Event: Hari Buruh

  • Manfaatkan Hari Libur, Buruh Pabrik Asal Bogor Ajak Anak Ikut Aksi May Day di Monas – Halaman all

    Manfaatkan Hari Libur, Buruh Pabrik Asal Bogor Ajak Anak Ikut Aksi May Day di Monas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Budi (35), satu dari ribuan buruh yang mengikuti aksi May Day dalam rangka peringatah Hari Buruh, di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (1/5/2025).

    Dia datang ke Monas bersama ratusan buruh pabrik lainnya yang tergabung dalam Serikat Pekerja Metal Indonesia (SPMI) Cileungsi, Kabupaten Bogor.

    Budi, saat ditemui mengenakan seragam organisasi serikat buruhnya yang berwarna putih. Dia membawa sang putra, yang duduk di bangku kelas 2 sekolah dasar (SD) ikut dalam aksi peringatan Hari Buruh ini.

    Ia mengungkapkan alasan membawa anaknya dalam aksi May Day ini untuk sekaligus mengajak sang putra menghabiskan waktu libur tanggal merah.

    Terlebih, aksi May Day di Monas, pada Kamis ini, digelar damai, santai, dan tanpa longmarch.

    “Jadi kan menurut edaran di grup WhatsApp (organisasi serikat buruhnya) biasanya ada longmarch, nah kali ini enggak ada. Tadi turun di depan Monas dekat gitu jalan, jadi saya bawa anak enggak apa-apa,” kata Budi, saat ditemui di Monas, Jakarta, Kamis.

    “Karena libur sambil ajak jalan-jalan,” tambahnya.

    Ia juga mengatakan, selain dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto, ada sejumlah bintang tamu yang dihadirkan di panggung utama acara peringatan Hari Buruh di Monas.

    Hal ini menjadi hiburan tersendiri bagi Budi dan sang putra.

    Budi kemudian mengungkapkan, rombongan serikat buruhnya berangkat dari Cileungsi, Kabupaten Bogor sekitar pukul 07.00 WIB dan tiba di Monas sekitar pukul 10.00 WIB.

    Kata Budi, organisasi serikat buruhnya sempat mengadakan iuran, yang dananya akan digunakan untuk konsumsi bagi para anggota yang ikut dalam aksi May Day di Monas, hari ini.

    “Kita dibantu sama serikat pekerja, jadi buat tambah-tambahan kita iuran Rp20 ribu per orang untuk tambah-tambah konsumsi,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Budi berharap agar buruh-buruh di Indonesia semakin sejahtera kehidupannya.

    “Dan apa yang dituntut oleh buruh bisa dikabulkan. Mungkin soal outaourcing, kenaikan upah layak, karena kan semua mahal ya,” ucapnya.

    Budi tak menampik biaya kebutuhan hidup semakin meninggi dari hari ke hari. Oleh karena itu, ia juga berharap pemerintah dapat menaikan upah para buruh.

    Belum lagi biaya kebutuhan sekolah untuk kedua anaknya yang juga mahal. Budi mengatakan, anak pertamanya sudah kelas dua SD dan anak keduanya sebentar lagi akan masuk taman kanak-kanak (TK).

    Menurut Budi, upah kerjanya yang setara dengan UMR Kabupaten Bogor belum cukup untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut.

    “Masih belum (cukup). Kebutuhan semakin banyak. Anak daftar sekolah, kan harus disiapkan semua,” imbuhnya.

    Seperti diketahui, peringatan May Day tahun ini dijadwalkan akan dihadiri Presiden terpilih Prabowo Subianto. Sejumlah aparat keamanan tampak bersiaga di berbagai titik untuk mengatur arus massa dan lalu lintas.

