Event: Hari Buruh

  • Sekjen Serikat Buruh Sedunia: Kehadiran Prabowo Bukti Nyata Pemerintah Hadir untuk Buruh – Page 3

    Sekjen Serikat Buruh Sedunia: Kehadiran Prabowo Bukti Nyata Pemerintah Hadir untuk Buruh – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pada Rabu, 1 Mei 2025 para buruh di dalam negeri dan seluruh dunia tengah menyambut peringatan Hari Buruh Internasional.

    Hari Buruh Internasional juga dikenal dengan sebutan May Day. 1 Mei pun menjadi momen penting bagi para pekerja di seluruh dunia untuk menyuarakan aspirasi dan memperjuangkan hak-hak mereka.

    Dalam perayaan Hari Buruh Internasional di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Sekretaris Jenderal Serikat Buruh Sedunia, Shoya Yoshida menyampaikan dukungan dan solidaritasnya pada buruh-buruh di seluruh Indonesia.

    Pernyataan itu disampaikan Shoya di hadapan Presiden Prabowo Subianto, yang juga menghadiri langsung perayaan May Day bersama ribuan buruh di kawasan Monas.

    “May Day atau Hari Buruh Internasional bukan hanya perayaan, tetapi merupakan simbol dari perjuangan dan solidaritas kaum buruh,” ujar Shoya, dalam kegiatan Peringatan Hari Buruh Internasional yang disiarkan laman Youtube Sekretariat presiden, Kamis (1/5/2025).

    Shoya lebih lanjut menyampaikan, perayaan May Day tahun ini sangat bersejarah dan simbolik. Pasalnya, Hari Buruh tahun ini dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo yang juga ikut memberikan dukungannya pada komunitas buruh Indonesia.

    “Kehadiran Presiden merupakan bukti nyata dari komitmen pemerintah terhadap masa depan buruh dan kesejahteraan buruh di Indonesia,” tuturnya.

    “Konfederasi Serikat Buruh Internasional akan terus mendukung perjuangan kawan-kawan buruh di Indonesia,” lanjut dia.

    Shoya mengatakan, “pasca putusan Mahkamah Konstitusi sangat penting bagi semua buruh di Indonesia untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam mengembangkan peraturan pekerjaan baru yang inklusif dan melindungi hak fundamental dari semua buruh”

    “Akhir kata dari saya, perayaan hari buruh internasional hari ini tidak mungkin terjadi tanpa persatuan dan solidaritas,” tutupnya.

     

  • Prabowo Tiba di Lapangan Monas Naik Pindad Maung

    Prabowo Tiba di Lapangan Monas Naik Pindad Maung

    PIKIRAN RAKYAT – Presiden Prabowo Subianto tiba di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, pada peringatan May Day 2025 atau Hari Buruh, Kamis, 1 Mei 2025 dan disambut riuh oleh massa buruh.

    Pantauan di lokasi, iring-iringan mobil kepresidenan tiba di Lapangan Monas sekira pukul 09.58 WIB. Prabowo sendiri menaiki mobil pindad Maung warna putih dan sempat menyapa massa buruh yang berada di sisi jalur masuk kendaraannya.

    Suara riuh dari massa buruh ketika menyambut kedatangan Prabowo tersebut.

    Dalam peringatan May Day 2025 Prabowo memang sebelumnya telah dijadwalkan hadir. Berdasarkan rundown acara yang diterima, Prabowo dijadwalkan memberikan pidato orasi kebangsaan di hadapan massa buruh.

    Diperkirakan hingga seratusan ribu buruh dari berbagai asosiasi memadati kawasan Monas untuk mengikuti serangkaian kegiatan saat May Day 2025.

    Pantauan di lokasi pukul 09.00 WIB, buruh mulai memadati kawasan Monas. Mereka tampak mengenakan baju yang menampilkan identitas Serikat masing masing pekerja.

    Buruh meminta enam tuntutan pada May Day 2025 antara lain penggapusan outsourcing, bentuk Satgas PHK, Wujudkan upah layak Lindungi buruh dengan mengesahkan RUU Ketenagakerjaan baru, Lindungi Pekerja Rumah Tangga – Sahkan RUU PPRT, Berantas Korupsi – Sahkan RUU Perampasan Aset.

    Said mengatakan kemungkinan sebanyak 200 ribu orang buruh dari wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, Bekasi, Karawang, Purwakarta, Serang, dan Cilegon akan hadir dalam Hari Buruh Internasional di Lapangan Monas nanti.

    Sementara, para buruh di setidaknya 30 provinsi juga akan melakukan peringatan yang sama di masing-masing daerah. Peringatan tersebut diisi dengan panggung orasi hingga aksi terkait perjuangan isu-isu buruh.

    “Jumlah buruh yang terlibat di seluruh Indonesia adalah melebihi angka 1,2 juta orang, berdasarkan laporan dari daerah-daerah,” ujar Said dikutip dari Antara.***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Janji Prabowo di May Day: Kami Akan Loloskan RUU Perlindungan Pekerja

    Janji Prabowo di May Day: Kami Akan Loloskan RUU Perlindungan Pekerja

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden RI Prabowo Subianto berjanji untuk segera meloloskan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga. Hal ini disampaikan dalam pidatonya di Hari Buruh Internasional atau May Day di Monas, jakarta Pusat, Kamis (1/5/2025).

    “Saudara sekalian kita akan segera meloloskan RUU perlindungan pekerja rumah tangga. Minggu ini akan mulai dibahas,” terang Prabowo.

    Ia berharap kepada DPR RI untuk bisa menyelesaikan RUU Perlindungan Pekerja ini dalam waktu tiga bulan.

    Tak cuma itu, ia juga meminta kepada DPR untuk membentuk UU Pekerja di Laut dan Industri Perikanan serta perkapalan.

    “Kita akan segera membuat UU itu. Satgas PHK dan kesejahteraan buruh mempunyai peran penting. Saya juga akan meminta dewan kesejahteraan nasional mempelajari secepat-cepatnya kita ingin menghapus outsourcing,” tandas Prabowo.

    Prabowo Subianto juga berjanji akan memberikan hadiah kepada para buruh di Indonesia. Ia membeberkan, hadiah tersebut berisi pembentukan segera Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional. Di mana ini akan terdiri dari semua tokoh pimpinan buruh seluruh Indonesia.

    “Tugasnya mempelajari keadaan buruh dan memberi nasihat kepada Presiden, mana UU yang tidak beres yang tidak melindungi buruh. Mana regulasi yang tidak benar, mereka akan memberikan masukan ke saya dan akan segera diperbaiki,” ungkap Prabowo.

    Tak cuma itu, pihaknya juga akan memberikan hadiah berupa pembentukan Satuan Tugas PHK. Ditegaskan, kelak pemerintah tidak akan membiarkan masyarakatnya di PHK seenaknya. “Tak perlu ragu-ragu negara akan turun tangan,” tandas Prabowo.

    (pgr/pgr)

  • Prabowo Janji di Depan Buruh Akan Hapus Outsourcing

    Prabowo Janji di Depan Buruh Akan Hapus Outsourcing

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Prabowo Subianto di hadapan kaum pekerja dalam aksi hari buruh internasional berjanji akan secepatnya menghapuskan sistem outsourcing.

    “Saya akan meminta dewan kesejahteraan nasional mempelajari secepat-cepatnya, kita ingin menghapus outsourcing,” ungkap Prabowo dalam aksi buruh di Monas, Kamis (1/5/2025).

    Pernyataan Prabowo tersebut menjawab salah satu dari sekian banyak tuntutan elemen buruh untuk menghapuskan sistem yang dianggap sering kali tidak berpihak kepada kelas pekerja.

    Meski demikian, dirinya juga menegaskan akan menjaga kepentingan para investor.

    Kalau gak investasi gak ada pabrik, kalian tak bekerja, jadi kita harus kerja sama. Dalam waktu dekat saya akan mengadakan pertemuan di Istana Bogor bertemu 150 pimpinan buruh yang akan saya pertemukan dengan 150 pemimpin perusahaan,” sebut Prabowo.

