TRIBUNJATIM.COM – Pelatih Lyon, Paulo Fonseca kini mengalami nasib yang pedih.
Baru dipecat dari AC Milan setelah hanya bertahan 6 bulan saja.
Kini Paulo Fonseca malah dijatuhi sanksi 9 bulan ketika menukangi klub asal Prancis, Lyon.
Diketahui, Paulo Fonseca terkena sanksi setelah berseteru dengan wasit di Liga Prancis.
Pelatih Lyon, Paulo Fonseca (AFP/Gabriel Buoys)
Paulo Fonseca dicap gagal meneruskan tonggak estafet di AC Milan setelah ditunjuk sebagai pengganti Stefano Pioli sebagai pelatih.
Alih-alih membawa AC Milan lebih beprestasi, Paulo Fonseca justru merusak ritme permainan tim. Bahkan internal Rossoneri sempat memanas karena keputusan Fonseca yang tidak disenangi oleh beberapa pemain inti.
Oleh karena itu, Fonseca yang ditunjuk sebagai pelatih baru Milan pada Juli, harus mengakhiri kebersamaannya dengan tim Kota Milano tersebut pada Desember lalu.
Posisinya digantikan oleh Sergio Conceicao, yang secara kondisi juga mendapatkan ‘lungsuran’ masalah dari pendahulunya itu.
Menariknya, Paulo Fonseca tidak membutuhkan waktu lama untuk kembali mendapatkan pekerjaan.
Paulo Fonseca baru mulai melatih klub Prancis Olympique Lyonnais (Lyon) di awal tahun 2025.
Tragisnya, bersama Lyon, bukan prestasi yang dipersembahkan, justru sanksi berat dijatuhkan kepada mantan pelatih AS Roma itu.
Paulo Fonseca dijatuhi sanksi 9 bulan larangan menemani klub bertanding.
Hukuman itu dijatuhkan French Professional Football League (FLP) atas tindakan Fonseca yang marah-marah tepat di depan muka wasit Benoit Millot saat Lyon menang 2-1 melawan Brest di partai Ligue 1 baru-baru ini.
Menurut keterangan FLP yang dikutip ESPN, imbas hukuman ini bikin Fonseca dilarang mengakses area bench tim, ruang ganti, dan ikut serta secara resmi sebelum, pada saat, dan setelah pertandingan sampai dengan 30 November 2025.
Insiden Paulo Fonseca berkonfontasi dengan wasit Benoit Millot terjadi pada pertandingan awal Maret ini,. Kala itu eks pelatih AC Milan tersebut meluapkan emosinya kepada pengadil pertandingan di injury time.
Sontak Benoit Millot mengacungkan kartu merah kepada pelatih yang pernah berkarier di Liga Italiai tersebut.
Acungan kartu merah dibalas oleh emosi Paulo Fonseca.
Ia terus saja marah-marah ke Benoit Millot dengan kepalanya bahkan sampai menyentuh wajah si pengadil lapangan, sebelum ditarik oleh kapten Lyon Corentin Tolisso.
Tidak berhenti sampai situ, Paulo Fonseca sempat terlihat hendak melakukan konfrontasi lagi ke wasit tapi sudah lebih dulu ditahan oleh beberapa pemain Lyon.
“Ia bergegas mendatangiku dengan sikap mengintimidasi dan aku memutuskan untuk langsung memberinya kartu merah,” kata wasit Millot kepada L’Equipe, menjelaskan insiden tersebut.
“Sepertinya ada sedikit kontak dengan bagian hidung. Sungguh amat mengintimidasi, dengan sikap agresif, yang sulit terbayang bisa dilakukan seorang pelatih profesional.”
Paulo Fonseca ditunjuk sebagai pelatih baru Lyon pada 31 Januari 2025. Sebelum itu Fonseca melatih klub Italia AC Milan sebelum kena pecat pada 29 Desember 2024, setelah hanya sekitar 6 bulan bersama klub tersebut.
Sanksi yang diterima Fonseca, jelas lebih berat dari Arne Slot yang tersandung case yang sama.
Baru-baru ini pelatih Liverpool, Arne Slot dijatuhi sanksi. Arne Slot terkena hukuman usai protes keras saat laga derby Marseyside pada 13 Februari lalu.
Pada laga yang berakhir imbang 2-2 itu, Arne Slot diusir wasit Michael Oliver.
FA telah menjatuhkan sanksi kepada Slot berupa larangan memimpin dua laga. Manajer Liverpool berusia 46 tahun itu didenda 70 ribu paun atau sekitar Rp 1,4 miliar.