Dorong Pertumbuhan Daerah, Astra Agro Gandeng Pemuda untuk Kembangkan UMKM

Dorong Pertumbuhan Daerah, Astra Agro Gandeng Pemuda untuk Kembangkan UMKM

PIKIRAN RAKYAT – PT Astra Agro Lestari Tbk (Astra Agro) mendorong peran pemuda dalam mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Literasi digital yang baik dan budaya inovasi menjadi bekal yang sangat baik dalam membangun pertumbuhan ekonomi daerah, terutama di sentra-sentra perkebunan kelapa sawit.

“Perkebunan sawit biasanya di daerah rural dan jauh dari perkotaan, padahal memiliki potensi sumber daya yang melimpah. Untuk itu, harus didorong agar produk-produknya bisa masuk ke pasar bahkan mendunia,” jelas Vice President Communication dan Public Affairs Astra Agro, Fenny Sofyan.

Untuk itu, Astra Agro melalui program-program corporate social responsibility (CSR) mendorong peran aktif pemuda di seluruh area tempat entitas anak usaha perusahaan berada. “UMKM binaan Astra tak harus terkait dengan sawit, walaupun kami juga membina petani sawit muda agar menjadi penerus industri ini kelak,” terang Fenny.

Data Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebutkan, peran krusial pemuda dalam pembangunan wilayah melalui sektor UMKM dengan penyerapan tenaga kerja dan kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB). Kontribusi UMKM terhadap PDB mencapai lebih dari 60% dan menyerap hampir 97% tenaga kerja di Indonesia.

“Kami percaya bahwa masa depan desa ada di tangan para pemudanya. Jika mereka diberi ruang, didukung dan dipandu dengan baik, mereka bisa membawa perubahan besar dari desa untuk Indonesia,” ucap Fenny.

Melalui anak usahanya yakni PT Letawa yang berada di Pulau Sulawesi, Astra Agro bekerja sama dengan komunitas pemuda Inisiasimuda melaksanakan berbagai program sosial, edukasi, dan lingkungan di wilayah Tikke Raya, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat.
Ketua dan Pendiri Inisiadimuda, Fatur Rahman Hidayat Marshas, menyebutkan bahwa pemberdayaan pemuda, khususnya di daerah, memang tak bisa secara instan. Diperlukan pelatihan dan pendampingan yang komprehensif mulai dari ilmu dasar, analisis bisnis, hingga strategi marketing yang jitu agar sukses di pasar. Meskipun telah memiliki literasi digital yang baik, masih harus diberikan pelatihan-pelatihan agar penggunaannya tepat dan bermanfaat terutama dalam mengembangkan UMKM.

“Kami sangat bersyukur karena CSR PT Letawa selalu hadir membantu kami dalam pelatihan dan juga pendanaan setiap project plan yang kami jalankan,” ucap Fatur.

Dukungan Astra Agro sejalan dengan komitmen perusahaan dalam mewujudkan sustainability aspirations, khususnya pada aspek public contribution. Melalui kolaborasi ini, PT Letawa berupaya memperkuat kapasitas generasi muda desa agar dapat mandiri dan berdaya secara sosial maupun ekonomi.

Salah satu puncak kolaborasi tersebut terlihat dalam gelaran webinar nasional bertajuk “Pemuda Desa Berdampak,” yang dilaksanakan secara hybrid di Desa Jengeng Raya, Sulawesi Barat, Minggu, 25 Mei 2025. Kegiatan bertema “Dari Desa untuk Dunia” itu dihadiri ratusan pemuda dari berbagai wilayah.

Fatur menjelaskan, Inisiasimuda menargetkan menjadi organisasi mandiri yang fokus pada program edupreneur dan sociopreneur. Salah satu inisiatif yang tengah dirancang adalah program ketahanan pangan berkelanjutan yang tidak hanya bernilai ekonomi, tetapi juga menjadi ruang belajar bagi masyarakat desa.

“Mimpi terbesar kami adalah bisa memberikan beasiswa kepada adik-adik yang ingin sekolah namun terkendala biaya,” ucapnya.

Kekompakan antara Inisiasimuda dan PT Letawa telah berjalan sejak 2024, dengan sejumlah kegiatan berdampak, seperti penanaman 100 pohon untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup (2-5 Juni 2024), sharing session pencegahan stunting (30 Juli 2024), serta seminar literasi (10 Oktober 2024).

Memasuki tahun 2025, sinergi ini semakin diperkuat lewat lanjutan program “Pemuda Desa Berdampak” yang terdiri dari berbagai rangkaian kegiatan, Goes to School (8 Januari 2025), sesi berbagi bersama mahasiswa, coaching penyusunan project plan (27 Mei 2025), workshop kepemimpinan (31 Mei 2025), dan aksi lingkungan berupa penanaman 1.000 pohon mangrove dan bersih pantai pada 1 Juni 2025 lalu.

CSR Officer Astra Agro PT Letawa, Ahmad Faizal, mengungkapkan bahwa kolaborasi ini mencerminkan kemitraan strategis antara perusahaan dan komunitas lokal. Menurut dia, selama menjalankan rangkaian program ini, para peserta telah mampu mengeksplorasi potensi daerah dan keterampilan yang dimiliki sehingga memberikan optimisme yang positif.

Dia menyatakan, perusahaan akan terus memperkuat kemitraan ini agar menjangkau lebih banyak penerima manfaat bagi masyarakat Sulawesi, termasuk melalui program-program strategis yang menyasar pendidikan, kewirausahaan pemuda, dan pelestarian lingkungan.

“Ke depan, kami ingin agar kolaborasi ini tidak hanya berhenti di program sosial, tetapi berkembang ke arah yang lebih berdampak, seperti mendukung wirausaha muda desa dan pelatihan berbasis keterampilan,” tuturnya.***