Event: Hari Buruh

  • 5 Fakta May Day di Monas Jakarta, Suasana Terkini hingga Prabowo Akan Sambutan di Hadapan Buruh – Halaman all

    5 Fakta May Day di Monas Jakarta, Suasana Terkini hingga Prabowo Akan Sambutan di Hadapan Buruh – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis (1/5/2025).

    Dalam kesempatan tersebut, para buruh akan menggelar aksi di Lapangan Monas, sedangkan sejumlah pejabat, bahkan Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan hadir langsung.

    Personel keamanan pun dipertebal untuk mengamankan jalannya acara May Day di Monas.

    “Semua dipastikan pengawalan, apakah secara terpusat atau yang melekat di kendaraan. Korlantas bertugas sebagai pendukung dan mempertebal pengamanan yang sudah ada, serta harus mampu menjabarkan teknis pengamanan di tiap kompartemen,” kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho, saat rapat koordinasi di Jakarta, Rabu (30/4/2025).

    1. Suasana Terkini

    Berdasarkan pantauan Tribunnews, Jumat pagi pukul 08.55 WIB, kawasan Monas sudah dipenuhi para buruh.

    Panggung acara pun terlihat berada di area Monas.

    Para buruh ada yang mengenakan pakaian bernuansa biru, dengan membawa bendera sebuah bendera masing-masing organisasi. 

    Sementara dari arah Tugu Tani, Jakarta, juga terlihat sekelompok buruh iring-iringan mengendarai sepeda motor. 

    Diketahui, sekitar 200.000 buruh dari berbagai elemen serikat pekerja diperkirakan akan hadir dalam aksi yang berlangsung sejak pagi hingga sore hari.

    2. Ruas Jalan yang Disarankan Dihindari

    Mengutip dari Instagram @tmcpoldametro, warga dan para pengendara diimbau untuk menghindari sejumlah ruas jalan utama di Jakarta yang akan terdampak langsung oleh arus massa buruh menuju lokasi aksi.

    Hal tersebut, sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi kemacetan dan kepadatan arus lalu lintas.

    Berikut 9 ruas jalan yang disarankan untuk dihindari pada 1 Mei 2025:

    Monas
    Jalan Jenderal Sudirman
    Jalan MH Thamrin
    Tomang
    Harmoni
    Rawamangun
    Senen
    Tugu Tani
    Kawasan DPR/MPR RI

    Lalu lintas di area tersebut, diperkirakan padat sejak pagi hari karena peserta aksi akan bergerak dari berbagai titik kumpul menuju Monas dan sekitarnya.

    Bahkan sebagian massa akan bergerak ke Gedung DPR/MPR RI.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Kepolisian Daerah Metro Jaya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan, termasuk kemungkinan penutupan jalan secara situasional dan pengalihan arus ke jalur alternatif.

    3. Aksi Buruh, Enam Tuntutan Disampaikan

    Enam tuntutan bakal disuarakan para buruh dalam peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day pada 1 Mei 2025.

    Diketahui, hari ini, Kamis (1/5/2025) bertepatan dengan momentum Hari Buruh. 

    Rencananya, akan ada aksi yang diikuti oleh para buruh di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

    Sebanyak 200.000 buruh diperkirakan mengikuti kegiatan MayDay di Monas.

    Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, mengatakan serikat buruh akan menyuarakan enam tuntutan kepada pemerintah.

    Menurut Said Iqbal yang juga Presiden Partai Buruh tersebut, tuntutan yang disampaikan, seperti penghapusan outsourcing. 

    “Yang pertama adalah hapus outsourcing. Yang kedua adalah upah layak. Yang ketiga adalah bentuk Satgas PHK (pemutusan hubungan kerja),” kata Said saat konferensi pers di kawasan Menteng, Jakarta, Senin (28/4/2025).

    Poin keempat, buruh bakal menyuarakan agar pemerintah mengesahkan RUU Ketenagakerjaan yang baru.

    Mereka berharap, RUU itu benar-benar melindungi buruh, bukan Omnibus Law.

    Kelima, buruh menuntut disahkannya RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT). 

    Said Iqbal menambahkan, serikat buruh mendukung pemerintah dalam pemberantasan korupsi lewat RUU Perampasan Aset.

    Keenam adalah berantas korupsi, sahkan RUU Perampasan Aset.

    4. Presiden Bakal Hadiri Acara, Beri Sambutan

    Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan bakal menghadiri acara May Day di Monas, hari ini. 

    Hal tersebut, dikonfirmasi oleh Menteri Sekretaris Negara RI (Mensesneg) Prasetyo Hadi.

    Menurutnya, sejauh ini Presiden RI Prabowo Subianto telah menerima surat undangan dari serikat buruh untuk hadir di perayaan Hari Buruh Internasional atau May Day.

    “Jadi beberapa waktu lalu, secara resmi, teman-teman panitia peringatan acara May Day beraudiensi dengan kami sekaligus mengantar undangan kepada Bapak Presiden, dan kami sudah melapor ke Bapak Presiden,” kata Prasetyo saat jumpa pers di Ruang Pustakaloka, Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/4/2025).

    Prasetyo menyatakan, hampir dipastikan Presiden Prabowo akan hadir langsung ke lokasi.

    Nantinya, Prabowo juga akan memberikan sambutannya sebagai Presiden di hadapan ratusan ribu buruh.

    “Sebagaimana tadi juga disampaikan, bahwa Bapak Presiden langsung merespons dan insyaallah besok beliau akan hadir besok dalam acara peringatan Hari Buruh Internasional,” jelas Prasetyo.

    Menurut dia, Presiden Prabowo memang memiliki fokus pada pergerakan dan perkembangan ekonomi nasional, termasuk sektor buruh dan pekerja.

    Sehingga, Prabowo memiliki pandangan khusus agar seluruh stakeholder berkolaborasi.

    Sementara terkait kemungkinan Prabowo didampingi Wapres Gibran Rakabuming Raka, Prasetyo belum dapat memastikan.

    Sebelumnya, kabar kedatangan Presiden Prabowo ini, juga disampaikan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal.

    “Acara ini juga akan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, serta pimpinan serikat buruh sedunia dari International Trade Union Confederation (ITUC), termasuk Presiden dan Sekretaris Jenderalnya.

    Sejumlah Menteri Kabinet dan Pimpinan DPR RI pun dijadwalkan hadir dalam peringatan May Day tahun ini.

    5. Kata DPR

    Terkait agenda May Day ini, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Abidin Fikri, meminta agar peringatan ini bukan sekadar seremoni tahunan. 

    Momentum 1 Mei, menurut Fikri, harus menjadi pengingat sekaligus penggerak komitmen kolektif untuk memperjuangkan hak-hak buruh secara konkret dan berkelanjutan.

    “Hari Buruh bukan hanya peringatan seremonial, tetapi panggilan untuk memperkuat komitmen pemerintah, pengusaha, dan seluruh pemangku kepentingan dalam memastikan hak buruh terpenuhi, termasuk upah layak, jaminan sosial, dan perlindungan terhadap pekerja rentan,” kata Fikri kepada Tribunnews.com, Rabu (30/4/2025) malam.

    Ia lantas menyampaikan apresiasi kepada seluruh pekerja dan buruh di Indonesia atas kontribusi mereka dalam menopang perekonomian nasional. 

    Menurut Fikri, buruh adalah tulang punggung pembangunan yang harus mendapatkan perhatian serius dari semua pihak.

    Fikri berharap, agar perjuangan buruh terus berbuah pada peningkatan kesejahteraan dan terwujudnya keadilan sosial.

    (Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Farrah, Rizki Sandi Saputra, Fersianus Waku, Mario Christian Sumampow)

  • Presiden Prabowo Dijadwalkan Hadiri Peringatan May Day, Buruh Padati Kawasan Monas – Halaman all

    Presiden Prabowo Dijadwalkan Hadiri Peringatan May Day, Buruh Padati Kawasan Monas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA– Ribuan buruh mulai memadati kawasan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2025), dalam rangka peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day. Massa terlihat memenuhi sejumlah ruas jalan, terutama di sekitar Jalan Medan Merdeka Selatan.

    Pantauan di lokasi, buruh datang dari berbagai organisasi serikat pekerja. Mereka membawa atribut organisasi masing-masing seperti bendera hingga spanduk. Suasana kawasan sekitar Monas tampak semarak, namun tetap tertib.

    Peringatan May Day tahun ini dijadwalkan akan dihadiri Presiden terpilih Prabowo Subianto. Sejumlah aparat keamanan tampak bersiaga di berbagai titik untuk mengatur arus massa dan lalu lintas.

    Hingga pukul 09.10 WIB arus kendaraan di sekitar Jalan Medan Merdeka Selatan terpantau padat. 

    Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, mengatakan ihwal Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dijadwalkan akan menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis (1/5/2025) besok.

    Hal itu disampaikan oleh KSPI melalui keterangan resminya, Rabu (30/4/2025).

    “Acara ini juga akan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, serta pimpinan serikat buruh sedunia dari International Trade Union Confederation (ITUC), termasuk Presiden dan Sekretaris Jenderalnya. Sejumlah Menteri Kabinet dan Pimpinan DPR RI juga dijadwalkan hadir dalam peringatan May Day tahun ini,” isi keterangan resmi tersebut.

    Said Iqbal yang juga merupakan Presiden Partai Buruh mengatakan May Day sebagai momentum mereka menyuarakan harapan. Dalam kesempatan itu mereka juga membawa beberapa isu, seperti:

    Penghapusan tenaga kerja outsourcing, pembentukan satuan tugas PHK, mewujudkan upah layah, pengesahan RUU Ketenagakerjaan, RUU PRT, hingga RUU Perampasan Aset. 

  • 5 Fakta May Day di Monas Jakarta, Suasana Terkini hingga Prabowo Akan Sambutan di Hadapan Buruh – Halaman all

    Ribuan Buruh Memadati Monas untuk Peringati May Day 2025, Prabowo Subianto Dijadwalkan Hadir – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ribuan buruh mulai memadati kawasan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2025), dalam rangka peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day.

    Massa terlihat memenuhi sejumlah ruas jalan, terutama di sekitar Jalan Medan Merdeka Selatan.

    Pantauan di lokasi, buruh datang dari berbagai organisasi serikat pekerja. Mereka membawa atribut organisasi masing-masing seperti bendera hingga spanduk.

    Suasana kawasan sekitar Monas tampak semarak, namun tetap tertib.

    Peringatan May Day tahun ini dijadwalkan akan dihadiri Presiden terpilih Prabowo Subianto. 

    Sejumlah aparat keamanan tampak bersiaga di berbagai titik untuk mengatur arus massa dan lalu lintas.

    Hingga pukul 09.10 WIB arus kendaraan di sekitar Jalan Medan Merdeka Selatan terpantau padat.

    Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, mengatakan ihwal Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dijadwalkan akan menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis (1/5/2025) besok.

    Hal itu disampaikan oleh KSPI melalui keterangan resminya, Rabu (30/4/2025).

    “Acara ini juga akan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, serta pimpinan serikat buruh sedunia dari International Trade Union Confederation (ITUC), termasuk Presiden dan Sekretaris Jenderalnya. Sejumlah Menteri Kabinet dan Pimpinan DPR RI juga dijadwalkan hadir dalam peringatan May Day tahun ini,” isi keterangan resmi tersebut.

    Said Iqbal yang juga merupakan Presiden Partai Buruh mengatakan May Day sebagai momentum mereka menyuarakan harapan. Dalam kesempatan itu mereka juga membawa beberapa isu, seperti:

    Penghapusan tenaga kerja outsourcing

    Pembentukan satuan tugas PHK

    Wujudkan upah layak

    Pengesahan RUU Ketenagakerjaan

    Pengesahan RUU PRT

    Pengesahan RUU Perampasan Aset

    Akses Tribunnnews.com di Google News atau WhatsApp Channel Tribunnews.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Hadiri Hari Buruh di Monas, Istana: Kami Fasilitasi Aspirasi Pekerja

    Hadiri Hari Buruh di Monas, Istana: Kami Fasilitasi Aspirasi Pekerja

    Bisnis.com, JAKARTA — Istana Kepresidenan memastikan bahwa peringatan Hari Buruh Internasional yang digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis (1/5/2025) akan mendapat dukungan penuh dari pemerintah. 

    Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menegaskan bahwa pihak Istana Kepresidenan memfasilitasi kegiatan tersebut, termasuk dalam hal perizinan dan koordinasi teknis lainnya.

