Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Dukung UMKM, PAMA Gelar Pelatihan Pembuatan Amplang Ikan Asin di Balikpapan

Dukung UMKM, PAMA Gelar Pelatihan Pembuatan Amplang Ikan Asin di Balikpapan

Liputan6.com, Balikpapan – Guna mendukung sektor ekonomi khususnya usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), PT Pamapersada Nusantara distrik Balikpapan Operation (PAMA BPOP) menggelar pelatihan pembuatan Amplang Ikan Asin. Bekerja sama dengan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) Kampung Mandiri Manggar, Balikpapan Timur, kegiatan tersebut berlangsung pada 27 Desember 2024 lalu.

Human Capital General Service (HCGS) Departement Head PAMA BPOP M. Banuarto Adhisaputro menjelaskan, kegiatan ini berawal dari permohonan UP2K Manggar dan pihak Kelurahan Manggar. Di mana ada keinginan dari UP2K Manggar untuk bisa meningkatkan keterampilan baru bagi warga. Dalam hal ini usaha pembuatan Amplang. “Tentu PAMA BPOP menyambut baik upaya dari pemerintah dan UP2K Kampung Mandiri Manggar yang merupakan kelompok usaha binaan kami. Karena itu perusahaan pun memberikan support. Sehingga pelatihan ini bisa terwujud,” ucap Banuarto.

Pelatihan yang diselenggarakan di UP2K Kampung Mandiri Manggar di RT 48, Manggar tersebut lantas mengundang para puluhan warga sebagai peserta dan perwakilan dari stakeholder setempat. Mulai dari lurah, sekretaris kelurahan, ketua dan sekretaris PKK, LPM, ketua Pokja, UP2K Manggar, Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA) Kampung KB Kelurahan Manggar, Anggota Pokja II Kecamatan Balikpapan Timur hingga RT 36 Manggar.

“Pelatihan ini berfokus pada bagaimana para pelaku UMKM khususnya Amplang bisa meningkatkan varian produk mereka. Lebih dari itu untuk menguatkan baku mutu UMKM binaan perusahaan. Apalagi produk home industri ibu-ibu ini sudah menasional. Ikut expo-expo sampai ke Jakarta. Termasuk expo gelaran Astra Internasional,” ucap Banuarto.

Ditambahkan Chief BPOP Expert Sulasman, selain memberikan bantuan, pelatihan tersebut juga menjadi bentuk mempererat hubungan yang sudah baik. Antara PAMA dengan masyarakat dan stakeholder setempat. Apalagi Komitmen Bersama 2024 Corporate Social Responsibility (CSR) PAMA yang bertekad untuk menyukseskan sepenuh hati program yang sudah dibuat.

“Poin pertama Komitmen Bersama 2024 CSR PAMA adalah peningkatan profit rata-rata UMKM Binaan. Terutama Strata Pra Mandiri dan Mandiri minimal sesuai UMSK (Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota). Lalu poin kedua adalah Implementasi Internal Memo ‘Standar Baku Mutu Produk UMKM’ untuk produk unggulan,” jelas Sulasman.

Apalagi lanjutnya, Amplang sudah menjadi makanan ringan yang khas di Kaltim khususnya di Balikpapan. Selalu menjadi buah tangan wajib oleh wisatawan atau pelancong dari luar daerah. Sehingga pelatihan ini membuka kesempatan munculnya varian baru yang diharapkan makin diminati sebagai oleh-oleh. Ditambah Manggar sebagai daerah kelautan dan perikanan. Sehingga pengembangannya harus terus didukung.

“Dan tidak hanya itu, komitmen PAMA BPOP terhadap UMKM juga sudah dimulai sejak lama dengan dibukanya Galeri PAMA yang tersebar di berbagai daerah. Khususnya di bandara – bandara yang ada di Kalimantan dan kota-kota besar di Indonesia. Seperti di Balikpapan ini ada di Bandara SAMS Sepinggan. Yang menjual produk UMKM khas Kaltim, binaan PAMA,” ucap Sulasman.

Sementara itu, Ketua LPM Manggar Muhammad Amiruddin, dukungan PAMA terhadap UP2K Manggar sangat besar. Sumbangsih tersebut, termasuk pelatihan yang kali ini digelar adalah bentuk perhatian PAMA kepada masyarakat khususnya dalam hal peningkatan ekonomi warga yang bergelut di bidang UMKM.

“Terima kasih sebesar-besarnya kepada PAMA atas sumbangsihnya selama ini. dan selalu mendukung dan hadir dalam setiap kegiatan-kegiatan kami warga Manggar. Semoga PAMA akan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat. Sukses selalu kepada PAMA,” ucap Amiruddin.