Event: Hari Buruh

  • KSPI: Regulasi Satgas PHK diperkirakan hadir dalam bentuk Inpres

    KSPI: Regulasi Satgas PHK diperkirakan hadir dalam bentuk Inpres

    Kami (para pihak terkait) sudah ada kata sepakat untuk menjalankan perintah tersebut, dan bentuknya (regulasi pembentukan) mungkin berupa Inpres.

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sekaligus Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan regulasi terkait pembentukan Satuan Tugas Pemutusan Hubungan Kerja (Satgas PHK) kemungkinan besar akan hadir dalam bentuk instruksi presiden (Inpres).

    “Satgas PHK ini sudah diperintahkan Presiden Prabowo (Subianto) untuk dibentuk. Kami (para pihak terkait) sudah ada kata sepakat untuk menjalankan perintah tersebut, dan bentuknya (regulasi pembentukan) mungkin berupa Inpres,” kata Said dalam jumpa pers virtual di Jakarta, Kamis.

    Terkait apakah regulasi dan pembentukan Satgas PHK akan diluncurkan pada momentum Hari Buruh Internasional atau May Day di tanggal 1 Mei 2025, Said tidak memberikan keterangan lebih lanjut.

    Ia hanya menekankan bahwa pembentukan Satgas PHK diusulkan untuk melibatkan para pemangku kepentingan terkait secara tripartit, yaitu dengan adanya perwakilan pemerintah, pengusaha, dan pekerja, serta perwakilan BPJS Ketenagakerjaan dan akademisi ahli ketenagakerjaan.

    Sebelumnya pada Jumat (18/4), sejumlah serikat buruh bersama dengan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya melakukan diskusi terkait pembentukan Satgas PHK.

    Dalam pertemuan itu, semua pihak sepakat bahwa pembentukan Satgas PHK dilakukan untuk mengantisipasi potensi gelombang PHK akibat ketidakpastian ekonomi global dan sebagai bagian dari upaya perlindungan terhadap pekerja Indonesia.

    Sejumlah poin strategis menjadi bahan pembahasan. Mulai dari langkah-langkah menghindari PHK, kemungkinan pengurangan jam kerja sebagai solusi sementara, hingga wacana pemberian insentif bagi perusahaan agar tidak terburu-buru melakukan PHK.

    Satgas ini juga diharapkan mampu memastikan pencairan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) oleh BPJS Ketenagakerjaan berjalan dengan baik, termasuk memastikan pembayaran pesangon sesuai aturan yang berlaku.

    Selain itu, Satgas PHK juga akan berperan dalam memetakan potensi pasar kerja baru bagi pekerja yang terdampak PHK melalui program reskilling dan pelatihan keterampilan baru.

    Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Dihadiri Prabowo, May Day 2025 di Jakarta soroti enam isu buruh

    Dihadiri Prabowo, May Day 2025 di Jakarta soroti enam isu buruh

    Hampir bisa dipastikan Presiden Prabowo akan hadir langsung dalam perayaan May Day, atau Hari Buruh Internasional 2025 pada 1 Mei nanti.

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sekaligus Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan Hari Buruh Internasional atau May Day 2025 yang akan digelar di Lapangan Monas, Jakarta, Kamis (1/5), membawa enam isu penting terkait buruh, dan akan dihadiri Presiden Prabowo Subianto.

    “Isu yang dibawa dalam perayaan May Day adalah (tuntutan untuk) menghapus outsourcing, pembentukan Satuan Tugas Pemutusan Hubungan Kerja (Satgas PHK), upah yang laik, dan perlindungan buruh dengan sahkan RUU Ketenagakerjaan yang baru,” kata Said dalam jumpa pers virtual di Jakarta, Kamis.

    “Selanjutnya adalah melindungi pekerja rumah tangga dengan sahkan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT), dan memberantas korupsi dengan sahkan RUU Perampasan Aset,” ujar dia menambahkan.

    Lebih lanjut, Said mengatakan kemungkinan sebanyak 200 ribu orang buruh dari wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, Bekasi, Karawang, Purwakarta, Serang, dan Cilegon akan hadir dalam Hari Buruh Internasional di Lapangan Monas nanti.

    Sementara, para buruh di setidaknya 30 provinsi juga akan melakukan peringatan yang sama di masing-masing daerah. Peringatan tersebut diisi dengan panggung orasi hingga aksi terkait perjuangan isu-isu buruh.

    “Jumlah buruh yang terlibat di seluruh Indonesia adalah melebihi angka 1,2 juta orang, berdasarkan laporan dari daerah-daerah,” ujar Said.

    Di sisi lain, Said mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto kemungkinan besar akan menghadiri perayaan Hari Buruh Internasional 2025 di Jakarta.

    “Hampir bisa dipastikan Presiden Prabowo akan hadir langsung dalam perayaan May Day, atau Hari Buruh Internasional 2025 pada 1 Mei nanti,” kata Said.

    “Beliau adalah presiden kedua setelah Soekarno yang bertemu dan hadir langsung dalam perayaan May Day, dengan Prabowo di tahun 2025, sedangkan Soekarno 1965 di Gelora Bung Karno (GBK),” ujar dia menambahkan.

    Adapun kehadiran presiden dalam perayaan Hari Buruh Internasional, menurut Said, merupakan hal yang lazim di berbagai negara.

    “Perayaan May Day dihadiri oleh presiden atau perdana menteri (PM) adalah hal yang lazim, sebagai bentuk penghormatan dan pengakuan peran buruh di suatu negara dan bangsa,” kata dia pula.

    Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • 200.000-an Buruh Mau Ngumpul di Lapangan Monas, Bawa 6 Tuntutan

    200.000-an Buruh Mau Ngumpul di Lapangan Monas, Bawa 6 Tuntutan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Para buruh seluruh Indonesia akan melakukan aksi Hari Buruh yang jatuh pada Rabu (1/5/2025) di Lapangan Monas, Jakarta Pusat. Aksi ini juga akan dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto.

    Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sekaligus Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan aksi ini akan dihadiri oleh jutaan buruh di seluruh Indonesia.

    “Pada 1 Mei 2025, satu juta buruh akan melakukan aksi memperingati Hari Buruh di seluruh Indonesia,” kata Said Iqbal saat konferensi pers secara daring, Kamis (24/4/2025).

    Rencananya, aksi buruh dalam memperingati Hari Buruh ini digelar di Gelora Bung Karno (GBK).

    Tetapi karena adanya pertandingan Tim Nasional (Timnas) Indonesia melawan China pada 5 Juni 2025, Said pun menghormati pertandingan tersebut dan akan memindahkan acara Hari Buruh ke Lapangan Monas.

    “Sedarinya, akan diselenggarakan di GBK, tetapi kita menghormati adanya pertandingan Timnas RI dengan China, sehingga rumput di GBK tidak boleh rusak, akhirnya serikat buruh memutuskan untuk memindahkan acara May Day ke Lapangan Monas,” tambah Said.

