 2025: 15 Jumadilakhir 1447 H

    7 Desember 2025: 16 Jumadilakhir 1447 H

    8 Desember 2025: 17 Jumadilakhir 1447 H

    9 Desember 2025: 18 Jumadilakhir 1447 H

    10 Desember 2025: 19 Jumadilakhir 1447 H

    11 Desember 2025: 20 Jumadilakhir 1447 H

    12 Desember 2025: 21 Jumadilakhir 1447 H

    13 Desember 2025: 22 Jumadilakhir 1447 H

    14 Desember 2025: 23 Jumadilakhir 1447 H

    15 Desember 2025: 24 Jumadilakhir 1447 H

    16 Desember 2025: 25 Jumadilakhir 1447 H

    17 Desember 2025: 26 Jumadilakhir 1447 H

    18 Desember 2025: 27 Jumadilakhir 1447 H

    19 Desember 2025: 28 Jumadilakhir 1447 H

    20 Desember 2025: 29 Jumadilakhir 1447 H

    Rajab 1447 Hijriah

    21 Desember 2025: 1 Rajab 1447 H

    22 Desember 2025: 2 Rajab 1447 H

    23 Desember 2025: 3 Rajab 1447 H

    24 Desember 2025: 4 Rajab 1447 H

    25 Desember 2025: 5 Rajab 1447 H

    26 Desember 2025: 6 Rajab 1447 H

    27 Desember 2025: 7 Rajab 1447 H

    28 Desember 2025: 8 Rajab 1447 H

    29 Desember 2025: 9 Rajab 1447 H

    30 Desember 2025: 10 Rajab 1447 H

    31 Desember 2025: 11 Rajab 1447 H

    Kalender Hijriyah 2025 membawa serta rangkaian bulan-bulan penuh makna dan hari-hari besar Islam yang akan menjadi penanda penting bagi umat Muslim.

    Integrasinya dengan kalender Masehi melalui penetapan hari libur nasional dan cuti bersama memberikan kemudahan bagi seluruh masyarakat Indonesia dalam merencanakan aktivitas sepanjang tahun.

    Dengan memahami penanggalan Hijriyah dan Masehi secara komprehensif, kita dapat menjalani tahun 2025 dengan lebih terorganisir, menghargai nilai-nilai keagamaan, dan memanfaatkan waktu luang untuk mempererat tali silaturahmi serta meningkatkan kualitas hidup.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Ketua MPR Dukung Usulan 3 April Jadi Hari NKRI, Ini Alasannya

    Ketua MPR Dukung Usulan 3 April Jadi Hari NKRI, Ini Alasannya

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketua MPR Ahmad Muzani menyambut baik usulan agar pada 3 April diperingati sebagai Hari NKRI. Usulan ini didasarkan pada peristiwa bersejarah, yaitu mosi integral Mohammad Natsir, yang dinilai sebagai tonggak penting dalam penyatuan Indonesia.

    Ahmad Muzani berpendapat momen 3 April layak dikenang dan diperingati seperti halnya Hari Pancasila dan Hari Sumpah Pemuda. “Hari Pancasila dan Hari Sumpah Pemuda sudah kita peringati, tetapi yang terlupakan adalah yang baru saja disampaikan oleh kawan-kawan Dewan Dakwah, soal hari jadi NKRI,” ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (20/4/2025).

    Ahmad Muzani menjelaskan mosi integral yang diajukan oleh Mohammad Natsir pada 3 April 1950 di parlemen Republik Indonesia Serikat (RIS) merupakan upaya krusial dalam mempersatukan bangsa, melengkapi narasi sejarah NKRI, seperti Sumpah Pemuda dan penetapan Pancasila.

    Pada saat itu, Mohammad Natsir mengusulkan agar negara-negara bagian dalam RIS kembali bersatu dalam bingkai NKRI. Usulan ini mendapatkan dukungan dari berbagai fraksi, meskipun berbeda pandangan politik, karena mereka memiliki kesamaan visi, yaitu menjaga persatuan Indonesia.

