Dugaan Awal Penyebab KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam: Alami Kebocoran di Ruang Mesin

Dugaan Awal Penyebab KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam: Alami Kebocoran di Ruang Mesin

Liputan6.com, Banyuwangi – Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya, 99 persen dipastikan tenggelam di perairan Selat Bali, yang diduga mengalami kebocoran di ruang mesin.

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Tanjung Wangi Capt. Purgana mengatakan, pihaknya menerima informasi pada pukul 23.15 WIB, KMP Tunu Pratama Jaya berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk.

“Sempat ada komunikasi yang dilakukan, info cukup singkat antara kapal mereka sendiri dengan waktu 20 menit,” ungkapnya Kamis (3/7/2025).

Dari informasi itu, jika KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam, adapun penyebab tenggelamnya masih belum bisa dipastikan.

“Semoga saja tidak tenggelam, tapi secara syar’iat sampai detik ini kurang lebih sudah tiga jam lebih belum ada informasi dan tanda-tanda orang yang ditemukan. Namun 99 persen tenggelam,” jelasnya.

Saat ini, kata Capt. Purgana, masih terus berupaya melakukan pencarian dikomandani Basarnas.

“Total ada sembilan kapal yang melakukan pencarian,” terangnya.

Adapun sembilan kapal yang melakukan pencarian hingga ke arah selatan, karena arus mengarah ke selatan.

“Titik pencarian sudah sampai ke selatan dan balik lagi ke utara karena arus laut sudah berubah, semoga ada salah satu orang yang piket menggunakan pelampung sehingga ada kepastian,” tandasnya. 

Seperti diketahui, Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya yang beroperasi di pelabuhan penyeberangan Ketapang – Gilimanuk, dikabarkan tenggelam di Selat Bali, Rabu malam (2/7/2025).

KMP Tunu berangkat pada pukul 22.56 WIB dari pelabuhan penyeberangan Ketapang Banyuwangi menuju Gilimanuk Bali, dengan mengangkut 53 orang penumpang, 22 kendaraan.