    Enam poin tuntutan Buruh di Peringatan May Day:

    1. Hapus outsourcing
    2. Bentuk Satgas PHK
    3. Wujudkan upah layak
    4. Lindungi buruh dengan mengesahkan RUU Ketenagakerjaan baru
    5. Lindungi Pekerja Rumah Tangga – Sahkan RUU PPRT
    6. Berantas Korupsi – Sahkan RUU Perampasan Aset

    Tak hanya dipusatkan di Jakarta, peringatan May Day juga akan digelar secara serentak di berbagai daerah di Indonesia.

    Tercatat lebih dari 1 juta buruh akan turun ke jalan di sedikitnya 15 kabupaten/kota, antara lain: Surabaya, Semarang, Lampung, Medan, Palembang, Makassar, Batam, Cirebon, Palembang, Serang, Bekasi, Tangerang, Gresik, Banjarmasin, Pontianak, Balikpapan, dan berbagai daerah yang lain.

    (fsd/fsd)

  • Prabowo Dukung Marsinah Jadi Pahlawan Nasional

    Prabowo Dukung Marsinah Jadi Pahlawan Nasional

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden RI Prabowo Subianto meminta kepada para buruh untuk mengusulkan nama-nama tokoh buruh yang bisa dijadikan tokoh nasional, tak terkecuali Marsinah. Hal ini disampaikan Prabowo dalam sambutannya di Hari buruh Internasional atau May Daya di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (1/5/2025).

    Ia menyampaikan, jika ada usul maka pihaknya akan membahas dan mendukungnya. “Kalian berembuk usul dari kaum buruh bagaimana (misalnya) Marsinah? Asal pimpinan buruh sepakat saya akan dukung Marsinah jadi pahlawan nasional,” terang Prabowo.

    Prabowo Subianto juga berjanji akan memberikan hadiah kepada para buruh di Indonesia. Ia membeberkan, hadiah tersebut berisi pembentukan segera Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional. Di mana ini akan terdiri dari semua tokoh pimpinan buruh seluruh Indonesia.

    “Tugasnya mempelajari keadaan buruh dan memberi nasihat kepada Presiden, mana UU yang tidak beres yang tidak melindungi buruh. Mana regulasi yang tidak benar, mereka akan memberikan masukan ke saya dan akan segera diperbaiki,” ungkap Prabowo.

    Tak cuma itu, pihaknya juga akan memberikan hadiah berupa pembentukan Satuan Tugas PHK. Ditegaskan, kelak pemeirntah tidak akan membbiarkan masyarakatnya di PHK seenaknya.

    “Tak perlu ragu-ragu negara akan turun tangan,” tandas Prabowo.

    (pgr/pgr)

  • 4
                    
                        Di Hadapan Buruh, Prabowo: Saya Siap Mati untuk Bangsa dan Rakyat Saya
                        Nasional

    4 Di Hadapan Buruh, Prabowo: Saya Siap Mati untuk Bangsa dan Rakyat Saya Nasional

    Di Hadapan Buruh, Prabowo: Saya Siap Mati untuk Bangsa dan Rakyat Saya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden Republik Indonesia
    Prabowo Subianto
    menegaskan komitmennya untuk memerangi
    korupsi
    di Indonesia.
    Hal ini disampaikan Prabowo saat memberikan sambutan dalam peringatan
    Hari Buruh Internasional
    (
    May Day
    ) di Monas, Jakarta, Kamis (1/5/2025).
    Di hadapan ribuan buruh, Prabowo menyatakan bahwa pemberantasan korupsi menjadi salah satu tekad utama pemerintah yang ia pimpin.
    “Saudara-saudara sekalian, pemerintah yang saya pimpin bertekad untuk berusaha menghilangkan korupsi dari bumi Indonesia,” kata Prabowo dengan nada tegas.
    Ia mengakui bahwa perjuangan tersebut tidak mudah dan penuh tantangan, termasuk serangan personal yang kerap ia terima.
    “Saya tahu bahwa ini bukan pekerjaan ringan, ini pekerjaan berat. Saya tiap hari diejek, tiap hari diancam,” ungkapnya.
    Meski begitu, Prabowo menegaskan tidak akan mundur dan siap mengorbankan segalanya demi bangsa dan rakyat.
    “Tapi saya tidak gentar. Saya sudah katakan, saya rela, saya siap, saya ikhlas mati untuk bangsa dan rakyat saya,” kata Kepala Negara.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • May Day! Prabowo Siapkan Hadiah Untuk Buruh, Ini Isinya

    May Day! Prabowo Siapkan Hadiah Untuk Buruh, Ini Isinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden RI Prabowo Subianto berjanji akan memberikan hadiah kepada para buruh di Indonesia. Hal ini disampaikan Prabowo langsung di Hari Buruh Internasional atau May Daya pada, Kamis (1/5/2025) di Monas, Jakarta Pusat.

    Ia membeberkan, hadiah tersebut berisi pembentukan segera Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional. Di mana ini akan terdiri dari semua tokoh pimpinan buruh seluruh Indonesia.

    “Tugasnya mempelajari keadaan buruh dan memberi nasihat kepada Presiden, mana UU yang tidak beres yang tidak melindungi buruh. Mana regulasi yang tidak benar, mereka akan memberikan masukan ke saya dan akan segera diperbaiki,” ungkap Prabowo.

    Tak cuma itu, pihaknya juga akan memberikan hadia berupa pembentukan Satuan Tugas PHK. Ditegaskan, kelak pemeirntah tidak akan membbiarkan masyarakatnya di PHK seenaknya. “Tak perlu ragu-ragu negara akan turun tangan,” tandas Prabowo.

    Sebelumnya, Prabowo mengisahkan bahwa ia sudah lima kali mencalonkan menjadi Calon Presiden RI. Namun, empat kali mengalami kekalahan. “Walau 4 kali kalah, buruh selalu mendukung saya. Terimakasih. Yang ke 5 kita menang, Saya merasa menjadi presidennya buruh,” terang Prabowo.

    Tak cuma menyampaikan itu, Prabowo menerangkan, pihaknya akan bekerja sekeras-kerasnya untuk menghilangkan kemiskinan dari Indonesia.

    “Saya akan bekerja sekeras-kerasnya agar tidak ada anak Indonesia yang lapar. Kami akan bekerja agar semua anak-anak Indonesia bisa sekolah gratis. Itu perjuangan kami,” ungkap Prabowo.

    Tak cuma itu, ia menegaskan, bahwa warga Indonesia akan mendapatkan pelayanan kesehatan yang sebaik-baiknya dan murah. “Kami menghitung kekayaan Indonesia begitu besar. Tapi malingnya banyak,” tandas Prabowo.

    (pgr/pgr)

  • Bukan Jokowi, Prabowo Presiden Pertama Hadiri May Day Setelah 60 Tahun

    Bukan Jokowi, Prabowo Presiden Pertama Hadiri May Day Setelah 60 Tahun

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Sebuah unggahan dari akun Instagram @prabowo4nation mengabarkan momen bersejarah terkait Hari Buruh Internasional (May Day).

    Dalam unggahan tersebut, dinyatakan bahwa Prabowo Subianto menjadi Presiden RI pertama yang menghadiri peringatan May Day secara langsung setelah terakhir kali dilakukan oleh Presiden Soekarno pada tahun 1965.

    Unggahan itu disertai foto Prabowo bersama para pekerja di PT Maspion, Motor Department, yang tampak antusias menyambut kehadiran Prabowo.

    “Prabowo menjadi presiden pertama yang akan hadir di May Day setelah 60 tahun. Terakhir Soekarno 1965,” tertulis pada unggahan tersebut.

    Keterangan unggahan tersebut juga menekankan keberpihakan Prabowo terhadap kalangan buruh:

    “Setelah 60 tahun, sejarah tercipta kembali, keberpihakan pada buruh takkan pernah berhenti,” tambahnya.

    Langkah Prabowo tersebut dinilai sebagai sinyal kuat atas komitmen pemerintahannya dalam mendengarkan aspirasi dan memperjuangkan hak-hak para pekerja.

    Berdasarkan informasi yang didapatkan, peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 ini betul-betul akan menjadi momen bersejarah.

    Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dijadwalkan hadir dalam perayaan yang digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

    Sejak pagi, aparat keamanan terlihat disiagakan di sejumlah titik strategis guna mengatur pergerakan massa dan kelancaran lalu lintas.

    Kehadiran Presiden Prabowo dikonfirmasi langsung oleh Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal dalam keterangan resminya.

  • Ribuan Buruh Jepara Rayakan May Day Sukaria di Lapangan Pantai Kartini 

    Ribuan Buruh Jepara Rayakan May Day Sukaria di Lapangan Pantai Kartini 

    TRIBUNJATENG.COM, JEPARA – Memperingati Hari Buruh Dunia yang jatuh tepat pada hari ini 1 Mei, Ribuan karyawan dan buruh melaksanakan beberapa kegiatan menyenangkan di lapangan Pantai Kartini, Kabupaten Jepara, Kamis (1/5/2025).

    Diketahui setiap tahunnya, perayaan May Day dirayakan cukup meriah di Kabupaten Jepara.

    Acara yang dimulai dari pukul 07.00 WIB, disambut cukup antusias oleh masyarakat Kabupaten Jepara.

    Acara dimulai dengan melakukan upacara di lapangan Pantai Kartini, Kabupaten Jepara.

    Setelah melaksanakan upacara yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Jepara, Muhammad Ibnu Hajar.

    Ribuan buruh Kabupaten Jepara antusias berjoget bersama dan melakukan senam pagi dengan orang nomor dua di Kabupaten Jepara.

    Dalam acara ini pun terdiri dari berbagai kegiatan, seperti lomba konten kreator Tiktok, lomba desain logo MayDay, Bakti Sosial, apel peringatan, senam sehat, donor darah, cek kesehatan gratis, pentas musik, hingga pembagian hadiah.

    Seusai menghabiskan waktu bersama para pekerja dan masyarakat Kabupaten Jepara, Wakil Bupati Jepara, Muhammad Ibnu Hajar menyampaikan kegiataan semacam ini bukan hanya sekedar seremonial saja, namun dalam rangka menghargai jasa para pekerja dan buruh.

    “Setia tanggal 1 Mei kita peringati Hari Buruh Internasional, atau International Labour Day, penetapan ini bukan sekedar seremonial, namun merupakan bentuk penghargaan terhadap kontribusi besar para pekerja dan buruh dalam membangun peradaban, ekonomi, dan kemajuan bangsa,”  kata Muhammad Ibnu Hajar kepada Tribunjateng, Kamis (1/5/2025).

    Menurut peran pekerja sangatlah besar dalam pembangunan bangsa ini.

    “Diketahui dalam keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2013 telah menetapkan tanggal 1 Mei sebagai hari libur nasional ini merupakan bentuk pengakuan negara pentingnya peran buruh dan pekerja,” ungkapnya.

    Dia menjelaskan kegiatan ini juga sebagai atensi dan apresiasi atas penyelenggaraan peringatan hari buruh internasional dalam bentuk yang bersifat rekreatif dan edukatif.

    “Kegiataan ini fokus pada tujuan mempererat kerjasama dan kolaboratif antara pekerja dan pengusaha,” ucapnya.

    Bagi dia, dengan diberikan aktifitas positif yang membangun semangat, kesehatan dan kebersamaan, bisa mencegah potensi gejolak yang dapat menganggu iklim ketenagakerjaan dan stabilitas hubungan industri di Kabupaten Jepara.

    Ia pun mengajak para pekerja maupun pengusaha di May Day tahun ini dengan tema Kolaborasi Day, bisa membangun sinergi kolaborasi dengan pemerintah Kabupaten Jepara.

    “Untuk mewujudkan visi misi Jepara Mulus tak lepas pentingnya peran serta dari para pelaku industri, baik pengusaha maupun pekerja,” ujarnya.

    Untuk memajukan kesejahteraan pekerja kata dia, Pemkab Jepara masih memiliki program Jepara Karya yang bertujuan untuk membuka lapangan kerja di berbagai sektor, serta mencetak pekerja yang kompeten.

    Hal itu pun bertujuan untuk menurunkan angka pengangguran terbuka di Kabupaten Jepara yang saat masih 3,34 persen, serta membantu menekan angka kemiskinan yang kini masih berada di angka 6,07 persen.

    “Saya mengajak seluruh elemen ketenagakerjaan di Kabupaten Jepara untuk terus bersemangat menjaga semangar sinergi hubungan industrial yang harmonis dan berperan aktif dalam mendukung kemajuan daerah,” tutupnya.(ito)

  • Kapolda Metro Jaya Minta Peringatan May Day Digelar dengan Damai: Jangan Ada Provokasi – Halaman all

    Kapolda Metro Jaya Minta Peringatan May Day Digelar dengan Damai: Jangan Ada Provokasi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto meminta massa yang akan merayakan May Day atau hari buruh agar tidak melakukan kegiatan provokasi yang bisa berujung kepada kericuhan.

    “Kami sangat berharap bahwa masyarakat yang lain yang sedikit ada masalah-masalah menyangkut isu-isu yang lain, untuk tidak ikut memprovokasi. Walaupun unjuk rasa, silakan unjuk rasa dengan cara-cara yang baik yang sudah diatur oleh undang-undang,” kata Karyoto kepada wartawan, dikutip Kamis (1/5/2025). 

    Karyoto mengatakan pihaknya akan mengawal kegiatan massa mulai dari keberangkatan hingga pulang dari lokasi kegiatan. 

    “Tentunya kita juga mengharapkan bahwa semua masyarakat akan mendukung dengan adanya May Day ini dan akan bisa dilaksanakan dengan baik. Masuk berangkat dari persiapan ke tempat acara dengan aman lancar. Di sini tidak ada insiden-insiden dan kembali bisa pulang ke tempat masing-masing dengan aman dan lancar,” jelasnya. 

    Lebih lanjut, Karyoto meminta jajarannya untuk mengantisipasi setiap kerawanan. 

    Dia juga meminta rekayasa lalu lintas diterapkan maksimal agar tidak terjadi kemacetan selama kegiatan dilakukan.

    “Maka dari itu kita tidak boleh lengah sekecil apapun. Gangguan keamanan di Jakarta dapat berdampak luas, baik secara sosial, politik, maupun ekonomi,” imbuhnya.

    Prabowo Dipastikan Hadir

    Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan sejumlah organisasi buruh mengirimkan undangan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk hadir dalam peringatan hari butuh internasional atau May Day pada 1 Mei. 

    Presiden kata Prasetyo akan hadir memenuhi undangan peringatan hari buruh tersebut.

    “Presiden memutuskan insyaallah beliau berkenan hadir di dalam acara peringatan may day tersebut,” kata Prasetyo, Rabu (30/4/2025).

    Menurut Prasetyo bagi Presiden peringatan hari buruh sangatlah penting. Buruh merupakan faktor penting dalam pergerakan ekonomi.

    “Karena sekali lagi bagi presiden dan pemerintah cara pandangan beliau adalah bahwa buruh adalah elemen kunci di dalam ekonomi kita yang tidak terpisahkan,” tuturnya.

    Presiden kata Prasetyo menekankan buruh bersama elemen pemerintah dan pengusaha untuk selalu bekerjasama demi kemajuan ekonomi nasional. Karena tiga unsur tersebut yang menentukan ekonomi ke depan.

    Lebih lanjut Prasetyo menjelaskan bahwa kerja sama tersebut menjadi sangat penting untuk mitigasi tantangan ekonomi. Salah satunya apabila terjadi PHK.

    “Maka bagaimana cara menangani dan memenuhi hak-hak teman-teman pekerja dan kemudian juga sesegera mungkin bagaimana kita atasi dengan menciptakan lapangan kerja baru,” pungkasnya.