    “Sebagai tokoh visioner, Mohammad Natsir menyadari jika bentuk negara federal diteruskan, ada ancaman besar bagi masa depan persatuan bangsa ini,” jelas Ahmad Muzani.

    Ia menegaskan bahwa pemikiran Mohammad Natsir telah menjadi pondasi penting dalam memperkuat NKRI, sekaligus menjadi pengingat betapa mahalnya nilai persatuan di tengah perbedaan.

  • Ketua MPR RI respons positif usulan 3 April diperingati Hari NKRI

    Ketua MPR RI respons positif usulan 3 April diperingati Hari NKRI

    Ketua MPR RI Ahmad Muzani saat menghadiri halalbihalal dengan keluarga besar Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia di Jakarta, Sabtu (19/4/2025). ANTARA/HO-MPR RI

    Ketua MPR RI respons positif usulan 3 April diperingati Hari NKRI
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 20 April 2025 – 08:05 WIB

    Elshinta.com – Ketua MPR RI Ahmad Muzani merespons positif usulan tanggal 3 April diperingati sebagai Hari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dengan mempertimbangkan mosi integral Natsir.

    “Hari Pancasila dan Hari Sumpah Pemuda, dua hal ini kita peringati. Yang terlupakan yang baru saja disampaikan kawan-kawan Dewan Dakwah (soal hari jadi NKRI),” ujar Muzani saat menghadiri halalbihalal dengan keluarga besar Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia di Jakarta, Sabtu (19/4), sebagaimana dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

    Menurut Muzani, mosi yang diajukan oleh pemimpin Partai Masyumi Mohammad Natsir di hadapan parlemen Republik Indonesia Serikat (RIS) pada 3 April 1950 merupakan bentuk penyatuan bangsa, menyempurnakan sejarah bangsa seperti sumpah pemuda, dan penetapan Pancasila.

    Kala itu Natsir mengajukan mosi yang bertujuan untuk mengusulkan agar negara-negara bagian dalam RIS kembali bersatu menjadi NKRI.

    “Kenapa kemudian pandangan ini (mosi integral Natsir, pembubaran RIS dan kembali ke NKRI) bisa diterima dengan cepat oleh fraksi-fraksi yang berbeda pandangan politik dan ideologi ketika itu? Karena mereka punya kesamaan pandangan dan kepentingan kenapa kita harus kembali pada NKRI,” ujar Muzani.

    Muzani. melanjutkan, ”Sebagai orang yang memiliki visi ke depan tentang Indonesia, Natsir melihat kalau bentuk negara federal ini diteruskan ada bahaya dan ancamannya bagi masa depan bangsa ini. Apa bahayanya? Yakni persatuan yang kita cita-citakan dalam bernegara, dalam merah putih, dalam NKRI, bisa rusak dan terpecah belah.”

    Sumber : Antara

  • Muzani MPR Sambut Baik Usul Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia soal Mosi Integral Natsir Dirayakan – Page 3

    Muzani MPR Sambut Baik Usul Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia soal Mosi Integral Natsir Dirayakan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Ketua MPR RI Ahmad Muzani mendapatkan usulan dari Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia agar mosi integral Natsir diperingati sebagai Hari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

    Hal ini disampaikan saat dirinya hadir dalam acara halalbihalal dengan keluarga besar Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia di Jakarta. 

    Adapun Mosi Integral Natsir adalah mosi yang diajukan oleh Mohammad Natsir, seorang tokoh politik Islam dan pemimpin Partai Masyumi, di hadapan parlemen RIS (Republik Indonesia Serikat) pada 3 April 1950. Tujuannya, mengusulkan agar negara-negara bagian dalam Republik Indonesia Serikat kembali bersatu menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

    Sekretaris Jenderal DPP Gerindra itu pun merespons positif akan usulan tersebut.

    “Hari Pancasila dan Hari Sumpah Pemuda, dua hal ini kita peringati. Yang terlupakan yang baru saja disampaikan kawan-kawan Dewan Dakwah. Mosi integral Natsir menjadi cikal bakal NKRI itu adalah bentuk penyatuan kita menyempurnakan sejarah bangsa kita dari 1928 (sumpah pemuda), 18 Agustus 1945 (penetapan Pancasila sebagai dasar negara), dan kembali ke NKRI (1950),” kata Muzani dalam keterangannya, Sabtu (19/4/2025).

    Dia menjelaskan, sejak Indonesia merdeka pada 1945 hingga Mosi Integral Natsir, bentuk negara Indonesia mengalami perubahan beberapa kali. Sampai pada 1949 sistem pemerintahan menjadi Republik Indonesia Serikat (RIS) Namun pada 17 Agustus 1950 RIS dibubarkan dan kembali ke NKRI.

    “Kenapa kemudian pandangan ini bisa diterima dengan cepat (Pembubaran RIS dan kembali ke NKRI) oleh fraksi-fraksi yang berbeda pandangan politik dan berbeda ideologi ketika itu? karena mereka punya kesamaan pandangan dan kepentingan kenapa kita harus kembali pada NKRI,” jelas Muzani.

     

  • Hari Ini, Ganjil Genap Jakarta Tak Berlaku, Peringati Wafat Isa Almasih – Halaman all

    Hari Ini, Ganjil Genap Jakarta Tak Berlaku, Peringati Wafat Isa Almasih – Halaman all

    Sistem ganjil genap di DKI Jakarta ditiadakan pada hari ini, Jumat (18/4/2025). Hal itu sehubungan dengan peringatan Wafatnya Isa Almasih.

    Tayang: Jumat, 18 April 2025 07:49 WIB

    Tangkap Layar Akun Instagram @dkijakarta

    GANJIL GENAP – Tangkap Layar Akun Instagram @dkijakarta yang diambil pada Kamis (17/4/2025). Peringati Wafat Isa Almasih, Ganjil Genap Jakarta Tak Berlaku 18 April 

    TRIBUNNEWS.COM – Sistem ganjil genap di DKI Jakarta ditiadakan pada hari ini, Jumat (18/4/2025).

    Hal itu sehubungan dengan peringatan Wafatnya Isa Almasih.

    “Sehubungan dengan peringatan Wafatnya Isa Almasih, ketentuan Sistem Ganjil Genap di 25 ruas jalan di Jakarta pada Jumat, 18 April 2025 DITIADAKAN.” tulis akun Instagram @dishubdkijakarta, (15/4/2025).

    Peniadaan ganjil genap tersebut berdasarkan:

    Surat Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 1017 Tahun 2024, Nomor 2 Tahun 2024, Nomor 2 Tahun 2024 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025; dan
    Pergub DKI Jakarta No 88 Tahun 2019 Pasal 3 ayat (3): Pembatasan lalu lintas dengan sistem ganjil genap tidak diberlakukan pada hari Sabtu, Minggu dan HARI LIBUR NASIONAL yang ditetapkan dengan Keputusan Presiden.

    Peniadaan ini sesuai dengan Pergub DKI Jakarta Nomor 88 Tahun 2019 pasal 3 aya 3 bahwa Sistem Ganjil Genap tidak diberlakukan pada hari Sabtu, Minggu dan hari libur nasional yang ditetapkan dengan Keputusan Presiden.

    Meski demikian, masyarakat diimbau untuk tetap mematuhi rambu lalu lintas.

    Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025

    Sebelumnya, Pemerintah telah menetapkan 17 hari libur nasional dan 10 hari cuti bersama di tahun 2025.

    Sehingga, total ada 27 tanggal merah selama tahun 2025.

    Hal itu tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama (Menag), Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor: 1017 Tahun 2024, Nomor: 2 Tahun 2024, dan Nomor: 2 Tahun 2024 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025.

