Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Dituding Oposisi jadi Boneka Thaksin, PM Thailand Paetongtarn Shinawatra Lolos dari Penggulingan – Halaman all

Dituding Oposisi jadi Boneka Thaksin, PM Thailand Paetongtarn Shinawatra Lolos dari Penggulingan – Halaman all

TRIBUNNEWS.COM – Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra, berhasil lolos dari mosi tidak percaya di parlemen pada Rabu (26/3/2025).

Oposisi menuding pemerintahannya berada di bawah kendali sang ayah, mantan PM Thaksin Shinawatra, yang kini kembali aktif dalam dunia politik Thailand.

Dikutip dari Reuters, oposisi utama, Partai Rakyat, mengkritik kepemimpinan Paetongtarn yang dianggap terlalu dipengaruhi oleh Thaksin.

Mereka menilai kebijakan pemerintah lebih menguntungkan kepentingan keluarga Shinawatra dibanding rakyat Thailand.

“Kita memiliki pemimpin di luar sistem yang mengarahkan kebijakan pemerintahan tanpa pertanggungjawaban apa pun,” ujar Natthaphong Ruengpanyawut, pemimpin Partai Rakyat.

Selain itu, Paetongtarn juga dituding melakukan penggelapan pajak serta gagal menangani berbagai masalah nasional, seperti krisis ekonomi, polusi udara, meningkatnya kriminalitas, dan kasus korupsi yang merajalela.

Paetongtarn Bantah Tuduhan Oposisi

Meski diterpa kritik, Paetongtarn menegaskan bahwa pemerintahannya tetap solid.

Ia membantah tuduhan sebagai boneka politik Thaksin dan menolak anggapan bahwa dirinya tidak memiliki kualifikasi sebagai pemimpin negara.

Dalam sidang mosi tidak percaya, ia mendapatkan 319 suara dukungan dan 161 suara menentang. Setelahnya, ia mengunggah ucapan terima kasih di media sosial.

“Setiap suara, baik yang mendukung maupun yang menentang, adalah kekuatan yang akan mendorong saya dan Kabinet untuk terus bekerja dengan tekun bagi rakyat,” tulisnya di akun pribadinya.

Pengaruh Thaksin di Politik Thailand

Thaksin Shinawatra merupakan sosok yang kontroversial di Thailand. Setelah digulingkan dalam kudeta militer pada 2006, ia mengasingkan diri selama 15 tahun.

Namun, pada 2023, ia kembali ke Thailand setelah Partai Pheu Thai yang ia dirikan kembali berkuasa.

Setelah sempat menjalani tahanan rumah selama enam bulan, Thaksin dibebaskan bersamaan dengan naiknya Paetongtarn sebagai Perdana Menteri.

Kini, ia juga mendapat posisi sebagai dewan penasihat di Badan Pengelola Investasi (BPI) Indonesia, Danantara, bersama tokoh dunia lainnya, seperti Ray Dalio dan Jeffrey Sachs.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani) 

Merangkum Semua Peristiwa