Duta Besar Zuhairi Misrawi Mensyiarkan Api Islam Bung Karno dalam Tadarus Ramadan 

Duta Besar Zuhairi Misrawi Mensyiarkan Api Islam Bung Karno dalam Tadarus Ramadan 

TRIBUNJAKARTA.COM – Duta Besar Republik Indonesia untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi, mengatakan pemikiran keislaman Bung Karno merupakan upaya menggali spirit utama dalam Al-Qur’an sekaligus menjadikan paham keislaman relevan dalam konteks keindonesiaan dan kemanusiaan. 

Bung Karno menyebutnya sebagai Api Islam.

Untuk meresapi pemikiran presiden pertama Indonesia tersebut, PDI Perjuangan akan membahasnya dalam kegiatan Tadarus Ramadan PDI Perjuangan yang ditayangkan dalam akun youtube Badan Kebudayaan Nasional PDI Perjuangan setiap hari selama bulan Ramadan, 21.00-21.30 WIB. 

“Bung Karno selalu menegaskan pentingnya menggali Api Islam dalam tulisan dan pidatonya, khususnya dalam Buku Di Bawah Bendera Revolusi. Api Islam merupakan upaya menggali dan memahami spirit utama Islam, sehingga paham keislaman kita berkemajuan dan relevan dalam konteks kekinian.”

“Bung Karno mempunyai perhatian pada upaya mengukuhkan perhatian pada persatuan kebangsaan, yang dibangun di atas nilai-nilai perikemanusiaan dan keadilan sosial”, ujar Duta Besar Republik Indonesia lulusan Universitas al-Azhar, Kairo, Mesir tersebut.

Dubes Zuhairi juga menambahkan pemikiran Api Islam Bung Karno perlu dikenalkan pada generasi milenial, khususnya dalam membangun paham keislaman yang mengukuhkan kebangsaan dan kemanusiaan kita. 

“Para pemikir dan ulama dari berbagai dunia Islam mengakui keistimewaan pemikiran Api Islam Bung Karno. Mereka melihat Pancasila sebagai kekuatan Indonesia.”

“Sebab itu, generasi milenial harus mengenal dan memahami pemikiran Api Islam Bung Karno dalam konteks kekinian. Kita perlu meneruskan misi menjaga dan membangun Indonesia Raya, sebagaimana digelorakan Bung Karno”, pungkasnya.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya