Jakarta, CNN Indonesia —
Mobil listrik Xpeng akan masuk Indonesia pada awal 2025. Perusahaan otomotif asal China itu menunjukperusahaan ritel dan distribusi perangkat elektronik Erajaya Active Lifestyle (Eral) sebagai agen tunggal pemegang merek Xpeng di Tanah Air.
Erajaya Active Lifestyle dan Xpeng telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) beberapa waktu lalu.
“Kami bangga dapat berkolaborasi dengan Xpeng, salah satu pemain EV terkemuka di dunia, untuk mendorong pengembangan industri kendaraan listrik di Indonesia,” kata Djohan Sutanto CEO Erajaya Active Lifestyle dalam keterangan resmi, Selasa (31/12).
Xpeng Indonesia memastikan kendaraan listrik Xpeng yang dijual Indonesia dalam bentuk utuh (completely knocked down/CKD).
“Kemitraan kami dengan Eral merupakan langkah penting dalam ekspansi global Xpeng,”kata Alex Tang, Head of International Division of Sales and Service Xpeng.
Pada 2025, Xpeng akan meluncurkan dua model perdana di Indonesia yakni medium SUV G6 dan, X9 yang merupakan MPV premium 7-seater.
Xpeng G6 diklaim menggabungkan performa tinggi, teknologi mutakhir. SUV G6 menawarkan supercharging 800 volt dan jangkauan berkendara yang lebih jauh.
Sementara flagship X9 7-seater juga diharapkan bisa menjadi alternatif berkendara masyarakat berkocek tebal di Indonesia.
Xpeng X9, yang dilengkapi dengan ADAS XNGP dan sistem operasi mobil pintar generasi terbaru, XOS Tianji.
ADAS XNGP dapat digunakan untuk menyalakan mobil dari jarak jauh hingga parkir otomatis tanpa bantuan pengemudi.
Xpeng X9 punya kemampuan pengisian supercharging 800 V. Mobil mampu menempuh jarak tempuh maksimum sejauh 702 km sekali pengisian menurut CLTC.
Jantung penggeraknya menghasilkan daya 370 kW dan torsi 640 Nm. Sedangkan kemampuan akselerasi mobil ini 0 hingga 100 km per jam hanya dalam 5,7 detik, dan kecepatan tertinggi sanggup 200 km per jam.
Di China, harga Xpeng X9 dijual mulai Rp796 juta.
(can/mik)
[Gambas:Video CNN]
