Dijelaskan AKP Indik, kejadian bermula saat korban dan temannya mengunjungi sebuah klinik gigi di wilayah Candipuro. Satu orang menunggu di luar, sementara rekannya berada di dalam klinik. Tidak lama berselang, dua pria tak dikenal mendekati motor korban.
“Pelaku sempat berbicara singkat dengan korban lalu menodongkan senjata api. Karena takut, korban mundur dan membiarkan motornya dibawa,” tutur dia.
Namun aksi itu tak berjalan mulus. Korban berteriak meminta pertolongan hingga warga dan rekannya segera datang membantu.
Salah satu dari mereka menendang motor pelaku hingga terjatuh. JI pun tertangkap dan menjadi sasaran amuk warga. Sementara rekannya berhasil kabur dari lokasi kejadian.
Terduga pelaku yang mengalami luka parah langsung dilarikan ke RS Bob Bazar oleh petugas kepolisian. Namun, nyawanya tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia beberapa saat kemudian.
“Pelaku meninggal dunia di rumah sakit karena luka parah akibat amukan massa,” terang dia.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1700246/original/069104100_1504586129-Tembak-Senjata-Api1.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)