     

     

  • Lewati Patung Kuda, Presiden Prabowo Bagikan Kaos ke Buruh – Halaman all

    Lewati Patung Kuda, Presiden Prabowo Bagikan Kaos ke Buruh – Halaman all

    Buruh yang berkumpul di kawasan Patung Kuda langsung berlari menghampiri mobil Prabowo saat ada pembagian kaos

    Tayang: Kamis, 1 Mei 2025 11:59 WIB

    Tribunnews/Fahdi Fahlevi 

    HARI BURUH – Presiden Prabowo Subianto membagikan kaos saat melewati jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, usai menghadiri Peringatan Hari Buruh Internasional di Kawasan Monas, Kamis (1/5/2025). 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto tampak melewati jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, usai menghadiri peringatan May Day atau Hari Buruh Internasional di Kawasan Monas.

    Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, Prabowo tampak melewati kawasan Patung Kuda sekira pukul 11.32 WIB.

    Prabowo tampak melempar kaos dari atas mobil dinasnya.

    Sontak buruh yang berkumpul di kawasan Patung Kuda langsung berlari menghampiri mobil Prabowo.

    “Pak Prabowo, Pak Prabowo. Mari kita sambut Presiden kita,” ujar orator dari atas mobil komando.

    Dirinya tampak dijaga ketat oleh Paspampres dan pasukan gabungan TNI-Polri.

    Pada peringatan Hari Buruh kali ini dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto. Prabowo hadir ditemani Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indrawijaya, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco.

    Kemudian Presiden Partai Buruh Said Iqbal, Ketua Umum KSPSI Jumhur Hidayat, Presiden KSBSI Ely Rosita Silaban, dan Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea.

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Rayakan Hari Buruh Internasional Bersama Prabowo, KSPI Kembali Angkat 6 Tuntutan Buruh – Page 3

    Rayakan Hari Buruh Internasional Bersama Prabowo, KSPI Kembali Angkat 6 Tuntutan Buruh – Page 3

    Pada Rabu, 1 Mei 2025 para buruh di dalam negeri dan seluruh dunia tengah menyambut peringatan Hari Buruh Internasional. 

    Hari Buruh Internasional juga dikenal dengan sebutan May Day. 1 Mei pun menjadi momen penting bagi para pekerja di seluruh dunia untuk menyuarakan aspirasi dan memperjuangkan hak-hak mereka. 

    Dalam perayaan Hari Buruh Internasional di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Sekretaris Jenderal Serikat Buruh Sedunia, Shoya Yoshida menyampaikan dukungan dan solidaritasnya pada buruh-buruh di seluruh Indonesia.

    Pernyataan itu disampaikan Shoya di hadapan Presiden Prabowo Subianto, yang juga menghadiri langsung perayaan May Day bersama ribuan buruh di kawasan Monas.

    “May Day atau Hari Buruh Internasional bukan hanya perayaan, tetapi merupakan simbol dari perjuangan dan solidaritas kaum buruh,” ujar Shoya, dalam kegiatan Peringatan Hari Buruh Internasional yang disiarkan laman Youtube Sekretariat presiden, Kamis (1/5/2025).

    Shoya lebih lanjut menyampaikan, perayaan May Day tahun ini sangat bersejarah dan simbolik. Pasalnya, Hari Buruh tahun ini dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo yang juga ikut memberikan dukungannya pada komunitas buruh Indonesia.

    “Kehadiran Presiden merupakan bukti nyata dari komitmen pemerintah terhadap masa depan buruh dan kesejahteraan buruh di Indonesia,” tuturnya.

    “Konfederasi Serikat Buruh Internasional akan terus mendukung perjuangan kawan-kawan buruh di Indonesia,” lanjut dia.

    Shoya mengatakan, “pasca putusan Mahkamah Konstitusi sangat penting bagi semua buruh di Indonesia untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam mengembangkan peraturan pekerjaan baru yang inklusif dan melindungi hak fundamental dari semua buruh”

    “Akhir kata dari saya, perayaan hari buruh internasional hari ini tidak mungkin terjadi tanpa persatuan dan solidaritas,” ujar dia.

  • Peringati May Day di Monas, Massa Buruh Sempatkan Rekreasi dan Berfoto Bersama – Halaman all

    Peringati May Day di Monas, Massa Buruh Sempatkan Rekreasi dan Berfoto Bersama – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ribuan buruh memadati kawasan Monas, Jakarta Pusat, untuk mengikuti peringatan Hari Buruh se-dunia, Kamis (1/5/2025). 

    Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, massa buruh bergerak dari pintu Monas Barat menuju panggung Puncak Peringatan Hari Buruh Internasional.

    Sejumlah buruh tampak membawa keluarga pada peringatan Hari Buruh kali ini.

    Mereka tampak berfoto dengan latar Tugu Monas. Sementara yang lainnya tampak duduk-duduk di taman depan Tugu Monas.

    Heru, buruh asal Karawang, mengaku memanfaatkan kesempatan ini untuk memperingati Hari Buruh sambil berekreasi dengan keluarga.

    “Mumpung acaranya di Monas, sekalian bawa keluarga jalan-jalan,” katanya.

    Heru mengaku bersyukur kali ini bisa memperingati Hari Buruh di dalam kawasan Monas.

    “Biasanya kan cuma di Patung Kuda, sekarang Alhamdulillah bisa masuk Monas,” katanya.

    Pada peringatan Hari Buruh kali ini dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto.

    Prabowo hadir ditemani Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indrawijaya, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco, Presiden Partai Buruh Said Iqbal, Ketua Umum KSPSI Jumhur Hidayat, Presiden KSBSI Ely Rosita Silaban, dan Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea.

  • Momentum Hari Buruh, Anggota DPR RI Hindun Anisah Dorong Pemerintah Perhatikan Nasib Buruh Tani

    Momentum Hari Buruh, Anggota DPR RI Hindun Anisah Dorong Pemerintah Perhatikan Nasib Buruh Tani

    TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Anggota Komisi IV DPR RI Hindun Anisah berharap pemerintah mengambil langkah untuk mengakomodir buruh tani dalam tata peraturan ketenagakerjaan. Pasalnya selama ini belum ada keberpihakan terhadap upaya peningkatan kesejahteraan buruh tani.

    Momentum peringatan hari buruh internasional atau May Day yang diperingati setiap tanggal 1 Mei seakan tidak bermakna bagi kalangan buruh tani. Hal inilah yang belakangan menjadi kegelisahan tersendiri bagi legislator dari dapil Kudus, Jepara, dan Demak.

    “Momentum hari buruh internasional ini bagi saya tepat untuk sekaligus memperhatikan nasib pekerja rentan termasuk buruh tani,” ujar Hindun Anisah yang juga sebagai politikus PKB tersebut.

    Menurutnya, selama ini para buruh tani tidak memiliki Upah Minimal Regional (UMR) yang jelas. Mereka bekerja keras di sawah dan hanya mendapatkan upah sesuai kesepakatan dengan pemilik sawah.

    “Ini harus diperhatikan serius oleh pemerintah,” kata Hindun.

    Keberlangsungan pekerjaan buruh tani juga menjadi problem tersendiri. Buruh tani kerap kehilangan pekerjaan usai musim tanam berakhir lantaran pemilik lahan yang sudah tidak memerlukan banyak tenaga kerja.

    “Kita harus jujur, kondisi inilah yang menjadi penyumbang terbesar angka kemiskinan di pedesaan. Untuk itu, perlu perhatian dan penanganan khusus untuk menyelesaikan persoalan tersebut,” katanya.

    Belakangan harga gabah kering panen (GKP) oleh pemerintah ditetapkan sebesar Rp 6.500 yang diorientasikan demi peningkatan kesejahteraan petani. Namun, kenyataannya hal itu tidak berimbas pada kesejahteraan buruh tani.

    “Upah buruh tani masih saja tetap dan tidak mengalami kenaikan. Ini kan menyedihkan,” tandas Hindun. 

    Melihat nasib buruh tani yang masih belum mendapatkan perhatian khusus, Hindun berharap pemerintah segera mengambil langkah untuk mengakomodir buruh tani dalam tata peraturan ketenagakerjaan. Sehingga, standar upah dan keberlanjutan pekerjaan buruh tani tak lagi menjadi persoalan. (*)

  • Prabowo: Pemerintah yang Saya Pimpin Akan Bekerja Sekerasnya Hilangkan Kemiskinan di Indonesia

    Prabowo: Pemerintah yang Saya Pimpin Akan Bekerja Sekerasnya Hilangkan Kemiskinan di Indonesia

    Prabowo: Pemerintah yang Saya Pimpin Akan Bekerja Sekerasnya Hilangkan Kemiskinan di Indonesia
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden
    Prabowo Subianto
    menegaskan komitmennya untuk memerangi
    kemiskinan
    dan memastikan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.
    Hal itu disampaikan dalam pidato perdananya sebagai presiden di hadapan ratusan ribu buruh yang memperingati
    Hari Buruh
    Internasional atau
    May Day 2025
    di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis (1/5/2025).
    Dalam orasinya, Prabowo menyatakan bahwa pemerintahan yang ia pimpin akan bekerja keras agar tidak ada lagi rakyat Indonesia yang hidup dalam kemiskinan.
    “Saudara-saudara sekalian, saya ingin sampaikan bahwa pemerintah yang saya pimpin akan bekerja sekeras-kerasnya untuk menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia,” ujar Prabowo di hadapan massa buruh.
    Ia juga menegaskan komitmennya untuk memastikan tidak ada anak-anak Indonesia yang kelaparan serta menjamin akses pendidikan dan kesehatan bagi seluruh warga negara.
    “Pemerintah yang saya pimpin akan bekerja sekeras-kerasnya agar tidak ada anak Indonesia yang lapar. Kami akan bekerja agar semua anak-anak Indonesia bisa sekolah gratis, itu perjuangan kami,” ucapnya.
    “Kami akan bekerja keras agar semua warga negara Indonesia bisa dapat pelayanan kesehatan yang sebaik-baiknya, dan bisa dapat obat yang semurah-murahnya. Ini perjuangan kami,” lanjut Prabowo.
    Mantan Menteri Pertahanan (Menhan) itu menyoroti bahwa Indonesia memiliki kekayaan alam dan potensi besar, namun di sisi lain juga menghadapi persoalan serius dalam tata kelola.
    “Kami sudah melihat, kami sudah menghitung, kekayaan bangsa Indonesia begitu besar. Masalahnya, maling-malingnya juga banyak,” tegasnya, disambut riuh para peserta aksi.
    Pidato Prabowo ini mendapat sambutan hangat dari para buruh yang memadati kawasan Monas.
    Kehadirannya dalam peringatan May Day 2025 juga menjadi yang pertama sebagai Presiden RI, sekaligus simbol sinergi antara pemerintah dan gerakan buruh dalam membangun masa depan yang lebih sejahtera.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rayakan Hari Buruh Internasional, Prabowo Sapa 100 Konfederasi hingga Jajaran Kabinetnya – Page 3

    Rayakan Hari Buruh Internasional, Prabowo Sapa 100 Konfederasi hingga Jajaran Kabinetnya – Page 3

    Sebelumnya, pada Rabu, 1 Mei 2025 para buruh di Indonesia dan seluruh dunia tengah menyambut peringatan Hari Buruh Internasional. 

    Hari Buruh Internasional juga dikenal dengan sebutan May Day. 1 Mei pun menjadi momen penting bagi para pekerja di seluruh dunia untuk menyuarakan aspirasi dan memperjuangkan hak-hak mereka. 

    Dalam perayaan Hari Buruh Internasional di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Sekretaris Jenderal Serikat Buruh Sedunia, Shoya Yoshida menyampaikan dukungan dan solidaritasnya pada buruh-buruh di seluruh Indonesia.

    Pernyataan itu disampaikan Shoya dihadapan Presiden Prabowo Subianto, yang juga menghadiri langsung perayaan May Day bersama ribuan buruh di kawasan Monas.

    “May Day atau Hari Buruh Internasional bukan hanya perayaan, tetapi merupakan simbol dari perjuangan dan solidaritas kaum buruh,” ujar Shoya, dalam kegiatan Peringatan Hari Buruh Internasional yang disiarkan laman Youtube Sekretariat presiden, Kamis (1/5/2025).

    Shoya lebih lanjut menyampaikan, perayaan May Day tahun ini sangat bersejarah dan simbolik. Lantaran, Hari Buruh tahun ini dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo yang juga ikut memberikan dukungannya pada komunitas buruh Indonesia.

    “Kehadiran Presiden merupakan bukti nyata dari komitmen pemerintah terhadap masa depan buruh dan kesejahteraan buruh di Indonesia,” tuturnya.

    “Konfederasi Serikat Buruh Internasional akan terus mendukung perjuangan kawan-kawan buruh di Indonesia,” lanjut dia.

    Shoya mengatakan, setelah putusan Mahkamah Konstitusi sangat penting bagi semua buruh di Indonesia untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam mengembangkan peraturan pekerjaan baru yang inklusif dan melindungi hak fundamental dari semua buruh.

    “Akhir kata dari saya, perayaan hari buruh internasional hari ini tidak mungkin terjadi tanpa persatuan dan solidaritas,” ujar dia.

     

  • Aksi May Day di Depan Gedung DPR, Orator: Tolak RUU Polri, Sahkan RUU PPRT – Halaman all

    Aksi May Day di Depan Gedung DPR, Orator: Tolak RUU Polri, Sahkan RUU PPRT – Halaman all

    Berdasarkan pantauan Tribunnews di lokasi, mayoritas peserta aksi mengenakan kaus berwarna merah dan hitam.

    Tayang: Kamis, 1 Mei 2025 11:33 WIB

    Tribunnews.com/Alfarizy AF

    MAY DAY DI DPR – Buruh, Mahasiswa, dan masyarakat umum menggelar unjuk rasa pada peringatan Hari Buruy Internasional (May Day) 2025 di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Kamis (1/5/2025). 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gabungan serikat dan buruh perempuan menyuarakan agar DPR RI segera mengesahkan Rancangan Undang-undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT).

    Hal itu disampaikan orator aksi di atas mobil komando, dalam peringatan Hari Buruh Internasional atau MayDay di depan Gedung DPR RI, Kamis (1/5/2025).

    “Sahkan RUU PPRT, bangun dunia yang lebih adil,” ujar orator.

    Massa juga menuntut adanya perlindungan terhadap buruh dari pemutusan hubungan kerja (PHK) massal, perlindungan bagi tenaga perawat, subsidi sosial bagi pekerja domestik, serta perlindungan menyeluruh tanpa diskriminasi status kerja.

    Selain itu, massa juga menolak DPR RI membahas sejumlah RUU, yakni RUU Polri dan RUU KUHAP.

    “Tolak RUU Polri, tolak RUU KUHAP,” ucapnya.

    Berdasarkan pantauan Tribunnews di lokasi, mayoritas peserta aksi mengenakan kaus berwarna merah dan hitam.

    Mereka membawa atribut di antaranya poster dan bendera.

    Sementara itu, pantauan arus lalu lintas di depan Gedung DPR atau tepatnya di Jalan Gatot Subroto masih terpantau lancar.

     

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Di Depan Buruh, Prabowo Singgung Kapolri dan Panglima TNI Tak Bakal Diganti

    Di Depan Buruh, Prabowo Singgung Kapolri dan Panglima TNI Tak Bakal Diganti

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto melontarkan candaan kepada Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

    Candaan Prabowo dimulai ketika dia menyebutkan nama belakang Panglima TNI dan Kapolri. Menurutnya, nama belakang kedua pejabat tinggi negara itu cocok dengan namanya, yakni Prabowo (Kapolri) dan Subiyanto (Panglima TNI).

    “Kapolri yang terhormat, Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Memang Prabowo ini namanya satu keranjang,” ujar Presiden dengan senyum.

    Dia melanjutkan menyapa Panglima TNI Agus Subiyanto dalam pidatonya tersebut. “Jadi ada Kapolri namanya Prabowo, Panglima TNI namanya Subiyanto, Presidennya Prabowo Subianto. Wah, ini alamatnya nggak diganti-ganti nih, Kapolri sama Panglima,” ujarnya di forum tersebut.

    Pernyataan ini sontak disambut gelak tawa dan tepuk tangan dari para buruh yang hadir di acara tersebut.

    Peringatan Hari Buruh tahun ini dihadiri oleh berbagai serikat pekerja, perwakilan pengusaha, pejabat kementerian, serta tokoh-tokoh penting lainnya. Acara berlangsung tertib dan meriah, mencerminkan semangat persatuan dalam memperjuangkan masa depan dunia kerja yang lebih baik di Indonesia.

    May Day 2025 awalnya direncanakan digelar di GBK. Namun karena adanya persiapan pertandingan Pra Piala Dunia antara Indonesia dan China, dan demi menjaga kondisi rumput stadion, maka perayaan dipindahkan ke Lapangan Monas.

    Diperkirakan, sebanyak 200.000 buruh dari Jabodetabek dan sekitarnya akan hadir di Lapangan Monas. Sementara itu, di luar Jabodetabek, perayaan May Day akan dilakukan di masing-masing daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

    Tercatat 30 provinsi akan menggelar peringatan May Day, dengan berbagai bentuk kegiatan seperti aksi unjuk rasa dan panggung orasi. Bagi kaum buruh, Hari Buruh bukan sekadar hari libur, tetapi hari perjuangan.

  • Aksi May Day di Depan Gedung DPR, Orator: Tolak RUU Polri, Sahkan RUU PPRT – Halaman all

    4.793 Personel Gabungan Diterjunkan Kawal May Day di Depan Gedung DPR RI  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kapolres Metro Jakarta Pusat (Jakpus) Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan, sebanyak 4.793 personel gabungan diterjunkan untuk mengawal aksi Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (1/5/2025).

    Susatyo Purnomo mengatakan jika personel tersebut berasal unsur TNI, Polri, dan Pemda Jakarta.

    “Jumlah personel gabungan total 4.793 orang,” ungkap Susatyo kepada awak media.

    Kepolisian pun mengatakan jika rekayasa lalu lintas di kawan kantor DPR RI bersifat situasonal.

    Pantauan Tribunnews di lokasi, sampai pukul 10.30 WIB, kendaraan yang melintas di Jalan Gatot Subroto masih lancar tanpa hambatan berarti.

    Sementara itu, massa aksi dari berbagai elemen terus berdatangan ke lokasi demonstrasi.

    Tolak Aksi May Day Fiesta Bareng Prabowo

    Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK) memilih untuk menggelar aksi terpisah dengan aliansi buruh lainnya pada peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025.

    Gerakan yang terdiri dari aliansi buruh, mahasiswa, sampai masyarakat umum itu akan terjun di DPR RI pada May Day, Kamis (1/5/2025).

    “Jadi, akhirnya kami diskusikan, kami alihkan ke DPR dan kami beritahukan ke pihak kepolisian. Mereka memperbolehkan untuk aksi di DPR,” kata Ketua Umum Konfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh (KASBI), Unang Sunarno, saat dihubungi Tribunnews, Rabu (30/4/2025).

    Unang Sunarno, mengatakan jika pihak GEBRAK sejatinya ingin melakukan aksi dari Bundaran HI ke Istana Negara.

    Namun, hal tersebut urung dilakukan karena ada massa buruh lainnya yang akan menggelar May Day Fiesta di Monumen Nasional (Monas).

    Seperti diketahui, May Day Fiesta tersebut akan dihadiri oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, dan beberapa pejabat negara.

    Mengenai alasan mengapa KASBI, begitu juga dengan beberapa kelompok buruh lainnya enggan turun aksi di May Day Fiesta, Unang mengatakan jika pokok tujuan aksinya cukup berbeda.

    “Kenapa enggak gabung ke Monas dengan Prabowo? Ya, Prabowo ya saya pikir karena konteks temanya kan memang beda ya. Kalau mereka kan May Day Fiesta. Kami ini kan masih aksi turun ke jalan. Dalam posisi semangat perjuangan kaum buruh di awal abad 19 itu kan, untuk perjuangan pengurangan jam kerja.

    “Jadi, semangat kami adalah, karena posisi sekarang itu hak-hak kaum buruh kan makin buruk. Terus soal badai PHK yang penanganannya juga masih buruk. Undang-undang Cipta Kerja belum dicabut,” paparnya.