Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Dosen di Mataram Penyuka Sesama Jenis Jalani Ritual Aneh, Korban Pelecehan Seksual Lebih 1 Orang – Halaman all

Dosen di Mataram Penyuka Sesama Jenis Jalani Ritual Aneh, Korban Pelecehan Seksual Lebih 1 Orang – Halaman all

 

TRIBUNNEWS.COM, MATARAM – Kelainan seksual seorang oknum dosen ini jadi sorotan.

Di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), seorang dosen dilaporkan atas dugaan pelecehan seksual sesama jenis yang menyimpang.

Laporan tersebut disampaikan ke Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda NTB oleh salah seorang korban.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTB Kombes Pol Syarif Hidayat membenarkan adanya laporan tersebut.

Kata dia  laporan tersebut dilayangkan pada Kamis, (26/12/2024) lalu.

“Laporan baru kami terima kemarin. Isunya ada beberapa korban, kami terima baru satu korban ini akan kami lakukan penyelidikan lebih lanjut,” kata Syarif, Jumat (27/12/2024).

Mantan Wakapolresta Mataram itu mengatakan kejadian dugaan pelecehan tersebut terjadi pada September 2024 lalu.

Perbuatan tersebut diduga dilakukan di salah satu tempat di wilayah Gunungsari Kabupaten Lombok Barat.

“Keterangan korban (pelapor) ada korban lain karena korban ini merupakan yang terakhir diduga sebelum itu ada korban lain,” kata Syarif.

Syarif menjelaskan modus yang dilakukan oleh oknum dosen tersebut masih didalami.

Namun, polisi mengatakan berdasarkan pengakuan pelapor terduga pelaku datang ke sekertariat organisasi yang diikuti korban yang ada di wilayah Gunungsari.

Di sana pelaku melancarkan aksi jahatnya itu.

Antara korban dan pelaku baru berkenalan dua minggu.

“Tapi dari informasi yang didapat, korban menganggap pelaku memiliki kekuatan spritual dan dia disegani,” kata Syarif.

Katanya pelaku dalam menjalankan aksi pelecehan seksuakl dengan ritual aneh.

Dia menggunakan  modus ‘zikir kelamin’ atau ‘zikir zakar’ untuk melancarkan aksinya.

Polisi juga masih mendalami apa  yang dilakukan oleh pelaku.

Syarif meminta kepada para pihak yang merasa pernah menjadi korban untuk melaporkan kejadian tersebut di Polda NTB.

Diketahui oknum dosen tersebut berinisial LR.

Saat ini mengajar di dua kampus negeri dan juga kampus swasta.