    Berikut adalah daftar hari libur nasional tahun 2025:

    1 Januari (Rabu) Tahun Baru 2025 Masehi
    27 Januari (Senin) Isra Mikraj Nabi Muhammad saw.
    29 Januari (Rabu) Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili
    29 Maret (Sabtu) Hari Suci Nyepi (Tahun Baru Saka 1947)
    31 Maret-1 April (Senin-Selasa) Idulfitri 1446 Hijriah
    18 April (Jumat) Wafat Yesus Kristus
    20 April (Minggu) Kebangkitan Yesus Kristus (Paskah)
    1 Mei (Kamis) Hari Buruh Internasional
    12 Mei (Senin) Hari Raya Waisak 2569 BE
    29 Mei (Kamis) Kenaikan Yesus Kristus
    1 Juni (Minggu) Hari Lahir Pancasila
    6 Juni (Jumat) Iduladha 1446 Hijriah
    27 Juni (Jumat) 1 Muharam Tahun Baru Islam 1447 Hijriah
    17 Agustus (Minggu) Proklamasi Kemerdekaan
    5 September (Jumat) Maulid Nabi Muhammad saw.
    25 Desember (Kamis) Kelahiran Yesus Kristus

    Berikut adalah daftar hari cuti bersama tahun 2025:

    28 Januari (Selasa)  Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili
    28 Maret (Jumat) Hari Suci Nyepi (Tahun Baru Saka 1947)
    2, 3, 4, dan 7 April (Rabu, Kamis, Jumat, dan Senin) Idulfitri 1446 Hijriah
    13 Mei (Selasa) Hari Raya Waisak 2569 BE
    30 Mei (Jumat) Kenaikan Yesus Kristus
    9 Juni  (Senin) Idul Adha 1446 Hijriah
    26 Desember (Jumat) Kelahiran Yesus Kristus

    (Tribunnews.com/Widya)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Lihat Jadwal Libur April 2025 dan Total Tanggal Merah Tahun Ini, Besok 18 April Hari Apa?

    Lihat Jadwal Libur April 2025 dan Total Tanggal Merah Tahun Ini, Besok 18 April Hari Apa?

    PIKIRAN RAKYAT – Bersiaplah menikmati libur panjang. Besok, Jumat 18 April 2025, merupakan hari libur nasional. Simak jadwal libur total sepanjang tahun 2025 dalam artikel ini!

    Pemerintah menetapkan libur pada hari tersebut sebagai peringatan Wafat Yesus Kristus atau yang dikenal sebagai Jumat Agung.

    Selain itu, umat Kristiani juga akan merayakan Hari Paskah atau Kebangkitan Yesus Kristus pada Minggu, 20 April 2025. Kedua tanggal tersebut termasuk hari libur nasional pada bulan April ini.

    Penetapan hari libur nasional dan cuti bersama untuk tahun 2025 telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri, yaitu Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

    SKB tersebut tercantum dalam Nomor 1017 Tahun 2024, Nomor 2 Tahun 2024, dan Nomor 2 Tahun 2024.

    Total Tanggal Merah Sepanjang 2025

    Total libur tahun 2025 mencapai 27 hari, terdiri atas 17 hari libur nasional dan 10 hari cuti bersama.

    (a) Jadwal Libur Nasional 2025:

    Januari:

    1 Januari (Rabu): Tahun Baru 2025 Masehi 27 Januari (Senin): Isra Mikraj Nabi Muhammad saw 29 Januari (Rabu): Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili

    Februari: Tidak ada

    Maret:

    29 Maret (Sabtu): Hari Suci Nyepi (Tahun Baru Saka 1947) 31 Maret (Senin): Idulfitri 1446 Hijriah

    April:

    1 April (Selasa): Idulfitri 1446 Hijriah 18 April (Jumat): Wafat Yesus Kristus 20 April (Minggu): Kebangkitan Yesus Kristus (Paskah)

    Mei:

    1 Mei (Kamis): Hari Buruh Internasional 12 Mei (Senin): Hari Raya Waisak 2569 BE 29 Mei (Kamis): Kenaikan Yesus Kristus

    Juni:

    1 Juni (Minggu): Hari Lahir Pancasila 6 Juni (Jumat): Iduladha 1446 Hijriah 27 Juni (Jumat): 1 Muharam Tahun Baru Islam 1447 Hijriah

    Juli: Tidak ada

    Agustus:

    17 Agustus (Minggu): Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia

    September:

    5 September (Jumat): Maulid Nabi Muhammad saw

    Oktober: Tidak ada

    November: Tidak ada

    Desember:

    25 Desember (Kamis): Kelahiran Yesus Kristus

    (b) Daftar Cuti Bersama 2025:

    28 Januari (Selasa): Tahun Baru Imlek 28 Maret (Jumat): Hari Suci Nyepi 2, 3, 4, dan 7 April (Rabu, Kamis, Jumat, Senin): Cuti Bersama Idulfitri 13 Mei (Selasa): Hari Raya Waisak 30 Mei (Jumat): Kenaikan Yesus Kristus 9 Juni (Senin): Idul Adha 26 Desember (Jumat): Kelahiran Yesus Kristus

    Dengan mengetahui jadwal ini, Sobat PR bisa mulai menyusun rencana liburan atau waktu istirahat yang lebih teratur sepanjang tahun 2025. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Bisa Total 4 hingga 6 Hari Setelahnya

    Bisa Total 4 hingga 6 Hari Setelahnya

    PIKIRAN RAKYAT – Peringatan Hari Paskah tahun 2025 ditetapkan pemerintah jatuh pada hari Minggu, 20 April 2025. Tanggal ini termasuk dalam daftar hari libur nasional sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama tahun 2025.

    Agar waktu libur semakin optimal, tersedia rekomendasi cuti di sekitar Paskah yang bisa dimanfaatkan untuk liburan lebih panjang. Simak selengkapnya!

    Libur Paskah 2025 Sampai Tanggal Berapa?

    Meskipun Paskah jatuh pada hari Minggu, masyarakat sebenarnya sudah bisa menikmati waktu libur sejak Jumat, 18 April 2025, karena bertepatan dengan peringatan Wafat Isa Almasih (Jumat Agung). Berikut rincian masa libur Paskah:

    Jumat, 18 April 2025: Libur nasional Wafat Yesus Kristus (Jumat Agung) Sabtu, 19 April 2025: Libur akhir pekan Minggu, 20 April 2025: Hari Paskah (Kebangkitan Yesus Kristus)

    Jadi, meskipun libur nasional Paskah hanya ditetapkan satu hari (20 April), total masa libur bisa berlangsung selama tiga hari berturut-turut.

    Rekomendasi Cuti Perayaan Paskah 2025

    Berikut adalah rekomendasi cuti yang bisa diambil untuk memaksimalkan waktu libur di sekitar Hari Paskah 2025:

    (a) Rangkaian Libur Panjang Paskah 2025 + Cuti

    – Periode: 18–21 April 2025

    – Total libur: 4 hari

    – Cuti yang diambil: 1 hari (Senin, 21 April)

    Jumat, 18 April 2025: Libur nasional Wafat Yesus Kristus Sabtu, 19 April 2025: Libur akhir pekan Minggu, 20 April 2025: Hari Paskah Senin, 21 April 2025: Ajukan cuti untuk memperpanjang libur

    (b) Alternatif Rangkaian Cuti Tambahan Setelah Paskah

    – Periode: 29 April – 4 Mei 2025

    – Total libur maksimal: 6 hari

    – Cuti yang diambil: 2 sampai 3 hari

    Selasa dan Rabu, 29–30 April 2025: Ajukan cuti Kamis, 1 Mei 2025: Libur nasional Hari Buruh Jumat, 2 Mei 2025: Tambah cuti (opsional) Sabtu dan Minggu, 3–4 Mei 2025: Libur akhir pekan Aturan Cuti bersama ASN dan Pegawai/Karyawan

    Terdapat perbedaan aturan cuti bersama bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai swasta. Berikut selengkapnya:

    – Untuk ASN/PNS: Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 2 Tahun 2025, cuti bersama tidak mengurangi jatah cuti tahunan

    – Untuk pegawai/karyawan swasta: Berdasarkan SKB 3 Menteri, cuti bersama akan memotong jatah cuti tahunan

    Tanggal merah setelah libur Paskah 2025

    Setelah Paskah, masih ada 9 hari libur nasional dan 4 hari cuti bersama yang berlaku hingga akhir tahun 2025. Berikut daftar lengkapnya:

    Libur nasional:

    Kamis, 1 Mei 2025: Hari Buruh Internasional Senin, 12 Mei 2025: Hari Raya Waisak 2569 BE Kamis, 29 Mei 2025: Kenaikan Yesus Kristus Minggu, 1 Juni 2025: Hari Lahir Pancasila Jumat, 6 Juni 2025: Idul Adha 1446 H Jumat, 27 Juni 2025: Tahun Baru Islam 1447 H Minggu, 17 Agustus 2025: HUT Kemerdekaan RI Jumat, 5 September 2025: Maulid Nabi Muhammad SAW Kamis, 25 Desember 2025: Hari Natal

    Cuti bersama:

    Selasa, 13 Mei 2025: Waisak Jumat, 30 Mei 2025: Kenaikan Yesus Kristus Senin, 9 Juni 2025: Idul Adha Jumat, 26 Desember 2025: Natal

    Mengetahui jadwal di atas, dapat membantu Sobat PR untuk merencanakan liburan atau waktu rehat secara lebih efisien sepanjang tahun 2025. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Hari Libur Paskah sampai Tanggal Berapa? Simak Jadwal Libur Nasional usai Lebaran 2025

    Hari Libur Paskah sampai Tanggal Berapa? Simak Jadwal Libur Nasional usai Lebaran 2025

    PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah menetapkan peringatan Hari Paskah tahun 2025 jatuh pada Minggu, 20 April 2025. Namun, sampai berapakah tanggal libur perayaan paskah berlangsung?

    Tanggal ini termasuk dalam hari libur nasional berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025.

    Libur Paskah 2025 Sampai Tanggal Berapa?

    Meskipun Paskah jatuh pada hari Minggu, masyarakat sebenarnya sudah bisa menikmati waktu libur sejak Jumat, 18 April 2025, karena bertepatan dengan peringatan Wafat Isa Almasih (Jumat Agung). Berikut rincian masa libur Paskah:

    Jumat, 18 April 2025: Libur nasional Wafat Yesus Kristus (Jumat Agung) Sabtu, 19 April 2025: Libur akhir pekan Minggu, 20 April 2025: Hari Paskah (Kebangkitan Yesus Kristus)

    Jadi, meskipun libur nasional Paskah hanya ditetapkan satu hari (20 April), total masa libur bisa berlangsung selama tiga hari berturut-turut.

    Tanggal merah setelah libur Paskah 2025

    Setelah Paskah, masih ada 9 hari libur nasional dan 4 hari cuti bersama yang berlaku hingga akhir tahun 2025. Berikut daftar lengkapnya:

    (a) Libur nasional:

    Kamis, 1 Mei 2025: Hari Buruh Internasional Senin, 12 Mei 2025: Hari Raya Waisak 2569 BE Kamis, 29 Mei 2025: Kenaikan Yesus Kristus Minggu, 1 Juni 2025: Hari Lahir Pancasila Jumat, 6 Juni 2025: Idul Adha 1446 H Jumat, 27 Juni 2025: Tahun Baru Islam 1447 H Minggu, 17 Agustus 2025: HUT Kemerdekaan RI Jumat, 5 September 2025: Maulid Nabi Muhammad SAW Kamis, 25 Desember 2025: Hari Natal

    (b) Cuti bersama:

    Selasa, 13 Mei 2025: Waisak Jumat, 30 Mei 2025: Kenaikan Yesus Kristus Senin, 9 Juni 2025: Idul Adha Jumat, 26 Desember 2025: Natal Aturan Cuti bersama ASN dan Pegawai/Karyawan

    Terdapat perbedaan aturan cuti bersama bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai swasta. Berikut selengkapnya:

    – Untuk ASN/PNS: Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 2 Tahun 2025, cuti bersama tidak mengurangi jatah cuti tahunan

