DKI berkomitmen terus kelola air limbah dengan baik

DKI berkomitmen terus kelola air limbah dengan baik

Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen terus mengelola air limbah dengan baik guna meningkatkan kualitas lingkungan dan hidup warga serta mendukung transformasi Jakarta sebagai kota global.

“Kami terus berkomitmen untuk melakukan pengelolaan air limbah secara baik. Tidak cukup dengan jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, tetapi juga dengan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum atau pada pihak-pihak terkait,” kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi di Jakarta, Selasa.

Salah satu bentuk komitmen ini dengan mengoptimalkan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), yaitu IPAL Setiabudi dan Krukut. Kedua IPAL tersebut melayani pengelolaan air limbah di DKI Jakarta dengan kapasitas total sekitar 30.000 m3 per hari.

Upaya lainnya yakni dengan membangun jaringan perpipaan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) di kawasan TB Simatupang, Jakarta Pusat.

Ini, kata Teguh, menjadi bentuk upaya menyediakan layanan pengelolaan air limbah perkotaan yang lebih efektif, dengan cakupan penerima layanan yang juga diharapkan lebih luas.

Kondisi ini, kata dia, menyebabkan pencemaran badan air dan kualitas air tanah serta meningkatkan risiko penyakit.

Untuk mengatasi hal tersebut, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan berbagai upaya antara lain dengan menerapkan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) pada warga dan terus memantaunya.

(STBM) dilakukan agar tak ada lagi warga Jakarta BAB sembarangan lantaran telah sadar untuk mencari akses terhadap jamban.

Merujuk data pada triwulan III tahun 2024, diketahui masih ada sebanyak 1.610 rumah tangga yang tidak memiliki jamban dan berperilaku BAB sembarangan di DKI Jakarta.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024