    “Perizinan kami bantu. Peringatan di Monas karena juga tidak melanggar Undang-Undang, maka kami fasilitasi. Begitu kira-kira. Selama Hari Buruh ini, semua pekerja Indonesia tetap semangat,” ujarnya kepada wartawan di Monas, Kamis (1/5/2025).

    Acara peringatan Hari Buruh yang dihadiri ribuan buruh dari berbagai elemen serikat pekerja ini diharapkan berlangsung tertib dan damai.

    Di sisi lain, Presiden Prabowo Subianto, direncanakan akan hadir langsung dalam perayaan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025. Ini menjadi momen bersejarah, di mana Prabowo adalah presiden kedua setelah Soekarno yang hadir secara langsung dalam perayaan May Day.

    Kala itu, Presiden Soekarno hadir dalam perayaan May Day di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK). Demikian disampaikan Presiden KSPI yang juga Presiden Partai Buruh, Said Iqbal.

    Kehadiran presiden atau perdana menteri dalam perayaan May Day adalah hal yang lazim di berbagai negara, sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan atas peran penting kaum buruh dalam pembangunan bangsa.

    Menurut Said Iqbal, May Day 2025 awalnya direncanakan digelar di GBK. Namun karena adanya persiapan pertandingan Pra Piala Dunia antara Indonesia dan China, dan demi menjaga kondisi rumput stadion, maka perayaan dipindahkan ke Lapangan Monas. Serikat buruh memahami hal ini dan mendukung perjuangan tim nasional agar Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia.

    Diperkirakan, sebanyak 200.000 buruh dari Jabodetabek dan sekitarnya akan hadir di Lapangan Monas. Sementara itu, di luar Jabodetabek, perayaan May Day akan dilakukan di masing-masing daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

    Tercatat 30 provinsi akan menggelar peringatan May Day, dengan berbagai bentuk kegiatan seperti aksi unjuk rasa dan panggung orasi. Bagi kaum buruh, Hari Buruh bukan sekadar hari libur, tetapi hari perjuangan. 

    Dari laporan yang diterima KSPI, diperkirakan lebih dari 1,2 juta buruh akan turun ke jalan di seluruh Indonesia.

  • Monas Dibanjiri Buruh Aksi May Day 2025

    Monas Dibanjiri Buruh Aksi May Day 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Lapangan Monumen Nasional (Monas) mulai ramai dipadati para buruh untuk mengikuti peringatan Hari Buruh alias May Day 2025 pada hari ini, Kamis (1/5/2025).

    Berdasarkan pantauan Bisnis, sejumlah buruh membawa bendera masing-masing, mulai dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), SPSI, Serikat Buruh Sejahtera Independen ‘92 (SBSI ‘92), Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI), hingga Serikat Pekerja Nasional (SPN).

    Sebelum memasuki area panggung, para buruh/pekerja maupun masyarakat terlebih dahulu harus melakukan pengecekan badan. Di sana, terdapat petugas yang akan mengecek barang bawaan peserta. Adapun, para petugas akan menyita barang bawang berbahaya seperti pemantik api.

    Setelah memasuki area pengecekan, akan terlihat lautan buruh yang memadati sekitar panggung Monas, Jakarta. Di sana, juga terdapat podium di tengah lautan buruh.

    Sederet menteri, staf khusus (Stafsus), hingga anggota DPR juga ikut meramaikan aksi May Day, seperti Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Raffi Ahmad, hingga Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad.

    Berdasarkan susunan acara yang diterima Bisnis, Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan akan menghadiri acara May Day dan memberikan sambutan.

    Selain itu, pimpinan serikat buruh sedunia dari International Trade Union Confederation (ITUC), sejumlah menteri dan pimpinan DPR juga dijadwalkan hadir dalam peringatan May Day 2025.

    Sebelumnya, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sekaligus Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyampaikan peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 akan dipusatkan di Lapangan Monas, Jakarta, pada 1 Mei 2025.

    Said memperkirakan acara ini akan dihadiri lebih dari 200.000 buruh beserta keluarganya serta masyarakat luas yang ingin bergabung dalam gelombang solidaritas kelas pekerja.

    “May Day adalah momentum bagi kaum buruh untuk menyuarakan harapan. Buruh tidak hanya menuntut, tapi juga menawarkan jalan keadilan sosial bagi seluruh rakyat,” ujar Said dalam keterangan tertulis, Rabu (30/4/2025).

