Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

DKI atasi kendala “QR code” tak terbaca pada program mudik gratis

DKI atasi kendala “QR code” tak terbaca pada program mudik gratis

Kita lakukan perbaikan. Seluruh penumpang tidak ada yang tidak terangkut, semuanya terangkut

Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengatasi kendala kode batang (QR Code) tak terbaca untuk verifikasi pada program mudik gratis demi memastikan kelancaran penyelenggaraan momen Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

“Kendala tadi memang karena bersamaan datang di Monas sekian ribu orang, sehingga sistem kita sempat down dan QR Code yang dibagikan sempat tidak terbaca oleh sistem,” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo kepada wartawan saat ditemui di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, Kamis.

Adanya kendala tersebut, lanjut dia, pihaknya langsung melakukan perbaikan demi kelancaran mudik gratis.

Tak butuh waktu lama, kendala terkait QR Code itu langsung teratasi, sehingga terjamin seluruh penumpang mudik gratis bisa berangkat.

“Kita lakukan perbaikan. Seluruh penumpang tidak ada yang tidak terangkut, semuanya terangkut,” ujarnya.

Dia menegaskan keberangkatan mudik gratis ini dilakukan secara bertahap mengingat situasi kemacetan di Jakarta yang terbilang padat.

Oleh karena itu, sejak pelepasan pukul 08.00 WIB dilakukan secara bergelombang agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di jalanan.

“Setiap 10 bus dipandu, tiba di tol setelah itu dilepas baru gelombang berikutnya dilepas kembali 10 bus,” ujarnya.

Dengan demikian, pihaknya yakin penyelenggaraan mudik gratis terlaksana baik.

Pemprov DKI memberangkatkan 521 unit bus dengan total kursi tersedia 22.430 ribu serta 20 unit truk dengan kapasitas 600 sepeda motor. Adapun truk pengangkut motor telah terlebih dahulu diberangkatkan pada Rabu (26/3).

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan sebanyak 229 unit bus untuk arus balik Lebaran atau pasca perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah dengan tujuan ke Jakarta.

Program Mudik Gratis diselenggarakan dengan tujuan ke 20 kota-kabupaten di 6 provinsi.

Tujuan tersebut adalah Bandar Lampung, Palembang, Tasikmalaya, Kuningan, Tegal, Pekalongan Semarang, Kebumen Cilacap, Purwokerto, Solo, Wonogiri, Wonosobo, Seragen, Yogyakarta, Madiun, Kediri, Jombang, Malang, dan Sidoarjo.

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Merangkum Semua Peristiwa