Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahmad Faisol
TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN – Kemacetan luar biasa terjadi di dua akses Suramadu sisi Madura tujuan Surabaya maupun sebaliknya pada Sabtu (4/1/2025) sore.
Bahkan hingga pukul 18.15 WIB, arus kendaraan dari dua arah masih tersendat akibat tumbangnya 10 pohon; baik pohon di median akses maupun pohon di pinggir akses, Desa Masaran, Kecamatan Tragah dan Desa/Kecamatan Burneh.
Kondisi ini memaksa personel gabungan TNI/Polri mengurai arus kendaraan dengan harapan mengurangi kemacetan semakin memanjang.
Untuk kendaraan yang melintas dari arah Surabaya tujuan Kota Bangkalan, diarahkan ke arah kiri di simpang empat Pos Petapan menuju jalur Desa Jukong dan Desa Sendang Dajah Kecamatan Labang hingga menuju Desa Sanggra Agung Kecamatan Socah.
Sementara untuk kendaraan dari arah timur seperti Sampang, Pamekasan, dan Kabupaten Sumenep diarahkan melewati ke arah kiri simpang tiga Jalan yang bermuara ke simpang empat akses Suramadu.
Laju kendaraan-kendaraan berhenti total ketika personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangkalan melakukan evakuasi membersihkan dahan dan ranting dari kedua akses. Bahkan beberapa pengendara memberikan pertolongan saat evakuasi berlangsung.
“Ada sepuluh pohon tumbang, disebabkan oleh cuaca ekstrem berupa angin kencang dan hujan lebat yang terjadi sekitar pukul 15.30 WIB,” ungkap Kasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Bangkalan, Arif Rahman Surya Atmaja kepada Tribun Madura di lokasi kejadian.
Ia menjelaskan, proses evakuasi terhadap 10 buah pohon tumbang membutuhkan waktu lebih dari satu jam. Situasi itulah yang kemudian memicu terjadinya penumpukan kendaraan dari dua sisi akses.
“Evakuasi pohon-pohon tumbang berakhir sekitar pukul 17.15 WIB. Namun kami masih turut mengurai arus kendaraan,” pungkas Arif Rahman.
Pantauan di lokasi, selain memberikan pertolongan evakuasi pohon tumbang, beberapa pengendara juga memberikan air mineral kepada para petugas BPBD yang tengah memotong dahan dan ranting. Adapun kemacetan kendaraan sepanjang sekitar 5 Km.
“Betul, ini kemacetan dari arah Surabaya karena ada pohon tumbang di sana,” singkat Shoib, warga Desa Petapan, Kecamatan Tragah yang tengah menjaga kegiatan pengurukan di pinggir akses Suramadu.