    Lebih lanjut, Said menjelaskan bahwa May Day tahun ini setidaknya membawa enam isu utama yang menjadi harapan buruh Indonesia. Pertama, hapus outsourcing. Kedua, membentuk Satgas PHK.

    Ketiga, mewujudkan upah yang layak. Keempat, lindungi buruh dengan mengesahkan RUU Ketenagakerjaan baru. Kelima, lindungi pekerja rumah tangga dengan mengesahkan RUU PPRT. Keenam, berantas korupsi dan sahkan RUU Perampasan Aset.

    “May Day bukan sekadar perayaan, melainkan panggung untuk menyuarakan keadilan sosial dan hak-hak pekerja. Keenam isu ini merupakan cermin dari kebutuhan nyata buruh Indonesia,” imbuhnya.

    Selain di Jakarta, Iqbal menyampaikan bahwa peringatan May Day 2025 juga bakal digelar secara serentak di berbagai daerah di Indonesia.

    Tercatat, ada lebih dari 1 juta buruh yang akan turun ke jalan, di antaranya Surabaya, Semarang, Lampung, Medan, Palembang, Makassar, Batam, Cirebon, Palembang, Serang, Bekasi, Tangerang, Gresik, Banjarmasin, Pontianak, hingga Balikpapan.

  • Hari Buruh Internasional 2025, Ini Tanggal, Tema, dan Negara yang Tidak Libur pada 1 Mei

    Hari Buruh Internasional 2025, Ini Tanggal, Tema, dan Negara yang Tidak Libur pada 1 Mei

    PIKIRAN RAKYAT – Hari Buruh Internasional, yang jatuh setiap tanggal 1 Mei, kembali diperingati secara global pada Kamis, 1 Mei 2025. Momen ini menjadi pengingat atas kontribusi pekerja di seluruh dunia dan pentingnya solidaritas dalam memperjuangkan hak-hak buruh.

    Meski di banyak negara tanggal 1 Mei ditetapkan sebagai hari libur nasional, sejumlah negara besar memilih merayakan Hari Buruh di luar tanggal tersebut—bahkan ada yang tidak menjadikannya hari libur sama sekali. Perbedaan ini mencerminkan latar belakang sejarah, budaya, dan kebijakan politik masing-masing negara.

    Sejarah Singkat Hari Buruh Internasional

    Hari Buruh Internasional atau May Day bermula dari perjuangan para buruh di Chicago pada akhir abad ke-19 yang menuntut jam kerja layak—terutama delapan jam kerja sehari. Pada tahun 1889, Kongres Buruh Internasional menetapkan 1 Mei sebagai hari peringatan gerakan tersebut.

    Sejak itu, Hari Buruh diperingati di berbagai negara dengan unjuk rasa, pidato, parade, dan pertunjukan budaya. Ia menjadi simbol perlawanan terhadap ketidakadilan di dunia kerja, serta wujud dukungan bagi keadilan sosial dan hak-hak pekerja.

    Tema Hari Buruh Internasional 2025

    Hingga akhir April 2025, tema resmi dari Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) belum diumumkan. Namun, tema tahunan ini biasanya mencerminkan isu-isu kontemporer di dunia kerja global.

    Beberapa tema sebelumnya antara lain

    Keadilan sosial dan pekerjaan layak Keselamatan dan kesehatan kerja Kesetaraan gender di tempat kerja Transformasi digital dan masa depan pekerjaan

    Tema 2025 diprediksi akan menyoroti isu-isu seperti dampak perubahan iklim terhadap pekerjaan, digitalisasi yang mempercepat otomatisasi, serta pemulihan ekonomi pascapandemi.

    Negara-Negara yang Menjadikan 1 Mei Sebagai Hari Libur Nasional

    Lebih dari 80 negara menetapkan 1 Mei sebagai hari libur nasional, termasuk:

    India Jerman Prancis Tiongkok Rusia Brasil Afrika Selatan

    Peringatan di negara-negara ini biasanya diwarnai dengan:

    Aksi massa dan pawai serikat buruh

    Pertunjukan budaya dan seni

    Pidato dari tokoh serikat pekerja dan pejabat pemerintah.

    Baca Juga: Rekayasa Lalu Lintas Hari Buruh 1 Mei 2025 di Jakarta, Hindari 9 Ruas Jalan Ini

    Negara yang Tidak Meliburkan 1 Mei

    Beberapa negara dengan perekonomian besar justru tidak menjadikan 1 Mei sebagai hari libur nasional. Berikut daftarnya:

    Negara

    Waktu Peringatan Hari Buruh

    1 Mei Libur?

    Catatan Singkat

    Amerika Serikat

    Senin pertama bulan September

    Tidak

    Tanggal dipilih untuk hindari konotasi sosialis.

    Kanada

    Senin pertama bulan September

    Tidak

    Mengikuti tradisi AS.

    Australia

    Berbeda-beda menurut negara bagian

    Tidak

    Tanggal peringatan bervariasi.

    Selandia Baru

    Senin keempat bulan Oktober

    Tidak

    Merujuk pada sejarah lokal delapan jam kerja.

    Inggris Raya

    Senin pertama bulan Mei

    Tidak

    Dikenal sebagai May Bank Holiday.

    Irlandia

    Senin pertama bulan Mei

    Tidak

    Bukan peringatan spesifik Hari Buruh.

    Belanda

    Tidak dirayakan secara resmi

    Tidak

    1 Mei merupakan hari kerja biasa.

    Mengapa Ada Perbedaan?

    Perbedaan dalam perayaan Hari Buruh biasanya berkaitan dengan sejarah politik di masing-masing negara:

    Amerika Serikat & Kanada: Otoritas menghindari asosiasi May Day dengan gerakan sosialis dan anarkis, sehingga menetapkan Hari Buruh pada September.

    Australia & Selandia Baru: Merayakan pada tanggal yang menandai tonggak perjuangan lokal atas jam kerja delapan jam.

    Inggris & Irlandia: Libur awal Mei lebih bernuansa musim semi daripada perayaan buruh.

    Semangat Buruh Melampaui Tanggal

    Meskipun tidak semua negara menetapkan 1 Mei sebagai hari libur, semangat Hari Buruh tetap hidup. Solidaritas, keadilan, dan perjuangan untuk kondisi kerja yang lebih baik tetap menjadi isu global yang relevan di tengah perubahan zaman.

    Hari Buruh Internasional 2025 menjadi momen refleksi atas tantangan dunia kerja modern, sekaligus panggilan untuk terus memperjuangkan martabat pekerja di seluruh penjuru dunia.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Massa Mulai Ramaikan Aksi Peringatan May Day di Monas

    Massa Mulai Ramaikan Aksi Peringatan May Day di Monas

    Jakarta

    Aksi memperingati Hari Buruh atau May Day dipusatkan di Monas, Jakarta Pusat, hari ini. Massa buruh dari berbagai daerah mulai merapat untuk mengikuti aksi.

    Pantauan detikcom di lokasi, Kamis (1/5/2025) pukul 08.20 WIB kawasan Monas sudah dipadati oleh massa aksi. Sejumlah bus terlihat masih terus keluar masuk mengantar massa aksi.

    Massa aksi datang secara berkelompok. Mereka mengenakan pakaian berwarna senada lengkap dengan atribut organisasinya masing-masing. Ada yang memakai baju bernuansa biru, merah, hijau, hingga oranye.

    Foto: Massa Buruh Mulai Merapat ke Monas (Rumondang/detikcom)

    Sebagian mereka terlihat menyempatkan untuk mengabadikan foto dengan latar belakang monas. Sebagian lagi merapat ke area belakang panggung.

    Petugas keamanan dari berbagai lembaga juga telah bersiaga di area dalam Monas. Seperti TNI, Polri hingga Pemadam Kebakaran.

    Berdasarkan susunan acara yang diterima detikcom, gelara peringatan Hari Buruh di Monas akan dimulai pukul 09.45 WIB.

