Drama Penyelamatan Bilqis: Diculik di Makassar, Dijual ke Yogyakarta dan Jambi, Kembali ke Pelukan Ibu
Editor
KOMPAS.com –
Polisi menangkap Ade Friyanto Syaputera dan Mery Ana, dua orang yang menjual Bilqis Ramadhani, bocah Asal Makassar, Sulawesi Selatan, ke salah satu warga di Merangin, Provinsi Jambi.
Dari penyelidikan polisi, setelah diculik, Bilqis dijual ke Yogyakarta lalu ke Jambi seharga Rp 80 juta.
Kasus ini bermula pada Minggu (2/11/2025), sekitar pukul 08.00 WITA, Bilqis dibawa oleh orangtuanya bermain di Taman Pakui, sekitar Lapangan Tenis Kota Makassar.
Saat kedua orangtuanya tengah bermain tenis, sekitar pukul 10.00 WITA mereka mencari Bilqis di taman, namun anak tersebut sudah tidak terlihat.
Setelah berupaya mencari namun tidak ditemukan, orangtua Bilqis akhirnya melaporkan kejadian itu ke Polrestabes Makassar.
Dari hasil penyelidikan, tim Satreskrim Polrestabes Makassar berhasil menangkap pelaku pertama di wilayah Makassar.
Namun, dari pemeriksaan diketahui bahwa Bilqis telah dijual kepada pelaku lain di Yogyakarta.
Tim kemudian bergerak ke Yogyakarta dan menangkap pelaku berikutnya.
Akan tetapi, korban Bilqis sudah berpindah tangan dan dijual lagi kepada pasangan bernama Ade Friyanto Syaputera dan Mery Ana di Jambi.
Berdasarkan informasi tersebut, tim Satreskrim Polrestabes Makassar berkoordinasi dengan Polda Jambi untuk menelusuri keberadaan pelaku terakhir.
Tim gabungan akhirnya menangkap dua pelaku, Mery dan Ade di sebuah penginapan di Kota Sungai Penuh pada Jumat (7/11/2025).
Setelah diperiksa, kedua pelaku mengaku telah menjual Bilqis kepada salah satu warga di Kabupaten Merangin, Jambi, seharga Rp 80 juta.
Berbekal keterangan pelaku, polisi menelusuri jejak korban hingga ke kawasan Suku Anak Dalam.
Di sana, polisi melakukan pendekatan dengan tokoh adat untuk menjemput Bilqis.
“Kemudian kita telusuri dan melakukan pendekatan terhadap temenggung (tetua adat Suku Anak Dalam) untuk mengembalikan Bilqis,” kata Kasat Reskrim Polres Merangin Iptu Eka Putra Yuliesman Koto, Minggu (9/11/2025).
Upaya tersebut berhasil. Bilqis akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat dan dibawa ke Polda Jambi untuk kemudian diserahkan kepada Polrestabes Makassar.
Tangis keluarga pecah ketika Bilqis tiba di Polrestabes Makassar, Minggu siang.
Berdasarkan pantauan, Bilqis tiba sekitar pukul 14.15 WITA dengan pengawalan polisi.
Keluarga yang melihat Bilqis turun dari mobil langsung menangis sambil memanggil namanya.
“Alhamdulillah, alhamdulillah,
adami
Bilqis kasian (Bilqis sudah pulang),” ujar seorang perempuan dari pihak keluarga.
Setibanya di Polrestabes, Bilqis menjalani pemeriksaan kesehatan oleh tim medis dan UPTD PPA Makassar.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana memastikan kondisi Bilqis dalam keadaan baik.
“Alhamdulillah anaknya sudah ditemukan tadi malam. Tadi sudah dicek kesehatannya. Alhamdulillah tidak ada tanda-tanda penganiyaan. Kondisinya juga baik, secara psikologis juga sudah dicek semuanya baik, mudah-mudahan tidak mengalami trauma,” kata Arya.
Setelah pemeriksaan, Bilqis diserahkan kembali kepada kedua orangtuanya.
“Tadi di depan kami dari Polrestabes menyerahkan anaknya kembali ke orangtuanya. Untuk dibawa segera ke rumah, kita berharap tidak ada lagi kejadian seperti ini,” ujar Arya.
Terkait pengungkapan jaringan, Arya menyatakan penyelidikan masih berlangsung.
Ayah Bilqis, Dwi Nursam, menyampaikan terima kasih kepada polisi dan semua pihak yang membantu.
“Alhamdulillah terima kasih banyak atas semua bantuan dan doa teman-teman semua, termasuk Polrestabes Makassar dan tim gabungan,” ujar Dwi.
(Penulis: Kontributor Jambi Aryo Tondang, Kontributor Makassar Reza Rifaldi|Editor: Irfan Maullana, David Oliver Purba)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul: Sosok Mery Ana dan Ade Friyanto Penculik Anak Makassar Bilqis Ramadhany, Ternyata Ini Pekerjaannya dan Antara.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Drama Penyelamatan Bilqis: Diculik di Makassar, Dijual ke Yogyakarta dan Jambi, Kembali ke Pelukan Ibu Regional 9 November 2025
/data/photo/2025/11/09/691060b2757ac.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)