FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Sorotan tajam diberikan oleh Said Didu terkait Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di triwulan III 2025 ini.
Lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya, Said Didu menyebut ada penurunan di pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Ia menyebut angka dari 5,12 persen harus lumayan turun angka ke 5,04 persen.
Ini juga disebut ikut mempengaruhi pertumbuhan konsumsi di Indonesia yang juga mengalami penurunan.
“Pertumbuhan ekonomi triwulan III 2025 turun dari 5,12 % ke 5,04 % dan pertumbuhan konsumsi juga turun,” tulisnya dikutip Senin (10/11/2025).
Mantan sekertaris BUMN itu pun menyebut untuk pertumbuhan ekonomi ini bakalan sulit untuk kembali dinaikkan.
“Pertumbuhan ekonomi sulit dinaikkan,” ungkapnya.
Ia menyebut beberapa faktor yang membuat ini sulit seperti Judi Online, korupsi dan penyelundupan obat-obat terlarang.
“Selama kebocoran di Judi Online, korupsi, narkoba, dan penyelundupan tidak bisa dihentikan,” terangnya.
(Erfyansyah/fajar)