    (ond/zap)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Daftar Kereta Api Gambir-Senen yang Berhenti di Stasiun Jatinegara pada Hari Buruh 2025
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        1 Mei 2025

    Daftar Kereta Api Gambir-Senen yang Berhenti di Stasiun Jatinegara pada Hari Buruh 2025 Megapolitan 1 Mei 2025

    Daftar Kereta Api Gambir-Senen yang Berhenti di Stasiun Jatinegara pada Hari Buruh 2025
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Dalam rangka memperingati
    Hari Buruh 2025
    pada Kamis, (1/5/2025), PT
    Kereta Api
    Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta mengumumkan pengaturan pola operasi khusus untuk 39 perjalanan
    kereta api
    jarak jauh (KAJJ).
    Seluruh KA tersebut, yang biasanya tidak berhenti di
    Stasiun Jatinegara
    , akan berhenti sementara di stasiun tersebut untuk melayani naik penumpang.
    Kebijakan ini diambil guna mengantisipasi keterlambatan penumpang akibat kemacetan lalu lintas yang diprediksi terjadi di sekitar
    Stasiun Gambir
    dan Pasar Senen pada Hari Buruh 2025
    Atas kebijakan tersebut, penumpang KA yang terkena operasi khusus, dapat menaiki KA dari Stasiun Jatinegara.
    “Dengan adanya pengaturan pola operasi khusus ini, diharapkan para pelanggan dapat menghindari risiko keterlambatan akibat pengalihan arus lalu lintas menuju kedua stasiun tersebut, dan memiliki pilihan untuk naik dari Stasiun Jatinegara,” ujar Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, dikutip dari
    Antara
    .
    Meski demikian, KAI menegaskan, bahwa jadwal keberangkatan KA dari Gambir dan Pasar Senen tidak mengalami perubahan.
    Oleh sebab itu, penumpang yang ingin naik dari Stasiun Jatinegara, diimbau untuk memperhitungkan estimasi waktu tiba di stasiun untuk menunggu kereta datang agar tidak tertinggal.
    Berikut ini daftar 21 KA dari Stasiun Gambir yang akan berhenti di Stasiun Jatinegara:
    Berikut ini daftar 18 KA dari Stasiun Pasar Senen yang akan berhenti di Stasiun Jatinegara:
    Layanan Alternatif Naik dari Jatinegara
    Stasiun Jatinegara terletak di lokasi yang strategis dan mudah diakses dari berbagai wilayah di timur Jakarta, seperti Bekasi, Cakung, dan Jatinegara sendiri.
    Hal ini mempermudah penumpang yang terdampak kemacetan saat hendak menuju Gambir atau Pasar Senen.
    Penumpang yang telah memesan tiket keberangkatan dari Gambir atau Pasar Senen tidak perlu melakukan perubahan tiket untuk naik dari Stasiun Jatinegara.
    KAI Daop 1 mengimbau penumpang untuk datang lebih awal dan menyesuaikan rute menuju stasiun keberangkatan, demi menghindari risiko tertinggal kereta akibat padatnya arus lalu lintas saat aksi Hari Buruh.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Daftar Kereta Api Gambir-Senen yang Berhenti di Stasiun Jatinegara pada Hari Buruh 2025
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        1 Mei 2025

    Daftar Kereta Api Gambir-Senen yang Berhenti di Stasiun Jatinegara pada Hari Buruh 2025 Megapolitan 1 Mei 2025

