Ditemukan Lemah dan Terluka, 1 Orangutan Tapanuli Dievakuasi BBKSDA
Tim Redaksi
TAPANULI SELATAN, KOMPAS.com
– Seorang individu Orangutan Tapanuli (Pongo tapanuliensis) ditemukan dalam kondisi sakit di areal persawahan, Desa Aek Haminjon, Kecamatan Arse, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Selasa (30/9/2025).
Primata langka ini mengalami luka di tubuhnya dan telah dievakuasi ke Pusat Rehabilitasi Sumatran Rescue Alliance (SRA) di Desa Bukit Mas, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat.
“Benar. Satu individu orangutan Tapanuli sudah kita evakuasi karena sakit dan untuk sementara mendapat perawatan di pusat rehabilitasi orangutan di Besitang,” ungkap Kepala Bidang KSDA Wilayah III Padangsidimpuan, Susilo Ari Wibowo saat dihubungi melalui sambungan ponsel, Selasa (7/10/2025).
Susilo menjelaskan, sebelum evakuasi dilakukan, Tim KSDA Seksi Konservasi Wilayah V Sipirok bersama Yayasan Orangutan Sumatera Lestari-Orangutan Information Center (YOSL-OIC) dan Pusat Penyelamatan Orangutan (COP) telah melakukan observasi.
“Jadi bukan langsung kita evakuasi. Sebelumnya, setelah kita mendapatkan informasi dari masyarakat, Tim KSDA bersama NGO turun ke lokasi dan melakukan observasi selama lima hari,” jelasnya.
Selama proses observasi dan pemeriksaan, tim medis menemukan luka pada bagian punggung dan kondisi tubuh satwa tersebut yang lemah.
“Atas dasar pertimbangan medis, orangutan tersebut kemudian dievakuasi ke pusat rehabilitasi Sumatran Rescue Alliance (SRA) di Desa Bukit Mas, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat untuk mendapatkan perawatan secara intensif,” tambah Susilo.
Orangutan yang ditemukan adalah jantan dan diperkirakan berusia antara 20 hingga 25 tahun.
“Hingga saat ini, kami terus memantau kondisi kesehatan dan perkembangan orangutan tersebut. Jika sudah memungkinkan, kami akan melepaskannya kembali ke habitat asalnya di Tapanuli Selatan,” kata Susilo.
Mengenai penyebab luka, Susilo belum dapat memberikan penjelasan yang jelas.
Namun, ia menyebutkan, luka tersebut merupakan bekas luka lama.
“Ada luka yang merupakan bekas luka lama, tapi belum kita ketahui penyebabnya. Nanti akan kami
update
perkembangan selanjutnya,” pungkasnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Ditemukan Lemah dan Terluka, 1 Orangutan Tapanuli Dievakuasi BBKSDA Regional 8 Oktober 2025
/data/photo/2025/10/07/68e503df66b55.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)