Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Dituduh Cucu Gelapkan Harta Warisan, Ratna Sarumpaet Sebut Rumah dan Mobil Sudah Dibelikan

Dituduh Cucu Gelapkan Harta Warisan, Ratna Sarumpaet Sebut Rumah dan Mobil Sudah Dibelikan

Jakarta, Beritasatu.com – Artis senior Ratna Sarumpaet akhirnya buka suara terkait tuduhan penggelapan harta warisan yang dilaporkan oleh cucunya, Husin Kamal, pada Oktober 2024 lalu. Dalam wawancara di Channel YouTube Reyben Unlocked, Ratna dengan tegas membantah tuduhan tersebut dan mengungkapkan bahwa ia telah memberikan banyak hal untuk kebutuhan cucu-cucunya.

“Saya bingung mereka melaporkan soal warisan, padahal abahnya (anak Ratna Sarumpaet) masih hidup dan sehat. Selama ini, saya yang menanggung kebutuhan mereka. Rumah, mobil, semuanya sudah saya belikan untuk mereka,” ujar Ratna seperti dikutip oleh Beritasatu.com, Sabtu (21/12/2024).

Ratna menjelaskan, anak sulungnya, Mohammad Iqbal Alhady, yang juga ayah dari pelapor, memiliki gangguan kesehatan mental berupa skizofrenia. Akibatnya, ia merasa bertanggung jawab untuk memastikan kebutuhan hidup keluarga anaknya terpenuhi.

“Saya ini sudah memenuhi kebutuhan mereka, tetapi kok mereka malah sampai hati menggugat saya. Dua bulan setelah rumah dan mobil saya belikan, saya digugat lagi soal warisan. Padahal, saya sudah lakukan semua ini untuk keluarga mereka,” tambahnya.

Ratna menilai tindakan cucunya ini dipengaruhi oleh menantunya, yang ia duga memiliki motivasi tertentu terkait harta. “Saya pikir anak-anak ini tidak akan seperti ini kalau bukan ibunya yang mencekoki kebencian itu,” katanya.

Sebelumnya, Ratna juga mengaku telah menghadapi beberapa somasi dari pihak cucunya, termasuk tuduhan penelantaran anak. Namun, semua tuduhan tersebut tidak terbukti.

“Saya serahkan semua bukti ke Polres Metro Jakarta Selatan, bahwa kebutuhan keluarga Iqbal sudah saya penuhi. Bahkan tuduhan penelantaran itu batal karena tidak terbukti,” jelasnya.

Meskipun dilaporkan atas tuduhan penggelapan harta warisan, Ratna Sarumpaet tetap menegaskan dirinya tidak menyimpan dendam. “Aku enggak bisa dendam. Bagi saya, tugas saya adalah mencintai keluarga saya. Apa yang saya lakukan ini karena cinta, bukan untuk dihitung-hitung,” pungkasnya.