    Daftar Kereta Api Gambir-Senen yang Berhenti di Stasiun Jatinegara pada Hari Buruh 2025
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Dalam rangka memperingati
    Hari Buruh 2025
    pada Kamis, (1/5/2025), PT
    Kereta Api
    Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta mengumumkan pengaturan pola operasi khusus untuk 39 perjalanan
    kereta api
    jarak jauh (KAJJ).
    Seluruh KA tersebut, yang biasanya tidak berhenti di
    Stasiun Jatinegara
    , akan berhenti sementara di stasiun tersebut untuk melayani naik penumpang.
    Kebijakan ini diambil guna mengantisipasi keterlambatan penumpang akibat kemacetan lalu lintas yang diprediksi terjadi di sekitar
    Stasiun Gambir
    dan Pasar Senen pada Hari Buruh 2025
    Atas kebijakan tersebut, penumpang KA yang terkena operasi khusus, dapat menaiki KA dari Stasiun Jatinegara.
    “Dengan adanya pengaturan pola operasi khusus ini, diharapkan para pelanggan dapat menghindari risiko keterlambatan akibat pengalihan arus lalu lintas menuju kedua stasiun tersebut, dan memiliki pilihan untuk naik dari Stasiun Jatinegara,” ujar Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, dikutip dari
    Antara
    .
    Meski demikian, KAI menegaskan, bahwa jadwal keberangkatan KA dari Gambir dan Pasar Senen tidak mengalami perubahan.
    Oleh sebab itu, penumpang yang ingin naik dari Stasiun Jatinegara, diimbau untuk memperhitungkan estimasi waktu tiba di stasiun untuk menunggu kereta datang agar tidak tertinggal.
    Berikut ini daftar 21 KA dari Stasiun Gambir yang akan berhenti di Stasiun Jatinegara:
    Berikut ini daftar 18 KA dari Stasiun Pasar Senen yang akan berhenti di Stasiun Jatinegara:
    Layanan Alternatif Naik dari Jatinegara
    Stasiun Jatinegara terletak di lokasi yang strategis dan mudah diakses dari berbagai wilayah di timur Jakarta, seperti Bekasi, Cakung, dan Jatinegara sendiri.
    Hal ini mempermudah penumpang yang terdampak kemacetan saat hendak menuju Gambir atau Pasar Senen.
    Penumpang yang telah memesan tiket keberangkatan dari Gambir atau Pasar Senen tidak perlu melakukan perubahan tiket untuk naik dari Stasiun Jatinegara.
    KAI Daop 1 mengimbau penumpang untuk datang lebih awal dan menyesuaikan rute menuju stasiun keberangkatan, demi menghindari risiko tertinggal kereta akibat padatnya arus lalu lintas saat aksi Hari Buruh.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Peringatan Hari Buruh 2025, Ini 9 Ruas Jalan yang Perlu Dihindari Pengendara di Jakarta – Halaman all

    Peringatan Hari Buruh 2025, Ini 9 Ruas Jalan yang Perlu Dihindari Pengendara di Jakarta – Halaman all

    Dalam rangka memperingati Hari Buruh, akan ada kegiatan di Monas. Warga dan para pengendara diimbau untuk menghindari sejumlah ruas jalas di Jakarta.

    Tayang: Kamis, 1 Mei 2025 08:15 WIB

    Instagram @tmcpoldametro

    HARI BURUH 2025 – Foto ini diambil dari Instagram @tmcpoldametro pada Kamis (1/5/2025) yang memperlihatkan Peringati Hari Buruh 2025, Warga Diimbau Hindari 9 ruas Jalan di Jakarta. 

    TRIBUNNEWS.COM – Hari ini, tepatnya Kamis, 1 Mei 2025 diperingati sebagai Hari Buruh.

    Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) pada 1 Mei 2025, kegiatan besar-besaran akan digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta. 

    Mengutip dari Instagram @tmcpoldametro, sekitar 200.000 buruh dari berbagai elemen serikat pekerja diperkirakan akan hadir dalam aksi yang berlangsung sejak pagi hingga sore hari.

    Sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi kemacetan dan kepadatan arus lalu lintas, warga dan para pengendara diimbau untuk menghindari sejumlah ruas jalan utama di Jakarta yang akan terdampak langsung oleh arus massa buruh menuju lokasi aksi.

    Berikut adalah 9 ruas jalan yang disarankan untuk dihindari pada 1 Mei 2025

    Monas
    Jalan Jenderal Sudirman
    Jalan MH Thamrin
    Tomang
    Harmoni
    Rawamangun
    Senen
    Tugu Tani
    Kawasan DPR/MPR RI

    Lalu lintas di area tersebut diperkirakan padat sejak pagi hari karena peserta aksi akan bergerak dari berbagai titik kumpul menuju Monas dan sekitarnya, bahkan sebagian massa juga akan bergerak ke Gedung DPR/MPR RI.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Kepolisian Daerah Metro Jaya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan, termasuk kemungkinan penutupan jalan secara situasional dan pengalihan arus ke jalur alternatif.

    Imbauan untuk Warga dan Pengendara

    Gunakan transportasi umum jika tidak mendesak menggunakan kendaraan pribadi.
    Periksa aplikasi navigasi untuk memantau update kondisi lalu lintas secara real-time.
    Hindari melakukan perjalanan ke pusat kota jika tidak terlalu penting.

    (Tribunnews.com/Farrah)

    Artikel Lain Terkait Hari Buruh 2025

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini