Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Ditegur Mayor Teddy, Pantas Gus Miftah Minta Maaf ke Penjual Es Teh? Dalih ‘Candaan Berlebihan’

Ditegur Mayor Teddy, Pantas Gus Miftah Minta Maaf ke Penjual Es Teh? Dalih ‘Candaan Berlebihan’

TRIBUNJATIM.COM – Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah akhirnya meminta maaf ke penjual es teh yang sempat ia olok-olok. 

Hal ini dilakukan Utusan Khusus Presiden setelah videonya viral di media sosial. 

Namun, ternyata permintaan maaf itu juga dilakukan usai menerima teguran Sekretaris Kabinet Merah Putih, Mayor Teddy Indra Wijaya. 

Seperti diketahui, video Gus Miftah menghina penjual es teh bernama Surhaji viral. 

Bahkan Gus Miftah melontarkan kata tak pantas.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Sebelumnya, nama ‘Miftah’ menjadi trending topik teratas di akun X (dulunya Twitter) hingga Rabu(4/12/2024) pagi ini.

Gus Miftah mengaku bahwa ucapannya itu sebagai candaan kepada tukang es teh saat itu.

“Dengan kerendahan hati saya meminta maaf atas kekhilafan saya, saya memang sering bercanda dengan siapa pun,” kata Gus Miftah dalam video di YouTube KH Entertainment seperti dikutip pada Rabu (4/12/2024).

Pemilik nama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman ini mengatakan akan meminta maaf secara langsung pada tukang es tersebut.

“Maka untuk itu, atas candaan kepada yang bersangkutan, saya akan meminta maaf secara langsung. Mudah-mudahan dibukakan pintu maaf untuk saya,” lanjut Gus Miftah.

Ia juga meminta maaf kepada masyarakat karena telah membuat kegaduhan atas candaannya yang dinilai berlebihan.

“Saya juga meminta maaf pada masyarakat atas kegaduhan ini, yang merasa terganggu dengan candaan saya, yang dinilai oleh masyarakat mungkin berlebihan,” kata Gus Miftah.

Ia mengaku akan lebih berhati-hati lagi berbicara di depan publik.

“Ini juga merupakan introspeksi bagi saya untuk lebih berhati-hati berbicara di depan publik dan masyarakat,” terangnya penuh penyesalan.

Bahkan, diakui Gus Miftah, dirinya sampai mendapat teguran dari Seskab Mayor Teddy Indra Wijaya.

“Saya juga sudah ditegur oleh bapak Seskab (Mayor Teddy) yang berada di Kupang, untuk lebih berhati-hati dalam menyampaikan pendapat dan pidato di depan masyarakat umum. Terima kasih,” tandas Gus Miftah.

Seperti diketahui, Gus Miftah saat ini menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Hal ini pun menuai kemarahan dari publik hingga mendesak agar Presiden Prabowo memecat Gus Miftah.

Sebelumnya, Partai Gerindra meminta Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah untuk meminta maaf setelah mengolok-olok pedagang es teh dalam sebuah acara di Magelang, Jawa Tengah.

Partai Gerindra menyatakan, pernyataan Gus Miftah itu pun tidak sesuai dengan ajaran dan keinginan Presiden Prabowo Subianto.

“Dengan segala kerendahan hati, mimin minta Gus @gusmiftah untuk minta maaf ke Bapak Penjual Es. Apa yang Gus lakukan tidak sesuai dengan apa yang Pak @prabowo inginkan dan ajarkan. Terima kasih,” tulis akun Instagram resmi Partai Gerindra, @gerindra, Selasa (3/12/2024) malam.

Partai Gerindra menyatakan, pernyataan Gus Miftah itu pun tidak sesuai dengan ajaran dan keinginan Presiden Prabowo Subianto.

Akun Instagram Gerindra pun mengunggah potongan pidato Prabowo yang menyatakan bahwa ia sangat menghormati para pedagang kaki lima.

Prabowo mengatakan, pedagang kaki lima patut dihormati karena mereka bekerja keras demi menghidupi anak dan istrinya.

“Saya ingatkan ini, saya sangat hormat sama pedagang kaki lima, sama tukang ojol, sama tukang bakso. Si pedagang kaki lima tiap hari keluar, dia dorong itu, keringat, fisik, mencari makan untuk anak dan istrinya. Itu yang kita hormati. Mereka mulia, mereka jujur, mereka halal,” ujar Prabowo.

Video yang sama juga diunggah oleh Partai Gerindra di akun resmi Instagram @gerindra.

Lewat unggahan itu, Partai Gerindra berharap agar para pejabat bisa meniru sikap Prabowo dan tidak ada lagi pejabaat yang menyakiti orang lain.

“Biar gak ada lagi pejabat yang lupa sama omongan Pak Presiden ini. Menyikapi kejadian yang sedang ramai dibicarakan sejak tadi, pokoknya, laporan serta keresahan masyarakat sudah diterima dan diteruskan ke pimpinan,” tulis Gerindra.

“Semoga bisa menjadi pelajaran bagi para pejabat dan tokoh-tokoh lainnya untuk lebih berhati-hati dan menjaga lisan serta perbuatannya agar tidak menyakiti dan merugikan orang lain,” tulis Gerindra.

Videonya Viral

Seperti diketahui, video ucapan Gus Miftah tersebut viral di media sosial.

Ucapan Gus Miftah tersebut memicu kritik dan kontroversi gegara candaannya dianggap sebagian netizen sebagai olok-olok.  

Awalnya Gus Miftah tengah menyampaikan tausiyah dalam perhelatan Magelang Bersholawat Bersama Gus Miftah Habiburrohman, Gus Yusuf Chudlori, Habib Zaidan Bin Yahya, Rabu 20 November 2024. 

Kegiatan berlangsung Lapangan Drh. Soepardi Kota Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Namun, tiba-tiba ada jamaah nyeletuk meminta agar Gus Miftah memborong dagangan pedagang es yang berdiri di tengah-tengah jamaah.

Kala itu, sang pedagang tengah berjalan di tengah penonton Gus Miftah dengan membawa bakul berisi es teh di atas kepalanya. 

“Es tehmu jik akeh ora? (Es tehmu masih banyak enggak?) Masih? Yo kono didol, g*bl*k (ya, sana dijual). Dolen dhisik, engko nek durung payu yo wis, takdir (jual dulu, nanti kalau belum laku ya sudah, takdir).

Gus Miftah dan orang-orang di sampingnya pun tertawa, sejumlah penonton juga tertawa. 

Video itu kemudian memperlihatkan raut wajah pedagang bakul es.

Perlakuan Gus Miftah itu ramai-ramai dikritik netizen.

Kisah Surhaji Pedagang Es Teh Cari Nafkah Buat Dua Anak Sekolah

Surhaji pedagang es teh viral setelah jadi bahan olok-olokan Gus Miftah dalam sebuah acara dakwah di Magelang.

Adapun Surhaji kalah itu hanya terdiam dan hanya membalas dengan memberikan senyuman.

Imbas video tersebut, publik ramai mengecam sosok Gus Miftah.

Tak hanya itu, publik ramai berempati dengan sosok bapak Suharji si pedagang es teh.

Dimana publik memberikan dukungan kepada Bapak Surhaji salah satu dengan menggalang donasi.

Salah satunya yakni akun instagram @sayaphati membuka donasi untuk membantu sosok bapak Surhaji.

“URGEN OPEN DONASI SINGKAT PLEASE JANGAN SKIP VIRALNYA BAPAK ES TEH YG MENJADI BAHAN GUYON KETIKA MENCARI NAFKAH MEMBUAT MIMIN NANCIS MIMIN SEMPAT VC SAMA BELIAU KALIAN BISA TONTON SAMPAI AKHIR TERNYATA BELIAU ITU LUARBIASA SEKALI  CUMA DAPAT 10 RB DR JUAL ES TEH,” tulis aku @sayap Hati.

Dalam percakapan video call dengan bapak Suharji, terkuak kisah pilu untuk menghidupkan kedua anaknya.

Surhaji mengaku uang hasil jualan dikumpulkan untuk membiaya sekolah kedua anaknya.

Bahkan diceritakan pernah dalam satu hari hanya mendapatkan uang Rp 10 Ribu.

“Ya pernah satu hari satu malam cuma dapat Rp 10 Ribu,” ucapnya.

Lebih Jauh, Suharji berujar sebelum berjualan es teh, dirinya sempat menjadi tukang kayu.

“Gara-gara cidera, ya beralih jadi jualan es teh,” terangnya.’

Terakhir Surhaji mengucapkan terima kasih terkait donasi yang dilakukan untuk keluarganya.

“Semoga bapak makin banyak rezekinya,” ujarnya.

—– 

Berita Jatim dan berita viral lainnya.