    Adapun terkait aksi buruh di Lapangan Monas, pihaknya mengatakan ada lebih dari 200 ribu buruh yang akan berpartisipasi dalam acara ini, terutama para buruh di seluruh Jabodetabek dan sekitarnya, termasuk di Karawang dan Cilegon.

    “Hampir mendekati 200 ribu buruh dari Jabodetabek dan sekitarnya, termasuk buruh di Karawang dan Cilegon akan datang ke Monas dalam acara Hari Buruh,” ujar Said.

    Tak hanya itu saja, dia menyebut, Presiden Prabowo juga akan hadir dalam aksi Hari Buruh para buruh di Monas.

    “Presiden Prabowo menjadi yang kedua setelah Presiden pertama Soekarno yang hadir menemui buruh di Hari Buruh,” ungkapnya lagi.

    Sedangkan bagi para buruh di luar daerah tersebut, acara Hari Buruh akan diselenggarakan di daerah masing-masing. Said mengatakan buruh di 30 provinsi akan melakukan acara serupa.

    “Bagi para buruh di luar Jabodetabek, acara Hari Buruh akan diselenggarakan di daerah masing-masing, ada yang di provinsi, ada yang di kabupaten/kota,” ujarnya lagi.

    Dalam acara Hari Buruh tersebut, para buruh akan membawakan enam tuntutan yang berkaitan dengan isu terkini terkait dengan kondisi buruh di Indonesia.

    Berikut enam tuntutan buruh dalam aksi Hari Buruh pada 1 Mei 2025:

    Penghapusan sistem outsourching di lingkungan kerja
    Meminta pemerintah membentuk Satuan Tugas (Satgas) pemutusan hubungan kerja (PHK)
    Meminta pemerintah memberikan upah layak bagi para buruh
    Lindungi buruh dengan mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Ketenagakerjaan yang baru, bukan berdasarkan UU Omnibus Law
    Lindungi pekerja rumah tangga dengan mengesahkan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT)
    Berantas korupsi dengan mengesahkan RUU Perampasan Aset.

    “Kita berharap Pak Presiden Prabowo memberikan hadiah terbaik di dalam Hari Buruh tahun ini,” pungkas Said.

    (dce)

  • Prabowo Bakal Hadir & Temui Buruh saat Demo May Day 2025

    Prabowo Bakal Hadir & Temui Buruh saat Demo May Day 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto dikabarkan akan menemui secara langsung kelompok serikat buruh saat demo peringatan Hari Buruh atau May day pada hari Kamis, 1 Mei 2025.

    Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sekaligus Presiden Partai Buruh, Said Iqbal mengemukakan hal itu ketika memberi sambutan pada acara Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI), Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (23/4/2025).

    “Ya, dikabarkan Pak Presiden Prabowo akan hadir nanti saat acara May Day 2025,” kata Iqbal.

    Jika Prabowo hadir, menurut dia, tercatat akan ada dua presiden RI yang menemui buruh sepanjang sejarah Tanah Air berdiri, terkhusus saat May Day.

    “Pertama yang baru temui buruh adalah Pak Soekarno. Jika Pak Prabowo benar menemui, tandanya beliau adalah orang yang kedua setelah Pak Soekarno,” ujar Iqbal.

    Menanggapi hal itu, Sekretaris Jenderal KSBSI Hendrik Hutagalung mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi Prabowo jika benar akan menemui buruh pada Mayday 2025. Hal ini selaras dengan harapan buruh agar pemerintah pusat mendengarkan aspirasinya.

    “Presiden atau pemimpin itu harus mengayomi dan memperhatikan seluruhnya. Jadi, jika nanti pada tanggal 1 Mei ada beliau, kami mengacungkan jempol atas kehadirannya,” ungkap Hendrik.

    Hendrik berharap Prabowo bisa benar hadir dan menemui massa buruh saat Mayday.

    “Kehadiran beliau di tengah-tengah masyarakat yang saat ini tengah sulit dalam kehidupannya memang diperlukan,” ucap Hendrik.

  • Kalender Libur Bulan Mei 2025

    Kalender Libur Bulan Mei 2025

    Kalender Libur Bulan Mei 2025

    TRIBUNJATENG.COM- Berikut adalah daftar lengkap hari libur nasional, cuti bersama, dan long weekend di Indonesia untuk bulan Mei 2025:

    Hari Libur Nasional Mei 2025

    Kamis, 1 Mei 2025 – Hari Buruh Internasional

    Senin, 12 Mei 2025 – Hari Raya Waisak 2569 BE

    Kamis, 29 Mei 2025 – Kenaikan Yesus Kristus

    Cuti Bersama Mei 2025

    Selasa, 13 Mei 2025 – Cuti Bersama Hari Raya Waisak

    Jumat, 30 Mei 2025 – Cuti Bersama Kenaikan Yesus Kristus

    Long Weekend di Bulan Mei 2025

    Kamis–Minggu, 1–4 Mei 2025

    Kamis, 1 Mei: Hari Buruh

    Jumat, 2 Mei: Cuti pribadi (opsional)

    Sabtu–Minggu, 3–4 Mei: Akhir pekan

    Catatan: Dengan mengambil cuti pribadi pada Jumat, 2 Mei, Anda dapat menikmati libur selama empat hari berturut-turut.

    Sabtu–Selasa, 10–13 Mei 2025

    Sabtu–Minggu, 10–11 Mei: Akhir pekan

    Senin, 12 Mei: Hari Raya Waisak

    Selasa, 13 Mei: Cuti Bersama

    Catatan: Libur panjang selama empat hari tanpa perlu mengambil cuti pribadi.

    Kamis–Minggu, 29 Mei–1 Juni 2025

    Kamis, 29 Mei: Kenaikan Yesus Kristus

    Jumat, 30 Mei: Cuti Bersama

    Sabtu–Minggu, 31 Mei–1 Juni: Akhir pekan

    Catatan: Libur panjang selama empat hari berturut-turut.

    (*)

  • Libur Nasional, Cuti Bersama, Hari Besar Islam

    Libur Nasional, Cuti Bersama, Hari Besar Islam

    PIKIRAN RAKYAT – Tahun 2025 Masehi akan segera menyapa, membawa serta dinamika kehidupan, rencana, dan tentu saja, deretan hari libur serta momen-momen penting dalam berbagai kalender.

    Bagi umat Islam di seluruh dunia, Kalender Hijriyah memiliki signifikansi tersendiri, menandai peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Islam serta menjadi penentu ibadah dan perayaan hari besar.

    Artikel ini hadir sebagai panduan komprehensif yang tidak hanya menyajikan tanggal-tanggal penting dalam Kalender Hijriyah 2025, tetapi juga mengintegrasikannya dengan daftar lengkap hari libur nasional dan cuti bersama di Indonesia, sehingga memudahkan perencanaan aktivitas sepanjang tahun.

    Libur Nasional 2025

    Integrasi Kalender Hijriyah dengan Kalender Masehi juga tercermin dalam penetapan hari libur nasional dan cuti bersama di Indonesia.

