TRIBUNJATENG.COM, SLAWI – Ada yang menarik pada momen Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024, hal itu karena dua Calon Wakil Bupati Tegal melaksanakan pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang sama yaitu di TPS 02, Desa Tembok Luwung, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, pada Rabu (27/11/2024).
Mencoblos di TPS yang sama karena beralamat di satu RT yaitu RT 07/RW 02, Desa Tembok Luwung, Kecamatan Adiwerna, namun kedua Calon Wakil Bupati Tegal ini tidak datang bersamaan.
Calon Wakil Bupati Tegal nomor urut 2 Ahmad Kholid, tiba terlebih dahulu di TPS 02 Desa Tembok Luwung, didampingi sang isteri Indah Cahyani.
Sebelum melakukan pencoblosan, Ahmad Kholid bersama relawan dan keluarga berkumpul di kediaman untuk berdoa, kemudian bersholawat sambil jalan kaki menuju TPS 02 Desa Tembok Luwung.
Ahmad Kholid didampingi isteri, keluarga dan relawan tiba di TPS sekitar pukul 10.15 WIB.
Pasangan Calon Bupati Tegal nomor urut 2 H Ischak Maulana Rohman ini jalan kaki ke TPS mengenakan atasan kemeja putih, celana cream dan tidak lupa memakai peci.
Setelah menyoblos, Calon Wakil Bupati Tegal nomor urut 2 Ahmad Kholid mengaku optimis bisa memenangkan kontestasi politik di Kabupaten Tegal.
Kholid berharap proses Pilkada Kabupaten Tegal yang sedang berlangsung berjalan lancar, aman, damai dan dapat menghasilkan pemimpin yang amanah.
“Ya optimis. Alhamdulillah lega akhirnya bisa mencoblos bersama isteri saya. Target tidak muluk-muluk yaitu menang Pilkada 2024 untuk Bupati dan Wakil Bupati Tegal,” kata Kholid.
Kemudian sekitar pukul 11.12 WIB, Calon Wakil Bupati Tegal nomor urut 1 Muhammad Syaeful Mujab jalan kaki menuju TPS 02 Desa Tembok Luwung, berdampingan dengan sang ibunda Farikhatun.
Sebelum meninggalkan rumah menuju TPS, Mujab sempat doa terlebih dahulu dan kemudian mencium kaki sang ibu.
Sepanjang jalan menuju TPS, Mujab diserbu emak-emak yang sudah menunggu sejak pagi di depan rumahnya.
Mengenakan kemeja lengan panjang berwarna putih dan celana hitam, Mujab tampak gagah dan selalu menebar senyum.
Sesekali Mujab juga menyambut salam dari warga, termasuk yang meminta berfoto dengan dirinya.
Setelah selesai mencoblos, bersama sang ibu Mujab menunjukkan kelingking nya yang sudah bertinta ungu tanda sudah memenuhi hak suaranya.
Mujab mengaku lega karena sudah melakukan semua yang terbaik, dan puncaknya dengan melaksanakan pencoblosan.
“Jujur rasanya lega. Karena saya dan mas Bima sudah melakukan segala yang terbaik, dan sudah berjuang sebaik-baiknya. Sehingga kami serahkan kepada Allah SWT dan masyarakat Kabupaten Tegal untuk hasilnya seperti apa,” ungkap Mujab.
Mujab menuturkan dirinya datang mencoblos ke TPS bersama sang ibu tercinta.
Diselingi canda, Mujab mengaku datang ke TPS bersama sang ibu karena dirinya belum memiliki pasangan.
“Sempat Deg-degan tadi pas nyoblos. Tapi sebelumnya alhamdulillah tenang karena sudah pasrah dengan hasilnya nanti seperti apa. Karena kembali lagi, saya sudah berusaha semaksimal dan sekuat mungkin. Soal hasilnya nanti ya sudah tertulis takdirnya seperti apa,” tutur Mujab.
Ditanya sambil menunggu hasil suara akan melakukan apa, Mujab mengaku ingin makan bakso terlebih dahulu.
Sedangkan dari sisi PDI Perjuangan ada penghitungan suara internal, sehingga sekalian menunggu hasilnya seperti apa.
“Kami berharap tidak ada kecurangan, penyelenggara melaksanakan tugasnya sesuai tupoksi masing-masing, dan masyarakat juga bisa mengawal. Target menang, mudah-mudahan bisa mencapai 55 persen,” harap Mujab. (dta)