Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Dulu Tarung Sengit di Pilkada Jakarta, Kata Foke dan Ahok Saat Kompak Hadiri Kampanye Pramono-Rano

Dulu Tarung Sengit di Pilkada Jakarta, Kata Foke dan Ahok Saat Kompak Hadiri Kampanye Pramono-Rano

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM – Pernah bertarung sengit pada Pilkada Jakarta 2012 silam, kini dua mantan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sama-sama hadir di kampanye akbar untu mendukung paslon yang sama.

Keduanya, hadir di acara kampanye akbar paslon Pramono Anung-Rano Karno di Stadion Madya, GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11/2024).

Bahkan, Fauzi Bowo dan Ahok sama-sama yang ditugaskan mencoblos nomor 3 di replika surat suara saat simulasi pencoblosan dalam kampanye akbar itu.

Fauzi Bowo mengatakan alasannya sampai mau ikut kampanye akbar dari pasangan yang diusung PDIP ini.

“Mengapa kita menjadi bagian di sini karena kita yakin bahwa Jakarta memerlukan pimpinan yang punya kualitas tertentu,” ujar Fauzi Bowo.

Pria yang akrab disapa Foke ini menegaskan tak rela jika Jakarta dipimpin oleh orang yang tak tepat.

“Kami sebagai mantan pimpinan di sini tidak ikhlas membiarkan kota Jakarta ini dipimpin oleh katakanlah mereka-mereka yang tidak cocok dengan keyakinan kami,” tuturnya.

Mantan Dubes Jerman ini kemudian mengungkapkan harapannya mengenai masa depan Jakarta kepada Pram dan Rano.

“Apa harapan kami. Kota jakarta ini harus berakhlak mulia. Harus lebih dari yang lain. Yang kedua kita kepengen Jakarta juga menjadi kota yang bermartabat berakhlak dari itu perlu juga dipimpin oleh, kalau kepengen maju, dipimpin oleh mereka yang profesional,” ujar Foke.

“Calon-calonnya memang profesional tapi kita pilih yang lebih profesional daripada yang lain. Berakhlak dan profesional ini adalah kombinasi yang gak gampang. Jadi jangan cuman berakhlak tidak profesional itu juga salah. Profesional tapi kurang akhlaknya gak bagus juga,” lanjutnya.

Sementara itu, Ahok mengatakan sebagai mantan Gubernur, tentunya ia ingin pemimpin Jakarta selanjutnya menuntaskan apa yang belum diselesaikan para pendahulunya.

“Ya saya kira semua mantan gubernur banyak PR yang belum selesai kan. Makanya kita menaruh harapan Mas Pram ini sama Bang Rano bisa menuntaskan apa yang mantan gubernur belum sempat selesaikan, gitu aja sih,” kata Ahok.

Selain Foke dan Ahok, sebenarnya pasangan Pram-Rano juga didukung oleh Anies Baswedan selaku mantan Gubernur yang berada di kubunya.

Namun Anies tak hadir dalam kampanye akbar pasangan ini. Hanya saja, keluarga dari Anies turut hadir di acara kampanye akbar sebagaimana yang disampaikan Pram dalam sambutannya.

Pram pun hanya menjawab singkat terkait ketidakhadiran Anies dalam kampanye akbarnya.

Padahal, Pram sempat mengutarakan harapannya agar bisa melihat Anies dan Ahok hadir bersama di kampanye akbarnya ini.

“Saya besok nonton sama Pak Anies, rahasia tempatnya,” kata Pram saat ditanya mengenai ketidakhadiran Anies.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya