Jakarta, Beritasatu.com – Pengacara senior Elza Syarief dilarikan ke rumah sakit akibat serangan jantung pada Sabtu (14/12/2024). Ia pun menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Siloam, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Kabar ini dikonfirmasi oleh rekan seprofesinya, Farhat Abbas, yang mengungkapkan bahwa Elza memang memiliki riwayat penyakit jantung.
Namun, Farhat menegaskan bahwa kondisi kesehatan Elza diperburuk oleh tekanan yang diterimanya akibat desakan dari kelompok UMKM yang dipimpin oleh Andi Muhammad Rifaldy.
Kelompok tersebut menuntut pengembalian dana sebesar Rp55 miliar yang dikaitkan dengan kasus MeMiles. Farhat bahkan menyebut tindakan tersebut sebagai bentuk teror dan kezaliman yang membuat Elza mengalami serangan jantung.
“Ini akibat teror dari Andi Rifaldy dan MeMiles yang terus menyerang Elza. Perbuatan seperti ini sangat keji,” ujar Farhat Abbas dalam pernyataan yang disampaikannya melalui kanal YouTube pada Minggu (15/12/2024).
Farhat juga menjelaskan bahwa kelompok yang dipimpin oleh Andi Muhammad Rifaldy serta keluarga korban MeMiles mengklaim memiliki piutang pada Elza Syarief dan firma hukumnya. Menurut mereka, dana tersebut harus segera dikembalikan.
Namun, Farhat membantah keras klaim tersebut dan menantang mereka untuk menunjukkan bukti konkret atas tuduhan tersebut.
“Kalau memang ada piutang, mana buktinya? Jangan asal menuduh,” sindir Farhat Abbas.
Farhat menyebut bahwa tekanan psikologis akibat tuduhan yang terus-menerus dilemparkan kepada Elza Syarief turut berkontribusi pada kondisi kesehatannya yang memburuk. Ia meminta semua pihak untuk berhenti melakukan tindakan yang ia nilai sebagai teror terhadap Elza.
“Ini bukan hanya soal hukum, tetapi juga kemanusiaan. Apa yang mereka lakukan telah merusak kesehatan orang lain,” tegasnya.
Kasus MeMiles merupakan skema investasi bodong yang sebelumnya menyeret banyak pihak, termasuk sejumlah figur publik. Kasus ini sempat ramai diperbincangkan karena jumlah korban dan kerugian yang sangat besar. Kini, kasus tersebut kembali menjadi perhatian setelah muncul klaim terkait piutang yang melibatkan Elza Syarief.
Dengan kondisi kesehatan Elza Syarief yang masih dirawat, Farhat Abbas berharap semua pihak dapat menahan diri dan menghormati proses hukum yang ada.
“Kita harus bijak dan menunggu fakta yang jelas, bukan membuat tuduhan tanpa dasar,” tutup Farhat Abbas yang berharap kesehatan Elza Syarief lekas membaik.