Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

DKI: Urus KTP yang rusak karena banjir bisa rampung sehari 

DKI: Urus KTP yang rusak karena banjir bisa rampung sehari 

Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menjanjikan pengurusan dokumen kependudukan seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang rusak atau hilang karena banjir dapat rampung sehari asalkan warga ingat Nomor Induk Kependudukannya (NIK).

“Yang penting ada NIK-nya, itu bisa langsung dicetak hari itu juga. Aman,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi DKI Jakarta Budi Awaluddin di Jakarta, Rabu.

Hal itu menjadi prosedur tetap (protap) saat terjadi bencana di wilayah Jakarta.

Warga bisa langsung mendatangi posko banjir yang menyediakan layanan urus dokumen kependudukan di wilayah tempat tinggalnya masing-masing.

Mereka bisa juga membawa foto KTP atau dokumen kependudukan lainnya di ponsel atau salinan fisiknya.

“Sudah ada petugas yang di sana yang berada di sekitar (lokasi terdampak banjir) yang memang aman untuk dilakukan pelayanan,” kata dia.

Sementara itu, banjir akibat curah hujan tinggi dan luapan sejumlah sungai di Jakarta masih merendam 36 rukun tetangga (RT) di tiga wilayah Jakarta pada Rabu siang.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menunjukkan hingga pukul 12.00 WIB jumlah RT yang terdampak banjir terus berkurang dan saat ini tinggal 36 RT dari puncaknya pada Selasa (4/3) yang mencapai 122 RT di empat kota administrasi.

Ketinggian air pun terus menyusut dan kini paling tinggi berada di Kelurahan Bintaro dan Kebon Baru, Jakarta Selatan, dengan kedalaman tertinggi dua meter.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Merangkum Semua Peristiwa