Ditemukan, Penambang Kedua yang Tertimbun Longsor di Kaki Gunung Kelud
Tim Redaksi
BLITAR, KOMPAS.com
– Personel
Tim SAR
gabungan akhirnya menemukan
penambang pasir
, Nurkholis (45) yang tertimbun material tebing Sungai Kaliputih, Desa Karangrejo, Kecamatan Garum, Kabupaten
Blitar
, Selasa (18/2/2025).
Sebelumnya, pada Senin siang kemarin, penambang pasir bernama Rohman (31) telah lebih dulu ditemukan dalam keadaan meninggal di lokasi longsoran tebing yang merupakan aliran lahar Gunung Kelud itu.
Koordinator Unit Siaga Tim SAR Malang Raya, Yoni Fariza, mengatakan korban atas nama Nurkholis ditemukan sekitar pukul 13.00 WIB dalam keadaan meninggal.
“Korban berada di posisi sekitar dua meter dari posisi ditemukannya korban pertama,” ujar Yoni kepada
Kompas.com
melalui sambungan telepon, Selasa sore.
Yoni mengatakan, proses evakuasi jasad Nurkholis berjalan lancar, meskipun berlangsung di bawah risiko terjadinya longsoran susulan.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Blitar Ipda Putut Siswahyudi mengatakan, jasad Nurkholis telah diantarkan ke rumah keluarga di Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar.
Diberitakan sebelumnya, tebing setinggi sekitar 50 meter di salah satu sisi Sungai Kaliputih ambrol pada Minggu pagi, 16 Februari 2025.
Rohman dan Nurkholis yang sedang bekerja menambang pasir di posisi yang berjarak beberapa puluh meter dari dinding tebing tertimbun material tebing yang ambrol tersebut.
Tebing dengan ketinggian puluhan meter di sisi kanan dan kiri Sungai Kaliputih itu terbentuk oleh adanya penambangan masif pasir dan batu selama puluhan tahun di area tersebut.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Ditemukan, Penambang Kedua yang Tertimbun Longsor di Kaki Gunung Kelud Surabaya 18 Februari 2025
/data/photo/2025/02/18/67b45c8442ecb.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)