Liputan6.com, Jakarta – Dunia penyiaran Indonesia tengah memasuki babak baru. Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI) menggelar sebuah workshop bertajuk “DVB-I and DVB-NIP, Technology Development & Opportunities” menjadi ajang pemutakhiran pengetahuan teknologi penyiaran digital terkini.
Workshop ATVSI ini berlangsung di SCTV Tower, Senayan City, Jakarta, dan dihadiri oleh pelaku industri penyiaran serta pemangku kepentingan terkait.
Sekretaris Jenderal ATVSI dan Corporate Secretary SCM, Gilang Iskandar, menekankan pentingnya respons cepat terhadap dinamika teknologi penyampaian konten.
“Perubahan distribusi konten ini merubah pola bisnis, mengubah sistem, proses dari bisnis itu sendiri, hingga regulasi penyiaran,” kata Gilang.
Lewat workshop ini, Gilang berharap para peserta bisa mendapatkan update dan juga sharing informasi dari para narasumber yang hadir di SCTV Tower.
Pada kali ini, penyelenggara fokus mendalami dua teknologi distribubsi konten digital, yaitu DVB-I (Digital Video Broadcasting-Internet) dan DVB-NIP (Digital Video Broadcasting-Native IP Broadcasting).
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5239586/original/094418700_1748845613-Sekretaris_Jenderal_ATVSI_Gilang_Iskandar.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)