Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/xcloud.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Dukcapil Jaksel awasi data pendatang baru lewat daring – Xcloud.id
Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Dukcapil Jaksel awasi data pendatang baru lewat daring

Dukcapil Jaksel awasi data pendatang baru lewat daring

Penumpang berjalan keluar saat tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (3/1/2024). PT Kereta Api Indonesia mencatat telah melayani sebanyak 18.217.744 juta penumpang di Pulau Jawa, Sumatra dan Sulawesi pada periode libur Nataru. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/foc.

Dukcapil Jaksel awasi data pendatang baru lewat daring
Dalam Negeri   
Editor: Novelia Tri Ananda   
Minggu, 13 April 2025 – 14:07 WIB

Elshinta.com – Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Selatan mengawasi data pendatang baru melalui laman daring agar tepat dan akurat.

“Untuk cek pendatang bisa melalui ‘website’. Jadi, bisa cek langsung,” kata Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Selatan Muhammad Nurrahman saat dihubungi di Jakarta, Minggu.

Nurrahman mengatakan melalui laman https://kependudukancapil.jakarta.go.id/amuba/, maka masyarakat bisa memantau berapa banyak pendatang baru ke Jakarta pasca mudik Lebaran. Dari laman tersebut, sudah tersimpan identitas para pendatang mulai dari penghasilan, jenis kelamin, kelompok umur hingga wilayah Jakarta yang akan dituju.

“Makanya kita kan mensyaratkan penjamin tempat tinggal, untuk cek kondisi kartu keluarga (KK) di alamat tersebut,” ujarnya.

Nantinya, data ini diperbaharui secara berkala setiap H+1 selama periode pemantauan, yakni dari Selasa (8/4) hingga Minggu (8/6). Kemudian, diingatkan pula kepada pendatang baru untuk mempunyai Surat Keterangan Pindah Warga Negara Indonesia (SKPWNI) atau surat pindah dari daerah asal jika ingin tinggal di Jakarta.

Terlebih, pemerintah sudah tidak lagi melaksanakan Operasi Yustisi sejak 2018 sehingga pendatang baru penting untuk memiliki dokumen kependudukan. Dia juga mengimbau kepada mereka yang tidak berkeinginan pindah untuk tetap melapor kepada RT/RW setempat.

Berdasarkan data dari Dinas Dukcapil DKI, sebanyak 1.084 pendatang baru masuk ke Jakarta pada periode Selasa (8/4) – Jumat (11/4). Dari jumlah tersebut, 572 di antaranya adalah perempuan dan 512 laki-laki. Wilayah yang menjadi tujuan terbanyak yakni Jakarta Timur. Disusul Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, dan Kepulauan Seribu.

Sumber : Antara

Merangkum Semua Peristiwa