Dokter RSUD Aeramo Ungkap Kondisi Prada Lucky Saat Pertama Kali Dibawa ke Rumah Sakit

Dokter RSUD Aeramo Ungkap Kondisi Prada Lucky Saat Pertama Kali Dibawa ke Rumah Sakit

Sementara itu, Gede menyebut terdapat memar pada paru-paru Lucky dan fungsi ginjal meningkat. Gede menjadi dokter penanggung jawab ketika Lucky dibawa ke RSUD Aeramo pada 2 Agustus lalu. Saat menerima Lucky, ia diberitahu bahwa kondisinya stabil dengan foto penunjang bagian tubuhnya.

“Saya menganalisa apakah ada tulang yang patah, baik foto dada maupun perut. Saya sendiri juga melihat luka, melalui foto,” kata Gede.

Gede memberikan obat-obatan seperti infus hingga mengarahkan Lucky untuk transfusi darah. Ia mengaku sempat berkomunikasi dengan Lucky.

“Almarhum sempat mengeluh dengan sistem pernapasan. Napasnya memang tampak lebih cepat, tapi masih bisa berkomunikasi dengan baik menyampaikan keluhannya,” ungkap Gede.

Gede mengaku sempat kembali memeriksa Lucky karena mengeluh nyeri. Ia lantas meminta petugas medis untuk melakukan observasi karena keluhan sesak nafas bertambah.

“Yang saya fokuskan luka-luka pada daerah dada, perut depan sisi pinggang sebelah kanan kiri, lengan kanan kiri, paha kanan kiri. Luka-luka di lengan dan paha sudah kemerahan,” urai Gede.

Gede membeberkan dalam pemeriksaannya ditemukan luka, tapi yang jelas bukan luka baru. Sebab, sudah ada yang mengering dan menghitam. Kemudian prosesnya lebih dari satu hari.

“Setelah mendapat laporan, saya tanyakan apakah pasien stabil atau tidak. Lalu dijawab kondisinya masih stabil,” kata Gede.

Menurut Gede, terjadi percepatan napas yang dicurigai akibat infeksi karena ada luka-luka di bagian dada, perut depan, sisi pinggang kanan dan kiri, serta kedua lengannya dan kedua paha Lucky.

Gede menerangkan pernapasan orang normal umumnya sekitar 16-18 kali per menit. Sedangkan Lucky, mengalami pernapasan lebih cepat, yakni 22 hingga 26 kali per menit. Ia menyebut ada banyak hal yang dapat mempengaruhi hal itu.

“Saat itu tidak tampak kelainan di daerah dada. Namun namanya proses sakit itu kan bisa panjang dan bisa mengalami perubahan,” beber Gede.