Dugaan Keterlibatan Sindikat Narkoba dalam Tawuran Berhari-hari di Makassar, Polisi Selidiki Makassar 24 September 2025

Dugaan Keterlibatan Sindikat Narkoba dalam Tawuran Berhari-hari di Makassar, Polisi Selidiki
                
                    
                        
                            Makassar
                        
                        24 September 2025

Dugaan Keterlibatan Sindikat Narkoba dalam Tawuran Berhari-hari di Makassar, Polisi Selidiki
Tim Redaksi
MAKASSAR, KOMPAS.com
– Tawuran antarwarga yang telah berlangsung selama lima hari berturut-turut di kawasan Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, diduga memiliki keterkaitan dengan permainan kartel narkotika.
Dugaan itu berdasarkan kecurigaan warga setempat, mengingat kawasan itu dikenal sebagai lokasi peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
“Orang-orang bilang, biasanya kalau ada barang (narkoba) mau masuk pasti perang,” ungkap salah satu warga berinisial FT saat dihubungi Kompas.com pada Selasa (23/9/2025) malam.
Warga juga mencurigai bahwa tawuran ini sengaja diprovokasi untuk mengalihkan perhatian aparat kepolisian dan masyarakat.
Beberapa kelompok warga di sekitar lokasi diketahui memiliki dendam lama yang belum terselesaikan sejak 36 tahun lalu.
“Kan misalnya polisi fokus pengamanan perang kelompok melerai, masyarakat juga tidak keluar rumah. Bebas keluar masuk itu barang,” tambah FT.
Menanggapi isu tersebut, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana mengonfirmasi bahwa pihaknya telah membentuk tim untuk menyelidiki penyebab tawuran ini.

“Kita lakukan penyelidikan, (informasi) itu pasti kita selidiki. Sementara tim masih dalami,” tegas Arya.
Kapolrestabes juga menjelaskan bahwa pihaknya bekerja sama dengan TNI dan pemerintah setempat telah mendirikan pos-pos pengamanan di titik-titik rawan untuk mencegah terulangnya tawuran.
“Posko nanti kita siapkan di titik simpul, tempat para pelaku biasa berkumpul. Untuk pelaku, kita dalami, dan jika ada yang tertangkap akan segera kami sampaikan,” jelasnya.
Polisi juga menduga adanya pihak-pihak tertentu yang membiayai para pelaku tawuran.
“Karena ini tidak mungkin tidak ada yang membiayai. Petasan itu nilainya Rp 1 juta dan satu hari bisa ditembakkan sebanyak 20 kali, berarti Rp 20 juta. Dan senapan angin ini juga dapatnya dari mana,” beber Arya.
Diketahui, tawuran antarwarga di kawasan Kecamatan Tallo telah mengakibatkan kerusakan berbagai fasilitas milik warga, termasuk dua unit motor, satu mobil, dan sebuah rumah semi permanen yang terbakar habis.
Selain itu, empat warga juga mengalami luka akibat terkena anak panah busur yang dilontarkan oleh para pelaku tawuran.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.