    Berikut adalah daftar lengkap libur nasional dan cuti bersama tahun 2025 yang berkaitan dengan hari besar Islam:

    1 Januari 2025 (Tahun Baru 2025 Masehi)

    27 Januari 2025 (Isra Miraj Nabi Muhammad Saw)

    29 Januari 2025 (Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili)

    29 Maret 2025 (Hari Suci Nyepi atau Tahun Baru Saka 1947)

    31 Maret – 1 April 2025 (Idul Fitri 1446 Hijriah)

    18 April 2025 (Wafat Yesus Kristus)

    20 April 2025 (Kebangkitan Yesus Kristus atau Paskah)

    1 Mei 2025 (Hari Buruh Internasional)

    12 Mei 2025 (Hari Raya Waisak 2569 BE)

    29 Mei 2025 (Kenaikan Yesus Kristus)

    1 Juni 2025 (Hari Lahir Pancasila)

    6 Juni 2025 (Idul Adha 1446 Hijriah)

    27 Juni 2025 (1 Muharam Tahun Baru Islam 1447 Hijriah)

    17 Agustus 2025 (Proklamasi Kemerdekaan RI)

    5 September 2025 (Maulid Nabi Muhammad SAW)

    25 Desember 2025 (Kelahiran Yesus Kristus atau Natal)

    Cuti Bersama 2025

    28 Januari 2025 (Cuti Bersama Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili)

    28 Maret 2025 (Cuti Bersama Hari Suci Nyepi atau Tahun Baru Saka 1947)

    2, 3, 4 dan 7 April 2025 (Cuti Bersama Idul Fitri 1446 Hijriah)

    13 Mei 2025 (Cuti Bersama Hari Raya Waisak 2569 BE)

    30 Mei 2025 (Cuti Bersama Kenaikan Yesus Kristus)

    9 Juni 2025 (Cuti Bersama Idul Adha 1446 Hijriah)

    26 Desember 2025 (Cuti Bersama Kelahiran Yesus Kristus atau Natal)

    Hari Besar Islam 2025

    Tahun 2025 akan diwarnai oleh beberapa hari besar Islam yang memiliki makna penting bagi umat Muslim:

    Isra Miraj Nabi Muhammad SAW (27 Januari 2025)

    Idul Fitri 1446 Hijriah (31 Maret – 1 April 2025)

    Idul Adha 1446 Hijriah (6 Juni 2025)

    1 Muharam Tahun Baru Islam 1447 Hijriah (27 Juni 2025)

    Maulid Nabi Muhammad SAW (5 September 2025)

    Kalender Hijriyah 2025 Lengkap

    Tahun Hijriyah 1446 akan dimulai pada pertengahan tahun 2024 Masehi dan berakhir pada pertengahan tahun 2025 Masehi.

    Sementara itu, tahun Hijriyah 1447 akan dimulai setelah berakhirnya bulan Dzulhijjah 1446 H, yang bertepatan dengan akhir Juni 2025 Masehi.

    Berikut adalah rincian bulan-bulan dalam Kalender Hijriyah yang beririsan dengan tahun 2025 Masehi:

    Rajab 1446 Hijriah

    1 Januari 2025: 1 Rajab 1446 H

    2 Januari 2025: 2 Rajab 1446 H

    3 Januari 2025: 3 Rajab 1446 H

    4 Januari 2025: 4 Rajab 1446 H

    5 Januari 2025: 5 Rajab 1446 H

    6 Januari 2025: 6 Rajab 1446 H

    7 Januari 2025: 7 Rajab 1446 H

    8 Januari 2025: 8 Rajab 1446 H

    9 Januari 2025: 9 Rajab 1446 H

    10 Januari 2025: 10 Rajab 1446 H

    11 Januari 2025: 11 Rajab 1446 H

    12 Januari 2025: 12 Rajab 1446 H

    13 Januari 2025: 13 Rajab 1446 H

    14 Januari 2025: 14 Rajab 1446 H

    15 Januari 2025: 15 Rajab 1446 H

    16 Januari 2025: 16 Rajab 1446 H

    17 Januari 2025: 17 Rajab 1446 H

    18 Januari 2025: 18 Rajab 1446 H

    19 Januari 2025: 19 Rajab 1446 H

    20 Januari 2025: 20 Rajab 1446 H

    21 Januari 2025: 21 Rajab 1446 H

    22 Januari 2025: 22 Rajab 1446 H

    23 Januari 2025: 23 Rajab 1446 H

    24 Januari 2025:24 Rajab 1446 H

    25 Januari 2025: 25 Rajab 1446 H

    26 Januari 2025: 26 Rajab 1446 H

    27 Januari 2025: 27 Rajab 1446 H

    28 Januari 2025: 28 Rajab 1446 H

    29 Januari 2025: 29 Rajab 1446 H

    30 Januari 2025: 30 Rajab 1446 H

    Syakban 1446 Hijriah

    31 Januari 2025: 1 Syakban 1446 H

    1 Februari 2025: 2 Syakban 1446 H

    2 Februari 2025: 3 Syakban 1446 H

    3 Februari 2025: 4 Syakban 1446 H

    4 Februari 2025: 5 Syakban 1446 H

    5 Februari 2025: 6 Syakban 1446 H

    6 Februari 2025: 7 Syakban 1446 H

    7 Februari 2025: 8 Syakban 1446 H

    8 Februari 2025: 9 Syakban 1446 H

    9 Februari 2025: 10 Syakban 1446 H

    10 Februari 2025: 11 Syakban 1446 H

    11 Februari 2025: 12 Syakban 1446 H

    12 Februari 2025: 13 Syakban 1446 H

    13 Februari 2025: 14 Syakban 1446 H

    14 Februari 2025: 15 Syakban 1446 H

    15 Februari 2025: 16 Syakban 1446 H

    16 Februari 2025: 17 Syakban 1446 H

    17 Februari 2025: 18 Syakban 1446 H

    18 Februari 2025: 19 Syakban 1446 H

    19 Februari 2025: 20 Syakban 1446 H

    20 Februari 2025: 21 Syakban 1446 H

    21 Februari 2025: 22 Syakban 1446 H

    22 Februari 2025: 23 Syakban 1446 H

    23 Februari 2025: 24 Syakban 1446 H

    24 Februari 2025: 25 Syakban 1446 H

    25 Februari 2025: 26 Syakban 1446 H

    26 Februari 2025: 27 Syakban 1446 H

    27 Februari 2025: 28 Syakban 1446 H

    28 Februari 2025: 29 Syakban 1446 H

    Ramadhan 1446 Hijriah

    1 Maret 2025: 1 Ramadan 1446 H

    2 Maret 2025: 2 Ramadan 1446 H

    3 Maret 2025: 3 Ramadan 1446 H

    4 Maret 2025: 4 Ramadan 1446 H

    5 Maret 2025: 5 Ramadan 1446 H

    6 Maret 2025: 6 Ramadan 1446 H

    7 Maret 2025: 7 Ramadan 1446 H

    8 Maret 2025: 8 Ramadan 1446 H

    9 Maret 2025: 9 Ramadan 1446 H

    10 Maret 2025: 10 Ramadan 1446 H

    11 Maret 2025: 11 Ramadan 1446 H

    12 Maret 2025: 12 Ramadan 1446 H

    13 Maret 2025: 13 Ramadan 1446 H

    14 Maret 2025: 14 Ramadan 1446 H

    15 Maret 2025: 15 Ramadan 1446 H

    16 Maret 2025: 16 Ramadan 1446 H

    17 Maret 2025: 17 Ramadan 1446 H

    18 Maret 2025: 18 Ramadan 1446 H

    19 Maret 2025: 19 Ramadan 1446 H

    20 Maret 2025: 20 Ramadan 1446 H

    21 Maret 2025: 21 Ramadan 1446 H

    22 Maret 2025: 22 Ramadan 1446 H

    23 Maret 2025: 23 Ramadan 1446 H

    24 Maret 2025: 24 Ramadan 1446 H

    25 Maret 2025: 25 Ramadan 1446 H

    26 Maret 2025: 26 Ramadan 1446 H

    27 Maret 2025: 27 Ramadan 1446 H

    28 Maret 2025: 28 Ramadan 1446 H

    29 Maret 2025: 29 Ramadan 1446 H

    30 Maret 2025: 30 Ramadan 1446 H

    Syawal 1446 Hijriah

    31 Maret 2025: 1 Syawal 1446 H

    1 April 2025: 2 Syawal 1446 H

    2 April 2025: 3 Syawal 1446 H

    3 April 2025: 4 Syawal 1446 H

    4 April 2025: 5 Syawal 1446 H

    5 April 2025: 6 Syawal 1446 H

    6 April 2025: 7 Syawal 1446 H

    7 April 2025: 8 Syawal 1446 H

    8 April 2025: 9 Syawal 1446 H

    9 April 2025: 10 Syawal 1446 H

    10 April 2025: 11 Syawal 1446 H

    11 April 2025: 12 Syawal 1446 H

    12 April 2025: 13 Syawal 1446 H

    13 April 2025: 14 Syawal 1446 H

    14 April 2025: 15 Syawal 1446 H

    15 April 2025: 16 Syawal 1446 H

    16 April 2025: 17 Syawal 1446 H

    17 April 2025: 18 Syawal 1446 H

    18 April 2025: 19 Syawal 1446 H

    19 April 2025: 20 Syawal 1446 H

    20 April 2025: 21 Syawal 1446 H

    21 April 2025: 22 Syawal 1446 H

    22 April 2025: 23 Syawal 1446 H

    23 April 2025: 24 Syawal 1446 H

    24 April 2025: 25 Syawal 1446 H

    25 April 2025: 26 Syawal 1446 H

    26 April 2025: 27 Syawal 1446 H

    27 April 2025: 28 Syawal 1446 H

    28 April 2025: 29 Syawal 1446 H

    Dzulkaidah 1446 Hijriah

    29 April 2025: 1 Zulkaidah 1446 H

    30 April 2025: 2 Zulkaidah 1446 H

    1 Mei 2025: 3 Zulkaidah 1446 H

    2 Mei 2025: 4 Zulkaidah 1446 H

    3 Mei 2025: 5 Zulkaidah 1446 H

    4 Mei 2025: 6 Zulkaidah 1446 H

    5 Mei 2025: 7 Zulkaidah 1446 H

    6 Mei 2025: 8 Zulkaidah 1446 H

    7 Mei 2025: 9 Zulkaidah 1446 H

    8 Mei 2025: 10 Zulkaidah 1446 H

    9 Mei 2025: 11 Zulkaidah 1446 H

    10 Mei 2025: 12 Zulkaidah 1446 H

    11 Mei 2025: 13 Zulkaidah 1446 H

    12 Mei 2025: 14 Zulkaidah 1446 H

    13 Mei 2025: 15 Zulkaidah 1446 H

    14 Mei 2025: 16 Zulkaidah 1446 H

    15 Mei 2025: 17 Zulkaidah 1446 H

    16 Mei 2025: 18 Zulkaidah 1446 H

    17 Mei 2025: 19 Zulkaidah 1446 H

    18 Mei 2025: 20 Zulkaidah 1446 H

    19 Mei 2025: 21 Zulkaidah 1446 H

    20 Mei 2025: 22 Zulkaidah 1446 H

    21 Mei 2025: 23 Zulkaidah 1446 H

    22 Mei 2025: 24 Zulkaidah 1446 H

    23 Mei 2025: 25 Zulkaidah 1446 H

    24 Mei 2025: 26 Zulkaidah 1446 H

    25 Mei 2025: 27 Zulkaidah 1446 H

    26 Mei 2025: 28 Zulkaidah 1446 H

    27 Mei 2025: 29 Zulkaidah 1446 H

    Dzulhijah 1446 Hijriah

    28 Mei 2025: 1 Zulhijah 1446 H

    29 Mei 2025: 2 Zulhijah 1446 H

    30 Mei 2025: 3 Zulhijah 1446 H

    31 Mei 2025: 4 Zulhijah 1446 H

    1 Juni 2025: 5 Zulhijah 1446 H

    2 Juni 2025: 6 Zulhijah 1446 H

    3 Juni 2025: 7 Zulhijah 1446 H

    4 Juni 2025: 8 Zulhijah 1446 H

    5 Juni 2025: 9 Zulhijah 1446 H

    6 Juni 2025: 10 Zulhijah 1446 H

    7 Juni 2025: 11 Zulhijah 1446 H

    8 Juni 2025: 12 Zulhijah 1446 H

    9 Juni 2025: 13 Zulhijah 1446 H

    10 Juni 2025: 14 Zulhijah 1446 H

    11 Juni 2025: 15 Zulhijah 1446 H

    12 Juni 2025: 16 Zulhijah 1446 H

    13 Juni 2025: 17 Zulhijah 1446 H

    14 Juni 2025: 18 Zulhijah 1446 H

    15 Juni 2025: 19 Zulhijah 1446 H

    16 Juni 2025: 20 Zulhijah 1446 H

    17 Juni 2025: 21 Zulhijah 1446 H

    18 Juni 2025: 22 Zulhijah 1446 H

    19 Juni 2025: 23 Zulhijah 1446 H

    20 Juni 2025: 24 Zulhijah 1446 H

    21 Juni 2025: 25 Zulhijah 1446 H

    22 Juni 2025: 26 Zulhijah 1446 H

    23 Juni 2025: 27 Zulhijah 1446 H

    24 Juni 2025: 28 Zulhijah 1446 H

    25 Juni 2025: 29 Zulhijah 1446 H

    26 Juni 2025: 30 Zulhijah 1446 H

    Muharam 1447 Hijriah

    27 Juni 2025: 1 Muharam 1447 H

    28 Juni 2025: 2 Muharam 1447 H

    29 Juni 2025: 3 Muharam 1447 H

    30 Juni 2025: 4 Muharam 1447 H

    1 Juli 2025: 5 Muharam 1447 H

    2 Juli 2025: 6 Muharam 1447 H

    3 Juli 2025: 7 Muharam 1447 H

    4 Juli 2025: 8 Muharam 1447 H

    5 Juli 2025: 9 Muharam 1447 H

    6 Juli 2025: 10 Muharam 1447 H

    7 Juli 2025: 11 Muharam 1447 H

    8 Juli 2025: 12 Muharam 1447 H

    9 Juli 2025: 13 Muharam 1447 H

    10 Juli 2025: 14 Muharam 1447 H

    11 Juli 2025: 15 Muharam 1447 H

    12 Juli 2025: 16 Muharam 1447 H

    13 Juli 2025: 17 Muharam 1447 H

    14 Juli 2025: 18 Muharam 1447 H

    15 Juli 2025: 19 Muharam 1447 H

    16 Juli 2025: 20 Muharam 1447 H

    17 Juli 2025: 21 Muharam 1447 H

    18 Juli 2025: 22 Muharam 1447 H

    19 Juli 2025: 23 Muharam 1447 H

    20 Juli 2025: 24 Muharam 1447 H

    21 Juli 2025: 25 Muharam 1447 H

    22 Juli 2025: 26 Muharam 1447 H

    23 Juli 2025: 27 Muharam 1447 H

    24 Juli 2025: 28 Muharam 1447 H

    25 Juli 2025: 29 Muharam 1447 H

    Safar 1447 Hijriah

    26 Juli 2025: 1 Safar 1447 H

    27 Juli 2025: 2 Safar 1447 H

    28 Juli 2025: 3 Safar 1447 H

    29 Juli 2025: 4 Safar 1447 H

    30 Juli 2025: 5 Safar 1447 H

    31 Juli 2025: 6 Safar 1447 H

    1 Agustus 2025: 7 Safar 1447 H

    2 Agustus 2025: 8 Safar 1447 H

    3 Agustus 2025: 9 Safar 1447 H

    4 Agustus 2025: 10 Safar 1447 H

    5 Agustus 2025: 11 Safar 1447 H

    6 Agustus 2025: 12 Safar 1447 H

    7 Agustus 2025: 13 Safar 1447 H

    8 Agustus 2025: 14 Safar 1447 H

    9 Agustus 2025: 15 Safar 1447 H

    10 Agustus 2025: 16 Safar 1447 H

    11 Agustus 2025: 17 Safar 1447 H

    12 Agustus 2025: 18 Safar 1447 H

    13 Agustus 2025: 19 Safar 1447 H

    14 Agustus 2025: 20 Safar 1447 H

    15 Agustus 2025: 21 Safar 1447 H

    16 Agustus 2025: 22 Safar 1447 H

    17 Agustus 2025: 23 Safar 1447 H

    18 Agustus 2025: 24 Safar 1447 H

    19 Agustus 2025: 25 Safar 1447 H

    20 Agustus 2025: 26 Safar 1447 H

    21 Agustus 2025: 27 Safar 1447 H

    22 Agustus 2025: 28 Safar 1447 H

    23 Agustus 2025: 29 Safar 1447 H

    24 Agustus 2025: 30 Safar 1447 H

    Rabiulawal 1447 Hijriah

    25 Agustus 2025: 1 Rabiulawal 1447 H

    26 Agustus 2025: 2 Rabiulawal 1447 H

    27 Agustus 2025: 3 Rabiulawal 1447 H

    28 Agustus 2025: 4 Rabiulawal 1447 H

    29 Agustus 2025: 5 Rabiulawal 1447 H

    30 Agustus 2025: 6 Rabiulawal 1447 H

    31 Agustus 2025: 7 Rabiulawal 1447 H

    1 September 2025: 8 Rabiulawal 1447 H

    2 September 2025: 9 Rabiulawal 1447 H

    3 September 2025: 10 Rabiulawal 1447 H

    4 September 2025: 11 Rabiulawal 1447 H

    5 September 2025: 12 Rabiulawal 1447 H

    6 September 2025: 13 Rabiulawal 1447 H

    7 September 2025: 14 Rabiulawal 1447 H

    8 September 2025: 15 Rabiulawal 1447 H

    9 September 2025: 16 Rabiulawal 1447 H

    10 September 2025: 17 Rabiulawal 1447 H

    11 September 2025: 18 Rabiulawal 1447 H

    12 September 2025: 19 Rabiulawal 1447 H

    13 September 2025: 20 Rabiulawal 1447 H

    14 September 2025: 21 Rabiulawal 1447 H

    15 September 2025: 22 Rabiulawal 1447 H

    16 September 2025: 23 Rabiulawal 1447 H

    17 September 2025: 24 Rabiulawal 1447 H

    18 September 2025: 25 Rabiulawal 1447 H

    19 September 2025: 26 Rabiulawal 1447 H

    20 September 2025: 27 Rabiulawal 1447 H

    21 September 2025: 28 Rabiulawal 1447 H

    22 September 2025: 29 Rabiulawal 1447 H

    Rabiulakhir 1447 Hijriah

    23 September 2025: 1 Rabiulakhir 1447 H

    24 September 2025: 2 Rabiulakhir 1447 H

    25 September 2025: 3 Rabiulakhir 1447 H

    26 September 2025: 4 Rabiulakhir 1447 H

    27 September 2025: 5 Rabiulakhir 1447 H

    28 September 2025: 6 Rabiulakhir 1447 H

    29 September 2025: 7 Rabiulakhir 1447 H

    30 September 2025: 8 Rabiulakhir 1447 H

    1 Oktober 2025: 9 Rabiulakhir 1447 H

    2 Oktober 2025: 10 Rabiulakhir 1447 H

    3 Oktober 2025: 11 Rabiulakhir 1447 H

    4 Oktober 2025: 12 Rabiulakhir 1447 H

    5 Oktober 2025: 13 Rabiulakhir 1447 H

    6 Oktober 2025: 14 Rabiulakhir 1447 H

    7 Oktober 2025: 15 Rabiulakhir 1447 H

    8 Oktober 2025: 16 Rabiulakhir 1447 H

    9 Oktober 2025: 17 Rabiulakhir 1447 H

    10 Oktober 2025: 18 Rabiulakhir 1447 H

    11 Oktober 2025: 19 Rabiulakhir 1447 H

    12 Oktober 2025: 20 Rabiulakhir 1447 H

    13 Oktober 2025: 21 Rabiulakhir 1447 H

    14 Oktober 2025: 22 Rabiulakhir 1447 H

    15 Oktober 2025: 23 Rabiulakhir 1447 H

    16 Oktober 2025: 24 Rabiulakhir 1447 H

    17 Oktober 2025: 25 Rabiulakhir 1447 H

    18 Oktober 2025: 26 Rabiulakhir 1447 H

    19 Oktober 2025: 27 Rabiulakhir 1447 H

    20 Oktober 2025: 28 Rabiulakhir 1447 H

    21 Oktober 2025: 29 Rabiulakhir 1447 H

    22 Oktober 2025: 30 Rabiulakhir 1447 H

    Jumadilawal 1447 Hijriah

    23 Oktober 2025: 1 Jumadilawal 1447 H

    24 Oktober 2025: 2 Jumadilawal 1447 H

    25 Oktober 2025: 3 Jumadilawal 1447 H

    26 Oktober 2025: 4 Jumadilawal 1447 H

    27 Oktober 2025: 5 Jumadilawal 1447 H

    28 Oktober 2025: 6 Jumadilawal 1447 H

    29 Oktober 2025: 7 Jumadilawal 1447 H

    30 Oktober 2025: 8 Jumadilawal 1447 H

    31 Oktober 2025: 9 Jumadilawal 1447 H

    1 November 2025: 10 Jumadilawal 1447 H

    2 November 2025: 11 Jumadilawal 1447 H

    3 November 2025: 12 Jumadilawal 1447 H

    4 November 2025: 13 Jumadilawal 1447 H

    5 November 2025: 14 Jumadilawal 1447 H

    6 November 2025: 15 Jumadilawal 1447 H

    7 November 2025: 16 Jumadilawal 1447 H

    8 November 2025: 17 Jumadilawal 1447 H

    9 November 2025: 18 Jumadilawal 1447 H

    10 November 2025: 19 Jumadilawal 1447 H

    11 November 2025: 20 Jumadilawal 1447 H

    12 November 2025: 21 Jumadilawal 1447 H

    13 November 2025: 22 Jumadilawal 1447 H

    14 November 2025: 23 Jumadilawal 1447 H

    15 November 2025: 24 Jumadilawal 1447 H

    16 November 2025: 25 Jumadilawal 1447 H

    17 November 2025: 26 Jumadilawal 1447 H

    18 November 2025: 27 Jumadilawal 1447 H

    19 November 2025: 28 Jumadilawal 1447 H

    20 November 2025: 29 Jumadilawal 1447 H

    21 November 2025: 30 Jumadilawal 1447 H

    Jumadilakhir 1447 Hijriah

    22 November 2025: 1 Jumadilakhir 1447 H

    23 November 2025: 2 Jumadilakhir 1447 H

    24 November 2025: 3 Jumadilakhir 1447 H

    25 November 2025: 4 Jumadilakhir 1447 H

    26 November 2025: 5 Jumadilakhir 1447 H

    27 November 2025: 6 Jumadilakhir 1447 H

    28 November 2025: 7 Jumadilakhir 1447 H

    29 November 2025: 8 Jumadilakhir 1447 H

    30 November 2025: 9 Jumadilakhir 1447 H

    1 Desember 2025: 10 Jumadilakhir 1447 H

    2 Desember 2025: 11 Jumadilakhir 1447 H

    3 Desember 2025: 12 Jumadilakhir 1447 H

    4 Desember 2025: 13 Jumadilakhir 1447 H

    5 Desember 2025: 14 Jumadilakhir 1447 H

    6 Desember 2025: 15 Jumadilakhir 1447 H

    7 Desember 2025: 16 Jumadilakhir 1447 H

    8 Desember 2025: 17 Jumadilakhir 1447 H

    9 Desember 2025: 18 Jumadilakhir 1447 H

    10 Desember 2025: 19 Jumadilakhir 1447 H

    11 Desember 2025: 20 Jumadilakhir 1447 H

    12 Desember 2025: 21 Jumadilakhir 1447 H

    13 Desember 2025: 22 Jumadilakhir 1447 H

    14 Desember 2025: 23 Jumadilakhir 1447 H

    15 Desember 2025: 24 Jumadilakhir 1447 H

    16 Desember 2025: 25 Jumadilakhir 1447 H

    17 Desember 2025: 26 Jumadilakhir 1447 H

    18 Desember 2025: 27 Jumadilakhir 1447 H

    19 Desember 2025: 28 Jumadilakhir 1447 H

    20 Desember 2025: 29 Jumadilakhir 1447 H

    Rajab 1447 Hijriah

    21 Desember 2025: 1 Rajab 1447 H

    22 Desember 2025: 2 Rajab 1447 H

    23 Desember 2025: 3 Rajab 1447 H

    24 Desember 2025: 4 Rajab 1447 H

    25 Desember 2025: 5 Rajab 1447 H

    26 Desember 2025: 6 Rajab 1447 H

    27 Desember 2025: 7 Rajab 1447 H

    28 Desember 2025: 8 Rajab 1447 H

    29 Desember 2025: 9 Rajab 1447 H

    30 Desember 2025: 10 Rajab 1447 H

    31 Desember 2025: 11 Rajab 1447 H

    Kalender Hijriyah 2025 membawa serta rangkaian bulan-bulan penuh makna dan hari-hari besar Islam yang akan menjadi penanda penting bagi umat Muslim.

    Integrasinya dengan kalender Masehi melalui penetapan hari libur nasional dan cuti bersama memberikan kemudahan bagi seluruh masyarakat Indonesia dalam merencanakan aktivitas sepanjang tahun.

    Dengan memahami penanggalan Hijriyah dan Masehi secara komprehensif, kita dapat menjalani tahun 2025 dengan lebih terorganisir, menghargai nilai-nilai keagamaan, dan memanfaatkan waktu luang untuk mempererat tali silaturahmi serta meningkatkan kualitas hidup.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Konvensi ILO 188 untuk Perlindungan Awak Kapal Perikanan, Jumhur: Saatnya Indonesia Meratifikasi

    Konvensi ILO 188 untuk Perlindungan Awak Kapal Perikanan, Jumhur: Saatnya Indonesia Meratifikasi

    loading…

    Ketua Umum KSPSI Pembaruan Jumhur Hidayat saat menerima kunjungan Tim 9 dan Jejaring Serikat Pekerja Sektor Maritim di Jakarta pada Rabu (16/4/2025). FOTO/IST

    JAKARTA – Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Pembaruan Jumhur Hidayat menilai sudah saatnya Indonesia meratifikasi Konvensi ILO Nomor 188 Tahun 2007 tentang Pekerjaan dalam Penangkapan Ikan (ILO C188). Indonesia merupakan negara maritim dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia dan memiliki ribuan kapal perikanan yang mengarungi laut dalam dan perairan internasional.

    Namun ironisnya, hingga hari ini, para awak kapal perikanan Indonesia masih bekerja dalam kondisi yang belum sepenuhnya terlindungi secara hukum, berbeda dengan rekan-rekan mereka di sektor niaga yang sudah memiliki pijakan kuat melalui Konvensi Ketenagakerjaan Maritim (MLC 2006) yang telah diratifikasi pada 2016 menjadi UU Nomor 15 tentang Tenaga Kerja Maritim Kapal Niaga.

    Jumhur menilai saat ini sudah waktunya pemerintah Indonesia mengambil langkah serius dengan meratifikasi Konvensi ILO Nomor 188 Tahun 2007 tentang Pekerjaan dalam Penangkapan Ikan (ILO C188). Konvensi ini dirancang sebagai jawaban atas maraknya praktik kerja paksa, eksploitasi, dan perdagangan manusia di sektor perikanan global.

    Jumhur Hidayat saat menerima kunjungan Tim 9 dan Jejaring Serikat Pekerja Sektor Maritim di Jakarta pada Rabu (16/4/2025) menyatakan sepakat untuk menyegerakan Ratifikasi ILO C188 ini. Dalam pertemuan itu dijelaskan oleh Sofyan dari SAKTI (Serikat Awak Kapal Transport Indonesia) beberapa fakta di lapangan bahwa awak kapal perikanan bekerja tanpa kontrak kerja yang adil dan transparan, sehingga tidak memiliki sistem pengupahan dan jaminan sosial yang layak.

    “Mereka direkrut hanya bermodal KTP tanpa pelatihan dasar keselamatan kerja di laut dan bahkan banyak yang menjadi korban kerja paksa atau perbudakan modern,” ujar Sofyan, Senin (21/4/2025).

    Di samping itu, kata Sofyan, ratifikasi itu bisa melindungi nelayan lokal dengan memberikan kejelasan aturan bagi joint inspection untuk kapal asing yang masuk ke Indonesia yang nantinya melindungi ekosistem laut Indonesia.

    Sementara itu, Sulistri dari SBMI menuturkan, jika Indonesia meratifikasi ILO C188, maka kegetiran yang dialami para pekerja perikanan drastis akan berkurang dan akan setara dengan perlindungan awak kapal niaga, misalnya ada jaminan upah minimum, akses terhadap jaminan sosial, dan hak cuti.

    “Termasuk tentunya dengan membentuk mekanisme tripartit maritim untuk menyelesaikan perselisihan industrial sektor perikanan”, tegas Sulistri

    Berdasarkan pengalamannya saat menjabat Kepala BNP2TKI, Jumhur Hidayat mengamini masukan dari Tim 9 itu bahwa dengan ratifikasi itu memang akan meningkatkan citra internasional Indonesia sebagai negara yang serius memerangi kerja paksa di sektor kelautan. Dampak positifnya adalah membuka lebih luas pasar ekspor perikanan ke negara-negara yang telah mensyaratkan standar kerja yang layak.

    “Iya waktu jadi Kepala BNP2TKI, saya membuat Peraturan Kepala Badan terkait dengan Perlindungan Pekerja Kapal Niaga dan juga Pekerja Penagkap Ikan di Perairan Internasional dan itu mendapat sambutan Internasional yang sangat positif,” ujar Jumhur

    Tim 9 merupakan kumpulan organisasi penggiat untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 yang terdiri dari Sulistri (SBMI), Sofyan (SAKTI), Supardi (KAMIPARHO), Nur Iswanto (FSP Maritim Indonesia-KSPSI), Ari Purboyo (JANGKAR KARAT), Gemilang (GREENPEACE), Adrian dan Juwarih (SBMI), dan Dika (KSPN).

    Menurut Tim 9 ini, dukungan dari Jumhur dalam pertemuan tersebut menjadi sinyal kuat bahwa gerakan buruh Indonesia menyadari pentingnya instrumen hukum ini. “Bahkan Jumhur Hidayat menyatakan akan menyuarakan ratifikas Konbensii ILO 188 ini pada peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) sebagai bagian dari agenda perjuangan buruh Indonesia,” kata Sulistri.

    (abd)

  • Hari Libur Mei 2025 Banyak Plus Long Weekend, Catat Tanggal Merahnya!

    Hari Libur Mei 2025 Banyak Plus Long Weekend, Catat Tanggal Merahnya!

    PIKIRAN RAKYAT – Bulan Mei 2025 akan dipenuhi dengan berbagai tanggal merah. Selain libur nasional dan akhir pekan, ada juga cuti bersama yang berdekatan, sehingga masyarakat bisa menikmati liburan panjang alias long weekend lebih dari satu kali.

    5 Libur Nasional

    Berdasarkan SKB 3 Menteri (Surat Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri PANRB) tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025, ada 5 hari libur utama di bulan Mei, terdiri dari:

    Kamis, 1 Mei: Hari Buruh Internasional (libur nasional) Senin, 12 Mei: Hari Raya Waisak 2596 BE (libur nasional) Selasa, 13 Mei: Cuti bersama Hari Raya Waisak Kamis, 29 Mei: Kenaikan Yesus Kristus (libur nasional) Jumat, 30 Mei: Cuti bersama Kenaikan Yesus Kristus 2 Long Weekend di Mei 2025

    Bulan ini juga menghadirkan dua momen long weekend, karena libur nasional dan cuti bersama jatuh berdekatan dengan akhir pekan:

    a. Long weekend pertama:

    Sabtu, 10 Mei (akhir pekan) Minggu, 11 Mei (akhir pekan) Senin, 12 Mei (Hari Waisak) Selasa, 13 Mei (cuti bersama)

    Total: 4 hari libur berturut-turut

    b. Long weekend kedua:

    Kamis, 29 Mei (Kenaikan Isa Almasih) Jumat, 30 Mei (cuti bersama) Sabtu, 31 Mei (akhir pekan) Minggu, 1 Juni

    Total: 4 hari libur berturut-turut

    Rangkuman Tanggal Merah di Bulan Mei 2025

    Berikut daftar lengkap tanggal-tanggal libur di bulan Mei, termasuk akhir pekan:

    Kamis, 1 Mei – Hari Buruh Internasional Sabtu, 3 Mei – Akhir pekan Minggu, 4 Mei – Akhir pekan Sabtu, 10 Mei – Akhir pekan Minggu, 11 Mei – Akhir pekan Senin, 12 Mei – Hari Raya Waisak Selasa, 13 Mei – Cuti bersama Waisak Sabtu, 17 Mei – Akhir pekan Minggu, 18 Mei – Akhir pekan Sabtu, 24 Mei – Akhir pekan Minggu, 25 Mei – Akhir pekan Kamis, 29 Mei – Kenaikan Yesus Kristus Jumat, 30 Mei – Cuti bersama Sabtu, 31 Mei – Akhir pekan

    Dengan total 14 hari yang bisa dimanfaatkan untuk istirahat, liburan, atau berkumpul bersama keluarga, bulan Mei 2025 bisa jadi waktu yang tepat untuk isi ulang energi. Jangan lupa tandai kalender Sobat PR semua! ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Hari Ini, Ganjil Genap Jakarta Tak Berlaku, Peringati Wafat Isa Almasih – Halaman all

    Hari Ini, Ganjil Genap Jakarta Tak Berlaku, Peringati Wafat Isa Almasih – Halaman all

    Sistem ganjil genap di DKI Jakarta ditiadakan pada hari ini, Jumat (18/4/2025). Hal itu sehubungan dengan peringatan Wafatnya Isa Almasih.

    Tayang: Jumat, 18 April 2025 07:49 WIB

    Tangkap Layar Akun Instagram @dkijakarta

    GANJIL GENAP – Tangkap Layar Akun Instagram @dkijakarta yang diambil pada Kamis (17/4/2025). Peringati Wafat Isa Almasih, Ganjil Genap Jakarta Tak Berlaku 18 April 

    TRIBUNNEWS.COM – Sistem ganjil genap di DKI Jakarta ditiadakan pada hari ini, Jumat (18/4/2025).

    Hal itu sehubungan dengan peringatan Wafatnya Isa Almasih.

    “Sehubungan dengan peringatan Wafatnya Isa Almasih, ketentuan Sistem Ganjil Genap di 25 ruas jalan di Jakarta pada Jumat, 18 April 2025 DITIADAKAN.” tulis akun Instagram @dishubdkijakarta, (15/4/2025).

    Peniadaan ganjil genap tersebut berdasarkan:

    Surat Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 1017 Tahun 2024, Nomor 2 Tahun 2024, Nomor 2 Tahun 2024 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025; dan
    Pergub DKI Jakarta No 88 Tahun 2019 Pasal 3 ayat (3): Pembatasan lalu lintas dengan sistem ganjil genap tidak diberlakukan pada hari Sabtu, Minggu dan HARI LIBUR NASIONAL yang ditetapkan dengan Keputusan Presiden.

    Peniadaan ini sesuai dengan Pergub DKI Jakarta Nomor 88 Tahun 2019 pasal 3 aya 3 bahwa Sistem Ganjil Genap tidak diberlakukan pada hari Sabtu, Minggu dan hari libur nasional yang ditetapkan dengan Keputusan Presiden.

    Meski demikian, masyarakat diimbau untuk tetap mematuhi rambu lalu lintas.

    Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025

    Sebelumnya, Pemerintah telah menetapkan 17 hari libur nasional dan 10 hari cuti bersama di tahun 2025.

    Sehingga, total ada 27 tanggal merah selama tahun 2025.

    Hal itu tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama (Menag), Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor: 1017 Tahun 2024, Nomor: 2 Tahun 2024, dan Nomor: 2 Tahun 2024 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025.

    Berikut adalah daftar hari libur nasional tahun 2025:

    1 Januari (Rabu) Tahun Baru 2025 Masehi
    27 Januari (Senin) Isra Mikraj Nabi Muhammad saw.
    29 Januari (Rabu) Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili
    29 Maret (Sabtu) Hari Suci Nyepi (Tahun Baru Saka 1947)
    31 Maret-1 April (Senin-Selasa) Idulfitri 1446 Hijriah
    18 April (Jumat) Wafat Yesus Kristus
    20 April (Minggu) Kebangkitan Yesus Kristus (Paskah)
    1 Mei (Kamis) Hari Buruh Internasional
    12 Mei (Senin) Hari Raya Waisak 2569 BE
    29 Mei (Kamis) Kenaikan Yesus Kristus
    1 Juni (Minggu) Hari Lahir Pancasila
    6 Juni (Jumat) Iduladha 1446 Hijriah
    27 Juni (Jumat) 1 Muharam Tahun Baru Islam 1447 Hijriah
    17 Agustus (Minggu) Proklamasi Kemerdekaan
    5 September (Jumat) Maulid Nabi Muhammad saw.
    25 Desember (Kamis) Kelahiran Yesus Kristus

    Berikut adalah daftar hari cuti bersama tahun 2025:

    28 Januari (Selasa)  Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili
    28 Maret (Jumat) Hari Suci Nyepi (Tahun Baru Saka 1947)
    2, 3, 4, dan 7 April (Rabu, Kamis, Jumat, dan Senin) Idulfitri 1446 Hijriah
    13 Mei (Selasa) Hari Raya Waisak 2569 BE
    30 Mei (Jumat) Kenaikan Yesus Kristus
    9 Juni  (Senin) Idul Adha 1446 Hijriah
    26 Desember (Jumat) Kelahiran Yesus Kristus

    (Tribunnews.com/Widya)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Hari Libur Mei 2025 Banyak Plus Long Weekend, Catat Tanggal Merahnya!

    Lihat Jadwal Libur April 2025 dan Total Tanggal Merah Tahun Ini, Besok 18 April Hari Apa?

    PIKIRAN RAKYAT – Bersiaplah menikmati libur panjang. Besok, Jumat 18 April 2025, merupakan hari libur nasional. Simak jadwal libur total sepanjang tahun 2025 dalam artikel ini!

    Pemerintah menetapkan libur pada hari tersebut sebagai peringatan Wafat Yesus Kristus atau yang dikenal sebagai Jumat Agung.

    Selain itu, umat Kristiani juga akan merayakan Hari Paskah atau Kebangkitan Yesus Kristus pada Minggu, 20 April 2025. Kedua tanggal tersebut termasuk hari libur nasional pada bulan April ini.

    Penetapan hari libur nasional dan cuti bersama untuk tahun 2025 telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri, yaitu Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

    SKB tersebut tercantum dalam Nomor 1017 Tahun 2024, Nomor 2 Tahun 2024, dan Nomor 2 Tahun 2024.

    Total Tanggal Merah Sepanjang 2025

    Total libur tahun 2025 mencapai 27 hari, terdiri atas 17 hari libur nasional dan 10 hari cuti bersama.

    (a) Jadwal Libur Nasional 2025:

    Januari:

    1 Januari (Rabu): Tahun Baru 2025 Masehi 27 Januari (Senin): Isra Mikraj Nabi Muhammad saw 29 Januari (Rabu): Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili

    Februari: Tidak ada

    Maret:

    29 Maret (Sabtu): Hari Suci Nyepi (Tahun Baru Saka 1947) 31 Maret (Senin): Idulfitri 1446 Hijriah

    April:

    1 April (Selasa): Idulfitri 1446 Hijriah 18 April (Jumat): Wafat Yesus Kristus 20 April (Minggu): Kebangkitan Yesus Kristus (Paskah)

    Mei:

    1 Mei (Kamis): Hari Buruh Internasional 12 Mei (Senin): Hari Raya Waisak 2569 BE 29 Mei (Kamis): Kenaikan Yesus Kristus

    Juni:

    1 Juni (Minggu): Hari Lahir Pancasila 6 Juni (Jumat): Iduladha 1446 Hijriah 27 Juni (Jumat): 1 Muharam Tahun Baru Islam 1447 Hijriah

    Juli: Tidak ada

    Agustus:

    17 Agustus (Minggu): Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia

    September:

    5 September (Jumat): Maulid Nabi Muhammad saw

    Oktober: Tidak ada

    November: Tidak ada

    Desember:

    25 Desember (Kamis): Kelahiran Yesus Kristus

    (b) Daftar Cuti Bersama 2025:

    28 Januari (Selasa): Tahun Baru Imlek 28 Maret (Jumat): Hari Suci Nyepi 2, 3, 4, dan 7 April (Rabu, Kamis, Jumat, Senin): Cuti Bersama Idulfitri 13 Mei (Selasa): Hari Raya Waisak 30 Mei (Jumat): Kenaikan Yesus Kristus 9 Juni (Senin): Idul Adha 26 Desember (Jumat): Kelahiran Yesus Kristus

    Dengan mengetahui jadwal ini, Sobat PR bisa mulai menyusun rencana liburan atau waktu istirahat yang lebih teratur sepanjang tahun 2025. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News