    – Untuk pegawai/karyawan swasta: Berdasarkan SKB 3 Menteri, cuti bersama akan memotong jatah cuti tahunan

    Dengan mengetahui jadwal ini, Sobat PR bisa merencanakan liburan atau waktu istirahat dengan lebih baik sepanjang tahun 2025. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Jadwal Libur Lebaran Idul Adha 2025, Lengkap dengan Cuti Bersama  – Halaman all

    Jadwal Libur Lebaran Idul Adha 2025, Lengkap dengan Cuti Bersama  – Halaman all

    Berikut jadwal libur lebaran Idul Adha 2025, lengkap dengan cuti bersama sesuai dengan SKB 3 Menteri.

    Tayang: Senin, 7 April 2025 16:31 WIB

    Canva/Tribunnews

    LEBARAN IDUL ADHA – Grafis ini dibuat melalui Canva Premium pada Senin (7/4/2025). Foto ini menunjukkan jadwal libur dan cuti bersama Lebaran idul Adha 2025. 

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut jadwal libur lebaran Idul Adha 2025, lengkap dengan cuti bersama.

    Hari Raya Idul Adha jatuh setiap tanggal 10 Dzulhijjah.

    Menurut SKB 3 Menteri, Hari raya Idul Adha diperkirakan jatuh pada 6 Juni 2025.

    Penetapan resmi tanggal ini akan ditentukan melalui sidang isbat yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama menjelang perayaan tersebut.​

    Sementara itu, Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan 10 Dzulhijjah 1446 H/2025 M.

    Menurut Muhammadiyah 10 Dzulhijjah 1446 H/2025 M jatuh pada Jumat Wage, 6 Juni 2025.

    Hal tersebut sesuai dengan Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 01/MLM/I.0/E/2025 tentang penetapan hasil hisab Ramadan, Syawal dan Zulhijjah 1446 H.

    Jadwal Libur dan Cuti Bersama Lebaran Idul Adha 2025

    Menurut SKB 3 Menteri, berikut jadwal libur dan cuti bersama lebaran Idul Adha 2025:

    Jumat, 6 Juni 2025: Libur lebaran Idul Adha 2025
    Sabtu, 7 Juni 2025: Libur akhir pekan
    Minggu, 8 Juni 2025: Libur akhir pekan
    Senin, 9 Juni 2025: Cuti bersama lebaran Idul Adha 2025

    Daftar Hari Libur Nasional 2025

    Rabu, 1 Januari: Tahun Baru 2025 Masehi
    Senin, 27 Januari: Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW
    Rabu, 29 Januari: Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili
    Sabtu, 29 Maret: Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947
    Senin-Selasa, 31 Maret-1 April: Idul Fitri 1446 H
    Jumat, 18 April: Wafat Yesus Kristus
    Minggu, 20 April: Kebangkitan Yesus Kristus (Paskah)
    Kamis, 1 Mei: Hari Buruh Internasional
    Senin, 12 Mei: Hari Raya Waisak 2569 BE
    Kamis, 29 Mei: Kenaikan Yesus Kristus
    Minggu, 1 Juni: Hari Lahir Pancasila
    Jumat, 6 Juni: Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah
    Jumat, 27 Juni: Tahun Baru Islam 1447 Hijriah
    Minggu, 17 Agustus: Proklamasi Kemerdekaan
    Jumat, 5 September: Maulid Nabi Muhammad SAW
    Kamis,  25 Desember: Kelahiran Yesus Kristus

    Cuti Bersama Tahun 2025

    Selasa, 28 Januari: Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili
    Jumat, 28 Maret: Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947
    Rabu, Kamis, Jumat dan Senin, 2, 3, 4, 7 April: Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah
    Selasa, 13 Mei: Hari Raya Waisak 2569 BE
    Jumat, 30 Mei: Kenaikan Yesus Kristus
    Senin, 9 Juni: Idul Adha 1446 H
    Jumat, 26 Desember: Kelahiran Yesus Kristus

    (Tribunnews.com/Farrah)

    Artikel Lain Terkait Libur Lebaran Idul Adha

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini